Blog

  • DPR Soroti Tunjangan Biaya Hidup Beasiswa LPDP yang Tidak Cukup

    DPR Soroti Tunjangan Biaya Hidup Beasiswa LPDP yang Tidak Cukup

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anggota DPR RI Komisi XI menyoroti kecukupan dana penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) terutama bagi mahasiswa yang melanjutkan studi ke kawasan Eropa.

    Bahkan, hal ini sempat membuat banyak penerima ditolak masuk di kampus-kampus top di Belanda. Living allowance atau tunjangan biaya hidup LPDP dinilai kurang dari standar hidup di Belanda dan sekitar.

    Anggota Komisi XI Fraksi NasDem, Charles Meikansyah menjelaskan bahwa terdapat banyak keraguan di publik terhadap LPDP. Pasalnya, nilai beasiswa yang diberikan tidak mencukupi untuk biaya hidup penerima.

    “Nah ini saya terima laporannya dari teman-teman yang mau studi di Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya pak, termasuk juga Inggris. Nah ini ada apa sebenarnya pak? Berapa sebenarnya beasiswa yang mereka terima? Apakah itu mencukupi?,” tanya Charles kepada Plt. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan, Sudarto dalam Rapat Kerja di Gedung DPR RI, Kamis (11/9/2025).

    Menurut Charles, biaya yang diberikan untuk para penerima beasiswa harus mencukupi tidak hanya untuk biaya kuliah, namun juga biaya hidup dan untuk berinvestasi serta menabung. Dirinya pun menekankan, isu tersebut penting untuk segera diperbaiki mengingat komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menyekolahkan putra-putri bangsa.

    “Ini sangat penting menurut saya pak. Ini sekaligus menjawab keinginan Presiden kita, Presiden Prabowo yang menyatakan akan menyekolahkan putra-putri terbaik bangsa ini ke seluruh sekolah-sekolah terbaik yang ada di dunia,” ujarnya.

    Dirinya pun menyoroti beasiswa LPDP yang masih belum merata. Menurutnya, terdapat kelompok-kelompok dari golongan mampu secara finansial maupun akses yang memperoleh beasiswa. Sementara itu, calon mahasiswa dari wilayah dengan keterbatasan akses seperti yang berada di Indonesia Timur masih kesulitan.

    “Beasiswa LPDP ini sekali lagi ditunjukkan namanya juga beasiswa pak. Tapi kita tahu sekali pak, banyak kemudian beasiswa ini diberikan kepada sebenarnya golongan-golongan yang sebenarnya mampu pak. Mampu secara kekuasaan, mampu secara keuangan, dan mampu secara akses untuk sekolah baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ujarnya.

    Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan telah menggelontorkan dana sebesar Rp 6.171 triliun.

    Plt. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan, Sudarto mengungkapkan saldo dana abadi pendidikan tercatat mencapai Rp 154,11 triliun dengan aset kelolaan atau asset under management (AUM) sebagian besar ditempatkan di instrumen obligasi negara.

    Selain itu, penempatan juga dilakukan pada obligasi korporasi, deposito, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

    “Kami selalu menjaga tingkat keberlanjutan pemenuhan kebutuhan dan mitigasi risiko,” ujar Sudarto dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (11/9/2025).

    Dari hasil pengelolaan investasi tersebut, LPDP mencatat tingkat imbal hasil (yield) hingga 7,11% lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. Tercatat realisasi pendapatan LPDP pada tahun 2025 mencapai Rp 6.171 triliun.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hubungan Prabowo-Jokowi Diisukan Retak Pasca Budi Arie Dicopot, Jamiluddin Ungkit Pemakzulan Gibran

    Hubungan Prabowo-Jokowi Diisukan Retak Pasca Budi Arie Dicopot, Jamiluddin Ungkit Pemakzulan Gibran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah menteri yang dikenal dekat dengan Joko Widodo (Jokowi) direshuffle Presiden Prabowo Subianto. Sebut saja Budi Arie Setiadi, pendiri dan Ketua Umum Projo, organisasi relawan darat pendukung Jokowi pada 2014 lalu dicopot dari Menteri Koperasi (Menkop).

    Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Prabowo sedang melakukan ‘bersih-bersih’ orang dekat ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming tersebut.

    Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga justru menilai spekulasi tersebut tidak benar. Ia memprediksi hubungan Presiden Prabowo dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo tetap harmonis pascareshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025) kemarin.

    Menurutnya, hubungan itu tetap harmonis meskipun relawan pendukung Jokowi marah akibat Budi Arie Setiadi dicopot yang kemudian digantikan oleh politisi Gerindra, Ferry Juliantono.

    “Hubungan Prabowo dan Jokowi kiranya tak akan berubah setelah direshufflenya Budi Arie,” kata Jamiluddin dalam keterangannya dikutip pada Jumat (12/9).

    Alasannya, menurut mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu, ada Gibran yang menjadi pengikat erat sehingga hubungan Prabowo-Jokowi tetap harmonis.

    Lain halnya jika Gibran benar-benar dimakzulkan.

    “Maka hubungan Prabowo-Jokowi bisa patah layaknya arang,” tegasnya.

    Namun, Jamiluddin memprediksi kecil peluang Gibran dimakzulkan dengan respons Prabowo yang terkesan tak menghendaki hal tersebut.

    “Setidaknya Prabowo tampaknya tak ingin hal itu terjadi,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah bahwa reshuffle kabinet Merah Putih dilakukan untuk menyingkirkan gerombolan Jokowi dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

  • Video: Nepal Genting! Sushila Karki Jadi Calon Kuat Pemimpin Interim

    Video: Nepal Genting! Sushila Karki Jadi Calon Kuat Pemimpin Interim

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nepal memasuki fase politik genting, setelah gelombang protes besar menelan 30 korban jiwa, dan memaksa Perdana Menteri mengundurkan diri. Militer memastikan pembicaraan dengan perwakilan demonstran dilanjutkan, untuk menentukan pemimpin interim, di tengah Kota Kathmandu yang mulai tenang setelah kerusuhan terburuk dalam puluhan tahun.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 12/09/2025) berikut ini.

  • Tujuh Pendemo Rusuh Surabaya Positif Pil Koplo, Polisi Wajibkan Rehabilitasi

    Tujuh Pendemo Rusuh Surabaya Positif Pil Koplo, Polisi Wajibkan Rehabilitasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Tujuh massa pendemo rusuh yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Surabaya ternyata positif mengkonsumsi obat-obatan terlarang jenis pil koplo. Fakta tersebut terungkap setelah polisi melakukan tes urine terhadap para tersangka.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengungkapkan identitas tujuh orang yang terlibat, yakni SY (17) siswa SMK asal Dupak, ST (21) asal Jalan Bulak Banteng, AF (30) asal Jalan Dupak Rukun, TS (17) asal Jalan Tembok Sayuran, NU (21) asal Jalan Lasem, MI (19) asal Jalan Kalianak Timur, dan LA (28) asal Perlis Utara Surabaya.

    “Dari total 35 orang yang kami tetapkan tersangka, ada tujuh yang positif mengkonsumsi obat-obatan keras yaitu pil koplo,” kata Luthfie, Jumat (12/9/2025).

    Walaupun hasil tes urine positif, ketujuh massa pendemo yang ditangkap polisi karena rusuh itu tidak terbukti membawa barang haram. Mereka juga tidak terbukti terlibat jaringan peredaran. Sehingga berdasarkan hasil kajian Tim Asesmen Terpadu (TAT), ketujuh pemuda dianggap sebagai korban penyalahguna dan diwajibkan menjalani rehabilitasi.

    “Ketujuh pemuda dilakukan rehabilitasi. Namun, proses hukum untuk tindakan mereka saat demo juga terus berlangsung,” jelas Luthfie.

    Diketahui sebelumnya, Sat Reskrim Polrestabes Surabaya terus memburu massa aksi yang terlibat kerusuhan dalam demonstrasi Bubarkan DPR pada 29–31 Agustus 2025. Setelah menetapkan 33 orang sebagai tersangka, kini polisi kembali menangkap dua orang sehingga total ada 35 orang yang terbukti melakukan kerusuhan.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan pihaknya masih terus memburu para pelaku lain dalam kerusuhan yang menyebabkan Surabaya menjadi lautan api. Ia tidak menampik akan ada tersangka-tersangka baru yang berhasil diamankan.

    “Masih ada beberapa. Yang kemarin dua orang ya (jadi tersangka),” kata Luthfie, Rabu (10/9/2025).

    Dua orang terbaru yang ditetapkan menjadi tersangka terbukti ikut melakukan pembakaran salah satu bangunan sisi barat Gedung Negara Grahadi pada Sabtu (30/8/2025). Kini keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    “Terakhir yang kemudian melakukan pembakaran di Grahadi,” ucapnya.

  • 4
                    
                        SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Abdul Mu’ti: Kepala Sekolah Bukan Ahli Bangunan, Pemerintah Harus Turun Tangan
                        Bandung

    4 SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Abdul Mu’ti: Kepala Sekolah Bukan Ahli Bangunan, Pemerintah Harus Turun Tangan Bandung

    SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Abdul Mu’ti: Kepala Sekolah Bukan Ahli Bangunan, Pemerintah Harus Turun Tangan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menilai ambruknya atap SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi pengingat pentingnya konsep sekolah aman.
    “Konsep kami sekolah aman itu salah satunya adalah sekolah yang aman bencana. Bencana tidak selalu bencana alam, tapi seperti ini juga bencana,” kata Abdul Mu’ti saat di lokasi, Kamis (11/9/2025).
    Ia menegaskan, setiap sekolah seharusnya melakukan pengecekan kondisi bangunan secara rutin. Hal itu bahkan menjadi salah satu poin penilaian dalam proses akreditasi sekolah.
    “Sekolah memang seharusnya melakukan pengecekan dan pelaporan kondisi fisiknya secara berkala. Tapi yang seperti ini di luar kemampuan kepala sekolah karena mereka bukan ahlinya,” ujarnya.
    Menurut Abdul Mu’ti, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak akibat insiden tersebut. Pihaknya juga menyiapkan tenda darurat agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
    “Kalau yang sekarang untuk darurat ada tiga tenda untuk emergency untuk anak-anak belajar sementara, tadi ibu kepala sekolah menyampaikan nanti belajarnya secara hybrid, secara bergantian mereka ke sini kemudian kita perbaiki,” jelasnya.
    Abdul Mu’ti menambahkan, sekolah yang rusak akan ditangani segera melalui koordinasi direktur SMK dengan kepala sekolah, serta kemungkinan penambahan ruang kelas baru tahun depan.
    Sebelumnya diberitakan, atap bangunan SMKN 1 Cileungsi ambruk pada Kamis (11/9/2025) pagi. Beberapa siswa dilaporkan tertimpa reruntuhan dan kini masih dalam perawatan medis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • LAPORAN DARI FLORIDA AS:  Menakjubkan, Nusantara 5 Resmi Meluncur ke Orbit

    LAPORAN DARI FLORIDA AS:  Menakjubkan, Nusantara 5 Resmi Meluncur ke Orbit

    Bisnis.com, JAKARTA – Satelit Nusantara Lima telah resmi meluncur ke angkasa. Satelit berbendera merah putih itu akan menuju orbit 113 dalam empat bulan ke depan.

    “Menakjubkan” kata Satrio Adiwicaksono, Project Director Satelit Nusantara Lima dari Florida, Kamis (11/9/2025) malam atau Jumat pagi di Tanah Air.

    Satelit Nusantara Lima dijadwalkan terbang mulanya pada Senin, 8 September 2025. Meski demikian penerbangan terus tertunda karena faktor cuaca.

    Satelit Nusantara Lima siap mengorbit sebagai salah satu satelit komunikasi dengan kapasitas terbesar di Asia saat ini. Satelit ini memiliki kapasitas lebih dari 160 gigabit per detik (Gbps) untuk memenuhi kebutuhan akses digital di kawasan.

    Satelit yang diproduksi oleh Boeing Satellite Systems International Inc. ini menggunakan platform Boeing 702MP dengan bobot peluncuran sekitar 7,8 ton. Nusantara Lima dirancang memiliki masa operasi lebih dari 15 tahun dengan dukungan Ka-Band VHTS, XIPS Electrical Thruster, serta Gen 7 Channelizer.

    Menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Florida, Amerika Serikat, satelit ini menempati slot orbit 113 derajat bujur timur. Nusantara Lima disebut sebagai satelit dengan kapasitas terbesar di Asia saat ini, sekaligus memperluas jangkauan layanan internet di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Dari sisi jangkauan, satelit ini dilengkapi 101 user spot beams dengan 11 gateway yang didesain untuk mendistribusikan konektivitas secara merata, termasuk ke wilayah yang selama ini sulit terjangkau infrastruktur darat.

    Satelit ini juga membawa muatan analog dan digital dengan teknologi channelizer, serta dilengkapi empat antena reflektor multi-spot yang memastikan kualitas sinyal lebih stabil.

  • LAPORAN DARI FLORIDA AS:  Menakjubkan, Nusantara 5 Resmi Meluncur ke Orbit

    LAPORAN DARI FLORIDA AS:  Menakjubkan, Satelit Nusantara 5 Resmi Meluncur ke Orbit

    Bisnis.com, JAKARTA – Satelit Nusantara Lima telah resmi meluncur ke angkasa. Satelit berbendera merah putih itu akan menuju orbit 113 dalam empat bulan ke depan.

    “Menakjubkan” kata Satrio Adiwicaksono, Project Director Satelit Nusantara Lima dari Florida, Kamis (11/9/2025) malam atau Jumat pagi di Tanah Air.

    Satelit Nusantara Lima dijadwalkan terbang mulanya pada Senin, 8 September 2025. Meski demikian penerbangan terus tertunda karena faktor cuaca.

    Satelit Nusantara Lima siap mengorbit sebagai salah satu satelit komunikasi dengan kapasitas terbesar di Asia saat ini. Satelit ini memiliki kapasitas lebih dari 160 gigabit per detik (Gbps) untuk memenuhi kebutuhan akses digital di kawasan.

    Satelit yang diproduksi oleh Boeing Satellite Systems International Inc. ini menggunakan platform Boeing 702MP dengan bobot peluncuran sekitar 7,8 ton. Nusantara Lima dirancang memiliki masa operasi lebih dari 15 tahun dengan dukungan Ka-Band VHTS, XIPS Electrical Thruster, serta Gen 7 Channelizer.

    Menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Florida, Amerika Serikat, satelit ini menempati slot orbit 113 derajat bujur timur. Nusantara Lima disebut sebagai satelit dengan kapasitas terbesar di Asia saat ini, sekaligus memperluas jangkauan layanan internet di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Dari sisi jangkauan, satelit ini dilengkapi 101 user spot beams dengan 11 gateway yang didesain untuk mendistribusikan konektivitas secara merata, termasuk ke wilayah yang selama ini sulit terjangkau infrastruktur darat.

    Satelit ini juga membawa muatan analog dan digital dengan teknologi channelizer, serta dilengkapi empat antena reflektor multi-spot yang memastikan kualitas sinyal lebih stabil.

  • Video: Masih Panas! Inflasi AS Agustus Naik 2,9% (YoY)

    Video: Masih Panas! Inflasi AS Agustus Naik 2,9% (YoY)

    Jakarta, CNBC Indonesia – Inflasi Amerika Serikat bulan Agustus naik lebih tinggi dari perkiraan. Meski demikian, kenaikan ini diyakini tidak akan menghalangi langkah Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga pekan depan.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 12/09/2025) berikut ini.

  • Kabar Baik! Penjualan Mobil Nasional Bulan Agustus 2025 Naik 1,48%

    Kabar Baik! Penjualan Mobil Nasional Bulan Agustus 2025 Naik 1,48%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan mobil nasional bulan Agustus 2025 kembali cetak kinerja positif. Data Gaikindo yang dirilis PT Astra International Tbk (Astra) menunjukkan, penjualan mobil naik ke 61.780 unit.

    Artinya, terjadi kenaikan 902 unit atau 1,48% dibandingkan penjualan mobil bulan Juli 2025 yang mencapai 60.878 unit.

    Meski, penjualan di bulan Agustus 2025 ini masih jauh di bawah pencapaian bulan Agustus tahun 2024 yang tercatat sebanyak 76.302 unit. Atau anjlok 14.522 unit, sekitar 19,03%.

    Namun, penjualan bulan Agustus 2025 ini melanjutkan tren kenaikan sejak Juni 2025. Di mana pada bulan Juni tercatat penjualan sebanyak 58.341 unit.

    Dari total penjualan bulan Agustus 2025, Astra masih menguasai pasar mobil di dalam negeri. Dengan mencetak penjualan total sebanyak 30.558 unit. Namun, angka ini menurun dibandingkan pencapaian Juli 2025 yang cetak penjualan sebanyak 31.772 unit dan anjlok dalam dari bulan sama tahun 2024 yang mencapai 42.195 unit.

    “Secara nasional, penjualan mobil pada periode yang sama mencapai 500.952 unit. Meski masih terjadi pelemahan daya beli yang membuat penjualan mobil nasional Januari-Agustus 2025 lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Astra tetap berhasil mempertahankan pangsa pasar sebesar 53%,” kata Head of Corporate Communications Astra Windy Riswantyo dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (12/9/2025).

    “Di tengah dinamika industri otomotif nasional yang dipengaruhi oleh perkembangan kondisi ekonomi domestik, Astra tetap mengamati prospek pertumbuhan pasar pada paruh kedua 2025 dengan seksama. Kami terus berupaya menghadirkan beragam pilihan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia, didukung jaringan distribusi, penjualan, serta layanan purnajual yang terintegrasi di seluruh negeri. Fokus kami adalah menjaga kepuasan pelanggan sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan pertumbuhan industri otomotif nasional,” tambahnya.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 1
                    
                        TNI Cari Celah Pidanakan Ferry Irwandi Usai Terganjal Putusan MK
                        Nasional

    1 TNI Cari Celah Pidanakan Ferry Irwandi Usai Terganjal Putusan MK Nasional

    TNI Cari Celah Pidanakan Ferry Irwandi Usai Terganjal Putusan MK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polemik antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, terus bergulir.
    Setelah rencana pelaporan kasus dugaan pencemaran nama baik terganjal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), TNI kini mengkaji dugaan tindak pidana lain yang dianggap lebih serius.
    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengungkapkan bahwa hasil patroli siber menemukan indikasi adanya dugaan pelanggaran hukum lain dari Ferry Irwandi.
    “Namun, kami menemukan indikasi tindak pidana lain yang sifatnya lebih serius,” kata Freddy kepada
    Kompas.com
    , Kamis (11/9/2025).
    Menurut Freddy, temuan itu masih dibahas secara internal untuk menyusun konstruksi hukum yang tepat.
    Dia menegaskan bahwa TNI tetap berpegang pada prinsip taat hukum dan menghormati kebebasan berekspresi warga negara.
    “Prinsipnya, TNI sangat menghormati hukum, TNI akan taat hukum, TNI tidak akan membatasi dan sangat menghormati kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi bagi setiap warga negara,” ujarnya.
    Namun, dia mengingatkan semua pihak agar kebebasan berpendapat dan berekspresi tersebut tidak dijadikan alasan untuk menyebarkan fitnah atau disinformasi.
    “Kami berharap seluruh warga negara dalam menyampaikan pendapatnya juga tetap menaati koridor hukum yang berlaku. Jangan menyebarkan disinformasi, fitnah, dan kebencian. Jangan memprovokasi dan mengadu domba antara aparat dengan masyarakat, maupun antara TNI dengan Polri,” terang Freddy.
    Langkah TNI yang mencari celah untuk memidanakan Ferry ini agaknya bertentangan dengan sikap Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra yang mengimbau TNI menempuh jalur dialog ketimbang mengupayakan pidana.
    “Saran saya adalah lebih baik pihak TNI membuka komunikasi dengan Ferry Irwandi dan berdialog dalam suasana keterbukaan dan prasangka baik,” ujar Yusril kepada
    Kompas.com
    , Kamis (11/9/2025).
    Menurut Yusril, langkah pidana harus ditempuh sebagai jalan terakhir, apabila dialog benar-benar menemui jalan buntu.
    Dia juga menilai kritik yang dilontarkan Ferry Irwandi perlu dilihat secara utuh.
    Jika sifatnya konstruktif, hal itu merupakan bagian dari kebebasan berpendapat yang dijamin konstitusi.
    “Menempuh langkah hukum, apalagi di bidang hukum pidana, haruslah kita anggap sebagai jalan terakhir apabila cara-cara lain termasuk dialog sudah menemui jalan buntu,” tuturnya.
    Presiden Prabowo Subianto juga sudah menegaskan bahwa tidak boleh ada kriminalisasi bagi pihak-pihak yang berunjuk rasa.
    “Saya kira tak boleh ada kriminalisasi bagi para demonstran, tapi harus damai dan sesuai undang-undang. Nanti, petugas juga akan memilahnya,” ujar Prabowo, seperti dikutip dari
    Kompas.id
    , Minggu (7/9/2025).
    Adapun langkah TNI mengkaji pidana lain terkait Ferry Irwandi adalah tindak lanjut dari hasil kedatangan empat jenderal ke Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, Senin (8/9/2025), dengan dalih hendak berkonsultasi.
    Mereka yang datang adalah Dansatsiber TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Danpuspom Mayjen Yusri Nuryanto, Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah, dan Kababinkum TNI Laksda Farid Ma’ruf.
    Konsultasi itu dilakukan setelah TNI menilai ada pernyataan dan unggahan Ferry Irwandi di media sosial yang dianggap berisi provokasi, fitnah, kebencian, serta
    framing
    negatif terhadap institusi TNI.
    “Intinya, ada dugaan pernyataannya di ruang publik, baik melalui media sosial maupun wawancara, yang berisi upaya-upaya provokatif, fitnah, kebencian, serta disinformasi yang dimanipulasi dengan framing untuk menciptakan persepsi dan citra negatif,” kata Freddy.
    Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus mengonfirmasi bahwa konsultasi tersebut berkaitan dengan rencana pelaporan dugaan pencemaran nama baik.
    Namun, polisi menegaskan, TNI sebagai institusi tidak bisa menggunakan pasal pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
    “Kan menurut MK, institusi enggak bisa melaporkan, harus pribadi kalau pencemaran nama baik,” kata Fian.
    Yusril mendukung penjelasan kepolisian yang merujuk pada Putusan MK Nomor 105/PUU-XXII/2024.
    Putusan itu menegaskan bahwa frasa “orang lain” dalam Pasal 27A UU ITE hanya berlaku bagi individu, bukan institusi negara.
    “Saya berpendapat jawaban polisi sudah benar. Pihak yang bisa mengadukan kepada polisi sebagai korban dari pencemaran nama baik… hanyalah person individu, bukan institusi, meskipun institusi dalam tindakannya akan diwakili oleh individu yang konkret,” ujar Yusril.
    Menurut Yusril, pasal pencemaran nama baik dalam UU ITE merupakan delik aduan yang hanya bisa diproses apabila individu yang dirugikan mengajukan laporan langsung.
    “Pasal 27A UU tersebut secara spesifik menegaskan bahwa pencemaran nama baik adalah delik aduan atau ‘klacht delict’. Jadi, aparat penegak hukum tidak dapat mengusut tindak pidana pencemaran nama baik yang dilakukan seseorang, tanpa orang yang menjadi korban mengadukan perbuatan tersebut kepada penegak hukum,” kata Yusril.
    Anggota Komisi I DPR RI Mayjen (Purn) TB Hasanuddin menilai TNI tidak memiliki dasar hukum untuk melaporkan Ferry dengan pasal pencemaran nama baik.
    Politikus PDI-P itu pun meminta TNI menjelaskan secara transparan dugaan pelanggaran hukum yang dimaksud sebagai ancaman pertahanan siber.
    “Perlu dijelaskan secara terang oleh Mabes TNI atau Dansatsiber, tindakan apa yang dilakukan oleh Ferry Irwandi sehingga dianggap mengancam pertahanan siber di lingkungan Kemenhan maupun TNI,” kata TB Hasanuddin, Rabu (10/9/2025).
    Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Abdullah meminta TNI menghentikan rencana pelaporan.
    Menurut dia, langkah tersebut tidak hanya bertentangan dengan putusan MK, tetapi juga bisa mempersempit ruang demokrasi.
    “Saya menilai tak perlu dilanjutkan, karena rencana pelaporan tersebut tidak sesuai dengan UUD 1945, UU TNI, dan Putusan MK Perkara Nomor 105/PUU-XXII/2024,” ujar Abdullah, Kamis (11/9/2025).
    Abdullah mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat dan ruang kritik masyarakat dijamin oleh konstitusi.
    “Ini adalah mekanisme yang mesti dijalankan untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi melalui partisipasi rakyat dan
    check and balances
    antar lembaga,” tutur dia.
    Oleh karena itu, Abdullah mendorong TNI agar tetap profesional dalam menjalankan tugasnya, serta menghormati supremasi sipil.
    “Artinya menghormati supremasi sipil, menghormati HAM, dan berpegang pada jati diri bangsa,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.