Blog

  • 4
                    
                        Misteri Sosok Menpora Baru yang Sedang di Luar Kota
                        Nasional

    4 Misteri Sosok Menpora Baru yang Sedang di Luar Kota Nasional

    Misteri Sosok Menpora Baru yang Sedang di Luar Kota
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sepekan sudah kursi Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora kosong. Sosok pengganti Dito Ariotedjo yang saat itu disebut masih berada di luar kota belum juga diketahui publik.
    Reshuffle kabinet yang membuat Dito Ariotedjo dicopot dari jabatan Menpora berlangsung pada Senin (8/9/2025) sore. Saat itu pula Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menjelaskan pengganti Dito sudah ada tapi sedang tidak di Jakarta sehingga berhalangan mengikuti pelantikan di Istana Kepresidenan.
    “Berkenaan dengan Menpora, jadi pengganti Menpora kebetulan posisi sedang di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini,” kata Prasetyo saat itu.
    Sosok yang dimaksud Prasetyo masih tetap menjadi misteri sampai saat ini. Namun setidaknya, ada sejumlah nama yang mencuat diisukan bakal menggantikan Dito.
    Presiden Prabowo Subianto meminta publik untuk menunggu siapa yang akan ditunjuk mengisi kursi menteri yang masih kosong, termasuk kursi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan serta Menteri Pemuda dan Olahraga.
    Prabowo berseloroh bahwa pengisi pos menteri tersebut akan diumumkan pada waktunya agar awak media bersemangat.
    “Ya nanti tunggu, tunggu waktunya biar kalian ada semangat,” kata Prabowo seusai meninjau Sekolah Rakyat di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
    Ada Puteri Anetta Komarudin, anak dari senior Partai Golkar Ade Komaruddin, kini duduk di kursi anggota DPR RI.
    Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Mukhamad Misbakhun mengaku bangga jika salah satu anggotanya, yakni Puteri Komarudin, ditunjuk sebagai Menpora yang baru.
    “Dan tentunya kalau itu sampai terjadi, ya, mudah-mudahan itu menjadi sebuah berkah tersendiri bagi Soksi,” kata Misbakhun.
    Ada pula Raffi Ahmad yang juga diisukan bakal menggantikan Dito di kursi Menpora.
    Raffi adalah selebritas yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
    Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengingatkan bahwa penunjukan menteri adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
    “Itu hak prerogatif Bapak Presiden ya,” ujar Bahlil saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
    Taufik Hidayat, mantan atlet badminton, juga masuk bursa menpora.
     
    Salah satu pihak yang mengusulkan Taufik menjadi Menpora adalah mantan Menpora Zainudin Amali. Amali berpandangan, Taufik layak untuk menjabat Menpora karena punya pengalaman birokrasi di kementerian ditambah dengan pengalamannya sebagai atlet berprestasi di dunia.
    “Dia (Taufik Hidayat) Olympian loh, (meraih) emas Olimpiade,” kata Amali, Selasa, dikutip dari ANTARA.
    Mantan pebalap Moreno Soeprapto juga disebut-sebut masuk bursa menpora. Moreno kini menjadi anggota DPR dari Gerindra.
    Ada pula isu liar yang berkembang di media sosial bahwa dokter populer, Tirta Mandira Hudhi, mendapat tawaran menjadi menpora. Isu itu berkembang dari guyon warganet dan kemudian Tirta mengklarifikasi bahwa kabar itu tidak serius.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Janji PM Nepal Pilihan Gen Z Usai Kericuhan Mereda

    Janji PM Nepal Pilihan Gen Z Usai Kericuhan Mereda

    Kathmandu

    Perdana Menteri baru Nepal, Sushila Karki, menyampaikan pidato perdananya. Dia berjanji berupaya memenuhi tuntutan para pendemo yang dimotori para generasi muda atau Gen Z Nepal itu.

    Karki merupakan Perdana Menteri sementara Nepal yang dilaporkan dipilih para pendemo Gen Z lewat aplikasi Discord. Karki menjadi PM Nepal untuk menggantikan Sharma Oli yang mundur akibat desakan demonstran.

    “Kita harus bekerja sesuai dengan pemikiran generasi Gen Z,” kata Sushila Karki seperti dilansir AFP, Minggu (14/9/2025).

    Dia mengatakan Gen Z Nepal juga menuntut tata kelola pemerintahan yang baik. Dia mengajak warga Nepal untuk bekerja sama mewujudkan tuntutan itu.

    “Yang dituntut kelompok ini adalah pengakhiran korupsi, tata kelola pemerintahan yang baik, dan kesetaraan ekonomi. Anda dan saya harus bertekad untuk memenuhinya,” ujarnya.

    Karki merupakan mantan kepala hakim agung. Wanita berusia 73 tahun itu juga mengheningkan cipta selama 1 menit untuk mengenang para korban tewas dalam kerusuhan sebelum menyampaikan pidato di kompleks pemerintahan utama Singha Durbar.

    Sejumlah gedung di kompleks pemerintahan itu dibakar selama protes massal pecah di Nepal. Kepala Sekretaris Pemerintah, Eaknarayan Aryal, menyebut 72 orang tewas dalam dua hari protes dan 191 orang terluka.

    Kerusuhan di Nepal itu jadi yang terburuk sejak berakhirnya perang saudara yang berlangsung selama satu dekade dan penghapusan monarki pada tahun 2008. Penunjukan Karki, yang dikenal karena kemandiriannya, terjadi setelah negosiasi alot antara Panglima Angkatan Darat Nepal Jenderal Ashok Raj Sigdel dan Presiden Nepal Ram Chandra Paudel, termasuk dengan perwakilan Gen Z.

    Ribuan aktivis muda telah menggunakan aplikasi Discord untuk menunjuk Karki sebagai pilihan mereka untuk pemimpin berikutnya. Karki pun mengaku sebenarnya tak ingin berada di posisi PM Nepal.

    “Dalam situasi yang saya hadapi ini, saya tidak ingin berada di sini. Nama saya dibawa dari jalanan,” ujarnya.

    Parlemen Nepal telah dibubarkan dan pemilihan umum akan digelar pada 5 Maret 2026. Karki berjanji dirinya tak akan menjabat lebih dari 6 bulan dalam situasi apapun dan fokus menuntaskan tanggung jawabnya sebagai PM sementara.

    “Kami tidak akan tinggal di sini lebih dari enam bulan dalam situasi apa pun, kami akan menyelesaikan tanggung jawab kami dan berjanji untuk menyerahkannya kepada parlemen dan menteri berikutnya. Ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan Anda,” ujarnya.

    Para pekerja juga mulai memasang papan nama baru untuk kantor PM Nepal di sebuah gedung di dalam kompleks tersebut yang tidak dibakar. Presiden Nepal, Paudel, mengatakan ‘solusi damai telah ditemukan melalui proses yang sulit’.

    Paudel menyebutnya ‘situasi yang sangat sulit, rumit, dan gawat’ di negara Himalaya berpenduduk 30 juta jiwa itu.

    “Saya dengan tulus mengimbau semua orang untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dalam menyukseskan pemilu pada 5 Maret,” ujarnya.

    WNI Dipulangkan dari Nepal

    Kerusuhan di Nepal mulai mereda. Situasi itu digunakan Pemerintah Indonesia untuk memulangkan WNI secara bertahap.

    “Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memprioritaskan percepatan dan pendampingan kepulangan WNI yang berada di Nepal,” ujar Kemlu dalam laman resminya.

    Terbaru, ada 17 WNI yang tiba di Indonesia dari Kathmandu pada Sabtu (13/9). Mereka bisa pulang ke Tanah Air setelah bandara mulai beroperasi lagi.

    Pemulangan itu menambah jumlah WNI yang telah dipulangkan dari Nepal menjadi 57 orang. Kemlu mengatakan masih ada sekitar 21 WNI lagi yang akan dipulangkan secara bertahap dalam empat hari ke depan.

    Kemlu mengatakan timnya sudah mengunjungi sejumlah lokasi tempat WNI di Nepal. Daerah yang dikunjungi itu merupakan lokasi kericuhan, antara lain Soaltee Hotel, Tibet Hotel, kawasan Thamel, dan kawasan wisata Boudhanat.

    Kemlu mengatakan kondisi di Nepal berangsur pulih setelah Presiden Nepal melantik Perdana Menteri Interim Nepal, Sushila Karki, pada Jumat malam (11/9). Kendati demikian, Kemlu mengimbau WNI untuk menunda perjalanan hingga sampai keadaan benar-benar pulih.

    “Kementerian Luar Negeri juga mengingatkan seluruh WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel,” ujar Kemlu.

    Halaman 2 dari 5

    (haf/haf)

  • ‘Papan Catur’ Raksasa Kelilingi Sungai Terlihat dari Luar Angkasa

    ‘Papan Catur’ Raksasa Kelilingi Sungai Terlihat dari Luar Angkasa

    Jakarta

    Sebuah foto menarik yang diambil dari luar angkasa memperlihatkan sebidang tanah di Idaho, Amerika Serikat yang tampak sangat mirip papan catur raksasa. Pola aneh ini berasal dari sebuah inisiatif lingkungan yang telah ada sejak sekitar 200 tahun lalu.

    Foto udara menunjukkan sebidang tanah di sepanjang Sungai Priest di pegunungan Idaho utara, sekitar 65 kilometer di selatan perbatasan Kanada. Titik terdekat yang menarik adalah Whitetail Butte, sebuah titik pengamatan kebakaran hutan, terletak di tikungan besar sungai, kira-kira di tengah jalur air seperti terlihat di dalam foto.

    ‘Papan catur’ ini memiliki lebar sekitar 8 km pada titik terlebarnya dan terdiri dari sekitar 185 kotak, meskipun tidak semuanya terlihat dalam foto ini. Setiap kotak mencakup sekitar 130 ribu meter persegi, kira-kira sama luasnya dengan 24 lapangan sepak bola.

    Menurut NASA Earth Observatory, pola ini merupakan hasil inisiatif pengelolaan hutan berbasis grid yang dibentuk pada 1800-an. Lahan-lahan berselang-seling telah ditebang untuk diambil kayunya, menyisakan cukup pohon untuk menopang ekosistem hutan, sementara pohon-pohon baru tumbuh.

    Pohon-pohon baru kemudian ditanam di lahan-lahan kosong tersebut. Ketika pohon-pohon tersebut telah dewasa sepenuhnya, pohon-pohon di lahan berselang-seling tersebut dipanen, dan siklusnya dimulai lagi. Foto ini kemungkinan diambil hanya beberapa tahun setelah panen terakhir.

    Pola ini dipertegas oleh salju, yang menumpuk di atas pohon-pohon muda di lahan-lahan putih yang ‘kosong’. Pola kotak-kotak ini juga terlihat selama musim panas. Namun, terdapat perbedaan yang jauh lebih sedikit antara beberapa lahan terang dan gelap, yang tampak sebagai berbagai corak hijau.

    Foto ini diambil tepat sebelum Matahari terbenam, sehingga beberapa lereng gunung tampak bercahaya sementara yang lainnya tertutup bayangan panjang karena sudut Matahari rendah.

    Pemandangan Unik

    Sungai Priest, yang merupakan bagian dari cekungan Sungai Columbia, sebelumnya digunakan untuk mengangkut kayu dari wilayah ini ke tempat penggergajian kayu di wilayah lain di Idaho dan sekitarnya.

    Pengangkutan kayu secara tradisional dilakukan dengan ‘pengangkutan kayu’, yaitu rakit-rakit kayu yang mengapung di permukaan sungai, seringkali dengan orang-orang berdiri di atasnya dan menggunakan tiang-tiang panjang untuk mengarahkan rakit dan mencegahnya macet.

    Namun, praktik ini dihentikan pada 1990-an untuk memungkinkan pemanfaatan sungai yang lebih bertujuan rekreasi. Batang-batang kayu tersebut kini diangkut melalui jalan darat, dan jika diperhatikan dengan saksama, kalian dapat melihat garis samar jalan truk yang dibangun khusus melintasi secara diagonal beberapa petak hutan kotak-kotak tersebut.

    (rns/hps)

  • Pemiliknya Terkena Razia Imigrasi, Otoritas Los Angeles Tampung Hewan Peliharaan

    Pemiliknya Terkena Razia Imigrasi, Otoritas Los Angeles Tampung Hewan Peliharaan

    JAKARTA – Otoritas Los Angeles County memiliki tugas baru untuk merawat anjing dan kucing, setelah pemiliknya ditahan atau dideportasi dalam penggerebekan imigrasi musim panas ini di bawah Pemerintahan Presiden Donald Trump.

    Sejak 10 Juni, wilayah tersebut telah menerima 28 hewan, 22 di antaranya adalah anjing. Sebelas anjing dan dua kucing telah ditempatkan di rumah-rumah penampungan sejak saat itu.

    Di penampungan Downey, dua kucing datang bersama-sama dalam kandang dan beberapa anjing datang dalam kotak dan wadah plastik. Kemudian mereka ditempatkan di kandang menunggu adopsi, dan gonggongan serta mengeong bisa terdengar keras.

    “Hewan-hewan ini telah menjadi semacam korban dalam situasi ini karena, bukan karena kesalahan mereka sendiri, mereka mendapati diri mereka berada di pusat perawatan,” kata Christopher Valles, petugas informasi publik untuk Departemen Perawatan dan Pengendalian Hewan Los Angeles County, dikutip dari Reuters 5 September.

    “Namun, itulah mengapa pesan ini penting untuk disampaikan agar keluarga yang memiliki hewan peliharaan, jika mereka merasa akan berada dalam situasi di mana mereka mungkin akan mendeportasi diri sendiri, dideportasi, atau ditahan, apa pun itu: Siapkan rencana tersebut agar hewan peliharaan Anda dapat dirawat oleh teman dekat atau anggota keluarga,” urainya.

    Sementara anjing dan kucing menunggu untuk ditempatkan di rumah, pemerintah daerah akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan peliharaan dan merawatnya jika diperlukan, kata Valles.

    “Jadi, satu-satunya pendekatan yang kami ubah dalam cara kami beroperasi terkait operasi deportasi di wilayah kami adalah bagaimana kami dapat membantu masyarakat dengan lebih baik, karena ini adalah sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya,” jelas Valles.

    Valles memberikan saran kepada keluarga yang merasa mungkin akan ditahan atau dideportasi.

    “Selama masa-masa sulit ini, dengan operasi deportasi yang sedang berlangsung, kami memantaunya dengan cermat, tetapi kami punya rencana. Buatlah biodata untuk anjing Anda, hubungi tetangga Anda, keluarga Anda, yang bisa menjadi alternatif selain menyerahkan hewan peliharaan Anda di pusat perawatan,” kata Valles.

    “Kami tahu ini masa-masa sulit, tetapi jika kami bisa menjaga hewan itu tetap bersama pemiliknya atau bersama keluarganya atau di luar pusat perawatan, itulah tujuan kami,” tandasnya.

  • Gagasan Hatta, Negara Pengurus Bukan Negara Kekuasaan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 September 2025

    Gagasan Hatta, Negara Pengurus Bukan Negara Kekuasaan Nasional 15 September 2025

    Gagasan Hatta, Negara Pengurus Bukan Negara Kekuasaan
    Jurnalis, Mahasiswa S3 Ilmu Politik
    MUAZIN
    muda Sukidi Mulyadi, lulusan Harvard University, memilih jalan sunyi. Bukan menjadi pengusaha, bukan membangun start-up, bukan pula menjadi elite ormas.
    Ia memilih menulis, berceramah, dan mengingatkan bangsa melalui refleksi moral. Esai-esainya—
    Pinokio Jawa, Machiavelli Jawa, Hitler Jawa
    —menyentil nurani publik. Dan, viral.
    Dalam tulisannya di Harian
    Kompas
    (11 September 2025), ia menulis: “Ketika saluran perubahan formal tidak berfungsi lagi dan aspirasi bersama tidak didengarkan sama sekali, akhirnya rakyat turun ke jalan-jalan sebagai bentuk perlawanan politik.”
    Kegelisahan Sukidi adalah kegelisahan kita semua. Ia mewakili suara batin yang jarang terdengar di tengah hiruk-pikuk politik dan prahara Agustus 2025.
    Dalam esainya di
    Kompas
    , Sukidi menulis, “Simaklah wahai para pengurus negara, fenomena perlawanan politik dengan pikiran yang jernih dan hati yang lapang. Rakyat tidak percaya dengan yang pemerintah katakan dengan efisiensi karena melihat langsung pemerintahan yang besar yang tidak efisien dan efektif.”
    Sukidi menyebut, “pengurus negara”. Gagasan itu diambil dari Pidato Mohammad Hatta, 15 Juli 1945. Yang digagas Hatta dan para pendiri bangsa adalah negara pengurus, bukan negara kekuasaan.
    Pengertian pengurus negara adalah orang yang mengurusi negara dengan segala kebutuhan warga negara yang telah membayar pajak.
    Terminologi pengurus amat beda dengan pemimpin atau penguasa. Pemimpin seakan menempatkan ada yang memimpin dan rakyat yang dipimpim. Apalagi termonologi penguasa, di mana penguasa menguasasi rakyat yang dikuasasi. Tidak demikian adanya.
    Dalam perspektif Gramsci, Sukidi adalah intelektual sejati bukan sekadar akademisi, melainkan mereka yang mengartikulasikan aspirasi dan kegelisahan rakyat.
    Sukidi memilih “jalan sunyi” sebagai penulis dan penceramah moral. Ia tidak masuk dalam struktur formal (partai, ormas, birokrasi), tetapi justru menjadi intelektual organik yang menyuarakan keresahan rakyat.
    Esainya mengkritik disfungsi saluran formal demokrasi, dan membuka ruang kesadaran bahwa perlawanan politik bisa sah sebagai ekspresi rakyat. Ini adalah upaya membentuk
    counter-hegemony
    terhadap narasi resmi negara.
    Prahara Agustus 2025 membuka mata betapa lumpuhnya pranata demokrasi kita. Partai politik, DPR, DPD, bahkan ormas besar seolah menghilang.
    Padahal, negara sudah mengalokasikan anggaran yang besar berdasarkan RAPBN 2026: DPR Rp 9,9 triliun, DPD Rp 1,8 triliun, MPR Rp 1,05 triliun. Besarnya anggaran ternyata tidak berbanding lurus dengan keberanian untuk menemui rakyat.
    Wajar jika rakyat marah dan melampiaskan kemarahan dengan caranya sendiri, turun ke jalan.
    DPR atau DPRD memilih diam ketika pajak rakyat dinaikkan oleh pengurus negara, baik di pusat maupun di daerah.
     
    Rakyat marah menyaksikan drama permainan hukum. Aktivis ditangkap karena menyalurkan aspirasi, sementara elite politik atau jenderal polisi berbintang tiga berstatus tersangka, tapi perkaranya tak jelasnya prosesnya.
    Seorang terpidana yang seharusnya dieksekusi malah dihadiahi jabatan komisaris BUMN. Itu kesalahan pengurus negara.
    Fenomena ini dapat dibaca melalui teori cartel party Katz & Mair: partai politik yang seharusnya menjadi penghubung rakyat justru membentuk kartel kekuasaan, hidup dari sumber daya negara, dan semakin jauh dari basis sosialnya.
    Lalu,
    state capture
    memperlihatkan bahwa institusi demokrasi sudah disandera oleh elite—fungsi representasi hanyalah formalitas.
    Dalam
    delegative democracy
    ala Guillermo O’Donnell, rakyat seolah memberi mandat total kepada presiden, sementara DPR dan DPD tereduksi jadi pelengkap prosedural.
    Semua teori itu bertemu dalam kenyataan: rakyat kehilangan saluran aspirasi, dan jalan terakhir adalah turun ke jalan.
    Di sinilah relevansi Bung Hatta kembali hidup. Dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), (15 Juli 1945), ia berkata: “Hendaknya kita memperhatikan syarat-syarat supaya negara yang kita bikin jangan menjadi negara kekuasaan. Kita menghendaki negara pengurus.”
    Pesan Hatta adalah kompas moral. Negara pengurus artinya negara yang hadir untuk mengurus rakyatnya, bukan mengurus keluarga, kelompok, atau oligarki.
    Dengan memegang prinsip kesetaraan, selayaknya istilah “pengurus negara” lebih tepat dibandingkan pemimpin negara.
    Pemimpin mengasumsikan bahwa rakyat dipimpin oleh pemimpin dengan kelas yang lebih tinggi. Istilah “pengurus negara” adalah mandat yang diberikan rakyat (pembayar pajak) untuk mengurusi segala kebutuhan negara dan masyarakat.
    Dalam MemoBDM saya menawarkan tiga hal:
    Pertama, repolitisasi masyarakat sipil. Suara kegelisahan moral dari intelektual, tokoh agama, akademisi harus dirajut menjadi kekuatan politik alternatif.
    Pada era Gus Dur, pernah ada lembaga bernama Forum Demokrasi atau Liga Demokrasi. Kekuatan masyarakat sipil memang harus dikonsolidasikan menjadi kekuatan politik alternatif di tengah disfungsi pranata demokrasi.
    Kedua, reformasi partai politik. Kartelisasi hanya bisa diputus dengan pembatasan rangkap jabatan, transparansi dana politik, dan mekanisme kontrol publik yang nyata.
    Dalam reformasi partai politik dan DPR perlu dipikirkan RUU Pemerintahan Nasional atau RUU Kepresidenan. Menjadi kenyataan, satu-satunya lembaga negara yang tidak punya undang-undang adalah Lembaga Kepresidenan.
    Jika pemerintah daerah punya UU Pemerintahan Daerah, mengapa tidak ada UU Pemerintahan Nasional?
    Ketiga, restorasi amanah rakyat. Elite harus sadar bahwa mandat pemilu bukanlah cek kosong, melainkan janji untuk mengurus rakyat, bukan kerabat atau kroni.
    Rakyat pun masih belum lupa tema yang diusung pemerintahan Prabowo-Gibran adalah keberlanjutan. Sementara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai simbol perubahan.
    Adapun Gandjar Pranowo-Mahfud MD mengusung keberlanjutan dan koreksi. Kini setelah pemerintahan Prabowo berjalan sepuluh bulan, apa makna kampanye “keberlanjutan” yang digaungkan pada masa kampanye? Lalu, apa artinya janji kampanye?
    Prahara Agustus adalah alarm keras. Prahara Agustus adalah
    wake up call
    , kata Anggota Forum Warga Negara, Chandra Hamzah dan Sudirman Said dan diserukan kembali oleh Mulya Lubis.
    Jika elite tetap tak mendengar, maka rakyat akan mencari jalannya sendiri. Jalan kembali ke negara pengurus bukan sekadar romantisme sejarah, melainkan keharusan sejarah.
    Bung Hatta sudah meletakkan fondasinya; kini kita menunggu, adakah pengurus negara yang berani menapakinya kembali?
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Melihat Berbagai Eksperimen Astronaut Tiongkok di Luar Angkasa

    Video: Melihat Berbagai Eksperimen Astronaut Tiongkok di Luar Angkasa

    Video: Melihat Berbagai Eksperimen Astronaut Tiongkok di Luar Angkasa

  • Ukraina Ledakkan Jalur Kereta Api di Rusia, 3 Orang Tewas

    Ukraina Ledakkan Jalur Kereta Api di Rusia, 3 Orang Tewas

    Kyiv

    Militer Ukraina meledakkan jalur kereta api di Rusia. Akibatnya, 3 orang tewas.

    Dilansir AFP, Senin (15/9/2025), sebuah alat peledak meledak di salah satu ruas rel kereta api di wilayah Oryol, Rusia barat. Tiga petugas Garda Nasional Rusia dilaporkan tewas.

    Dua kereta api di beberapa bagian wilayah Leningrad, Rusia barat, tergelincir akibat rusaknya jalur kereta api. Peristiwa ini menewaskan seorang masinis kereta api.

    Sebuah sumber di badan intelijen militer Ukraina mengaku bertanggung jawab atas dua serangan tersebut. Namun, ia menepis keterlibatan Ukraina terkait kasus tergelincirnya kereta api yang menewaskan seorang masinis.

    Sabotase tersebut merupakan insiden terbaru yang mengguncang sistem kereta api Rusia. Otoritas Ukraina menuding Rusia menggunakan kereta api untuk mengirimkan pasukan dan bahan bakar bagi tentaranya yang bertempur di Ukraina.

    “Upaya pemulihan sedang dilakukan menyusul tergelincirnya satu lokomotif diesel di dekat stasiun Semrino di distrik Gatchina, Leningrad,” kata Gubernur Leningrad, Alexander Drozdenko.

    “Masinis kereta tewas. Ia terjebak di kabin dan meninggal di ambulans setelah berhasil dibuka,” tambahnya.

    (isa/isa)

  • Apple Diskon Besar! Simak Harga Terbaru iPhone 13, 14, 15, 16, dan 17 September 2025

    Apple Diskon Besar! Simak Harga Terbaru iPhone 13, 14, 15, 16, dan 17 September 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Simak harga iPhone 13, 14, 14, 16 dan 17 di iBox bulan September 2025 yang sedang diskon besar.

    Sebagaimana diketahui, iPhone 17 sudah resmi dirilis di pasar global. Kini tinggal menunggu waktu, iPhone 17 Series datang ke Indonesia.

    Namun dilansir Bisnis dari laman resmi iBox, kehadiran iPhone 17 ternyata membawa dampak pada harga iPhone 13, 14, 15, dan 16 pada bulan September 2025.

    Saat ini, iBox memberikan diskon hingga 25% pada beberapa produk lama mereka.

    Misalnya saja iPhone 15 Plus kapasitas 128 GB yang semula dijual Rp16.499.000, kini bisa Anda bawa pulang denga. harga Rp12.399.000 saja.

    Dilansir dari iBox berikut adalah harga terbaru iPhone 13, 14, 15, dan 16 September 2025

    iPhone 13 128 GB – Rp 8.249.000

    iPhone 14 128 GB – Rp 9.699.000

    iPhone 14 256 GB – Rp 11.949.000

    iPhone 15 128 GB – Rp 10.999.000

    iPhone 15 256 GB – Rp 13.499.000

    iPhone 15 Plus 128 GB – Rp 12.399.000

    iPhone 15 Plus 256 GB – Rp 14.899.000

    iPhone 16e 128 GB – Rp 11.499.000

    iPhone 16e 256 GB – Rp 13.999.000

    iPhone 16e 512 GB – Rp 17.999.000

    iPhone 16 128 GB – Rp 13.999.000

    iPhone 16 256 GB – Rp 16.499.000

    iPhone 16 512 GB – Rp 20.999.000

    iPhone 16 Pro 128 GB – Rp 17.999.000

    iPhone 16 Pro 256 GB – Rp 20.999.000

    iPhone 16 Pro 512 GB – Rp 25.499.000

    iPhone 16 Pro 1 T -Rp 29.999.000

    iPhone 16 Pro Max 128 GB – Rp 17.999.000

    iPhone 16 Pro Max 256 GB – Rp 21.999.000

    iPhone 16 Pro Max 512 GB – Rp 27.499.000

    iPhone 16 Pro Max 1 T – Rp 32.499.00

    Harga iPhone 17?

    Saat ini, iPhone 17 masih dijual secara global alias belum masuk ke Indonesia. 

    iPhone 17 256GB: 799 dollar AS atau Rp13 jutaan

    iPhone 17 512GB: 999 dollar AS atau Rp 16,4 juta

    iPhone 17 Air 256GB: 999 dollar AS atau Rp16,4 juta

    iPhone 17 Air 512GB: 1.199 dollar AS atau Rp19,7 juta

    iPhone 17 Air 1 TB: 1.399 dollar AS atau Rp23 juta

    iPhone 17 Pro 256GB: 1.099 dollar AS atau Rp18 jutaan

    iPhone 17 Pro 512GB: 1.299 dollar AS atau Rp21,3 juta

    iPhone 17 Pro 1 TB: 1.499 dollar AS atau Rp24,6 juta

    iPhone 17 Pro Max 256GB: 1.199 dollar AS atau Rp19,7 juta

    iPhone 17 Pro Max 512GB: 1.399 dollar AS atau Rp23 jutaan

    iPhone 17 Pro Max 1TB: 1.599 dollar AS atau Rp26,3 juta

    iPhone 17 Pro Max 2TB: 1.999 dollar AS atau Rp32,8 juta

  • BMKG: Gempa Mukomuko M5,2 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

    BMKG: Gempa Mukomuko M5,2 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,2 mengguncang Mukomuko, Bengkulu, Minggu malam (14/9/2025), pukul 21.49.42 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa Mukomuko ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.

    Episenter gempa terletak pada koordinat 2,85° LS ; 100,87° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 Km arah Barat Daya Kota Mukumuko, Bengkulu pada kedalaman 57 km.

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

    Daryono juga menyebutkan, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Mukomuko dengan skala intensitas IV MMI, daerah Sungai Penuh, Kerinci, Padang, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan dengan skala intensitas III MMI, dan daerah Ipuh dengan skala intensitas II MMI.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensu tsunami,” katanya.

    Belum ada laporana kerusakan akibat gempa. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock), meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Terungkap Lewat Studi, Ini 5 Kondisi Paling Menyakitkan yang Bisa Dialami Manusia

    Terungkap Lewat Studi, Ini 5 Kondisi Paling Menyakitkan yang Bisa Dialami Manusia

    Jakarta

    Rasa sakit adalah sesuatu yang kita semua alami. Terlebih, ada beberapa cedera dan kondisi jauh melampaui ketidaknyamanan biasa dan menjadi hampir tidak tertahankan.

    Dokter sering menggunakan skala nyeri untuk mengukur tingkat keparahan. Tetapi, pasien yang pernah mengalami beberapa masalah kesehatan mengatakan tidak ada angka yang benar-benar dapat menggambarkan intensitas sakit yang mereka derita.

    Sains mendukung kenyataan ini melalui studi yang dipublikasikan di JAMA Surgery. Studi itu menemukan bahwa 62,7 persen pasien trauma mayor terus hidup dengan rasa sakit, bahkan satu tahun setelah cedera, terutama di punggung, persendian, dan anggota badan lainnya.

    Hal ini menunjukkan rasa sakit bukan hanya tentang cedera awal, tapi bagaimana rasa sakit itu bertahan seiring waktu, membentuk pemulihan, suasana hati, dan kualitas hidup.

    Dari rasa sakit yang luar biasa akibat luka bakar hingga guncangan tiba-tiba akibat kondisi saraf, pengalaman tertentu secara konsisten dinilai sebagai yang paling menyakitkan pada manusia.

    Studi JAMA Surgery menelaah ribuan pasien trauma dan mengungkapkan hampir dua dari tiga pasien masih merasakan nyeri setelah satu tahun. Temuan ini menegaskan cedera dan kondisi yang paling menyakitkan tidak selalu sembuh saat luka menutup.

    Nyeri punggung, sendi kaku, dan nyeri tungkai tetap umum terjadi lama setelah perawatan. Berikut cedera atau kondisi yang dianggap paling menyakitkan berdasarkan sains, yang dikutip dari Times of India.

    1. Luka Bakar Derajat Tiga

    Luka bakar parah merusak lapisan kulit dan mengekspos saraf di bawahnya. Nyeri berlanjut selama berminggu-minggu dan diperparah oleh prosedur yang diperlukan, seperti penggantian balutan dan cangkok kulit.

    2. Batu Ginjal

    Batu ginjal yang melewati saluran kemih dianggap sebagai salah satu nyeri terburuk. Banyak pasien menggambarkannya sebagai nyeri yang lebih tajam dan lebih melelahkan daripada nyeri persalinan.

    3. Neuralgia Trigeminal

    Gangguan saraf ini, yang sering disebut penyakit bunuh diri, menyebabkan nyeri seperti ditusuk dan sengatan listrik di wajah. Bahkan, sentuhan ringan atau angin sejuk dapat memicu episode nyeri yang intens.

    4. Sindrom Nyeri Regional Kompleks (CRPS)

    Kondisi langka ini seringkali terjadi setelah cedera ringan atau operasi. Area yang terkena menjadi hipersensitif, bengkak, dan sangat nyeri dengan sensasi yang jauh lebih parah daripada cedera awal.

    5. Fraktur Parah

    Fraktur majemuk, kondisi saat tulang menembus kulit terasa sangat nyeri. Baik saat cedera maupun proses penyembuhan yang lama, kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan yang parah.

    Kondisi-kondisi ini terjadi karena:

    Keterlibatan saraf yang menghasilkan sinyal berlebihan.Kerusakan kulit dan jaringan, seperti yang terlihat pada luka bakar.Pembengkakan dan peradangan yang meningkatkan tekanan.Nyeri yang berlangsung selama berminggu-minggu.

    Berdasarkan tinjauan tahun 2022 tentang cedera muskuloskeletal yang dipublikasikan oleh PMC, menemukan bahwa nyeri persisten lebih mungkin terjadi saat trauma parah, penanganan tertunda, atau terdapat masalah kesehatan mental. Hal ini membuktikan mengapa intervensi dini dan manajemen nyeri yang efektif sangat penting dalam mencegah penderitaan bertahun-tahun.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/suc)