Blog

  • Dua pemotor tewas akibat tertabrak mobil boks di Jakarta Barat

    Dua pemotor tewas akibat tertabrak mobil boks di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Dua pemotor bernama Asep dan Andri tewas akibat tertabrak sebuah mobil boks di Jalan Peta Barat Nomor 4 RT/RW 04/07 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu.

    Awalnya, mobil boks bernomor polisi B 9864 IS yang dikendarai oleh Nurdin melaju dari arah timur ke barat di Jalan Peta Barat.

    Kemudian, sesampainya di depan Masjid Jami’ Al-Marhumah, mobil itu menabrak sepeda motor bernomor polisi B 4688 BER yang dikendarai Asep.

    Selain itu menabrak sepeda motor bernomor polisi B 6104 GMU yang dikendarai oleh korban Andri serta sebuah truk muatan LPG bernomor polisi B 942 VYT yang melaju searah di depan mobil boks.

    Akibatnya, korban Asep mengalami luka parah pada bagian kepala dan korban Andri luka parah pada bagian dada dan kaki.

    “Keduanya tewas di lokasi,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto.

    Kedua korban pun dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. “Jenazah Asep dibawa ke Rumah Sakit (RS) Hermina Daan Mogot dan jenazah Andri dibawa ke RSUD Tangerang,” kata Joko.

    Akibat kecelakaan maut itu, keempat kendaraan yang terlibat juga mengalami kerusakan parah.

    Hingga kini, pihak Kepolisian belum membeberkan penyebab pengendara mobil boks bernama Nurdin menabrak dua sepeda motor serta truk yang melaju di depannya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Gelar Patroli Skala Besar Sore Ini, 184 Personel Dikerahkan

    Polda Metro Gelar Patroli Skala Besar Sore Ini, 184 Personel Dikerahkan

    Jakarta

    Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar dengan rute berbeda sore ini. Sebanyak 184 personel gabungan dari Brimob, Dalmas, Sabhara, hingga unit Reskrim dikerahkan dalam patroli tersebut.

    “Patroli ini dibagi dua rayon. Rayon pertama rutenya dari Polda menuju Matraman, Pramuka, Jakarta Utara, Pelabuhan, Sunter, Kemayoran, Manggarai, Tebet, Pancoran, lalu kembali ke Polda. Rayon kedua rutenya dari Polda menuju Kampung Melayu, Tebet Selatan, Lebak Bulus, Pondok Indah, Arteri Permata Hijau, Tentara Pelajar, Palmerah, Tomang, Harmoni, Monas, dan kembali ke Polda,” kata Kasiaga Biro Operasi Polda Metro Jaya, AKBP Aritonang kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).

    Aritonang mengatakan patroli skala besar ini bertujuan menghadirkan rasa aman dan memperkuat interaksi dialogis dengan masyarakat. Dia mengatakan petugas akan menanyakan langsung ke masyarakat terkait situasi keamanan di lingkungannya.

    “Kami kedepankan patroli dialogis. Anggota turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat, mendengar informasi, keluhan, atau masukan. Tujuannya agar Polri semakin dekat dengan warga,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia juga mengingatkan jajarannya untuk selalu bersikap humanis ke masyarakat. Kemudian, tetap siap siaga dan responsif.

    “Patroli ini harus siap, terlihat, dan bermanfaat. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar, anggota selamat, dan masyarakat merasa aman,” pungkasnya.

    (mib/zap)

  • Mayapada Hospital Hadirkan 3 Solusi Olahraga Terpadu agar Lebih Sehat

    Mayapada Hospital Hadirkan 3 Solusi Olahraga Terpadu agar Lebih Sehat

    Jakarta

    Mayapada Hospital Bandung, salah satu unit rumah sakit di bawah naungan PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ), terus meningkatkan mutu dan kualitas layanan unggulannya (center of excellence) melalui layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) yang komprehensif.

    Layanan terpadu khusus kesehatan dan kebugaran ini menjawab kebutuhan masyarakat dari berbagai latar belakang. Mulai dari sport enthusiast dan atlet hingga pasien dengan penyakit metabolik akibat gaya hidup (lifestyle disease) yang tetap ingin berolahraga dengan aman.

    Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan Susanto Hermawan, MM mengatakan pihaknya berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan modern. Ia menyebut layanan tersebut dirancang untuk menjawab tuntutan produktivitas tinggi yang berpengaruh pada kesehatan dan kebugaran.

    “Melalui kelengkapan layanan dan tim dokter multidisiplin yang ada di Sport Injury Treatment and Performance Center, kami memberikan pendampingan menyeluruh dan personal, mulai dari pencegahan dan pemulihan cedera, peningkatan performa olahraga, hingga pendampingan pola hidup sehat bagi penderita penyakit metabolik agar tetap bisa berolahraga secara aman dan terarah. Kami percaya, hidup sehat adalah kunci kebahagiaan, kesejahteraan, dan kualitas hidup yang lebih baik, dan komitmen ini kami hadirkan khusus bagi masyarakat Bandung dan Jawa Barat,” ujar dr. Irwan dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).

    SITPEC Mayapada Hospital Bandung menghadirkan tiga program utama, yakni Medical Fitness Program yang memungkinkan pasien kronis tetap dapat berolahraga aman di bawah pengawasan medis, Program Peningkatan Performa Fisik untuk membantu atlet maupun sport enthusiast mencapai kebugaran optimal dengan latihan terarah.

    Adapun Program Penanganan dan Pemulihan Pasca Cedera Olahraga dengan tindakan berbasis minimal invasif (artroskopi) hingga program yang mendukung rehabilitasi agar pasien dapat kembali berolahraga (return to sport) dan untuk atlet dapat kembali berkompetisi (return to competition).

    Sebagai layanan komprehensif dan terintegrasi, SITPEC Mayapada Hospital Bandung melibatkan tim dokter multidisiplin dari Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Orthopedi dan Traumatologi, Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Gizi Klinik, Jantung dan Pembuluh Darah, Penyakit Dalam, serta Fisioterapis Olahraga.

    Didukung fasilitas modern seperti Gym, VO₂ Max Test, dan Body Composition Analysis, SITPEC mampu memberikan program latihan yang personal, aman, dan sesuai kondisi dan kebutuhan setiap pasien.

    Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Mayapada Hospital Bandung, dr. Alvin Wiharja, Sp.KO, M.M.R.S, mengatakan pentingnya olahraga sebagai terapi bagi pasien dengan penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, atau jantung. Dengan fasilitas modern di SITPEC, ia memastikan penilaian kondisi fisik menyeluruh sehingga program latihan dan pola makan dapat dirancang lebih personal, efektif, dan aman.

    “Olahraga adalah terapi penting, bahkan untuk pasien dengan penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, atau jantung yang tetap memerlukan olahraga dengan aman untuk membantu mengontrol gula darah, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki profil kolesterol. Dengan fasilitas lengkap, modern, dan nyaman di SITPEC Mayapada Hospital Bandung, kami bisa menilai kondisi fisik secara menyeluruh, sehingga program latihan dan pola makan dapat dirancang lebih tepat, personal, dan efektif untuk mendukung kesehatan jangka panjang,” ungkap dr. Alvin.

    Sebelumnya, layanan SITPEC Mayapada Hospital Bandung telah hadir dan aktif melayani masyarakat Bandung serta Jawa Barat, termasuk berbagai komunitas olahraga yang memanfaatkan fasilitas ini untuk menjaga kebugaran dan pemulihan cedera.

    Saat ini, masyarakat sekitar juga dapat menikmati harga khusus pemeriksaan VO2 Max di SITPEC Mayapada Hospital Bandung, sebagai bagian dari komitmen rumah sakit dalam mendukung masyarakat Jawa Barat yang lebih sehat.

    Selain di Mayapada Hospital Bandung, layanan SITPEC juga hadir di unit Mayapada Hospital lainnya, yakni di Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan) serta Tangerang.

    (akd/akd)

  • Tampang Yamaha Nmax 2022 yang Dilelang Mulai Rp 15 Jutaan

    Tampang Yamaha Nmax 2022 yang Dilelang Mulai Rp 15 Jutaan

    Tampang Yamaha Nmax 2022 yang Dilelang Mulai Rp 15 Jutaan

  • Bisa Jawab 10 Tebak-tebakan Ini? Tandanya Kamu Super Kreatif

    Bisa Jawab 10 Tebak-tebakan Ini? Tandanya Kamu Super Kreatif

    Jakarta

    Pernah merasa tertantang saat mencoba menjawab tebak-tebakan yang bikin otak berpikir keras untuk mencari jawabannya? Soal tebak-tebakan asah otak memang bisa melatih konsentrasi, logika, dan kreativitas.

    Tak heran jika permainan ringan ini banyak dilakukan untuk mengisi waktu luang bersama teman atau keluarga. Ingin mencobanya?

    Soal Tebak-tebakan Asah Otak

    Siap uji ketajaman otak? Coba pecahkan tebak-tebakan ini. Cuma yang jeli yang bisa jawab.

    1. Saya Kemana-mana memakai sepatu, tidak pernah dilepas setiap waktu, bahkan saat tidur. Siapakah saya?
    2. Saya pembunuh mematikan. Tidak pernah sakit, tapi selalu diberi obat. Air adalah kampung halaman saya. Siapakah saya?
    3. Saya dibuang saat dibutuhkan dan dipungut saat tidak dibutuhkan. Coba tebak, siapa saya?

    4. Saya rumah berwarna hijau. Di dalam rumah hijau ada rumah merah. Di dalam rumah merah ada banyak anak. Siapakah saya?
    5. Saya punya 6 telur. 3 telur saya pecahkan, 3 telur saya goreng, dan 3 telur saya makan. Berapa sisa telur saya?
    6. Perhatikan cluenya. Seribu itu gratis. Gratis itu seribu. Jika meja seribu, roti gratis, masker seribu, maka televisi?

    7. Kamu membutuhkanku hanya dalam beberapa jam. Tapi aku membantu sampai habis masaku. Aku cepat begitu aku kurus, lambat begitu aku gemuk. Angin adalah musuh terbesarku. Siapakah aku?
    8. Pertama, kamu memakanku, selanjutnya kamu yang dimakan. Siapakah aku?

    9. Apa yang jadi milik kamu, tapi sering dipakai orang lain?
    10. Saya lebih ringan daripada sehelai bulu. Tapi kamu tidak bisa menahan saya lama-lama. Tebak, siapakah saya?Jawaban Tebak-tebakan Asah Otak

    Bisa menjawab semua soal tebak-tebakan asah otak? Coba cocokkan dengan jawaban berikut.

    1. Kuda
    2. Nyamuk
    3. Jangkar
    4. Semangka
    5. Tersisa 3 telur. Sebab, telur yang dipecahkan, digoreng dan dimakan hanya 3 butir

    6. Televisi gratis. Jika pada sebuah kata memiliki huruf a maka bernilai seribu, sementara kata yang tidak memiliki huruf a bernilai gratis.
    7. Lilin
    8. Kail pancingan
    9. Nama kamu. Namamu akan sering disebut orang lain
    10. Napas. Tentunya manusia tidak bisa menahan nafas terlalu lama

    Halaman 2 dari 5

    (elk/naf)

  • F5 Gandeng Equinix untuk Akselerasi Pengembangan Infrastruktur AI

    F5 Gandeng Equinix untuk Akselerasi Pengembangan Infrastruktur AI

    Jakarta

    F5 resmi mengumumkan perluasan kemitraannya dengan Equinix untuk mempercepat pengembangan infrastruktur digital, khususnya yang berhubungan dengan workload kecerdasan buatan (AI) di lingkungan hybrid multicloud.

    Langkah ini dinilai penting di tengah lonjakan kebutuhan perusahaan dalam mengadopsi aplikasi modern sekaligus memastikan keamanan data yang semakin kompleks.

    Dalam kolaborasi terbaru ini, F5 Application Delivery and Security Platform (ADSP) digabungkan dengan Network Edge dan Equinix Fabric. Hasilnya, perusahaan bisa memperluas jangkauan infrastruktur global mereka tanpa harus terikat pada kerumitan hardware fisik.

    John Maddison, Chief Product dan Corporate Marketing Officer F5, menegaskan bahwa perkembangan AI mendorong kebutuhan infrastruktur yang lebih fleksibel dan aman.

    “AI menimbulkan tuntutan baru yang besar terhadap infrastruktur, terutama di edge, di mana latensi, keamanan, dan kontrol sangat krusial,” kata Maddison. “Dengan kemitraan bersama Equinix, kami memberikan fondasi berkinerja tinggi untuk mendukung use case berbasis AI serta menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.”

    F5 menambahkan bahwa solusi ini cocok untuk mendukung AI inference maupun retrieval-augmented generation (RAG), yang menuntut latensi rendah dan performa tinggi.

    Komponen penting dari solusi ini adalah F5 Distributed Cloud Customer Edge yang kini tersedia sebagai virtual network function (VNF) di Equinix Network Edge. Dengan dukungan infrastruktur global Equinix, layanan app delivery dan keamanan F5 bisa diaktifkan hampir seketika di berbagai lokasi.

    Pendekatan virtual ini memungkinkan perusahaan beradaptasi cepat dengan kebutuhan bisnis baru, sekaligus memangkas biaya modal karena tidak lagi bergantung pada infrastruktur fisik.

    Menurut F5 dan Equinix, solusi terintegrasi ini menawarkan sejumlah keunggulan utama:

    Kesiapan Infrastruktur AI: mendukung workload AI terdistribusi dengan perlindungan data sensitif.Jangkauan Global Instan: memperluas layanan ke pasar baru tanpa perlu hardware tambahan.Kelincahan Lebih Tinggi: beradaptasi cepat terhadap perubahan kebutuhan bisnis.Kepatuhan Terpadu: penegakan kebijakan keamanan dilakukan secara terpusat sesuai regulasi kedaulatan data.

    Maryam Zand, VP of Partnerships and Ecosystem Development Equinix, menyebut bahwa infrastruktur lama sering kali menjadi hambatan bagi perusahaan dalam mengadopsi AI.

    “Melalui kemitraan ini, kami memberi cara yang lebih mulus untuk scaling aplikasi AI dan workload modern dengan keamanan, kepatuhan, serta kinerja yang terintegrasi. Hal ini memungkinkan bisnis berinovasi lebih cepat sekaligus menjaga daya saing mereka,” jelas Zand dalam keterangan yang diterima detikINET.

    (asj/asj)

  • Pengamat Soroti Industri Kayu yang Makin Megap-megap – Page 3

    Pengamat Soroti Industri Kayu yang Makin Megap-megap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat Kehutanan Petrus Gunarso menyoroti pemberitaan asing soal keterlibatan industri kendaraan rekreasi (RV) Amerika Serikat dalam deforestasi hutan tropis Kalimantan. Ia menilai laporan tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan realitas industri kehutanan di Indonesia. 

    Menurut dia, istilah deforestasi sering dipakai secara longgar oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) internasional untuk menggambarkan perubahan tutupan lahan, bahkan ketika terjadi alih fungsi dari hutan alam menjadi hutan tanaman industri (HTI).

    “Deforestasi itu apa? Perubahan tutupan lahan dari hutan ke non-hutan. Kalau dari hutan alam menjadi monokultur, WWF menyebut tetap deforestasi. Tapi kalau ditanam kembali dengan eukaliptus atau akasia, apa itu masih disebut deforestasi?” ungkapnya dalam pernyataan tertulis, Sabtu (13/9/2025).

    “Padahal di Indonesia, enam tahun sudah bisa dipanen. Di Norwegia atau Amerika, butuh 40 tahun baru bisa ditebang. Konteks tropis dan subtropis itu berbeda,” tegas Petrus. 

    Petrus menyoroti temuan Earthsight dan Auriga Nusantara yang menyebut perusahaan RV AS menggunakan kayu lauan dari Kalimantan yang terkait deforestasi.

    Dia menilai, kayu tersebut kemungkinan besar berasal dari Izin Pemanfaatan Kayu (IPK), yaitu hasil tebangan saat pembukaan lahan untuk hutan tanaman industri (HTI).

    “Itu sebenarnya sisa-sisa dari HTI, sampah yang laku dijual lalu diolah. Legal, karena ada IPK. Tapi digambarkan sangat bombastis, seolah-olah hutan alam ditebang habis-habisan untuk pasok Amerika. Padahal kenyataannya tidak begitu,” serunya.

     

     

     

  • Wako ajak masyarakat aktifkan Siskamling agar lingkungan kondusif

    Wako ajak masyarakat aktifkan Siskamling agar lingkungan kondusif

    Jakarta (ANTARA) –

    Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) tingkat RT/RW dengan tujuan agar lingkungan semakin kondusif.

    “Siskamling di lingkungan masyarakat memang sudah ada sejak lama. Kita aktifkan lagi sebagai salah satu ujung tombak keamanan dan kenyamanan lingkungan,” kata dia di Jakarta, Sabtu.

    Ajakan ini sejalan dengan Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 300.1.4/e.1/BAK tentang Peningkatan Peran Satlinmas terkait penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (trantibumlinmas) yang kondusif di daerah.

    Surat edaran tersebut terbit pada 3 September 2025 yang memuat tiga hal pokok. Pertama, meningkatkan peran Satlinmas dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat.

    Kedua, peningkatan kewaspadaan dini RT/RW dengan diaktifkannya Siskamling dan pos ronda. Ketiga, mekanisme pelaporan berbasis digital melalui Sistem Informasi Manajemen Pelindungan Masyarakat (SIM Linmas).

    Pihaknya juga telah memantau Siskamling di RW 010 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, bersama Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Erick Frendriz, Dandim 0502/Jakarta Utara Kolonel Inf Donny Gredinand dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Syahril Juaksa Subuki pada Jumat (12/9) malam.

    “Menciptakan lingkungan yang kondusif tidak serta merta tugas dari Forkopimko semata, melainkan terdapat pula peran aktif dari masyarakat,” kata dia.

    Ia menilai peran aktif masyarakat itu sebagai wujud tanggung jawab terhadap keamanan lingkungan di sekitarnya.

    Ia mengakui saat ini menjaga keamanan lingkungan sudah canggih, ada kamera pengawas (CCTV) dan banyak juga lingkungan yang sudah menugaskan sekuriti, Linmas, satpam dan sebagainya untuk menjaga keamanan.

    “Tapi sekarang kami coba menggugah masyarakat kembali semangat ber-Siskamling seperti dahulu,” tegasnya.

    Ketua RW 010 Kelurahan Sunter Jaya, Alexander Frans berharap kunjungan Wali Kota Jakut, Kapolres, Dandim dan Kejari bisa memberikan saran terhadap pelaksanaan Siskamling yang melibatkan warga.

    “Siskamling ini suatu hal yang sangat baik. Menjaga keamanan yang baik tentunya harus diperkuat dengan Siskamling yang melibatkan warga,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara, Warga Jambi Blokir Jalan Lintas Timur Sumatera

    Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara, Warga Jambi Blokir Jalan Lintas Timur Sumatera

    Liputan6.com, Jakarta – Protes terhadap pembangunan jalan khusus dan stockpile batu bara PT Sinar Anugerah Sukses (SAS)-RMKE Group di Aur Kenali, Kota Jambi, terus berlanjut. Pada Sabtu pagi (13/9/2025), seratusan warga demonstrasi hingga memblokir jalan lintas timur Sumatera Jambi-Riau dan berakibat lumpuhnya jalan tersebut.

    Dalam aksinya itu, mereka mendirikan tenda di tengah jalan, tepatnya di depan kantor Balai Wilayah Sungai. Dalam aksinya itu, mereka sempat ditemui Asisten II Setda Pemerintah Provinsi Jambi, Johansyah.

    “Kami menunggu Gubernur Jambi. Kami meminta kejelasan soal pemerintah untuk penolakan stockpile,” kata orator.

    “Kami tetap konsisten melakukan aksi, sampai pembangunan stockpile batubara ini dihentikan,” sambung orator aksi di lokasi.

    Sementara itu, terkait pemblokiran jalan ini mengakibatkan jalan nasional rute Jambi-Riau ini, mengalami lumpuh total. Petugas melakukan pengalihan arus.

    Petugas kepolisian pun sedari pagi telah berjibaku mengatur lalu lintas. Namun, kemacetan kendaraan tetap terjadi sepanjang 5 kilometer. Hingga Sabtu sore kemacetan belum terurai.

     

  • Kuwu Serentak Indramayu Dikabarkan Ditunda, Apa Alasannya?
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        13 September 2025

    Kuwu Serentak Indramayu Dikabarkan Ditunda, Apa Alasannya? Bandung 13 September 2025

    Kuwu Serentak Indramayu Dikabarkan Ditunda, Apa Alasannya?
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Kabar mengenai penundaan pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di 139 desa di Kabupaten Indramayu, yang dijadwalkan pada Desember 2025, telah beredar setelah pemerintah pusat mengeluarkan permintaan resmi.
    Penundaan tersebut ditegaskan melalui surat dari Kementerian Dalam Negeri RI Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa dengan Nomor 100.3.2.5/3053/BPD.
    Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kadmidi, membenarkan adanya surat edaran yang meminta penundaan Pilwu Serentak di Indramayu.
    “Soal surat tersebut kami juga menanyakan alasannya ke Kementerian Dalam Negeri. Dijawablah oleh Kementerian seperti surat yang beredar,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com pada Sabtu (13/9/2025).
    Kadmidi menjelaskan, alasan penundaan tersebut karena pemerintah harus menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024.
    Namun, hingga saat ini, waktu penerbitan PP tersebut belum dapat dipastikan.
    Meskipun pelaksanaan Pilwu masih tiga bulan lagi, Kadmidi mengaku belum bisa memastikan apakah Pilwu Serentak di Indramayu akan ditunda.
    “Kalau peraturan pelaksanaan itu ibaratnya turun besok ya kita bisa laksanakan tidak ditunda, pelaksanaan tetap berjalan. Tapi kapan terbitnya kami juga belum tahu,” tambahnya.
    Kadmidi menyampaikan bahwa pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan kementerian, berharap agar Pilwu serentak di Indramayu tidak ditunda.
    Harapan serupa juga disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Indramayu, Jajang Sudrajat.
    “Terkait pelaksanaan Pilwu serentak sebanyak 139 desa di Kabupaten Indramayu, memang kita masih menunggu PP sebagai pelaksanaan UU Nomor 3 Tahun 2024. Akan tetapi, kami sudah melakukan koordinasi dengan Gubernur Jabar dan Kemendagri,” ujarnya.
    Jajang menekankan, ada beberapa pertimbangan dari pemerintah untuk tetap melaksanakan Pilwu sesuai jadwal.
    Pertama, masa jabatan kuwu atau kepala desa akan berakhir pada bulan Februari 2026.
    Kedua, Pemkab Indramayu telah menganggarkan anggaran sebesar Rp35 miliar dari APBD tahun anggaran 2025 untuk pelaksanaan Pilwu serentak tersebut.
    “Pertimbangan lainnya demi menjaga kondusifitas di daerah,” tambahnya.
    Jajang meminta masyarakat Indramayu untuk bersabar, menjanjikan bahwa Pemda Indramayu akan berupaya maksimal agar pelaksanaan Pilwu tidak ditunda.
    “Demi menjaga kondusifitas daerah, maka kami mohon kepada seluruh masyarakat Indramayu untuk tetap bersabar, kami masih terus melakukan koordinasi dan mengupayakan agar Pilwu tetap dilaksanakan tahun 2025 ini,” ujarnya.
    Ia juga menegaskan, pihaknya telah menyusun regulasi teknis berupa Raperbup pelaksanaan Pilwu serentak tahun 2025, yang sudah dilakukan harmonisasi bersama Kanwil Kemenkum Provinsi Jawa Barat dan melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan bersama Forkopimda.
    “Mudah-mudahan melalui koordinasi dengan Pak Gubernur Jawa Barat, Kemendagri dapat memberikan keleluasaan kepada Pemkab Indramayu untuk tetap bisa menggelar Pilwu serentak pada Desember 2025 mendatang,” tuturnya.
    Terkait dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri yang beredar di masyarakat, Jajang menjelaskan, surat tersebut bukan menjadi dasar hukum untuk menunda atau melanjutkan tahapan Pilwu serentak 2025.
    Ia juga meminta masyarakat untuk membaca secara utuh isi surat edaran tersebut serta memahami sejarah dan kepastian hukum atas penundaan Pilwu.
    “Di mana dalam poin terakhir pada edaran tersebut, dijelaskan bahwa pemerintah pusat mengembalikan kewenangan kepada daerah sebagai implementasi Otonomi Daerah,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.