Blog

  • Satelit Nusantara Lima 2 Kali Tunda Meluncur, Netizen: Yang Penting Aman

    Satelit Nusantara Lima 2 Kali Tunda Meluncur, Netizen: Yang Penting Aman

    Jakarta

    Peluncuran Satelit Nusantara Lima (SNL) milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) ditunda untuk yang kedua kalinya. Masyarakat bisa memaklumi kondisi cuaca, dan faktor keamanan lebih utama.

    Tadinya, satelit ini akan diluncurkan pada 9 September 2025 pukul 20.02 waktu setempat di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat atau Rabu (10/9/2025) pagi WIB. Namun, kondisi cuaca kembali menghambat misi ini.

    SpaceX sempat hendak menerbangkan roket Falcon 9 tepat pukul 21.30. Bahkan hitung mundur tinggal 30 detik, muncul informasi dari ruang kontrol bahwa peluncuran Satelit Nusantara 5 tidak aman untuk meluncur.

    Apa daya, peluncuran pun terkonfirmasi ditunda. Para penonton pun mesti bersabar lagi. Terpantau detikINET, ada nonton bareng di kantor PT PSN, livestream di Youtube PSN, Komdigi dan aneka channel peminat kegiatan antariksa yang ada di Amerika Serikat. Mereka tampak bisa memaklumi kondisi cuaca memang sangat krusial.

    “Gpp ditunda yg penting aman,” kata @Ninon Vivo.

    “Engineer kita sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi Tuhan berkehendak lain,” kata @Rafli Gunteng.

    “Almost. Weather issue, bismillah besok meluncur,” harap @akh edy.

    “Lebih baik ditunda tuk menghasilkan yg terbaik, semangat pak Adi n team,” kata @Diani Ratna.

    Sebelumnya, SpaceX sempat hendak menerbangkan rolet Falcon 9 tepat 21.30 waktu setempat. CEO PSN, Adi Rahman Adiwoso, menjelaskan bahwa hanya 30 detik menjelang peluncuran, tim tidak mendapatkan izin cuaca dari Air Force K45.

    “Jadi 30 detik itu, mereka harus dapat clearance cuaca dari Air Force K45. Nah, mereka tidak memberikan clearance pada detik-detik terakhir. Mereka bilang terlalu berisiko, jadi dihentikan,” ujar Adi di lokasi peluncuran SNL di Cape Canaveral, Florida, AS.

    Penundaan ini merupakan yang kedua setelah peluncuran juga tertunda pada hari sebelumnya akibat cuaca ekstrem, termasuk petir dan awan cumulonimbus. Peluncuran kini dijadwalkan ulang pada 10 September 2025, dengan jendela waktu yang sama, yakni pukul 20.02 hingga 22.02 waktu setempat atau Kamis 10 November pukul 07.02-09.02 WIB pagi besok.

    “Time frame-nya sama karena kebutuhan dinamika orbit. Mudah-mudahan besok cuaca mendukung,” pungkas Adi.

    (fay/fyk)

  • Membidik Pesona Senja Jakarta dengan Kamera Huawei Pura 80 Pro, Begini Hasil Foto-fotonya – Page 3

    Membidik Pesona Senja Jakarta dengan Kamera Huawei Pura 80 Pro, Begini Hasil Foto-fotonya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Huawei Pura 80 Series akan segera hadir di Indonesia dengan kamera utama yang digadang-gadang memiliki kemampuan terbaik di kelasnya.

    Inovasi Huawei yang ditanamkan ke kamera smartphone ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil foto dengan akurasi warna yang luar biasa, kemampuan zoom yang tajam, serta detail meski membidik objek dari jarak jauh. 

    Tim Tekno Liputan6.com berkesempatan menjajal langsung kemampuan kamera Huawei Pura 80 Pro, Senin (8/9/2025) sore di Jakarta. 

    Sebenarnya ada juga model Pura 80 Ultra yang ikut diperkenalkan, tapi kali ini pengujian kamera difokuskan pada Pura 80 Pro.

    Di Thamrin Nine Autograph Tower, kami sempat menjepret beberapa objek, mulai dari gedung dengan latar skyline Jakarta, suasana senja di sore hari, Momumen Nasional (Monas) ikon kota Jakarta, hingga pemandangan kota pada malam hari.

    Nah, untuk melihat lebih dekat bagaimana hasil jepretan kamera Huawei Pura 80 Pro dalam berbagai kondisi, berikut rangkuman foto yang berhasil kami abadikan.

  • Raker Perdana Menkeu Purbaya dengan Komisi XI DPR Digelar Hari Ini – Page 3

    Raker Perdana Menkeu Purbaya dengan Komisi XI DPR Digelar Hari Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pasca dilantik sebagai Menteri Keuangan yang baru menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa langsung akan melakukan Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR didamlingi dengan Wakil Menteri Keuangan.

    Berdasarkan informasi yang dibagikan biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Menkeu akan menghadiri Raker membahas Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2026 Kementerian Keuangan dengan Komisi XI DPR yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB di kantor DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

    Sebelumnya, Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Hal itu ditandai dengan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

    Dalam sambutannya, Purbaya Yudhi Sadewa menyebut momen tersebut sebagai titik penting dalam perjalanan pengabdiannya untuk bangsa. Ia mengaku sangat terhormat mendapat kepercayaan dari Presiden untuk memimpin kementerian strategis yang mengurusi fiskal negara.

    Dia menuturkan, jabatan ini bukan hanya soal tanggung jawab teknis, tetapi juga amanah besar untuk menjaga kepercayaan publik. Purbaya menegaskan dirinya siap bekerja keras untuk melanjutkan peran fiskal sebagai instrumen menjaga stabilitas dan kesejahteraan rakyat.

    Purbaya juga menyoroti tantangan berat yang tengah dihadapi ekonomi dunia. Ia menyebut geopolitik, perkembangan teknologi, serta isu perubahan iklim sebagai faktor eksternal yang harus diantisipasi dengan serius.

    “Amanah ini tidak ringan karena dunia dihadapkan tantangan yang semakin kompleks, baik dari sisi geopolitik, teknologi maupun perubahan iklim,” katanya.

  • Pekan ini, polisi kembali panggil Sherina Munaf soal kucing Uya Kuya

    Pekan ini, polisi kembali panggil Sherina Munaf soal kucing Uya Kuya

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur kembali melakukan pemanggilan terhadap artis Sherina Munaf untuk klarifikasi terkait unggahannya di media sosial mengenai penyelamatan kucing milik anggota DPR (nonaktif) Surya Utama atau Uya Kuya pekan ini.

    “Surat panggilan klarifikasi kedua untuk Sherina Munaf di hari Jumat pukul 10.00 WIB,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Klarifikasi tersebut penting lantaran informasi yang beredar menyebutkan kucing tersebut merupakan milik Uya Kuya, yang diduga dijarah saat peristiwa penjarahan rumah artis tersebut beberapa waktu lalu.

    Terlebih, kepastian mengenai kebenaran informasi tersebut hanya bisa diperoleh melalui keterangan langsung dari Sherina.

    “Nantinya kita mau coba klarifikasi saja. Karena itu informasinya kucing Uya Kuya, betul tidaknya kita belum tahu. Untuk tahu itu, kita harus mengklarifikasi,” ucap Alfian.

    Dia pun berharap agar Sherina Munaf dapat hadir dalam pemanggilan kedua dari Polres Metro Jakarta Timur.

    “Semoga bisa hadir untuk dapat mengklasifikasikan ke penyidik (sesuai jadwal),” ujar Alfian.

    Sebelumnnya, Sherina Munaf membagikan kabar terbaru soal penyelamatan kucing milik Uya Kuya bernama Lili yang sudah ditemukan.

    “Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue dan semalaman saya dan @indiradiandra sudah koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster. Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16-20an ekor kucing yang dibreeding di lokasi tersebut,” tulis Sherina.

    Sherina juga mendeskripsikan kondisi kucing yang diduga milik Uya Kuya tersebut.

    “Kondisi: sangat kurus, tulang-tulangnya berasa banget kalau lagi dipet badannya. Untuk para pet owners, please sebisa mungkin ADOPT don’t SHOP, steril kucingnya, kl tak mampu rawat tak usah pelihara,” lanjut unggahan Sherina.

    Sementara itu, Polres Metro Jakarta Timur menetapkan 12 orang sebagai tersangka dalam kasus penjarahan rumah Anggota Komisi IX DPR (nonaktif) Surya Utama atau Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 30 Agustus 2025.

    Masing-masing tersangka itu memiliki peran dalam melakukan aksi mereka, yakni sebagai provokator, pelaku penjarahan dan penyerangan kepada petugas.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Simak daftar harga emas Antam Rabu ini yang turun Rp12.000 per gram

    Simak daftar harga emas Antam Rabu ini yang turun Rp12.000 per gram

    Jakarta (ANTARA) – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (10/9), mengalami penurunan Rp12.000 dari semula Rp2.086.000 menjadi Rp2.074.000 per gram.

    ‎Untuk harga jual kembali (buyback) menjadi Rp1.921.000 per gram.

    ‎Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017.

    ‎Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP

    ‎PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Rabu:

    ‎- Harga emas 0,5 gram: Rp1.087.000.

    ‎- ⁠Harga emas 1 gram: Rp2.074.000.

    ‎- ⁠Harga emas 2 gram: Rp4.088.000.

    ‎- ⁠Harga emas 3 gram: Rp6.107.000.

    ‎- ⁠Harga emas 5 gram: Rp10.145.000.

    ‎- ⁠Harga emas 10 gram: Rp20.235.000.

    ‎- Harga emas 25 gram: Rp50.462.000.

    ‎- ⁠Harga emas 50 gram: Rp100.845.000.

    ‎- ⁠Harga emas 100 gram: Rp201.612.000.

    ‎- ⁠Harga emas 250 gram: Rp503.765.000.

    ‎- ⁠Harga emas 500 gram: Rp1.007.320.000.

    ‎- ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp2.014.600.000.

    ‎Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    ‎Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Selidiki soal Video Viral Pria Tewas Usai Dibegal di Bogor

    Polisi Selidiki soal Video Viral Pria Tewas Usai Dibegal di Bogor

    Bogor

    Video seorang pria dibegal di kawasan Desa Rawakalong, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, beredar di media sosial. Korban terlihat dibegal oleh tiga orang.

    Dalam video yang dilihat, Rabu (10/8/2025), korban mulanya seorang diri mengendarai sepeda motor. Peristiwa itu disebut terjadi pada Selasa (9/9).

    Kemudian korban dipepet oleh tiga orang berboncengan satu motor. Korban lalu diberhentikan oleh para terduga pelaku itu.

    Terlihat kedua penumpang segera turun dan seperti hendak mengambil barang milik korban. Terdengar korban berteriak meminta tolong.

    Namun tak ada warga yang ke luar rumah. Kondisi di sekitar lokasi kejadian juga sepi, tak ada satu pun orang selain terduga pelaku dan korban.

    Korban berusaha melarikan diri, tapi sempat terlihat diserang oleh terduga pelaku. Korban kemudian menyelamatkan motornya dan terjatuh.

    Sementara itu, ketiga pelaku terlihat segera melarikan diri tanpa mengambil motor korban. Dinarasikan korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong.

    Dikonfirmasi, Kapolsek Gunung Sindur Kompol Budi Santoso membenarkan kejadian tersebut. Dia telah menerima informasi kejadian begal yang terjadi di wilayahnya.

    “Info tadi malam begitu (kejadian begal),” kata Budi.

    Dia belum menjelaskan terkait kronologi kejadiannya serta barang apa saja dari korban yang hilang. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait begal tersebut.

    “Masih lidik (penyelidikan) ini,” ungkapnya.

    (rdh/zap)

  • Video: 6 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Qatar

    Video: 6 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Qatar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel melancarkan serangan udara di Ibu Kota Qatar, Doha, pada hari Selasa (09/09/2025), dengan menargetkan para pejabat Senior Hamas, yang berkumpul untuk membahas proposal gencatan senjata AS terbaru untuk Gaza.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Rabu, 10/09/2025) berikut ini.

  • Purbaya Tegaskan Burden Sharing BI & Kemenkeu Tak Picu Inflasi

    Purbaya Tegaskan Burden Sharing BI & Kemenkeu Tak Picu Inflasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan skema burden sharing antara Bank Indonesia (BI) dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, tidak akan memicu lonjakan laju inflasi dalam negeri.

    Hal ini disampaikan Purbaya setelah rapat dengan Presiden Prabowo Subianto kemarin, Selasa (9/9/2025).

    Purbaya menilai inflasi lebih disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang cepat, bukan dipicu dari burden sharing BI dan pemerintah.

    “Kalau ekonomi tumbuh cepat baru bisa inflasi. Kalau pertumbuhannya di atas laju pertumbuhan ekonomi potensial. (Ekonomi) Kita (bisa) 6,5% sampai 6,7%. Jadi masih jauh kalau kita bilang demand pull inflasi akan terjadi,” ungkapnya

    “Artinya pertumbuhan yang terlalu cepat menyebabkan inflasi. Jadi nggak otomatis defisit APBN menyebabkan inflasi atau belanja menyebabkan inflasi,” paparnya.

    Sebelumnya, BI telah menjelaskan skema burden sharing atau berbagi beban terbaru yang dilakukan antara BI dengan Kementerian Keuangan adalah untuk mendanai program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita.

    Burden sharing kali ini dilakukan melalui pembelian surat berharga negara (SBN) dalam jumlah besar, namun tetap di pasar sekunder, bukan primer seperti era Covid-19.

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, burden sharing ini dilakukan antara BI dengan Kementerian Keuangan dengan cara pembagian beban bunga dengan membagi rata biaya bunga atas penerbitan SBN untuk program Pemerintah terkait Perumahan Rakyat dan Koperasi Desa Merah Putih, setelah dikurangi penerimaan atas penempatan dana Pemerintah untuk kedua program tersebut di lembaga keuangan domestik.

    Dalam pelaksanaannya, pembagian beban kata Denny dilakukan dalam bentuk pemberian tambahan bunga terhadap rekening Pemerintah yang ada di Bank Indonesia sejalan dengan peran Bank Indonesia sebagai pemegang kas Pemerintah sebagaimana Pasal 52 Undang Undang Bank Indonesia No. 23 Tahun 1999 sebagaimana terakhir diubah dengan UU No. 4 Tahun 2023 tentang P2SK juncto Pasal 22 serta selaras dengan Pasal 23 UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

    “Selain itu, besaran tambahan beban bunga oleh Bank Indonesia kepada Pemerintah tetap konsisten dengan program moneter untuk menjaga stabilitas perekonomian dan bersinergi untuk memberikan ruang fiskal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meringankan beban rakyat,” kata Denny dikutip dari keterangan resmi, Kamis (4/9/2025).

    Besaran pembelian SBN yang dilakukan BI sejak awal tahun ini hingga Agustus 2025 untuk membantu pembiayaan program-program Asta Cita mencapai Rp 200 triliun, termasuk pembelian di pasar sekunder dan program debt switching dengan Pemerintah sebesar Rp150 triliun.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Keluarga Minta Presiden dan Kapolri Beri “Restorative Justice” untuk Laras Faizati
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 September 2025

    Keluarga Minta Presiden dan Kapolri Beri “Restorative Justice” untuk Laras Faizati Nasional 10 September 2025

    Keluarga Minta Presiden dan Kapolri Beri “Restorative Justice” untuk Laras Faizati
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Dodhi Hartadi, paman dari mantan pegawai ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Laras Faizati, menyampaikan permohonan supaya kasus yang menjerat keponakannya dapat diselesaikan melalui mekanisme
    restorative justice.
    Laras merupakan salah satu dari tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan provokasi melalui media sosial dalam kerusuhan Agustus 2025.
    Ia ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri pada 1 September 2025 sebagai pemilik akun Instagram @larasfaizati.
    “Jadi saya mohon dengan sangat, sangat-sangat saya bermohon kepada Bapak Presiden RI yaitu Bapak Prabowo Subianto, kemudian kepada Bapak Kapolri Listyo Prabowo, dan Kabareskrim,” kata Dodhi di Bareskrim Polri, Selasa (9/9/2025).
    Dodhi berharap permohonan
    restorative justice
    itu dapat berujung pada penghentian penyidikan atau dikeluarkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap kasus Laras.
    “Jadi saya mohon dengan sangat bahwa kasus dari adik saya mudah-mudahan apa yang dikatakan dengan kuasa hukumnya bisa didapatkan yaitu
    restorative justice
    . Dengan adanya
    restorative justice
    tersebut, maka akan mengerucut masuk ke SP3, yaitu pemberhentian perkara,” katanya.
    Menurut dia, Laras bukanlah seorang influencer, politikus, demonstran, maupun buzzer.
    “Dia adalah orang biasa, yang di mana pekerjaan dia adalah baik, hanya mungkin salah posting, diunggah kemudian direspons oleh akun-akun yang tidak jelas sampai sekarang,” tuturnya.
    Paman Laras menegaskan bahwa keponakannya memiliki rekam jejak positif selama bekerja di AIPA, termasuk dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah internasional.
    “Laras itu adalah orang yang bekerja di duta ASEAN, yang dia selalu menggadang-gadangkan tentang produk
    knowledge
    kebudayaan Indonesia,” kata Dodhi.
    “Jadi saya mohon dengan sangat, kasus adik saya ini dapat
    restorative justice
    , dan akhirnya dapat dihentikan atau SP3. Hanya itu yang bisa saya sampaikan,” imbuhnya.
    Diketahui, Laras telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh polisi setelah memposting video yang diduga sebagai bentuk provokasi. Polisi mengatakan bahwa Laras membuat konten Instagram yang menimbulkan kebencian.
    “Menghasut atau memprovokasi massa aksi unjuk rasa untuk melakukan pembakaran terhadap Gedung Mabes Polri,” ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji dalam keterangan pers di Mabes Polri, Kamis (4/9/2025). 
    Atas perbuatannya, Laras disangkakan melanggar Pasal 48 ayat 1 juncto Pasal 32 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman penjara paling lama 8 tahun, Pasal 160 KUHP, dengan ancaman penjara paling lama 6 tahun dan Pasal 161 ayat 1 KUHP, dengan ancaman penjara paling lama 4 tahun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Bandang di Nagekeo NTT: 3 Warga Tewas, 4 Masih Hilang

    Banjir Bandang di Nagekeo NTT: 3 Warga Tewas, 4 Masih Hilang

    Dia mengungkapkan empat korban hilang yakni Mariano Tom Busa Jago (29), Estin Co’o (27), Archiles Agustinus Husa Jago yang berusia 13 bulan, dan seorang balita.

    Suriawan menyebutkan saat ini polisi, relawan dan warga masyarakat masih melakukan upaya pencarian terhadap empat warga yang hilang.

    “Masih dalam pencarian,” tandasnya.