Blog

  • Nasib Subsidi Motor Listrik Belum Jelas

    Nasib Subsidi Motor Listrik Belum Jelas

    Jakarta

    Semester kedua tahun ini sudah masuk bulan ketiga, namun nasib insentif motor listrik di Tanah Air belum ada kepastian. Kami bertanya kepada Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), bagaimana respons mereka?

    Ketua Umum AISI, Johannes Loman memastikan, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Kami bertanya ke mereka, sudahkah melakukan diskusi dan dorongan lebih lanjut? Mereka menjawab: belum ada.

    “Kami masih menunggu. Belum ada (diskusi lebih lanjut),” ujar Johannes Loman saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Kata AISI soal insentif motor listrik. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Meski demikian, Loman memastikan, pihaknya secara internal terus membahas mengenai insentif tersebut. Namun, bagaimana pun juga, keputusan akhir tetap di tangan pemerintah.

    “Teman-teman dari AISI akan membicarakan soal itu. Saya belum membahas masalah itu (insentif motor listrik tahun depan),” ungkapnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi mengaku, pihaknya telah melakukan pertemuan dan rapat dengan Menko Perekonomian untuk membahas rencana revisi Perpres 55 tahun 2019. Dia menegaskan, subsidi Rp 7 juta/unit tak lanjut tahun ini.

    Sebagai gantinya, kata Budi, negara telah menyiapkan skema lain, yakni pemberian pajak penyerahan negara ditanggung pemerintah atau PPN DTP. Namun, dia belum bisa mengurai detail skemanya akan seperti apa.

    “Kemungkinan besar (pemberian) PPN DTP, karena subsidi yang Rp 7 juta/tahun bisa dikatakan sudah tidak ada lagi,” ujar Budi Setiyadi saat ditemui detikOto di Senayan, Jakarta Pusat.

    Budi menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah mengajukan skema subsidi yang sama seperti tahun lalu. Sebab, besarannya dirasa cukup untuk meringankan beban konsumen yang ingin beralih ke motor ramah lingkungan. Namun, dia juga sadar, keuangan negara saat ini juga sedang sulit.

    “Kita sudah memberikan analisis cost benefit kalau pemerintah memberikan subsidi, kita minta kan Rp 7 juta, tapi kalau dilihat dari kondisi sekarang rasanya (sulit). Jadi, kalaupun bukan subsidi, ya paling insentif berupa PPN DTP,” kata dia.

    Terlepas soal itu, Budi meminta agar pemerintah segera menerbitkan aturan mengenai subsidi motor listrik tahun ini. Menurutnya, jika pengumumannya diundur-undur, konsumen akan terus menahan diri untuk membeli kendaraan baru.

    (sfn/dry)

  • Komisi VII dorong RUU RTRI masuk prioritas Prolegnas pada Tahun 2026

    Komisi VII dorong RUU RTRI masuk prioritas Prolegnas pada Tahun 2026

    Selama ini, RRI dan TVRI itu masih sangat bergantung kepada alokasi dana APBN, sehingga ketika alokasi APBN tidak memenuhi pendanaan operasional dari dua lembaga penyiaran publik tersebut akan mempengaruhi kinerja pelayanan publik

    Palembang (ANTARA) – Komisi VII DPR RI mendorong Rancangan Undang-Undang Radio Televisi Republik Indonesia (RTRI) masuk dalam prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) pada Tahun 2026.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga saat kunjungan ke Kantor RRI Palembang, Jumat, mengatakan RUU RTRI itu sedang dalam tahapan pembahasan dan telah masuk ke dalam ke longlist Prolegnas.

    “Harapannya kita di tahun 2026, RUU RTRI ini dari longlist ke prioritas, setelah itu kemudian pimpinan DPR bisa menyerahkan ke komisi VII untuk dibahas lebih lanjut,” katanya.

    Ia menjelaskan RUU itu diharapkan menjadi dasar hukum untuk menggabungkan RRI dan TVRI dalam satu sistem penyiaran publik milik negara agar mereka mampu bersaing secara sehat dengan media-media swasta lainnya.

    Selama ini, RRI dan TVRI itu masih sangat bergantung kepada alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga ketika alokasi APBN tidak memenuhi pendanaan operasional dari dua lembaga penyiaran publik tersebut akan mempengaruhi kinerja pelayanan publik.

    “Ketergantungan terhadap APBN ini juga menjadi salah satu norma hukum yang nanti kita atur dalam Undang-Undang RTRI dalam rangka membuka ruang komersil secara besar, tetapi tidak juga mengabaikan independensinnya sebagai lembaga negara dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat,” jelasnya.

    RUU RTRI dirancang sebagai lanjutan dari revisi UU Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 yang saat ini tengah dibahas di Komisi I DPR RI.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 10
                    
                        Ledakan di Pamulang Tangsel: 8 Rumah Rusak Berat-Ringan, 7 Warga Luka
                        Megapolitan

    10 Ledakan di Pamulang Tangsel: 8 Rumah Rusak Berat-Ringan, 7 Warga Luka Megapolitan

    Ledakan di Pamulang Tangsel: 8 Rumah Rusak Berat-Ringan, 7 Warga Luka
    Tim Redaksi

    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – 
    Sebuah ledakan terjadi di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025) pagi.
    Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.15–05.30 WIB itu mengakibatkan delapan rumah warga rusak dan tujuh orang mengalami luka-luka.
    Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang menyampaikan bahwa dari delapan rumah terdampak, empat di antaranya mengalami kerusakan berat dan empat lainnya rusak ringan.
    “Rumah yang rusak terdampak itu ada total ada 8 rumah, 4 rumah itu mengalami kerusakan yang berat, kemudian 4 rumah mengalami kerusakan yang ringan,” ujar Victor, Jumat (12/9/2025).
    Selain kerusakan rumah, ledakan juga melukai tujuh warga. Dari jumlah tersebut, tiga orang masih dirawat intensif di rumah sakit, sedangkan empat lainnya sudah diperbolehkan pulang.
    “Total ada kurang lebih 7 korban luka, di mana dari 7 tersebut ada 3 korban yang sementara dirawat intensif di rumah sakit, kemudian yang untuk 4 korban lainnya sudah dirawat, sudah dipriksakan kesehatan, saat ini sudah diizinkan untuk rawat jalan oleh tim dokter dari rumah sakit,” kata Victor.
    Menurut kesaksian warga, insiden sekitar pukul 05.10 WIB itu menyebabkan lima rumah warga mengalami kerusakan, sebagian di antaranya rusak berat.
    Salah satu korban, Ahmad Fadli, menceritakan rumah mertuanya hancur di bagian ruang tengah hingga belakang.
    Atap, bambu, kayu, dan genteng berserakan menutupi lantai, sementara dapur dan kamar rubuh.
    “Titik ledakan ada di belakang rumah ini, kejadiannya tadi subuh, suaranya kencang banget,” ujarnya, dilansir dari
    Tribunnews
    .
    Fadli mengaku bingung lantaran tidak terlihat adanya api maupun asap setelah ledakan.
    “Kalau dari gas pasti ada yang kebakar, belum tau makanya bingung sampai sekarang apa penyebab kejadian,” tambahnya.
    Kesaksian lain datang dari Nafsiah (48), warga sekitar. Ia mengatakan sempat mendengar suara benda jatuh di plafon kamarnya sebelum ledakan terjadi.
    “Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu,” ungkapnya.
    Ledakan kemudian terjadi di rumah tetangga sekitar 30 meter dari tempatnya.
    Setelah kejadian, Nafsiah melihat genting rumah warga berjatuhan dan sejumlah korban mengalami luka.
    “Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat,” katanya.
    Hingga saat ini, polisi bersama Puslabfor Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan sumber ledakan.
    Selain itu, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi guna mencegah risiko tambahan selama proses penyelidikan.
    “Kami sudah berkoordinasi dengan PLN supaya kami mencegah, jangan sampai nanti proses olah TKP ini kemudian menimbulkan hal-hal yang dapat mengkhawatirkan masyarakat,” ujar Victor.
    Victor menambahkan, warga yang tinggal di sekitar lokasi diminta untuk sementara tidak beraktivitas di rumah masing-masing.
    Polisi bersama perangkat daerah telah menyiapkan tempat tinggal alternatif di kantor RW, kantor kelurahan, dan kantor kecamatan.
    “Rumah-rumah di sekitaran TKP tersebut sudah kita amankan, kemudian kita juga sudah sarankan ke masyarakat yang berada di sekitar parameter lokasi untuk tidak beraktivitas dulu di rumah,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kejari Ponorogo Buru Lette, Buronan Kasus Kredit Fiktif BRI Pasar Pon

    Kejari Ponorogo Buru Lette, Buronan Kasus Kredit Fiktif BRI Pasar Pon

    Ponorogo (beritajatim.com) – Jejak Daniel Sakti Kusuma Wijaya alias Lette, tersangka kasus dugaan kredit fiktif BRI Unit Pasar Pon, hingga kini belum terlacak. Sejak resmi ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) pada 22 Juli 2025, keberadaannya seolah lenyap bak ditelan bumi.

    Lette diduga memiliki peran sentral dalam praktik pemalsuan identitas untuk pengajuan kredit fiktif. Ia sempat beberapa kali dipanggil, baik sebagai saksi maupun setelah statusnya naik menjadi tersangka, namun tidak pernah hadir. Bahkan, dua kali surat pemanggilan dikirimkan ke alamat terakhirnya, tetap tidak diindahkan.

    Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo, Agung Riyadi, menegaskan bahwa upaya pencarian terhadap Lette terus digencarkan. Pihaknya juga sudah meminta bantuan Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk memperluas operasi penangkapan. “Di Jawa atau luar Jawa belum bisa kami jabarkan, tapi yang jelas tidak keluar negeri,” kata Agung, Jumat (12/9/2025).

    Agung memastikan aktor utama dalam kasus kredit fiktif tersebut akan segera ditangkap. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat dalam upaya menyembunyikan atau membantu pelarian pria asal Kelurahan Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun itu. “Jika ada yang membantu pelarian tersangka bisa dikenai sanksi pidana sesuai Pasal 21 UU Tipikor. Ancamannya 3–12 tahun penjara,” tegasnya.

    Sejak penyidikan dimulai, Lette tidak pernah memenuhi panggilan penyidik. Bahkan setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 23 Juni lalu, ia tetap mangkir. Kondisi ini memperkuat dugaan bahwa perannya memang sangat krusial dalam skema kredit fiktif yang merugikan keuangan negara.

    Menurut Agung, Lette yang sebelumnya bekerja sebagai mantri bank bertugas mengatur dan memanipulasi data calon nasabah. Data kependudukan warga dipalsukan untuk pengajuan pinjaman fiktif hingga menimbulkan kerugian besar.

    “Sementara perannya manipulasi data kependudukan warga untuk pinjaman hingga menimbulkan kerugian,” pungkasnya. [end/beq]

  • KPK Panggil Kapusdatin BP Haji, Endus Ada Pengkondisian Antrean Haji

    KPK Panggil Kapusdatin BP Haji, Endus Ada Pengkondisian Antrean Haji

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) mendalami upaya pengkodisian antrian haji khusus dalam kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan 2023-2024.

    Pendalaman informasi setelah KPK memanggil Kepala Pusat Data dan Teknologi (Kapusdatin) Badan Penyelenggara Haji, Moh. Hasan Afandi pada Kamis (11/9/2025).

    “Saksi didalami bagaimana secara teknis  jamaah haji khusus yang urutannya paling akhir [baru membayar 2024], namun bisa langsung berangkat,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Jumat (12/9/2025).

    Budi mengatakan penyidik juga mendalami modus pengaturan jangka waktu pelunasan yang diatur ketat bagi calon jamaah haji khusus yang telah mendaftar dan mengantri sebelum tahun 2024, yaitu hanya dikasih kesempatan waktu 5 hari kerja.

    Tak hanya itu, penyidik menduga pengkondisian itu dilakukan agar sisa kuota haji tambahan tidak terserap maksimal sehingga bisa diperjual belikan kepada Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang sanggup membayar fee.

    Di sisi lain, Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan penyidik telah mengendus adanya praktik jual beli kuota haji.

    Dia mengatakan kuota khusus dijual sekitar Rp300 juta. Sedangkan kuota haji furoda dijual dengan harga mencapai Rp1 miliar.

    “informasi yang kami terima itu, yang [kuota haji] khusus itu di atas Rp100 jutaan, bahkan Rp200-Rp300 gitu ya. Bahkan ada yang furoda itu hampir menyentuh angka Rp1 M per kuotanya, per orang,” kata Asep, dikutip Rabu (27/8/2025).

    Nantinya selisih dari tarif tersebut kemudian disetorkan travel untuk oknum di Kemeterian Agama mencapai US$2.600 sampai US$7.000 per kuota atau sekitar Rp40,3 juta sampai Rp108 juta.

    “Jadi kalau yang besaran US$2.600 sampai US$7.000 itu untuk kelebihannya yang disetorkan ke Oknum di Kementerian Agama,” jelasnya. 

  • Kejagung Janji Terus Kejar Jurist Tan Stafsus Nadiem Makarim, Red Notice Masih Tunggu Interpol – Page 3

    Kejagung Janji Terus Kejar Jurist Tan Stafsus Nadiem Makarim, Red Notice Masih Tunggu Interpol – Page 3

    Adapun Kejagung telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan periode tahun 2019-2022.

    Mereka adalah JT (Jurist Tan) selaku Staf Khusus (Stafsus) Mendikbudristek tahun 2020-2024, dan IBAM (Ibrahim Arief) selaku mantan konsultan teknologi di Kemendikbudristek.

    Kemudian, SW (Sri Wahyuningsih) selaku Direktur Sekolah Direktur Sekolah Dasar (SD) Direktorat PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020-2021, sekaligus sebagai kuasa pengguna anggaran di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar pada tahun anggaran 2020-2021.

    Selanjutnya, MUL (Mulyatsyah) selaku Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) Direktorat PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020-2021, sekaligus sebagai kuasa pengguna anggaran di lingkungan Direktorat Sekolah Menengah pertama tahun anggaran 2020-2021.

    Terakhir yaitu mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (NAM).

     

  • Asma Anak Kambuh? Dokter Spesialis Anak Mayapada Siap Layani 24 Jam

    Asma Anak Kambuh? Dokter Spesialis Anak Mayapada Siap Layani 24 Jam

    Jakarta

    Kondisi gawat darurat pada anak tentu harus ditangani dengan segera, salah satunya Asma, yang menghambat aliran udara masuk dan keluar paru-paru. Saat asma kambuh, saluran napas akan mengalami peradangan dan penyempitan karena otot yang menegang (bronkokonstriksi), dan produksi lendir berlebih akan menyumbat saluran napas.

    Dokter Spesialis Pediatri Konsultan Paru & Pernapasan Anak Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Madeleine Ramdhani Jasin, Sp.A (K), menyampaikan bahwa orang tua harus waspada ketika anak kerap kali batuk, terutama saat malam hari atau sedang beraktivitas disertai dengan gejala lainnya.

    “Segera bawa ke rumah sakit jika anak sering batuk, terutama malam hari atau saat beraktivitas, sesak napas, atau terdengar mengi seperti siulan. Pemeriksaan dini penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius,” ujar dr. Madeleine dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).

    Anak dengan asma perlu diwaspadai, terutama jika muncul bibir atau wajah kebiruan, yang menandakan tubuh kekurangan oksigen dan membutuhkan penanganan segera. Risiko ini lebih tinggi pada anak dengan riwayat keluarga dengan penyakit asma, alergi, dan eksim (atopi), yang bisa muncul sejak usia dini.

    Penanganan asma pada anak harus segera! Ingat, Mayapada Hospital Jakarta Selatan punya layanan Pediatric Emergency (IGD) dan memiliki Dokter Spesialis Anak yang standby on-site 24 jam di rumah sakit.

    Setelah penanganan awal di IGD, pemeriksaan lanjutan di Pediatric Center akan dilakukan dengan teknologi seperti spirometri atau peak flow untuk anak di atas 5 tahun, dan analisis gejala untuk usia di bawah 5 tahun.

    Asma pada anak bisa dikendalikan dengan menghindari pemicunya, antara lain menjaga kebersihan rumah secara rutin, menghindari penggunaan karpet, dan menggunakan sprei anti-debu. Pastikan anak tidak terpapar asap rokok atau polusi udara, serta catat gejala yang muncul dan konsultasikan dengan dokter bila perlu tes alergi.

    Ia menambahkan bahwa serangan asma dapat ditangani dengan salbutamol sebagai obat pereda cepat. Untuk kontrol harian digunakan kortikosteroid inhalasi, sedangkan kasus berat bisa memerlukan antikolinergik atau terapi biologik saat kadar oksigen pada anak menurun.

    “Saat serangan asma muncul, Anda bisa andalkan obat pereda cepat seperti salbutamol (Ventolin). Untuk pengendalian harian umumnya menggunakan kortikosteroid inhalasi, atau dikombinasikan dengan LABA atau leukotrien modifier. Pada kasus yang lebih berat menggunakan antikolinergik atau terapi biologik. Jika kadar oksigen anak menurun (hipoksia), segera berikan terapi oksigen,” jelasnya.

    Jangan tunda jika anak menunjukkan gejala asma! Segera manfaatkan layanan Pediatric Emergency 24 Jam, yang terintegrasi dengan Pediatric Center, pusat layanan komprehensif khusus anak.

    Layanan ini mampu menangani berbagai kondisi, mulai dari alergi, autoimun, penyakit metabolik, gangguan saluran cerna, kanker, penyakit jantung anak, hingga tindakan pembedahan, dengan dukungan tim dokter multidisiplin. Untuk booking konsultasi dokter dapat menghubungi call center 150770 atau aplikasi MyCare.

    MyCare juga dilengkapi fitur Health Articles & Tips berisikan informasi dan tips seputar kesehatan anak, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, untuk memantau jumlah langkah harian, kalori yang terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).

    Unduh MyCare sekarang dan dapatkan poin reward potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (ega/ega)

  • Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah? Simak Fakta dan Tipsnya

    Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah? Simak Fakta dan Tipsnya

    Jakarta

    Bagi penderita diabetes, mengonsumsi buah sering menimbulkan kebingungan karena buah dianggap menaikkan gula darah secara drastis. Padahal, kandungan nutrisi pada buah menjadi hal penting bagi kesehatan.

    Untuk meluruskan pandangan ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes di Mayapada Hospital Kuningan, dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES, memberikan penjelasan medis agar penderita diabetes tetap bisa menikmati buah dengan sehat dan aman.

    Mitos 1: Penderita diabetes harus berhenti makan buah karena bisa menaikkan gula darah

    Faktanya, buah kaya akan fruktosa, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi daya tahan tubuh, kesehatan jantung, dan pencegahan komplikasi.

    Mitos 2: Semua buah menaikkan gula darah

    Tidak semua buah memiliki kandungan gula yang sama. Buah dengan indeks glikemik rendah seperti apel, pir, stroberi, dan jeruk aman dikonsumsi karena tidak menimbulkan lonjakan gula darah drastis.

    Mitos 3: Jus buah lebih menyehatkan daripada buah utuh

    Menurut dr. Roy, jus buah, terutama yang ditambah gula, justru bisa meningkatkan gula darah lebih cepat karena seratnya hilang. Konsumsi buah utuh lebih dianjurkan untuk mempertahankan serat, vitamin, dan mineral, yang membantu kontrol gula darah.

    Mitos 4: Buah pisang, mangga, dan durian dilarang bagi penderita diabetes

    Buah tropis memang mengandung gula lebih tinggi, namun tetap aman selama porsinya wajar dan tidak dikombinasikan dengan sumber karbohidrat lain.

    Selain itu, dr. Roy juga menekankan mengenai pentingnya memahami indeks glikemik (IG) pada buah untuk menentukan jenis buah yang aman dikonsumsi.

    “IG menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Dengan memahami hal ini, mereka bisa memilih buah dengan IG rendah-sedang dan porsi yang aman” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

    Buah dengan IG rendah (≤55) seperti apel, pir, stroberi, jeruk, dan kiwi bersifat lama dalam menaikkan gula darah. Buah dengan IG sedang (56-69) seperti pepaya, nanas, dan pisang matang meningkatkan gula darah dengan kecepatan sedang. Sementara buah dengan IG tinggi (≥70) semangka, mangga matang, kurma, dan buah kering manis cepat menaikkan gula darah sehingga perlu dibatasi.

    Berdasarkan pemaparan tersebut, penderita diabetes sebaiknya memilih buah rendah IG dengan porsi sekitar satu genggam per sajian. Untuk hasil lebih optimal, buah bisa dikombinasikan dengan sumber protein atau lemak sehat.

    Bagi yang ingin mendapatkan pendampingan gaya hidup sehat secara menyeluruh, Sugar Clinic Mayapada Hospital menyediakan layanan pemeriksaan skrining berbasis AI, pemeriksaan gula darah (HbA1c dan kolesterol), serta pemantauan risiko prediabetes dan diabetes.

    Layanan ini tersedia di beberapa unit Mayapada Hospital, termasuk Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan), Tangerang, Bandung, dan Surabaya. Pemesanan skrining, jadwal konsultasi dokter, serta layanan darurat bisa diakses melalui fitur Emergency Call di aplikasi MyCare.

    Selain itu, aplikasi MyCare juga menawarkan Health Articles & Tips untuk informasi kesehatan terkini serta Personal Health yang terintegrasi dengan Health Access dan Google Fit.

    Tunggu apalagi? unduh MyCare sekarang, pantau kesehatan secara rutin, dan kumpulkan reward point untuk potongan harga pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital!

    (ega/ega)

  • Dari Pil Koplo hingga BH, Kejari Bondowoso Musnahkan Ribuan BB Hasil Kejahatan 6 Bulan

    Dari Pil Koplo hingga BH, Kejari Bondowoso Musnahkan Ribuan BB Hasil Kejahatan 6 Bulan

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso memusnahkan ribuan barang bukti (BB) hasil tindak pidana yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht).

    Pemusnahan dilakukan di depan kantor Kejari Bondowoso pada Jumat (12/9/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Kejari (Kajari) Bondowoso, Dzakiyul Fikri.

    Dzakiyul menegaskan, pemusnahan barang bukti merupakan kewenangan jaksa sebagai eksekutor putusan pengadilan. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kepastian hukum, mencegah penyalahgunaan, sekaligus menuntaskan perkara tindak pidana.

    “Pada hari ini kita memusnahkan barang bukti dari 77 perkara yang telah inkrah sejak Februari hingga Agustus 2025,” ujarnya pada BeritaJatim.com.

    Barang bukti yang dimusnahkan sangat beragam, mulai dari narkotika, bahan peledak, senjata rakitan, hingga barang-barang yang terkesan janggal seperti pakaian dalam. Semua barang itu, kata Kajari, merupakan hasil tindak pidana yang terbukti di pengadilan.

    Untuk narkotika, jumlahnya cukup mencengangkan. Di antaranya pil koplo logo “Y” sebanyak 44.136 butir, pil logo “DMP” sebanyak 423 butir, pil koplo logo “LL” sebanyak 48 butir, serta sabu-sabu seberat 13,3 gram.

    Selain narkotika, kejaksaan juga memusnahkan 17,9 kilogram bahan peledak, 239 buah petasan, 0,5 ons bubuk belerang, satu pucuk senjata api, enam senjata tajam, serta empat butir amunisi kaliber 38.

    Tak berhenti di situ, barang bukti lain berupa 35 botol minuman keras, akun website judi online, alat hisap sabu, pipet, korek api, hingga ratusan benda lain ikut dimusnahkan.

    “Semua barang itu dihancurkan dengan cara berbeda, mulai dari diblender, dipotong, direndam, hingga dibakar, agar tidak bisa digunakan lagi,” kata dia.

    Ada pula barang bukti unik yang ikut dimusnahkan, seperti pakaian dalam perempuan atau BH. Kajari menjelaskan, barang bukti ini biasanya berasal dari perkara asusila maupun kekerasan seksual.

    “Dalam pembuktian di persidangan, kadang barang-barang yang sifatnya sensitif tidak ditunjukkan secara terbuka, tapi tetap tercatat sebagai barang bukti,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, idealnya pemusnahan barang bukti dilakukan setiap triwulan. Namun, karena menumpuk sejak Februari hingga Agustus, kali ini dilakukan dalam rentang enam bulan sekaligus.

    Dzakiyul juga menyoroti tingginya jumlah pil koplo yang diamankan. Menurutnya, jika tidak ditangani serius, dampaknya bisa merusak generasi muda Bondowoso, khususnya kalangan pelajar.

    “Bayangkan, ada puluhan ribu pil koplo. Kalau dibiarkan, 10 sampai 20 tahun ke depan pemuda kita bisa teler semua. Ini ancaman serius bagi masa depan Bondowoso,” tegasnya.

    Proses pemusnahan dilakukan secara terbuka sebagai bentuk transparansi kejaksaan kepada masyarakat. Kajari berharap, kegiatan ini menjadi bukti komitmen Kejari Bondowoso dalam menegakkan hukum dan menjaga ketertiban.

    “Semoga ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa hukum ditegakkan bukan hanya untuk menghukum, tetapi juga untuk melindungi masyarakat,” pungkasnya. (awi/ted)

  • HELLO PIK Perluas Promosi Wisata, Surabaya Jadi Kota Perdana

    HELLO PIK Perluas Promosi Wisata, Surabaya Jadi Kota Perdana

    FAJAR.CO.ID, SURABAYA — Surabaya resmi menjadi kota pertama peluncuran program nasional HELLO PIK yang digagas PIK Tourism Board. Acara pada 9 September 2025 itu mempertemukan lebih dari 125 pelaku industri pariwisata dari berbagai daerah, sekaligus memperkenalkan Pantai Indah Kapuk (PIK) sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia.

    Program ini dirancang dalam format seminar yang menyuguhkan pemaparan informasi, promosi destinasi, serta sesi networking. Tour operator dan agen perjalanan Surabaya menjadi sasaran utama, dengan tujuan memperluas jangkauan promosi PIK ke Jawa Timur dan sekitarnya.

    Head of Tourism Development Center Agung Sedayu Group Fenny Maria menegaskan, HELLO PIK merupakan upaya memperkuat posisi PIK sebagai destinasi pariwisata sekaligus pusat gaya hidup.

    “Melalui peluncuran perdana program Hello PIK, PIK Tourism Board dengan semangat membuka ruang sinergi untuk memajukan PIK sebagai destinasi pariwisata, dan juga sebagai pilihan utama dalam pengadaan event seperti konser, pameran seni, dan kegiatan lainnya dalam skala yang lebih luas dari Jakarta, Banten, hingga ke seluruh penjuru Nusantara,” ujar Fenny.

    Antusiasme juga ditunjukkan pelaku industri pariwisata yang hadir. Business Development Aneka Kartika Tour & Travel Moh. Nachrodji menilai PIK punya potensi besar.

    “PIK sangat menjanjikan utk industri pariwisata Indonesia,” katanya.

    Senada dengan itu, pemilik Monas Tour & Travel Monas Tjahyono menyebut PIK telah menjadi ikon tersendiri bagi pariwisata nasional.