Blog

  • Kisah Hidup di Persimpangan Kota Pontianak: Antara Kain Kusam dan Mimpi Jalanan

    Kisah Hidup di Persimpangan Kota Pontianak: Antara Kain Kusam dan Mimpi Jalanan

    Liputan6.com, Jakarta Kota Pontianak, Kalimantan Barat sore itu lengang, tapi tidak benar-benar sepi. Di persimpangan ruas Jalan Tanjung Raya, lampu merah Hotel Garuda, riuh klakson dan dengung mesin mobil bertaut dengan tatapan letih dua pasang mata kecil menunggu kesempatan. 

    Dua orang tuna wisma, sebut saja Yanto dan Rina berdiri di bawah bayang lampu merah. Mereka memegang botol air sabun bekas dan selembar kain lap kusam. Setiap kali kendaraan berhenti, langkah mereka cepat, tangan mungilnya mengusap kaca mobil, berharap berbalas senyum dan uang recehan.

    Pontianak, kota di mana Sungai Kapuas memeluk kehidupan, terus bergerak mengejar modernitas. Hotel-hotel menjulang, pusat kuliner tak pernah tidur, dan lampu-lampu neon memandikan malam. Namun, di antara gemerlapnya, masih ada ruang gelap yang sering tak terlihat ketimpangan sosial.

    Di bawah terik siang atau dinginnya hujan, Yanto dan Rina hanyalah dua di antara ratusan jiwa yang bertahan hidup dengan cara apa adanya. Dan sering kali, jalan raya menjadi panggung terakhir mereka.

    Di Kota Pontianak yang terus bertumbuh, keberadaan mereka dianggap meresahkan. Datanglah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Sosial Kota Pontianak. Senin 8 September 2025, sore. Kehidupan Yanto dan Rina berubah arah.

    Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro menyatakan, penertiban bukan sekadar tindakan administratif, melainkan upaya menjaga wajah kota dan melindungi keselamatan pengguna jalan. 

    “Aksi mereka sebenarnya sederhana, hanya membersihkan kaca dengan sabun,” ujar Ahmad dengfan nada lirih.

    “Tapi ketika dilakukan di persimpangan padat, itu bisa membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain.”

  • Tersangka Kasus Bom Molotov di DPRD Lampung Bertambah Jadi 8 Orang

    Tersangka Kasus Bom Molotov di DPRD Lampung Bertambah Jadi 8 Orang

    Dari hasil penyelidikan, dijelaskan Indra, rencana pelemparan bom molotov itu bermula ketika FJ bertemu sejumlah ABH di sebuah warung internet (warnet) di Jalan Pemuda, Bandar Lampung, pada 31 Agustus 2025. Di sana, FJ mengajak mereka ikut aksi di DPRD Lampung dan menyiapkan bom molotov.

    Keesokan harinya, FJ membeli satu liter minyak tanah lalu membawanya ke warnet. Dia bersama beberapa anak merakit bom molotov menggunakan botol kaca yang diberi sumbu kain.

    “Satu botol besar disimpan di jaket tersangka, satu lagi dibawa anak lainnya, dan satu tertinggal di lokasi,” jelas dia.

  • Diguyur Hujan Deras, Kantor Bupati Pesisir Barat Lampung Kebanjiran

    Diguyur Hujan Deras, Kantor Bupati Pesisir Barat Lampung Kebanjiran

    Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Barat, Imam Habibbudin mengatakan, hingga malam hari tim SAR masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.

    “Saat ini tim masih berjibaku mengevakuasi korban banjir bandang,” kata Imam.

    Imam menjelaskan, curah hujan tinggi membuat sejumlah sungai di Pesisir Barat meluap. Kondisi itu mengganggu aktivitas masyarakat sekaligus menimbulkan potensi banjir susulan.

    “Hingga saat ini hujan deras masih turun. Kami imbau masyarakat tetap waspada dan siaga,” ungkapnya.

  • Hotman Bongkar Alasan Nadiem Pilih Google Bukan Windows, untuk Proyek Chromebook – Page 3

    Hotman Bongkar Alasan Nadiem Pilih Google Bukan Windows, untuk Proyek Chromebook – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kejaksaan Agung menetapkan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus proyek pengadaan Chromebook. Diketahui, Chromebook adalah bagian device management dari perusahaan raksasa dunia, google.

    Menurut Hotman Paris, pengacara dari Nadiem Makarim, ada alasan khusus mengapa sistem device google dan bukan windows yang dipilih kliennya. Selain faktor harga, efisiensi jangka penggunaan juga menjadi penentu kebijakan.

    “Kemudian (disebut) ada kerugian dari namanya device apa? Device management, dimana setiap laptop harus membayar ke Google 30 dolar untuk seumur hidup, seumur laptop tersebut. Jadi (disebut) kerugian. Kalau Windows, harganya 200 sampai 230 dolar. Itu pun per 3 tahun. Sedangkan Google hanya, hanya sekali seumur hidup, hanya 30 dolar,” kata Hotman saat jumpa pers di Jakarta, Senin (8/9/2025).

    “Kalau dibandingkan harga device manajemen ini dengan Windows, Windows jauh lebih mahal,” imbuh dia.

    Hotman mengungkap, mengapa setiap laptop harus dibekali device management berbasis chromebok. Tujuannya, agar para murid bisa menggunakannya khusus untuk belajar dan bukan akses hal lain.

    “Antara lain itu bisa mengontrol, para murid tidak bisa menonton video porno dan sebagainya,” jelas Hotman.

     

  • Mengenal Premi Asuransi Kesehatan dan Cara Optimalkan Manfaatnya – Page 3

    Mengenal Premi Asuransi Kesehatan dan Cara Optimalkan Manfaatnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Hidup di era modern yang serba cepat membuat risiko stres dan terkena penyakit meningkat. Tak pelak hal tersebut mendorong peningkatan signifikan atas jumlah penyakit yang dipicu oleh gaya hidup yang kurang sehat seperti pola makan tidak teratur yang dibarengi dengan kurangnya berolah raga. 

    Di sisi lain, biaya medis terus mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya. Mungkin pernah mendengar cerita dari teman atau keluarga, yang harus merelakan uang tabungan yang awalnya untuk suatu rencana, tapi akhirnya digunakan untuk biaya medis.

    Akhirnya, rencana dan impian yang sudah Anda susun, harus tertunda atau mungkin tidak bisa terealisasi karena kondisi kesehatan yang Anda alami menyebabkan harus ‘makan tabungan’. 

    Di sisi lain, tidak ada satupun dari kita luput dari risiko terkena penyakit, kita juga tidak bisa mengetahui waktunya. Sehingga kita membutuhkan lebih dari sekadar tabungan dan dana darurat untuk menjaga fungsi ketahanan finansial saat menghadapi risiko atas ketidakpastian tersebut.

    Di sinilah asuransi hadir sebagai instrumen perlindungan, termasuk memberi manfaat perlindungan kesehatan melalui asuransi kesehatan. 

    Ketika Anda memutuskan untuk membeli polis asuransi kesehatan, tentunya memiliki kewajiban untuk membayar premi secara berkala, bisa bulanan, kuartalan, semesteran atau tahunan sesuai yang telah disepakati.

    Premi asuransi merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh setiap nasabah yang terdaftar kepada perusahaan asuransi sebagai penanggung. Jumlah uang yang harus dibayarkan secara rutin sudah ditentukan dan dihitung oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan kondisi nasabah, seperti jenis kelamin, usia, riwayat kesehatan, gaya hidup, hingga manfaat kesehatan yang ingin didapatkan.

    Hal ini menandakan premi antara satu nasabah dengan nasabah lainnya tidak sama.

    Biasanya semakin tinggi risiko yang ditanggung maka semakin besar pula premi asuransi kesehatan yang harus dibayarkan. Di bawah ini ada beberapa contoh kondisi yang membuat premi asuransi kesehatan menjadi lebih tinggi:

    Usia menjadi faktor yang sangat memengaruhi besarnya premi asuransi kesehatan. Secara umum, semakin tua usia seseorang, maka semakin tinggi risiko kesehatannya, karena meningkatnya kemungkinan mengalami kondisi medis tertentu seiring bertambahnya usia. Oleh karenanya, sangat dianjurkan untuk memiliki asuransi kesehatan saat usia muda. 
    Orang yang sudah memiliki penyakit bawaan atau turunan, biasanya memiliki premi asuransi kesehatan yang lebih tinggi daripada orang yang masih sehat. 
    Orang yang sehari-harinya merokok atau memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan akan memengaruhi besaran preminya, karena memiliki kebiasaan yang berisiko.

     

     

  • Ogah Perang Harga dengan Mobil China, Mercedes-Benz Tetap Percaya Diri dengan Strategi Premium

    Ogah Perang Harga dengan Mobil China, Mercedes-Benz Tetap Percaya Diri dengan Strategi Premium

    JAKARTA – Di tengah gelombang perang harga yang brutal di pasar otomotif China, Mercedes-Benz tetap teguh pada pendiriannya. Alih-alih ikut banting harga, pabrikan mewah asal Jerman ini memilih untuk mempertahankan strategi premiumnya, meskipun harus mengorbankan pangsa pasar.

    Langkah ini diungkapkan langsung oleh CEO Ola Kaellenius, dikutip dari Reuters, Senin, 8 September. Menurutnya, meskipun penjualan mobil Mercedes-Benz di China sempat anjlok 19 persen pada kuartal kedua tahun 2025, perusahaan tidak akan mengubah haluan.

    “Kami tetap membebankan harga sedikit lebih mahal, tapi para penggemar GLC dapat yakin… dari sisi harga, jika Anda saat ini adalah pelanggan GLC, Anda akan tetap merasa nyaman dengan GLC listrik yang baru ini,” ujar Kaellenius di sela-sela pameran mobil IAA Mobility di Munich.

    Mercedes-Benz kini menaruh harapan besar pada model andalan terbarunya, SUV listrik GLC, sebagai kunci untuk merebut kembali dominasi di pasar mobil terbesar di dunia tersebut. Kaellenius meyakini bahwa model ini akan “tepat sasaran” sesuai dengan apa yang dicari oleh konsumen Tiongkok. Strategi ini menunjukkan komitmen Mercedes-Benz untuk memprioritaskan margin keuntungan di atas volume penjualan, sebuah pendekatan yang juga dianut oleh merek sekelas Porsche.

    Di sisi lain, tantangan bagi Mercedes-Benz tidak hanya datang dari China, tetapi juga dari Amerika Serikat. Pabrikan ini kini menunggu keputusan pemerintah AS untuk menurunkan tarif impor mobil dari Uni Eropa menjadi 15 persen dari sebelumnya 27,5 persen. Meskipun dampaknya terhadap keuangan perusahaan belum dikuantifikasi, Kaellenius berharap keringanan tarif ini segera terealisasi.

    Di tengah tekanan ganda dari persaingan China dan regulasi tarif internasional, Mercedes-Benz membuktikan bahwa mereka siap bertarung. Dengan memertahankan identitas merek yang premium dan mengandalkan inovasi produk seperti GLC listrik, mereka berharap dapat memenangkan kembali hati konsumen tanpa harus menyerah pada perang harga yang melemahkan.

  • Viral Aksi Preman di Pelabuhan Bakauheni, Mau Naik Kapal Dipalak Rp 650 Ribu

    Viral Aksi Preman di Pelabuhan Bakauheni, Mau Naik Kapal Dipalak Rp 650 Ribu

    Sebelumnya, video viral di media sosial mengungkap aksi premanisme berkedok calo tiket kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

    Aksi para calo itu terekam dalam sebuah video berdurasi hampir tujuh menit yang diunggah akun TikTok @sulastri_s.e.m.m dan membuat resah para pengguna jasa penyeberangan.

    Dalam video tersebut, terlihat sebuah mobil Isuzu Elf yang tengah mengantre untuk naik ke kapal tiba-tiba dihampiri oleh sekelompok orang tak dikenal. 

    Para pria itu meminta sejumlah uang kepada pengemudi, meski penumpang sudah memiliki tiket resmi yang dibeli secara online.

    “Tiba-tiba ada empat orang naik ke mobil, termasuk satu anak kecil. Mereka minta tambahan biaya Rp650 ribu dengan alasan uang jalur dan lain-lain, padahal tiket kami sudah dibayar Rp990 ribu secara online,” ujar seorang wanita dalam video tersebut.

    Wanita yang menjadi korban juga menyebut bahwa mereka diminta menjelaskan jumlah penumpang, yang kemudian dijadikan alasan oleh para pelaku untuk meminta uang tambahan.

    Pengemudi sempat menawar permintaan uang tersebut, namun para pelaku menolak. Bahkan, mereka menyatakan bahwa tanggung jawab mereka tidak hanya mengurus satu mobil saja.

    “Sopir kami sempat nawar Rp150 ribu, tapi si pelaku bilang, ‘Kalau hitungannya gitu, nggak bisa bang. Kita ini bukan cuma ngurus mobil abang saja’,” tutur wanita tersebut.

    Merasa tidak nyaman dengan situasi itu, korban akhirnya menyanggupi membayar Rp300 ribu dengan syarat diberikan kwitansi resmi. Namun, kwitansi yang diberikan justru mencantumkan nominal berbeda, yakni Rp450 ribu, yang menambah kecurigaan adanya praktik pungli terselubung.

     

     

     

  • Wali Kota Tangerang Kaji Perubahan Perwal soal Hak Keuangan Anggota DPRD – Page 3

    Wali Kota Tangerang Kaji Perubahan Perwal soal Hak Keuangan Anggota DPRD – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wali Kota Sachrudin, menyatakan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk melakukan evaluasi terhadap Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 14 Tahun 2025, tentang Perubahan Ketiga atas Perwal Nomor 89 tahun 2023 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2026, tentang Hak Keuangan dan Administratif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang.

    Menurutnya, langkah evaluasi ini merupakan bentuk komitmennya Pemkot Tangerang untuk selalu mendengarkan aspirasi masyarakat, sekaligus memastikan setiap kebijakan yang diambil berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    “Kita sama-sama sudah mendengar aspirasi masyarakat dan berbagai komunitas terkait tunjangan DPRD. Awalnya isu ini muncul di tingkat pusat, dan sekarang sudah merambah ke seluruh daerah, termasuk DPRD Kabupaten dan Kota. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang perlu menyikapinya dengan bijak,” ujar Sachrudin, Senin (8/9/2025).

    Evaluasi ini tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa ataupun sepihak Pemkot Tangerang akan mengkaji kembali substansi Perwal No. 14 Tahun 2025, melalui diskusi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

    “Nanti akan kita evaluasi kembali, kita koreksi dengan Perwal yang ada, kemudian akan kita komunikasikan. Tentu hal ini tidak bisa dilakukan sendirian oleh Pemkot Tangerang, melainkan perlu pembahasan bersama. Tidak serta-merta bisa langsung dicabut atau diubah tanpa prosedur,” jelasnya.

     

  • VIDEO: Presiden Prabowo Sebut Tuntutan Rakyat Banyak yang Masuk Akal

    VIDEO: Presiden Prabowo Sebut Tuntutan Rakyat Banyak yang Masuk Akal

  • Kasus Alvi Mutilasi Pacar, Polisi Tepis Kabar Korban dalam Kondisi Hamil

    Kasus Alvi Mutilasi Pacar, Polisi Tepis Kabar Korban dalam Kondisi Hamil

    Mojokerto

    Alvi Maulana (24) ditangkap usai membunuh dan memutilasi kekasihnya, Tiara Angelina Saraswati (25), secara keji. Polisi menepis kabar korban dibunuh dalam kondisi sedang hamil.

    Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menjelaskan Alvi dan kekasihnya tinggal satu kos di daerah Kelurahan Lidah Wetan, Surabaya. Keduanya belum menikah secara resmi maupun siri.

    “Korban dipastikan tidak hamil. Mereka hidup layaknya suami istri tanpa menikah sah, (nikah siri) itu juga tidak dilakukan,” kata Ihram dilansir detikJatim, Selasa (9/9/2025)

    Pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan Alvi kepada korban dilakukan pada Minggu (31/8) dini hari. Alvi awalnya menusuk leher korban dengan memakai pisau dapur.

    Setelah memastikan korban tewas, Alvi memutilasi jasad pacarnya itu di kamar mandi kos. Tersangka memotong daging dan tulang belulang korban menjadi ratusan potongan.

    Sebagian potongan jasad korban dibuang tersangka di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto. Sebagian lainnya disimpan Alvi di balik laci lemari di kamar kosnya, serta dikubur di depan kosnya.

    Alvi lalu ditangkap di kosnya pada Minggu (7/9). Dia kini telah ditetapkan tersangka dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP junto Pasal 338 KUHP.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/ygs)