Blog

  • Gegana Polda Metro Jaya tangani ledakan gas di Pondok Cabe Ilir

    Gegana Polda Metro Jaya tangani ledakan gas di Pondok Cabe Ilir

    Tangerang Selatan (ANTARA) – Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya menangani ledakan gas yang terjadi di Jalan Talas 2 RT 03/01, Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat.

    Satu unit penjinak bom (jibom) dan kimia, biologi serta radioaktif (KBR) yang dipimpin Kompol Nofriansyah dikerahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Diduga penyebab ledakan diakibatkan oleh kebocoran gas elpiji yang terpercik oleh api,” kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Metro Jaya Kombes Polisi Henik Maryanto di Jakarta.

    Hasil olah TKP sementara menunjukkan ledakan diduga akibat akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api.

    Henik menjelaskan, tim telah berangkat dari Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya pada pukul 10.00 WIB dan setibanya di lokasi langsung berkoordinasi dengan Polres Tangerang Selatan.

    Petugas menemukan regulator gas rusak yang dililit isolasi hitam di lokasi ledakan gas, Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025). (ANTARA/HO Polda Metro Jaya)

    Petugas kemudian menemukan regulator gas rusak yang dililit isolasi hitam, tabung gas 12 kilogram dalam kondisi kosong serta tuas kompor dalam posisi menyala.

    Tidak ditemukan residu bahan peledak di lokasi sehingga olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan.

    Henik mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan tabung gas dengan memastikan instalasi aman dan tidak melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan.

    Dia juga meminta masyarakat agar segera menghubungi teknisi resmi apabila menemukan potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan.

    Pewarta: Aria Ananda
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rumah Kakek di Krenceng Kediri Hangus Terbakar saat Ditinggal ke Sawah, Kerugian Rp100 Juta

    Rumah Kakek di Krenceng Kediri Hangus Terbakar saat Ditinggal ke Sawah, Kerugian Rp100 Juta

    Kediri (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda rumah seorang kakek bernama Wagimun di Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, pada Jumat (12/9/2025). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB ketika pemilik rumah sedang berada di sawah.

    Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Wicaksono, menjelaskan kebakaran berawal dari tungku dapur rumah yang kemudian merembet ke seluruh ruangan. “Api muncul dari tungku darpu. Lalu merembet ke seluruh ruangan rumah,” ujar Kaleb Untung Wicaksono.

    Warga yang mengetahui kejadian tersebut berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran. Satu unit armada dari Pos Pare Kabupaten Kediri diterjunkan ke lokasi. Api akhirnya dapat dipadamkan setelah kurang lebih 2,5 jam.

    “Tidak ada korban dalam kejadian kebakaran ini. Tetapi rumah dalam keadaan hangus terbakar dengan kerugian ditaksir kurang lebih Rp100 juta.”

    Rumah yang terbakar ditempati Wagimun bersama sang istri. Kini pasangan kakek dan nenek itu kehilangan tempat tinggal.

    Kaleb menambahkan kebakaran diduga terjadi karena korban menyalakan kompor dan lupa mematikannya. Ia mengimbau warga lebih waspada terhadap potensi kebakaran di rumah. “Saya berharap masyarakat berhati-hati, khususnya para ibu rumah tangga yang sering menyalakan kompor. Pastikan sudah dalam keadaan mati jika ditinggal keluar rumah,” pungkasnya. [nm/kun]

  • BPOM RI ‘Colek’ Produsen soal Larangan Indomie Soto Banjar di Taiwan, Ini Hasilnya

    BPOM RI ‘Colek’ Produsen soal Larangan Indomie Soto Banjar di Taiwan, Ini Hasilnya

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) tengah menindaklanjuti laporan otoritas Taiwan terkait temuan etilen oksida (EtO) di mi instan Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood).

    Setelah ditelusuri, produk yang tersedia di Taiwan bukan berasal dari ekspor resmi produsen.

    “Ekspor produk diduga dilakukan oleh trader dan bukan importir resmi dari produsen serta diekspor tanpa sepengetahuan produsen,” beber BPOM RI dalam keterangan resminya, Jumat (12/9/2025).

    Meski begitu, produsen disebut BPOM RI tengah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait pemicu temuan etilen oksida di luar ambang batas aman menurut otoritas Taiwan.

    “Hasil penelusuran akan dilaporkan segera kepada BPOM,” lanjut BPOM.

    Menurut BPOM RI, temuan tersebut dilaporkan lantaran Taiwan memiliki kebijakan penetapan kadar EtO total. Standar yang berbeda dengan beberapa negara lain termasuk Amerika, Uni Eropa, dan Indonesia.

    Kebijakan di Indonesia yakni memisahkan batasan syarat untuk EtO dengan kloroetanol (2-CE) sebagai analitnya dan bukan sebagai batasan EtO total.

    “Sampai saat ini, Codex Allimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi internasional di bawah WHO/FAO belum mengatur batas maksimal residu EtO,” tutur BPOM.

    Meski begitu, BPOM RI terus berkomunikasi dengan otoritas di Taiwan dan pihak lain yang tengah melakukan investigasi temuan terkait. Masyarakat diimbau BPOM RI untuk tidak panik, lantaran mi instan varian Rasa Soto Banjar Limau Kuit, sebetulnya sudah terdaftar di data registrasi BPOM.

    “Sehingga dapat beredar di Indonesia dan tetap dapat dikonsumsi,” tegasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Langkah BPOM Usai Taiwan Larang Produk Indomie Soto Banjar”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/up)

  • Cek Daftar Harga PS5 Terbaru September 2025 di Indonesia, Ada Versi Pro hingga Limited Edition – Page 3

    Cek Daftar Harga PS5 Terbaru September 2025 di Indonesia, Ada Versi Pro hingga Limited Edition – Page 3

    Di sisi lain, PlayStation baru saja mengumumkan peluncuran edisi terbatas yang sangat dinanti penggemar, yakni PlayStation 5 (PS5) Ghost of Yōtei Gold Limited Edition. Konsol spesial ini hadir dengan desain eksklusif terinspirasi dari keindahan alam Jepang dan cerita mendalam game buatan studio Sucker Punch ini.

    Bagi gamer dan kolektor di Indonesia, konsol edisi terbatas ini bisa mulai dipesan melalui pre-order PS5 Ghost of Yōtei Limited Edition pada 4 September 2025, dengan rilis global pada 2 Oktober 2025.

    Dengan semakin dekatnya fase preorder PS5 Ghost of Yōtei Limited Edition, banyak gamer penasaran mengenai harga dan cara mendapatkannya.

    Berikut adalah panduan lengkap mengenai harga PS5 Ghost of Yōtei Limited Edition dan lokasi pembelian di Indonesia. Temukan informasi penting untuk memastikan Anda tidak ketinggalan kesempatan memiliki konsol dan aksesori edisi terbatas ini. 

  • Thailand Cabut Larangan Puluhan Tahun, Izinkan Pengungsi Myanmar Bekerja

    Thailand Cabut Larangan Puluhan Tahun, Izinkan Pengungsi Myanmar Bekerja

    Jakarta

    Baru-baru ini, pemerintah Thailand mencabut larangan hak bekerja bagi para pengungsi jangka panjang dari Myanmar yang telah tinggal di sembilan kamp pengungsian di sepanjang perbatasan Thailand.Beberapa di antaranya telah berada di sana sejak tahun 1980-an. Sebelumnya selama puluhan tahun, para pengungsi ini dilarang bekerja.

    Langkah ini diambil setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump memotong bantuan kemanusiaan di berbagai belahan dunia. AS sebelumnya merupakan penyumbang terbesar bantuan pangan bagi para pengungsi di kamp-kamp tersebut.

    Pemotongan dana bantuan pangan ini diperparah oleh gelombang baru pengungsi yang melarikan diri dari perang saudara di Myanmar. Awal tahun ini, organisasi amal yang mengelola bantuan pangan asing di kamp-kamp tersebut terpaksa membatalkan jatah makanan bagi sebagian besar pengungsi.

    Berusaha mengatasi pemotongan bantuan AS, The Border Consortium (TBC) — payung organisasi amal yang beroperasi di kamp-kamp tersebut dan bermarkas di Bangkok — mengeluarkan seruan pendanaan darurat kepada para donor pada bulan Maret.

    “Tanpa pendanaan segera, para pengungsi menghadapi situasi yang genting dan mengancam jiwa,” demikian bunyi pernyataan saat itu.

    Namun, bantuan tambahan tidak kunjung datang, yang mendorong pemerintah Thailand turun tangan dan mengumumkan resolusi pekan lalu.

    “Karena adanya pemotongan bantuan asing, kabinet telah menyetujui pemberian izin khusus bagi kelompok pengungsi ini untuk tinggal dan bekerja di negara ini demi mendukung diri sendiri dan keluarga mereka,” demikian pernyataan resmi pemerintah.

    Langkah bersejarah yang disambut baik dunia internasional

    Badan Pengungsi PBB, UNHCR, menyambut baik langkah tersebut. Meski keputusan ini hanya berlaku bagi sebagian kecil pengungsi, UNHCR menyebutnya sebagai “tolok ukur regional” untuk solusi pengungsi yang berbasis hak asasi manusia. UNHCR juga menyatakan akan mendorong agar resolusi ini diperluas mencakup semua pengungsi. Resolusi saat ini berlaku untuk sekitar 80.000 pengungsi jangka panjang dari Myanmar.

    Selama bertahun-tahun, organisasi bantuan dan advokasi telah mendesak pemerintah agar memberikan hak bekerja kepada para pengungsi, yang akan memungkinkan mereka lebih mandiri dan berpartisipasi dalam perekonomian.

    Kamp-kamp pengungsian mulai muncul di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar sejak tahun 1980-an. Hingga kini, sebagian besar tempat tinggal pengungsi hanyalah gubuk dari bambu, kayu, dan daun, dengan fasilitas listrik dan air bersih yang sangat terbatas.

    Dengan minimnya akses pendidikan dan kesempatan kerja di dalam kamp — dan sebelumnya dilarang belajar atau bekerja di luar kamp — sebagian besar pengungsi bergantung sepenuhnya pada bantuan asing untuk bertahan hidup.

    Dalam pernyataannya pekan lalu, perwakilan UNHCR untuk Thailand, Tammi Sharpe, menyebut perubahan kebijakan ini sebagai “titik balik” yang memungkinkan para pengungsi untuk mendukung diri mereka sendiri sekaligus menstimulasi perekonomian lokal.

    Direktur eksekutif TBC, Leon de Riedmatten, juga memuji langkah pemerintah yang mengizinkan pengungsi tinggal dan bekerja di luar kamp, menyebutnya sebagai keputusan yang “sangat positif.”

    “Mereka menyadari bahwa TBC tidak berhasil menemukan donor lain yang bisa menggantikan Amerika. Jadi, pilihannya adalah pemerintah harus memberikan bantuan pangan, atau mencari alternatif. Dan ini jelas pilihan yang terbaik dan paling realistis,” ujarnya kepada DW.

    Survei gizi yang dirilis TBC awal tahun ini menunjukkan angka kekurangan gizi kronis pada anak-anak di kamp terus meningkat sejak 2022.

    Saat ini juga sedang dirancang rencana untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi.

    “Memberikan izin kerja di luar kamp adalah langkah bersejarah. Tapi, menyetujui rencana Kementerian Kesehatan — termasuk asuransi kesehatan — juga penting agar kesehatan pengungsi tetap terjaga dalam jangka panjang,” kata Darren Hertz, Direktur IRC (International Rescue Committee) di Thailand.

    IRC sebelumnya mengoperasikan beberapa klinik kesehatan di dalam kamp, namun harus menghentikan operasinya setelah pendanaan dari AS dihentikan di bawah pemerintahan Trump. Kini IRC tengah menyerahkan pengelolaan klinik-klinik itu kepada rumah sakit pemerintah setempat.

    “Zaman di mana kamp-kamp didukung oleh bantuan asing mungkin sudah berakhir,” tandas Hertz, memuji solusi pemerintah Thailand sebagai langkah yang “pragmatis.”

    Kekurangan tenaga kerja migran, Thailand butuh tenaga pengungsi

    Menurut de Riedmatten, pemerintah Thailand kemungkinan juga terdorong oleh anjloknya jumlah tenaga kerja migran.

    Data Kementerian Tenaga Kerja Thailand menunjukkan sekitar 900.000 pekerja migran asal Kamboja telah kembali ke negara asalnya setelah konflik perbatasan berdarah selama lima hari pada bulan Juli.

    Meski beberapa perkiraan nonresmi menyebut jumlahnya tak lebih dari 500.000, angka ini tetap signifikan dari total 3,1 juta pekerja migran resmi yang tercatat bekerja di Thailand pada tahun 2024.

    Ruttiya Bhula-or, yang merupakan seorang profesor ekonomi tenaga kerja dari Universitas Chulalongkorn, mengatakan pengungsi di kamp perbatasan bisa membantu mengisi sebagian kekosongan tenaga kerja, terutama untuk pekerjaan 3D — yakni pekerjaan kotor, berat, dan berbahaya.

    “Ini jelas akan membantu karena kebanyakan dari mereka bersedia bekerja di sektor 3D, dan bisa mengisi kekurangan tenaga kerja sampai batas tertentu. Tapi jumlah mereka tidak terlalu besar,” ujarnya.

    Namun, Ruttiya menambahkan, para pengungsi memiliki kesempatan terbatas untuk memperoleh keterampilan kerja di kamp, dan mungkin tidak cocok untuk banyak pekerjaan yang sebelumnya diisi pekerja Kamboja.

    “Keunggulan pekerja Kamboja ada di sektor perikanan dan konstruksi. Tapi keterampilan pengungsi belum tentu cocok sepenuhnya,” imbuhnya.

    Menurutnya, pengungsi lebih mungkin bekerja di sektor pertanian atau layanan dasar seperti dapur, gudang, dan perhotelan.

    Dengan melegalkan status mereka yang sudah bekerja secara ilegal, Ruttiya menambahkan bahwa izin kerja ini bisa membantu pengungsi menuntut upah lebih baik dan melaporkan majikan yang abusif.

    Pengungsi Myanmar sambut gembira peluang baru

    Eh Khu Moo, 32 tahun, melarikan diri dari Myanmar ke Thailand pada tahun 2005 saat masih berusia remaja. Kepada DW, ia mengaku telah mempelajari bahasa Inggris, komputer, dan perbaikan sepeda motor di kamp, dan kini berharap bisa mendapatkan pekerjaan.

    “Saya sangat senang bisa bekerja di luar kamp,” paparnya. “Bekerja di luar akan lebih baik untuk mencari uang dan mendukung keluarga kami.”

    Tun, seorang pengungsi yang juga pejabat kamp berusia 60-an, mengatakan bahwa ia kebanjiran pertanyaan dari para pemuda yang ingin tahu bagaimana cara memanfaatkan hak kerja baru tersebut.

    Setelah menghabiskan sebagian besar — atau bahkan seluruh — hidup mereka di kamp, dan masih takut kembali ke kampung halaman yang dilanda perang, para pengungsi kini melihat secercah harapan baru.

    “Sebab di dalam kamp tidak ada masa depan. Mereka menginginkan kebebasan,” pungkasnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Yuniman Farid

    Lihat juga Video Farel Prayoga Imbangi Waktu Sekolah dan Bekerja

    (ita/ita)

  • Telkom Bidik 1 Juta Pelanggan Internet Rumah Baru per Tahun

    Telkom Bidik 1 Juta Pelanggan Internet Rumah Baru per Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Telkom Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penambahan pelanggan baru fixed broadband antara 800.000 hingga 1 juta pelanggan setiap tahun. 

    Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom Indonesia, Seno Soemadji mengatakan peluang pertumbuhan di bisnis fixed broadband masih sangat besar. 

    “Setiap tahun kami menargetkan penambahan pelanggan baru antara 800 ribu hingga 1 juta pelanggan baru,” kata Seno dalam Public Expose (Pubex) Live 2025 yang digelar secara daring pada Jumat (12/9/2025). 

    Seno menjelaskan, fokus Telkom saat ini adalah memperluas penetrasi ke pasar-pasar potensial dengan menjangkau lebih banyak pelanggan baru. 

    Selain menjaga pendapatan yang berkesinambungan melalui strategi bundling IndiHome dengan layanan digital lainnya, perseroan juga terus berinovasi dalam produk untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. 

    Menurutnya, bisnis Telkom Group saat ini masih didominasi oleh segmen consumer yang direpresentasikan oleh Telkomsel dengan kontribusi sebesar 72% dari pendapatan, melalui bisnis seluler dan fixed broadband. 

    Di segmen seluler, perseroan juga berfokus pada pertumbuhan produk bernilai tambah.

    “Kami melihat penyederhanaan varian produk dan starter pack membantu memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memilih paket telekomunikasi yang sesuai dan dipersonalisasi untuk meningkatkan retensi serta peningkatan kualitas jaringan dan pengalaman pelanggan,” kata Seno. 

    Seno menuturkan, Telkom juga memperkuat strategi bundling dan cross-selling agar setiap pelanggan bisa memperoleh manfaat yang lebih lengkap dari layanan Telkom. 

    Dengan kombinasi pertumbuhan seluler dan fixed broadband, Telkom optimistis dapat menjaga profitabilitas dan memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

    “Dengan kombinasi pertumbuhan di seluler dan fixed broadband, Telkom Indonesia tetap optimis dapat menjaga profitabilitas sekaligus memberikan nilai jangka panjang bagi seluruh pemegang saham,” tutur Seno.

    Pada semester I/2025, Telkom mencatat EBITDA sebesar Rp36,1 triliun dengan margin EBITDA 49,5%. Laba bersih tercatat Rp11 triliun, setara margin 15%, mencerminkan efisiensi operasional dan pengelolaan modal yang hati-hati.

    Belanja modal atau capex tercatat 13% dari pendapatan, turun dibandingkan periode sama tahun lalu 15,5%. 

    Penurunan ini berasal dari efisiensi renegosiasi dengan vendor dan penggunaan spesifikasi yang lebih tepat sasaran tanpa mengorbankan kualitas layanan. Dari sisi keuangan, rasio hutang terhadap EBITDA naik tipis dari 1x menjadi 1,2x, sementara hutang bersih terhadap EBITDA tetap stabil di 0,7x. 

    Adapun rasio hutang terhadap ekuitas berada di 57,2%, dengan hutang bersih terhadap ekuitas turun menjadi 33,8%.

  • Teknologi Apple Sudah Ketinggalan Jauh, Karyawan Ungkap Alasannya

    Teknologi Apple Sudah Ketinggalan Jauh, Karyawan Ungkap Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi Apple dirasa mulai tertinggal jauh dari para produsen smartphone lain, termasuk di sektor pengembangan kecerdasan buatan (AI). Saat banyak perusahaan telah menyematkannya pada ponsel masing-masing namun Apple baru meluncurkannya tahun lalu.

    Apple memperkenalkan Apple Intelligence yang menawarkan banyak fitur AI. Sayang fitur-fitur tersebut tak langsung tersedia untuk iPhone 16 yang juga dirilis tahun 2024.

    Seorang karyawan menjelaskan mengapa AI tak berkembang baik di Apple. Salah satunya adalah karena para petinggi, termasuk mendiang Steve Jobs dan wakil presiden senior rekayasa perangkat lunak Apple Craig Federighi, tidak melihat potensi dari teknologi tersebut.

    Para eksekutif sebenarnya telah melihat potensi AI belasan tahun lalu. Saat itu Apple berupaya membawa Federighi ke perusahaan, namun dia tak mendengarkan potensi itu.

    Eksekutif lain juga tak jauh berbeda dengan Federighi. Mereka tak melihat potensi, namun skeptis soal masa depan AI.

    Sayangnya lebih banyak perusahaan yang melihat potensi dan dampak dari AI. Banyak dari mereka kemudian mengembangkan AI dan menyematkannya pada produk-produk keluaran masing-masing.

    Melihat pengembangan luar biasa itu, baik Apple dan Federigi disebut cukup terkejut. Raksasa asal Cupertino Amerika Serikat (AS) terlambat untuk bisa mengejar pesaingnya.

    Selain itu, pengembangan AI juga terhambat privasi data pengguna. Apple dikenal cukup ketat soal keamanan data, jadi cukup membuat pelatihan AI lambat.

    Perusahaan enggan melatihnya dengan data pengguna iPhone dan Mac. Selain itu Apple membuka opsi website keluar dari daftar sumber yang dikikis web crawler data.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menko Pangan Ungkap Temuan Terkait Udang Beku Tercemar Radioaktif

    Menko Pangan Ungkap Temuan Terkait Udang Beku Tercemar Radioaktif

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan buka suara terkait temuan kontaminasi bahan radioaktif Cesium-137 pada produk udang beku asal Indonesia yang diekspor ke wilayah Amerika Serikat (AS).

    Adapun, Kemenko Pangan telah melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Jumat (12/9/2025) untuk membahas produk udang beku yang terkontaminasi itu.

    Saat ini, pemerintah masih melakukan investigasi dengan hati-hati melalui pendekatan ilmiah. Zulhas menyebutkan, pada saat yang sama, pemerintah juga mengungkap adanya temuan 14 kontainer berisi scrap logam atau sisa potongan logam asal Filipina di Pelabuhan Tanjung Priok yang terdeteksi mengandung Cesium 137.

    “Kita ini, Indonesia ini sebetulnya menjadi korban. Karena di saat bersamaan pemerintah kita menemukan ada 14 kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok yang berasal dari Filipina terdeteksi paparan Cesium 137, ini segera akan kita kirim kembali,” ujar Zulhas di Kantor Kemenko Pangan, Jumat (12/9/2025).

    Lebih lanjut, dia mengatakan, sebanyak 14 kontainer berisi scrap logam dari Filipina itu juga tidak mengantongi izin impor dari Kemendag sehingga akan dikirim kembali ke negara asal.

    Kendati demikian, pemerintah juga belum dapat memastikan dari mana sumber kontaminasi radioaktif di Kawasan Industri Cikande itu berasal. Namun, Zulhas menekankan bahwa pemerintah akan segera menangani hal tersebut sehingga negara-negara tujuan ekspor tak perlu khawatir.

    “Pemerintah bergerak cepat melokalisir dan menutup dugaan sumber pencemaran. Telah dikumpulkan data, informasi mengenai sumber CS 137 di Kawasan Industri Cikande itu. Utamanya yaitu PT PMT sudah dilokalisir dan segera dilakukan dekontaminasi wilayah terdampak,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) Amerika Serikat mengumumkan adanya temuan kandungan Cesium-137 dalam udang beku impor. FDA secara spesifik menyebutkan bahwa temuan ini terdeteksi dari produk udang beku olahan PT Bahari Makmur Sejati yang berlokasi di Indonesia.

    Dalam siaran pers pada Selasa (19/8/2025), FDA menyebutkan bahwa Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (U.S. Customs & Border Protection/CBP) telah mendeteksi kontaminasi Cesium-137 di kontainer pengiriman di empat pelabuhan AS yaitu Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami.

    Sebagai bagian dari tindak lanjut, tim gabungan melakukan pengukuran laju dosis radiasi di sejumlah industri dan lahan kosong di kawasan Industri Modern Cikande yang menghasilkan temuan mencengangkan. 

    Laju dosis radiasi tertinggi terdeteksi di PT Peter Metal Technology Indonesia (PMT), sebuah industri peleburan logam stainless steel yang kini menjadi fokus utama penyelidikan.

  • Pangeran Harry Mendadak ke Ukraina, Ada Apa?

    Pangeran Harry Mendadak ke Ukraina, Ada Apa?

    Kyiv

    Pangeran Harry melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina, yang masih bertempur melawan Rusia, pada Jumat (12/9) waktu setempat. Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung tentara-tentara Ukraina yang mengalami luka-luka dalam perang melawan Rusia.

    Perusahaan Kereta Ukraina, seperti dilansir AFP, Jumat (12/9/2025), mengungkapkan bahwa Pangeran Harry tiba di Kyiv dengan kereta api pada Jumat (12/9) pagi waktu setempat. Video yang diunggah menunjukkan Pangeran Harry disambut di peron saat tiba di ibu kota Ukraina tersebut.

    “Pangeran Harry, Duke of Sussex, tiba di Kyiv dengan kereta api untuk melihat langsung kehancuran yang disebabkan oleh invasi besar-besaran Rusia,” demikian pernyataan resmi dari Perusahaan Kereta Ukraina via media sosial.

    Kunjungan mendadak Pangeran Harry ini bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, Yvette Cooper, ke Kyiv — kunjungan luar negeri pertama sang Menlu sejak menjabat pekan lalu.

    Pangeran Harry berada di Ukraina bersama tim dari Yayasan Invictus Games miliknya, yang mendukung para tentara yang terluka dalam pertempuran.

    “Kita tidak dapat menghentikan perang, tetapi yang dapat kita lakukan adalah melakukan segala hal yang kita bisa untuk membantu proses pemulihan,” kata Pangeran Harry kepada surat kabar Inggris, The Guardian.

    Dilaporkan bahwa Pangeran Harry akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Ukraina Yulia Svyrydenko dan sekitar 200 veteran militer Ukraina.

    Pangeran Harry yang akan berulang tahun ke-41 pada Senin (15/9) mendatang, baru saja bertemu dengan ayahnya, Raja Inggris Charles III, saat berkunjung ke Inggris pada awal pekan ini.

    Pertemuan itu menjadi yang pertamanya kalinya bagi sang ayah dan anak selama hampir dua tahun terakhir.

    Pangeran Harry yang merupakan anak kedua Raja Charles III, menjadi semakin terasing dari anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya sejak mengundurkan diri dari tugas kerajaan dan pindah ke California, Amerika Serikat (AS), bersama istrinya, Meghan pada tahun 2020 lalu.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Misteri Kematian Kakak Adik di Lampung dengan Wajah Hilang Terungkap: Pelaku Ditangkap, Profesi Mahasiswa

    Misteri Kematian Kakak Adik di Lampung dengan Wajah Hilang Terungkap: Pelaku Ditangkap, Profesi Mahasiswa

    Sebelumnya, kasus pembunuhan kakak beradik di Desa Baturaja, Kecamatan Pesisir Utara, sempat menjadi misteri besar. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan wajah dan tempurung kepala hilang serta sejumlah bagian tubuh tidak utuh lagi pada 14 Mei 2025 silam.

    Selama empat bulan bulan penyelidikan, polisi sempat menemukan bukti baru berupa sepasang anting yang diduga milik salah satu korban. Barang bukti itu ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, tepatnya di sebuah gubuk.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan, mengatakan anting tersebut sudah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

    “Anting diduga milik korban, tapi bukan ditemukan di lokasi awal melainkan di gubuk. Saat ini masih diteliti di Puslabfor,” ujarnya pada Rabu (20/8/2025).