Blog

  • Akar Masalah Pemicu PHK Massal di Industri Rokok – Page 3

    Akar Masalah Pemicu PHK Massal di Industri Rokok – Page 3

    Sebelumnya, ramai jadi perbicangan dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Kabar terbaru, ada 308 buruh yang terdampak kebijakan efisiensi perusahaan tersebut.

    Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) membenarkan kabar PHK buruh Gudang Garam tersebut. Ketua Umum FSP RTMM-SPSI, Sudarto mengamini ada efisiensi di Gudang Garam imbas turunnya produksi.

    “Bahwa info yang kami dapat dari struktural pengurus kami di Jatim (Jawa Timur), adanya penurunan produksi SKM (sigaret kretek mesin),” ungkap Sudarto saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (8/9/2025).

    Dia mengatakan, turunnya produksi tersebut membuat 308 orang buruh terdampak PHK. Ada dua jenis efisiensi pekerja, yakni, tawaran pensiun dini terhadap pekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan penghentian PKWT.

    “(Penurunan produksi) mengakibatkan adanya kebijakan efesiensi dengan menawarkan pensiun dini terhadap pekerja PKWT serta sebagian penghentian pekerja PKWT/kontrak, dengan total sebanyak 308 orang pekerja,” tutur Sudarto.

    Meski begitu, dia mengatakan ratusan karyawan terdampak itu bukan anggota FSP RTMM-SPSI yang dipimpinnya. 

  • Rosan Sebut Patriot Bond Bakal Danai Proyek Besar Sampah Jadi Listrik

    Rosan Sebut Patriot Bond Bakal Danai Proyek Besar Sampah Jadi Listrik

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani mengungkapkan dana yang dihimpun melalui Patriot Bond akan digunakan untuk proyek pengolahan sampah. Yaitu waste to energy atau mengubah sampah menjadi sumber energi berupa PLTSa.

    “Ke waste to energy,” kata Rosan saat ditanya wartawan, di Kompleks Istana Negara, Senin (9/9/2025).

    Rosan mengatakan bahwa dalam proyek waste to energy nantinya juga akan ditawarkan kepada pihak swasta melalui tender.

    “Proses tendernya kita akan launching juga secara terbuka dan kita harapkan prosesnya bisa berjalan dalam jangka waktu sesegera mungkin, agar bisa mulai ada yang bisa dilaksanakan pada akhir tahun ini,” kata Rosan.

    Lebih lanjut saat ini proses penawaran Patriot Bond juga dinilai banyak yang berminat. Terutama dari para konglomerat besar di Indonesia.

    “Ya akan yang diundang saja (Pengusaha) yang besar besar ya, semuanya itu berpartisipasi kok, yang besar-besar pasti tau semuanya (namanya),” kata Rosan.

    Sayangnya, dia belum bisa menyebutkan nama-nama calon investor yang berminat membeli Patriot Bond.

    “Ya kan kalau masa book building kita gak boleh sebutin dulu dong. Pasti kan udah tau kan, saya sudah bilang yang besar -besar ikut partisipasi,” kata Rosan.

    Seperti diketahui, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah memperkenalkan instrumen baru bernama Patriot Bond, dengan target dana hingga Rp50 triliun. Patriot Bond merupakan instrumen pembiayaan strategis berupa surat utang, yang diterbitkan dengan mekanisme private placement.

    Patriot Bond sendiri akan ditawarkan secara langsung kepada sekelompok kecil investor terpilih, dalam hal ini kepada konglomerat dan kelompok usaha besar di Indonesia dan bukan kepada masyarakat umum. Dengan kata lain, surat utang ini tidak tersedia secara bebas dan tidak bisa diserap oleh investor ritel.

    Adapun instrument ini ditawarkan dalam dua tenor berbeda yakni 5 dan 7 tahun. Sementara itu kupon atau imbal hasil yang ditawarkan berada di level 2%.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menko, Petinggi BI hingga OJK Hadiri Sertijab Menkeu Baru

    Menko, Petinggi BI hingga OJK Hadiri Sertijab Menkeu Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serah terima jabatan Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa berlangsung hari ini, Selasa (9/9/2025), Acara akan dimulai pukul 10.00 WIB di Aula Mezanin Gedung Juanda I.

    Tamu undangan telah berdatangan ke Gedung Kementerian Keuangan, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wamendagri Ribka Haluk, Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Anggota Dewan OJK Friderica Widyasari Dewi.

    Foto: Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun tiba di Kementerian Kuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC INdonesia/Zahwa Madjid)
    Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun tiba di Kementerian Kuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC INdonesia/Zahwa Madjid)

    Adapun, Presiden Prabowo Subianto telah melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, kemarin, Senin (8/9/2025).

    Purbaya dilantik bersama beberapa menteri lainnya. Antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Keuangan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Menteri Koperasi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga. Purbaya sebelumnya adalah Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Adapun, jabatannya berakhir pada akhir tahun ini.

    Foto: Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman (CNBC INdonesia/Zahwa Madjid)
    (CNBC INdonesia/Zahwa Madjid)

    Adapun, Purbaya menegaskan sebagai Menteri Keuangan dirinya akan berfokus agar ekonomi bisa menuju ke arah 6%.

    “Kalau tahun ini 8% mungkin agak sulit. Dua tahun, tiga tahun ke depan ada peluangnya dicapai,” kata Purbaya di Istana Kepresidenan, dikutip Selasa (8/9/2025).

    Pada kuartal I-2025, ekonomi tumbuh 4,87% dan kuartal II naik menjadi 5,12%. Kuartal III, ekonomi diperkirakan sedikit melambat karena belum optimalnya penyerapan belanja pemerintah.

    “Kita balikin arah ekonomi yang melambat menjadi lebih cepat dulu. Let’s say ke arah 6% lebih dalam waktu tidak terlalu lama. Habis itu kita bangun yang lain biar pertumbuhannya bisa lebih cepat lagi,” terangnya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Istana Bantah Pencopotan Budi Gunawan dari Menko Polkam Imbas Kerusuhan Demo – Page 3

    Istana Bantah Pencopotan Budi Gunawan dari Menko Polkam Imbas Kerusuhan Demo – Page 3

    Prabowo mencopot lima menterinya dari Kabinet Merah Putih. Mereka adalah Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding.

    Posisi yang ditinggalkan Sri Mulyani diisi Purbaya Yudhi Sadewa. Sementara Kadir Karding diganti Mukhtarudin dan Ferry Joko Juliantono menggantikan Budi Arie Setiadi. Posisi Menko Polkam dan Menpora masih kosong.

    Mereka yang didepak adalah pejabat di era Jokowi. Istana membantah upaya reshuffle kali ini dianggap ‘bersih-bersih’ orang Jokowi di kabinet Prabowo.

    “Enggak ada, enggak ada,” tutur Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/8/2025).

    Prasetyo menegaskan, tidak ada representasi perorangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo. Mereka yang terpilih menjadi menteri adalah putra-putri terbaik bangsa.

    “Enggak ada orang siapa-orang siapa, adalah orang putra terbaik bangsa Indonesia,” kata dia.

  • Video: Jadi Menkeu, Purbaya Mundur dari Ketua Dewan Komisioner LPS

    Video: Jadi Menkeu, Purbaya Mundur dari Ketua Dewan Komisioner LPS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Purbaya Yudhi Sadewa yang telah resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan, telah mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 09/09/2025) berikut ini.

  • 2
                    
                        Mahfud MD Kaget Menko Budi Gunawan Dicopot Prabowo, Tak Yakin karena Kericuhan Agustus
                        Nasional

    2 Mahfud MD Kaget Menko Budi Gunawan Dicopot Prabowo, Tak Yakin karena Kericuhan Agustus Nasional

    Mahfud MD Kaget Menko Budi Gunawan Dicopot Prabowo, Tak Yakin karena Kericuhan Agustus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kaget Presiden Prabowo Subianto turut me-
    reshuffle
     Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan.
    “Kalau dari sudut politik agak kaget juga ya saya,” katanya dalam Podcast Terus Terang di kanal Mahfud MD Official, dikutip Selasa (9/9/2025).
    Mahfud tidak mengetahui secara pasti pertimbangan Prabowo mengganti Budi Gunawan.
    Namun dia menilai penggantian Budi Gunawan sebagai Menkopolkam kemungkinan besar tidak berkaitan dengan aksi demonstrasi berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 lalu.
    “Saya tidak tahu alasannya, tapi saya kira terlalu sederhana kalau itu alasannya,” tuturnya.
    Karena menurut Mahfud, seorang pemimpin tidak harus selalu tampil dan bisa berkoordinasi dalam senyap.
    Terlebih, latar belakang Budi Gunawan adalah intelijen yang biasa bergerak dalam senyap.
    Dia meyakini ada pertimbangan lain di balik pergantian Budi Gunawan yang lebih mengarah pada pertimbangan politis.
    “Saya kira pertimbangan politis lain,” katanya.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah reshuffle Budi Gunawan dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) imbas demo ricuh akhir Agustus 2025 lalu.
    Ia menyatakan, tidak ada hal yang spesifik terkait kericuhan hingga membuat Presiden Prabowo me-reshuffle Budi Gunawan.
    “Tidak ada kemudian karena suatu hal yang sangat spesifik,” kata Prasetyo Hadi usai pelantikan menteri baru dan menteri pengganti di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
    Prasetyo menyatakan, reshuffle menteri adalah bagian dari evaluasi menyeluruh Presiden.
    “Ini semua bagian dari evaluasinya menyeluruh,” ucap dia.
    Sebagai informasi, Prabowo mereshuffle lima menterinya pada Senin (8/9/2025) sore.
    Lima menteri yang diganti yakni Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Menteri Koperasi.
    Menteri Keuangan yang sebelumnya dijabat Sri Mulyani kini diduduki oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
    Kemudian, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dijabat oleh Mukhtarudin yang sebelumnya diduduki Abdul Kadir Karding.
    Kementerian Koperasi yang dipimpin Budi Arie Setiadi diambil alih oleh Fery Juliantono.
    Sedangkan Menko Polkam dan Menpora belum diumumkan penggantinya.
    Budi Gunawan sendiri lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 11 Desember 1959. Kariernya dimulai dari jabatan Kapolsekta Tanjung Karang Barat, Poltabes Bandar Lampung, pada 1986.
    Setelah itu, Budi banyak berkecimpung di bidang lalu lintas, di antaranya Kasat Lantas Poltabes Palembang (1992) dan Kabag Lantas Polwil Lampung (1995).
    Nama Budi Gunawan sendiri dikenal setelah menjadi ajudan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri pada 2000-2004.
    Selepas itu, ia menjabat berbagai posisi penting di Polri, mulai dari Kapolda Jambi (2008-2009), Kapolda Bali (2012), hingga Wakapolri (2015-2016).
    Puncak kariernya datang ketika ditunjuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2016.
    Jabatan ini diembannya hingga 2024 sebelum akhirnya dipercaya Presiden Prabowo menjadi Menko Polkam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadiri Rapat BRICS, Prabowo Singgung Soal Senjata Politik Dunia

    Hadiri Rapat BRICS, Prabowo Singgung Soal Senjata Politik Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting, dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Senin (8/9/2025). Menurutnya perdagangan dan keuangan global sering dimainkan sebagai senjata politik di dunia.

    Bahkan Prabowo mengatakan, praktik standar ganda sering muncul dalam penerapan hukum internasional.

    “Dalam dunia dengan ketidakpastian ini, ada juga double bahkan triple standard, dimana hukum internasional di setiap hari diabaikan, di mana yang berkuasa yang benar, di mana negara kecil yang kurang berkuasa terintimidasi, di mana perdagangan dan keuangan menjadi senjata, kami menganggap saat ini, saatnya BRICS terus berkembang,” kata Prabowo, mengutip keterangan.

    Untuk itu, Prabowo mendukung langkah yang diambil BRICS dalam memperkuat kerja sama multilateral.

    Menurutnya BRICS juga telah menjadi pilar kuat dalam tatanan ekonomi global. Terlebih aliansi ekonomi dan politik dari negara berkembang ini telah merepresentasikan kekuatan ekononi, populasi, pasar, dan sumber daya alam terbesar di dunia.

    “BRICS sekarang memiliki populasi lebih dari 55% di dunia. Kita memiliki global GDP lebih dari 40%. BRICS memiliki negara dengan ekonomi terbesar, negara terbesar secara populasi, pasar terbesar, negara dengan sumber daya alam terbesar – sumber daya kritis,” kata Prabowo.

    Prabowo menekankan dengan kekuatan itu, BRICS kian menjadi salah satu poros kekuatan global yang harus diperkuat.

    “KIta harus terus bekerja dengan lebih dekat bersama. Kita harus berkonsultasi satu sama lain,” katanya.

    Pertemuan kali ini dihadiri oleh sejumlah Kepala Negara dan perwakilan tingkat tinggi, antara lain Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Khaled bin Mohamed bin Zayed, Menteri Luar Negeri Ethiopia Gedion Timothewos, serta Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.

    Awalnya Presiden Brasil membuka virtual meeting ini dengan memberikan pandanganannya. Kemudian dilanjut pernyataan dari Presiden China Xi Jinping, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, kemudian dilanjut Presiden Prabowo Subianto.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Diwarnai Permainan Keras, Laga Berakhir Tanpa Gol

    Diwarnai Permainan Keras, Laga Berakhir Tanpa Gol

    JAKARTA – Timnas Indonesia menjalani laga kedua FIFA Matchday melawan Lebanon. Dalam laga yang berlangsung sengit, pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.

    Pertemuan Timnas Indonesia dan Lebanon berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin, 8 September 2025, malam WIB. Ditonton pendukung sendiri, Skuad Garuda tampil mendominasi sejak menit awal.

    Pergerakan pemain naturalisasi anyar, Miliano Jonathans, cukup menjadi tekanan bagi tim lawan. Jonathans yang jadi starter langsung menunjukkan kemampuannya dan banyak mendapat momentum menciptakan peluang.

    Pada menit-menit awal, ia membuka peluang lewat serangan balik dengan umpan di sisi kanan. Namun, peluang itu kandas karena dimentahkan pemain Lebanon di kotak penalti.

    Jual-beli serangan antara kedua tim intens terjadi demi mencuri gol lebih dulu. Hingga memasuki menit ke-35, peluang kembali didapat Timnas Indonesia.

    Stefano Lilipaly melepaskan tembakan keras dari sisi kiri, tapi bolanya masih melayang ke atas gawang Lebanon.

    Dua menit berselang, Miliano Jonathans sempat mengirim umpan ke tengah. Meski bisa disambut Mauro Zijlstra, bolanya masih lemah dan belum tepat sasaran.

    Pada babak pertama, Lebanon nyaris tak punya serangan berarti. Hanya beberapa ancaman ringan yang masih bisa diredam barisan pertahanan Indonesia yang digalang Jay Idzes dan Kevin Diks.

    Hingga peluit tanda istirahat berbunyi, tak ada gol tercipta. Indonesia vs Lebanon masih 0-0.

    Lanjut ke babak kedua, baik Timnas Indonesia maupun Lebanon masih tampil ngotot untuk membuka angka lebih dulu. Kali ini Lebanon membuka ancaman dua menit selepas istirahat, melalui sepakan Karim Darwich yang ternyata bisa diredam Emil Audero.

    Pada menit ke-57, dua peluang beruntun didapat Indonesia. Pertama lewat Zijlstra yang gagal menyambut bola dari Dean James di sisi kiri, kemudian bola liarnya berujung tendangan Lilipaly yang masih melayang ke atas gawang Mostafa Matar.

    Patrick Kluivert kemudian mencoba melakukan perubahan dengan menarik Zijlstra, Calvin Verdonk, Stefano Lilipaly, dan Ricky Kambuaya. Mereka digantikan dengan Adrian Wibowo yang akhirnya debut, Eliano Reijnders, Marselino Ferdinan, dan Thom Haye.

    Peluang didapat Indonesia pada menit ke-75. Miliano Jonathans coba melepaskan tembakan dari sisi kiri, tapi bolanya masih melayang ke atas gawang Lebanon.

    Hingga memasuki menit ke-80, Indonesia masih mengurung Lebanon. Sementara lawan cuma menunggu dan melancarkan serangan balik yang selalu dipatahkan Jay Idzes serta Kevin Diks dilini belakang.

    Pada menit ke-86, peluang sempat didapat Ramadhan Sananta yang masuk menggantikan Jonathans. Ia bisa menanduk bola dari umpan lambung Adrian, tapi bolanya masih mengenai pemain Lebanon dan gagal disambar Marselino di tiang dekat.

    Hingga laga tuntas dengan tambahan waktu delapan menit, tak ada gol tercipta. Indonesia vs Lebanon selesai tanpa gol.

  • Aktivitas Geologi Menurun, Status Gunung Bur Ni Telong Aceh jadi Normal

    Aktivitas Geologi Menurun, Status Gunung Bur Ni Telong Aceh jadi Normal

    Sebelumnya, pengamatan kegempaan pada bulan Agustus 2025 menunjukkan terjadi peningkatan gempa VA pada tanggal 12 – 13 Agustus 2025 mencapai 30 kali, serta tanggal 21 – 22 Agustus 2025 yang mencapai 24 kali. Namun peningkatan tersebut hingga tidak diikuti oleh peningkatan gempa vulkanik dangkal (VB).

    Gunung api Bur Ni Telong merupakan gunung api tipe strato dengan ketinggian puncak 2.624 m di atas permukaan laut (dpl) dan pada posisi koordinat 96o 49’ 16” BT dan 4o 46’ 10” LU. Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

    Gunung api strato ini berbentuk kerucut. Berikut cirinya :

    – Terbentuk akibat erupsi yang berganti-ganti antara efusif dan eksplosif, sehingga memperlihatkan batuan beku yang berlapis-lapis pada dinding kawahnya.- Mengalami letusan yang berkali-kali, dengan dapur magma yang dalam dan viskositas serta kekentalan magma tinggi.

    Contoh gunung api tipe strato selain Bur Ni Telong adalah Gunung Merapi, Gunung Tangkuban Perahu atau secara umum sebagian besar gunung api di Indonesia memiliki bentuk strato atau kerucut.

  • KPK Panggil Analis Senior Hukum OJK jadi Saksi Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

    KPK Panggil Analis Senior Hukum OJK jadi Saksi Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Analis Senior Departemen Hukum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pramoto Anindito sebagai saksi terkait kasus korupsi CSR BI-OJK.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan pemanggilan ini bertujuan untuk mendalami informasi yang menyeret dua anggota DPR menjadi tersangka.

    “Dalam lanjutan penyidikan perkara program sosial atau CSR pada Bank Indonesia dan OJK, hari ini (Selasa, 9/9), KPK memanggil Sdr. PA selaku Analis Senior Departemen Hukum OJK, untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi, di gedung KPK Merah Putih,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/9/2025).

    Budi mengatakan penyidik akan mendalami pengetahuannya mengenai dugaan tindak gratifikasi dan pencucian uang. Kendati Budi belum bisa menyampaikan detail materi pemeriksaan.

    Diketahui, KPK telah menetapkan Heri Gunawan, anggota Komisi XI periode 2019-2024 dan kemudian Satori, anggota Komisi XI periode 2019-2024.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan Heri Gunawan menerima total Rp15,86 miliar dengan rincian; Rp6,26 miliar dari BI melalui kegiatan Program Bantuan Sosial Bank Indonesia; Rp7,64 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan; serta Rp1,94 miliar dari Mitra Kerja Komisi XI DPR RI lainnya.

    Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan Heri Gunawan diduga melakukan dugaan tindak pidana pencucian uang, dengan memindahkan seluruh uang yang diterima melalui yayasan yang dikelolanya, ke rekening pribadi melalui metode transfer. 

    Heri Gunawan kemudian meminta anak buahnya untuk membuka rekening baru, yang akan digunakan menampung dana pencairan tersebut melalui metode setor tunai.

    “HG menggunakan dana dari rekening penampung untuk kepentingan pribadi, diantaranya; pembangunan rumah makan; pengelolaan outlet minuman; pembelian tanah dan bangunan, hingga pembelian kendaraan roda empat,” jelasnya, Kamis (7/8/2025).

    Lalu, Satori menerima total Rp12,52 miliar yang meliputi Rp6,30 miliar dari BI melalui kegiatan Program Bantuan Sosial Bank Indonesia, Rp5,14 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan, dan Rp1,04 miliar dari Mitra Kerja Komisi XI DPR RI lain.

    Sama seperti Heri Gunawan, Satori menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan pribadi seperti deposito, pembelian tanah pembangunan showroom, pembelian kendaraan roda dua, dan aset lainnya.

    Satori melakukan rekayasa perbankan dengan cara meminta salah satu bank menyamarkan penempatan deposito sehingga pencairan tidak teridentifikasi di rekening koran.

    Atas perbuatannya, tersangka disangkakan telah melanggar Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo.

    Pasal 64 ayat (1) KUHP; serta Tindak Pidana Pencucian Uang Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Jo Pasal 55 ayat 1 ke-(1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.