TNI Cari Celah Pidanakan Ferry Irwandi Usai Terganjal Putusan MK
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polemik antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, terus bergulir.
Setelah rencana pelaporan kasus dugaan pencemaran nama baik terganjal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), TNI kini mengkaji dugaan tindak pidana lain yang dianggap lebih serius.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengungkapkan bahwa hasil patroli siber menemukan indikasi adanya dugaan pelanggaran hukum lain dari Ferry Irwandi.
“Namun, kami menemukan indikasi tindak pidana lain yang sifatnya lebih serius,” kata Freddy kepada
Kompas.com
, Kamis (11/9/2025).
Menurut Freddy, temuan itu masih dibahas secara internal untuk menyusun konstruksi hukum yang tepat.
Dia menegaskan bahwa TNI tetap berpegang pada prinsip taat hukum dan menghormati kebebasan berekspresi warga negara.
“Prinsipnya, TNI sangat menghormati hukum, TNI akan taat hukum, TNI tidak akan membatasi dan sangat menghormati kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi bagi setiap warga negara,” ujarnya.
Namun, dia mengingatkan semua pihak agar kebebasan berpendapat dan berekspresi tersebut tidak dijadikan alasan untuk menyebarkan fitnah atau disinformasi.
“Kami berharap seluruh warga negara dalam menyampaikan pendapatnya juga tetap menaati koridor hukum yang berlaku. Jangan menyebarkan disinformasi, fitnah, dan kebencian. Jangan memprovokasi dan mengadu domba antara aparat dengan masyarakat, maupun antara TNI dengan Polri,” terang Freddy.
Langkah TNI yang mencari celah untuk memidanakan Ferry ini agaknya bertentangan dengan sikap Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra yang mengimbau TNI menempuh jalur dialog ketimbang mengupayakan pidana.
“Saran saya adalah lebih baik pihak TNI membuka komunikasi dengan Ferry Irwandi dan berdialog dalam suasana keterbukaan dan prasangka baik,” ujar Yusril kepada
Kompas.com
, Kamis (11/9/2025).
Menurut Yusril, langkah pidana harus ditempuh sebagai jalan terakhir, apabila dialog benar-benar menemui jalan buntu.
Dia juga menilai kritik yang dilontarkan Ferry Irwandi perlu dilihat secara utuh.
Jika sifatnya konstruktif, hal itu merupakan bagian dari kebebasan berpendapat yang dijamin konstitusi.
“Menempuh langkah hukum, apalagi di bidang hukum pidana, haruslah kita anggap sebagai jalan terakhir apabila cara-cara lain termasuk dialog sudah menemui jalan buntu,” tuturnya.
Presiden Prabowo Subianto juga sudah menegaskan bahwa tidak boleh ada kriminalisasi bagi pihak-pihak yang berunjuk rasa.
“Saya kira tak boleh ada kriminalisasi bagi para demonstran, tapi harus damai dan sesuai undang-undang. Nanti, petugas juga akan memilahnya,” ujar Prabowo, seperti dikutip dari
Kompas.id
, Minggu (7/9/2025).
Adapun langkah TNI mengkaji pidana lain terkait Ferry Irwandi adalah tindak lanjut dari hasil kedatangan empat jenderal ke Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, Senin (8/9/2025), dengan dalih hendak berkonsultasi.
Mereka yang datang adalah Dansatsiber TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Danpuspom Mayjen Yusri Nuryanto, Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah, dan Kababinkum TNI Laksda Farid Ma’ruf.
Konsultasi itu dilakukan setelah TNI menilai ada pernyataan dan unggahan Ferry Irwandi di media sosial yang dianggap berisi provokasi, fitnah, kebencian, serta
framing
negatif terhadap institusi TNI.
“Intinya, ada dugaan pernyataannya di ruang publik, baik melalui media sosial maupun wawancara, yang berisi upaya-upaya provokatif, fitnah, kebencian, serta disinformasi yang dimanipulasi dengan framing untuk menciptakan persepsi dan citra negatif,” kata Freddy.
Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus mengonfirmasi bahwa konsultasi tersebut berkaitan dengan rencana pelaporan dugaan pencemaran nama baik.
Namun, polisi menegaskan, TNI sebagai institusi tidak bisa menggunakan pasal pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Kan menurut MK, institusi enggak bisa melaporkan, harus pribadi kalau pencemaran nama baik,” kata Fian.
Yusril mendukung penjelasan kepolisian yang merujuk pada Putusan MK Nomor 105/PUU-XXII/2024.
Putusan itu menegaskan bahwa frasa “orang lain” dalam Pasal 27A UU ITE hanya berlaku bagi individu, bukan institusi negara.
“Saya berpendapat jawaban polisi sudah benar. Pihak yang bisa mengadukan kepada polisi sebagai korban dari pencemaran nama baik… hanyalah person individu, bukan institusi, meskipun institusi dalam tindakannya akan diwakili oleh individu yang konkret,” ujar Yusril.
Menurut Yusril, pasal pencemaran nama baik dalam UU ITE merupakan delik aduan yang hanya bisa diproses apabila individu yang dirugikan mengajukan laporan langsung.
“Pasal 27A UU tersebut secara spesifik menegaskan bahwa pencemaran nama baik adalah delik aduan atau ‘klacht delict’. Jadi, aparat penegak hukum tidak dapat mengusut tindak pidana pencemaran nama baik yang dilakukan seseorang, tanpa orang yang menjadi korban mengadukan perbuatan tersebut kepada penegak hukum,” kata Yusril.
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen (Purn) TB Hasanuddin menilai TNI tidak memiliki dasar hukum untuk melaporkan Ferry dengan pasal pencemaran nama baik.
Politikus PDI-P itu pun meminta TNI menjelaskan secara transparan dugaan pelanggaran hukum yang dimaksud sebagai ancaman pertahanan siber.
“Perlu dijelaskan secara terang oleh Mabes TNI atau Dansatsiber, tindakan apa yang dilakukan oleh Ferry Irwandi sehingga dianggap mengancam pertahanan siber di lingkungan Kemenhan maupun TNI,” kata TB Hasanuddin, Rabu (10/9/2025).
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Abdullah meminta TNI menghentikan rencana pelaporan.
Menurut dia, langkah tersebut tidak hanya bertentangan dengan putusan MK, tetapi juga bisa mempersempit ruang demokrasi.
“Saya menilai tak perlu dilanjutkan, karena rencana pelaporan tersebut tidak sesuai dengan UUD 1945, UU TNI, dan Putusan MK Perkara Nomor 105/PUU-XXII/2024,” ujar Abdullah, Kamis (11/9/2025).
Abdullah mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat dan ruang kritik masyarakat dijamin oleh konstitusi.
“Ini adalah mekanisme yang mesti dijalankan untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi melalui partisipasi rakyat dan
check and balances
antar lembaga,” tutur dia.
Oleh karena itu, Abdullah mendorong TNI agar tetap profesional dalam menjalankan tugasnya, serta menghormati supremasi sipil.
“Artinya menghormati supremasi sipil, menghormati HAM, dan berpegang pada jati diri bangsa,” katanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/09/08/68bed481177bf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 TNI Cari Celah Pidanakan Ferry Irwandi Usai Terganjal Putusan MK Nasional
-

Ini Nepo Baby-Nepo Kids yang Jadi Sebab Demo Chaos Nepal, Siapa Saja?
Jakarta, CNBC Indonesia – Nepal dilanda kekacauan (chaos). Demonstrasi terjadi sejak Senin dan membuat pemerintahan tumbang, dengan pengunduran diri Khadga Prasad Sharma Oli, yang sudah empat kali menjabat sebagai Perdana Menteri (PM).
Pembakaran dilakukan massa setelah pemberitaan 19 orang tewas akibat tindakan regresif aparat. Bukan hanya gedung parlemen, rumah para pejabat, juga tak luput dari amukan massa.
Dalam sebuah video, mengutip laman India NTDV, terlihat bagaimana menteri keuangan dipersekusi di jalanan, hingga ditelanjangi. Menteri Luar Negeri Nepal juga menjadi korban pemukulan.
Foto: Asap mengepul dari Mahkamah Agung Nepal setelah dibakar oleh orang-orang selama protes terhadap pembunuhan 19 orang pada hari Senin setelah protes antikorupsi yang dipicu oleh larangan media sosial, yang kemudian dicabut, selama jam malam di Kathmandu, Nepal, 9 September 2025. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Sebenarnya, protes massa yang diinisiasi Generasi Z (Gen Z) itu, berawal dari kekecewaan massa akan penutupan 26 aplikasi media sosial (medsos) di negara itu. Ini diartikan warga sebagai bentuk “pengekangan akan demokrasi”.
Namun kekecewaan karena elite yang korup, minimnya pekerjaan di dalam negeri serta nepotisme keluarga pejabat makin membakar demonstrasi. Dari semua penyebab demo, sebenarnya nepotisme di kalangan keluarga pejabat paling menarik sorotan.
Istilah “nepo baby” atau “nepo kids” menjadi viral di Nepal, merujuk anak-anak petinggi negara yang mendapatkan keistimewaan. Kebencian warga makin tinggi akibat mudahnya mereka mendapat pekerjaan di dalam negeri- menempati posisi tinggi, atau masuk ke parlemen- sementara warga Nepal biasa, sangat sulit mendapatkan pekerjaan hanya untuk mencari roti, makanan utama negeri itu.
Tingkah laku suka memamerkan kekayaan juga menjadi masalah lain. Flexing di medsos yang dilakukan para nepo baby dan nepo kids yang masih berusia muda, membuat kecemburuan sosial Generasi Z Nepal lain meningkat.
Lalu siapa mereka?
Merujuk laman India, News 18, ada beberapa nepo baby dan nepo kids, yang menjadi sasaran kemarahan. Rata-rata mereka adalah “pewaris politik”.
Pertama adalah Shrinkhala Khatiwada (29). Ia adalah putri mantan menteri kesehatan Birodh Khatiwada, yang rumah keluarganya dibakar setelah perjalanan mewahnya menjadi viral.
Foto: Shrinkhala Khatiwada. (Instagram/shrinkhala_)
Kedua Shivana Shrestha. Ia adalah menantu mantan PM Nepal Sher Bahadur Deuba.
“Ia dituduh bersama suaminya memamerkan kekayaan “senilai crore (miliaran)”,” tulis laman itu.
Foto: Shivana Shrestha. (Facebook/Shivana Shrestha)
Ada pula Smita Dahal, cucu mantan PM Nepal Pushpa Kamal Dahal “Prachanda”. Ia dikritik karena memamerkan tas tangan mahal.
Foto: Smita Dahal. (Tangkapan Layar Tiktok/@pratapdasnt)
Lalu Saugat Thapa, putra Menteri Hukum Nepal Bindu Kumar Thapa. Ia dicap secara daring sebagai simbol kemewahan.
Foto: Saugat Thapa. (Facebook/Saugat Thapa)
“Para pengunjuk rasa mengatakan bahwa sementara masyarakat umum hidup dalam kemiskinan, anak-anak nepo ini mengenakan pakaian senilai jutaan dolar,” muat laman itu lagi memuat kecaman warga.
Perlu diketahui, ekonomi Nepal di setengah tahun 2025 diketahui tumbuh dengan PDB 4,9%. Namun 83% warga bekerja di sektor informal.
Negara itu juga bergantung pda remitansi, pengiriman uang dari tenaga kerja di luar negeri ke dalam, dengan posisi terbesar ke-4 dunia berdasar data World Bank (Bank Dunia). Penutupan media sosial membuat warga sulit menghubungi sanak keluarga di luar negeri.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
-

3 Serangga yang Memiliki Rasa Solidaritas Tinggi
YOGYAKARTA – Kadangkala kita menemukan serangga yang memiliki perilaku unik. Salah satu perilaku unik serangga adalah rasa solidaritas mereka yang tinggi kepada sesama. Soliradritas tersebut ditunjukan dengan berbagai perilaku tergantung jenis serangganya. Namun patut diketahui bahwa pada dasarnya serangga yang memiliki rasa solidaritas tinggi adalah serangga yang berkoloni. Lalu apa saja serangga yang punya solidaritas antar sesamanya?
Serangga yang Memiliki Rasa Solidaritas Tinggi
Serangga yang berkoloni mampu menunjukan rasa solidaritas karena setiap mereka menunjukan pembagian kerja yang berbeda-beda. Berikut ini serangga yang bisa menunjukan solidaritas dalam kelompoknya.
Semut rangrang
Semut adalah serangga yang hidup berkoloni besar dengan anggota yang jumlahnya cukup banyak. Dalam satu koloni, semut memiliki ratu.
Dalam tulisan berjudul Identifikasi Pola Perilaku Semut Rangrang (Oecophylla smaragdina) yang terbit di Jurnal Edukasi Biologi dikatakan bahwa semut rangrang hidup secara berkoloni. Bahkan mereka menerapkan sistem pengkastaan.
Salah satu bentuk solidaritas yang bisa ditunjukan semut adalah interaksi terhadap sesama yang dilakukan dengan menyetuhkan antena di kepala mereka dengan semut satu koloninya.
Rayap
Rayap adalah salah satu serangga sosial yang banyak ditemukan di Indonesia. Koloni rayap bisa ditemukan baik dalam ukuran kecil hingga besar. Mereka akan membangun sarang secara gotong royong. Sarang rayap bisa ditemukan di tempat yang lembab, baik di tanah maupun di batang kayu mati.
Dalam penelitian berjudul Karakteristik Sarang dan Aktifitas Sosial Rayap (Isoptera) Pada Kawasan Hutan Camplong di Jurnal Biotropikal Sains, dijelaskan bahwa rayap adalah serangga sosial. Mereka hidup secara terorgainisir dalam koloni. Rayap juga memiliki tatanan kasta dalam kelompok mereka.
Salah satu kasta rayap adalah sebagai pekerja. Kasta ini bertugas untuk memelihara koloni sekaligus mencari makanan untuk seluruh anggota koloni mereka. Kondisi ini yang membuat rayap disebut memiliki solidaritas tinggi.
Lebah madu
Dalam penelitian berjudul Komposisi Koloni Lebah Madu (Apis florea andreniformis Fabr) di Jurnal Penelitian Sains dijelaskan bahwa lebah madu adalah serangga sosial. Dalam koloni mereka ada tiga kasta yakni ratu, jantan, dan pekerja. Masing-masing dari mereka memiliki tugas yang berbeda-beda.
Misalnya, lebah pekerja bertugas memberi makan ratu serta menjaga sarang dari gangguan predator atau musuh. Para lebah pekerja berusaha keras untuk menjaga agar ratu dapat bereproduksi dengan baik. Alasan ini yang membuat lebah madu dianggap sebagai serangga yang memiliki solidaritas tinggi terhadap rekan sesama koloninya.
Itulah beberapa serangga yang memiliki rasa solidaritas tinggi. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
-

Harga Rp 300 Jutaan, Jarak Tempuh 295 Km
Jakarta –
Honda menjual mobil listrik mungil dengan jarak tempuh 295 km. Mobil listrik bernama N-One e: itu dijual seharga Rp 300 jutaan.
Mobil listrik mungil Honda N-One e: mulai dipasarkan di Jepang. Mobil yang memiliki kapasitas empat orang dewasa ini mewarisi filosofi Honda yaitu Man Maximum, Machine Minimum yang sudah menjadi dasar sejak era Honda N360 pada tahun 1960-an. Honda N-One e: cocok untuk digunakan sehari-hari dengan kelengkapan pasokan daya dan V2h (Vehicle to Home).
Baterainya ditempatkan di bawah lantai sehingga membuat kabin jadi lebih lega. Fleksibilitas khas Honda N-One dipertahankan melalui mekanisme dive-down yang memungkinkan kursi belakang dilipat rata sejajar bagasi, serta mekanisme tip-up untuk memuat barang tinggi. Tata letak fleksibel ini memberikan kepraktisan tinggi dalam berbagai situasi.
Untuk menghadirkan posisi berkendara lebih baik, setir kini disesuaikan lebih dekat ke pengemudi tanpa mengubah posisi duduk. Kap depan dengan desain inovatif meningkatkan visibilitas dan memudahkan manuver di perkotaan. Dimensi tinggi mobil dibuat sama dengan N-ONE, sehingga mudah diparkir di gedung parkir bertingkat serta efisien berkat hambatan udara yang rendah.
Eksterior tampil ringan namun stabil dengan fender depan tegas serta pintu belakang melengkung tiga dimensi. Port pengisian ditempatkan di gril depan, serupa dengan Honda N-VAN e:, untuk memudahkan akses saat mengisi daya.
Honda N-ONE e: dilengkapi compact electric powertrain dengan baterai tipis berkapasitas besar, yaitu 29.6 kWh. Berbekal baterai itu, Honda N-One e: menjanjikan jarak tempuh sejauh 295 km dalam satu kali pengecasan baterai. Waktu pengisian daya sekitar 30 menit untuk pengisian cepat dan sekitar 4,5 jam untuk pengisian standar.
Semua varian N-One e: telah dilengkapi fitur keselamatan canggih Honda SENSING. Model ini juga menjadi minicar pertama Honda dengan Traffic Jam Assist, bantuan berkendara di kemacetan. Mobil ini juga dilengkapi dengan Post-Collision Braking System untuk mengurangi risiko kerusakan lanjutan setelah tabrakan. Soal harga, Honda N-One e: bisa dibawa pulang dengan banderol mulai 2,7 juta yen atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 301 jutaan. (1 yen = Rp 111,54).
(dry/din)
-

iPhone 17 Mulai Dijual Oktober, Ini 4 Jenis yang Tersedia di RI
Jakarta, CNBC Indonesia – Seri iPhone 17 dipastikan sudah memenuhi ketentuan regulasi pemerintah untuk bisa dipasarkan di Indonesia. Hal ini setelah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi menerbitkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk seri iPhone 17 yang baru.
Sertifikat tersebut terbit pada Kamis, 11 September 2025, dan mencakup empat tipe iPhone 17 yang diajukan PT Apple Indonesia.
“Telah terbit 4 sertifikat TKDN untuk produk iPhone 17 dengan masing-masing tipe dari PT Apple Indonesia, pada Kamis, 11 September 2025,” tulis salinan penerbitan sertifikat TKDN iPhone 17 yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (12/9/2025).
Empat model iPhone terbaru itu didaftarkan oleh PT Apple Indonesia adalah sebagai berikut:
iPhone A3517 (iPhone Air)
Seseorang memegang iPhone Air selama acara Apple di Steve Jobs Theater di kampusnya di Cupertino, California, AS, 9 September 2025. (REUTERS/Manuel Orbegozo)
iPhone 17. (Dok. Apple)
iPhone A3523 (iPhone 17 Pro)
iPhone 17 Pro ditampilkan selama acara Apple di Steve Jobs Theater di Cupertino, California, AS, 9 September 2025. (REUTERS/Manuel Orbegozo)
iPhone A3526 (iPhone 17 Pro Max)
iPhone 17 Pro dan Pro Max
Dalam sertifikat tersebut, setiap produk mendapatkan nilai TKDN sebesar 40%.
Keempat nomor model yang terdaftar di TKDN Kemenperin, cocok dengan informasi model iPhone 17 Series yang ada di laman resmi Apple
Setelah sertifikat TKDN selesai, Apple tinggal mengajukan izin edar penjualan HP dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui sertifikasi Postel. Proses tersebut memakan waktu sekitar 2 minggu.
Sehingga, kemungkinan iPhone 17 mulai masuk ke Indonesia pada Oktober 2025.
“Iya, awal Oktober harusnya sudah beres insyaAllah. Paling lamanya, ya, dua minggu dari sekarang,” jelas Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin Heru Kustanto.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
-

100% Pembeli BBM Pertalite & Solar Subsidi Pakai QR Code
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Patra Niaga terus berupaya mendukung program pemerintah dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi secara tepat sasaran. Salah satunya dengan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengungkapkan bahwa pembelian BBM di SPBU baik itu solar bersubsidi maupun Pertalite 100% telah menggunakan QR Code. Khususnya untuk kendaraan roda empat.
“Untuk penyaluran subsidi solar atau biosolar, saat ini sudah 100% pembelian BBM biosolar menggunakan QR Code. Untuk Pertalite, tahun ini juga kami telah menyelesaikan transaksi Pertalite 100% menggunakan QR Code,” kata Mars Ega dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, dikutip Jumat (12/9/2025).
Menurut dia, dengan adanya program subsidi tepat ini telah berdampak signifikan pada kenaikan tingkat konsumsi BBM non subsidi yang dijual perusahaan. Terbukti, realisasi penyaluran BBM bersubsidi seperti Solar dan Pertalite masih di bawah kuota yang ditetapkan.
“Dapat kami gambarkan bahwa untuk produk Pertalite saat ini, kita realisasi di bawah kuota 10% di bawah kuota. Untuk solar subsidi juga demikian, kita ada 3% di bawah kuota. Sehingga, pengendalian subsidi tepat ini terus mendorong produk non-subsidi,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung membeberkan salah satu sebab kosongnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU Swasta karena adanya peralihan konsumsi BBM subsidi ke non-subsidi dengan volume mencapai 1,4 juta kiloliter (KL).
Hal ini disebabkan oleh penerapan kewajiban penggunaan QR Code untuk pembelian BBM bersubsidi di SPBU Pertamina.
“Jadi ini terjadi peningkatan. Menurut hitungan kami itu shifting yang terjadi itu sekitar 1,4 juta kiloliter, yang ini BBM jadi. Ke non subsidi. Jadi itu yang menyebabkan itu ada peningkatan permintaan untuk badan swasta,” ungkap Yuliot ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (3/9/2025).
Yuliot mengatakan banyak masyarakat yang sejatinya belum melakukan pendaftaran QR Code untuk mengisi BBM subsidi. Ini terjadi lantaran kapasitas mesin (CC) kendaraan yang mereka miliki tidak sesuai ketentuan, sehingga akhirnya beralih menggunakan BBM non-subsidi.
“Sementara masyarakat karena itu perlu mendaftar, kemudian mereka juga mungkin itu CC kendaraannya tidak sesuai, terjadi shifting yang tadinya dari subsidi Pertalite itu menjadi non subsidi,” katanya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
-

Sebelum Tarif Parkir Naik, Benahi Dulu Parkir Liar
Jakarta –
Tarif parkir di Jakarta disebut bakal naik. Namun, ada kekhawatiran pemilik kendaraan memanfaatkan parkir liar karena semakin tingginya tarif parkir.
Memang, di antara kota-kota besar lain di dunia, tarif parkir di Jakarta dianggap masih sangat rendah. Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya menyebutkan tarif parkir itu masih minim.
“Tarif parkir Provinsi DKI Jakarta dirasa masih minim untuk mendukung push and pull strategy penanganan kemacetan lalu lintas di Provinsi DKI Jakarta,” demikian keterangannya.
Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan hingga saat ini memang belum ada rencana kenaikan tarif parkir di Ibu Kota. Pramono menjelaskan, yang saat ini tengah dikaji Pemprov DKI adalah penerapan sistem pembayaran parkir nontunai atau cashless serta pengaturan ulang sistem perparkiran. Namun dia menegaskan belum ada keputusan resmi soal tarif parkir.
“Jadi sampai hari ini belum ada rencana kenaikan tarif parkir sehingga apa yang disampaikan, saya enggak tahu siapa yang menyampaikan itu, itu tidak benar,” kata Pramono dikutip detikNews.
Menurut Ketua Umum Indonesia Parking Association (IPA) Rio Octaviano, sebelum mengerek tarif parkir sebaiknya pemerintah menyelesaikan permasalahan parkir liar. Dikhawatirkan, ketika tarif parkir naik nantinya, pemilik kendaraan justru memilih parkir liar.
“Misalnya di mall A tarifnya Rp 5.000, ternyata besok jadi Rp 6 ribu. Akhirnya orang akan mencari alternatif, alternatifnya dengan parkir di parkir liar. Penanganan parkir liar ini sendiri sekarang gimana? Itu jadi pertanyaan,” ujar Rio kepada detikOto.
“Jadi kesimpulannya, apabila tarif parkir naik berdasarkan dari keputusan pemerintah, maka pemerintah harus segera menjawab atau membuat peta mitigasi (terkait penanganan parkir liar). Itu yang harus segera disosialisasikan,” sambungnya.
(rgr/dry)
-

Hadiah US$ 100.000, Foto Penembak Mati Charlie Kirk Dicari FBI AS
Charlie Kirk, 31 tahun, penulis, podcaster, sekaligus sekutu dekat Donald Trump, tewas pada Rabu setelah tertembak saat memberi ceramah di Universitas Utah. Trump mengecam peristiwa itu sebagai “pembunuhan keji” dan menyebut aparat telah membuat kemajuan besar dalam penyelidikan. (REUTERS/Cheney Orr)

