Blog

  • Truk Mercedes-Benz Axor 1626 C Meluncur di Indonesia, Apa yang Beda?

    Truk Mercedes-Benz Axor 1626 C Meluncur di Indonesia, Apa yang Beda?

    Jakarta

    PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) resmi meluncurkan truk terbaru Mercedes-Benz Axor 1626 C di arena Construction Indonesia 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 10-13 September 2025. Apa yang baru dari truk ini?

    Mercedes-Benz Axor 1626 C diklaim lebih bertenaga, lebih efisien dan fleksibel. Model ini dilengkapi mesin OM 906 LA 256 PS, yang menawarkan performa lebih bertenaga, terutama untuk aplikasi logistik dan jalan raya, serta dilengkapi dengan transmisi G85 Improved Gear Ratio (IGR) yang memastikan kemampuan tanjakan lebih baik dan berguna untuk melintasi medan yang curam.

    “Varian terbaru ini punya kemampuan mendaki yang lebih tinggi dan jarak sumbu roda lebih panjang dibandingkan pendahulunya, dirancang sebagai jawaban langsung atas kebutuhan pelanggan kami,” kata Naeem Hassim, Presiden Direktur DCVI, dalam keterangannya.

    Truk Mercedes-Benz Axor 1626 C meluncur di Indonesia Foto: Dok. Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI)

    Dengan wheelbase yang fleksibel dan konfigurasi varian dump-truck tangguh, Mercedes-Benz Axor 1626 C dirancang buat mendukung proyek-proyek berat dengan kapasitas dan keandalan secara optimal.

    “Axor 1626 C mewakili esensi dari apa yang sebenarnya dibutuhkan pelanggan di sektor konstruksi: kekuatan, efisiensi, dan fleksibilitas. Model ini dirancang untuk memberi pelanggan waktu operasional maksimal dan kinerja andal di lingkungan kerja yang berat, sambil tetap efisien secara biaya,” ungkap Faustina, selaku Kepala Produk dan Pemasaran DCVI.

    Pada pembukaan booth DCVI di Construction Indonesia 2025, Naeem menekankan pentingnya tahun 2025 sebagai tonggak sejarah yang menandai 55 tahun kehadiran merek Mercedes-Benz di Indonesia. Hal ini ditandai peresmian pabrik baru Daimler Truck di Cikarang pada Juni 2025, sebuah fasilitas yang dirancang tidak hanya untuk memproduksi lebih banyak kendaraan secara lokal tetapi juga sebagai landasan untuk strategi ekspor di masa depan.

    “Tahun ini, Mercedes-Benz merayakan 55 tahun kehadirannya di Indonesia, dan Daimler Truck telah memperkuat komitmennya dengan pabrik baru di Cikarang-fasilitas yang memungkinkan kami untuk menghadirkan lebih banyak produk lokal, bekerja lebih erat dengan pemasok nasional, meningkatkan kualitas layanan, dan memastikan ketersediaan suku cadang yang lebih cepat. Semua ini bertujuan untuk memberikan ketenangan pikiran yang sejati bagi pelanggan kami, didukung oleh janji kami: Bersama Anda di Setiap Kilometer,” tegas Naeem.

    “Inti dari komitmen ini adalah pelanggan kami. Segala yang kami lakukan-baik itu memproduksi truk yang tangguh, meningkatkan layanan purna jual, atau memperluas jaringan dealer kami di seluruh Indonesia-berpusat pada kesuksesan pelanggan. Bersama dengan dealer dan pembuat bodi kendaraan yang setia, kami tidak hanya menyediakan kendaraan, tetapi juga solusi lengkap untuk industri konstruksi dan pertambangan di Indonesia,” tukas dia.

    (lua/rgr)

  • Jaktim gencarkan “urban farming” untuk tekan inflasi

    Jaktim gencarkan “urban farming” untuk tekan inflasi

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Timur menggencarkan pengembangan pertanian perkotaan (urban farming) untuk menekan inflasi di Jakarta.

    “Kami menggiatkan sosialisasi terkait ‘urban farming’ dan juga olahan, tanaman, yang bisa memberikan manfaat kepada warga dan menekan inflasi seperti cabai, bawang dan sayur-sayuran,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto.

    Selain itu, kata dia saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menyoroti pentingnya “urban farming” di tengah masyarakat untuk membantu menghijaukan Kota Jakarta Timur.

    “Kegiatan ini untuk mengurangi inflasi untuk mendukung kegiatan masyarakat dapat membeli dengan murah dan terjangkau dan memanfaatkan lahan-lahan tidur yang ada di lingkungan sekitar kita,” ujar Taufik.

    Sosialisasi “urban farming” merupakan kegiatan berkesinambungan yang berlangsung selama 10 kali dalam setahun. Hingga saat ini, sudah tujuh kali kegiatan digelar.

    Taufik menyebutkan, sisa kegiatan akan dilakukan pada Oktober atau November mendatang.

    “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi mereka dan dapat diterapkan di lingkungan, baik yang sudah berjalan maupun yang belum berjalan,” katanya.

    Sosialisasi ini diikuti para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), pengurus Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan kader PKK se-Kecamatan Kramat Jati yang berjumlah 80 orang.

    Mereka mengikuti sosialisasi tentang pemantauan dan evaluasi, kelautan, pertanian dan ketahanan pangan.

    Narasumber yang hadir, yakni Sri Hartini dari Suku Dinas KPKP yang memaparkan tema “urban farming” dan Siti Halimah dengan judul “Urban Fish Farming: Budidaya Perikanan di Pekarangan Rumah”.

    Diharapkan materi budidaya pertanian dan perikanan yang diberikan dapat menambah ilmu atau inspirasi bagi warga, PKK, Penanganan Prasarana dan Sarana (PPSU) serta pengelola RPTRA mendapatkan pengetahuan yang mungkin selama ini belum mereka dapatkan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bakal Ada Demo Besar-besaran di Australia Besok, KBRI Imbau WNI Waspada

    Bakal Ada Demo Besar-besaran di Australia Besok, KBRI Imbau WNI Waspada

    Jakarta

    Aksi demonstrasi besar-besaran akan digelar di 12 kota di Australia besok waktu setempat. KBRI Canberra meminta warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sana untuk waspada.

    “KBRI Canberra mengimbau kepada masyarakat Indonesia di Australia untuk tetap tenang dan waspada, terutama di sekitar lokasi unjuk rasa/kerumunan,” demikian keterangan postingan di akun media sosial KBRI Canberra dilihat detikcom, Jumat (12/9/2025).

    Berdasarkan unggahan tersebut, aksi akan digelar di 12 kota di Australia. Antara lain di Adelaide, Brisbane, Cairns, Canberra, Darwin, Hobart, Grafton, Katoomba, Mackay, Melbourne, Perth dan Sidney.

    Aksi demonstrasi itu bertajuk ‘Australia Unites Against Government Corruption dan National Day of Action Against Racism & Facism’.

    KBRI meminta WNI untuk terus memantau informasi terkait aksi. KBRI juga meminta WNI untuk menghubungi nomor darurat jika terdampak aksi unjuk rasa.

    “Mematuhi arahan aparat keamanan dan pemerintah setempat. Memantau pemberitaan di media massa,” ujarnya.

    (wnv/whn)

  • Macet di Latumenten Bukan Cuma Gara-Gara Kereta, Warga Soroti Truk Kontainer
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 September 2025

    Macet di Latumenten Bukan Cuma Gara-Gara Kereta, Warga Soroti Truk Kontainer Megapolitan 12 September 2025

    Macet di Latumenten Bukan Cuma Gara-Gara Kereta, Warga Soroti Truk Kontainer
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Kemacetan di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menjadi masalah menahun yang hingga kini belum terselesaikan.
    Salah satu titik perhatian utama adalah antrean kendaraan di perlintasan kereta api sebidang depan Stasiun Grogol.
    Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencanangkan pembangunan jalan layang (
    flyover
    ) Latumeten.
    Meski begitu, sebagian warga menilai
    flyover
    tidak serta-merta mampu mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
    Oki (38), warga Jalan Latumenten III, menyebut kendaraan muatan besar seperti truk kontainer menjadi salah satu penyebab utama kemacetan.
    Menurutnya, tidak adanya pembatasan jam operasional membuat jalan semakin padat pada waktu-waktu sibuk.
    “Menurut saya sih truk kontainer itu juga ngaruh banget ke macet. Gede-gede gitu kan, pagi sama sore di jam rawan, mereka juga keluar. Makin parah (macetnya),” ujar Oki kepada
    Kompas.com
    , Jumat (12/9/2025).
    Oki menambahkan, sebelumnya pemerintah pernah membatasi jam operasional truk besar hanya pada malam hari. Namun kebijakan tersebut kini tidak lagi berlaku.
    “Saya puluhan tahun di sini. Kalau dulu mah dibatasin, malem jam 9 atau 10 baru bisa keluar. Pagi gantian lagi sama mobil biasa,” katanya.
    Ia juga menyoroti dampak lain ketika truk mogok di tengah kemacetan.
    “Bayangin aja, sering tuh siang apa sore. Lagi macet, ada kereta, terus ada aja truk gede pada mogok. Karena kalau macet kan truk juga rawan mogok tuh,” imbuhnya.
    Oki pun mempertanyakan alasan pemerintah yang mengklaim kebijakan pelonggaran jam operasional truk demi memperlancar logistik.
    “Sekarang gini, kalau katanya kontainer lewat biar memudahkan suplai barang, mana buktinya? Harga bahan semuanya tetep mahal aja tuh. Mending malem aja lewatnya, daripada nambah macet, resiko juga buat mereka,” tegasnya.
    Senada dengan Oki, Setiawan (34), seorang pengemudi ojek
    online
    yang biasa menunggu penumpang di sekitar perlintasan kereta, menilai truk kontainer memperparah kemacetan.
    “Mereka kan truk kontainer itu gede, geraknya susah. Kalau pas ngelewatin rel di tengah macet tuh bikin macetnya makin parah,” ucap Setiawan.
    Ia berharap pembangunan
    flyover
    bukan satu-satunya solusi.
    “Kalau saya sih, mikirnya ya mungkin terurai, tapi gak banyak lah. Yang menurut saya penting juga itu, dibatasin truk-truk gedenya,” tambahnya.
    Pemprov DKI sebelumnya mengumumkan rencana pembangunan flyover Latumeten di samping Stasiun Grogol, Jakarta Barat.
    Kepala Sub Kelompok Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Mahendra, menyebut
    flyover
    akan dibangun sepanjang 380 meter dari sisi selatan hingga utara stasiun.
    Nantinya, Jalan Latumeten hanya diprioritaskan untuk kendaraan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, dan kereta Commuter Line.
     
    Sementara itu, kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil, akan dialihkan ke jalur
    flyover
    .
    Selain itu, Pemprov DKI juga akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan konsep
    skywalk
    berbayar, mirip dengan yang ada di Bundaran HI.
    Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menyebut pembangunan
    flyover
    Latumeten akan dimulai pada Oktober 2025 dan ditargetkan rampung pada 2027.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berapa Biaya Urus SKCK? Bisa Lewat Online, Masyarakat Tetap Pilih Antre di Loket

    Berapa Biaya Urus SKCK? Bisa Lewat Online, Masyarakat Tetap Pilih Antre di Loket

    Di Kabupaten Gowa, salah seorang warga, Lukman, mengaku puas dengan pelayanan meski harus bersabar karena padatnya antrean.

    “Pelayanan dari awal di Polsek sampai di sini, Alhamdulillah bagus. Hanya memang harus sabar karena jumlah pemohon banyak sekali,” ujar Lukman kepada media.

    Lukman juga mengapresiasi Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman yang turun langsung memantau pelayanan pengurusan SKCK.

    “Tadi Pak Kapolres juga sempat ngobrol, tanya-tanya soal pelayanan. Saya sampaikan aman saja,” Lukman menutukan.

    Lukman berharap ke depan, bisa disediakan tempat yang lebih nyaman untuk masyarakat yang sedang isi formulir di Polsek.

    “Karena kemarin sempat duduk di luar dekat gudang. Kalau di polres sudah bagus, nyaman dan dingin, tempat duduk sudah memadai,” tekannya.

    Diceritakan Lukman, Kapolres Gowa ikut membagikan makanan dan minuman gratis bagi masyarakat yang mengantre.

    “Pak Kapolres kasih minum gratis, karena beliau bilang pasti orang haus seharian. Bahkan makanan juga ada, beberapa porsi ditanggung untuk masyarakat yang urus SKCK,” imbuhnya.

    Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, bersama Kasat Intel langsung meninjau pelayanan pada Jumat tadi.

    “Alhamdulillah hari ini saya bersama Kasat Intel melakukan kontrol terhadap masyarakat yang sedang mengurus SKCK. Lonjakan pemohon memang terjadi karena adanya penerimaan P3K,” kata MAS, sapaan akrab Muhammad Aldy Sulaiman.

    MAS bilang, untuk mengurangi rasa jenuh masyarakat, pihaknya menyiapkan makanan dan minuman gratis, terutama untuk lansia dan warga yang membawa anak-anak.

  • Cuaca Ekstrem Mengintai, BMKG Peringatkan Risiko Banjir dan Longsor di Sejumlah Daerah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 September 2025

    Cuaca Ekstrem Mengintai, BMKG Peringatkan Risiko Banjir dan Longsor di Sejumlah Daerah Nasional 12 September 2025

    Cuaca Ekstrem Mengintai, BMKG Peringatkan Risiko Banjir dan Longsor di Sejumlah Daerah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan risiko banjir dan tanah longsor di tengah potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia selama sepekan ke depan.
    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan dapat meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
    “Dinamika atmosfer saat ini memicu potensi hujan lebat hingga sangat lebat, disertai angin kencang yang perlu diwaspadai masyarakat maupun pemerintah daerah. Cuaca ekstrem ini dapat meningkatkan risiko banjir, longsor, maupun gelombang tinggi,” ujar Dwikorita, dalam keterangan pers, Jumat (12/9/2025).
    Dwikorita menuturkan, terdapat sejumlah faktor atmosfer yang memicu kondisi ini.
    Fase Dipole Mode Index (DMI) negatif (-1,27) dan anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) bernilai negatif yang mendukung pembentukan awan hujan.
    “Keadaan ini diperkuat oleh aktivitas Madden–Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, Rossby ekuator, serta gelombang atmosfer frekuensi rendah yang sedang aktif,” ucap dia.
    Tak hanya itu, bibit siklon tropis 93S di Samudra Hindia barat Bengkulu juga menciptakan konvergensi dan konfluensi angin, sementara pola siklonik di Kalimantan Utara turun memperbesar peluang hujan.
    Banjir dan longsor yang melanda Bali pada 9–10 September 2025 memperlihatkan dampak hidrometeorologi basah yang luar biasa.
    Laporan BNPB mencatat bencana terjadi di tujuh kabupaten/kota dengan lebih dari 120 titik banjir.
    Kota Denpasar menjadi wilayah dengan jumlah titik terbanyak, mencapai 81, disusul Gianyar 14 titik, Badung 12 titik, Tabanan 8 titik, Karangasem dan Jembrana masing-masing 4 titik, serta Klungkung di Kecamatan Dawan.
    “Curah hujan harian ekstrem yang menjadi pemicu utama banjir besar tersebut. Di Jembrana, curah hujan tercatat mencapai 385,5 mm dalam satu hari, disusul Tampak Siring 373,8 mm,” tutur dia.
    Kemudian Karangasem 316,6 mm, Klungkung 296 mm, dan Abiansemal 284,6 mm.
    Bahkan, beberapa titik lain seperti Denpasar Barat, Petang, Kerambitan, dan Padangbai juga mencatat curah hujan di atas 200 mm per hari.
    Padahal, secara klimatologis, hujan di atas 150 mm/hari sudah dikategorikan ekstrem.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini peran oknum TNI dalam kasus pembunuhan kacab bank di Jakarta

    Ini peran oknum TNI dalam kasus pembunuhan kacab bank di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) membeberkan peran oknum prajurit TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap seorang kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).

    “Terhadap yang bersangkutan (Kopda FH) sudah dilakukan penahanan di Pomdam Jaya (karena ada perannya),” kata Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Donny menyebutkan, tersangka Kopda FH dalam kasus pembunuhan kacab sebuah bank di Jakarta ini sebagai perantara penjemputan paksa. “Peran yang bersangkutan sebagai ‘perantara’ untuk mencari orang guna menjemput paksa,” katanya.

    Tersangka sempat dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas. “Saat kejadian tersebut statusnya sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas,” ujar Donny.

    Kepolisian telah meringkus sebanyak 15 orang terkait kasus dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta.

    “Ada 15 orang yang sudah ditangkap. Sebanyak enam orang oleh Sub Direktorat Reserse Mobile (Subdit Resmob). Sisanya oleh Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary di Jakarta, Selasa (26/8).

    Empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37) yang jasadnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) tersebut, yakni C, DH, YJ dan AA. Mereka ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda-beda.

    Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 20.15 WIB di daerah Solo, Jawa Tengah.

    Sedangkan pelaku berinisial C ditangkap di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pukul 15.30 WIB pada Minggu (24/8).

    Seorang kepala kantor cabang (kacab) Pembantu sebuah bank di Jakarta berinisial MIP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

    Jenazah ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 05.30 WIB.

    Seorang warga di area persawahan itu pertama kali menemukan jenazah dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Sedangkan mata terlilit lakban.

    Jenazah langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi sebagai rangkaian dari penyelidikan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kronologi Kecelakaan Maut di Setiabudi, Pengemudi Motor Naik Trotoar dan Lawan Arah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 September 2025

    Kronologi Kecelakaan Maut di Setiabudi, Pengemudi Motor Naik Trotoar dan Lawan Arah Megapolitan 12 September 2025

    Kronologi Kecelakaan Maut di Setiabudi, Pengemudi Motor Naik Trotoar dan Lawan Arah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah kecelakaan lalu lintas di Jalan Prof Dr Satrio, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025) pagi.
    Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan, kejadian bermula ketika sepeda motor yang dikendarai seorang perempuan itu menaiki trotoar pembatas jalan dan melawan arah di depan gedung Sampoerna Strategic.
    Kemudian, sepeda motor yang dikendarainya menabrak pengendara lain, R (45), yang melintas di jalan tersebut.
     
    “Ketika sedang berjalan tanpa disadari tiba-tiba dari arah berlawanan datang sepeda motor wanita tak dikenal, loncat melewati trotoar pembatas jalan sehingga menabrak saudara R,” jelas Ojo kepada wartawan, Jumat (12/9/2025).
    Keduanya kemudian terjatuh dan mengalami luka serius. R terluka di bagian wajahnya. Sementara perempuan tak dikenal itu meninggal di tempat.
    “Korban R mengalami luka terbuka di bagian wajah. Korban tak dikenal mengalami luka di bagian dalam dan meninggal di TKP,” terang Ojo.
    Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk ditangani lebih lanjut.
    Selain itu, dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan juga rusak.
    Kondisi jalan usai kejadian diunggah melalui melalui media sosial instagram @seputar_jaksel.
    Pada video usai kejadian, terlihat beberapa bagian sepeda motor yang pecah dan bertebaran di jalan.
    Sejumlah pengemudi ojol terlihat membantu meminggirkan pecahan tersebut.
    Seorang satpam tampak mengatur lalu lintas, sementara seorang wanita bercelana biru tergeletak di tengah jalan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Air PAM Mati 3 Hari, Warga Tangerang Susah Mandi dan Buang Air Besar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 September 2025

    Air PAM Mati 3 Hari, Warga Tangerang Susah Mandi dan Buang Air Besar Megapolitan 12 September 2025

    Air PAM Mati 3 Hari, Warga Tangerang Susah Mandi dan Buang Air Besar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga Kota Tangerang kesulitan untuk mandi dan menyiram kloset imbas air PAM dari Perumda Tirta Benteng tidak mengalir ke rumah warga sejak Rabu (10/9/2025).
    Salah satu warga Keroncong Permai, Gebang Raya, Periuk, bernama Hidayat (35) mengatakan, dirinya harus membeli air bersih terlebih dahulu di rumah tetangganya untuk bisa mandi dan menyiram kloset usai buang air besar (BAB) maupun buang air kecil.
    “Bilangnya pemberitahuan cepet (selesai) tapi nyatanya sampai tiga hari, gimana mau mandi dan menyiram BAB, masak ditahan-ditahan. Coba bayangin yang punya bayi mau mandi dan BAB terus air mati,” kata Hidayat saat ditemui
    Kompas.com
    , Jumat (12/9/2025).
    Menurut Hidayat, Perumda Tirta Benteng mengumumkan bahwa gangguan air PAM terjadi akibat kebocoran pipa di Jalan Sitanala, Neglasari.
    Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan aliran air PAM akan kembali normal.
    “Kemarin sempat tanya di Instagram Perumda Tirta Benten dijawabnya gitu seperti pakai mesin, ‘penyelesaian perbaikan 5 jam dari saat ini’ tapi buktinya masih mati hari ini,” ucap dia.
    “Harusnya pejabat juga turun langsung ke lapangan lihat pada antre beli air, bisa merasakan juga keresahan warganya,” imbuh dia.
    Hidayat berharap air PAM di rumahnya bisa kembali mengalir lancar pada Sabtu (13/9/2025) besok agar warga bisa beraktivitas normal.
    “Semoga besok bisa mengalir lagi, kalau tidak entah bisa membuat warga marah,” ucap dia.
    Sementara itu, warga lain bernama Hasni (36) mengatakan saat ini tidak ada bantuan air bersih dari Pemerintah Kota Tangerang usai air PAM mati tiga hari.
    “Kita beli air dari kemarin sama tetangga yang pakai sumur, enggak ada tangki air sampai ke sini buat solusi sementara,” ujar Hasni.
    Dia mengatakan, pakaian dan piring kotor di rumahnya sudah menumpuk akibat air PAM mati.
    “Sebelumnya air mati cuma beberapa jam doang, sekarang sampai tiga hari jadi cucian masih numpuk belum diapa-apain. Mau
    laundry
    juga mahal pasti,” ucap dia.
    Kebocoran pipa membuat sejumlah wilayah Kota Tangerang terdampak gangguan air PAM. Berikut ini pengumuman dari Perumda Tirta Benteng terkait wilayah yang terdampak kebocoran pipa:
    Kompas.com
    sudah menghubungi Direktur Umum PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Doddy Effendy menggenai gangguan air PAM tersebut, namun hingga saat ini belum ada jawaban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aksi Heroik Prajurit Yonif 501/BY, Selamatkan Ibu Melahirkan di Tengah Perjalanan

    Aksi Heroik Prajurit Yonif 501/BY, Selamatkan Ibu Melahirkan di Tengah Perjalanan

    Kota Madiun (beritajatim.com) – Prajurit Batalyon Infanteri 501/Bajra Yudha (Yonif 501/BY) kembali menunjukkan pengabdian nyata kepada masyarakat. Tak hanya gagah di medan tugas, mereka juga hadir sebagai penolong di saat genting.

    Peristiwa mengharukan itu terjadi pada Kamis (11/9/2025). Ketika Yohane Angel (23), warga Jalan Lumbung Hidup No. 17B Madiun, mengalami pecah ketuban saat melintas di depan Pos Jaga 2 Yonif 501/BY. Suasana panik langsung menyelimuti, namun prajurit yang sedang berjaga tak tinggal diam.

    Sertu Doni Prihandoko bersama lima anggota Yonif 501/BY dengan sigap turun tangan memberikan pertolongan pertama. Berkat aksi cepat dan penuh kepedulian itu, proses persalinan berhasil dibantu hingga akhirnya bayi lahir dengan selamat. Tangis pertama sang buah hati pun seketika mengundang rasa haru di sekitar lokasi.

    Keluarga besar Yohane Angel, terutama sang suami Henoch Kenan Mofu (26), tak kuasa menahan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian para prajurit yang menjadi penolong di saat paling kritis.

    Komandan Yonif 501/BY Mayor Inf I Gusti Bagus Prayuda, menyampaikan kebanggaannya atas sikap prajuritnya.

    “Ini adalah wujud nyata dari semboyan TNI: lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk rakyat. Prajurit Yonif 501/BY akan selalu siap hadir membantu masyarakat, kapan pun dan di mana pun,” ujarnya.

    Aksi heroik ini sontak menjadi buah bibir warga. Banyak yang menilai, keberadaan prajurit Yonif 501/BY bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai garda terdepan kemanusiaan. [rbr/suf]