Blog

  • 9
                    
                        Pelintasan Kereta Bulak Kapal Tanpa Palang, KAI: Tanggung Jawab Pemegang Izin, Bukan Kami
                        Megapolitan

    9 Pelintasan Kereta Bulak Kapal Tanpa Palang, KAI: Tanggung Jawab Pemegang Izin, Bukan Kami Megapolitan

    Pelintasan Kereta Bulak Kapal Tanpa Palang, KAI: Tanggung Jawab Pemegang Izin, Bukan Kami
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menanggapi soal perizinan untuk membangun palang pintu di pelintasan kereta Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menegaskan, pemasangan palang pintu pelintasan sebidang merupakan tanggung jawab pemerintah atau pemilik jalan sesuai kewenangannya, bukan pihaknya.
    “Tanggung jawab pembangunan, pengoperasian, perawatan dan keselamatan perpotongan jalur kereta api dan jalan berada pada pemegang izin, bukan PT KAI,” jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025).
    Menurut Ixfan, aturan pembangunan palang pintu pelintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan umum sudah diatur dalam undang-undang.
    “Aturan ini termasuk Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 91 Ayat (1) yang menyatakan pembangunan infrastruktur yang berpotongan dengan jalur kereta api harus mempertimbangkan kepentingan umum dan keselamatan perjalanan kereta api,” jelasnya.
    Ia menambahkan, pembangunan tersebut wajib mendapat izin dari pemilik prasarana perkeretaapian, yakni pemerintah.
    Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Pasal 111 juga mengatur bahwa pengelola jalan harus bekerja sama dengan penyelenggara perkeretaapian dalam mengelola pelintasan sebidang.
    Sementara itu, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Pelintasan Sebidang mengatur jenis pelintasan (resmi maupun liar), kriteria keselamatan, serta pihak yang bertanggung jawab.
    Adapun standar palang pintu pelintasan harus sesuai spesifikasi teknis yang ditetapkan Kementerian Perhubungan. Hal ini ditegaskan dalam Surat Edaran Dirjen Perkeretaapian No. 3 Tahun 2021, yang mewajibkan evaluasi dan peningkatan keselamatan di pelintasan sebidang, termasuk pemasangan palang pintu otomatis di titik rawan.
    “Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembuatan palang pintu perlintasan sebidang harus memenuhi regulasi yang berlaku,” katanya.
    Ixfan menyebut klarifikasi ini diperlukan untuk meluruskan informasi agar sesuai prosedur yang berlaku.
    Saat ditanya mengenai rencana Pemerintah Kota Bekasi yang akan bersurat ke PT KAI terkait izin pembangunan palang pintu di Bulak Kapal, Ixfan menegaskan bahwa izin seharusnya diajukan ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
    “Kalau perizinan ke DJKA, kalau ke KAI sifatnya tembusan karena KAI hanya sebagai operator,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, pelintasan kereta Bulak Kapal di Jalan Pahlawan, Bekasi Timur, Kota Bekasi, tidak memiliki palang pintu di kedua sisi.
    Hal ini tampak membahayakan karena pengendara motor maupun mobil bisa melintas begitu saja saat kereta api melewati pelintasan tersebut.
     
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 09.26 WIB, terdapat sejumlah rambu peringatan di dekat kedua sisi pelintasan, di antaranya “Awas! Pelintasan Kereta Api Rawan Kecelakaan” dan “Berhenti, Lihat Kiri dan Kanan Sebelum Melintas Rel”.
    Selain itu, ada seorang penjaga atau yang biasa disebut Pak Ogah berdiri di tengah rel sambil memegang rambu merah bertuliskan “STOP”.
    Saat kereta api akan melintas, Pak Ogah itu mengangkat rambu agar pengendara dari Jalan Pahlawan, Jalan Ir H Juanda, maupun Jalan HM Joyo Martono berhenti terlebih dahulu.
    Setelah kereta lewat dan pelintasan dipastikan aman, Pak Ogah itu mempersilakan kendaraan untuk kembali melintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggota DPR dorong transformasi batu bara bersih cegah “greenflation”

    Anggota DPR dorong transformasi batu bara bersih cegah “greenflation”

    “Kita tidak bisa memaksakan transisi hijau tanpa menghitung dampaknya. Transformasi bertahap dengan teknologi bersih akan menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi, harga yang stabil, dan komitmen lingkungan,”

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi XII DPR RI Cek Endra menegaskan pentingnya transformasi sektor batu bara menuju teknologi bersih sebagai langkah strategis untuk mencegah greenflation atau inflasi hijau akibat transisi energi yang terlalu cepat.

    Menurutnya, Indonesia harus menjalankan transisi energi secara bertahap dan realistis agar target penurunan emisi tercapai tanpa mengorbankan stabilitas harga energi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Kita tidak bisa memaksakan transisi hijau tanpa menghitung dampaknya. Transformasi bertahap dengan teknologi bersih akan menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi, harga yang stabil, dan komitmen lingkungan,” kata Cek Endra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Ia menambahkan dinamika global seperti pelaksanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) yang sempat mengalami hambatan menjadi pelajaran bahwa transisi energi memerlukan perencanaan matang, pendanaan berkelanjutan, dan inovasi teknologi yang sesuai dengan kondisi domestik.

    “Situasi JETP menunjukkan bahwa kita butuh strategi transisi energi yang realistis, tidak hanya bergantung pada komitmen internasional, tapi juga memanfaatkan potensi teknologi dalam negeri,” ujarnya.

    Cek Endra juga menyoroti data konsumsi batu bara dunia yang mencapai 8,79 miliar ton pada 2024, menandakan peran energi fosil masih penting dalam bauran energi global.

    Negara maju seperti Jerman dan AS bahkan kembali mengoperasikan PLTU, sementara Tiongkok dan India mengembangkan teknologi ultra-supercritical yang lebih efisien dan rendah emisi.

    “Indonesia perlu mengadopsi teknologi ultra-supercritical, co-firing biomassa, dan carbon capture and storage (CCS) untuk menekan emisi sekaligus menjaga ketahanan energi nasional,” kata Cek Endra.

    Ia menekankan bahwa roadmap transisi energi nasional harus memberi ruang bagi pengembangan teknologi bersih untuk membuka peluang investasi hijau, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok energi global.

    “Komisi XII DPR RI akan mendorong kebijakan transisi energi yang realistis agar target dekarbonisasi tercapai tanpa memicu greenflation maupun gangguan stabilitas ekonomi,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral Maling Motor Panik Ceburkan Diri ke Kali Saat Dikejar Warga di Depok

    Viral Maling Motor Panik Ceburkan Diri ke Kali Saat Dikejar Warga di Depok

    Depok

    Video memperlihatkan maling dikejar massa di Pondok Terong, Depok, Jawa Barat, viral di media sosial. Maling itu panik hingga menceburkan diri ke kali.

    Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (12/9/2025), terlihat warga yang mengerubungi maling itu. Tampak maling tersebut menceburkan diri ke kali saat dikejar warga.

    Peristiwa itu terjadi pada Rabu (11/9) pukul 17.30 WIB. Mulanya, pelaku berinisial RS bersama temannya berboncengan melintas di depan salah satu pesantren di Pondok Terong. Mereka melihat ada motor yang terparkir.

    “Selanjutnya kedua pelaku berhenti kurang lebih 10 meter dari sepeda motor korban. Kemudian pelaku RS turun dan berjalan kaki menuju sepeda motor di mana saat itu bertugas sebagai pemetik,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi.

    Pelaku JE disebut menunggu di sepeda motor untuk memantau situasi sekitar. RS mengambil sepeda motor korban menggunakan kunci letter T.

    Tangkapan layar video viral maling lompat ke kali di Depok (dok. Istimewa)

    “Motor korban didorong menuju tempat pelaku JE menunggu. Selanjutnya motor korban didorong atau disetut ke arah Jembatan Serong,” ucapnya.

    Warga memergoki RS mendorong motor korban. Saksi kemudian mengejar pelaku dan menendang motor itu hingga RS jatuh.

    “Melihat hal tersebut pelaku RS langsung mutar balik kemudian kabur menuju ke arah Simpang Hek atau Pertanian. Sementara langsung lari ke arah kali dan atas hal tersebut saksi langsung spontan meneriaki pelaku maling,” jelasnya.

    Warga kemudian mengejar dan menghakimi RS hingga babak belur dan diarak warga. Saat ini, RS telah ditahan di Polsek Pancoran Mas sementara JE masih dalam pengejaran.

    (HSF/haf)

  • Taiwan Larang Warga Konsumsi Indomie Soto Banjar Limau Kuit usai Temuan Pestisida

    Taiwan Larang Warga Konsumsi Indomie Soto Banjar Limau Kuit usai Temuan Pestisida

    Jakarta

    Otoritas Taiwan melarang warganya mengonsumsi mi instan asal Indonesia, Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit, setelah menemukan residu pestisida, etilen oksida, pada tingkat yang tak memenuhi standar Taiwan. Batch Indomie tersebut memiliki batas kadaluwarsa 19 Maret 2026.

    Dikutip dari rilis Food and Drug Administration (FDA) Taiwan, etilen oksida tersebut terdeteksi pada bungkus bubuk penyedap sebesar 0,1 mg/kg.

    Berdasarkan standar Taiwan, etilen oksida tidak boleh ada pada makanan dan tidak boleh melebihi 0,1 mg/kg pada produk yang diperbolehkan.

    “Hal ini tidak sesuai dengan Pasal 15 Undang-Undang Keamanan Pangan dan Sanitasi,” ucap FDA.

    “Produk yang tidak sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen akan dikembalikan atau dimusnahkan sesuai dengan peraturan,” lanjut FDA.

    Di sisi lain, Pusat Keamanan Pangan atau The Centre for Food Safety (CFS) Taiwan saat ini sedang menyelidiki apakah produk yang dimaksud diimpor ke Hong Kong dan sedang menghubungi otoritas terkait untuk informasi lebih lanjut.

    “Konsumen harus membuang produk dan tidak mengonsumsinya,” demikian tulis laporan CFS.

    Selain itu, produk yang didapatkan melalui pembelian daring atau perjalanan internasional tidak dapat dikecualikan. Sementara itu, pihak CFS akan tetap waspada dan memantau setiap perkembangan baru serta mengambil tindakan yang tepat bila diperlukan.

    Efek Etilen Oksida

    Pakar farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Zullies Ikawati beberapa waktu lalu menjelaskan etilen oksida biasanya digunakan untuk membunuh bakteri lantaran bisa merusak DNA dan mikroba.

    “Dia (etilen oksida) itu bersifat sangat reaktif, bisa berinteraksi dengan DNA, merusak DNA dari mikroba. Makanya dipakai untuk membunuh bakteri,” ujar pakar farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Zullies Ikawati dalam siaran detikPagi, Jumat (28/4/2023).

    “Makanya di rumah sakit banyak alat kesehatan yang disterilisasi menggunakan gas etilen oksida. Kenapa? Karena sterilisasi itu tidak membutuhkan panas. Karena tidak semua bahan-bahan itu bisa dengan pemanasan atau tahan dengan panas. Termasuk makanan,” sambungnya.

    Prof Zullies menjelaskan, sifat etilen oksida yang mampu merusak DNA juga berlaku ketika mengenai tubuh manusia. Jika senyawa ini sampai berinteraksi dengan DNA dalam jangka waktu yang lama, maka bisa terdapat risiko kanker.

    “Dengan sifat reaktifnya itu dari etilen oksida, maka dia juga bisa merusak DNA manusia jika terpapar pada manusia. Maunya kan terpapar pada mikroba, misalnya untuk membunuh (mikroba) juga dipakai untuk pestisida atau insektisida serangga yang mengganggu produk makanan,” jelasnya.

    “Tetapi ketika terpapar pada manusia, maka dia juga bisa berinteraksi dengan DNA manusia yaitu bisa menyebabkan kanker kalau itu terpapar dalam jumlah yang banyak dan terus-menerus. Jadi sifatnya karsinogenik,” pungkas Prof Zullies.

    Ia juga menjelaskan, pada makanan, etilen oksida tidak bekerja sebagai bahan tambahan yang mempengaruhi rasa, melainkan hanya sebagai sisaan (residu). Maka dari itu, umumnya jumlahnya akan sangat kecil.

    detikcom sudah berupaya menghubungi PT Indofood untuk meminta informasi lebih lanjut terkait laporan Taiwan, tetapi hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan lebih lanjut.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/up)

  • Menperin Endus Praktik Pemalsuan Sertifikat TKDN, Perusahaan Terancam Kena Blacklist – Page 3

    Menperin Endus Praktik Pemalsuan Sertifikat TKDN, Perusahaan Terancam Kena Blacklist – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap ada praktik pemalsuan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) atau TKDN washing. Perusahaan yang kedapatan melanggar akan dikenakan sanksi pencabutan sertifikat hingga masuk daftar hitam (blacklist).

    Dia menjelaskan, TKDN washing kerap dijadikan cara perusahaan industri besar yang mengaku sebagai industri kecil saat mengurus sertifikasi. Tujuannya untuk mendapat kemudahan karena perlakuan aturan yang berbeda.

    “TKDN wahing itu dia mengklaim dirinya sebagai industri kecil. Itu dilaporkan kepada kami ketika kami membahas proses pembahasan reformasi sertifikat (TKDN) ini, ada beberapa, ya, ada beberapa subsektor yang memang, yang memang melakukan TKDN washing,” kata Agus dikutip Jumat (12/9/2025).

    Dia mengatakan, tindakan itu dilakukan oleh perusahaan imbas adanya celah dalam aturan TKDN yang berlaku sebelumnya. Kini, aturan itu diperbarui termasuk soal sanksi terhadap pelanggaran sertifikasi.

    “Jadi contohnya itu sederhana sekali, sebetulnya dia bukan industri kecil, bahkan dia industri besar. Dia menakali diri sendiri, ya, dengan adanya loop hole (celah) dari aturan kita sebelumnya, dia kemudian mengklaim sebagai industri kecil,” tuturnya.

    Soal sanksi pelanggaran masuk dalam materi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun 2025 tentang Ketentuan dan Tata Cara Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri dan Bobot Manfaat Perusahaan. Inspektorat Jenderal Kemenperin akan jadi koordinator pengawas.

     

  • Mendagri Terbitkan Surat Edaran, Minta Semua Kepala Daerah Hidupkan Lagi Siskamling
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 September 2025

    Mendagri Terbitkan Surat Edaran, Minta Semua Kepala Daerah Hidupkan Lagi Siskamling Regional 12 September 2025

    Mendagri Terbitkan Surat Edaran, Minta Semua Kepala Daerah Hidupkan Lagi Siskamling
    Editor
    MAKASSAR, KOMPAS.com –
    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara resmi meminta semua kepala daerah di Indonesia untuk menghidupkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
    Instruksi ini diperkuat melalui penerbitan Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada semua gubernur, bupati, dan wali kota.
    Penegasan ini disampaikan Mendagri Tito Karnavian saat memberikan arahan kepada jajaran Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis (11/9/2025).
    Menurutnya, Siskamling dan Pos Ronda adalah sistem yang efektif untuk menjaga keamanan di tingkat lokal.
    Mendagri menilai, Siskamling merupakan metode pencegahan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) yang ampuh karena berbasis pada partisipasi aktif masyarakat. Ia mengingatkan bahwa keamanan bukan hanya menjadi tugas aparat negara.
    “Meskipun tugas negara tentu menjaga keamanan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), tapi Kamtibmas itu tanggung jawab kita semua,” ujar Tito dalam keterangan resmi yang diterima Jumat (12/9/2025).
    Untuk memastikan instruksi ini berjalan, Mendagri mendorong para kepala daerah agar tidak hanya sekadar mengimbau.
    Ia berharap para gubernur, bupati, dan wali kota dapat turun langsung ke lapangan untuk mengecek keberadaan Pos Ronda di lingkungan masyarakat.
    Langkah ini, kata Tito, penting untuk memberikan motivasi langsung kepada warga agar kembali aktif menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Ia menekankan bahwa upaya pencegahan jauh lebih baik daripada penanganan setelah sebuah insiden terjadi.
    “Lebih baik mencegah daripada sudah terjadi,” tegasnya.
    Instruksi untuk mengaktifkan kembali Siskamling ini merupakan bagian dari arahan Mendagri yang lebih luas mengenai pentingnya menjaga stabilitas keamanan.
    Menurutnya, stabilitas keamanan adalah fondasi utama agar program pembangunan dapat berjalan lancar dan tidak terhambat.
    “Kalau pembangunan enggak berjalan, otomatis masyarakat juga akan susah. Karena nanti angka kemiskinan akan bertambah dan lain-lain. Jadi mari kita jaga sama-sama stabilitas keamanan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Pemuda di Blitar Nekat Bobol Kotak Amal Kuburan, Isinya Cuma Rp60 Ribu

    Dua Pemuda di Blitar Nekat Bobol Kotak Amal Kuburan, Isinya Cuma Rp60 Ribu

    Blitar (beritajatim.com) – Aksi dua pemuda di Kabupaten Blitar berakhir di tangan warga setelah nekat membobol kotak amal di sebuah pemakaman umum. Mirisnya, demi uang Rp60 ribu, kedua pelaku membekali diri dengan senjata tajam berupa parang yang diselipkan di tubuh mereka.

    Peristiwa ini terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 21.20 WIB. Kedua pelaku yang berhasil diringkus warga diketahui berinisial S.A. (25) dan S.T. (19), keduanya merupakan warga Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu.

    “Benar, kami telah mengamankan dua orang terduga pelaku pencurian dengan pemberatan. Saat ini keduanya beserta barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Blitar untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, saat dikonfirmasi pada Jumat (12/9/2025).

    Ipda Putut menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat seorang saksi, Didin Oktavianus (35), memergoki gerak-gerik mencurigakan kedua pelaku di area pemakaman. Ia melihat S.A. dan S.T. sedang sibuk merusak gembok kotak amal menggunakan sebuah tang.

    “Saksi yang melihat kejadian tersebut tidak langsung bertindak, melainkan segera menghubungi Ketua RT setempat, Bapak Usman Komaeni, melalui telepon,” terang Putut.

    Tak butuh waktu lama, Ketua RT bersama sejumlah warga lainnya langsung mendatangi lokasi. Kedua pelaku yang tak menyadari bakal dikepung, tak bisa berkutik saat warga tiba dan langsung mengamankan mereka.

    Saat warga melakukan penggeledahan, ditemukan fakta yang mengejutkan. Kedua pelaku ternyata membawa dua buah parang yang diselipkan di tubuh mereka. Tak hanya itu, di dalam jok sepeda motor Honda Kharisma tanpa plat nomor yang mereka gunakan, ditemukan pula sebuah palu.

    “Saat diamankan warga, ditemukan barang bukti dua buah parang, satu tang yang digunakan untuk merusak gembok, serta satu palu. Uang tunai hasil pencurian sebesar Rp60 ribu juga berhasil kami sita,” lanjutnya.

    Mendapat laporan dari warga, anggota dari Polsek Lodoyo Barat bersama Pleton Siaga Polres Blitar segera meluncur ke TKP. Polisi kemudian membawa kedua pelaku yang masih belia itu ke Mapolres Blitar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Aksi nekat keduanya kini harus dibayar mahal di balik jeruji besi. [owi/beq]

  • Rupiah Perkasa Hari Ini Jumat 12 September 2025 – Page 3

    Rupiah Perkasa Hari Ini Jumat 12 September 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) ke level 5% pada periode Agustus 2025.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (KE PBKN) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae, mengatakan penurunan BI Rate telah diikuti oleh penurunan suku bunga perbankan.

    “Dibandingkan tahun sebelumnya, rerata suku bunga kredit rupiah pada Juli 2025 tercatat turun 36 bps untuk kredit investasi dan turun 20 bps untuk kredit modal kerja,” kata Dian dikutip dari jawaban tertulisnya, Jumat (12/9/2025).

    Dian menjelaskan, umumnya penurunan BI Rate akan diikuti penurunan suku bunga kredit dengan jeda waktu beberapa periode. Oleh karena itu, suku bunga kredit diperkirakan masih akan menurun sebagai respons dari penurunan BI Rate pada 2025. 

    Ditambah lagi dengan ekspektasi penurunan suku bunga global pada Triwulan 4 tahun 2025, OJK melihat bahwa masih terdapat ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut. 

    “Namun, penurunan suku bunga pada masing-masing bank akan tergantung pada strategi dan struktur biaya masing-masing bank, terutama terkait dengan biaya dana (Cost of Fund/CoF),” ujarnya.

  • IndiHome, Biznet, Remala (DATA), hingga WIFI

    IndiHome, Biznet, Remala (DATA), hingga WIFI

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan internet berlomba menghadirkan internet terjangkau bagi masyarakat untuk mendorong misi pemerintah meningkatkan penetrasi fixed broadband yang saat ini masih di bawah 15%. Menemukan paket internet rumah seharga Rp100.000-an bukan hal yang sulit.

    Surge (WIFI)

    Surge menghadirkan paket internet seharga Rp100.000 dengan kecepatan hingga 200 Mbps. Melalui produk Starlite, perusahaan  menghadirkan internet cepat yang ramah di kantong rakyat.

    Dalam wawancara dengan Bisnis, Direktur Utama Surge Yune Marketatmo mengatakan layanan internet seharga Rp100.000 dengan kecepatan hingga 200 Mbps dijalankan sesuai dengan aturan pemerintah, dan komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan yang terjangkau. 

    “Tentu saja keputusan yang akan diambil mengikuti aturan pemerintah, serta fokus pada komitmen kami untuk menghadirkan internet berkualitas dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Yune, dikutip Rabu (10/9/2025).

    Remala Abadi (DATA)

    PT Remala Abadi Tbk. (DATA) memiliki produk yang tidak kalah menarik. Melalui Nethome, Remala menawarkan paket up to 500 Mbps seharga Rp116.000 (sudah termasuk pajak). Selain itu, ada juga paket dengan harga Rp227.000 untuk kecepatan internet hingga 1 Gbps, yang dapat mendukung berbagai kebutuhan masyarakat. 

    “Kami ingin menjadi game changer,” kata CEO Remala Abadi Agus Setiono kepada Bisnis.

    Agus berharap dengan langkah ini penetrasi internet rumah dapat meningkat sehingga misi pemerintah dalam menggenjot internet cepat dengan harga terjangkau makin cepat terealisasi. 

    Sejauh ini layanan tersebut masih berada di Pulau Jawa, sebagai wilayah dengan infrastruktur dan adopsi digital paling matang di Indonesia. 

    Selain melalui harga murah, dalam mendorong produknya perusahaan juga melakukan sejumlah strategi pemasaran seperti memberikan user experience gratis selama 1 bulan kepada pelanggan, memperluas rantai distribusi dengan skema kerja sama bagi hasil dengan pihak ketiga, dan lain sebagainya. Adapun hingga kuartal I/2025, sebanyak 83.000 rumah telah terhubung dengan internet murah Remala Abadi.

    “Jawa kami bakal dahulukan. Nanti di kota-kota lain. Kami sudah nyambung juga ke Kalimantan,” kata Agus. 

    IndiHome

    IndiHome memiliki paket layanan internet murah bernama Eznet, yang hanya menyasar beberapa wilayah.. 

    Dilansir dari laman resmi, Telkomsel membanderol paket Eznet dengan kecepatan internet 10Mbps adalah Rp150.000/bulan untuk wilayah Jawa dan Bali, Rp170.000/bulan untuk wilayah Sumatra, dan Rp200.000/bulan untuk wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Harga belum termasuk PPN.

    EZnet by Telkomsel tersedia di seluruh wilayah Indonesia yang sudah mengadakan jaringan fixed broadband milik Telkomsel dengan mengacu pada kebijakan ketentuan area yang berlaku dari Telkomsel untuk ketersediaan layanan EZnet by Telkomsel.

    Biznet

    Paket Biznet Home termurah saat ini adalah Biznet Home 0D yang harganya mulai dari Rp175.000 per bulan untuk kecepatan hingga 65 Mbps. Biznet berkomitmen mendukung aktivitas digital seperti bekerja dan belajar dari rumah.

    Pada Juli 2025, Presiden Direktur & CEO Biznet, Adi Kusma, mengatakan layanan internet Biznet ini ditawarkan untuk sejumlah wilayah kota kecil.  Perusahaan belum memiliki rencana untuk menyediakan layanan di kisaran harga Rp100.000 per bulan secara nasional, untuk menghadapi persaingan yang makin ketat. 

    Meski demikian, Adi mengakui jika ada penyedia layanan yang mampu memberikan kualitas baik dengan harga Rp100.000, maka pelanggan tentu akan merasa lebih puas.

    “Bagi Biznet, kualitas layanan tetap menjadi prioritas utama dalam memberikan layanan kepada pelanggan,” kata Adi kepada Bisnis. 

  • Alasan Menkeu Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi 8% Dapat Tercapai – Page 3

    Alasan Menkeu Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi 8% Dapat Tercapai – Page 3

    Purbaya menilai pondasi pertumbuhan cepat bisa dibangun dengan langkah sederhana, yakni mengelola permintaan domestik dan kebijakan fiskal secara seimbang.

    “Selama kita bisa mengatur domestic demanddengan kebijakan fiskal dan domestik yang pas, kita bisa tumbuh cukup baik, mungkin di atas 6-6,5%. Dengan reformasi sedikit, manufacturing diperbaiki dan lain-lain, 7-8 sudah kelihatan di ujung sana,” ujarnya.

    Dia menuturkan, dengan tambahan reformasi di sektor industri manufaktur, ia menilai target Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan 8% juga bukan mustahil. Meski tidak mudah, target tersebut tetap realistis untuk dikejar.

    “Jadi ketika Pak Prabowo bilang kita akan menciptakan pertumbuhan ekonomi 8%, saya senang juga, bagus nih, kita kejar. Nggak gampang, tapi mungkin,” ujarnya.