Blog

  • Apa Jadinya Geely-AION dkk Ingkar Janji Produksi Dalam Negeri?

    Apa Jadinya Geely-AION dkk Ingkar Janji Produksi Dalam Negeri?

    Jakarta

    Insentif untuk mobil listrik impor utuh atau CBU (completely build up) berakhir pada 31 Desember 2025. Selanjutnya, mulai 2026 produsen otomotif yang sudah menikmati insentif itu harus memenuhi komitmennya untuk memproduksi di dalam negeri. Bagaimana kalau mereka ingkar?

    Seperti diketahui, Pemerintah telah memberikan insentif berupa pembebasan bea masuk dan PPnBM ditanggung pemerintah untuk mobil listrik impor utuh atau CBU. Syaratnya, produsen otomotif yang menikmati insentif itu harus berkomitmen memproduksi mobilnya di Indonesia. Saat ini ada enam produsen yang berkomitmen untuk mendapat insentif tersebut yaitu, AION, Xpeng, Great Wall Motors, BYD, VinFast, dan Geely.

    “Tahun ini insyaAllah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU. Izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Jika pabrikan otomotif yang telah menikmati insentif tersebut ingkar terhadap komitmennya, ada ganjaran yang harus dibayarkan. Bagi pabrikan yang tidak memenuhi ketentuan impor dan lokalisasi, maka pemerintah bisa mengambil uang ‘ganti rugi’ dari bank garansi.

    Pabrikan yang menikmati insentif tersebut harus memenuhi ketentuan bank garansi bagi setiap unit impor yang masuk ke Indonesia. Produsen yang memanfaatkan fasilitas terkait diwajibkan memproduksi kendaraan di dalam negeri setelah impor dengan rasio 1:1. Maksudnya, jika mengimpor satu unit mobil, maka pabrikan itu harus memproduksi satu unit juga dengan tipe dan jenis yang sama.

    Bank garansi ini menjadi jaminan bagi pemerintah. Jika produsen gagal memenuhi komitmen produksinya sesuai target yang ditetapkan, maka bank garansi tersebut akan dicairkan atau hangus untuk mengembalikan insentif yang telah diberikan oleh pemerintah.

    “Satu unit mereka importasi, satu unit sudah harus bisa memproduksi, dengan tipe dan jenis yang sama,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Mahardi Tunggul Wicaksono belum lama ini.

    Menurutnya, mulai 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027, produsen otomotif itu wajib memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan jumlah setara mobil yang diimpornya. Produksi ini harus menyesuaikan aturan TKDN yang sudah ditetapkan.

    “Dalam perjalanannya, perusahaan juga harus memperhatikan nilai, besaran nilai TKDN. Dari 40 persen harus secara bertahap naik menjadi 60 persen besaran nilai TKDN,” ujar Tunggul.

    Aturan tentang TKDN mobil listrik ditetapkan di Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 55 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Menurut Perpres itu, TKDN mobil listrik produksi lokal wajib mencapai 40 persen pada 2022-2026, lalu naik menjadi 60 persen pada 2027-2029 dan 80 persen mulai 2030.

    “Yang dilakukan melalui CKD (Completely Knocked Down) sampai dengan 2026, dan pada 2027 dilakukan melalui IKD (Incompletely Knocked Down). Karena kalau masih tetap CKD, nggak akan tercapai angka 60 persen. Kemudian angka 80 persen dicapai melalui skema manufaktur part by part,” ucap Tunggul.

    Nantinya, pada tahun 2028 sudah bisa diklaim dan pencairan bank garansi. Pada saat itu akan dihitung apakah skala 1:1 impor mobil dan produksi dalam negerinya sudah memenuhi atau belum.

    Terkini, ada enam produsen yang mengikuti program insentif mobil listrik impor CBU itu. Mereka rata-rata sudah menanamkan komitmen investasinya untuk memproduksi mobil di dalam negeri. Bahkan, BYD dan Vinfast membangun pabrik baru di Subang, Jawa Barat.

    (rgr/dry)

  • Reschedule Tiket Whoosh Bisa Gratis, Begini Caranya

    Reschedule Tiket Whoosh Bisa Gratis, Begini Caranya

    Jakarta

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerapkan aturan reschedule tiket Whoosh yang lebih fleksibel bagi penumpang. Kini, penumpang bisa mengubah jadwal keberangkatan dengan mudah, baik secara online maupun offline dan tanpa dikenakan bea potongan.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa fleksibilitas ini hadir karena banyak penumpang yang membutuhkan opsi perubahan jadwal secara mendadak.

    “Dengan adanya ketentuan baru, mereka tidak perlu khawatir akan kehilangan kesempatan perjalanan atau terbebani biaya tambahan selama masih pada tanggal dan tarif yang sama,” ujar Eva, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/9/2025).

    Berikut Syarat dan Ketentuan Reschedule Tiket Whoosh Gratis Tanpa Potongan :

    1. Berlaku hanya pada Reschedule pertama kali atau tiket belum pernah dirubah sebelumnya

    2. ⁠Perubahan jadwal dilakukan untuk tanggal yang sama dengan tiket lama.

    3. ⁠Perubahan jadwal memiliki tarif yang sama atau lebih murah, namun tidak ada pengembalian dana bila tarif lebih rendah.

    4. ⁠Perubahan dengan kelas yang sama dengan tiket lama.

    Tahapan Reschedule Tiket Whoosh:

    A. Via Loket Stasiun (Offline)

    1. Tunjukkan tiket atau QR code tiket.

    2. Siapkan kartu identitas sesuai data pemesan (KTP/Passport).

    3. Isi formulir reschedule yang diberikan petugas.

    4. Pilih jadwal baru sesuai keinginan dan ketersediaan.

    5. Jika memenuhi syarat gratis, tiket langsung diganti. Jika tidak, potongan bea 25% akan dikenakan.

    6. Dana tiket lama dikembalikan paling cepat 1×24 jam dan maksimal 15 hari.

    7. Proses wajib dilakukan oleh pemegang tiket; jika diwakilkan harus membawa surat kuasa.

    8. Batas waktu: maksimal hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan.

    B. Via Website ticket.kcic.co.id (Online)

    1. Login dan pilih menu Reschedule.

    2. Pilih tiket yang ingin diubah jadwalnya.

    3. Tentukan tanggal dan kelas keberangkatan baru.

    4. Lakukan pembayaran jika ada selisih harga atau biaya potongan.

    5. Tiket baru akan langsung terbit, sedangkan bea tiket lama dikembalikan paling cepat 1×24 jam, maksimal 15 hari.

    6. Batas waktu: maksimal hingga 5 menit sebelum jadwal keberangkatan.

    C. Via Aplikasi Whoosh (Online)

    1. Masuk ke menu Me, pastikan sudah registrasi akun refund.

    2. Pilih tiket, lalu tekan Change → Confirm.

    3. Pilih tanggal keberangkatan baru dan kelas.

    4. Lakukan pembayaran (jika ada).

    5. Tiket baru otomatis terbit di aplikasi.

    6. Dana tiket lama dikembalikan maksimal 15 hari.

    7. Batas waktu: maksimal hingga 5 menit sebelum jadwal keberangkatan.

    Seluruh kebijakan yang diterapkan merupakan bentuk adaptasi layanan Whoosh terhadap kebutuhan masyarakat. KCIC berharap setiap penumpang mendapatkan pengalaman perjalanan yang nyaman, cepat, dan fleksibel.

    (shc/eds)

  • Pendapatan Pajak Surplus, Negara Ini Bagi-bagi Rp 5,4 Juta ke Tiap Warganya

    Pendapatan Pajak Surplus, Negara Ini Bagi-bagi Rp 5,4 Juta ke Tiap Warganya

    Jakarta

    Pemerintah Taiwan sedang bersiap untuk meluncurkan bantuan uang tunai sebesar NT$ 10.000 atau Rp 5.415.000 (Rp 541,50 per dolar Taiwan) untuk seluruh warganya berkat surplus penerimaan pajak negara. Rencananya dana tunai ini akan dibagikan pada Oktober mendatang.

    Melansir Taiwan News, Sabtu (13/9/2025), keputusan ini tidak lepas dari usulan Partai Kuomintang (KMT) yang meminta kenaikan batas maksimal anggaran pemerintah dari NT$ 410 miliar atau Rp 222,01 triliun menjadi NT$ 545 miliar atau Rp 295,11 triliun.

    Usulan itu juga sudah termasuk pemakaian anggaran tambahan NT$ 150 miliar (Rp 81,22 triliun) untuk pertahanan nasional, NT$ 93 miliar (Rp 50,35 triliun) untuk bantuan industri dan lapangan kerja, serta NT$ 67 miliar (Rp 36,28 triliun) untuk bantuan sosial.

    “Sesuai perkiraan, paket baru yang disetujui oleh partai oposisi KMT dan Partai Rakyat Taiwan tidak memuat usulan pemerintah untuk hibah sebesar NT$ 100 juta (Rp 54,15 miliar) kepada Perusahaan Listrik Taiwan,” tulis laporan itu.

    Batas kenaikan pemakaian anggaran pemerintah sekaligus pembagian bantuan uang tunai untuk masyarakat dilakukan sebab penerimaan pajak Taiwan mengalami surplus atau kelebihan.

    Berdasarkan laporan Focus Taiwan, total penerimaan pajak Taiwan mencapai NT$ 3,7619 triliun (sekitar Rp 2.037,05 triliun) pada tahun fiskal 2024, menjadikannya sebagai rekor penerimaan pajak tertinggi yang melampaui perkiraan tahunan sebesar NT$ 528,3 miliar.

    Dengan penambahan anggaran pemerintah serta pemberian dana segar hingga Rp 5,4 juta kepada seluruh rakyatnya, negara yang kini dipimpin oleh Perdana Menteri Cho Jung-tai itu berharap dapat meminimalisir dampak kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump serta gejolak ekonomi global lainnya.

    “Undang-undang khusus ini dimaksudkan untuk memperkuat infrastruktur keamanan Taiwan dan memberikan bantuan kepada bisnis dan individu yang diperkirakan akan terkena dampak langsung dan tidak langsung oleh tarif AS yang baru-baru ini diberlakukan terhadap ekspor Taiwan,” terang Focus Taiwan dalam laporannya.

    (igo/eds)

  • Musim Hujan Maju di RI, Waspada Banjir Bandang Cek Peringatan BMKG

    Musim Hujan Maju di RI, Waspada Banjir Bandang Cek Peringatan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan perihal peningkatan potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir bandang. Hal itu menyusul datangnya musim hujan yang lebih cepat dari biasanya di sebagian besar wilayah Indonesia.

    Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa awal musim hujan tahun ini diprediksi maju dibandingkan rata-rata klimatologis periode 1991-2020.

    “Musim hujan diprediksi berlangsung dari Agustus 2025 hingga April 2026, dengan puncak hujan yang bervariasi, sebagian besar terjadi pada November-Desember 2025 di Sumatera dan Kalimantan, serta Januari-Februari 2026 di Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (13/9/2025).

    Dari total 699 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, 79 zona (11,3%) diperkirakan mulai mengalami musim hujan pada September 2025, meliputi sebagian besar Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan sebagian Papua.

    Sementara itu, gelombang musim hujan akan terus meluas dengan 149 ZOM lainnya diprediksi mulai hujan pada Oktober dan 105 ZOM pada November 2025.

    BMKG menyebut terdapat 193 zona (27,6%) yang diprediksi mengalami hujan di atas normal, termasuk:

    Sebagian besar Jawa Barat
    Wilayah di Jawa Tengah
    Beberapa kawasan Sulawesi
    Wilayah Maluku dan Papua

    Kondisi tersebut meningkatkan risiko banjir bandang, tanah longsor, dan gangguan aktivitas harian masyarakat.

    Dengan begitu, Dwikorita mengimbau semua pihak baik pemerintah pusat maupun daerah untuk segera melakukan mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tiba di Bali, Prabowo Akan Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Banjir – Page 3

    Tiba di Bali, Prabowo Akan Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Banjir – Page 3

    Bencana banjir tersebar paling banyak di ibu kota Provinsi Bali yaitu Denpasar dengan 81 titik. Disusul 15 titik di Kabupaten Gianyar, 12 titik di Kabupaten Badung. Ada 28 titik banjir di Kabupaten Tabanan, 23 titik di Kabupaten Jembrana, dan empat titik di Kabupaten Karangasem.

    Kemudian tanah longsor yang terjadi paling banyak di Tabanan dengan 43 titik, pohon tumbang paling banyak di Tabanan 17 titik, jalan rusak di Bangli dua titik, dan tembok jebol paling banyak di Karangasem 11 titik.

    Dari data laporan sementara, Agung Teja memperkirakan kerugian atas kerusakan 514 unit bangunan mencapai Rp 28.915.360.000.

    “Dengan rincian Kota Denpasar 474 los, kios, dan ruko bangunan rusak di Jalan Sulawesi dan Pasar Kumbasari senilai Rp25.537.360.000, Bangli tiga bangunan rusak dengan estimasi kerusakan Rp292.000.000,” ucapnya.

    Selanjutnya di Tabanan ditemukan 29 bangunan rusak dengan estimasi kerugian Rp3.086.000.000, Karangasem enam bangunan rusak dengan nilai kerusakan masih dalam proses penghitungan, dan Gianyar ada bangunan rusak dengan nilai kerusakan yang masih dalam proses penghitungan.

     

  • Wamensos Ungkap Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat – Page 3

    Wamensos Ungkap Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat – Page 3

    Agus Jabo mengatakan Presiden Prabowo juga memerintahkan agar tak hanya anak-anaknya yang disekolahkan, tapi orang tuanya juga diberdayakan. 

    “Kalau rumahnya tidak layak, kita juga harus bangun rumah hingga layak huni.

    Ia mengatakan Presiden Prabowo mengetahui sebagian masyarakat masih miskin. Karena itu, negara hadir untuk mengentaskan kemiskinan. 

    “Salah satu lewat pendidikan, lewat program prioritas Sekolah Rakyat. Semua anak Indonesia harus sekolah. Negara harus hadir supaya anak-anak punya harapan untuk wujudkan apa yang mereka cita-citakan,” katanya.

    Terkait hal ini, Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta, Regut Sutrasto memastikan pola kegiatan para siswa terjadwal dengan baik dari bangun tidur hingga kembali tidur. Para tenaga pendidik juga membangun pendidikan karakter. 

    “Di sekolah berasrama, kita punya waktu luas membimbing anak-anak,” katanya.

    Ia mengatakan anak-anak juga ada kegiatan ekstrakurikuler seperti silat, menari, hingga desain grafis. Lalu fasilitas futsal yang lengkap juga dimanfaatkan agar anak-anak punya fisik kuat. 

    “Kurikulum kami bagaimana membimbing anak-anak dengan kondisi seperti ini, kita ubah menjadi percaya diri,” katanya.

    Ia menuturkan tiap siswa pasti memiliki potensi. Potensi tersebut dikembangkan. Apalagi bakat anak juga dapat ditemukan lewat DNA Talent mapping.

    “Harapan kami bagaimana anak-anak masyarakat miskin ekstrem bisa mendapatkan pendidikan, sehingga bisa menatap masa depan lebih cerah, cita-cita tercapai,” katanya.

  • Purbaya Terbitkan Aturan Penempatan Dana ke Bank Rp 200 T

    Purbaya Terbitkan Aturan Penempatan Dana ke Bank Rp 200 T

    Jakarta

    Pemerintah telah memulai kebijakan penempatan uang negara kepada bank umum. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025 untuk melandasi keputusan tersebut.

    Sesuai KMK ini, penempatan uang negara dilakukan pada lima bank umum mitra, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Penempatan uang tersebut dilaksanakan dengan limit mitra kerja pada masing-masing bank umum mitra.

    Limit untuk BRI sebesar Rp 55 triliun, BNI sebesar Rp 55 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp 55 triliun, BTN sebesar Rp 25 triliun, dan BSI sebesar Rp 10 triliun.

    “Ini sudah diputuskan dan siang ini sudah disalurkan ya. Ini kita kirim ke lima bank, Mandiri, BRI, BTN, BNI, BSI. Jadi saya pastikan, dana yang harus dikirim masuk ke sistem perbankan hari ini. Pasti pelan-pelan akan ke kredit, sehingga ekonominya bisa bergerak,” kata Purbaya dalam keterangannya, ditulis Sabtu (13/9/2025).

    Lebih lanjut, dalam kebijakan ini tenor penempatan uang negara dilaksanakan untuk jangka waktu 6 bulan dan dapat diperpanjang. Purbaya menegaskan, penempatan uang negara tersebut wajib digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil, dan tidak diperkenankan digunakan untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN).

    Penempatan uang negara kepada bank umum mitra dilakukan dalam bentuk deposito on call konvensional/syariah, dengan mekanisme tanpa lelang. Adapun tingkat bunga/imbal hasil yang dikenakan adalah sebesar 80,476% dari BI 7-Day Reverse Repo-Rate (BI 7-DRR Rate) untuk rekening penempatan dalam rupiah.

    Selanjutnya, bank umum mitra harus menyampaikan laporan penggunaan atas penempatan uang negara tersebut kepada Kementerian Keuangan, khususnya ke Direktur Jenderal Perbendaharaan setiap bulan.

    Pemerintah melakukan penempatan uang negara dari kas pemerintah di Bank Indonesia untuk mendukung pendalaman pasar keuangan. Harapannya kebijakan ini mendukung program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

    (hal/eds)

  • Viral Susi Pudjiastuti Kendarai Mobil Pikap Minta Rokok Sebatang, Netizen Auto Kaget: Merakyat

    Viral Susi Pudjiastuti Kendarai Mobil Pikap Minta Rokok Sebatang, Netizen Auto Kaget: Merakyat

    GELORA.CO  – Viral video mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengendarai mobil pikap. Menariknya, saat berpapasan dan disapa warga dengan santai dia minta rokok sebatang.

    Kejadian ini menjadi perhatian warganet setelah dibagikan akun Instagram @seatizenzmedia. “Bu Susi dengan santuynya meminta sebatang rokok kepada warga sekitar, merakyat ya,” tulis akun tersebut dalam keterangan video.

    “Punya Korek tapi gak punya Rokok,” kata sang admin dalam caption video dengan nada bercanda.

    Dalam video tampak sang perekam menyapa Susi Pudjiastuti yang sedang mengendarai mobil pikap warna putih. “Bu mau ke mana?” katanya.

    “Mau ke Cileutik, mau berenang,” ujar Susi menjawab sapaan warga.

    Namun, yang bikin kaget Susi tiba-tiba meminta rokok sebatang ke warga tersebut. “Ada punya rokok Kak. Sm***. Aku punya korek,” kata Susi sambil tertawa lepas.

    Warga tersebut menjawab rokoknya habis. Lalu, menanyakan kepada rekannya yang ada di mobil apakah ada rokok atau tidak.

    Akhirnya rekannya tersebut turun dari mobil dan memberikan rokok kepada Susi. Tidak disebutkan kapan dan di mana peristiwa itu terjadi.

    Video tersebut menyita perhatian warganet. Mereka salut dengan keakraban dan kesederhanaan Susi Pudjiatuti walaupun dikenal sebagai seorang pengusaha dan mantan pejabat tapi mau menyapa warga. 

    “Merakyat,” ujar @vivo***.

    “Sulit dipercaya dia minta rokok padahal dia punya helikopter,” kata @hmd**.

    “Keren Bu mending minta rokok biar akrab daripada minta duit anggaran,” ujar @fjp***.

    “Bjir ex menteri naik pick up,” kata @wali***.

    “Sehat2x ya Bu,” ujar @arab***.

    “Buu malah nyetir naik pick up pakai kipas angin mini lagi,” @sabri***.

    Diketahui, perempuan kelahiran 15 Januari 1965 ini merupakan seorang pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia periode 2014–2019. Dia merupakan pemilik PT ASI Pudjiastuti Marine Product, sebuah perusahaan ekspor hasil laut, dan PT ASI Pudjiastuti Aviation, yang mengoperasikan maskapai penerbangan Susi Air.

  • MAKI Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Kasus Kuota Haji: Pokoknya Minggu Depan

    MAKI Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Kasus Kuota Haji: Pokoknya Minggu Depan

    GELORA.CO  – Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi penentuan kuota haji. Boyamin bahkan siap mengajukan praperadilan jika KPK tidak segera mengumumkan tersangka kasus tersebut. 

    “Ya pokoknya minggu depan, kalau nggak umumkan tersangka, dua minggu lagi saya buat praperadilan gitu ya,” kata Boyamin, dikutip Sabtu (13/9/2025). 

    Boyamin menilai, bukan hal yang sulit bagi lembaga antirasuah mengungkap praktik korupsi dalam perkara yang dimaksud. 

    “Ini kan sebenarnya hanya pungli dasarnya kan, gampang pembuktiannya segala macam,” ujarnya. 

    Sebelumnya, KPK meningkatkan perkara dugaan korupsi penentuan kuota haji ke tahap penyidikan.

    “Bahwa terkait dengan perkara haji, KPK telah menaikkan status penyelidikan terkait penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024 ke tahap penyidikan,” ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Sabtu (9/8/2025).

    Asep menjelaskan, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan menandakan bahwa KPK telah menemukan peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana korupsi.

    “Sehingga disimpulkan untuk dilakukan penyidikan,” ucap Asep

  • 4
                    
                        Eko Patrio Muncul di Polda Metro, Minta Penangguhan Penahanan Pria yang Bawa Kucingnya
                        Megapolitan

    4 Eko Patrio Muncul di Polda Metro, Minta Penangguhan Penahanan Pria yang Bawa Kucingnya Megapolitan

    Eko Patrio Muncul di Polda Metro, Minta Penangguhan Penahanan Pria yang Bawa Kucingnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pelawak sekaligus anggota DPR RI nonaktif Eko Patrio menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/9/2025) malam.
    Kedatangannya itu bertujuan untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap seorang pria bernama Rian yang membawa kucingnya saat terjadi penjarahan di rumahnya pada Sabtu (30/8/2025).
    “Hari ini saya pertama silatuhrami dengan teman-teman di Polda dan memohon kepada kepolisian. Tadi di Polda pertama memohon dibebaskan Rian, ditangguhkan penahanannya,” jelas Eko di Polda Metro, Jumat.
    “Kenapa? Karena Rian itu adalah orang yang pertama kali ngambil kucing saya. Terus udah gitu dia menyelamatkan kucing saya. Setelah menyelamatkan, dia juga ingin mengembalikan, tetapi kucingnya tertahan sama dia. Sebelum dibalikin ke saya sudah diambil oleh kepolisian,” sambungnya.
    Eko mengatakan, sebelumnya ia sudah berkomunikasi ke polisi terkait penangguhan penanahan Rian.
    Kata Eko, Rian kini telah dipulangkan dari Polda Metro usai dijemput oleh kakak dan ayahnya.
    “Jadi saya kemari ini pertama kali saya keluar dari rumah dan bisa bebas nih sekarang karena Rian, karena semata-mata Rian sudah menyelamatkan kucing saya,” tutur Eko.
    Sebelumnya diberitakan, rumah anggota DPR RI sekaligus artis, Eko Patrio, didatangi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
    Berdasarkan pantauan jurnalis video
    Kompas.com
    di lokasi, massa dilaporkan masuk ke dalam rumah dan mengambil sejumlah barang. Peristiwa itu terjadi sejak sekitar pukul 22.00 WIB.
    Massa yang sudah berkerumun sejak malam hari memaksa masuk ke rumah Eko Patrio yang berada di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.
    Petugas keamanan kompleks disebut tidak mampu menahan arus massa yang berbondong-bondong. Massa berhasil menjebol pintu rumah Eko.
    Berdasarkan keterangan petugas, rumah Eko disebut dalam keadaan kosong saat kejadian. Eko Patrio tidak berada di lokasi karena sebelumnya sudah meninggalkan rumah.
    Adapun aksi massa tersebut dipicu oleh kekecewaan massa terhadap Eko Patrio. Mereka menilai sikapnya berjoget saat Sidang Tahunan DPR/MPR melukai hati masyarakat.
    Terlebih, insiden itu bertepatan dengan kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR sehingga memicu kemarahan publik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.