Blog

  • Lemkapi dukung langkah Mendagri aktifkan kembali siskamling

    Lemkapi dukung langkah Mendagri aktifkan kembali siskamling

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Saputra Hasibuan mendukung penuh langkah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di seluruh wilayah Indonesia.

    Edi menilai gerakan ini adalah bentuk nyata dari kearifan lokal yang telah berakar lama di masyarakat Indonesia. Siskamling bukan hanya soal menjaga malam, tetapi menjadi ruang sosial yang mempererat kepercayaan dan kohesi antarwarga.

    “Gerakan Warga Jaga Warga ini adalah ekspresi solidaritas, bukan sekadar antisipasi keamanan. Ketika masyarakat terlibat secara aktif dan kolektif, mereka bukan hanya menjaga lingkungan fisik, tetapi juga menjaga keutuhan sosialnya,” kata Edi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Ia juga menyarankan agar partisipasi warga dalam menjaga ketertiban tidak terlalu diintervensi aparat, sehingga siskamling tetap menjadi gerakan organik yang tumbuh dari kesadaran bersama.

    Siskamling modern menunjukkan bahwa ketahanan sosial tidak hanya diukur dari kesiapan aparat, melainkan juga dari sejauh mana warga mampu merespons tantangan dengan cara yang bersatu, damai, dan saling mendukung.

    Gerakan gotong royong seperti ini menjadi contoh kuat bahwa ketahanan sosial adalah modal utama bangsa. Ketika warga terlibat langsung menjaga ketertiban, maka celah untuk tindakan anarkis dan provokatif menjadi semakin kecil.

    “Kalau warga merasa memiliki tanggung jawab bersama terhadap keamanan, maka demonstrasi yang anarkis tidak akan mendapat ruang. Justru di situ kekuatan bangsa ini: gotong royong menghadapi keadaan sulit,” ujarnya.

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Surat Edaran No. 300.1.4/e.1/BAK pada 3 September 2025, telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan dan mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlimnas) di tingkat desa dan kelurahan.

    Dengan edaran ini, Mendagri menegaskan Satlinmas bersama Satpol PP tetap menjadi ujung tombak dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat, sekaligus memastikan penegakan aturan berlangsung dengan cara yang berkeadilan dan berorientasi pada pelayanan publik

    Sejumlah kepada daerah juga telah memberikan respons positif atas instruksi tersebut. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kemudian mengeluarkan Surat Edaran untuk memperkuat ketertiban dan ketenteraman masyarakat.

    Di Bandung, Wali Kota Muhammad Farhan bahkan turun langsung memimpin siskamling di beberapa titik, sekaligus menunjukkan bahwa kolaborasi antara warga dan pemimpin daerah adalah kunci stabilitas sosial.

    Untuk diketahui, Gerakan ‘Warga Jaga Warga’ yang mengemuka akibat ricuh demonstrasi 28–30 Agustus 2025 bukan sekadar upaya spontan menjaga keamanan lingkungan. Lebih dari itu, inisiatif ini mencerminkan kebangkitan gotong royong sebagai pilar ketahanan sosial masyarakat.

    Kehadiran warga yang rela berjaga malam, memperkuat komunikasi antar-RT/RW, hingga memanfaatkan grup digital untuk saling berbagi informasi, menjadi penanda bahwa rasa aman bisa dibangun dari, oleh, dan untuk warga.

    Sebagai contoh, di kawasan Summarecon, Bekasi, warga menunjukkan ketanggapan luar biasa saat situasi memanas di sekitar Polres Metro Bekasi Kota, Minggu (31/8) malam. Tanpa komando formal, warga secara kolektif membentuk ronda malam, menjaga lingkungan dari kemungkinan masuknya pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi.

    Gerakan serupa juga terjadi di berbagai daerah, seperti Jawa Timur, dengan warga mulai kembali menghidupkan poskamling, mempererat hubungan antarwarga, dan membangun sistem deteksi dini berbasis komunitas. Hal ini membuktikan bahwa ketika rasa aman dibangun dari dalam komunitas, maka kekuatan sosial pun ikut menguat.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Arahan Presiden Prabowo, Semua Program Dipercepat, Tidak Boleh Ada Hambatan

    Arahan Presiden Prabowo, Semua Program Dipercepat, Tidak Boleh Ada Hambatan

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta, Selasa, 9 September.

    Usai mengikuti rapat terbatas (ratas), Zulhas memberikan keterangan kepada wartawan. Salah satu arahan Presiden Prabowo Subianto adalah semua program harus dipercepat pelaksanaannya dan tidak boleh ada hambatan terkait aturan.

    Terkait kementeriannya, Zulhas diminta Presiden Prabowo untuk optimalisasi produksi pangan dan membangun lahan yang baru, seperti sawah di kawasan Wanan, Sumatera Selatan dan Kalimantan.

    Selain itu, menurut Zulhas, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan arahan yang menunjang percepatan pembangunan dan pemanfaatan lahan baru untuk pangan.

  • Ducati Sabet Gelar Juara Konstruktor MotoGP 2025

    Ducati Sabet Gelar Juara Konstruktor MotoGP 2025

    Jakarta

    Ducati resmi kembali meraih gelar juara konstruktor MotoGP 2025. Ini menjadi kali keenam Ducati secara berturut-turut meraih gelar konstuktor di MotoGP, sekaligus gelar ketujuh dalam sejarah pabrikan asal Borgo Panigale.

    Prestasi ini diraih meskipun masih ada tujuh putaran tersisa. Ducati meraih gelar konstruktor musim ini berkat performa gemilang dari Marc Márquez, Francesco Bagnaia, dan Alex Márquez.

    Berkat hasil ini, Ducati mencetak rekor untuk rentetan gelar Juara Konstruktor terpanjang yang pernah diraih secara berturut-turut di MotoGP.

    Gelar Konstruktor pertama Ducati diraih pada tahun 2007. Sejak 2020, Ducati terus menunjukkan dominasinya musim demi musim, dan menjadi juara konstruktor hingga kini.

    Musim ini, Ducati telah meraih 27 kejuaraan dari total 29 balapan, dengan perolehan podium yang konsisten serta performa solid dari tim pabrikan maupun tim satelit. Kesuksesan ini merupakan hasil dari kerja kolektif yang memadukan visi teknis Ducati dengan bakat para pebalap, juga membuktikan kekuatan proyek teknis Borgo Panigale yang terus berkembang tanpa kompromi.

    “Enam gelar Konstruktor MotoGP secara beruntun: sebuah pencapaian yang beberapa tahun lalu tampak mustahil untuk diwujudkan, dan pada hari ini sekali lagi membuktikan bahwa dengan metode, visi, dan tekad, tidak ada yang mustahil bagi Ducati. Ini adalah keberhasilan balapan yang jauh melampaui performa di trek, karena ini mencerminkan siapa kami sebagai perusahaan dan bagaimana cara kami bekerja-yang tercermin secara langsung dalam desain dan konstruksi motor yang kami hadirkan untuk para pencinta Ducati di seluruh dunia,” kata CEO Ducati Claudio Domenicali.

    “Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Gigi, para pembalap kami, seluruh anggota Ducati Corse, serta tim Ducati Lenovo dan Gresini Racing. Bersama-sama, kami mampu mentransformasikan pengalaman, semangat, dan talenta menjadi hasil nyata. Kekuatan kami terletak pada kemampuan menjaga konsistensi dan keberlanjutan dari waktu ke waktu, ketangguhan yang telah memungkinkan kita mencapai hasil luar biasa, hampir ‘membosankan’ di mata mereka yang menonton kita. Kenyataannya, menang sekali itu sulit, menang kedua kali lagi lebih sulit lagi, dan menang berturut-turut secara beruntun sehingga membuatnya terlihat seperti hal yang biasa… itu adalah hal yang luar biasa,” sebut Domenicali.

    “Kami menyadari bahwa para pesaing terus berkembang dan setiap musim MotoGP menghadirkan tantangan baru, namun hari ini kami ingin menikmati rasa puas karena telah menulis satu halaman tak terlupakan lainnya dalam sejarah kami maupun balap motor.”

    Ducati menilai, lintasan balap adalah laboratorium paling penting untuk pengembangan motor produksi. Pengalaman yang didapat di sirkuit dialihkan ke pengembangan model untuk para penggemar.

    (rgr/dry)

  • Kopdes Merah Putih Buka Lowongan Project Management Officer, Ini Syarat & Jadwalnya

    Kopdes Merah Putih Buka Lowongan Project Management Officer, Ini Syarat & Jadwalnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) membuka lowongan pekerjaan untuk Koperasi Desa Merah Putih sebagai Project Management Officer.

    Dalam unggahan di akun Instagram resmi @kemenkop yang dikutip pada Selasa (9/9/2025), penempatan akan dilakukan masing-masing 2 orang di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

    Menilik kualifikasinya, lowongan ini memuat berbagai syarat untuk calon pelamar, antara lain Warga Negara Indonesia (WNI) berusia maksimal 60 tahun.

    Calon pelamar juga harus memiliki tingkat pendidikan minimal S-1 semua jurusan, sehat jasmani & rohani, serta tidak sedang terikat kontrak instansi lain.

    Komitmen kerja selama 3 bulan, mampu menggunakan Microsoft Office, serta pengalaman yang diutamakan di bidang koperasi/UMKM/pemberdayaan masyarakat termasuk dalam kualifikasi.

    Lebih lanjut, dokumen yang perlu disiapkan calon pelamar adalah surat lamaran & CV terbaru, ijazah & transkrip akademik, Kartu Tanda Pengenal (KTP) & Kartu Keluarga (KK).

    Selain itu, terdapat pula pas foto terbaru berukuran 4×6, surat keterangan sehat, surat pernyataan bermaterai mengenai tidak terikat kontrak dengan instansi lain dan siap berkomitmen, serta sertifikat pelatihan/surat keputusan pendampingan jika ada.

    “Pendaftaran ini gratis, tidak dipungut biaya,” terang Kemenkop.

    Berikut tahapan & jadwal seleksi Project Management Officer Kopdes Merah Putih:

    Pengumuman: 8 September 2025

    Pendaftaran: 9—13 September 2025

    Hasil seleksi administrasi: 14 September 2025

    Tes Tulis: 15—17 September 2025

    Pengumuman Hasil Tes Tulis: 18 September 2025

    Wawancara: 20—24 September 2025

    Hasil Akhir: 26 September 2025

  • Kronologi Tambang Bawah Tanah Freeport Longsor, 7 Pekerja Terjebak

    Kronologi Tambang Bawah Tanah Freeport Longsor, 7 Pekerja Terjebak

    Bisnis.com, JAKARTA — Longsor menghantam tambang bawah tanah (underground) PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan Grasberg, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah pada Senin (8/9/2025) malam.

    VP Corporate Communications Freeport, Katri Krisnati mengatakan, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 22.00 WIT. Aliran material basah dalam jumlah yang besar tumpah dari titik pengambilan produksi di salah satu dari lima blok produksi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.

    Dalam insiden ini, tujuh pekerja dilaporkan masih terjebak. Pasalnya, insiden ini menutup akses ke area tertentu di tambang, membatasi rute evakuasi untuk ketujuh pekerja tersebut.

    “Lokasi para pekerja yang terjebak telah diketahui dan mereka diyakini aman. Kru sedang berupaya membersihkan akses untuk evakuasi yang aman dan cepat,” kata Katri kepada Bisnis, Selasa (9/9/2025).

    Bersamaan dengan itu, lanjut Katri, kegiatan penyediaan kebutuhan bagi para pekerja tersebut sedang dilakukan. Dia menjelaskan, pada tambang Grasberg Block Cave, penggalian bijih ditambang menggunakan peralatan yang dioperasikan dari jarak jauh.

    Namun, aliran material dari kejadian ini menghalangi rute akses di mana pekerja terdampak sedang mengerjakan kegiatan pengembangan tambang.  “Seluruh pekerja lainnya dipastikan aman,” kata Katri.

    Dia menambahkan bahwa saat ini operasi penambangan telah dihentikan sementara. Langkah itu diambil untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi 7 pekerja kontraktor tersebut.

    Lebih lanjut, Katri mengatakan bahwa operasi penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor yang masih terjebak di area terdampak longsor.

    “Lokasi para pekerja yang terjebak telah diketahui dan mereka diyakini aman. Kru sedang berupaya membersihkan akses untuk evakuasi yang aman dan cepat,” kata Katri, Selasa (9/9/2025).

    Diketahui, Grasberg Block Cave (GBC) adalah tambang bawah tanah berjenis block caving yang sangat besar dan bertaraf dunia di Papua, Indonesia, dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI).

    Tambang ini merupakan penerus Grasberg open-pit mine yang memproduksi tembaga dan emas dalam jumlah signifikan dengan memanfaatkan sistem otomatis yang dikendalikan jarak jauh serta kereta listrik untuk mengangkut bijih dari tambang ke pabrik.

    GBC mulai berproduksi pada tahun 2019 dan dikenal berkat investasi besar, teknologi canggih, serta pencapaiannya sebagai tambang block cave terbesar di dunia.

  • Menteri PKP sebut pengembang muda bukti sukses program rumah subsidi

    Menteri PKP sebut pengembang muda bukti sukses program rumah subsidi

    Bayangkan jika satu rumah bersubsidi dibangun minimal oleh lima pekerja, maka ada sekitar 1,65 juta lapangan kerja baru….

    Serang (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menilai kehadiran pengembang muda menjadi bukti nyata keberhasilan Program 3 Juta Rumah atau rumah subsidi yang dijalankan pemerintah.

    “Dulu Bapak Wawan ini pernah berprofesi sebagai tukang ojek online, namun dengan cita-cita tinggi, doa orangtua, dan niat yang baik, kini dirinya sukses menjadi pengembang perumahan dan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang,” kata Maruarar saat meninjau rumah subsidi, di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Banten, Selasa.

    Ia menyebut kisah sukses tersebut merupakan wujud manfaat program yang digagas pemerintah. “Tidak ada yang tidak mungkin. Dengan karakter baik, mau belajar bisnis, dan tekun bekerja, Bapak Wawan ini adalah contoh nyata bahwa Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

    Menteri PKP berharap semakin banyak generasi muda yang terjun ke sektor properti. “Saya berharap ke depan akan lebih banyak anak muda yang bercita-cita menjadi pengembang yang memiliki hati dan profesional untuk membantu rakyat memiliki rumah subsidi,” katanya lagi.

    Menurut Maruarar, peningkatan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit serta dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan akan mendorong lahirnya lebih banyak pengusaha muda.

    “Bayangkan jika satu rumah bersubsidi dibangun minimal oleh lima pekerja, maka ada sekitar 1,65 juta lapangan kerja baru, termasuk usaha pendukung seperti perdagangan material dan jasa angkutan,” ujarnya pula.

    Direktur PT Kawah Anugrah Properti Muhammad Ridwan yang membangun Perumahan Pondok Banten Indah mengaku bangga dapat berkontribusi melalui rumah subsidi. “Harga rumah subsidi yang kami bangun Rp166 juta dengan desain yang bagus dan berkualitas. Kami siap mendukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto,” katanya.

    Ridwan mengatakan pihaknya akan terus mendorong pembangunan rumah bersubsidi untuk mengurangi backlog perumahan di Banten.

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Vonis Seumur Hidup untuk Rohmad Tri Hartanto, Pelaku Mutilasi Koper Merah di Kediri

    Vonis Seumur Hidup untuk Rohmad Tri Hartanto, Pelaku Mutilasi Koper Merah di Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepada Rohmad Tri Hartanto (32), terdakwa kasus pembunuhan berencana disertai mutilasi terhadap Uswatun Khasanah, yang jasadnya ditemukan dalam koper merah. Putusan ini dibacakan pada sidang Selasa (9/9/2025) setelah majelis hakim menilai dakwaan Pasal 340 KUHP terbukti.

    Ketua Majelis Hakim Khairul, S.H., menyebut bahwa perbuatan terdakwa didorong oleh dendam terhadap korban. Akumulasi kemarahan itu memuncak saat korban mengucapkan kalimat tidak pantas kepada anak terdakwa.

    “Sehingga dengan sekuat tenaga terdakwa mencekik korban. Menurut majelis hakim pada saat korban melakukan perlawanan jika ada perasaan cinta kepada bersangkutan sepatutnya menghentikan perbuatanya. Sebaliknya ia justru terus mencekik hingga hidung korban mengeluarkan darah dan tak sadarkan diri. Menurut majelis hakim perbuatan terdakwa menunjukan memang sejak awal bersangkutan memiliki niat untuk membunuh,” terangnya.

    Selain itu, majelis hakim menilai terdakwa secara sadar berusaha menghilangkan jejak dengan cara memutilasi tubuh korban dan membuang potongan jasad ke sejumlah lokasi sulit dijangkau, seperti kawasan hutan dan sungai di Kabupaten Ngawi, Trenggalek, dan Ponorogo. Terdakwa juga diketahui menjual mobil korban untuk kepentingan pribadi.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ichwan Kabalmay menilai putusan tersebut sesuai dengan pembuktian unsur pasal pembunuhan berencana, meski sebelumnya pihaknya menuntut hukuman mati.

    “Pendapat majelis seumur hidup, sedangkan kita tuntut hukuman mati. Tapi kita ada upaya hukum untuk banding dan kita akan laporkan ke pimpinan. Untuk upaya langkah langkah apa yang kita lakukan terhadap putusan. Apakah banding atau menerima?” jelas Ichwan.

    Sementara kuasa hukum terdakwa, Aprilawan Adi Wasisto, S.H., menilai vonis seumur hidup itu tidak sesuai dengan fakta persidangan. Menurutnya, unsur perencanaan pembunuhan tidak terbukti sehingga pihaknya akan mengajukan banding.

    “Mungkin belum menerima cuman pikir pikir tadi, tetap kita pertimbangkan. Tetapi tetap akan banding nanti,” ujar Aprilawan Adi Wasisto.

    Kasus ini sebelumnya sempat menghebohkan publik pada Januari 2025 lalu. Korban, Uswatun Khasanah (29) asal Kabupaten Blitar, ditemukan tewas setelah dibunuh secara sadis di sebuah kamar hotel di Kota Kediri. Tubuh korban dimutilasi dengan pisau pemotong buah, lalu potongan tubuhnya disebar di beberapa wilayah. Bagian tubuh korban ditemukan dalam koper merah di Ngawi, sedangkan potongan lainnya dibuang di Ponorogo dan Trenggalek. [nm/kun]

  • Pakar: Respons Prabowo redam demonstrasi membentuk kepercayaan publik

    Pakar: Respons Prabowo redam demonstrasi membentuk kepercayaan publik

    “Kepercayaan publik terhadap Presiden masih relatif tinggi,”

    Surabaya (ANTARA) – Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Prof Kacung Marijan menilai respons Presiden Prabowo Subianto dalam meredam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu berhasil membentuk kepercayaan publik.

    “Kepercayaan publik terhadap Presiden masih relatif tinggi,” katanya di Surabaya, Selasa.

    Kacung menyatakan kepercayaan publik terhadap Presiden masih relatif tinggi setelah langkah yang diambil untuk menjenguk dan turut berbelasungkawa pasca terjadi tragedi meninggalnya ojek online.

    Bahkan langkah Presiden Prabowo yang segera melayat keluarga korban dinilai sebagai sikap responsif yang membedakan dirinya dari aktor elite politik lain.

    Selain itu, intervensi Presiden dalam meminta DPR membatalkan kenaikan tunjangan juga dinilai sebagai salah satu langkah meredakan kemarahan publik.

    Pertemuan Presiden dengan pimpinan partai politik turut disebut efektif dalam kategori langkah jangka pendek untuk meredam eskalasi gelombang kemarahan pada demonstrasi.

    Menurut Kacung, beragam langkah komunikasi yang dilakukan Presiden Prabowo tersebut sangat penting karena berhasil berhasil merangkul partai-partai dan direspon oleh para ketua partai dengan melakukan penonaktifan beberapa anggota DPR.

    “Itu sinyal kuat kepada publik,” ujarnya.

    Kacung mengatakan demonstrasi yang berujung ricuh terutama pada dua aksi besar pada 25 dan 28 Agustus lalu tidak lepas dari kegagalan DPR membuka ruang dialog komunikasi.

    Ketiadaan kanal komunikasi, lanjut dia, membuat massa yang sebagian besar kaum muda mudah tersulut dan situasi kian memburuk ketika aparat kepolisian menggunakan kekerasan bahkan memakan korban jiwa.

    “Akibatnya keresahan yang terpendam meletus tanpa kendali setelah jatuhnya korban,” katanya.

    Meski dinilai berhasil mengembalikan kepercayaan publik, Kacung menegaskan bahwa langkah-langkah cepat tersebut hanya bersifat sementara.

    Ia menekankan pentingnya strategi jangka panjang agar ketidakpercayaan publik tidak bergeser dari DPR ke pemerintah.

    Terlebih, masalah mendasar ada pada keresahan anak muda terkait masa depan ekonomi, lapangan kerja, dan kesenjangan sosial.

    “Itu yang menjadi latar belakang sehingga menyulut kemarahan dengan adanya tambahan tunjangan bagi para anggota DPR,” katanya.

    Kacung pun mengimbau agar Presiden membuat kebijakan menyeluruh terutama untuk membuka peluang kerja dan menumbuhkan harapan generasi muda.

    “Kalau tidak, protes jalanan bisa bergeser menjadi krisis legitimasi bagi pemerintah,” kata Kacung.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenko: Realisasi penyaluran KUR di Jateng capai Rp30,48 triliun

    Kemenko: Realisasi penyaluran KUR di Jateng capai Rp30,48 triliun

    Semarang, Jateng (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Jawa Tengah per 31 Agustus 2025 mencapai sebesar Rp30,48 triliun.

    Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kemenko Perekonomian Ferry Irawan di Semarang, Jateng, menyebutkan Jateng menjadi provinsi dengan penyaluran terbesar.

    Saat diskusi bertajuk “Sosialisasi dan Optimalisasi Penyaluran Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) serta Kredit Industri Padat Karya (KIPK)” itu, Ferry menyebutkan penyaluran KUR secara nasional di periode yang sama mencapai Rp180,01 triliun atau 62,62 persen dari target pada 2025 sebesar Rp287,47 triliun.

    Penyaluran KUR di Jateng sebesar Rp30,48 triliun itu menyumbang 16,9 persen dari total nasional, dengan jumlah penerima sebanyak 590.316 debitur.

    “Ini membuktikan bahwa pelaku UMKM di Jawa Tengah benar-benar memanfaatkan KUR secara optimal. Hal ini juga didukung posisi PT Jamkrida sebagai penjamin risiko dan peran Bank Jateng sebagai penyalur,” katanya.

    Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penyaluran KUR tersebut.

    “Alhamdulillah, penyerapan KUR di Jateng menjadi yang terbesar secara nasional. Ini berkat kerja keras bersama, mulai dari pemerintah daerah, perbankan, penjamin, hingga para pelaku usaha,” kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.

    Ia berharap keberadaan KUR tidak hanya memperkuat sektor pertanian melalui kredit alsintan, tetapi juga menggerakkan industri padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja.

    Menurut Gus Yasin, diskusi tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, penjamin, dan pelaku usaha.

    Dengan capaian penyaluran KUR yang sudah terbukti, Jateng diharapkan terus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, mendukung ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kalau sistemnya bagus, saya rasa sumbangan kita untuk ketahanan pangan bisa lebih besar lagi, bahkan bisa menjadi nomor satu,” katanya.

    Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis kredit alsintan kepada beberapa pelaku usaha, yakni Totok Rusdiyanto, pengusaha jasa persewaan alsintan, yang merupakan debitur Bank Jateng, dengan plafon Rp505 juta.

    Kemudian, Antok, pelaku usaha alsintan, calon debitur BRI, dengan plafon Rp550 juta dan Kaharudin, pengusaha jasa penyewaan alsintan, calon debitur Bank Mandiri, dengan plafon Rp520 juta.

    Terakhir, yakni Achmad Samsul Hadi, pelaku usaha jasa combine harvester dan perdagangan gabah, yang merupakan calon debitur BNI, dengan plafon Rp540 juta.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag sebut ratusan desa di Indonesia telah siap ekspor produk

    Mendag sebut ratusan desa di Indonesia telah siap ekspor produk

    Kami memetakan ribuan desa yang memiliki potensi ekspor. Dari ribuan itu, saat ini 700 desa siap melakukan ekspor.

    Jembrana, Bali (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan sebanyak 700 desa di Indonesia sudah siap untuk mengekspor produknya ke sejumlah negara.

    “Kami memetakan ribuan desa yang memiliki potensi ekspor. Dari ribuan itu, saat ini 700 desa siap melakukan ekspor,” kata Mendag saat melepas ekspor kakao fermentasi ke Prancis dari Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa.

    Dia mengatakan untuk menumbuhkan ekspor dari desa, pemerintah meluncurkan program Desa BISA Ekspor yang merupakan pengembangan dari Desa Devisa yang digagas Kementerian Keuangan.

    Untuk menjalankan program Desa BISA Ekspor tersebut, kata dia, sejumlah kementerian yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa, Kementerian Pertanian serta Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bekerjasama.

    “Ada juga pihak swasta termasuk bank yang mendukung program ini. Kami buka akses yang luas bagi ekspor produk desa,” katanya lagi.

    Menurut dia, bagi desa yang sudah siap, pihaknya memfasilitasi dengan pembeli internasional melalui perwakilan dagang di 33 negara.

    Sedangkan untuk desa yang belum siap, namun memiliki potensi, pihaknya membantu pelatihan, pendampingan desain dan standardisasi produk.

    Agar bisa bersaing di pasar ekspor, kata dia, harus dilakukan hilirisasi produk desa sehingga memiliki nilai tambah.

    “Pasar global itu luas dan beragam. Ada segmen untuk bahan mentah, setengah jadi, maupun produk jadi. Kami akan bantu desa agar mampu masuk ke pasar produk jadi, meskipun secara bertahap,” katanya pula.

    Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria yang juga hadir mengatakan desa di Indonesia memiliki potensi besar sektor pertanian, budaya dan produk inovatif.

    Menurut dia, pemerintah pusat akan terus mendukung desa termasuk dari sisi pembiayaan jika dibutuhkan.

    Ia juga mengatakan agar semua program dijalankan dengan prinsip 3T, yaitu Terbaik, Terbanyak, dan Tercepat sesuai pesan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita tidak boleh santai. Produk-produk desa harus terbaik kualitasnya, dalam jumlah yang banyak, dan cepat masuk ke pasar. Ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekonomi desa, dan pada akhirnya menyejahterakan masyarakat,” katanya.

    Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan pihaknya berkomitmen terus mendampingi masyarakat desa agar mampu bersaing di level nasional maupun internasional.

    Program Desa BISA Ekspor, kata dia, menjadi salah satu langkah strategis untuk mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal.

    “Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta, harapannya Jembrana dapat menjadi salah satu pionir desa ekspor yang berdaya saing tinggi di pasar global,” katanya pula.

    Di Kabupaten Jembrana, program ini melibatkan 13 desa dengan 609 petani, yang dalam kesempatan ini mengekspor kakao fermentasi senilai Rp 12 miliar lebih ke Prancis.

    Selain Prancis, kakao fermentasi Jembrana juga menembus pasaran di Jerman, Belanda, Belgia, Jepang, dan Australia.

    Pewarta: Gembong Ismadi/Rolandus Nampu
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.