Blog

  • Penampakan Perumahan di Depok yang Pembangunannya Molor Dua Tahun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 September 2025

    Penampakan Perumahan di Depok yang Pembangunannya Molor Dua Tahun Megapolitan 12 September 2025

    Penampakan Perumahan di Depok yang Pembangunannya Molor Dua Tahun
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Puluhan unit rumah di dua blok perumahan kawasan Grogol, Limo, Kota Depok, pembangunannya molor hingga dua tahun.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi pada Kamis (11/9/2025), area blok rumah yang tengah dibangun terlihat berderet yaitu blok 7-8. Keduanya berhadapan dengan empat blok Perumahan YH yang sudah berpenghuni.
    Dua blok itu juga dihimpit dengan blok 5 dan 6 yang tampaknya baru rampung. Hal itu terlihat dari pagar perumahan hanya digantikan oleh jajaran seng untuk menutupi area dalam perumahan dan tepi jalan.
    Di blok 7 dan 8, sebagian besar area jalan masih berupa tanah merah.
    Di beberapa titik blok lainnya, area jalan sudah terdapat bebatuan kasar yang belum diratakan.
    Setiap unit rumah yang ada di dua blok ini sebagian besar sudah berbentuk rangka rumah dan terpasang beton.
    Namun, di beberapa unit terlihat baru sekitar pemasangan bata untuk dinding rumah.
    Terdapat 2-3 unit rumah yang baru setengah jadi ini berlumut di area luar beton.
    Salah seorang pembeli berinisial A mengaku khawatir unit rumah yang dibelinya sejak Oktober 2022 semakin di luar kondisi yang dijanjikan dalam kontrak.
    “Takutnya tuh bangunannya jadi rusak, itu kan kena cuaca luar secara langsung kan. Jadi saya ada khawatirnya di situ juga,” ucap A kepada Kompas.com, Kamis.
    A mengatakan, seharusnya proses serah kunci pada Oktober 2023 atau sekitar setahun sejak ditandatanganinya kontrak Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
    Namun, harapan itu sirna setelah mengetahui terdapat beberapa kondisi khusus termasuk permasalahan kontraktor.
    “Jadi sekitar 50-70 persen itu progresnya dan itu sebenarnya terhitung lumayan cepat,” ujar A.
    Setelah Juli 2023, A tidak lagi melihat kelanjutan pembangunan rumahnya. Persoalan ini baru disadarinya di tahun 2024 ketika berkumpul bersama beberapa pembeli unit lainnya.
    “Nah habis itu, setelahnya tiba-tiba berhenti progresnya, kurang lebih sekitar Juli 2023 lah,” kata A.
    “Dan yang bikin lebih mengkhawatirkannya adalah satu komplek perumahan pembangunan unit lainnya benar-benar berhenti gitu,” sambung dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beda AION UT Varian Standard dan Premium

    Beda AION UT Varian Standard dan Premium

    Jakarta

    Harga AION UT di Indonesia resmi diumumkan. Mobil hatchback listrik asal China ini dipasarkan dalam dua varian, Standard dan Premium. Apa yang membedakan kedua tipe tersebut?

    Soal harga, AION UT Standard dipasarkan Rp 325 juta dengan kapasitas baterai 44,12 kWh. Kemudian AION UT Premium dijual Rp 363 juta dengan baterai 60 kWh. “Adapun jarak tempuhnya, yang Standard 400 km dan yang Premium 500 km. Ada beda jarak 100 km,” bilang CEO of GAC Indonesia, Andry Ciu, di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

    Perbedaan lainnya ada di bagian interior, di mana varian tertinggi menggunakan jok kulit, sementara versi rendahnya pakai jok berbahan fabric. Selanjutnya, versi tertingginya sudah dilengkapi panoramic sunroof, sehingga menambah kesan lapang di kabin.

    AION UT versi Premium Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Sebagai informasi, AION UT sudah dirakit secara lokal di fasilitas GAC Indonesia di Cikampek, Jawa Barat. Dari sisi desain, AION UT punya tampilan luar yang memperlihatkan desain streamline body, atap melayang (floating roof), dan lampu utama yang terinspirasi bentuk mata burung hantu.

    Matrix cube light pada lampu sein dan lampu belakang menguatkan nuansa modern. Secara dimensi, AION UT mempunyai panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 dengan wheelbase 2.750 mm. Proses pengisian daya mobil ini juga super cepat, ngecas dari 30 persen hingga 80 persen hanya butuh 24 menit dengan DC fast charging type CCS2.

    AION UT Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Geser ke interior, kenyamanan di dalam kabin meningkat dengan hadirnya kursi depan yang dapat direbahkan hingga 180 derajat. Fitur ini bikin penumpang dapat beristirahat di dalam kendaraan dengan lebih maksimal. Kabin juga dibekali material berkualitas tinggi dengan soft touch panel, panoramic glass roof, serta tirai elektrik sampai ruang kaki yang luas.

    AION UT dilengkapi layar sentral HD 14,6 inci dengan sokongan chip Qualcomm SA8155P yang sanggup memproses 105.000 perintah per detik. Selain itu, ada Voice command cerdas yang dimiliki AION UT, memungkinkan pengendara mengatur kendaraan tanpa sentuhan hanya dengan perintah suara ‘Hello Baby!’. Tak hanya itu, pengguna mobil ini bisa mengontrol mobil secara jarak jauh melalui AION App, mulai pengecekan status kendaraan, hingga penguncian otomatis.

    AION UT Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/rgr)

  • Terungkap Penyebab Banjir Bandang di Bali, BMKG Sebut Ini

    Terungkap Penyebab Banjir Bandang di Bali, BMKG Sebut Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penyebab banjir bandang di Bali pada 9 September 2025 terungkap. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, terdapat beberapa fenomena yang terjadi bersamaan.

    “Jadi misalnya saat kejadian Bali itu, adanya aktivitas Madden Julian Oscillation yang saat itu aktif, bersamaan dengan aktifnya gelombang Kelvin dan Rosby, selain ada tadi pengaruh mungkin siklon,” jelas Dwikorita, Jumat (12/9/2025).

    Dia mengatakan, fenomena itu agak berbeda dengan biasanya. Seharusnya terjadi pada musim hujan, namun kali ini pada musim kemarau.

    “Jadi nampaknya tren kejadian-kejadian itu yang seharusnya tidak terjadi, ini musim kemarau atau peralihan, jadi mulai fakta menunjukkan bisa terjadi, kayak ada sesuatu anomali,” kata dia.

    Dwikorita juga menjelaskan, peringatan dini terkait bencana di Bali juga telah diinformasikan pada 5 September 2025, atau beberapa hari sebelum banjir terjadi. Peringatan dini itu kemudian diulang kembali beberapa waktu kemudian.

    Peringatan dini kala itu juga tidak hanya untuk Bali, namun beberapa wilayah lain dalam Prospek Cuaca Sepekan.

    “Dan diperkuat peringatan dini 3 harian. Kalau 5 September itu kan berarti 5 hari sebelum kejadian, namun 3 harian, jadi biasanya 5 kemudian 3 hari tanggal 7 itu diulang lagi,” ujarnya.

    Peringatan dini yang berulang itu dilakukan agar kemungkinan melesetnya lebih kecil. Jika jauh-jauh hari bisa menghasilkan ketidakpastian nantinya.

    “Makanya 3 hari berikutnya diulang lagi itu kemungkinan meleset makin kecil. Diupdate lagi pas tanggal 10 pagi. Jadi beberapa jam sebelum kejadian diulang lagi. Memang harus seperti itu,” tutur Dwikorita.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BPOM: Indomie Mengandung Pestisida di Taiwan Bukan Ekspor Resmi, Diduga Ulah Trader!

    BPOM: Indomie Mengandung Pestisida di Taiwan Bukan Ekspor Resmi, Diduga Ulah Trader!

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan RI buka suara terkait produk mi instan Indomie rasa Soto Banjar Limau Kuit ditemukan mengandung etilen oksida di Taiwan. Menurut BPOM, produk tersebut tidak diekspor secara resmi.

    “BPOM telah menerima laporan dan penjelasan produsen bahwa produk yang ditemukan tidak memenuhi ketentuan di Taiwan. Produk tersebut bukan merupakan ekspor secara resmi dari produsen ke Taiwan,” tulis BPOM RI dalam keterangan resminya, Jumat (12/9/2025).

    “Ekspor produk diduga dilakukan oleh trader dan bukan importir resmi dari produsen serta diekspor tanpa sepengetahuan produsen,” lanjut pernyataan tersebut.

    BPOM menegaskan bahwa saat ini, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood) telah melakukan penelusuran bahan baku yang digunakan serta penyebab terjadinya temuan.

    “Hasil penelusuran akan dilaporkan segera kepada BPOM,” kata BPOM.

    Untuk diketahui, Taiwan menerapkan kadar EtO total harus tidak terdeteksi dalam produk pangan. Standar ini berbeda dengan standar beberapa negara lain termasuk Amerika, Uni Eropa, dan Indonesia yang memisahkan batasan syarat untuk EtO dengan 2-kloroetanol (2-CE) sebagai analitnya dan bukan sebagai batasan EtO total.

    Sampai saat ini, Codex Allimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi internasional di bawah WHO/FAO belum mengatur batas maksimal residu EtO.

    “BPOM akan terus berkoordinasi dengan otoritas kompeten di Taiwan serta pihak lain yang terkait untuk menindaklanjuti dan memantau perkembangan hal ini,” tutur BPOM.

    Produk Aman di Indonesia

    BPOM sadar bahwa temuan ini membuat konsumen dalam negeri menjadi panik. BPOM menegaskan bahwa mi instan varian yang sama di dalam negeri aman untuk dikonsumsi.

    “Berdasarkan hasil penelusuran pada data registrasi BPOM, produk dengan varian tersebut telah memiliki izin edar BPOM sehingga dapat beredar di Indonesia dan tetap dapat dikonsumsi,” kata BPOM.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/up)

  • Bus Tabrak Truk di Jalan Raya Bojonegoro–Babat, Begini Kondisi Penumpangnya

    Bus Tabrak Truk di Jalan Raya Bojonegoro–Babat, Begini Kondisi Penumpangnya

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bojonegoro–Babat, tepatnya di wilayah Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (12/9/2025) siang sekitar pukul 12.45 WIB.

    Peristiwa tersebut melibatkan bus Restu Mulia Mandiri dan sebuah truk Hino hingga menyebabkan pagar rumah warga ikut rusak. Beruntung dalam peristiwa tersebut sejumlah penumpang kondisinya selamat.

    “Ada (penumpang) cuma kita masih fokus evakuasi kendaraan mengingat tidak ada korban,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama.

    Ipda Septian menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Restu Mulia Mandiri dengan nomor polisi DK-7651-BI yang dikemudikan Rio Niwansyah (37) asal Sleman, melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, bus berhenti di sisi utara jalan untuk menurunkan penumpang.

    Pada saat bersamaan, dari arah belakang melaju truk Hino bernopol H-8458-NA yang dikemudikan Samsul Arifin (24), warga Grobogan. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Benturan tersebut juga mengenai pagar rumah milik Roslan Werdiono (75), warga setempat.

    “Akibat kejadian ini, kedua kendaraan mengalami kerusakan dan pagar rumah warga juga rusak. Tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang bus selamat,” terang Ipda Septian.

    Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti kendaraan. Hingga kini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Satlantas Polres Bojonegoro. [lus/suf]

  • Pemerintah Bentuk Tim Akselerasi Pembangunan, Bye Dana Nganggur!

    Pemerintah Bentuk Tim Akselerasi Pembangunan, Bye Dana Nganggur!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah mau membentuk Tim Akselerasi Program Pembangunan untuk mengoptimalkan dan mempercepat penyerapan belanja negara.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, tim itu akan terdiri dari dirinya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.

    “Supaya semua programnya bisa berjalan dengan baik,” kata Purbaya seusai rapat koordinasi terbatas di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

    Purbaya menjelaskan, melalui tim itu, pemerintah akan mengevaluasi program-program yang selama ini lambat dalam menyerap anggaran dan tidak efektif dalam mendorong pembangunan.

    Hasil evaluasi itu bisa menghasilkan dua kebijakan, seperti merealokasikan anggarannya ke program lain, ataupun mendorong percepatan anggaran belanjanya bila program itu masih termasuk ke dalam program prioritas presiden.

    “Jadi ini bukan bukan kejutan jangka pendek yang dampaknya kecil. Ini akan memberikan kejutan jangka panjang, yang dampaknya jangka panjang kepada perekonomian,” ucap Purbaya.

    “Jadi selama ini yang macet-macet akan kita lancarkan dan dana-dana saya yang nganggur akan saya optimalkan untuk pembangunan, sesuai dengan petunjuk Pak Menko juga,” tegasnya.

    Purbaya pada kesempatan itu juga menegaskan kembali komitmennya untuk mempercepat belanja negara secara efektif. Ia bahkan tak segan mengatakan di bawah kepemimpinannya tidak akan ada lagi sisa anggaran yang berlimpah.

    “Saya inginkan nanti di akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif. Jadi nggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi, uang dipakai untuk pembangunan,” papar Purbaya.

    Pada tahap awal, Purbaya bahkan telah resmi memindahkan dana pemerintah di Bank Indonesia senilai Rp 200 triliun untuk tahap pertama ke lima bank dalam negeri untuk memacu geliat pembiayaan atau kredit.

    Dana senilai Rp 200 triliun itu akan ditempatkan di BRI senilai Rp 55 triliun, BNI Rp 55 triliun, Mandiri Rp 55 triliun, BTN Rp 25 triliun, dan BSI Rp 10 triliun. Mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025.

    “Anda akan melihat kondisi ekonomi yang berbeda dari sekarang. Kalau sekarang saya bilang, Anda akan bilang wah terlalu optimis tuh karena lagi susah semuanya. Tapi enggak, Rp 200 triliun sehari ini sudah masuk ke sistem, itu akan mendorong ekonomi juga,” paparnya.

    (arj/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tak Akan Ada Sisa Uang Berlebihan Seperti Dulu

    Tak Akan Ada Sisa Uang Berlebihan Seperti Dulu

    Jakarta

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk mempercepat belanja negara secara efektif. Ia mau di bawah kepemimpinannya tidak ada lagi sisa anggaran yang berlimpah di akhir tahun.

    “Saya inginkan nanti di akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif. Jadi nggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi. Uang dipakai untuk pembangunan,” kata Purbaya usai rapat terbatas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).

    Purbaya mengaku akan melakukan tinjauan rutin untuk melihat program-program pemerintah mana yang tidak efektif dalam menyerap anggaran, supaya bisa dialokasikan ke program lain yang manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat.

    “Jadi ini bukan kejutan jangka pendek yang dampaknya kecil. Ini akan memberikan kejutan jangka panjang yang dampaknya jangka panjang ke perekonomian. Jadi selama ini yang macet-macet akan kita lancarkan dan dana yang nganggur akan saya optimalkan untuk pembangunan,” ucapnya.

    Purbaya menekankan, ia bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Investasi/Kepala BKPM akan membentuk tim khusus bernama Tim Akselerasi Program Pembangunan untuk mereview percepatan penyerapan anggaran dan efektivitas belanja negara.

    “Mungkin dari triwulan III agak lambat sedikit, belanjanya dan ekonomi agak melambat, tapi saya yakin bulan Oktober, November, Desember semuanya akan berbalik arah,” imbuhnya.

    “Kalau itu jalan semua, program ini jalan, saya yakin target-targetnya akan sampai dan pertumbuhan ekonominya akan setinggi yang kita prediksi sebelumnya. Saya optimis, saya optimis sekali,” tambahnya.

    (aid/fdl)

  • KKP Sebut Pemberian Izin Pagar Beton di Laut Cilincing Libatkan Pemprov DKI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 September 2025

    KKP Sebut Pemberian Izin Pagar Beton di Laut Cilincing Libatkan Pemprov DKI Megapolitan 12 September 2025

    KKP Sebut Pemberian Izin Pagar Beton di Laut Cilincing Libatkan Pemprov DKI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia memastikan penerbitan izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) pagar beton di laut Cilincing, Jakarta Utara, sudah melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
    “Sebenarnya dalam proses penerbitan KKPRL itu sendiri, ini juga kita melibatkan rekan-rekan Dinas Kelautan dan Perikanan DKI juga begitu ya,” ucap Direktur Pengendalian Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Fajar Kurniawan, saat konfersi pers di PT Karya Cipta Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2025).
    Fajar mengatakan, sebelum diterbitkannya KKPRL pembangunan pagar beton tersebut, KKP sudah meminta masukan dari Dinas KPKP Jakarta.
    “Tentu kita juga minta masukan karena tadi dari aspek tata ruang. Nah, dari tata ruang karena berada di dalam perairan Provinsi DKI maka kita minta bagaimana masukan dari rekan-rekan dari DKI dan sudah disampaikan bahwa itu zonanya juga sesuai,” ungkap Fajar.
    Dianggap sudah memenuhi syarat, maka KKP pun memberikan izin untuk pembangunan pagar beton di Cilincing tersebut.
    Fajar memastikan, akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap proses pembangunan itu.
    “Baik dari Ditjen Penataan Ruang dan juga Ditjen PSDKP itu akan terus mengawasi, ya mengawal pelaksanaan, izin-izin yang sudah diterbitkan. Apakah itu sudah sesuai dengan apa, proposal yang disampaikan di awal, kemudian izin yang diterbitkan,” ucap Fajar.
    Dengan pengawasan yang ketat, Fajar yakin, apabila ada penyelewengan dari pembangunan tersebut KKP bakal mengetahuinya dengan cepat.
    Namun, sejauh ini, Fajar memastikan proses pembangunan pagar beton untuk dermaga yang dilakukan PT KCN sudah sesuai aturan yang ada.
    Diberitakan sebelumnya, Kompas.com sudah mengamati kemunculan pagar beton laut tersebut sejak bulan Mei 2025.
    Pagar beton laut yang terlihat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing ketika itu masih dalam tahap pembangunan dan belum beroperasi sebagai tempat penampungan batu bara curah.
    Kini, panjang beton yang menjorok dari daratan ke tengah laut tersebut kurang lebih sudah mencapai tiga kilometer.
    Kemudian, sudah terdapat tiga pagar beton laut dengan panjang yang sama dan sudah beroperasi sebagai tempat penampungan batu bara curah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Kasus Suspek Campak di Pamekasan Tembus 500 Orang

    Video: Kasus Suspek Campak di Pamekasan Tembus 500 Orang

    Video: Kasus Suspek Campak di Pamekasan Tembus 500 Orang

  • Beredar Kabar Presiden Prabowo Kirim Surpres Pergantian Listyo Sigit sebagai Kapolri

    Beredar Kabar Presiden Prabowo Kirim Surpres Pergantian Listyo Sigit sebagai Kapolri

    GELORA.CO – Beredar kabar yang menyebutkan bahwa Prabowo Subianto telah melayangkan surat presiden (Surpres) pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke DPR RI.

    Berdasarkan informasi, terdapat ada dua nama calon Kapolri yang dikirimkan ke legislatif di Senayan.

    Kedua calon Kapolri pengganti Listyo Sigit itu disebut berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen).

    Namun, pimpinan dan sejumlah anggota Komisi III DPR RI tak merespons terkait beredarnya kabar Supres pergantian Kapolri tersebut.

    Desakan Copot Kapolri

    Sejumlah desakan agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo muncul usai demonstrasi berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 lalu.

    Saat itu di Jakarta, seorang pengemudi ojol tewas dilindas rantis Brimob.

    Desakan salah satunya datang dari Seratus aktivis 98. Ubedillah Badrun, sebagai perwakilan mengatakan, peristiwa driver ojol dilindas rantis Brimob melindas pengemudi ojol masuk pelanggaran HAM berat.

    Karena itu, adalah wajar para aktivis menuntut adanya pergantian terhadap Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

    “Kami sudah dengan tegas memberikan semacam warning kepada Presiden agar memberhentikan Kapolri,” desak Ubedilah Badrun, mengutip Jumat 5 September 2025.

    Kang Ubed -sapaan Ubedilah Badrun- menjelaskan, insiden rantis Brimob lindas pengendara ojol almarhum Affan Kuriawan pada Kamis pekan kemarin, telah merusak citra Indonesia di mata dunia. Jadi adalah layak bagi seratus aktivis 98 menuntut Kapolri dicopot.

    “Makin buruk jika Presiden tidak mengambil langkah tegas terhadap elite institusi yang paling bertanggung jawab dalam pengamanan demonstrasi yakni Kapolri. Apalagi sudah menjadi perhatian PBB,” tegasnya.

    Aktivis 98 pun menyayangkan sikap Presiden Prabowo Subianto yang tak kunjung mengganti Jenderal Pol Listyo pascakejadian itu.

    Padahal pencopotan Kapolri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral, etik, dan konstitusional.

    Pencopotan Kapolri sendiri sebenarnya adalah agenda reformasi Kepolisian.

    “Reformasi kepolisian berarti reformasi tata kelola dan lain-lain serta reformasi structural. Di antaranya, memberikan sanksi tegas terhadap lapisan elite kepolisian jika terjadi kesalahan fatal, dalam konteks saat ini ialah memberhentikan Kapolri, Kapolda, dan lain-lain yang bertanggungjawab atas peristiwa tragis pelindasan Affan Kurniawan,” tuturnya.

    Seratus aktivis 98, ujar Kang Ubed, berpendapat elite politik Indonesia kehilangan moral jika Presiden tidak mencopot Jenderal Listyo seusai peristiwa mematikan itu.

    “Jika tuntutan itu tidak dipenuhi Prabowo maka kami menilai bahwa bangsa ini kehilangan moral obligacy justru dari lapisan elit kekuasaan. Tentu ini menyedihkan dan meremukan jiwa bangsa,” sesalnya.

    Geng Solo dan Nasib di Ujung Tanduk

    Pengamat Politik dan Militer Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting meyakini Presiden Prabowo Subianto tidak lama lagi akan mencopot Listyo Sigit Prabowo dari jabatan Kapolri.

    Imej dirinya yang juga dicap sebagai bagian dari loyalis Joko Widodo (Jokowi) yang dikenal dengan sebutan ‘Geng Solo’ juga menjadi alasan logis pergantian dirinya.

    “Menurut saya Oktober ini Listyo Sigit insyaallah diganti. Karena situasinya juga, begini logikanya, Listyo ini sudah hampir 5 tahun, lebih dari 4,5 tahun tidak logis,” ujar Ginting dalam podcast Abraham Samad Speak Up bertajuk ‘Budi Gunawan Dicopot, Kapolri di Ujung Tanduk. 5 Menteri Geng Solo Terusir’ yang tayang pada Kamis, 11 September 2025.

    Ia mencontohan peristiwa Malapetaka Limabelas Januari (Malari) yaitu aksi demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan yang terjadi pada tanggal 15–16 Januari 1974.

    Saat itu lanjut Ginting, terdapat 20 jenderal yang diberhentikan Presiden Soeharto, termasuk di antaranya Soemitro dan Ali Moertopo.

    Sehingga untuk kasus kerusuhan Agustus 2025, tidak cukup hanya Budi Gunawan yang diberhentikan sebagai Menko Polkam namun juga Listyo Sigit Prabowo selaku pimpinan Polri.

    “Dulu TNI yang berada di depan. Sekarang menghadapi kerusuhan massa kan polisi, jadi harus diberhentikan. Harusnya Kapolri, Kabaintelkamnya, Kabaharkam, termasuk Komandan Korps Brimob (diberhentikan),” paparnya.

    Selain mereka menurut Ginting yang juga seharusnya dicopot ialah para kapolda yang gagal mengendalikan wilayahnya, seperti Kapolda Metro Jaya, Kapolda Sulawesi Selatan, Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Jawa Timur.

    “Listyo Sigit Prabowo tidak bisa lagi mengendalikan anak buahnya. Anak buahnya kemungkinan juga loyalitasnya tidak tegak lurus lagi, kenapa? Karena dia seperti sedang menaiki perahu yang sudah bocor, akan tenggelam, jadi ngapain gua loyal sama dia. Institusi ini berbahaya sekali,” terang Ginting.

    “Ini momentum juga bagi Prabowo untuk melakukan reformasi besar-besaran terhadap lembaga Kepolisian,” tandasnya.***