Blog

  • 2 Hari Jadi Menteri Sekaligus Jadi Orang Paling Viral di Indonesia

    2 Hari Jadi Menteri Sekaligus Jadi Orang Paling Viral di Indonesia

    GELORA.CO  – Anggota Komisi XI DPR, Harris Turino menyentil sikap Menteri Keuangan Purbaya Sadewa dalam rapat kerja di DPR, Senayan pada Rabu (10/9/2025). Ia mengatakan Purbaya telah menjadi orang paling viral padahal baru dua hari menjabat.

    Awalnya, Harris mengucapkan selamat kepada Purbaya yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025). Lalu, ia pun menyinggung kasus yang membuatnya viral.

    “Pertama-tama selamat Pak, dua hari jadi menteri, sekaligus dua hari bapak jadi orang paling viral seluruh Indonesia,” kata Harris disambut tawa anggota DPR yang lain.

    Sebelumnya, Purbaya di hari pertama usai dilantik merespons 17+8 Tuntutan Rakyat yang menggema di media sosial. Dia mengatakan, tuntutan itu merupakan suara sebagian kecil masyarakat yang merasa hidupnya masih kurang.  

    “Saya belum belajar itu (17+8 Tuntutan Rakyat). Tapi begini, itu kan suara sebagian kecil rakyat kita, kenapa? Mungkin sebagian merasa terganggu, hidupnya masih kurang,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (8/9/2025)

  • Purbaya Sebut Demo Sempat Ricuh Gegara Kesalahan Kebijakan Fiskal & Moneter

    Purbaya Sebut Demo Sempat Ricuh Gegara Kesalahan Kebijakan Fiskal & Moneter

    Jakarta

    Indonesia sempat dihadapkan pada aksi demonstrasi selama berturut-turut hingga ricuh dan memakan korban jiwa. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai hal itu karena tekanan berkepanjangan di ekonomi akibat kesalahan kebijakan fiskal dan moneter.

    “Yang kemarin demo itu, itu karena tekanan berkepanjangan di ekonomi karena kesalahan kebijakan fiskal dan moneter sendiri yang sebetulnya kita kuasai,” kata Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (10/9/2025).

    Menurut Purbaya, kondisi yang terjadi saat ini adalah ekonomi masyarakat tercekik karena pemerintah lambat membelanjakan anggaran dan memilih menaruh uangnya di Bank Indonesia (BI). Meskipun suku bunga rendah, pertumbuhan uang sebagai vitamin di sistem perekonomian menjadi ketat hingga negatif.

    “Sejak 2023 pertengahan itu uang diserap secara bertahap terus ke bawah sampai pertumbuhannya nol menjelang second half 2024. Jadi itu yang Anda rasakan di ekonomi melambat dengan signifikan, riil sektor susah, semuanya susah, keluar tagline Indonesia Gelap. Kita semua menunjuk ini gara-gara global, padahal ada kebijakan dalam negeri yang salah juga yang utamanya mengganggu kita,” ungkapnya.

    Purbaya menyebut pada 2025 hingga April pertumbuhan uang sebenarnya sempat mencapai 7%, namun jatuh lagi dari Mei-Agustus. “Jadi periode perlambatan ekonomi 2024 yang gara-gara uang ketat tadi, dipulihkan sedikit, belum pulih penuh, direm lagi ekonominya,” tambahnya.

    Purbaya pun mempertanyakan Komisi XI DPR RI yang diam saja melihat kebijakan itu diambil Kementerian Keuangan dan BI. “Kan di sini komisi XI rapatnya dengan Menteri Keuangan berapa ratus hari dalam setahun, kenapa tidak pernah mempertanyakan itu. Sekarang saya datang ke sini tiba-tiba pertanyaan banyak sekali yang harusnya sudah putus pada waktu itu, tapi nggak apa,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Purbaya mengaku dalam waktu dekat akan memperbaiki itu utamanya dalam hal percepatan belanja dan menempatkan sejumlah uang dari bank sentral ke perbankan akan sistem perekonomian berjalan.

    “Saya akan balik kondisi yang memburuk karena langkah sendiri. Gimana? Paling bagus kan percepat belanja anggaran. Kemudian balikin ke sistem perekonomian ke bank, ke Himbara misalnya,” paparnya.

    (kil/kil)

  • Peruri tegaskan peran sebagai pemimpin di ekosistem keamanan siber

    Peruri tegaskan peran sebagai pemimpin di ekosistem keamanan siber

    Summit ini menjadi simbol komitmen kolektif dalam membangun kesiapan digital Indonesia yang inklusif, inovatif, dan tangguh.

    Jakarta (ANTARA) – Peruri menegaskan perannya sebagai pemimpin dalam ekosistem teknologi dan keamanan siber Indonesia, serta sebagai pionir dalam transformasi digital yang lebih aman dan efisien.

    Dalam kegiatan Digital Resilience Summit 2025, di Jakarta, Rabu, Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan perkembangan teknologi yang sangat pesat, khususnya di bidang keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi kuantum, telah menghadirkan tantangan sekaligus peluang besar bagi berbagai sektor.

    Dengan risiko besar di masa depan, kata Dwina, diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat tahanan ekosistem digital.

    “Era disrupsi digital yang kompleks dan penuh risiko ini menuntut pendekatan strategis serta kolaboratif lintas sektor untuk memperkuat ketahanan digital nasional,” ujar Dwina.

    Dalam upaya mendorong kolaborasi lintas sektor di era transformasi digital, kata Dwina lagi, Peruri yang bergerak bidang teknologi keamanan tinggi bersama PT Xynexis International menghadirkan forum strategis tingkat nasional yang mempertemukan pemimpin sektor publik, industri, dan teknologi untuk membahas serta merumuskan langkah nyata menghadapi era transformasi digital yang disruptif.

    “Summit ini menjadi simbol komitmen kolektif dalam membangun kesiapan digital Indonesia yang inklusif, inovatif, dan tangguh,” kata Dwina.

    CEO PT Xynexis International Eva Noor menyampaikan, kolaborasi antara pemerintah dan swasta ini bertujuan untuk membahas isu-isu terbaru terkait dengan keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), Quantum Computing, dan privasi data.

    Selain itu, para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan pakar teknologi diharapkan dapat bersama-sama meningkatkan ketahanan digital di Indonesia.

    Menurutnya, ketahanan digital Indonesia menjadi fokus utama dalam meningkatkan nilai kompetitif digital Indonesia di kancah global.

    “Keamanan siber atau teknologi AI ada peluang, ada ancaman juga. Jadi kita mau tahu sejauh mana Indonesia sudah siap,” ujar Eva.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sosok Sudan Gurung Pemimpin Demo Gen Z Nepal, Mantan Pemabuk yang Berubah gegara Gempa

    Sosok Sudan Gurung Pemimpin Demo Gen Z Nepal, Mantan Pemabuk yang Berubah gegara Gempa

    GELORA.CO  – Sosok Sudan Gurung (38) menarik diketahui. Dia merupakan sosok di balik demonstrasi kaum muda yang mengguncang Nepal. Gurung merupakan presiden LSM Hami Nepal.

    Meski berasal dari generasi milenial, Gurung dianggap sebagai wajah dari Gen Z, memimpin demonstrasi yang sudah berlangsung 3 hari hingga Rabu (10/9/2025).

    Kelompok muda Nepal turun ke jalan untuk melawan pemerintahan yang korup, otoriter, serta gagal memenuhi aspirasi rakyat, meski pada awalnya unjuk rasa itu mengusung desakan pencabutan blokir atas beberapa platform media sosial.

    Sosok Sudan Gurung

    Sudan Gurung menjabat presiden Hami Nepal, LSM yang membantu program rehabilitasi dan tanggap darurat pascagempa Nepal.

    Media lokal menyebutnya sebagai filantropis berdedikasi, memobilisasi segala sumber daya melalui LSM yang telah didirikan hampir 10 tahun. Dia berjasa dalam mengoordinasikan pendanaan internasional dan menyalurkan donasi bagi masyarakat terdampak banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.

    Sebelum itu, kesehariannya dipenuhi dengan keglamoran, pesta mabuk-mabukan dan clubbing.

    Namun kehidupannya berubah setelah gempa dahsyat yang mengguncang Nepal pada 2015 yang merenggut nyawa anaknya. 

    “Seorang anak meninggal dalam pelukan saya. Saya tidak akan pernah melupakan momen itu,” ujarnya, saat itu.

    Menyadari negaranya kekurangan tim tanggap darurat bencana, Gurung menggagas Hami Nepal pada 2020. Lembaga nirlaba tersebut kemudian memiliki lebih dari 1.600 anggota.

    Peran Gurung Sudan dalam Demo Gen Z

    Gurung dan Hami Nepal sebelumnya menyerukan unjuk rasa damai untuk menentang keputusan pemerintah yang memblokir 26 platform media sosial dan aplikasi pesan singkat pada 4 September lalu.

    Namun kekecewaan rakyat bukan sekadar media sosial, namun terhadap pemerintahan Perdana Menteri KP Sharma Oli terkait kondisi perekonomian, korupsi, serta menyerukan kembalinya monarki.

    Sebelum pemblokiran, Hami Nepal mengunggah pesan di Instagram dan Discord mengajak warga untuk berunjuk rasa di Maitighar Mandala pada 8 September. 

    Mereka membagikan beberapa video berjudul ‘cara berunjuk rasa’, meminta para pelajar untuk ikut serta mengenakan seragam sambil membawa buku dan tas.

    Demonstrasi pada Senin berlangsung ricuh dan represif, ditandai dengan tewasnya 19 pengunjuk rasa. Sebanyak 17 di antaranya di tembak mati dalam kericuhan di depan gedung parlemen Kota Kathmandu.

    Jumlah korban tewas bertambah dua lagi pada Selasa (9/9/2025), sehingga totalnya menjadi 21 orang. Selain itu lebih dari 300 orang luka

  • Politisi PDIP Surabaya Serukan Gerakan Pagar Mangkok, Apa Itu?

    Politisi PDIP Surabaya Serukan Gerakan Pagar Mangkok, Apa Itu?

    Surabaya (beritajatim.com) – Kader PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat, mengajak warga menghidupkan semangat gotong royong melalui “Gerakan Pagar Mangkok.” Dia menilai, menjaga keharmonisan dan kenyamanan Kota Surabaya mutlak demi kesejahteraan masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.

    “Ada unen-unen, masih kokoh pagar mangkok ketimbang pagar tembok. Bagi yang memiliki kelebihan, berbagi dengan sesama walaupun hanya sepiring makanan sederhana, yang penting adalah rasa saling menjaga serta memiliki,” kata Achmad Hidayat di Surabaya, Rabu (10/9/2025),

    Achmad menyebut pentingnya meruntuhkan tembok ego yang membuat masyarakat hanya fokus mengamankan diri sendiri. Menurutnya, situasi seperti sekarang membutuhkan ruang berembuk dan bersrawung agar tercipta suasana yang harmonis.

    “Kala situasi tenang dan harmonis, maka rezeki akan datang ke situ. Ayo bergerak bersama membersamai masyarakat untuk menjaga Kota Surabaya tercinta ini,” tegas mantan aktivis GMNI ini.

    Pun, dia juga berharap kader-kader PDI Perjuangan menjadi pelopor gerakan ini di kampung-kampung. Gerakan tersebut, kata Achmad, bisa berjalan beriringan dengan program Kampung Pancasila yang digagas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

    “Jadi semangat gotong royong dan Pancasila itu membumi dalam gerakan nyata. Kalau lihat warga di kampung bisa srawung, makan lodeh kluwih di pos ronda atau balai pertemuan, kan indah,” pungkas Achmad. [asg/but]

  • Jasa Raharja raih empat penghargaan kepatuhan hingga manajemen risiko

    Jasa Raharja raih empat penghargaan kepatuhan hingga manajemen risiko

    Penghargaan ini juga menjadi pengingat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Jasa Raharja meraih empat penghargaan dalam bidang tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan (Governance, Risk and Compliance/GRC) di ajang TOP GRC Award 2025.

    Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, menyampaikan di ajang tersebut pihaknya meraih Platinum Medali karena telah tujuh kali beruntun menerima penghargaan 5 Star, dan TOP GRC Award 2025 5 Star.

    Pencapaian ini menunjukkan konsistensi Jasa Raharja dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko, serta kepatuhan yang mendukung keberlangsungan bisnis sekaligus pelayanan publik secara berkelanjutan.

    Tidak hanya itu, Dewan Komisaris Jasa Raharja juga meraih penghargaan The High Performing Board of Commissioners on GRC 2025, sementara dirinya dinobatkan sebagai The Most Committed GRC Leader 2025.

    “Penghargaan ini juga menjadi pengingat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sejalan dengan visi Jasa Raharja untuk menjadi perusahaan terpercaya dalam memberikan perlindungan dasar terhadap risiko kecelakaan lalu lintas. Yang terpenting juga bahwa penerapan GRC sangat didukung dan mendapatkan bimbingan dari dewan komisaris,” ujar Harwan.

    Selain itu, penghargaan yang diberikan kepada Dewan Komisaris Jasa Raharja sebagai The High Performing Board of Commissioners on GRC 2025 memperkuat posisi perusahaan dalam menjalankan pengawasan dan arah strategis yang efektif.

    Lebih lanjut, Komisaris Independen Jasa Raharja Eko Suwardi menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak hanya milik manajemen, melainkan hasil dari sinergi seluruh elemen perusahaan.

    “Pencapaian ini adalah hasil kerja bersama, yang menegaskan bahwa tata kelola merupakan aturan sekaligus menjadi fondasi utama dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” kata Eko.

    Dengan penghargaan ini, Jasa Raharja meneguhkan komitmennya untuk terus mengedepankan tata kelola yang baik, manajemen risiko yang terukur, serta kepatuhan yang kuat demi mewujudkan pelayanan publik terbaik dan keberlanjutan bisnis di masa depan.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terapkan dalam bisnis, PGN meraih TOP GRC Award 2025

    Terapkan dalam bisnis, PGN meraih TOP GRC Award 2025

    Budaya perusahaan berbasis tata kelola terus ditingkatkan agar seluruh PGN Group memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip GRC dalam setiap proses bisnis sehari-hari.

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), meraih Top GRC Awards 2025 #5 Star, karena dinilai telah menerapkan secara nyata tata kelola perusahaan yang baik (GCG), manajemen risiko (risk management), dan kepatuhan (compliance) atau GRC dalam setiap proses bisnis.

    Direktur Utama (Dirut) PGN Arief Kurnia Risdianto juga meraih predikat The Most Committed GRC Leader 2025 dalam ajang yang sama.

    “PGN sebagai perusahaan terbuka menyadari bahwa GRC merupakan salah satu prioritas yang harus dikedepankan dalam pengelolaan perusahaan yang baik. Selain itu, PGN yang juga bagian dari Danantara dapat terus meningkatkan kontribusi pada program-program pemerintah di sektor energi,” ujar Dirut PGN Arief Kurnia Risdianto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Arief menerangkan kunci kesuksesan PGN dalam penerapan GRC adalah komitmen dari high level management yang ditularkan kepada seluruh level yang berada di bawahnya.

    Dengan komitmen ini, lanjutnya, PGN terus terpacu untuk mengelola perusahaan sesuai dengan tata kelola dan perundang-undangan yang berlaku.

    PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih Top GRC Awards 2025 #5 Star, dan Direktur Utama PGN Arief Kurnia Risdianto meraih predikat The Most Committed GRC Leader 2025. ANTARA/HO-PT PGN Tbk

    Direktur Manajemen Risiko PGN Eri Surya Kelana menambahkan, PGN melihat perkembangan ekonomi saat ini yang sangat dinamis dan situasi global yang challenging, sehingga penerapan GRC diharapkan dapat meminimalisir atau menghindari risiko-risiko di masa mendatang.

    “Maka dari itu, PGN aktif menerapkan GCG, risk management dan compliance dalam membuat suatu keputusan bisnis yang bernilai strategis dan jangka panjang bagi perusahaan, pemerintah, pemegang saham, masyarakat luas, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya,” katanya lagi.

    Menurut Eri, praktik tata kelola dan keterbukaan di PGN dilaksanakan dengan menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas dan integritas yang mengacu pada regulasi nasional maupun internasional.

    Untuk itu, PGN juga meraih ASEAN Corporate Governance Conference & Awards 2025, sehingga masuk dalam jajaran 50 public listed companies (PLC) teratas di ASEAN dan 5 terbaik di Indonesia atas hasil penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024.

    Dalam rangka meningkatkan kualitas implementasi GCG ke depan, kata Eri pula, PGN terus mengintegrasikan GCG dengan ESG agar tata kelola tidak hanya berorientasi pada kepatuhan, tetapi juga keberlanjutan.

    “Budaya perusahaan berbasis tata kelola terus ditingkatkan agar seluruh PGN Group memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip GRC dalam setiap proses bisnis sehari-hari,” katanya pula.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wanita Ukraina Nekat Selundupkan 1,9 Kg Narkoba Jenis 4-CMC ke Bali

    Wanita Ukraina Nekat Selundupkan 1,9 Kg Narkoba Jenis 4-CMC ke Bali

     

    Liputan6.com, Bali – Seorang wanita Warga Negara Ukraina bernama Kateryna Vakarova (21), nekat menyelundupkan narkoba jenis 4-Chloromethcathinone (4-CMC) seberat 1,9 kilogram masuk ke Bali. Beruntung, aksi penyelundupan narkoba itu berhasil dibongkar BNN Bali.

    Penyidik Ahli Madya Bidang Pemberantasan BNNP Bali Komisaris Besar Polisi Tri Kuncoro, Selasa (10/9/2025) mengatakan, narkotika tersebut berupa narkotika Golongan I jenis 4-CMC dengan berat netto 1.991,25 gram dibawanya dari Polandia ke Bali. Narkotika tersebut baru pertama kali diungkap di Bali.

    “Dia ini sebagai kurir. Barangnya (narkoba) ada padanya, tetapi dia tidak mengaku barang itu miliknya,” kata Kuncoro didampingi Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat.

    Tri menjelaskan KV ditangkap pada Minggu 3 Agustus 2025 sekitar pukul 01.00 Wita di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

    Kasus tersebut terungkap saat petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai mencurigai KV yang akan melewati pemeriksaan petugas saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

    Saat dilakukan prosedur pemeriksaan menggunakan mesin X-Ray, petugas mencurigai barang bawaan KV. Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan barang bukti diduga narkotika dalam kopernya.

    Setelah dilakukan uji laboratorium, narkotika tersebut masuk Golongan I jenis 4-CMC dengan berat netto 1.991,25 gram. Menurut Tri, dalam menyelundupkan narkoba tersebut, KV menyimpannya dalam koper yang dibawanya.

    Rencananya, narkoba tersebut diedarkan di Bali untuk komunitas WNA yang terbatas mengingat harga CMC terhitung mahal.

     

  • 10
                    
                        Rencana MRT Tangerang Raya Lintasi 11 Stasiun, 6 di Antaranya di Kabupaten Tangerang
                        Megapolitan

    10 Rencana MRT Tangerang Raya Lintasi 11 Stasiun, 6 di Antaranya di Kabupaten Tangerang Megapolitan

    Rencana MRT Tangerang Raya Lintasi 11 Stasiun, 6 di Antaranya di Kabupaten Tangerang
    Penulis

    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan jalur Mass Rapid Transit (MRT) ke Tangerang Raya dengan rute Cikarang–Balaraja yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
    Proyek MRT Tangerang Raya ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi kemacetan yang kerap terjadi di jalur utama Jakarta–Merak sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
    “Harapan kami ini bisa segera dieksekusi karena ini harapan masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, di Tangerang, Rabu (10/9/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Berdasarkan hasil rapat koordinasi antardaerah, jalur MRT Cikarang–Balaraja akan melewati 11 stasiun di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
    Dari jumlah tersebut, enam stasiun akan dibangun di Kabupaten Tangerang dengan rute yang membentang sekitar 12–20 kilometer.
    “Enam stasiun itu mulai dari Kecamatan Bitung, Curug, Cikupa, sampai ke Balaraja. Mungkin tiga kecamatan ada stasiun, rencananya begitu,” jelas Soma.
    Pembangunan jalur MRT ini diproyeksikan menjadi moda transportasi massal modern yang tidak hanya mempercepat mobilitas masyarakat, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
    Soma menekankan, kemacetan parah di Tol Jakarta–Merak menjadi alasan utama mengapa MRT sangat dibutuhkan masyarakat Tangerang Raya.
    “Kepadatan di Tol Jakarta–Merak sudah luar biasa. Paling tidak kalau itu sudah dibangun bisa membantu mengurai kemacetan,” ujarnya.
    Selain fungsi transportasi, Pemkab Tangerang juga menyiapkan strategi untuk menjadikan MRT sebagai penggerak ekonomi lokal.
    Setiap stasiun nantinya akan dilengkapi kios-kios yang menjual produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masyarakat sekitar.
    “Jadi setiap stasiun itu bisa menjadi kebangkitan ekonomi. Nantinya tiap stasiun kita buka kios menjual produk UMKM kita, di sana pasti akan tumbuh,” kata Soma.
    Dengan hadirnya MRT Cikarang–Balaraja, Kabupaten Tangerang optimistis terjadi percepatan pertumbuhan wilayah, terutama di sektor transportasi, perdagangan, dan pariwisata.
    Kehadiran moda transportasi modern ini juga dinilai sejalan dengan upaya pemerintah pusat mendorong pembangunan berkelanjutan dan inklusif di wilayah penyangga Ibu Kota.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penampakan Ratusan Benang ‘Susuk’ Emas di Tubuh Pasien, Masuk Lewat Mana?

    Penampakan Ratusan Benang ‘Susuk’ Emas di Tubuh Pasien, Masuk Lewat Mana?

    Jakarta

    Heboh, dokter di Korea Selatan menemukan ratusan benang ‘susuk’ emas di lutut seorang pasien nenek 65 tahun. Dari foto rontgen yang beredar, dokter menemukan titik-titik benang di area dekat lutut pasien.

    Ini berawal dari seorang pasien yang tidak disebutkan namanya, memiliki masalah osteoarthritis di lutut. Osteoarthritis merupakan masalah kesehatan degeneratif yang memicu kekakuan dan nyeri pada sendi.

    Dikutip dari Live Science, pasien tersebut sebenarnya sempat beberapa kali menjalani perawatan medis di rumah sakit. Beberapa di antaranya seperti perawatan obat pereda nyeri dan obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS), hingga penyuntikan steroid langsung ke lutut. Namun, masalah nyerinya itu tidak kunjung hilang.

    Karena merasa tidak ada perubahan, ia memutuskan untuk pergi ke pengobatan alternatif akupuntur. Untuk meredakan rasa nyerinya, ia bisa datang ke terapi beberapa kali dalam seminggu.

    Pasien tersebut akhirnya memutuskan untuk kembali rumah sakit karena kondisinya semakin parah. Ia lalu menjalani pemeriksaan rontgen dan dokter menemukan titik benang-benang emas kecil di dalam lutut kiri pasien itu.

    Hasil rontgen juga menunjukkan tulang kering bagian dalam sendi telah menebal dan mengeras. Mereka juga menemukan pertumbuhan tulang yang disebut bone spurs pada bagian dalam tulang kering dan tulang paha dekat sendi lutut.

    Belakangan, benang-benang tersebut dimasukkan dalam sesi akupuntur yang telah dilakukan pasien. Benang emas itu sengaja ditinggalkan dalam jaringan untuk memberikan stimulasi berkelanjutan.

    Tidak dilaporkan dalam studi kasus, apakah benang emas tersebut dikeluarkan pasien atau tidak. Namun, pada kasus-kasus lain, benang biasanya dibiarkan tetap berada dalam tubuh.

    Akupuntur dengan benang emas memang umum di Asia untuk pengobatan alternatif osteoarthritis maupun artritis reumatoid. Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitasnya.

    Kasus serupa bukan yang pertama di Korea Selatan. Seorang pasien wanita 58 tahun yang mengidap artritis reumatoid pernah menjalani akupunktur benang emas pada pergelangan tangannya.

    Bukannya sembuh, kondisi pasien tersebut malah semakin parah. Dokter yang memeriksanya saat itu menyebut kondisi pasien memburuk karena tidak segera mengonsumsi obat anti-rheumatoid dan terlalu lama mengandalkan metode alternatif tersebut.

    Benang emas juga dapat bermigrasi dalam tubuh dan fragmennya bisa merusak jaringan sekitar. Beberapa ahli juga memperingatkan bahwa adanya benang emas dalam tubuh bisa menghentikan pasien untuk menjalani MRI, karena ada risiko logam berpindah dan merusak pembuluh darah.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)