Blog

  • Bupati Ipuk Lepas 34 Kafilah Banyuwangi ke MTQ Jatim

    Bupati Ipuk Lepas 34 Kafilah Banyuwangi ke MTQ Jatim

    Banyuwangi (beritajatim.com)-Sebanyak 34 kafilah Kabupaten Banyuwangi siap mengikuti MTQ ke-31 Provinsi Jawa Timur yang bakal digelar di Jember. Kegiatan MTQ ke 31 akan berlangsung pada 11-20 September 2025.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melepas langsung keberangkatan mereka bersama Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Chaironi Hidayat, di Kantor Pemkab Banyuwangi, Jumat (12/9/2025).

    Pada MTQ kali ini, kafilah Banyuwangi mengikuti total 25 cabang lomba. Dimana 15 cabang diikuti oleh kafilah putra dan 10 cabang lomba diikuti oleh kafilah putri. Cabang lomba tersebut di antaranya Tartil Al’quran, Tilawah Al-qur’an, Qiraat Murattal, Qiraat Mujawad, MHQ 1 Juz, MHQ 5 Juz dan MHQ 30 Juz.

    Bupati Ipuk menyampaikan, apresiasi sekaligus motivasi kepada para peserta. “Saya pribadi, dan tentu atas nama Pemkab Banyuwangi menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh kafilah MTQ,” katanya.

    Ia juga berterima kasih kepada semua pihak, termasuk LPTQ, pembina, pendamping, dan panitia, termasuk orang tua yang telah mempersiapkan kafilah hingga siap bertanding.

    Ipuk menambahkan agar peserta tidak menjadikan perjuangan sebagai beban, melainkan menanamkan rasa cinta kepada Al-Qur’an sebagai pegangan hidup.

    “Ini juga bagian syiar untuk terus memotivasi anak-anak Banyuwangi semakin tergerak untuk mencintai Al-Quran,” kata Ipuk.

    Sementara itu Kepala Kemenag Banyuwangi Chaironi Hidayat mengatakan kafilah peserta MTQ Banyuwangi yang berangkat ke sebanyak 34 orang.

    “Peserta terdiri mulai anak-anak, remaja, dewasa baik putra dan putri. Para peserta juga didampingi sejumlah pendamping dan panitia. Kami berharap hasil yang terbaik untuk semua kafilah dari Banyuwangi,” pungkas Choironi. (als/ted)

  • Satgas PKH Kembali Serahkan 674.178,44 Hektare Penguasaan Lahan ke Negara – Page 3

    Satgas PKH Kembali Serahkan 674.178,44 Hektare Penguasaan Lahan ke Negara – Page 3

    Sebelumnya, Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) menyatakan, penegakan hukum terhadap penguasaan kawasan hutan untuk kepentingan usaha saat ini lebih mengedepankan pendekatan administratif dan pemulihan hak negara, ketimbang langsung membawa kasus ke ranah pidana.

    “Perlu dipahami oleh seluruh masyarakat bahwa penegakan hukum dalam melakukan penertiban kawasan hutan yang digunakan untuk usaha perkebunan dan eksploitasi pertambangan bukanlah membawa penguasaan tersebut ke ranah pidana,” tutur Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Febrie Adriansyah di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Kamis 28 Agustus 2025.

    Menurut Kepala Pelaksana Satgas Pangan itu, penertiban yang mulai dilakukan pada 1 September 2025 itu merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025. Melalui regulasi tersebut, pelaku usaha yang selama ini mengelola kawasan hutan secara ilegal diwajibkan mengembalikan keuntungan kepada negara, tanpa terlebih dahulu dikenakan sanksi pidana.

    “Penegakan hukum berdasarkan Perpres Nomor 5 Tahun 2025 ini diharapkan dapat diterima dan disambut baik secara positif oleh seluruh pelaku usaha perkebunan kelapa sawit dan pengusaha tambang yang terkena operasi,” ucap dia.

    Namun begitu, dia menegaskan bahwa pendekatan persuasif dan administratif itu memiliki batas waktu. Jika proses penertiban melalui Perpres Nomor 5 Tahun 2025 telah selesai namun masih ada pelaku usaha yang menyalahi aturan, maka terancam penegakan hukum secara pidana.

    “Sementara apabila pelaksanaan penertipan ini dengan menggunakan Perpres Nomor 5 Tahun 2025 tidak kunjung selesai, maka sesuai target kerja Satgas PKH kami tetap akan melakukan proses pidana,” Febrie menandaskan.

  • Yamaha Tricity Terbaru, Nmax Versi Roda Tiga Seharga Rp 63 Jutaan

    Yamaha Tricity Terbaru, Nmax Versi Roda Tiga Seharga Rp 63 Jutaan

    Jakarta

    Yamaha melakukan pembaruan pada Tricity. Skutik roda tiga terbaru itu bakal rilis pada 25 September 2025 di Jepang.

    Ada sejumlah pembaruan yang bikin motor ini mirip dengan Nmax Neo atau Turbo. Misalnya pada bagian belakang.

    Mengutip laman Young-Machine, Tricity versi 125 dan 150 punya tampang yang lebih agresif. Lampu depannya menggunakan single projector di tengah yang kemudian diapit oleh lampu LED DRL di bagian atasnya.

    Desain bodi telah diubah total. Terutama di sekitar lampu depan, yang mengingatkan pada YZF-R25/R3 terbaru. Secara umum, siluet muka motor ini mengacu pada desain fascia kakaknya, Tricity 300.

    Motor ini sekarang juga dilengkapi meter LCD yang dapat dihubungkan ke ponsel pintar. Penambahan layar TFT baru berukuran 4,2 inch itu menampilkan layar navigasi yang bisa meningkatkan kenyamanan. Pengguna juga dapat mengunduh aplikasi “Y-Connect” supaya bisa terkoneksi.

    Bagian menarik lainnya, terdapat pada desain stop lamp dan lampu sein-nya, yang dibuat sangat mirip seperti desain stop lamp dan lampu sein Yamaha Nmax Neo dan Turbo.

    Bodinya memiliki hidung depan yang lebih pendek, area ekor yang kompak, dan desain lengkungan roda di sekitar roda belakang yang mengingatkan pada SUV roda empat.

    Tricity masih dilengkapi dengan Unified Brake System (UBS) + ABS, yang memungkinkan distribusi gaya pengereman yang tepat antara roda depan dan belakang.

    Sama seperti versi 155, Tricity 125 juga dilengkapi bagasi di bawah jok yang dilengkapi lampu LED. Soket daya USB Type-C, dan windshield hitam.

    Tricity 155 adalah satu-satunya model yang baru dilengkapi dengan Lampu Rem Darurat (ESS) dan Sistem Kontrol Traksi (TCS).

    Meskipu pakai dek rata, tidak berlebihan juga jika Tricity ini merupakan Nmax versi tiga roda. Pasalnya New Tricity ini memakai basis mesin Yamaha Nmax.

    Yamaha Tricity 125 menggendong mesin dengan ukuran bore x stroke; 52 mm x 58,7 mm. Di atas kertas, mesin itu bisa memuntahkan daya maksimum 12 PS pada 8.000 rpm dan torsi 1,1 kgm (10,79 Nm) pada 6.000 rpm.

    Sementara versi 155 cc menggunakan ukuran bore dan stroke: 58 mm x 58,7 mm. Di atas kertas, mesin itu dapat mengeluarkan tenaga 15 PS pada 8.000 rpm dan torsi 1,4 kg-m (13,7 Nm) pada 6.500 rpm.

    Tentunya motor ini juga memiliki teknologi LMW (Leaning Multi Wheel) yang membuat motor roda tiga ini bisa menikung dengan sempurna layaknya motor dua roda, yang dapat bergerak secara fleksibel.

    Soal harga, motor yang akan dipasarkan pada 25 September 2025 di Jepang ini dibanderol mulai dari 572 ribu Yen (Rp 63 jutaan) untuk Tricity 125, sedangkan Tricity 155 dijual 616 ribu Yen (Rp 68 jutaan).

    (riar/rgr)

  • 10.000 Data Pengguna Spotify Dijual untuk Latih Model AI – Page 3

    10.000 Data Pengguna Spotify Dijual untuk Latih Model AI – Page 3

    Masalah ini rupanya juga mendapat sorotan dari kelompok hak digital Electronic Frontier Foundation (EFF).

    Menurut mereka, meskipun pengguna berhak penuh atas data pribadinya, skema menjual data tersebut ke perusahaan AI bukanlah langkah bijak.

    “Privasi bukanlah komoditas yang bisa diperjualbelikan, itu adalah hak fundamental,” ujar perwakilan EFF.

    Sementara itu, Anna Kazlauskas menilai Spotify justru ikut memperumit situasi. Menurutnya, perusahaan sengaja mempersulit proses ekspor data pengguna, sehingga menghambat pertumbuhan kolektif Unwrapped.

    Ia bahkan mengklaim, setiap kali ada metode praktis bagi pengguna untuk mengambil data mereka, Spotify selalu mencari cara untuk menutup celah itu.

    Kondisi ini membuat Unwrapped kesulitan menambah anggota baru dan memperluas basis komunitasnya.

  • Cerita Pria Pecahkan Rekor Dunia Terlama Tahan Napas di Air! Nyaris Setengah Jam

    Cerita Pria Pecahkan Rekor Dunia Terlama Tahan Napas di Air! Nyaris Setengah Jam

    Jakarta

    Seorang penyelam bebas atau freediver asal Kroasia bernama Vitomir Maricic sukses memecahkan rekor dunia menahan napas di bawah air terlama selama 29 menit dan 3 detik. Ia sukses memecahkan rekor dunia sebelumnya dengan selisih luar biasa sekitar 5 menit yang dimiliki oleh freediver Kroasia lain, Budimir Sobat.

    Bagi kebanyakan orang, menahan napas hanya bisa dilakukan beberapa detik hingga beberapa menit saja. Namun, berbeda untuk Vitomir yang sudah melalui latihan fisik dan mental, ia bisa mencapai tahap lebih ekstrem yang terasa mustahil bagi banyak orang.

    “Secara fisik, semakin lama semakin berat, terutama untuk diafragma saya karena kontraksi, tapi secara mental saya tahu saya tidak akan menyerah,” kata Vitomir dikutip dari Oddity Central, Jumat (12/9/2025).

    “Setelah melewati menit ke-20, semuanya menjadi lebih mudah, setidaknya secara mental,” sambungnya.

    Dalam kondisi normal, ia bisa menahan napas selama 8-10 menit. Namun, untuk memperpanjang waktunya, ia menghirup oksigen murni sekitar 10 menit sebelum menyelam. Ini membuat kadar oksigen dalam darahnya meningkat lima kali lipat dari normal, sehingga bisa menahan napas lebih lama.

    Meski begitu, menghirup oksigen murni berisiko bahaya karena dapat memicu toksisitas oksigen yang berakibat fatal.

    Menu latihan yang dijalani Vitomir tidak main-main. Ia harus menjalani aktivitas fisik untuk meningkatkan detak jantung, pernapasan, serta aliran darah secara keseluruhan.

    Vitor juga menjalani latihan pernapasan untuk meningkatkan jumlah udara yang disimpan dalam paru-paru dengan jogging, berenang, bersepeda, dan latihan diafragma. Latihan ini dilakukan agar paru-paru bisa mengembang lebih besar dan menampung lebih banyak udara.

    Freediver juga bisa mengendalikan otot diafragma dan tenggorokan untuk memindahkan oksigen yang tersimpan dari paru-paru ke saluran pernapasan. Hal ini memaksimalkan penyerapan oksigen ke dalam darah agar bisa dialirkan ke bagian tubuh lainnya.

    “Aksi ini memang sangat maju, dilakukan setelah bertahun-tahun pelatihan profesional, dan tidak boleh dicoba tanpa bimbingan dan pengawasan ketat,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/naf)

  • Diskriminasi ke Orang China Makin Parah, Begini Kejamnya NASA

    Diskriminasi ke Orang China Makin Parah, Begini Kejamnya NASA

    Jakarta, CNBC Indonesia – NASA melakukan segala cara untuk menjauhkan orang China dari proyek-proyek utamanya. Badan antariksa Amerika Serikat (AS) itu dikabarkan melarang karyawan berkewarganegaraan China dengan visa AS yang sah untuk mengakses fasilitasnya.

    Bloomberg mengatakan warga negara China yang bekerja untuk NASA baru mengetahui kehilangan akses ke sistem dan fasilitas NASA pada 5 September 2025 lalu, dikutip dari BBC, Jumat (12/9/2025).

    Laporan yang sama mengatakan mereka tidak dapat mengakses sistem data NASA. Selain itu, mereka dilarang ikut dalam rapat terkait pekerjaan lembaga tersebut langsung ataupun virtual.

    NASA mengonfirmasi pembatasan akses pada warga negara China dalam menggunakan fasilitas, materi dan jaringannya. Keputusan ini dilakukan untuk menjaga keamanan pekerjaan NASA.

    Sebelumnya, warga negara China juga hanya bisa bekerja sebagai kontraktor serta mahasiswa yang berkontribusi untuk penelitian.

    Begitu juga dengan astronaut asal China yang dikecualikan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Sebab AS melarang pembagian data pihaknya dengan China.

    BBC menuliskan AS khawatir dengan kecepatan program luar angkasa yang dilakukan China. Termasuk meningkatkan persaingan antar dua negara itu.

    Administrator NASA, Sean Duffy juga menyinggung soal persaingan dua negara saat konferensi pers mengenai temuan AS di Mars. Dia memastikan negaranya akan lebih dulu ke Bulan sebelum China.

    “Kita dalam perlombaan antariksa kedua saat ini. Orang China ingin kembali ke Bulan sebelum kita, itu tidak akan terjadi,” jelasnya.

    Sementara itu, China bersifat tenang menghadapi ini. Direktur biro teknologi umum Badan Antariksa Berawak China mengatakan AS tak perlu kehawatir soal proyek negaranya.

    Eksplorasi ruang angkasa yang dilakukan China disebutkan adalah misi kolektif untuk kemanusiaan.

    Bukan hanya terkait antariksa, AS juga dicurigai menutup celah masyarakat China untuk mempelajari sains dan teknologi. Sebagian pelajar asal China dilaporkan kesulitan mendapatkan visa atau masuk ke AS, khususnya terjadi pada mereka yang belajar dua ilmu tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kecelakaan Lalu Lintas di Jombang, Pelajar Tewas Setelah Tabrakan dengan Mobil

    Kecelakaan Lalu Lintas di Jombang, Pelajar Tewas Setelah Tabrakan dengan Mobil

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 13.35 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, sepeda motor Honda Vario dan mobil Daihatsu Granmax, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian.

    Kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S-6765-ON yang dikendarai oleh Muhammad Iskandar Dzulqornain, pelajar berusia 16 tahun yang beralamat di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

    Ia mengalami kecelakaan fatal dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan kendaraan kedua, mobil Daihatsu Granmax dengan nomor polisi L-1159-ABY yang dikemudikan oleh Mubaidil Anwar, seorang pria berusia 32 tahun asal Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, tidak mengalami luka apapun.

    Kronologi kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh Muhammad Iskandar melaju dari utara ke selatan. Setibanya di lokasi kejadian, pengendara motor diduga tidak memperhatikan kondisi lalu lintas di depannya saat berusaha mendahului kendaraan lain.

    Sehingga menabrak mobil Daihatsu Granmax yang melaju dari arah berlawanan, yakni selatan ke utara. Benturan keras ini menyebabkan pengendara motor langsung terjatuh dan mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian.

    Saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Diky Prasetya, seorang pria berusia 34 tahun, dan Bayu, seorang pria berusia 37 tahun, keduanya warga Kabupaten Jombang, menyatakan bahwa kejadian tersebut sangat cepat dan tidak bisa dihindari oleh pengendara motor yang mencoba mendahului.

    “Dalam kecelakaan ini, tercatat satu korban meninggal dunia (MD) dan tidak ada korban luka ringan maupun luka berat lainnya. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto. [suf]

  • Gibran Turun ke Posko Pengungsi Banjir Bali, Minta Anak hingga Lansia Diprioritaskan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 September 2025

    Gibran Turun ke Posko Pengungsi Banjir Bali, Minta Anak hingga Lansia Diprioritaskan Nasional 12 September 2025

    Gibran Turun ke Posko Pengungsi Banjir Bali, Minta Anak hingga Lansia Diprioritaskan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming menyambangi korban terdampak banjir di Kota Denpasar, Bali, Jumat (12/09/2025).
    Dalam kunjungannya ke Posko Pengungsi di Banjar Tohpati dan Banjar Sedana Mertha, Gibran menekankan pentingnya perlindungan khusus bagi kelompok rentan.
    Gibran menekankan, bayi, anak-anak, lansia, ibu hamil, hingga ibu menyusui harus mendapatkan perhatian lebih dalam pemenuhan kebutuhan dasar maupun layanan kesehatan.
    “Saya berpesan agar bayi, anak-anak, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, nanti tolong diprioritaskan,” tegas Gibran saat berdialog dengan perangkat daerah.
    Gibran menegaskan, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan agar pemerintah benar-benar hadir memberikan perlindungan nyata bagi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.
    Selain kebutuhan darurat, ia juga menyoroti keberlanjutan layanan pendidikan dan fasilitas publik.
    Dia meminta agar sekolah-sekolah segera diperbaiki sehingga anak-anak tetap bisa bersekolah meski berada di situasi pascabencana.
    “Pastikan nanti hari Senin kegiatan belajar mengajar bisa berjalan. Jadi adik-adik nanti tetap sekolah, ya. Dan untuk fasilitas umum serta bangunan pemerintah yang rusak, mohon segera diperbaiki kembali agar pelayanan publik tidak terhenti,” pesan Gibran.
    Saat mengunjungi posko, Gibran turut menyapa para pengungsi sambil duduk berdialog bersama para korban banjir.
    Saat berdialog dengan warga, Gibran juga menyampaikan empati atas kondisi yang mereka alami.
    Menurutnya, kehadiran negara bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan mendesak, tetapi juga menjamin perlindungan berkelanjutan, terutama bagi kelompok rentan.
    Di kunjungannya ini, Wapres RI hadir didampingi Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Infografis Kronologi Demo Rusuh di Nepal – Page 3

    Infografis Kronologi Demo Rusuh di Nepal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gelombang protes besar yang dipimpin generasi muda atau generasi Z (Gen Z) mengguncang Nepal setelah pemerintah memberlakukan larangan sejumlah media sosial besar.

    Seperti apa kronologinya? Pemicu awal terjadi pada 4 September 2025, di mana, Pemerintah Nepal menetapkan larangan terhadap 26 platform media sosial populer seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, YouTube, serta X karena tidak mendaftar ke Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi.

    Awal aksi demonstrasi pun terjadi pada 8 September 2025. Protes dimulai dari kawasan Maitighar Mandala dan berlanjut ke kompleks parlemen di Kathmandu. Sedikitnya 19 orang tewas ketika polisi membubarkan demonstrasi di Kathmandu dan wilayah lain di Nepal tersebut.

    “Sebanyak 17 orang telah meninggal,” kata juru bicara Kepolisian Lembah Kathmandu Shekhar Khanal kepada AFP, seraya menambahkan lebih dari 400 orang terluka, termasuk lebih dari 100 polisi.

    Aksi yang disebut sebagai protes Gen Z ini dianggap sebagai yang terbesar dalam sejarah modern Nepal dan muncul bersamaan dengan gerakan daring yang menyoroti para nepo kids—istilah populer bagi anak-anak dari kalangan elite yang dinilai mendapat privilese karena koneksi keluarga.

    Kemudian, ribuan demonstran dari kalangan Gen Z mengibarkan bendera Jolly Roger milik kru Luffy saat turun ke jalan memprotes sensor, korupsi, dan kepemimpinan Perdana Menteri K.P. Sharma Oli.

    Melansir Hindustan Times, Rabu 10 September 2025, Bandara Internasional Tribhuvan (TIA) di Kathmandu terpaksa ditutup di tengah memanasnya demo Nepal. Akibatnya, ratusan penumpang terpaksa batal terbang.

    Akibat demo rusuh di Nepal tersebut, Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak pun mengundurkan diri dengan menyatakan bertanggung jawab atas tindakan keras berdarah.

    Krisis politik semakin memanas setelah Perdana Menteri Khadga Prasad Sharma Oli atau KP Sharma Oli terlebih dahulu melepaskan jabatannya menyusul tudingan korupsi yang memicu kemarahan publik.

    Lantas, bagaimana kronologi lengkap hingga jadi pemicu demo rusuh di Nepal yang dilakukan oleh Gen Z tersebut? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • Penjelasan Prof Zudan Usai Pernyataannya Dinilai Merendahkan PPPK

    Penjelasan Prof Zudan Usai Pernyataannya Dinilai Merendahkan PPPK

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penjelasan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrullah terkait ASN ada dua yaki PNS dan PPPK, mendapat sorotan tajam dari kalangan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

    Pasalnya, penjelasan Prof Zudan terkait PPPK dianggap hanya memandang PPPK tersebut sebagai ban serep PNS. Itu karena mereka dinilai hanya mengisi kekosongan pekerjaan dari PNS.

    Sorotan terhadap Prof Zudan itu bermula dari unggahan akun TikTok @sekolahpasca.unilak, tentnag penjelasan Kepala BKN soal konsep Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Dalam video tersebut, Zudan menyatakan ASN ada dua, PNS dan PPPK. PNS adalah jenjang karier yang asli, karenanya ada istilah CPNS.

    Ketika di PNS itu ada jabatan yang tidak diisi dari PNS, maka diangkatlah PPPK. PPPK menurut Zudan berbeda dengan PNS, karena hanya mengisi kekosongan dari PNS.

    “Jadi, PPPK itu tenaga siap pakai untuk mengisi kekosongan sementara di PNS. Tenaga siap pakai untuk mengisi kekosongan sementara,” terang Zudan dalam video Tiktok yang menyebar luas di medsos.

    Akibat video itu, forum-forum PPPK merasa tersinggung, karena merasa direndahkan oleh Kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrullah.

    “Pernyataan Prof. Zudan akan menjadi polemik di kalangan honorer dan ASN baru. Masa PPPK dianggap rendah begitu,’ kata Ketum Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN), Fadlun Abdillah dilansir JPNN, Jumat (12/9).

    Gara-gara Kepala BKN dinilai merendahkan PPPK, Fadlun mengungkapkan banyak PPPK dan honorer marah. Kondisi tersebut sangat disesalkan karena situasi masih belum stabil, tetapi pejabat terus melontarkan kalimat yang menyakiti rakyat.