Blog

  • Rahayu Saraswati umumkan mundur dari DPR lewat media sosial

    Rahayu Saraswati umumkan mundur dari DPR lewat media sosial

    ANTARA – Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Rabu (10/9), mengundurkan diri dari Komisi VII DPR RI. Pengunduran itu menyusul adanya tayangan video berdurasi dua menit lebih yang sengaja dibuat untuk menyulutkan api amarah masyarakat. Ia pun meminta publik melihat tayangan lengkap dan menyeluruh di YouTube ANTARA TV Indonesia, berjudul Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif.
    (Cahya Sari/Irfan Hardiansyah/Rizky Bagus Dhermawan/I Gusti Agung Ayu N)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPRD DKI tetapkan 20 raperda prioritas yang dibahas pada 2026

    DPRD DKI tetapkan 20 raperda prioritas yang dibahas pada 2026

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta menetapkan 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) prioritas yang akan dibahas pada 2026, mulai dari pajak dan retribusi hingga penataan pedagang kaki lima (PKL).

    Ketua Bapemperda DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz di Jakarta, Rabu, mengatakan, keputusan menetapkan 20 Raperda menjadi prioritas diambil setelah mendengarkan paparan eksekutif dan perangkat daerah pengusul dalam rapat finalisasi.

    “Harapannya regulasi ini bisa memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.

    Ia menjelaskan, rapat tersebut merupakan bagian dari proses seleksi dan penajaman usulan regulasi sebelum ditetapkan sebagai Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda).

    Menurut dia, sejumlah kriteria yang menjadi pertimbangan dalam menentukan prioritas, antara lain Raperda yang sudah lama menunggu pembahasan, regulasi dengan dampak langsung bagi masyarakat, serta Perda yang hanya membutuhkan revisi minor.

    “Perda-perda yang langsung menyangkut kepentingan masyarakat inilah yang kita utamakan,” ujar Azis.

    Dengan rampungnya finalisasi Propemperda 2026 ini, DPRD DKI Jakarta menargetkan pembahasan regulasi dapat lebih terarah, komprehensif, dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta.

    Berikut 20 Raperda yang diprioritaskan dalam Propemperda 2026 yaitu, Raperda tentang Perubahan APBD 2026, Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2025, dan APBD 2027.

    Kemudian, Raperda perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Raperda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, Penyelenggaraan Bantuan Hukum, dan Sistem Penyediaan Air Minum. Raperda tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) DKI Jakarta 2026–2046.

    Selanjutnya, Raperda tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika, Raperda tentang Sistem Pangan Provinsi DKI Jakarta, Raperda perubahan atas Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Daerah. Raperda tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan, Rumah Susun, Pengendalian Penduduk, dan Pembangunan Keluarga.

    Selain itu, ada juga Raperda tentang Penataan Pedagang Kaki Lima, Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Kabupaten/Kota Layak Anak, Raperda tentang Pengelolaan dan Pengendalian Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Raperda tentang Ketenagakerjaan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video: Jelang MotoGP Mandalika 2025, Tarif Hotel Bali-Lombok Naik 19%

    Video: Jelang MotoGP Mandalika 2025, Tarif Hotel Bali-Lombok Naik 19%

    Jakarta, CNBC Indonesia -Tarif kamar hotel di Lombok dan Bali Selatan (Sanur dan Denpasar) mengalami kenaikan sebesar 19 % dibandingkan tahun lalu, pada periode menginap selama Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika.

    Simak informasi selengkapnyadalam program Property Point CNBC Indonesia, Rabu (10/09/2025)

  • Update Terkini Chaos Nepal: Pemerintahan Kolaps, Militer Kuasai Negeri

    Update Terkini Chaos Nepal: Pemerintahan Kolaps, Militer Kuasai Negeri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tentara Nepal dikerahkan untuk berpatroli di jalan-jalan ibu kota Kathmandu pada Rabu (10/9/2025) dalam upaya memulihkan ketertiban setelah gelombang protes besar-besaran yang berujung pada pembakaran gedung parlemen serta pengunduran diri perdana menteri.

    Kerusuhan ini disebut sebagai yang terburuk dalam dua dekade terakhir di negara Himalaya tersebut.

    Dengan pengeras suara, tentara mengumumkan pemberlakuan jam malam sementara kendaraan lapis baja melintas di antara bangkai mobil dan gedung-gedung yang hangus terbakar. Kepala Staf Angkatan Darat Nepal, Jenderal Ashok Raj Sigdel, menyerukan para demonstran agar “menghentikan aksi protes dan terlibat dalam dialog.”

    Adapun kerusuhan berawal pada Senin di Kathmandu sebagai bentuk kemarahan atas kebijakan pemerintah yang melarang penggunaan media sosial dan kasus dugaan korupsi. Gelombang protes yang dipimpin generasi muda dan menamakan diri gerakan “Gen Z” itu kemudian berubah menjadi ledakan kemarahan nasional, dengan sejumlah gedung pemerintah dibakar menyusul penindakan aparat yang menewaskan sedikitnya 19 orang.

    Militer memperingatkan bahwa “vandalisme, penjarahan, pembakaran, atau serangan terhadap individu dan properti atas nama protes akan diperlakukan sebagai tindak pidana yang bisa dihukum.”

    Bandara internasional Kathmandu diperkirakan kembali beroperasi pada Rabu setelah lumpuh akibat kerusuhan. Asap masih mengepul dari gedung-gedung pemerintah, rumah politikus, hingga pusat perbelanjaan yang jadi sasaran massa.

    Di dinding parlemen yang menghitam akibat kebakaran, tampak coretan pesan perpisahan kasar kepada pemerintah yang tumbang, bertuliskan mereka telah memilih “lawan yang salah,” ditandatangani dengan nama “Gen Z.”

    Kerusuhan juga menyasar rumah mantan perdana menteri empat periode sekaligus pemimpin Partai Komunis, KP Sharma Oli (73), yang diserang dan dibakar massa pada Selasa. Oli kemudian mengundurkan diri untuk memberi jalan “menuju solusi politik”, meski hingga kini keberadaannya tidak diketahui.

    “Ini akibat dari perbuatan buruk para pemimpin kita,” kata Dev Kumar Khatiwada (60), pensiunan polisi, saat berbincang dengan rekan-rekannya di sebuah warung teh, sebagaimana dikutip AFP.

    Namun, ia menambahkan bahwa pembakaran gedung-gedung besar tidak bisa dibenarkan. “Vandalisme bukanlah jalan keluar yang tepat dari masalah ini.”

    Mengutip Newsweek, pembakaran yang dilakukan massa juga berujung kematian istri Oli. Jhala Nath Khanal tewas setelah terbakar hidup-hidup ketika rumahnya dibakar warga yang marah pada Selasa.

    Reaksi Internasional

    Kelompok think tank International Crisis Group menyebut krisis ini sebagai “titik balik besar dalam pengalaman demokrasi Nepal yang penuh ketidakpastian.”

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan agar semua pihak menahan diri demi mencegah eskalasi lebih jauh. “Perlu ada pengendalian diri untuk menghindari peningkatan kekerasan,” ujar juru bicara Stephane Dujarric dalam pernyataannya.

    Namun arah politik Nepal pascakerusuhan masih samar. “Para demonstran, pemimpin yang mereka percayai, dan militer harus duduk bersama untuk membuka jalan menuju pemerintahan sementara,” kata pengacara konstitusi Dipendra Jha kepada AFP.

    Analis Crisis Group, Ashish Pradhan, juga menegaskan perlunya “pengaturan transisi yang harus segera digagas dan melibatkan tokoh-tokoh yang masih dipercaya masyarakat, khususnya kaum muda.”

    Meski demikian, dengan cepatnya pergerakan massa yang didorong generasi muda, belum jelas siapa sosok yang dapat menjadi figur pemersatu.

    Krisis Generasi Muda

    Lebih dari 20% warga Nepal berusia 15-24 tahun saat ini menganggur, menurut data Bank Dunia. Produk domestik bruto (PDB) per kapita hanya sebesar US$1.447, menambah alasan frustrasi kaum muda yang merasa terpinggirkan.

    Sebelum kerusuhan, pemerintah sempat memblokir akses ke 26 platform media sosial, termasuk Facebook, YouTube, dan X. Namun setelah pencabutan larangan tersebut, video di TikTok-yang tidak sempat diblokir-justru menjadi wadah penyebaran pesan perlawanan.

    Banyak video viral menyoroti kesenjangan antara kehidupan rakyat biasa dengan anak-anak pejabat yang memamerkan barang mewah serta liburan mahal.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Impor Pakaian Bekas Naik Gila-gilaan, Produksi Tekstil Lokal Stagnan

    Impor Pakaian Bekas Naik Gila-gilaan, Produksi Tekstil Lokal Stagnan

    Bisnis.com, JAKARTA — Produksi tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional disebut masih mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir. Pelemahan daya beli hingga masifnya pakaian bekas impor dinilai jadi biang keroknya. 

    Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana mengatakan, utilitas produksi TPT nasional saat ini masih stagnan di kisaran 60%-65% sejak awal tahun. Kondisinya pun masih sama dengan tahun lalu. 

    “Ini memang jelas mengganggu rantai produksi garmen, terutama produk domestik dari pelaku industri kecil menengah  dan besar,” kata Danang kepada Bisnis, Rabu (10/9/2025). 

    Dari sisi laju pertumbuhan terhadap produk domestik bruto (PDB) industri tekstil dan pakaian jadi juga stagnan tumbuh di kisaran 4,64%-4,35% sepanjang tahun ini. 

    Sementara itu, nilai impor pakaian bekas naik cukup drastis dalam 2 tahun terakhir. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor pakaian bekas (HS 63090000) mencapai US$1,31 juta dengan volume 1,09 juta kg pada Januari-Juli 2025. 

    Angka tersebut nyaris mendekati nilai dan volume impor pakaian bekas pada 2024 lalu yang mencapai US$1,5 juta dengan volume 3,86 juta kg sepanjang tahun lalu. 

    Jika dibandingkan dengan tahun 2023, nilai impor pakaian bekas tahun lalu hingga saat ini meningkat fantastis. Pasalnya, BPS mencatat pada tahun 2023 nilai impor pakaian bekas hanya US$29.759 dengan volume 12.856 kg. Sementara itu, pada 2022 impor pakaian bekas senilai US$272.146 dengan volume 26.224 kg. 

    Ketua Umum Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya (IPKB) Nandi Herdiaman mengatakan, impor pakaian bekas yang jelas merupakan praktik ilegal menjadi salah satu penghalang bagi industri kecil dan menengah konveksi. Apalagi, barang impor tersebut terlampau murah dan beredar di pasar offline maupun online. 

    “Sejauh ini masih belum ada perubahan terbukti dengan adanya razia yang masih banyak yang ditemui barang-barang murah dari negara luar masuk ke dalam negeri,” jelas Nandi dihubungi terpisah. 

    Adapun, dia menerangkan bahwa utilisasi produksi anggota IPKB yang merupakan produsen garmen skala kecil dan menengah hanya sekitar 50%. 

    Untuk itu, dia berharap dengan adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 17/2025 yang baru menggantikan Permendag No. 8/2024 dapat melindungi industri dari banjirnya impor produk ilegal. 

    “Kami sangat berharap dengan adanya kebijakan ini, barang-barang impor di pasar akan berkurang sehingga kami bisa menambah produksi. Kuota impornya pun jangan dimainkan,” pungkasnya. 

  • Laporan: Permintaan listrik global karena AI akan melonjak lalu stabil

    Laporan: Permintaan listrik global karena AI akan melonjak lalu stabil

    Beijing (ANTARA) – Permintaan listrik global yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI) akan menunjukkan tren pertumbuhan pesat dalam waktu dekat, kemudian menjadi stabil berkat teknologi komputasi yang canggih dan efisiensi konsumsi energi yang lebih baik.

    Hal tersebut mengemuka dari laporan dalam Konferensi Interkoneksi Energi Global (Global Energy Interconnection Conference) 2025 di Beijing, China. Laporan Pengembangan dan Transisi Ketenagalistrikan Global (Global Electricity Development and Transition Report) 2025 diterbitkan oleh Global Energy Interconnection Development and Cooperation Organization (GEIDCO), selaku penyelenggara konferensi tersebut.

    Menurut laporan itu, penerapan AI telah memacu pertumbuhan yang signifikan dalam konsumsi listrik di pusat-pusat data global. Sejak 2010, kapasitas server (peladen) komputasi yang dipercepat untuk menjalankan tugas-tugas AI meningkat dengan kecepatan empat kali lipat dari semua peladen dalam satu dasawarsa terakhir.

    Pada 2024, konsumsi listrik di pusat-pusat data global meningkat menjadi sekitar 415 miliar kilowatt-jam, menyumbang sekitar 1,5 persen dari konsumsi listrik global dan membukukan peningkatan empat kali lipat dari 2005. Antara 2020 hingga 2024, konsumsi listrik peladen komputasi yang dipercepat meningkat sekitar 2,4 kali lipat, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 36 persen, urai laporan tersebut.

    Laporan itu menyebutkan bahwa skala konsumsi listrik yang didorong oleh AI dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu algoritma perangkat lunak, perangkat keras komputasi, dan efisiensi konsumsi listrik di pusat-pusat data. Untuk pusat data, sistem pengelolaan energi berbasis AI dapat mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan untuk mendinginkan sistem. Saat ini, sistem pengelolaan energi pusat data yang canggih dapat menghemat sekitar 15 persen pada konsumsi energi sistem pendingin.

    Ketika aplikasi cerdas menembus berbagai skenario, efek substitusi dari komputasi cerdas di masa depan terhadap skenario tujuan umum akan muncul secara bertahap, dengan proporsi permintaan daya yang terus meningkat dan menjadi segmen utama untuk komputasi dan konsumsi listrik di pusat-pusat data, sebut laporan itu. Permintaan listrik untuk AI juga akan menunjukkan tren pertumbuhan linier yang pesat dalam waktu dekat.

    Namun, karena dipengaruhi oleh kemajuan teknologi komputasi canggih dan efisiensi konsumsi energi, permintaan listrik untuk AI secara keseluruhan diperkirakan akan mengikuti pola pertumbuhan logaritmik, yaitu pola di mana pertumbuhannya sangat pesat pada tahap awal, kemudian secara bertahap melambat seiring berjalannya waktu, dan pada akhirnya ajek.

    AI siap menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi listrik di kawasan tertentu dan akan membebankan persyaratan yang lebih tinggi pada pasokan listrik, meskipun dampaknya terhadap total konsumsi listrik dunia tidak akan signifikan, ungkap laporan tersebut.

    Konferensi yang dibuka pada Senin (8/9) dan ditutup pada Rabu (10/9) menarik partisipasi hampir 1.000 peserta dari 100 lebih negara dan organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    GEIDCO merupakan organisasi internasional nirlaba yang berkantor pusat di Beijing dan didedikasikan untuk mendorong pengembangan energi berkelanjutan di seluruh dunia.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Laporan: Permintaan listrik global karena AI akan melonjak lalu stabil

    Laporan: Permintaan listrik global karena AI akan melonjak lalu stabil

    Beijing (ANTARA) – Permintaan listrik global yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI) akan menunjukkan tren pertumbuhan pesat dalam waktu dekat, kemudian menjadi stabil berkat teknologi komputasi yang canggih dan efisiensi konsumsi energi yang lebih baik.

    Hal tersebut mengemuka dari laporan dalam Konferensi Interkoneksi Energi Global (Global Energy Interconnection Conference) 2025 di Beijing, China. Laporan Pengembangan dan Transisi Ketenagalistrikan Global (Global Electricity Development and Transition Report) 2025 diterbitkan oleh Global Energy Interconnection Development and Cooperation Organization (GEIDCO), selaku penyelenggara konferensi tersebut.

    Menurut laporan itu, penerapan AI telah memacu pertumbuhan yang signifikan dalam konsumsi listrik di pusat-pusat data global. Sejak 2010, kapasitas server (peladen) komputasi yang dipercepat untuk menjalankan tugas-tugas AI meningkat dengan kecepatan empat kali lipat dari semua peladen dalam satu dasawarsa terakhir.

    Pada 2024, konsumsi listrik di pusat-pusat data global meningkat menjadi sekitar 415 miliar kilowatt-jam, menyumbang sekitar 1,5 persen dari konsumsi listrik global dan membukukan peningkatan empat kali lipat dari 2005. Antara 2020 hingga 2024, konsumsi listrik peladen komputasi yang dipercepat meningkat sekitar 2,4 kali lipat, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 36 persen, urai laporan tersebut.

    Laporan itu menyebutkan bahwa skala konsumsi listrik yang didorong oleh AI dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu algoritma perangkat lunak, perangkat keras komputasi, dan efisiensi konsumsi listrik di pusat-pusat data. Untuk pusat data, sistem pengelolaan energi berbasis AI dapat mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan untuk mendinginkan sistem. Saat ini, sistem pengelolaan energi pusat data yang canggih dapat menghemat sekitar 15 persen pada konsumsi energi sistem pendingin.

    Ketika aplikasi cerdas menembus berbagai skenario, efek substitusi dari komputasi cerdas di masa depan terhadap skenario tujuan umum akan muncul secara bertahap, dengan proporsi permintaan daya yang terus meningkat dan menjadi segmen utama untuk komputasi dan konsumsi listrik di pusat-pusat data, sebut laporan itu. Permintaan listrik untuk AI juga akan menunjukkan tren pertumbuhan linier yang pesat dalam waktu dekat.

    Namun, karena dipengaruhi oleh kemajuan teknologi komputasi canggih dan efisiensi konsumsi energi, permintaan listrik untuk AI secara keseluruhan diperkirakan akan mengikuti pola pertumbuhan logaritmik, yaitu pola di mana pertumbuhannya sangat pesat pada tahap awal, kemudian secara bertahap melambat seiring berjalannya waktu, dan pada akhirnya ajek.

    AI siap menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi listrik di kawasan tertentu dan akan membebankan persyaratan yang lebih tinggi pada pasokan listrik, meskipun dampaknya terhadap total konsumsi listrik dunia tidak akan signifikan, ungkap laporan tersebut.

    Konferensi yang dibuka pada Senin (8/9) dan ditutup pada Rabu (10/9) menarik partisipasi hampir 1.000 peserta dari 100 lebih negara dan organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    GEIDCO merupakan organisasi internasional nirlaba yang berkantor pusat di Beijing dan didedikasikan untuk mendorong pengembangan energi berkelanjutan di seluruh dunia.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Usai Aborsi, Sepasang Mahasiswa di Malang Buang Bayi ke Sungai

    Usai Aborsi, Sepasang Mahasiswa di Malang Buang Bayi ke Sungai

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang berhasil mengungkap kasus penemuan jenazah bayi laki-laki di aliran Sungai Paron, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kasus ini menyita perhatian publik setelah jenazah bayi tanpa identitas itu ditemukan membiru dan tanpa pakaian pada Minggu (24/8/2025) pagi.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan bahwa hasil penyelidikan mengarah pada pasangan kekasih mahasiswa yang diduga terlibat, yakni AM (21), mahasiswi asal Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dan HNM (20), mahasiswa asal Kota Malang.

    “Dari hasil pendalaman, AM melakukan aborsi dengan cara mengonsumsi obat penggugur kandungan, sedangkan HNM diketahui membuang jenazah bayi tersebut ke Sungai Paron menggunakan sepeda motor,” kata Bambang, saat dikonfirmasi, Rabu (10/9).

    Kasus ini bermula ketika seorang warga, Suwandi (74), tengah membersihkan aliran Sungai Paron pada Minggu (24/8/2025) malam. Ia melihat sesosok bayi laki-laki tanpa pakaian dengan kondisi sudah meninggal dunia.

    Penemuan ini langsung dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan kepada Polsek Karangploso.

    Tim kepolisian bersama tenaga medis segera mengevakuasi jenazah bayi tersebut ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang. Dari hasil penyelidikan, diketahui bayi itu adalah hasil hubungan di luar nikah antara AM dan HNM, yang sudah menjalin hubungan sejak September 2024.

    “Dua-duanya mengaku panik dan malu jika kehamilan diketahui keluarga maupun teman-temannya. Akhirnya mereka bersepakat menggugurkan kandungan,” jelas Bambang.

    Polisi menemukan fakta bahwa AM meminum obat aborsi yang dibeli secara online pada 20 Agustus 2025 di rumah kosnya di Kota Malang. Setelah mengalami keguguran, ia memotong tali plasenta menggunakan gunting. Jenazah bayi kemudian dimasukkan ke dalam tas ransel.

    Malam harinya, HNM membawa tas berisi jenazah bayi tersebut menggunakan sepeda motor. Karena tidak menemukan pemakaman, ia akhirnya membuang bayi itu di aliran Sungai Paron, Desa Tegalgondo, Karangploso.

    Sepasang mahasiswa yang membuang bayinya di sungai.

    “Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain gunting, perlak hitam, tas ransel bermotif bunga, motor Yamaha Xeon, helm, serta dua unit handphone,” terangnya.

    AKP Bambang menyebut, AM dijerat Pasal UU Perlindungan Anak serta pasal pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Sementara HNM, juga dikenakan UU Perlindungan Anak serta turut serta dalam pembunuhan, dengan ancaman hukuman hingga 9 tahun penjara.

    “Proses penyidikan masih berjalan. Kami juga terus berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum (JPU) untuk memastikan perkara ini segera dilimpahkan. Yang jelas, keduanya akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegas Bambang.

    Kedua tersangka diketahui bukan pasangan suami istri sah. Polisi menegaskan kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan tindak pidana aborsi ilegal yang mengakibatkan kematian bayi.

    “Kasus ini jadi pelajaran bagi masyarakat, terutama kalangan muda, untuk tidak melakukan perbuatan serupa. Kami akan menindak tegas setiap praktik aborsi ilegal maupun tindakan kekerasan terhadap anak,” pungkas Bambang. (yog/ian)

  • Profil Lengkap Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

    Profil Lengkap Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

    Bisnis.com, JAKARTA — Nama politisi Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendadak viral bukan karena prestasi dan latar belakang keluarganya, namun karena pernyataannya yang membuat warga Indonesia marah.

    Wakil Ketua Komisi VII tersebut mengakui bahwa pernyataannya yang muncul pada podcast YouTube Antara TV On The Record tanggal 28 Februari 2024 telah membuat kegaduhan dan menyakiti masyarakat di Indonesia.

    Dia menjelaskan pernyataan yang membuat masyarakat marah itu ada di menit ke-25 hingga menit ke-27 pada podcast Youtube Antara TV On The Record.

    “Saya berbicara dengan pembawa acara selama 42 menit lebih tentang berbagai isu. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang saya sampaikan secara menyeluruh, silahkan menonton agar mendapatkan konteks dari apa yang saya sampaikan,” tutur Rahayu melalui akun Instagram resminya @rahayusaraswati yang dikutip Rabu (10/9/2025) malam.

    Berikut profil Rahayu Saraswati Djojohadikusumo:

    Nama lengkap: Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo

    Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 27 Januari 1986 

    Orang tua: Hashim Djojohadikusumo dan Anie Hashim Djojohadikusumo   

    Keluarga besar: Keponakan dari Prabowo Subianto. Kakek buyutnya, Raden Margono Djojohadikusumo merupakan pendiri BNI, sedangkan kakeknya, Soemitro Djojohadikusumo, dikenal sebagai tokoh ekonomi terkemuka   

    Status keluarga: Menikah dengan Harwendro Adityo Dewanto (sejak 2014) dan memiliki dua anak  

    Pendidikan:

    SD: SD Takaranita II Jakarta

    SMP: United World College of South East Asia, Singapura

    SMA: Collège du Léman, Swiss

    Sarjana: University of Virginia, AS — jurusan Classics & Drama (sekitar 2,5 tahun hingga 2005)

    Pasca-sarjana: International School of Screen Acting, London (2006–2007); sebelumnya kursus di New York Film Academy, Los Angeles (Universal Studios)  

    Karier dalam Dunia Hiburan

    Film: Terlibat dalam trilogi Merah Putih (2009–2011), Darah Garuda (2010), Hati Merdeka (2011), dan Dream Obama (2011). Merah Putih pernah masuk nominasi Festival Film Bandung 2010

    Presenter: Mengisi acara seperti Talk Indonesia (2010–2013) dan Hot Indonesia (2014–2015)

    Kiprah Politik & Aktivisme

    Awal karier politik: Bergabung dengan Partai Gerindra sejak 2013, aktif di organisasi sayap TUNAS sebagai Kepala Bidang Pengembangan

    Anggota DPR RI:

    Periode 2014–2019: Terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil IV Jawa Tengah (Sragen, Karanganyar, Wonogiri), bertugas di Komisi VIII (urusan agama, sosial, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak)

    Periode 2024–2029: Kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta III  

    Jabatan Partai:

    Wakil Ketua Umum Partai Gerindra (2020–2025)

    Aktivisme & Organisasi Non-Partai:

    Co-Chair Y20 Indonesia 2022; anggota Board – Indonesia Youth Diplomacy (IYD); Presidium – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI)

    Pendiri dan Ketua Yayasan Parinama Astha (ParTha) serta Ketua Jaringan Nasional Anti TPPO (perdagangan manusia)

    CEO PT Bima Sakti Bahari; CSO HYPPE; Penasihat Yayasan Peduli Down Syndrome Indonesia (YAPEDSI)  

  • Banjir dan Longsor Terjang Bali, Polri Bantu Evakuasi Warga Terdampak

    Banjir dan Longsor Terjang Bali, Polri Bantu Evakuasi Warga Terdampak

    Jakarta

    Banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Bali. Polda Bali membantu evakuasi dan menyelamatkan warga yang terdampak ke pengungsian.

    Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya mengatakan pihaknya fokus memastikan seluruh korban dievakuasi dengan cepat dan aman. Tak hanya itu, kata Daniel, pihaknya juga akan memastikan seluruh kebutuhan warga di pengungsian terpenuhi.

    “Kami bersama instansi terkait terus berupaya menyelamatkan warga terdampak, khususnya mereka yang berada di wilayah sulit dijangkau. Evakuasi korban menjadi prioritas, di samping memastikan kebutuhan dasar di pengungsian tetap terpenuhi,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).

    Foto: Kapolda Bali memantau situasi banjir (Dokumentasi Polri).

    Daniel menerangkan hingga kini tim gabungan masih melakukan evakuasi warga yang tinggal di daerah rawan longsor. Dia menyebut pihaknya akan terus menyisir daerah yang terdampak untuk mencegah korban bertambah.

    Lebih lanjut, Daniel meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Dia menyebut curah hujan yang masih tinggi diperkirakan dapat menimbulkan risiko tambahan di daerah perbukitan maupun bantaran sungai.

    Masyarakat juga diminta terus mengikuti arahan petugas dan segera mengungsi apabila situasi dirasa membahayakan.

    Foto: Banjir dan longsor menerjang Bali, Polri membantu evakuasi warga terdampak (Dokumentasi Polri).

    Daniel memaparkan data sementara sebanyak 7 orang meninggal dunia dan 47 mengalami luka-luka akibat bencana banjir dan longsor di Bali. Sementara itu, 237 warga mengungsi ke lokasi penampungan.

    Foto: Banjir dan longsor menerjang Bali, Polri membantu evakuasi warga terdampak (Dokumentasi Polri).

    Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan banjir melanda empat wilayah administrasi kota dan kabupaten di Provinsi Bali. Wilayah terdampak banjir berada di Kabupaten Jembrana, Gianyar, Tabanan, Klungkung, dan Kota Denpasar.

    BNPB mengatakan banjir di wilayah Bali terjadi sejak Selasa (9/9) malam. Banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah semalam sejak pukul 23.15 WIB.

    Di Kabupaten Jembrana, banjir terjadi di beberapa titik. BNPB juga mencatat banjir di Jembrana menimbulkan dua korban jiwa.

    “Data sementara yang diterima BNPB pada Rabu (10/9) pukul 11.30 WIB, menyebutkan dua warga meninggal dan 103 KK (200 jiwa) terdampak di Kabupaten Jembrana,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan kepada wartawan,Rabu(10/9).

    (whn/hri)