Blog

  • Pengangguran Meledak di Mana-mana, Bapak AI Kasih Peringatan Keras

    Pengangguran Meledak di Mana-mana, Bapak AI Kasih Peringatan Keras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Geoffrey Hinton, ilmuwan peraih Nobel yang dijuluki “Bapak AI,” memberi peringatan keras soal dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap masa depan pekerjaan.

    Menurutnya, perkembangan AI justru akan dimanfaatkan kelompok kaya untuk menggantikan tenaga kerja, memicu pengangguran besar-besaran, dan memperlebar jurang ketimpangan.

    “Apa yang sebenarnya akan terjadi adalah orang-orang kaya akan menggunakan AI untuk menggantikan pekerja,” ujar Hinton dalam wawancara dengan Financial Times, dikutip dari Futurism, Kamis (11/9/2025).

    “Ini akan menciptakan pengangguran besar-besaran dan lonjakan keuntungan. Beberapa orang akan menjadi jauh lebih kaya, sementara kebanyakan orang semakin miskin,” imbuhnya.

    Hinton menegaskan kondisi tersebut bukan kesalahan teknologi AI, melainkan sistem kapitalisme yang memungkinkan konsentrasi keuntungan pada segelintir pihak.

    Mantan pemimpin Google Brain itu meninggalkan perusahaan pada 2023 dan sejak itu rutin menyampaikan peringatan mengenai ancaman AI.

    Ia menilai, meskipun sejumlah tokoh teknologi seperti CEO OpenAI Sam Altman mendorong penerapan universal basic income (UBI) untuk mengatasi dampak AI, solusi tersebut tidak cukup untuk menjaga martabat dan tujuan hidup manusia tanpa pekerjaan.

    Selain ancaman pengangguran, Hinton juga menyoroti potensi revolusi berikutnya, yakni saat AI berkembang menjadi superintelligence, kecerdasan yang melampaui kemampuan otak manusia. Menurutnya, banyak ilmuwan memperkirakan hal itu bisa terjadi dalam kurun 5 hingga 20 tahun mendatang.

    “Jika tetap positif berarti berpura-pura itu tidak akan terjadi, maka orang sebaiknya tidak perlu positif,” ujarnya.

    Meski menggambarkan masa depan yang suram, Hinton mengaku dirinya sudah siap dengan kenyataan. “Saya berusia 77 tahun, dan akhir hidup saya akan segera tiba juga,” tutupnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkomsel Fokus Kebut Bangun 4G dan 5G Secara Bersamaan

    Telkomsel Fokus Kebut Bangun 4G dan 5G Secara Bersamaan

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) fokus dalam menyeimbangkan pembangungan jaringan 4G dan 5G pada tahun ini, guna menjaga kualitas layanan. 

    Diketahui, jumlah BTS 4G Telkomsel tercatat naik dari 183.621 unit pada akhir 2023 menjadi 216.378 unit pada Juni 2024, dan terus meningkat ke 229.214 unit pada Juni 2025. Sejalan dengan peningkatan tersebut, jumlah BTS 5G juga terus dikebut.

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, mengatakan Telkomsel secara konsisten memperluas dan meningkatkan kapasitas jaringan broadband demi menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia.

    “Penambahan BTS setiap tahun dilakukan tidak semata-mata untuk memperluas jangkauan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas layanan, kapasitas jaringan data, serta menjaga keandalan konektivitas yang menyatukan Indonesia, terutama di tengah pertumbuhan trafik digital yang terus meningkat,” kata Abdullah kepada Bisnis pada Kamis (11/9/2025). 

    Dalam pengembangan jaringan, Telkomsel mengedepankan keseimbangan antara penguatan layanan 4G sebagai tulang punggung konektivitas nasional dengan investasi berkelanjutan di ekosistem 5G.

    Hingga akhir Juli 2025, Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 2.500 BTS 5G yang tersebar di 56 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. 

    “Menegaskan kepemimpinannya sebagai operator dengan gelaran 5G terdepan dan terluas di Indonesia,” imbuh Abdullah. 

    Abdullah menambahkan, pencapaian tersebut diperkuat dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) yang mendukung efisiensi operasional, optimalisasi kinerja jaringan, serta akselerasi transformasi digital nasional.

    Telkomsel juga terus mengevaluasi kebutuhan jaringan secara dinamis. Tren penambahan BTS diproyeksikan akan berada pada kisaran pertumbuhan tahunan seperti sebelumnya. 

    Sebagai gambaran, pada akhir 2024 jumlah BTS Telkomsel tumbuh sekitar 9,5% secara tahunan (year-on-year/YoY).

    Selain menggenjot pembangunan BTS, Telkomsel berfokus pada strategi beyond connectivity. Abdullah menyebut perusahaan berupaya menghadirkan berbagai layanan bernilai tambah yang relevan dengan gaya hidup digital pelanggan, mulai dari solusi digital lifestyle, layanan enterprise, hingga Internet of Things (IoT).

    Dia menyebut semua ini dilakukan dengan tetap menempatkan keberlanjutan (sustainability) sebagai prinsip utama, baik melalui modernisasi infrastruktur jaringan yang mendukung efisiensi energi maupun inisiatif ESG untuk mendukung agenda kemajuan bangsa.

    “Dengan landasan tersebut, Telkomsel optimistis pembangunan jaringan ke depan tidak hanya akan menjaga kualitas layanan dan memperkuat daya saing industri, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat, industri, dan negara secara berkelanjutan,” tandas Abdullah. 

  • ​Tata Kelola Lingkungan Buruk Picu Banjir Bandang di Bali

    ​Tata Kelola Lingkungan Buruk Picu Banjir Bandang di Bali

    Denpasar: Beberapa hari terakhir banjir terjadi di beberapa wilayah Pulau Bali. Anggota DPR RI dari Dapil Bali, I Nengah Senantara, menyoroti pembangunan yang sangat masif dan tata kelola lingkungan yang belum memadai.

    “Pembangunan yang masif di banyak titik, perubahan alih fungsi di banyak tempat. Yang terbaru coba perhatikan Jalan Raya Padang Galak atau Ngurah Rai, Jalan Hangtuah, itu semua areanya jalur hijau, sekarang kenapa jadi beton semua,” ungkap Nengah, Kamis 11 September 2025.

    Banjir melanda titik-titik di empat wilayah kota/kabupaten di Provinsi Bali, di antaranya Kabupaten Jembrana, Gianyar, Tabanan, Klungkung, dan Denpasar. Banjir terjadi pada Selasa malam (9/9), setelah hujan lebat mengguyur.

    Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dampak dari banjir menyebabkan dua korban jiwa dan ratusan korban terdampak yang diantaranya harus mengungsi. Hingga kini BNPB masih terus mendata korban banjir di Bali.
     

    Legislator Partai NasDem itu juga berpendapat bahwa tata kelola lingkungan yang buruk turut andil dalam bencana banjir di Bali. 

    “Tata kelola lingkungan yang belum memadai. Kesannya masih menunggu masalah, baru penanganan. Tidak ada upaya preventif, termasuk juga sampah yang belum terkelola dengan baik,” ujarnya. 

    Ia tidak memungkiri banjir juga timbul karena cuaca ekstrem yang terjadi. Diketahui, beberapa hari terakhir hujan deras mengguyur Pulau Bali.

    “Memang curah hujannya yang sangat tinggi, dua hari hujan sangat lebat dengan petir yang menggelegar,” tukas Nengah.

    Denpasar: Beberapa hari terakhir banjir terjadi di beberapa wilayah Pulau Bali. Anggota DPR RI dari Dapil Bali, I Nengah Senantara, menyoroti pembangunan yang sangat masif dan tata kelola lingkungan yang belum memadai.
     
    “Pembangunan yang masif di banyak titik, perubahan alih fungsi di banyak tempat. Yang terbaru coba perhatikan Jalan Raya Padang Galak atau Ngurah Rai, Jalan Hangtuah, itu semua areanya jalur hijau, sekarang kenapa jadi beton semua,” ungkap Nengah, Kamis 11 September 2025.
     
    Banjir melanda titik-titik di empat wilayah kota/kabupaten di Provinsi Bali, di antaranya Kabupaten Jembrana, Gianyar, Tabanan, Klungkung, dan Denpasar. Banjir terjadi pada Selasa malam (9/9), setelah hujan lebat mengguyur.

    Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dampak dari banjir menyebabkan dua korban jiwa dan ratusan korban terdampak yang diantaranya harus mengungsi. Hingga kini BNPB masih terus mendata korban banjir di Bali.
     

     
    Legislator Partai NasDem itu juga berpendapat bahwa tata kelola lingkungan yang buruk turut andil dalam bencana banjir di Bali. 
     
    “Tata kelola lingkungan yang belum memadai. Kesannya masih menunggu masalah, baru penanganan. Tidak ada upaya preventif, termasuk juga sampah yang belum terkelola dengan baik,” ujarnya. 
     
    Ia tidak memungkiri banjir juga timbul karena cuaca ekstrem yang terjadi. Diketahui, beberapa hari terakhir hujan deras mengguyur Pulau Bali.
     
    “Memang curah hujannya yang sangat tinggi, dua hari hujan sangat lebat dengan petir yang menggelegar,” tukas Nengah.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Babak Baru Kasus Diplomat Kemlu: Keluarga Minta Perlindungan LPSK Usai Endus Kejanggalan Tewasnya Arya Daru – Page 3

    Babak Baru Kasus Diplomat Kemlu: Keluarga Minta Perlindungan LPSK Usai Endus Kejanggalan Tewasnya Arya Daru – Page 3

    Ayahanda almarhum Arya Daru, Subaryono, mengungkapkan betapa hancurnya perasaan keluarga atas kepergian putra tunggal mereka.

    “Kami tidak hanya kehilangan Arya Daru, tapi juga kehilangan harapan,” ucapnya.

    Bagi Subaryono, kepergian Daru bukan sekadar kehilangan anak, tetapi hilangnya cahaya yang menjadi simbol perjuangan panjang keluarga. Daru lahir setelah sang istri mengalami tiga kali keguguran.

    “Butuh proses panjang untuk kelahiran Arya Daru. Dia adalah bintang, suatu karunia bagi kami,” imbuhnya.

    Kematian Daru sejak awal menimbulkan tanda tanya besar. Saat jasadnya ditemukan, wajahnya dalam kondisi terlilit lakban, namun pintu kamar kos tidak menunjukkan tanda-tanda perlawanan.

    Meski demikian, polisi menyebut tidak ada indikasi tindak pidana dan menduga kuat Daru meninggal karena bunuh diri. Kesimpulan itu segera memunculkan keraguan, terutama dari pihak keluarga. Apalagi Arya Daru dalam posisi promosi jabatan dan akan pergi ke Finlandia bersama keluarga.

    “Bagaimana bisa orang yang baru mendapat promosi jabatan, sedang bahagia, tiba-tiba memilih jalan itu? Bagi kami ini tidak masuk akal,” tegas kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilianto.

  • Kabar Rahayu Saraswati Bakal Jadi Menpora, Ini Kata Gerindra – Page 3

    Kabar Rahayu Saraswati Bakal Jadi Menpora, Ini Kata Gerindra – Page 3

    Sejumlah nama calon Menpora bermunculan ke publik, antara lain Puteri Komarudin yang merupakan Anggota DPR RI dari Partai Golkar, eks Pembalap Moreno Soeprapto yang kini menjabat anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, dan Raffi Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

    Teranyar, muncul nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang baru saja mundur dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI.

    “Di tengah jabatan Menpora yang masih kosong, saya kira tidak salah juga kalau Sara dipersiapkan untuk mengisi jabatan tersebut,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan merespons keputusan mundurnya Keponakan Prabowo tersebut dari kursi legislatif, Kamis (11/9/2025).

    Iwan berpandangan, jika Sara mundur untuk menjabat sebagai Menpora hal itu cukup masuk akal. Selain berasal dari partai penguasa, secara hitungan politik Sara dianggap lebih rasional dan memiliki rekam jejak yang lebih relevan ketimbang nama-nama populer lainnya yang hanya mengandalkan ketenaran.

    “Menurut saya, Menpora ini akan diambil oleh Partai Gerindra. Karena kalau Puteri Komarudin yang menjadi Menpora dan meski namanya menguat, namun ini berarti jatah Partai Golkar bertambah dan ini tidak mungkin, karena akan menimbulkan gesekan dan kecemburuan di internal partai koalisi merah putih,” analisis Iwan.

  • Debut Spektakuler Huawei Maextro S800, Mampukah Geser Dominasi Maybach?

    Debut Spektakuler Huawei Maextro S800, Mampukah Geser Dominasi Maybach?

    JAKARTA – Maextro, merek mobil mewah yang lahir dari kolaborasi Huawei dan JAC Motors, membuat gebrakan amat positif di pasar otomotif China. Model mobil mewah perdananya, Maextro S800, mencatatkan pengiriman retail yang impresif, mencapai 1.006 unit di bulan pertama setelah diluncurkan.

    Pencapaian ini bukan main-main. Meski ditawarkan cukup mahal dengan rentang harga mencapai 1.018.000 yuan (sekitar Rp2,3 miliar), penjualannya telah menyumbang hingga 1 miliar yuan (sekitar Rp2,3 trilun) untuk JAC.

    Mobil inimenjadi model pertama yang dibangun di atas sistem sasis pintar Tuling generasi kedua dari Huawei dan dirancang dengan arsitektur smart driving L3. Secara dimensi, Maextro S800 memiliki panjang 5.480 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.536 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 3.370 mm.

    Maextro S800 hadir dengan beragam pilihan untuk memenuhi selera konsumen kelas atas, termasuk varian Battery Electric Vehicle (BEV) dan Extended-Range Electric Vehicle (EREV). Selain itu, konsumen dapat memilih antara konfigurasi empat kursi yang lebih eksklusif atau lima kursi yang lebih lapang.

    Respons pasar menunjukkan bahwa konsumen China kini semakin terbuka menerima kendaraan energi baru merek lokal. Selain memanfaatkan reputasi Huawei, daya tarik desain eksterior yang canggih dan teknologi range-extender yang praktis menjadi faktor kunci yang meredam kekhawatiran jarak tempuh.

    Pesanan Melebihi Maybach S-Class

    Dikutip dari laporan ChinaEVHome, Kamis, 11 September, angka pengiriman yang menjanjikan ini sejalan dengan minat pasar yang sangat tinggi. Direktur Eksekutif Huawei, Richard Yu, mengungkapkan bahwa S800 telah mengamankan lebih dari 10.000 pesanan dalam 67 hari pertama. Angka resmi terbaru bahkan menunjukkan pesanan kumulatif mencapai 12.000 unit dalam 87 hari.

    Sebagai perbandingan, Mercedes-Maybach S-Class, yang merupakan salah satu simbol kemewahan, mencatatkan total 12.449 penjualan di Tiongkok sepanjang tahun 2024. Ini berarti Maybach S-Class hanya menjual rata-rata 1.037 unit per bulan, angka yang nyaris setara dengan debut S800. Momentum pesanan Maextro S800 bahkan sudah menyaingi merek legendaris asal Jerman tersebut.

    Kini, persaingan di segmen EV mewah domestik semakin memanas. NIO juga telah meluncurkan sedan andalannya, ET9, dengan harga mulai dari RMB 788.000. Model ini mencatatkan pengiriman 835 unit di bulan April, menambah ketatnya persaingan.

    Saat ini, produksi S800 masih dalam tahap peningkatan. Sumber industri melaporkan pengiriman 330 unit minggu lalu, dengan proyeksi volume September mencapai sekitar 1.500 unit. Diharapkan, produksi akan stabil di kuartal keempat, mencapai 2.000–3.000 unit per bulan, menandakan bahwa Maextro siap menjadi pemain besar di pasar mobil mewah.

  • Samsung Galaxy S25 FE Siap Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 9,9 Juta

    Samsung Galaxy S25 FE Siap Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 9,9 Juta

    Jakarta

    Samsung Galaxy S25 FE akan segera rilis di Indonesia, setelah pertama kali diumumkan secara global pada 4 September lalu. Ponsel ini akan hadir membawa sejumlah peningkatan, mulai dari desain, performa dan fitur AI.

    Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia mengatakan Galaxy S25 FE kembali hadir untuk memenuhi permintaan konsumen yang mencari ponsel dengan performa flagship tapi harganya lebih terjangkau.

    “Nah dari (Galaxy) A5, ini mereka kemana nih pengguna ini? Rata-rata di antara mereka, mereka mau experience smartphone flagship Samsung, tapi di harga yang lebih affordable, di harga yang kalau saya trade-in A54 saya, nambahnya nggak usah terlalu banyak nih,” kata Ilham dalam hands-on Samsung Galaxy S25 FE di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

    Spesifikasi Samsung Galaxy S25 FELayar: Dynamic AMOLED 2X 6,7 inch, resolusi FHD+ (1080 x 2340 pixel), refresh rate 120Hz, tingkat kecerahan hingga 1.900 nits, Vision BoosterChipset: Exynos 2400RAM: 8GBMemori internal: mulai dari 128GBSistem operasi: OneUI 8 berbasis Android 16Kamera belakang: Kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera telephoto 8MP dengan OIS dan optical zoom 3x, kamera ultrawide 12 MPKamera depan: 12 MPDimensi: 76,6 x 161,3 x 7,4mmBerat: 190 gramFitur: Galaxy AI, Gemini Live, Circle to Search, Knox Vault, IP68, sensor sidik jariKoneksi: 5G, LTE, Wi-Fi 6E, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.4Baterai: 4.900 mAh dengan pengisian cepat 45W dan wireless charging Qi2 ready 15WWarna: Icyblue, Jetblack, Navy, White

    Galaxy S25 FE hadir dengan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inch dengan resolusi FHD+, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan hingga 1.900 nits. Layarnya mendukung Vision Booster dan dilindungi lapisan Gorilla Glass Victus+.

    Ukuran layar Galaxy S25 FE sama seperti generasi sebelumnya tapi dikemas dalam bodi yang lebih kecil dan tipis, dengan dimensi 161,3 x 76,6 x 7,4 mm. Ilham mengatakan hal ini bisa dicapai berkat bezel yang jauh lebih tipis di sekeliling layar Galaxy S25 FE.

    “Screen-to-body ratio-nya sudah mencapai 90%. Sebelumnya di S24 FE itu masih 88%, tapi bezel akan lebih tipis dibandingkan sebelumnya. Makanya dimensinya saat side-by-side nanti tidak hanya lebih tipis dan lebih ringan tapi juga rasanya lebih kecil,” jelas Ilham.

    Samsung Galaxy S25 FE Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Galaxy S25 FE dilengkapi tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera ultrawide 12 MP, dan kamera telephoto 8 MP dengan optical zoom 3x dan OIS.

    Kamera depannya ditingkatkan menjadi 12 MP, seragam dengan keluarga Galaxy S25 lainnya. Samsung juga menyediakan fitur ProVisual Engine sehingga foto selfie bisa diproses menjadi lebih jelas dan detail.

    Galaxy S25 FE diotaki chipset Exynos 2400, sama seperti yang dipakai Galaxy S24. Chipset itu dipadukan dengan RAM 8GB dan memori internal hingga 512GB.

    Samsung menyematkan sistem pendingin vapor chamber yang 10% lebih besar dari generasi sebelumnya untuk memastikan performa Galaxy S25 FE tetap stabil saat penggunaan intensif.

    Chipset tersebut dipakai untuk mendukung fitur-fitur Galaxy AI seperti Now Bar, Now Brief, Instant Slow-Mo, Generative Edit, Audio Eraser, dan masih banyak lagi. Tidak ketinggalan Circle to Search dan Gemini Live.

    Saat lini Galaxy S25 lainnya masih menunggu update, Galaxy S25 FE akan langsung menjalankan One UI 8 berbasis Android 16. Ponsel ini akan mendapatkan update sistem operasi tujuh kali dan update keamanan selama tujuh tahun.

    Fitur-fitur pintar di atas ditenagai baterai lebih besar berkapasitas 4.900 mAh yang diklaim dapat dipakai menonton video hingga 29 jam. Baterai tersebut didukung pengisian cepat 45W, setara dengan yang ditawarkan Galaxy S25+.

    Samsung akan membuka keran reservasi Galaxy S25 FE mulai 15 September 2025 dengan deretan bonus menarik. Ponsel ini akan dibanderol dengan harga mulai dari Rp 9.999.000.

    (vmp/vmp)

  • Kemenkum Sahkan Kepengurusan DPP PDIP Periode 2025–2030

    Kemenkum Sahkan Kepengurusan DPP PDIP Periode 2025–2030

    Jakarta (beritajatim.com) – Kementerian Hukum (Kemenkum) resmi mengesahkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masa bakti 2025–2030. Pengesahan dilakukan dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) di kantor Kemenkum, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas hadir langsung didampingi Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Widodo. Dari pihak PDIP, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memimpin rombongan pengurus DPP, di antaranya Andreas Hugo Pareira, Komarudin Watubun, Adian Yunus Yusak Napitupulu, Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Dolfie OFP, dan Sri Rahayu.

    Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Andreas Hugo Pareira, menjelaskan bahwa terdapat dua SK yang diserahkan oleh Menteri Hukum. Pertama, Keputusan Menteri Hukum RI Nomor M.HH-1.AH.11.03 Tahun 2025 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PDIP. Kedua, Keputusan Menteri Hukum RI Nomor M.HH-13.AH.11.02 Tahun 2025 tentang Pengesahan Perubahan Struktur, Komposisi, dan Personalia DPP PDIP Masa Bakti 2025–2030.

    “Tadi, Pak Menteri Hukum menyerahkan dua SK… kepada Ketua Umum DPP PDIP dan kepada Direktur Utama Percetakan Negara Republik Indonesia,” kata Andreas.

    Ia menambahkan, proses administrasi dilakukan dua minggu sebelumnya melalui pendaftaran online ke Ditjen AHU. Kelengkapan berkas hardcopy juga diserahkan notaris yang ditunjuk PDIP. Dengan diserahkannya SK tersebut, kepengurusan DPP PDIP periode 2025–2030 sah secara hukum.

    Menurut Andreas, Dirjen AHU sudah mengabarkan akhir pekan lalu bahwa berkas telah diproses dan SK tersedia. “Pak Sekjen mewakili Ibu Ketua Umum menerima SK didampingi sejumlah pengurus. Pak Sekjen mengucapkan terima kasih atas pengesahan SK pengurus yang relatif dalam waktu singkat. Beliau mengapresiasi sistem online di Kemenkum sehingga mempercepat proses pengesahan,” jelasnya.

    Ia juga menyebutkan, Menteri Hukum menyampaikan salam kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri serta menegaskan bahwa kementerian berkomitmen memberikan pelayanan cepat dan mudah melalui sistem digital.

    Sebagaimana diketahui, Megawati telah menetapkan susunan kepengurusan PDIP periode 2025–2030 dalam Kongres ke-VI PDIP di Bali pada awal Agustus lalu. [hen/beq]

  • Tangis Haru Mengantar Jenazah Staf KBRI Zetro ke Peristirahatan Terakhir – Page 3

    Tangis Haru Mengantar Jenazah Staf KBRI Zetro ke Peristirahatan Terakhir – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bentangan Bendera Merah Putih payungi liang lahat, saat peti jenazah Staf KBRI di Peru, Zetro Leonardo, akan masukan ke tempat peristirahatan terakhirnya. Iringan tangis kesedihan keluarga dan kerabat kerja, terdengar sayup selama prosesi pemakaman berlangsung di TPU Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (11/9/2025).

    Pendeta dan keluarga yang berpakaian serba hitam terus berdoa. Melantunkan ayat-ayat Alkitab untuk mengantar jenazah almarhum Zetro. 

    Wajah sedih tergambar di wajah istri dan anak almarhum.  Selain ratusan kerabat, terlihat juga beberapa kendaraan milik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hadir ke TPU Sari Mulya.  

    Sebelum dimakamkan, perwakilan pihak Kemenlu, Pemkot Tangsel hingga keluarga sempat memberikan sambutan. Mereka yang hadir juga turut menyanyikan lagu pujian untuk almarhum Zetro.

    Perwakilan Kementerian Luar Negeri mengaku sangat kehilangan sosok staf KBRI yang berdedikasi tinggi terhadap tanggung jawabnya.

    “Sebagaimana sudah disampaikan bapak Menteri Luar Negeri, kepergian almarhum Zetro ini kehilangan besar bagi Kementerian Luar Negeri, dan mendoakan kepada Allah SWT, kiranya kepergiaan pak Zetro mendapat tempat yang baik,”ujar Plt. Sekjen Kementerian Luar Negeri Heru Hartanto Subolo. 

    Selain itu juga, kepergian Zetro pun bakal menjadi cambukan bagi Kemenlu, untuk terus berkomitmen menjaga warga negara Indonesia di mana pun berada. 

    “Kami semua bekerja lebih baik, untuk memastikan seluruh Kemenlu yang ada di luar negeri, baik di kedutaan besar kita, untuk menjaga warga negara Indonesia dan untuk memastikan semua berlangsung dengan baik dan lancar,” katanya.

     

  • Ini Analisis Mahfud MD Soal Reshuffle Sri Mulyani

    Ini Analisis Mahfud MD Soal Reshuffle Sri Mulyani

    Bisnis.com, JAKARTA — Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD menilai keputusan reshuffle kabinet usai kericuhan demo merupakan angin segar terhadap pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

    Eks Menkopolhukam itu mengemukakan kebijakan reshuffle kabinet ini telah mencerminkan bahwa Prabowo sudah mulai mau mendengarkan aspirasi rakyat.

    “Karena dengan adanya reshuffle ini, yang didahului dengan penyelesaian cepat terhadap kerusuhan-kerusuhan dari demo itu, itu berarti Pak Prabowo sudah mulai mau mendengar,” ujarnya di YouTube Mahfud MD Official, dikutip Kamis (11/9/2025).

    Mahfud menilai ada sejumlah faktor yang mendukung keputusan reshuffle kabinet ini. Misalnya, terkait dengan kompetensi, integritas dan rekam jejak yang tidak memenuhi syarat sebagai menteri.

    Namun, khusus pencopotan Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan (Menkeu), Mahfud menilai ada alasan lain. Pasalnya, Sri Mulyani sendiri sudah mengantongi tiga syarat menjabat menteri.

    “Itu syarat. Kadang-kadang orang pintar sekali tetapi tidak punya integritas, tidak ngerti tugas juga sering. Ada asal diletakkan di suatu tempat sebagai bagian dari political trade-off,” imbuhnya.

    Di samping itu, Mahfud juga mengaku kaget atas pencopotan Menko Polkam Budi Gunawan. Pasalnya, apabila pencopotan Budi Gunawan itu terkait dengan kurangnya tampil saat kericuhan demo, maka alasan itu dinilai kurang tepat.

    “Kalau dari sudut politik agak kaget juga. Tapi saya tidak tahu pertimbangannya soal Pak BG. Memang itu yang paling mengagetkan,” tutur Mahfud.

    Terakhir, untuk pencopotan Budi Arie, Mahfud menilai bahwa Budi Arie tidak memiliki kapabilitas sebagai Menteri Koperasi (Menkop). Apalagi, nama Budi Arie juga terseret dalam kasus judi online di Kominfo.

    “Karena kapabilitasnya untuk itu memang tidak ada. Apa yang dikerjakan tidak jelas memberi pertanda bahwa akan ada kemajuan,” pungkasnya.