Blog

  • Wamenkomdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Deteksi Konten AI

    Wamenkomdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Deteksi Konten AI

    Jakarta

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria meminta platform digital global untuk menyediakan fitur pengecekan dalam mengenali konten yang dibuat oleh kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI).

    Fitur tersebut nantinya bisa dimanfaatkan guna membantu masyarakat menangkal hoaks dan deepfake. Tren penggunaan konten buatan AI terus meningkat, namun di saat yang sama rawan dimanfaatkan untuk menyebarkan misinformasi dan manipulasi digital.

    “Kita berharap platform media sosial global juga bisa melakukan filter, atau setidaknya menyediakan fitur untuk mengecek apakah sebuah konten buatan AI atau bukan. Fitur ini sebaiknya bisa digunakan publik secara gratis,” kata Nezar dalam pernyataan resmi, Rabu (10/9/2025).

    Menurut Nezar, fenomena deepfake pada saat ini kian mengkhawatirkan. Berdasarkan data Sensity AI mencatat peningkatan 550% konten deepfake dalam lima tahun terakhir.

    “Saya yakin jumlahnya jauh lebih besar karena kemampuan aplikasi untuk membuat video atau foto deepfake kini sangat masif,” ungkap Nezar.

    Nezar menjelaskan bahwa platform memiliki teknologi komputasi dan algoritma yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik.

    “Kalau kita meragukan satu isi konten, bisa dicek dengan kekuatan komputasi dan AI yang mereka punya. Misalnya di Meta atau Google, fitur seperti ini bisa jadi bagian layanan standar,” tuturnya

    Nezar juga menekankan pemerintah berupaya menyeimbangkan inovasi dengan regulasi agar pemanfaatan AI tidak disalahgunakan sebagai alat pembuat konten hoaks.

    Sementara itu, Ketua Mafindo Septiaji Eko Nugroho mengatakan fenomena deepfake pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2023 dan semakin berkembang pesat belakangan ini. Konten deepfake kerap disalahgunakan untuk melakukan penipuan digital dan menggiring opini publik, terutama pada isu-isu politik.

    “Untuk isu politik juga ada tapi deepfake paling banyak digunakan untuk penipuan digital. Kalau ada konten hoaks bentuknya video yang muncul di tahun 2025 dengan tema penipuan digital, itu mayoritas adalah deepfake,” jelasnya.

    Indonesia sudah memiliki perangkat hukum seperti UU ITE, UU PDP, PP Tunas, dan sejumlah peraturan teknis. Adapun saat ini, pemerintah juga menyiapkan regulasi khusus pemanfaatan AI yang etis, bermakna, dan bertanggung jawab.

    Selain regulasi, Kementerian Komdigi juga menggandeng ekosistem luas, termasuk Mafindo dan media, dalam program cek fakta.

    “Ruang digital ini milik kita bersama, maka kita perlu kerja sama yang erat untuk menjaga publik dari hoaks dan konten negatif,” tegas Nezar Patria.

    (agt/agt)

  • Impresi Nyetir Suzuki Fronx Digeber Ratusan Kilometer

    Impresi Nyetir Suzuki Fronx Digeber Ratusan Kilometer

    Jakarta

    Suzuki Fronx menjadi andalan baru bagi Suzuki untuk pasar otomotif Indonesia. Beberapa hal baru ditawarkan Suzuki untuk Fronx. Mulai dari mesin hybrid, teknologi ADAS, sampai kenyamanannya yang dapat diandalkan untuk jalanan Indonesia.

    Kami mendapat kesempatan menggunakan Suzuki Fronx tipe SGX untuk dipakai berakhir pekan bersama keluarga. Mobil ini kami isi dengan dua orang dewasa (satu sopir dan satu penumpang depan), dan satu anak-anak yang duduk di bangku belakang. Kami menggunakan mobil ini untuk menemani perjalanan dari rumah di Bekasi sampai Pantai Anyer di Banten. Perjalanan pergi-pulang mencapai lebih dari 300 km.

    Suzuki Fronx saat ini dijual dengan harga Rp 259 juta sampai Rp 321,9 juta. Mobil ini ditawarkan dengan dua pilihan mesin, ada mesin bensin 1.500 cc biasa, dan satu lagi mesin 1.500 cc hybrid. Begini impresi kami menyetir Suzuki Fronx untuk perjalanan berakhir pekan bersama keluarga.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOtoKabin Kedap, Bantingan Nggak Bikin Mual

    Masuk ke dalam kabin Suzuki Fronx, nuansa mewah begitu terasa. Memang masih ada beberapa material keras, tapi balutan material kulit yang membungkus beberapa bagian interior membuat kabin Fronx terasa premium.

    Kabin Suzuki Fronx hadir dengan jok berdesain khusus. Joknya memiliki balutan synthetic leather + fabric sewarna dengan ruangan kabin. Buat saya, jok bagian sopir terbilang nyaman. Untuk mengemudi berjam-jam pun tidak pegal. Apalagi di joknya ada semacam bantalan punggung di kiri-kanan sehingga tubuh bisa tetap rileks saat mengemudi. Untuk mengatur jok memang masih manual, belum elektrik. Tapi posisi duduk bisa diatur ke berbagai arah, termasuk ketinggian joknya. Agar posisi mengemudi lebih presisi, setirnya juga bisa diatur tilt dan teleskopik.

    Interior Suzuki Fronx. Foto: Pradita Utama

    Untuk mencukupi keperluan akomodasi, Suzuki Fronx memiliki kapasitas bagasi seluas 308 liter, ditambah beragam ruang penyimpanan seperti glovebox 4,8 liter, 2 cup holder, 4 bottle holder, dan armrest storage. Kantung di balik jok depan pun bisa dimanfaatkan untuk menyimpan perintilan. Sayangnya, kantung tersebut hanya ada di balik jok penumpang depan, sedangkan di belakang jok sopir tidak tersedia kantung penyimpanan.

    Suzuki Fronx dilengkapi head unit 9 inci yang terkoneksi mulus dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Penggunaan head unit yang dapat terkoneksi dengan ponsel secara nirkabel ini sangat membantu untuk perjalanan jauh. Pengemudi dan penumpang jadi tidak bosan karena dihibur musik yang bisa diputar dari Apple CarPlay dan Android Auto. Pemakaian peta digital seperti Google Maps pun bisa ditampilkan di layar head unit tersebut, jadi memudahkan perjalanan.

    Suzuki Fronx. Foto: Rifkianto Nugroho

    Buat kenyamanan penghuni kendaraan, pengontrol AC sudah digital. Kita tinggal set suhu AC yang diinginkan (dalam derajat celcius), sekaligus seberapa kencang putaran blower AC-nya. Tapi jangan kaget jika fungsi engine auto start-stop beroperasi saat macet dan mesinnya mati, udara yang keluar dari AC bukan embusan dingin. Sebab, saat mesin mati ketika berhenti (saat fitur engine auto start-stop berfungsi), kompresor AC tampaknya tidak berputar sehingga udara yang keluar adalah angin biasa, bukan udara dingin dari AC. Meski begitu, ketika sistem membaca suhu kabin sudah naik, maka mesin akan otomatis menyala lagi dan kompresor kembali bekerja untuk mengalirkan udara dingin dari AC.

    Kami akui, mengendarai atau jadi penumpang Suzuki Fronx memang nyaman. Ketika semua pintu ditutup rapat, kabin terasa senyap. Tak banyak noise yang masuk ke dalam kabin saat mobil dikendarai, bahkan ketika dipacu di kecepatan tinggi sekalipun. Ditambah lantunan speaker yang menghibur membuat perjalanan tambah nyaman.

    Bantingan suspensinya nggak terlalu keras. Ketika melibas speed bump, bantingannya masih dapat diterima, bukan karakter yang bikin pinggang sakit. Begitu juga saat kecepatan tinggi di jalan tol, tidak terasa limbung yang bikin mual penghuninya.

    Fitur-fitur lain yang memudahkan saya sebagai pengemudi antara lain head-up display (HUD). Selain itu, Fronx sudah punya 360 View Camera, serta paddle shift.

    Namun, satu lagi catatan dari kami yang mungkin bisa jadi masukan juga buat Suzuki, yaitu soal keamanan terkait penguncian pintu. Soalnya, tidak ada fitur auto door lock ketika mobil melaju. Kadang kami lupa mengunci pintu sebelum melajukan mobil, jadi sepanjang perjalanan pintu tidak terkunci. Memang mengunci pintu perihal sederhana, tinggal klik tombol bergambar kunci gembok di trim pintu sebelah pengemudi maka semua pintu akan terkunci. Tapi kalau ada auto door lock akan lebih memudahkan lagi, pengemudi tinggal melajukan mobilnya saja dan di kecepatan tertentu semua pintu akan terkunci otomatis.

    Mesin Irit, Tenaga Nggak Pelit

    Kebetulan, Suzuki Fronx yang kami bawa ini adalah Fronx tipe SGX yang sudah mengadopsi teknologi hybrid. Mobil ini menggunakan mesin K15C 1.500 cc mild hybrid dengan pilihan transmisi otomatis 6 percepatan (6AT). Mesin K15C mild hybrid pada tipe GX dan SGX memiliki tenaga maksimal 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm / 4.400 rpm.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Penggunaan transmisi otomatis AT 6-Speed, bukan CVT, tampaknya menjadi pilihan cerdas buat Suzuki. Sebab, dengan transmisi otomatis enam percepatan ini, kami merasa responsnya begitu cekatan. Ketika ingin menyalip kendaraan lain dan dibutuhkan tenaga ekstra, tinggal mainkan paddle shifter di balik setir buat menaikkan RPM sehingga akan mendapatkan dorongan torsi yang lebih baik. Perpindahan giginya pun mulus, minim hentakan, mungkin karena ada 6-speed di dalamnya sehingga pengaturannnya begitu rapat.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Kesimpulan kami, mesin 1.500 cc mild hybrid pada Fronx tipe SGX nggak pelit tenaga. Teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada mesin K15C yang memanfaatkan Integrated Starter Generator (ISG) dan lithium-ion battery untuk menjalankan tiga fungsi utama (acceleration assist, regenerative braking, dan engine auto-stop) bekerja dengan sangat baik untuk merespons keinginan pengemudi.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Berkat teknologi SHVS itu pula, konsumsi bahan bakar Suzuki Fronx bisa irit. Berdasarkan data di layar MID, setelah dipakai jalan sejauh 155,9 km dari Bekasi sampai Anyer, konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 21,7 km/liter. Itu pun cara berkendaranya bukan yang eco driving, terkadang gaspol untuk menyalip kendaraan lain, kadang berhenti sebentar untuk membeli sesuatu tanpa mematikan mesin agar AC tetap menyala.

    ADAS Bikin Nyetir Nggak Gampang Capek

    Yang baru buat Suzuki di Indonesia adalah fitur Advanced Driver Assistance System atau ADAS. Fronx jadi mobil pertama Suzuki di Indonesia yang mendapatkan fitur Suzuki Safety Support. Beberapa fitur ADAS pada Suzuki Fronx antara lain Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking (DSBS II), Head Up Display, Lane Departure Prevention, Lane Departure Warning, Rear Cross Traffic Alert, 360 View Camera, Vehicle Swaying Warning, Blind Spot Monitor, High Beam Assist hingga Parking Sensor.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Nggak cuma mengandalkan perangkat kamera, fitur ADAS di Suzuki Fronx juga memanfaatkan monocular camera, millimeter wave radar pada bagian depan, ditambah sensor gelombang milimeter di area belakang. Perangkat-perangkat itu membuat sistem kerja ADAS pada Suzuki Fronx jadi lebih presisi dalam membaca situasi di sekitar kendaraan, jadi lebih aman.

    Fitur ADAS di Suzuki Fronx bikin nyetir nggak gampang capek. Di jalan tol, saya tinggal mengaktifkan adaptive cruise control dan lane keep assist, mobil secara otomatis akan melaju mengikuti kendaraan di depan dengan jarak yang aman. Dengan lane keep assist, mobil juga tidak akan keluar lajur, bahkan membantu mengarahkan setir ketika jalanan menikung. Sebagai pengemudi, tugas berkendara jadi lebih ringan. Perjalanan jauh pun jadi tak terasa melelahkan berkat adanya fitur ADAS ini.

    (rgr/dry)

  • KKP Buka Suara soal Tanggul Beton Cilincing, Akui Sudah Kantongi Izin

    KKP Buka Suara soal Tanggul Beton Cilincing, Akui Sudah Kantongi Izin

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui Tanggul Beton di kawasan pesisir Cilincing, Jakarta Utara, telah mengantongi izin dari pemerintah pusat.

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Pung Nugroho Saksono mengatakan tanggul beton yang berdiri membentang di pesisir Cilincing sepanjang 2–3 kilometer itu telah memperoleh izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).

    Untuk diketahui, PKKPRL merupakan izin administratif yang diterbitkan oleh KKP untuk memastikan kegiatan yang dilakukan di ruang laut Indonesia sesuai dengan rencana tata ruang dan peraturan yang berlaku.

    “Sudah ada izin PKKPRL-nya dari KKP [terkail tanggul beton di Cilincing],” kata pria yang akrab disapa Ipung kepada Bisnis, Rabu (10/9/2025).

    Namun, Ipung memastikan bahwa tanggul beton di pesisir Cilincing itu bukan bagian dari proyek Giant Sea Wall. “Bukan [proyek Giant Sea Wall],” imbuhnya.

    Dewan Pembina DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Jakarta Utara Muhammad sebelumnya mengatakan bahwa beton yang berdiri di pesisir Cilincing, Jakarta Utara, merupakan milik anak usaha dari PT Karya Teknik Utama, yakni PT Karya Citra Nusantara.

    Adapun, PT Karya Teknik Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri galangan kapal.

    “Itu beton milik PT Karya Citra Nusantara, anak perusahaan KTU [Karya Teknik Utama],” kata Muhammad kepada Bisnis, Rabu (10/9/2025).

    Dia menuturkan bahwa tanggul beton tersebut telah mengantongi izin pusat. Kendati demikian, keberadaan beton tersebut telah mengganggu kegiatan nelayan pesisir. Sebab, nelayan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakses keluar dan masuk.

    “Akses keluar dan masuk lebih jauh, karena diperuntukkan untuk pengurukan dermaga mereka,” ungkapnya.

    Di samping itu, tanggul beton tersebut juga berpotensi merugikan nelayan karena mengubah akses keluar-masuk muara. Meski kerugian ekonomi belum dapat dihitung secara pasti, dampak dari tanggul beton terhadap operasional harian nelayan sudah mulai terasa.

    “Kerugian secara pasti belum bisa dihitung, yang jelas nelayan pasti dirugikan karena akan lebih jauh untuk keluar/masuk muara. Dan itu secara otomatis menambah cost setiap pulang atau pergi melautnya,” bebernya.

    Seperti diketahui, media sosial dihebohkan dengan video tanggul beton yang berdiri memajang di pesisir Cilincing yang menyulitkan nelayan pesisir untuk melintas sekitar 2—3 kilometer.

    “Tanggul beton di pesisir Cilincing menyulitkan nelayan pesisir untuk melintas, ini kurang lebih ada dua hingga tiga kilometer panjangnya. Jadi awalnya perlintasan nelayan, sehingga nelayan kesulitan lagi untuk mencari ikan, dia harus memutar jauh dengan adanya tanggul beton ini,” demikian kata seseorang di balik video tersebut, dikutip pada Rabu (10/9/2025).

    Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, tim Polisi Khusus (Polsus) Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (PWP3K) di Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta telah melakukan inspeksi lapangan terkait pengaduan masyarakat kegiatan reklamasi di wilayah Cilincing oleh PT Karya Teknik Utama pada 22 April 2025.

    Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa PT Karya Teknik Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri galangan kapal, tepatnya berlokasi di Jalan Marunda Pulo Nomor 1 Kelurahan Cilincing.

    Kemudian, PT Karya Teknik Utama telah mengantongi dokumen PKKPRL dengan Nomor 11092310513100009 tanggal 11 September 2023 untuk kegiatan Industri Galangan Kapal seluas 12,71 hektare.

    Selain itu, juga ada PKKPRL dengan Nomor 22112410513100003 tanggal 22 November 2024 untuk kegiatan Industri Galangan Kapal seluas 15.29 hektare. Serta, perizinan berusaha untuk menunjang Kegiatan Usaha Sertifikat Standar Pembangunan terminal Khusus PB UMKU No. 812011722133800290001 dengan KBLI 30111-Industri Kapal dan Perahu.

    Lebih lanjut, tim juga melakukan pengambilan data spasial berupa foto udara mengunakan drone di area dermaga PT Karya Teknik Utama, kegiatan pembangunan dermaga masih berada di area PKKPRL.

    Di samping itu, Polsus PWP3K Pangkalan PSDKP Jakarta juga melakukan pemanggilan Pimpinan PT Karya Utama Teknik pada Kamis (23/4/2025) di Kantor Pangkalan PSDKP Jakarta terkait adanya pengaduan dari masyarakat.

    Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Pelabuhan Marunda Center PT Karya Utama Teknik, tidak ditemukan adanya indikasi pelanggaran Pemanfaatan Ruang Laut.

  • Kabar Baik! Racun Lebah Madu Tawarkan Harapan Baru untuk Pengobatan Kanker

    Kabar Baik! Racun Lebah Madu Tawarkan Harapan Baru untuk Pengobatan Kanker

    Jakarta

    Sebuah penelitian sedang berlangsung mengkaji potensi racun lebah untuk mengobati jenis kanker tertentu. Sejak tahun 2020, para ahli di Epigenetics Lab di Harry Perkins Institute of Medical Research telah meneliti bagaimana racun dari lebah madu dapat digunakan untuk membunuh sel kanker payudara yang agresif tanpa membahayakan sel-sel sehat.

    Kepada News Week, Dr Edina Wang, seorang peneliti di institut tersebut mengatakan timnya kini telah merekayasa bentuk melittin yang ditargetkan, sehingga dapat disuntikkan langsung ke aliran darah dalam studi praklinis.

    Melittin adalah senyawa utama yang ditemukan dalam racun lebah. Ia bekerja dengan cara “melubangi membran sel”.

    “Dengan hanya satu suntikan, kami mengamati kematian sel kanker dalam enam jam dan efek terapeutiknya bertahan hingga satu minggu,” katanya, seraya menambahkan bahwa efek ini minimal pada sel normal.

    Racun Lebah Hancurkan Sel Kanker Tanpa Merusak Sel Sehat

    Menurut Dr Wang, dalam penelitian mereka, ditemukan bahwa seluruh racun lebah menargetkan sel kanker payudara lebih efektif, dengan dampak yang lebih kecil pada sel normal. Hal ini mengindikasikan mungkin ada komponen lain dalam racun yang membantu mengarah kan melittin secara lebih spesifik ke sel kanker.

    Meski demikian racun lebah madu itu sendiri tidak dapat digunakan langsung sebagai pengobatan karena mengandung “komponen alergen dan beracun yang membuatnya tidak aman dalam bentuk alaminya.”

    Namun, dengan merekayasanya dan menambahkan komponen khusus, mereka berhasil meningkatkan presisinya, memungkinkan racun ini langsung menuju lokasi tumor dan membunuh sel kanker secara efektif.

    Potensi dan Tantangan Terapi

    Penelitian ini bukanlah yang pertama kali mengkaji melittin untuk pengobatan kanker. Dr Robert Clarke, direktur eksekutif The Hormel Institute, mengatakan studi ini berada dalam konteks penelitian yang serupa.

    Namun, yang membedakannya adalah temuan bahwa beberapa subtipe kanker payudara mungkin lebih sensitif terhadap racun tersebut.

    Meskipun penelitian saat ini fokus pada kanker payudara, para peneliti juga telah mulai menyelidiki apakah pengobatan serupa dapat digunakan untuk kanker ovarium. Hasil awal menunjukkan bahwa melittin yang ditargetkan memiliki efektivitas enam kali lipat lebih baik terhadap sel kanker ovarium dibandingkan melittin saja.

    “ada selalu batasan untuk dipertimbangkan, dan penelitian ini tidak terkecuali,” kata Dr Clark.

    Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan terapi yang lebih bertarget yang dapat mengurangi ketergantungan pada perawatan tradisional seperti kemoterapi dan radioterapi, yang sering kali memiliki efek samping signifikan.’

    Pada tahap ini, para peneliti melihat pendekatan melittin yang ditargetkan sebagai sesuatu yang dapat melengkapi pengobatan yang sudah ada, bukan menggantikannya.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Perbandingan Spesifikasi Apple Watch Series 11, Ultra 3, dan SE 3 – Page 3

    Perbandingan Spesifikasi Apple Watch Series 11, Ultra 3, dan SE 3 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bersamaan dengan peluncuran iPhone 17 series dan iPhone Air, Apple memperkenalkan jajaran smartwatch terbaru: Apple Watch Series 11, Ultra 3, dan SE 3.

    Ketiga model Apple Watch ini membawa beberapa peningkatan signifikan, termasuk layar, fitur kesehatan, hingga performa.

    Untuk lebih jelasnya, berikut perbandingan spesifikasi dari Apple Watch Series 11, Apple Watch Ultra 3, dan Apple Watch SE 3.

    Desain dan Material

    Dari segi desain, Apple tidak terlalu mengubah pakem yang sudah ada. Namun, Apple Watch Series 11 kini lebih ramping, dengan pilihan ukuran 42mm dan 46mm, serta material aluminium space grey baru.

    Kaca depan kini dua kali lebih tahan gores berkat lapisan khusus dari Apple. Untuk model titanium, Apple tetap menggunakan kristal safir di bagian depan.

    Sementara itu, Apple Watch Ultra 3 masih hadir dalam satu ukuran besar, yaitu 49mm, tetapi dengan layar lebih luas berkat bezel yang menyusut.

    Apple mengklaim layar ini lebih mudah dibaca dari berbagai sudut. Jam tangan pintar ini tersedia dalam warna black titanium dan natural finished.

    Sementara Apple Watch SE 3 tetap mempertahankan desain minimalisnya. Tersedia dalam ukuran 40mm dan 44mm, material aluminiumnya kini empat kali lebih tahan retak.

    Mengutip laman Stuff.tv, Rabu (10/9/2025), model ini diklaim merupakan pilihan paling praktis dalam jajaran Apple Watch: andal, sederhana, dan lebih terjangkau.

  • Drone-drone Rusia Masuk ke Wilayah Polandia, NATO Turun Tangan

    Drone-drone Rusia Masuk ke Wilayah Polandia, NATO Turun Tangan

    Warsawa

    Pertahanan udara aliansi NATO turun tangan membantu Polandia dalam menembak jatuh drone-drone Rusia yang memasuki wilayah udaranya, setelah Moskow melancarkan serangan terhadap Ukraina.

    Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte terus melakukan komunikasi dengan Warsawa selama drone-drone Moskow terdeteksi di negara tersebut.

    “Banyak drone memasuki wilayah udara Polandia pada dini hari dan berhadapan dengan pertahanan udara Polandia dan NATO,” kata juru bicara NATO, Allison Hart, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (10/9/2025).

    “Sekretaris Jenderal NATO sedang berkomunikasi dengan pemimpin Polandia dan NATO berkonsultasi erat dengan Polandia,” imbuhnya.

    Hart mengatakan dalam pernyataannya, insiden tersebut menjadi momen “pertama kalinya pesawat-pesawat NATO menghadapi potensi ancaman di wilayah udara sekutu”.

    Hart mengatakan bahwa sejumlah jet tempur dari Angkatan Udara Belanda juga dikerahkan untuk merespons dan menghadapi potensi ancaman tersebut. Sistem pertahanan udara Patriot milik Jerman yang ditempatkan di wilayah Polandia juga disiagakan, dan sebuah pesawat peringatan dini milik Italia diluncurkan.

    “NATO… berkomitmen untuk mempertahankan setiap kilometer wilayah NATO, termasuk wilayah udara kami,” tegas Hart dalam pernyataannya.

    PM Polandia Tuduh Rusia Lakukan ‘Provokasi Skala Besar’

    Otoritas Polandia melaporkan pertahanan udaranya dan NATO telah menembak jatuh sejumlah drone asing yang masuk ke wilayah udaranya pada Rabu (10/9). Ini menjadi momen pertama bagi anggota NATO melepaskan tembakan selama perang Rusia dan Ukraina berkecamuk.

    Warsawa menyebut ada 19 objek yang terdeteksi memasuki wilayah udaranya pada Rabu (10/9) waktu setempat, selama serangan udara besar-besaran dilancarkan Rusia terhadap Ukraina. Objek-objek yang dianggap menimbulkan ancaman telah ditembak jatuh oleh Polandia, dibantu NATO.

    Tusk menyebut negaranya menghadapi “provokasi skala besar” setelah sejumlah drone Rusia ditembak jatuh di dalam wilayah udara Polandia. Tusk mengatakan dirinya telah mengaktifkan pasal 4 perjanjian NATO, yang memungkinkan anggota aliansi untuk menuntut konsultasi denan sekutu mereka.

    “Kami sedang menghadapi provokasi skala besar,” sebut Tusk dalam pernyataannya.

    “Kami siap menangkal provokasi semacam itu. Situasinya serius, dan tidak seorang pun meragukan bahwa kami harus bersiap menghadapi berbagai skenario,” tegasnya.

    Drone Rusia Picu Kerusakan pada Rumah dan Mobil di Polandia

    Kementerian Dalam Negeri Polandia melaporkan bahwa sebuah rumah dan sebuah mobil di wilayahnya mengalami kerusakan akibat pelanggaran wilayah udara oleh Rusia. Disebutkan juga bahwa tujuh drone dan puing-puing dari proyektil yang tidak diketahui sejauh ini telah ditemukan di wilayah Polandia.

    “Kami telah menemukan tujuh drone dan puing-puing proyektil… yang tidak diketahui asalnya,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Polandia, Karolina Galecka, kepada wartawan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • 15 Pekerjaan Paling Diincar Perusahaan di Masa Depan, Wajib Tahu

    15 Pekerjaan Paling Diincar Perusahaan di Masa Depan, Wajib Tahu

    Jakarta, CNBC Indonesia – World Economic Forum dalam laporannya The Future of Jobs Report 2025 memperkirakan sejumlah pekerjaan yang berkembang pesat di masa depan. Khususnya selama lima tahun ke depan yakni 2025 hingga 2030 mendatang.

    Dalam laporan tersebut dilakukan survei lebih dari 1.000 perusahaan mewakili 14 juta pekerja pada 22 klaster industri dan 55 negara dunia.

    Salah satu yang dibahas adalah pekerjaan yang kemungkinan akan berkembang pesat di masa depan. Dari daftar terlihat kebanyakan terkait industri teknologi.

    Peringkat teratas adalah Spesialis Big Data, diikuti dengan peran Insinyur Fintech.

    Pekerjaan terkait AI, yang tengah berkembang pesat saat ini juga diperkirakan akan mengalami hal serupa hingga 2030. Dalam daftar itu khususnya peranan Spesialis AI dan pembelajaran mesin yang akan berkembang pesat nantinya.

    Peranan lainnya yang juga terkait teknologi misalnya pengembangan software dan aplikasi, kendaraan otonom dan listrik, hingga desainer UI dan UX.

    Berikut daftar 15 pekerjaan yang akan berkembang pesat di masa depan:

    1. Spesialis big data

    2. Engineer FinTech

    3. Spesialis AI dan pembelajaran mesin

    4. Pengembang perangkat lunak dan aplikasi

    5. Spesialis manajemen keamanan

    6. Spesialis pergudangan data

    7. Spesialis kendaraan otonom dan listrik

    8. Desainer UI dan UX

    9. Pengemudi truk ringan atau layanan pengiriman

    10. Spesialis Internet of Things

    11. Analis dan ilmuwan data

    12. Insinyur lingkungan

    13. Analis keamanan informasi

    14. Insinyur DevOps

    15. Insinyur energi terbarukan.

    Nah, itu dia daftar 15 pekerjaan yang paling banyak diincar di masa depan. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polda Banten kembangkan Kampung Bhayangkara perkuat ketahanan pangan

    Polda Banten kembangkan Kampung Bhayangkara perkuat ketahanan pangan

    Kami menargetkan produk program ini bisa tembus ekspor. Deklarasi dan launching direncanakan pada 2 Oktober 2025

    Serang (ANTARA) – Polda Banten mengembangkan program Kampung Bhayangkara Pangan Mandiri untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis desa.

    Program ini mengintegrasikan sektor pertanian, peternakan, perikanan, hingga UMKM untuk mendorong ekonomi masyarakat sekaligus menekan kriminalitas.

    Kepala Biro Rena Polda Banten Kombes Pol Herry Ardyanto di Serang, Rabu menjelaskan, gagasan tersebut lahir dari proyek perubahan dalam pendidikan kepemimpinan.

    Ia menilai masyarakat yang memiliki akses ekonomi lebih baik akan hidup lebih layak dan tidak mudah terdorong melakukan tindakan kriminal.

    “Kalau ekonomi masyarakat maju, otomatis kehidupan mereka lebih layak, dan ketika mereka punya kegiatan produktif, angka kriminalitas akan menurun,” ujar dia.

    Program ini dirancang sebagai model kolaborasi lintas sektor. Selain Polri, juga dilibatkan perangkat daerah terkait, seperti Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perdagangan, hingga Koperasi.

    Melalui sinergi ini, produk desa ditargetkan tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga bisa masuk ke pasar ekspor.

    Sebagai tahap awal, program akan dijalankan di Kabupaten Serang. Herry menyebut lokasi itu dipilih karena lebih mudah dari sisi akses transportasi sekaligus menjadi pilot project.

    Setelah uji coba, dalam tiga bulan ke depan program ditargetkan berkembang ke wilayah lain di Banten.

    Struktur kelembagaan program bersifat non-struktural, berfungsi sebagai tandem kepala desa. Unsurnya melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan penyuluh dari OPD terkait. Masyarakat nantinya akan memilih ketua penggerak secara mandiri, sementara kebutuhan pendanaan dapat diakses melalui koperasi maupun perbankan.

    Deklarasi dan peluncuran Kampung Bhayangkara Pangan Mandiri dijadwalkan pada 2 Oktober 2025.

    Herry menyebut acara itu akan menjadi momentum penyatuan visi seluruh pemangku kepentingan. “Kami menargetkan produk program ini bisa tembus ekspor. Deklarasi dan launching direncanakan pada 2 Oktober 2025,” ujarnya.

    Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki menegaskan, program ini bukan sekadar gerakan lokal, tetapi bagian dari agenda besar mewujudkan kemandirian pangan nasional. “Ketahanan pangan menyangkut keamanan nasional, stabilitas sosial, dan masa depan generasi muda. Polri siap menjadi mitra aktif dalam transformasi desa,” katanya.

    Selain pendekatan kelembagaan, program juga menekankan aspek inovasi. Konsep yang disiapkan mencakup pemanfaatan lahan tidur, budaya pekarangan lestari, pelatihan hidroponik dan akuaponik, hingga sistem digital dashboard untuk memantau distribusi pangan. Dengan teknologi tersebut, produksi dan pemasaran diharapkan lebih transparan dan akuntabel.

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prajurit TNI Diduga Terlibat Pembunuhan Kacab Bank, Diperiksa Polisi Militer

    Prajurit TNI Diduga Terlibat Pembunuhan Kacab Bank, Diperiksa Polisi Militer

    Jakarta

    Sosok oknum F yang disebut-sebut memerintahkan eksekutor untuk menculik Mohamad Ilham Pradipta (37), kacab bank di Jakarta yang ditemukan tewas terbunuh di Kabupaten Bekasi, kini terungkap. Oknum F adalah seorang prajurit TNI Angkatan Darat.

    Hal ini dibenarkan oleh Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus. Saat ini prajurit F masih dalam pemeriksaan di Pomdam Jaya.

    “Betul dan yang bersangkutan sedang kita periksa,” ujar Kolonel CPM Donny Agus, saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).

    Donny belum menyampaikan terkait bagaimana keterlibatan F dalam kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.

    Dihubungi terpisah, Kapuspen TNI Brigjen Marinir Fredy Ardianzah menyampaikan TNI sangat serius menanggapi setiap dugaan pelanggaran hukum yang melibatkan prajuritnya.

    “Apalagi jika berkaitan dengan tindak pidana berat seperti pembunuhan,” kata Fredy.

    Fredy menegaskan TNI akan menindak secara tegas sesuai aturan hukum yang berlaku bagi setiap prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

    “TNI berkomitmen, siapa pun prajurit yang memenuhi unsur-unsur pelanggaran Hukum, terbukti melakukan pelanggaran atau tindak pidana akan diproses secara tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” jelasnya.

    Perintah Oknum F

    Sebelumnya, sosok oknum inisial F ini disebut-sebut oleh tersangka Eras Musuwalo, salah satu pelaku yang menculik Mohamad Ilham Pradipta. Eras bersama 3 tersangka lainnya mengaku disuruh oleh oknum F untuk ‘menjemput’ korban dari sebuah supermarket di Jakarta Timur.

    “Setelah penjemputan itu, penjemputan dengan cara paksa itu dilakukan, ada perintah dari oknum yang namanya F itu untuk (korban) diserahkan di daerah Jakarta Timur,” kata kuasa hukum Eras, Adrianus Agau, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (26/8).

    Setelah menyerahkan korban kepada seseorang berinisial F, Eras dkk kemudian kembali pulang. Namun, berselang beberapa jam setelah itu, Eras dkk dipanggil lagi untuk mengantar pulang korban.

    “Nah, pada saat waktu ketemu lagi, di situlah bahwa mereka melihat korban ini sudah tidak bernyawa lagi,” ujarnya.

    Menurutnya, para penculik ini juga dalam keadaan tekanan. Salah satu tersangka penculik menyampaikan kepada keluarganya memang baru diperintahkan untuk membuang jenazah.

    “Jadi peran mereka itu sampai di situ,” ucapnya.

    Didalangi Pengusaha

    Seperti diketahui, tim gabungan Subdit Jatanras dan Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap 15 warga sipil tersangka penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta. Mereka terbagi menjadi beberapa cluster, yaitu: penculik, pembunuh, hingga dalang.

    Penculikan dan pembunuhan ini sendiri didalangi oleh Dwi Hartono, seorang pengusaha bimbingan belajar (bimbel) online dan Ken. Keduanya saat ini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, namun polisi belum mengungkap apa motif di balik aksi keji itu.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)

  • Belum Ada Penerbangan ke Jakarta, Warga Terbangkan 3 Ekor Merpati di Bandara Jember

    Belum Ada Penerbangan ke Jakarta, Warga Terbangkan 3 Ekor Merpati di Bandara Jember

    Jember (beritajatim.com) – Jumantoro, warga Kecamatan Arjasa, melepaskan tiga ekor burung merpati di halaman Bandara Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (10/9/2025).

    Jumantoro melepas tiga ekor merpati itu setelah mendatangi loket penjualan tiket di Bandara Notohadinegoro. Dia menanyakan kepada salah satu petugas soal penjualan tiket di sana. “Saya lihat di Tiktok katanya Pak Bupati tanggal 10 September ada penerbangan,” katanya.

    Namun Jumantoro malah diminta menghubungi nomor pelayanan pelanggan yang tertera di banner dekat loket penjuakan tiket. “Itu customer service-nya bisa dihubungi di situ,” kata seorang petugas perempuan.

    “Tapi positif ada penerbangan gak?” tanya Jumantoro.

    “Nanti kan open ceremony, Pak,” jawab si petugas.

    “Bukan hari ini terbangnya?” tanya Jumantoro.

    “Bukan,” jawab si petugas.

    Jumantoro kemudian mencoba menghubungi nomor layanan pelanggan maskapai Fly Jaya via WhatsApp. Jawaban dari nomor layanan pelanggan itu semakin mempertegas bahwa tidak ada penerbangan dari dan menuju Bandata Notohadinegoro hari ini.

    ‘Mohon maaf, Bapak, dapat kami informasikan bahwa saat ini penerbangan reguler yang tersedia di FlyJaya baru melayani rute dari dan menuju Bandara Adisucipto (JOG) serta Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta (HLP), belum tersedia untuk rute ke Jember.’

    ‘Saat ini, kami masih menantikan informasi resmi terkait pembukaan rute baru. Kami akan segera membagikan pembaruan tersebut melalui media instagram resmi kami begitu informasi tersedia’.

    Sebelumnya, sejumlah media massa melansir pernyataan Bupati Muhammad Fawait pada pekan awal September2025, bahwa penerbangan akan resmi dimulai pada 10 September 2025.

    “Soft launching sudah kita laksanakan pada 17 Agustus 2025. Sementara penerbangan reguler Jember-Jakarta resmi dimulai 10 September 2025 mendatang,” kata Bupati Jember, Muhammad Fawait.

    Flyer dan klip.video promo pun sudah beredar di media sosial pagi ini. Di sana disebutkan bahwa tiket penerbangan maskapai Fly Jaya dari Jember menuju Bandara Halim sudah bisa dibeli dengan harga Rp 1,3 juta.

    “Sebenarnya saya hari ini menerbangkan merpati sebagai wujud syukur, kalau betul-betul Jember hari ini ada penerbangan. Akhirnya merpati saya terbang tanpa pesawat. Kami beri judul ‘Merpati Tak Pernah Ingkar Janji’,” kata Jumantoro.

    Jumantoro berharap ke depan pejabat Pemkab Jember untuk berhati-hati dalam memberikan pernyataan. “Jadi pastikan dulu, baru disampaikan,” katanya.

    Penjelasan Dinas Perhubungan Jember
    Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Jember Gatot Triyono meminta maaf kepada masyarakat saat jumpa pers di Bandara Notohadinegoro.

    “Kami mengucapkan permohonan maaf, karena kemarin (menginformasikan bahwa) awal (penerbangan) akan dilaksanakan pada 10 September 2025, tapi karena kondisi nasional kemarin kurang bagus, dan alhamdulillah dengan kondisi normal, semua pelaksanaan administrasi dan perizinan sudah berjalan,” katanya.

    Gatot mengatakan, penerbangan perdana dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Jember baru akan dilaksanakan pada Kamis, 18 September 2025.

    “Frekuensi penerbangan dilaksanakan dua kali seminggu, yakni Selasa dan Kamis. Jam penerbangan dari Halim jam 07.45 WIB, sampai ke Jember jam 10.05 WIB. Dari Jember menuju Halim jam 10.35 WIB, sampai di Halim jam 12.55 WIB,” kata Gatot.

    Pemesanan tiket dilakukan secara luring atau offline di Bandara Notohadinegoro. “Di sini sudah ada petugas dari maskapai dan pemesanan via WA. Mudah-mudahan bulan depan sudah bisa dibeli di market place,” kata Gatot.

    Sejarah Bandara Notohadinegoro Jember
    Bandara Notohadinegoro terletak di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, dan didirikan pada 2002 oleh Bupati Samsul Hadi Siswoyo. Semasa pemerintahan Samsul, belum ada penerbangan komersial dari dan menuju bandara ini. Namun Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid sempat mendarat di bandara ini pada 2004.

    Baru pada 2008 pada masa pemerintahan Bupati MZA Djalal, ada penerbangan komersial menuju Surabaya dengan menggunakan pesawat tipe LET 410 buatan Cekoslowakia. Setelah itu penerbangan terhenti dan mulai beroperasi lagi pada masa pemerintahan Bupati Faida.

    Namun satu demi satu maskapai yang beroperasi di Bandara Notohadinegoro Jember mundur teratur, karena secara ekonomis tidak menguntungkan. Selain itu tipe bandara menyebabkan pesawat ukuran Boeing tidak bisa mendarat di sini.

    Kementerian Perhubungan sempat mengoperasikan penerbangan perintis Jember-Sumenep-Jember pada masa pemerintahan Bupati Hendy Siswanto. Namun penerbangan perintis yang dikelola Susi Air itu tidak bertahan lama. [wir]