Blog

  • DPR Kaji Standar Upah & Jaminan Sosial Pekerja Rumah Tangga di RUU PPRT

    DPR Kaji Standar Upah & Jaminan Sosial Pekerja Rumah Tangga di RUU PPRT

    Bisnis.com, JAKARTA — DPR RI dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah mematangkan standar upah dan jaminan sosial bagi pekerja rumah tangga yang termasuk dalam Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

    Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Golkar, Umbu Kabunang Rudi Yanto mulanya bertanya kepada Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengenai keselarasan antara RUU PPRT dengan UU Ketenagakerjaan yang telah berlaku, lantas meminta pendapat perihal standar upah PRT.

    “Karena dalam Undang-undang Ketenagakerjaan kan diatur upah, jam kerja, dan lain-lain. Nah ini ada masukan tifdak buat kita tentang upah minimum atau standarnya upah pekerja rumah tangga,” kata Umbu dalam rapat dengar pendapat di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu (10/9/2025).

    Umbu kemudian meminta masukan perihal jaminan sosial PRT, antara lain penyediaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

    Menurutnya, tantangan dalam penyediaan jaminan sosial bagi PRT mencakup aspek sumber daya manusia hingga besaran anggaran yang ditanggung negara.

    “Apakah mungkin PRT ini menjadi otomatis dilindungi negara? Atau ada kemungkinan negara menanggung seluruh biaya BPJS Ketenagakerjaan baik keanggotaanya maupun penjaminannya, karena ini berhubungan langsung dengan hak-hak dasar PRT ini sendiri,” tutur Umbu.

    Menanggapi hal tersebut, Menaker Yassierli menyepakati bahwa penentuan standar upah dan jaminan sosial PRT merupakan hal krusial.

    Terkait standar upah, dia menilai bahwa kajian lebih lanjut perlu diterapkan dalam penentuannya ke depan, mengingat RUU PPRT saat ini hanya menyebutkan bahwa upah ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu kesepakatan atau perjanjian kerja antara pemberi kerja kepada PRT.

    Sementara itu, mengenai penyediaan jaminan sosial, Yassierli menilai perlu ada skema yang disiapkan pemerintah mengenai seberapa besar porsi yang ditanggung.

    “Jadi ini memang harus ada, apakah kemudian ada porsi dari pemerintah, kemudian apakah nanti ada diskon dan seterusnya. Ini perlu memang kita simulasikan dengan mengundang BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hari Buruh Internasional mengeklaim bakal mendorong sejumlah kebijakan pro-buruh, salah satunya mengenai percepatan pengesahan sejumlah undang-undang yang menyentuh langsung kehidupan pekerja. Hal ini termasuk komitmen terhadap penyegeraan proses legislasi RUU PPRT.

    Prabowo mengungkapkan bahwa Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad telah melaporkan bahwa pembahasan RUU tersebut dimulai pada pertengahan Mei lalu.

    “Saya berharap dalam waktu tidak lebih dari tiga bulan, undang-undang ini bisa disahkan,” katanya di kawasan Monumen Nasional, Kamis (1/5/2025).

  • Kapan Subsidi Motor Listrik Keluar?

    Kapan Subsidi Motor Listrik Keluar?

    Jakarta

    Pemerintah hingga saat ini belum memberikan insentif untuk sepeda motor listrik. Namun, pemerintah mengungkapkan, insentif motor listrik akan masuk dalam paket stimulus ekonomi berikutnya.

    Dikutip Antara, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan insentif untuk pembelian motor listrik bakal digabungkan dalam paket stimulus ekonomi kuartal III 2025.

    “Justru itu, karena (jadwal penerapannya) mundur kan. Kemarin kita terima surat, kita barengin sekaligus dalam satu paket stimulus ekonomi,” kata Susiwijono.

    Menurut Susiwijono, pihaknya telah menerima surat dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait usulan insentif motor listrik. Usulan itu akan segera dikaji ulang terkait finalisasi aturan rincinya.

    Ditegaskan, insentif motor listrik akan tetap dilanjutkan. Kebijakan itu akan digabung dalam satu paket stimulus ekonomi yang lebih luas. Namun, waktu penerapannya masih dalam pembahasan.

    “Ya, kan kita terima surat. Terus Pak Menko (Airlangga Hartarto) kan sudah menyampaikan. Kita sedang mereview kembali program-program stimulus ekonomi yang kuartal III. Selain itu juga Pak Menko sedang menyiapkan berapa program yang di 2026. Jadi, sekalian kita sudah terima suratnya, sekarang kita review semuanya,” katanya.

    Ia menambahkan pemerintah juga masih mengkaji mekanisme pemberian insentif agar lebih mudah diakses masyarakat, mengingat pemanfaatan program sebelumnya belum optimal.

    “Kita masih belum bahas teknisnya dengan teman-teman Kemenperin. Sekarang baru terima surat,” ujarnya.

    Sebelumnya, insentif motor listrik dijanjikan akan keluar pada Agustus 2025. Namun, sampai saat ini insentif motor listrik belum ada kejelasan.

    Kelanjutan dari subsidi motor listrik ini memang sempat jadi tanda tanya. Ketidakpastian itu pun sudah berdampak signifikan terhadap penurunan penjualan motor listrik. Konsumen menunda pembelian karena insentif yang tak kunjung turun.

    Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), pada kuartal pertama 2025, penjualan motor listrik turun hingga 30-40%. Artinya, penjualan motor listrik sangat bergantung kepada bantuan pemerintah. Sebab, harga motor listrik dirasa masih cukup mahal tanpa insentif maupun diskon dealer.

    (rgr/dry)

  • Purbaya bakal tarik dana pemerintah Rp200 triliun di BI suntik ekonomi

    Purbaya bakal tarik dana pemerintah Rp200 triliun di BI suntik ekonomi

    Pemerintah rajin menarik pajak, lalu masuk ke bank sentral. Kalau dibelanjakan lagi nggak apa-apa, tapi ini kan nggak.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana menarik dana pemerintah di Bank Indonesia (BI) senilai Rp200 triliun untuk meningkatkan kinerja perekonomian.

    “Saya lihat sistem finansial kita agak kering, makanya ekonomi melambat. Dua tahun terakhir orang susah cari kerja dan lain-lain karena ada kesalahan kebijakan, baik moneter maupun fiskal. Saya lihat Kementerian Keuangan bisa berperan di situ,” kata Purbaya dalam wawancara cegat usai Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Rabu.

    Hingga sejauh ini, Purbaya menilai faktor utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi adalah lambatnya penyaluran belanja pemerintah yang membuat sistem keuangan menjadi kering.

    “Pemerintah rajin menarik pajak, lalu masuk ke bank sentral. Kalau dibelanjakan lagi nggak apa-apa, tapi ini kan nggak,” katanya pula.

    Dalam konteks itu, Kemenkeu bisa memanfaatkan dana pemerintah di BI untuk memperbaiki mesin moneter dan fiskal.

    Dari sisi moneter, kata dia, dana pemerintah bisa digunakan untuk menyuntik likuiditas perbankan. Bank secara natural akan memikirkan cara untuk menyalurkan dana tersebut agar tidak membebani cost of fund sembari mencari return yang lebih tinggi.

    “Jadi, saya memaksa mekanisme pasar berjalan dengan memberi ‘senjata’ ke mereka. Memaksa perbankan berpikir lebih keras untuk mendapatkan return yang lebih tinggi,” katanya lagi.

    Saat rapat, Purbaya menyampaikan keyakinannya bahwa agen ekonomi memiliki ‘otak’ masing-masing, dengan pemerintah tidak bisa mengontrol seluruhnya. Maka dari itu, alih-alih berusaha memegang kendali, Purbaya lebih memilih menciptakan situasi yang bisa dimanfaatkan oleh para agen ekonomi untuk berjalan dan tumbuh.

    Sementara dari sisi fiskal, Purbaya menyatakan bakal mengakselerasi belanja pemerintah agar terjadi perputaran ekonomi. Dia bakal meninjau proses penyaluran belanja program pada kementerian/lembaga (K/L) dan mengaku bakal turun tangan bila ada program yang realisasinya terhambat.

    Dengan begitu, dia yakin mesin moneter dan fiskal dapat berjalan dengan optimal secara bersamaan.

    Bila strategi itu berhasil, Purbaya bakal melanjutkannya sampai terlihat dampak yang signifikan pada sistem keuangan. Dia pun akan berkoordinasi dengan BI untuk mewujudkan strategi tersebut.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD Kota Mojokerto Resmi Berdiri, Ganesh Pressiatantra Dilantik Jadi Kepala Pelaksana

    BPBD Kota Mojokerto Resmi Berdiri, Ganesh Pressiatantra Dilantik Jadi Kepala Pelaksana

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kota Mojokerto kini memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari secara resmi melantik Ganesh Pressiatantra yang sebelumnya menjabat Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai Kepala Pelaksana BPBD di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat.

    Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita menegaskan, pembentukan BPBD merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem mitigasi dan penanganan bencana. Menurutnya, keberadaan lembaga tersebut akan memastikan negara hadir langsung saat bencana terjadi.

    “Kita menyadari bahwa bencana, baik yang bersifat alam maupun non-alam, bisa datang kapan saja. BPBD harus menjadi garda terdepan untuk memberikan perlindungan, rasa aman, serta penanganan yang cepat dan terpadu,” ungkapnya, Rabu (10/9/2025).

    Menurutnya, tugas utama BPBD adalah memastikan hadirnya negara di tengah masyarakat saat bencana terjadi, memberikan perlindungan, rasa aman, dan penanganan yang cepat, tepat, serta terpadu. Ning Ita menekankan bahwa pelantikan tersebut bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan momentum peningkatan kapasitas birokrasi.

    Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini meminta seluruh pejabat yang dilantik untuk terus berinovasi, terutama dalam menghadapi keterbatasan anggaran. Menurutnya, pelantikan tersebut menjadi sarana untuk upgrade kapasitas diri dan menciptakan inovasi.

    Ia juga mengingatkan pentingnya menanamkan Core Value BerAKHLAK sebagai budaya kerja birokrasi di Kota Mojokerto. Dengan nilai itu, perangkat daerah diharapkan mampu bekerja tanpa ego sektoral, melainkan dalam semangat kolaborasi.

    “Kita harus mampu bekerja efisien sekaligus produktif. Sinergi dan kerja sama adalah kunci. Mari bersama mengabdi untuk masyarakat demi mewujudkan Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

    Selain Ganesh, Ning Ita juga melantik total 53 pejabat baru. Tiga di antaranya menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama, yakni Rubi Hartoyo sebagai Sekretaris DPRD, Agung Moeljono Soebagijo sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Riyanto sebagai Kepala Bapperida. [tin/suf]

  • 45WS Batalkan Peluncuran Satelit Nusantara Lima di Detik Akhir, Apa Itu?

    45WS Batalkan Peluncuran Satelit Nusantara Lima di Detik Akhir, Apa Itu?

    Orlando

    Peluncuran Satelit Nusantara Lima milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) kembali mengalami penundaan dramatis pada Selasa malam (9/9/2025) pukul 21.30 waktu Orlando. Kali ini, roket sudah menghitung mundur hingga 30 detik sebelum lepas landas, namun peluncuran dihentikan secara mendadak karena izin cuaca tidak dikeluarkan oleh pihak berwenang.

    CEO PSN, Adi Rahman Adiwoso, menjelaskan kronologi penundaan tersebut. “Jadi 30 detik itu, mereka harus dapat weather clearance dari Air Force K45. Nah, mereka tidak memberikan clearance pada detik-detik terakhir. Mereka mengatakan terlalu risiko, jadi peluncuran diberhentikan. Tidak diizinkan untuk diluncurkan karena alasan cuaca. Peluncuran akan dicoba besok, jamnya hampir sama,” ujar Adi.

    Air Force K45 kemungkinan besar merujuk pada 45th Weather Squadron (45 WS).

    Apa Itu 45 WS?

    45th Weather Squadron (45 WS) adalah unit cuaca di bawah Space Launch Delta 45 yang berbasis di Patrick Space Force Base, Florida. Skuadron ini memiliki tugas vital yaitu memantau kondisi cuaca dan memberikan rekomendasi untuk setiap peluncuran roket dari Cape Canaveral dan Kennedy Space Center.

    Tim ini bekerja sama dengan FAA, NASA, dan perusahaan seperti SpaceX untuk memastikan keselamatan. 45WS menyampaikan data prakiraan, observasi, dan peringatan kondisi atmosfer mulai dari jam hingga detik terakhir sebelum peluncuran.

    Mereka berpegang pada Launch Weather Commit Criteria, termasuk batas kecepatan angin, keberadaan awan petir, dan risiko bahaya lain yang bisa membahayakan misi. Jika salah satu parameter tidak terpenuhi, peluncuran bisa langsung dibatalkan demi keselamatan roket, muatan, dan publik di sekitar area peluncuran.

    Persiapan peluncuran satelit nusantara lima Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    Tidak Memberikan Izin pada Detik-Detik Terakhir

    Penundaan di detik-detik akhir peluncuran bukan hal baru. Banyak misi NASA maupun komersial pernah mengalami scrub (penghentian) mengalami serupa akibat cuaca yang tidak sesuai kriteria. Meski mengecewakan, keputusan tersebut diambil untuk melindungi aset bernilai ratusan juta dolar dan keselamatan publik.

    Pada peluncuran Crew Dragon Demo-2 oleh SpaceX pada Mei 2020, 45 WS memutuskan untuk menunda peluncuran hanya 20 menit sebelum lepas landas karena risiko petir yang tinggi. Begitu juga pada peluncuran satelit GPS III pada Desember 2018, di mana awan tebal dan potensi hujan es memaksa penundaan. Bahkan peluncuran Starship SpaceX pada Agustus 2025 ditunda karena cuaca buruk di menit-menit akhir.

    Selama hitung mundur (countdown), 45 WS menggunakan teknologi canggih seperti radar Doppler, balon cuaca, satelit, dan pesawat pengintai untuk memantau cuaca secara real-time. Mereka mengevaluasi faktor seperti petir, angin kencang, awan tebal, hujan, dan suhu berdasarkan Launch Commit Criteria (LCC), aturan ketat yang menentukan apakah peluncuran bisa dilakukan.

    Jika ada pelanggaran-misalnya, petir dalam radius 19 km atau angin permukaan di atas 48 km/jam-mereka berhak menghentikan peluncuran, bahkan di detik-detik terakhir, seperti yang terjadi pada Nusantara Lima. Keputusan 45 WS bersifat final bagi satelit komersial atau pemerintah. Pengecualiannya hanya untuk peluncuran militer mendesak, seperti misil balistik antarbenua (ICBM), aturan bisa sedikit longgar.

    Mengapa Cuaca Begitu Kritis?

    Satelit Nusantara LimaFoto: dok PT PSN

    Cuaca adalah faktor penentu dalam peluncuran roket. Sejarah mencatat kegagalan tragis akibat cuaca, contohnya:

    Apollo 12 (1969): Roket tersambar petir dua kali setelah lepas landas, nyaris gagal.Challenger (1986): Hancur karena O-ring yang rapuh akibat suhu dingin.Atlas-Centaur (1987): Hancur di udara akibat petir, menyebabkan kerugian besar.

    Untuk mencegah insiden serupa, 45 WS menghitung Probability of Violation (POV), probabilitas pelanggaran aturan cuaca. Jika POV melebihi 20-40% untuk kondisi berbahaya, peluncuran dihentikan

    Dalam kasus Nusantara Lima, 45 WS kemungkinan mendeteksi ancaman seperti:

    Petir: Roket bertindak sebagai konduktor raksasa, sehingga peluncuran dilarang jika ada petir dalam radius 19 km dalam 30 menit terakhir.Angin Kencang: Angin permukaan di atas 48 km/jam atau wind shear di ketinggian bisa membelokkan roket.Awan Tebal/Hujan: Mengurangi visibilitas atau meningkatkan risiko es dan petir.

    Selain 45 WS, Federal Aviation Administration (FAA) juga mengatur penutupan wilayah udara melalui Temporary Flight Restrictions (TFR) selama peluncuran. SpaceX, sebagai operator, harus memastikan semua aspek teknis dan cuaca sesuai sebelum meluncur. Penundaan Nusantara Lima mencerminkan koordinasi ketat antara PSN, SpaceX, 45 WS, dan FAA untuk mencegah risiko yang bisa merugikan misi senilai miliaran dolar ini.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Satelit Nusantara Lima Milik Indonesia Siap Meluncur 9 September”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/fay)

  • Pahit Tapi Sehat,  Ini 5 Manfaat Daun Pepaya Tak Terduga

    Pahit Tapi Sehat, Ini 5 Manfaat Daun Pepaya Tak Terduga

    Jakarta

    Pepaya menjadi salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Buah, biji, dan daunnya kerap dimanfaatkan baik dalam kuliner maupun pengobatan tradisional.

    Daun pepaya mengandung senyawa nabati unik yang dalam penelitian tabung dan hewan menunjukkan potensi farmakologis yang luas.

    Meski penelitian pada manusia masih terbatas, berbagai olahan daun pepaya, seperti teh, ekstrak, tablet, dan jus, sering digunakan untuk membantu mengatasi penyakit sekaligus mendukung kesehatan dengan beragam cara.

    Manfaat Daun Pepaya

    Dikutip dari Healthline, berikut lima manfaat dan kegunaan daun pepaya yang mulai banyak mendapat perhatian.

    1. Dapat Mendukung Pertumbuhan Rambut

    Masker atau jus daun pepaya sering digunakan secara topikal untuk membantu pertumbuhan rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala. Namun, bukti ilmiah yang mendukung manfaat ini masih sangat terbatas.

    Beberapa penelitian menunjukkan tingginya tingkat stres oksidatif dalam tubuh dapat berkontribusi pada kerontokan rambut. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan diyakini dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan secara tidak langsung mendukung pertumbuhan rambut.

    Daun pepaya mengandung berbagai senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E. Karena itu, banyak yang percaya bahwa daun pepaya bermanfaat bagi pertumbuhan rambut. Namun, hingga kini belum ada bukti signifikan bahwa penggunaan daun pepaya secara topikal benar-benar dapat merangsang pertumbuhan rambut.

    Jenis ketombe tertentu disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Malassezia, yang dapat menghambat pertumbuhan rambut. Daun pepaya terbukti memiliki sifat antijamur dalam uji laboratorium, sehingga diduga dapat membantu kesehatan rambut dan kulit kepala dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.

    Meski demikian, daun pepaya belum pernah diuji secara khusus terhadap jamur Malassezia, sehingga manfaatnya untuk masalah tersebut belum dapat dipastikan.

    2. Berpotensi Membantu Menyeimbangkan Gula Darah

    Dalam pengobatan tradisional Meksiko, daun pepaya kerap digunakan sebagai terapi alami untuk membantu mengatasi diabetes dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    Penelitian pada tikus pengidap diabetes menunjukkan ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan kuat sekaligus mampu menurunkan kadar gula darah. Manfaat ini diduga berasal dari kemampuannya melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

    Namun, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek serupa terjadi pada manusia. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan apakah daun pepaya benar-benar dapat membantu mengendalikan kadar gula darah tinggi pada manusia.

    3. Berpotensi Mendukung Fungsi Pencernaan

    Teh dan ekstrak daun pepaya kerap digunakan sebagai terapi alternatif untuk meredakan berbagai keluhan pencernaan, seperti perut kembung, sering buang gas, dan sensasi panas di dada (heartburn).

    Daun pepaya mengandung serat yang penting bagi kesehatan pencernaan, serta senyawa unik bernama papain. Papain dikenal karena kemampuannya memecah protein berukuran besar menjadi potongan lebih kecil berupa protein sederhana dan asam amino yang lebih mudah dicerna. Dalam praktik kuliner, papain bahkan digunakan sebagai bahan pelunak daging.

    Sebuah penelitian menemukan bahwa suplemen bubuk papain yang berasal dari buah pepaya dapat mengurangi gejala pencernaan yang mengganggu, termasuk konstipasi dan heartburn, pada pengidap irritable bowel syndrome (IBS).

    Namun, hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang secara khusus menilai efektivitas daun pepaya dalam mengatasi gangguan pencernaan serupa. Bukti yang ada lebih banyak berasal dari pengalaman anekdot, sehingga tidak dapat dijamin bahwa daun pepaya pasti memperbaiki fungsi pencernaan.

    4. Berpotensi Memiliki Efek Anti-Peradangan

    Berbagai olahan daun pepaya sering digunakan untuk membantu mengatasi berbagai kondisi peradangan, baik internal maupun eksternal, seperti ruam kulit, nyeri otot, dan sakit sendi.

    Daun pepaya mengandung sejumlah nutrisi dan senyawa nabati dengan potensi anti-inflamasi, di antaranya papain, flavonoid, dan vitamin E.

    Sebuah penelitian menemukan, ekstrak daun pepaya mampu secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki tikus yang menderita artritis.

    Namun, hingga kini belum ada penelitian pada manusia yang mengonfirmasi hasil tersebut. Karena itu, bukti ilmiah yang ada masih belum cukup untuk memastikan apakah daun pepaya benar-benar efektif dalam mengatasi peradangan akut maupun kronis pada manusia.

    5. Mendukung Kesehatan Kulit

    Daun pepaya sering dikonsumsi secara oral maupun digunakan secara topikal untuk membantu menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan tampak awet muda.

    Enzim pemecah protein dalam daun pepaya yang disebut papain dapat digunakan sebagai eksfolian alami untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Dengan begitu, papain berpotensi mengurangi penyumbatan pori-pori, rambut tumbuh ke dalam, serta jerawat.

    Selain itu, enzim dalam daun pepaya juga telah digunakan untuk mendukung penyembuhan luka. Bahkan, sebuah penelitian menemukan bahwa enzim tersebut dapat meminimalkan tampilan jaringan parut pada kelinci.

    (suc/suc)

  • Menkeu Purbaya Minta BGN Jumpa Pers Tiap Bulan Imbas Serapan Anggaran MBG Minim

    Menkeu Purbaya Minta BGN Jumpa Pers Tiap Bulan Imbas Serapan Anggaran MBG Minim

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti serapan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang masih sangat rendah. Padahal, MBG merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Purbaya menyebut bahwa pihaknya bakal melakukan monitoring penyerapan anggaran MBG. Hal ini menjadi bagian dari strategi tata kelola fiskal guna menggerakkan roda perekonomian, baik melalui entitas swasta maupun pemerintahan.

    “Di government side, saya akan pastikan belanja-belanja yang lambat berjalan dengan lebih baik lagi. Ada yang komplain, MBG penyerapannya rendah. Saya tanya sama teman-teman keuangan, bagaimana monitoringnya? Dia bilang bagus-bagus saja, tapi ternyata enggak, jelek,” kata Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

    Menurut Purbaya, selama ini belum ada tindak lanjut yang signifikan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas permasalahan tersebut.

    Oleh karenanya, dia berencana mempertegas transparansi atas penyerapan anggaran program MBG dengan mendorong Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memberikan paparan publik secara berkala.

    “Saya bilang, ya sudah, nanti sebulan sekali kita akan jumpa pers dengan kepala BGN. Nanti kalau penyerapannya jelek, dia suruh jelaskan ke publik, saya di sebelahnya,” ujar eks Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini.

    Di samping itu, Purbaya juga menegaskan akan menyisir program pemerintah lainnya yang memiliki penyerapan anggaran lambat, sembari mempelajarinya secara detail.

    Dia berujar bahwa Kemenkeu dapat membantu penyusunan kebijakan anggaran dan pelaksanaan program kerja dari kementerian/lembaga terkait apabila diperlukan.

    “Kami akan kirim orang ke sana supaya jalannya cepat dan kita akan monitor on a regular basis. Supaya anggaran yang banyak tadi, kalau lihat [besaran] anggaran kan sama saja dari tahun ke tahun, tetapi itu enggak ada dampaknya karena penyerapannya enggak dimonitor,” tutur Purbaya.

    Dalam perkembangan sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap serapan anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai Rp10,3 triliun dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 senilai Rp71 triliun.

    Kepala BGN Dadan Hindayana menuturkan, dari anggaran yang terserap itu telah menjangkau 20 juta penerima manfaat MBG, baik dari siswa, ibu hamil/menyusui dan balita.

    Adapun hingga saat ini, Dadan mengeklaim BGN telah memiliki 5.905 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh provinsi.

    “Badan Gizi sampai hari ini kami baru menyerap Rp10,3 triliun uang yang dianggarkan dari Rp71 triliun, belum ada menyentuh yang di-standby-kan Rp100 triliun,” kata Dadan saat ditemui di Kantor Berita Antara, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Namun, Dadan menargetkan BGN hanya akan menyerap Rp50 triliun dari alokasi tambahan Rp100 triliun di akhir 2025. Adapun di sisa tahun ini, BGN tengah mengoptimalkan untuk menyerap anggaran APBN 2025 senilai Rp71 triliun.

    “Mungkin akan kami serap hanya Rp50 triliun tapi kami sekarang sedang menyerap untuk yang Rp71 triliun,” tuturnya.

    Adapun, pada 2026, Dadan menuturkan pagu anggaran BGN sebesar Rp268 triliun, terdiri dari pagu indikatif Rp217 triliun dan tambahan anggaran Rp50,13 triliun.

    Sebagian besar anggaran BGN tahun depan diperuntukkan untuk program bantuan pangan bergizi, khususnya bagi anak sekolah serta kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, dan balita.

    “Penyediaan dan penyaluran makan bergizi untuk anak sekolah dan di seluruh Indonesia itu Rp223,558 triliun, 83,42% ini fungsi pendidikan,” kata Dadan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (8/9/2025).

  • Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Sinar popularitas Tiktoker Luluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril kini berubah menjadi bayang-bayang kasus hukum. Sang selebgram akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polres Probolinggo, Selasa (9/9/2025), setelah namanya terseret dalam pusaran dugaan penipuan investasi dan arisan bodong yang menelan kerugian fantastis hingga miliaran rupiah.

    Dengan wajah tegang, Luluk tiba di Mapolres Probolinggo bersama sang suami, Nuril, menaiki mobil Toyota Avanza biru. Kehadirannya sontak menyedot perhatian, lantaran publik sudah lama menanti kejelasan proses hukum atas sederet laporan yang menghantam dirinya.

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa, membenarkan pemeriksaan terhadap Luluk. “Memang dipanggil dan hadir,” ujarnya singkat, Rabu (10/9/2025).

    Kasus Luluk bukan sekadar laporan biasa. Gelombang aduan dari berbagai kalangan terus bermunculan sejak Mei 2025. Seorang bidan asal Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, menjadi yang pertama membuka kasus ini dengan kerugian mencapai Rp300 juta.

    Tak lama, nama artis nasional Delia Yasmine ikut buka suara. Lewat media sosial, Delia secara terbuka menuding Luluk telah menipu dirinya dan sejumlah artis lain hingga ratusan juta rupiah.

    Deretan laporan kian menggunung. Pada Rabu (9/7/2025), pasangan suami istri asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading, mengaku ditipu Luluk dengan kerugian mencapai Rp900 juta. Disusul laporan dari sejumlah warga pada Rabu (16/7/2025), yang menduga Luluk menjalankan modus arisan bodong.

    Kini, dari seorang selebgram yang kerap tampil glamor di dunia maya, Luluk berubah menjadi sosok yang ditunggu-tunggu pertanggungjawabannya di hadapan hukum. Publik menanti, apakah kasus ini akan segera menyeretnya ke meja hijau, atau justru membuka fakta-fakta mengejutkan lain di balik skandal penipuan yang menggemparkan Probolinggo dan sekitarnya. (ada/but)

  • Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Sinar popularitas Tiktoker Luluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril kini berubah menjadi bayang-bayang kasus hukum. Sang selebgram akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polres Probolinggo, Selasa (9/9/2025), setelah namanya terseret dalam pusaran dugaan penipuan investasi dan arisan bodong yang menelan kerugian fantastis hingga miliaran rupiah.

    Dengan wajah tegang, Luluk tiba di Mapolres Probolinggo bersama sang suami, Nuril, menaiki mobil Toyota Avanza biru. Kehadirannya sontak menyedot perhatian, lantaran publik sudah lama menanti kejelasan proses hukum atas sederet laporan yang menghantam dirinya.

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa, membenarkan pemeriksaan terhadap Luluk. “Memang dipanggil dan hadir,” ujarnya singkat, Rabu (10/9/2025).

    Kasus Luluk bukan sekadar laporan biasa. Gelombang aduan dari berbagai kalangan terus bermunculan sejak Mei 2025. Seorang bidan asal Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, menjadi yang pertama membuka kasus ini dengan kerugian mencapai Rp300 juta.

    Tak lama, nama artis nasional Delia Yasmine ikut buka suara. Lewat media sosial, Delia secara terbuka menuding Luluk telah menipu dirinya dan sejumlah artis lain hingga ratusan juta rupiah.

    Deretan laporan kian menggunung. Pada Rabu (9/7/2025), pasangan suami istri asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading, mengaku ditipu Luluk dengan kerugian mencapai Rp900 juta. Disusul laporan dari sejumlah warga pada Rabu (16/7/2025), yang menduga Luluk menjalankan modus arisan bodong.

    Kini, dari seorang selebgram yang kerap tampil glamor di dunia maya, Luluk berubah menjadi sosok yang ditunggu-tunggu pertanggungjawabannya di hadapan hukum. Publik menanti, apakah kasus ini akan segera menyeretnya ke meja hijau, atau justru membuka fakta-fakta mengejutkan lain di balik skandal penipuan yang menggemparkan Probolinggo dan sekitarnya. (ada/but)

  • HUT ke-24, Demokrat Pacitan Gelar Bhakti Sosial hingga Doa Bersama

    HUT ke-24, Demokrat Pacitan Gelar Bhakti Sosial hingga Doa Bersama

    Pacitan (beritajatim.com) – Partai Demokrat genap berusia 24 tahun pada Selasa (9/9/2025). Di Pacitan, berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan peringatan ulang tahun partai berlambang bintang mercy tersebut.

    Rangkaian acara dimulai dengan bhakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah di Alun-alun Pacitan. Ratusan warga dari berbagai kalangan antusias mengikuti kegiatan ini.

    “Allhamdulillah, kegiatan Demokrat Pacitan peduli ini mendapat sambutan baik masyarakat, banyak yang ikut berpartisipasi,” ujar Ketua DPC Demokrat Pacitan, Indrata Nur Bayuaji ditulis Rabu (10/9/2025).

    Selain kegiatan sosial, Demokrat Pacitan juga merambah dunia digital. Mereka mengadakan kompetisi E-Sport Mobile Legend sebagai ajang silaturahmi sekaligus wadah menyalurkan bakat anak muda di bidang olahraga elektronik. Partai ini juga membuka ruang gagasan melalui lomba video speak up orasi inspiratif.

    “Semua aspek kehidupan saat ini tak bisa lepas dari dunia digital. Kami berharap dari sini lahir atlet esport sekaligus gagasan kritis, kreatif, dan inspiratif untuk kebaikan ke depan,” imbuh Indrata yang akrab disapa Mas Aji.

    Puncak peringatan HUT ke-24 Demokrat digelar dengan doa bersama di kantor DPC Demokrat Pacitan pada Selasa (9/9) sore. Doa serupa juga dilakukan serentak di 12 kecamatan oleh seluruh pengurus PAC. Acara ditutup dengan santunan anak yatim piatu serta tumpengan sebagai wujud syukur.

    “Selamat ulang tahun untuk kita semua. Semoga Demokrat ke depan semakin besar, semakin dicintai masyarakat, dan khusus di Pacitan bisa memperoleh kursi lebih banyak lagi,” tegas Mas Aji.

    Di sela acara, Demokrat Pacitan juga memanjatkan doa khusus bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berulang tahun ke-76. “Semoga Bapak SBY dan keluarga selalu diberikan kesehatan serta takdir yang baik,” pungkas Mas Aji. (tri/kun)