Blog

  • Dia Suka Ledekin Jokowi Nggak Ngapa-ngapain

    Dia Suka Ledekin Jokowi Nggak Ngapa-ngapain

    GELORA.CO  – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menuai sorotan setelah meledek atau “me-roasting” akademisi Rocky Gerung. Video tersebut viral di media sosial.

    Tampak Purbaya sedang berbicara di forum Great Lecture baru-baru ini. Dia merespons soal Rocky Gerung yang mengkritik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tidak melakukan apa-apa.

    Berdasarkan data yang dipaparkan, Purbaya justru menyebut Jokowi sudah berupaya menghidupkan ekonomi khususnya setelah pandemi Covid-19.

    “Saya mau kritik Pak Rocky Gerung sedikit, dia suka ledekin Pak Jokowi nggak ngapa-ngapain, ini Pak,” kata Purbaya tertawa, sambil menunjukkan data yang dia paparkan, seperti dalam video yang dibagikan @undercover.id, dikutip Senin (15/9/2025).

    Oleh karena itu, Purbaya menyarankan Rocky Gerung untuk belajar ekonomi lagi.

    “Mumpung bisa kiritik, saya kritik di sini,” kata Purbaya.

    Purbaya Guyur Bank Rp200 Triliun

    Sebelumnya, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan penyaluran dana Rp200 triliun ke lima bank, Jumat (12/9/2025). Kelima bank yakni Mandiri, BRI, BTN, BNI, dan BSI menerima dana dengan jumlah bervariasi.

    Dia memerinci, Rp55 triliun disalurkan ke Bank Mandiri, Rp55 triliun ke BRI, Rp25 triliun ke BTN, Rp55 triliun ke BNI, dan Rp10 triliun ke BSI.

    “Jadi dananya akan kita kirim, sudah saya setujui tadi pagi, sebentar lagi dikirim,” ujar Purbaya di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

    Dia pun berkelakar bank-bank tersebut akan kebingungan untuk menyalurkan dana tersebut.

    “Mungkin bank-nya habis itu bingung, berpikir nyalurin ke mana,” kata dia

  • Wakil Wali Kota Kediri Ajak ASN dan BUMD Melek Teknologi di Era AI

    Wakil Wali Kota Kediri Ajak ASN dan BUMD Melek Teknologi di Era AI

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha, mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi. Ajakan tersebut ia sampaikan saat memimpin apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (15/9/2025).

    Menurut Qowimuddin, perubahan zaman adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Hampir seluruh bidang pekerjaan kini dapat dipermudah dengan teknologi.

    “Kemajuan zaman adalah sebuah keniscayaan dan tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, saya mengajak semua, terutama jajaran BUMD Kota Kediri, untuk semakin melek terhadap kemajuan teknologi. Zaman sudah berubah sangat cepat. Hampir tidak ada lagi pekerjaan yang tidak bisa disentuh atau dipermudah dengan bantuan teknologi,” ujarnya.

    Ia mencontohkan perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang kian masif dimanfaatkan. Teknologi ini sudah dipakai untuk mempercepat pekerjaan administrasi, mengolah data, hingga membuat konten promosi dan edukasi bagi masyarakat. Tak hanya itu, AI juga bisa menunjang analisis bisnis maupun kebijakan publik.

    Meski begitu, Gus Qowim menekankan pentingnya penguasaan ilmu sebelum memanfaatkan teknologi. “Namun, perlu kita sadari bersama, teknologi hanya akan bermanfaat jika kita mampu menguasai ilmunya. AI bukan pengganti manusia, tetapi alat yang mempercepat kerja kita. Oleh karena itu, saya mendorong seluruh pegawai Pemkot dan BUMD untuk terus belajar tentang teknologi, memperluas wawasan, dan tidak takut mencoba hal baru,” jelasnya.

    Selain itu, ia mengingatkan agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Di era digital, lanjutnya, batas antara fakta dan hoaks sangat tipis sehingga perlu sikap kritis.

    “Maka, mari kita bijaksana dalam menggunakan teknologi. Jangan mudah percaya, apalagi langsung membagikan informasi, sebelum memastikan kebenarannya. Kemajuan zaman dengan segala kemudahannya justru menuntut kita lebih kritis, bijak, dan adaptif. Mari jadikan teknologi bukan sekadar alat bantu, tetapi juga peluang untuk berinovasi dalam pelayanan publik, pengelolaan BUMD, maupun dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Qowimuddin.

    Apel pagi ini diikuti berbagai unsur, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Sekretariat Daerah dan DPM PTSP, hingga jajaran BUMD Kota Kediri seperti Perumda Pasar Joyoboyo, Perumda BPR Bank Kota Kediri, dan PDAM Tirta Dhaha. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Staf Ahli, Kepala OPD, serta Direktur BUMD. [nm/ted]

  • Bupati Ipuk Angkat 4.909 Honorer Banyuwangi Jadi PPPK Paruh Waktu

    Bupati Ipuk Angkat 4.909 Honorer Banyuwangi Jadi PPPK Paruh Waktu

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengangkat 4.909 honorer di lingkungan Pemkab Banyuwangi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Mereka terdiri atas guru, tenaga kesehatan dan teknis.

    Dengan diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu, ribuan honorer tersebut akan menyandang status kepegawaian sebagai Aparatur Sipil Negara.

    “Ada 4 ribu honorer yang akan kami angkat menjadi PPPK Paruh Waktu. Ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendukung pembangunan daerah. Kami berharap, dengan kebijakan ini kinerja mereka ini terus meningkat dalam melayani publik,” kata Bupati Ipuk, Senin (15/9/2025).

    PPPK paruh waktu adalah pegawai ASN yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja secara paruh waktu dan diberikan upah sesuai dengan ketersediaan anggaran instansi pemerintah.

    Ditambahkan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli bahwa kebijakan pengangkatan PPPK Paruh Waktu ini menyesuaikan kemampuan fiskal daerah.

    Mereka yang akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu merupakan pegawai non-ASN yang pernah mengikuti seleksi PPPK tahap I dan II namun tidak lulus tes.

    “Bagi kabupaten/kota yang tidak memiliki cukup anggaran, mungkin saja hanya mengambil separuh, atau menyesuaikan kemampuan anggaran mereka. Alhamdulillah Bupati Ipuk mengambil kebijakan bagi honorer yang tidak lulus seleksi PPPK tahap I dan II diangkat menjadi PPPK Paruh waktu,” jelas Ilzam.

    Ditambahkan Ilzam, di Banyuwangi terdapat 4.953 honorer yang tidak lulus pada seleksi PPPK tahap I dan II. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.909 orang diusulkan menjadi PPPK paruh waktu.

    “Sisanya sebanyak 44 orang dikeluarkan dari database karena meninggal dunia, tidak aktif bekerja, ataupun juga mereka yang saat ini telah memasuki usia pensiun,” urai Ilzam.

    Sebanyak 4.909 honorer tersebut, saat ini tengah melaksanakan pemberkasan untuk pengusulan penetapan Nomor Induk (NI) PPPK paruh waktu. Mereka terdiri atas 1.541 guru, 259 tenaga kesehatan, dan 3.109 tenaga teknis lainnya.

    Para honorer tersebut wajib melakukan pengisian daftar riwayat hidup (DRH) secara elektronik melalui laman http://sscasn.bkn.go.id , dimulai pada 12-22 September 2025.

    Saat mengisi DRH, mereka wajib mengunggah sejumlah dokumen pendukung. Seperti pas foto terbaru, ijazah dan transkrip nilai asli, surat pernyataan bermaterai, surat keterangan sehat, serta surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

    “Semua berkas tersebut harus di-scan dari dokumen ASLI berwarna, utuh dan tidak terpotong. Pastikan dokumen yang diunggah memiliki kualitas baik dan dapat terbaca dengan jelas,” kata Ilzam.

    Setelah proses pemberkasan selesai, mereka tinggal menunggu penetapan NIPPPK paruh waktu dari BKN, untuk selanjutnya dilakukan pelantikan oleh bupati.

    “Penetapan NIPPPK paruh waktu dari BKN diperkirakan tidak sampai Oktober. Setelah dari BKN keluar, daerah akan menetapkan SK Bupati. Penempatannya, sementara sesuai dengan formasi yang dipilih saat mendaftar seleksi PPPK,” terang Ilzam. [alr/aje]

  • Uji Coba Rekayasa Lalin TB Simatupang Dimulai Senin Ini, Hutama Karya Siapkan Jalur Alternatif

    Uji Coba Rekayasa Lalin TB Simatupang Dimulai Senin Ini, Hutama Karya Siapkan Jalur Alternatif

    JAKARTA – Pengguna Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi S yang melintasi kawasan TB Simatupang dipastikan akan menghadapi perubahan pola lalu lintas (lalin) mulai hari ini, Senin, 15 September hingga Jumat, 19 September mendatang.

    Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginisiasi uji coba rekayasa lalu lintas di area tersebut yang akan berdampak pada akses tol dari pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.

    PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Tol JORR Seksi S, mendukung penuh dan telah menyiapkan skema rekayasa untuk memastikan kelancaran, terutama pada jam-jam sibuk.

    Kepala Regional Jakarta PT Hutama Karya (Persero) Untung Joko Ristyono menyebut, bagi pengguna yang biasa melintasi Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 menuju Exit Tol Pondok Indah, skema rekayasa akan memisahkan jenis kendaraan.

    Kendaraan Golongan 1 (mobil pribadi) tetap dapat menggunakan jalur seperti biasa, yaitu 1 lajur transaksi ditambah bahu luar khusus.

    Sementara, Kendaraan Golongan 2, 3, 4 dan 5 (truk, bus, dll.) harus menggunakan jalur alternatif dengan dialihkan menuju Gerbang Tol Ciputat 2.

    “Atas hal tersebut, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” ujar Untung dalam keterangan tertulis, Minggu, 14 September.

    Hutama Karya pun telah mengambil langkah proaktif untuk membantu pengguna jalan.

    Di antaranya, memasang rambu-rambu khusus di sepanjang ruas tol untuk memandu pengguna jalan agar tidak salah jalur.

    Selain itu, pengguna jalan diimbau untuk memantau informasi terkini melalui kanal media sosial resmi @HutamaKaryaTollRoad atau fitur CCTV yang tersedia di aplikasi HK Toll Apps.

  • Ekonom UGM Ungkap Dampak Ekstrim dari Kebijakan Menkeu Purbaya Tarik Dana Rp200 Triliun

    Ekonom UGM Ungkap Dampak Ekstrim dari Kebijakan Menkeu Purbaya Tarik Dana Rp200 Triliun

    Kendati demikian, kedua tujuan tersebut seringkali bertentangan. Denni mengutarakan ketika negara mengimplementasikan kebijakan untuk mencapai stabilitas internal, di sisi lain berdampak negatif terhadap stabilitas eksternal pula.

    “Atau sebaliknya, kebijakan yang ditujukan untuk mengejar stabilitas eksternal, dapat berdampak negatif terhadap stabilitas internal negara itu,” tambahnya.

    Baginya, membandingkan returns atau keuntungan dalam penanaman modal adalah perilaku rasional. Dalam hal ini modal akan selalu mengalir ke tempat yang paling memberikan returns tertinggi pada tingkat risiko yang sama.

    “Pak Purbaya perlu menimbang ini, agar depresiasi yang terjadi tidak terlalu drastis yang menyebabkan defisit neraca transaksi berjalan tidak lagi dapat dibiayai,” tekannya.

    Dikatakan Denni, kebijakan terkait likuiditas dalam perekonomian merupakan ranah kebijakan moneter. Sesuai Undang-Undang, Bank Indonesia memiliki mandat untuk menjaga stabilitas Rupiah, baik dari sisi inflasi maupun nilai tukar terhadap mata uang asing.

    Merujuk pada statistik Neraca Pembayaran yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, neraca transaksi dan finansial Indonesia mengalami perubahan di tahun ini. Hingga semester I 2025, neraca transaksi berjalan mencatat defisit (minus) sebesar 3,2 miliar dolar, sementara neraca finansial juga minus 5,6 miliar dolar. Kondisi ini berbeda dengan tahun 2024, ketika neraca transaksi berjalan defisit, tetapi neraca finansial masih mencatat surplus (plus) meskipun tipis.

    Menurutnya, defisit neraca finansial penyebabnya dipicu oleh keluarnya investasi portofolio, baik obligasi maupun saham yang senilai 8 miliar dolar. Arus keluar tersebut tidak mampu diimbangi dengan masuknya investasi langsung atau foreign direct investment (FDI) yang hanya mencapai 5 miliar dolar. “Investasi portofolio sangat dipengaruhi oleh sentimen investor,” tegasnya.

  • TNI-Ferry Irwandi Tempuh Jalur Damai

    TNI-Ferry Irwandi Tempuh Jalur Damai

    GELORA.CO -Perselisihan antaran Markas Besar (Mabes) TNI dengan CEO Malaka Project Ferry Irwandi berakhir.

    Mabes TNI membatalkan niat melaporkan CEO Malaka Project Ferry Irwandi terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik ke kepolisian, setelah berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya.

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, langkah ini dilakukan agar tidak ada lagi gejolak dan konflik di masyarakat dan menghindari adanya hoax yang dapat memecah belah bangsa.

    “Menjaga dari disinformasi dan misinformasi yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat. TNI telah berkomunikasi dengan saudara Ferry Irwandi untuk saling meluruskan informasi yang salah, agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar, dan menjalani keseharian dengan tenang,” kata Freddy kepada wartawan, Minggu, 14 September 2025.

    “Tekad kami satu ‘Sama-sama berjuang menjaga Indonesia tercinta’,” sambungnya.

    Di sisi kain, Ferry mengaku permasalahannya dengan pihak TNI sudah selesai.

    “Saya sudah dihubungi via telepon dengan Kapuspen TNI, Bapak Brigjen TNI Freddy Ardianzah. Terjadi dialog antara saya dan beliau, yang intinya ada banyak kesalahpahaman di antara situasi ini,” ujar Ferry. 

    “Beliau meminta maaf atas situasi yang terjadi kepada saya dan yang harus saya hadapi. Begitu juga sebaliknya, saya juga sudah meminta maaf atas situasi yang terjadi pada tubuh TNI saat ini,” sambung Ferry.

    Seperti diketahui, kasus ini berawal ketika sejumlah jenderal di Mabes TNI mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 September 2025. Kedatangan mereka untuk berkonsultasi terkait dugaan pencemaran nama baik yang ditimbulkan leh   kreator dan pendiri Malaka Project Ferry Irwandi.

    Menurutnya, temuan itu berasal dari patroli siber yang dilakukan tim siber dari TNI

  • Kebakaran Rumah di Senen Jakarta Pusat, 100 Personel Dikerahkan: Sudah Masuk Proses Pendinginan – Page 3

    Kebakaran Rumah di Senen Jakarta Pusat, 100 Personel Dikerahkan: Sudah Masuk Proses Pendinginan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kebakaran tengah melanda sebuah rumah tinggal di Jalan Pasar Senen Dalam VI, RT 014/RW 04, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (15/9/2025) dini hari.

    “Rumah tinggal yang berlokasi di Jalan Pasar Senen Dalam VI, RT.014/RW.04, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat dilaporkan terbakar,” demikian seperti dikutip dari akun Instagram @humasjakfire.

    Adapun operasi pemadaman dilakukan mulai pukul 02.06 WIB. Namun, kini sudah masuk proses pendinginan.

    “Lalu, pada pukul 03.45 WIB, lokalisir perambatan api berhasil dilakukan. Kemudian, pukul 04.05 WIB hingga saat ini, proses pendinginan masih terus berlangsung untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap,” demikian seperti dikutip.

  • Menekraf Teuku Rifky Harsya Apresiasi IDW 2025, Dorong Industri Kreatif Jadi Mesin Ekonomi Baru

    Menekraf Teuku Rifky Harsya Apresiasi IDW 2025, Dorong Industri Kreatif Jadi Mesin Ekonomi Baru

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Malam pembukaan Indonesia Design Week (IDW) 2025 di Indonesia Design District (IDD) PIK2 berlangsung meriah. hadir sebagai tamu kehormatan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Rifky Harsya, Wakil Mentri Irene Umar, Deputi Yuke Sri Rahayu, hingga jajaran direksi Agung Sedayu Group dan pimpinan IDD.

    Suasana semakin istimewa dengan kehadiran tokoh desain dunia, Marva Griffin, pendiri SaloneSatellite dari Milan.

    Sambutan Menekraf Teuku Rifky Harsya menjadi salah satu momen penting malam itu. Ia menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap IDW 2025 yang telah memasuki tahun kedua penyelenggaraan.

    “Kehadiran kami di sini juga untuk mendukung dan memberi apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap Indonesia Design District dan tentunya juga Agung Sedayu yang secara konsisten telah melakukan ini untuk tahun kedua Indonesia Design Week 2025,” ujarnya.

    Menurut Teuku, acara seperti IDW sangat penting karena industri kreatif Indonesia terus tumbuh namun membutuhkan dukungan semua pihak. Ia menekankan peran kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan pelaku kreatif.

    “Industri kreatif Indonesia semakin berkembang, tetapi juga perlu dukungan dari semua pihak. Dukungan dari pihak swasta untuk para pegiat ekonomi kreatif, untuk para arsitek, para desainer, bagaimana mereka dapat berkolaborasi, mempunyai akses pasar yang luas, semakin luas itulah yang tentu diharapkan oleh kita semua,” terangnya.

    Menteri juga memberikan apresiasi kepada sponsor utama yang turut menyukseskan acara, mulai dari Bank BRI, SMIC Indonesia, BOS, Kohler, hingga Snaidero.

  • Presiden Prabowo Apresiasi Lima Menteri yang Purna Tugas

    Presiden Prabowo Apresiasi Lima Menteri yang Purna Tugas

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi langsung kepada lima menteri Kabinet Merah Putih yang telah menyelesaikan masa tugasnya. Ungkapan terima kasih itu disampaikan melalui surat khusus yang disusun dan ditandatangani sendiri oleh Presiden.

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan hal tersebut melalui akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet pada Senin (15/9/2025). Dia bercerita mengenai pertemuannya dengan para mantan pembantu Presiden pada pekan lalu.

    “Berjumpa dengan lima menteri Kabinet Merah Putih yang telah menyelesaikan tugas. Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan surat khusus dari Presiden Prabowo Subianto,” tulis Teddy .

    Dalam unggahan tersebut, Teddy menjelaskan bahwa surat tersebut merupakan bentuk penghargaan Presiden Ke-8 RI itu kepada para menteri yang dinilai telah memberikan dedikasi dan kontribusi besar bagi bangsa.

    “Surat tersebut disusun langsung oleh Presiden sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi besar para menteri bagi negeri, selama menjalankan amanah sebagai bagian dari keluarga Kabinet Merah Putih,” tambahnya.

    Adapun, dalam unggahan nampak Teddy berfoto bersama dengan lima menteri yang dimaksud, mulai dari foto bersama Mantan Menteri Keuangan (Menkeu Sri Mulyani) yang juga dilakukan dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

    Kemudian, berfoto bersama dengan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, mantan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, mantan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

     

  • Seorang Polisi Dipukul Pengendara Motor di Gunung Sahari: Tak Terima Diberhentikan Lantaran Ugal-ugalan – Page 3

    Seorang Polisi Dipukul Pengendara Motor di Gunung Sahari: Tak Terima Diberhentikan Lantaran Ugal-ugalan – Page 3

    Selanjutnya, NH pun berusaha untuk menghentikan kendaraan terduga pelaku. Namun, terlapor dan temannya dapat berkelit hingga berhasil melarikan diri ke arah Ancol.

    “Setelah melarikan diri, terlapor kembali dengan berjalan kaki menghampiri pelapor yang saat itu berdiri di depan pos lalu lintas, setelah dekat dengan posisi berhadapan tiba-tiba terlapor langsung menyerang pelapor dengan cara memukul wajah pelapor beberapa kali,” paparnya.