Pakai Baju Dinas Lengkap, Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Sambangi Istana di Tengah Isu Reshuffle
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Mantan Wakil Kapolri (Wakapolri) Komjen (Purn) Pol Ahmad Dofiri menyambangi Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (17/9/2025), di tengah isu
reshuffle
pada siang hari ini.
Pantauan
Kompas.com
dari Kompleks Istana, Dofiri datang sekitar pukul 12.30 WIB.
Dia tampak datang dengan memakai pakaian dinas upacara lengkap dan didampingi istrinya.
Dofiri dan istri berjalan memasuki gerbang Istana menggunakan payung.
Sebagai informasi, beredar kabar bahwa Prabowo akan melakukan
reshuffle
dan melantik sejumlah menteri pada hari ini.
Sejumlah nama yang diisukan akan masuk kabinet adalah purnawirawan TNI, Djamari Chaniago.
Ia santer diisukan masuk bursa Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam).
“Waduh… saya enggak bisa bicara tentang
reshuffle
ya, biar nanti yang umumkan beliau (Presiden Prabowo),” ungkap Aris di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Saat ditanya soal jadwal
reshuffle
, Aris juga enggan menjawab jelas.
Dia menegaskan bahwa perihal
reshuffle
adalah hak prerogatif presiden.
“Waduh enggak ngertilah,
reshuffle
nanti biar urusan beliau hak prerogatif beliau,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/09/17/68ca48deef190.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Pakai Baju Dinas Lengkap, Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Sambangi Istana di Tengah Isu Reshuffle Nasional
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5351475/original/083023600_1758072217-Untitled.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Heboh Pencopotan Kepsek, Wali Kota Prabumulih Singgung Kasus Chat Mesum
Liputan6.com, Prabumulih – Setelah heboh kasus pemecatan Roni Ardiansyah sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Sumatera Selatan (Sumsel), Wali Kota Prabumulih Arlan akhirnya angkat bicara.
Dia mengklarifikasi terkait isu pencopotan Kepala Sekolah Roni Ardiansyah dan sekuriti sekolah, yang dikaitkan dengan anaknya yang ditegur karena membawa mobil ke sekolah
Dalam akun media sosial (medsos) Instagram pribadinya @cak.arlan_official, Arlan meminta maaf atas isu yang disebutnya sebagai bola liar di medsos.
“Saya sebagai Wali Kota Prabumulih, meminta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Prabumulih,” ungkapnya Selasa (16/9/2025).
Didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Prabumulih, Arlan berkata jika isu pemecatan kepsek Roni tersebut tidak dapat dibenarkan alias hoaks yang tersebar di medsos.
Dia juga membantah memutasi Roni Ardiansyah , karena anaknya membawa mobil. Padahal, anaknya hanya diantar saja.
“Masalah berita-berita yang hoaks di media, yang mengatakan Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke sekolah lain, itu tidak benar. Saya belum memindahkan Pak Roni. Terkait anak saya, itu hoaks. Kalau ini jadi suatu kesalahan, saya meminta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat” katanya.
Awalnya dia hanya memanggil kepsek Roni untuk memberikan teguran atas kasus di SMPN 1 Prabumulih Sumsel, yang bikin para siswa tidak betah.
Yakni kasus dugaan chat mesum antara salah satu oknum guru dengan siswanya. Namun belum diketahui lebih lanjut terkait dugaan chat tidak senonoh tersebut.
“Saya baru menegur Pak Roni karena di sekolah itu ada kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus ini sudah mencuat di media massa. Saya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil Pak Roni, menegurnya, agar jangan sampai terjadi lagi. Dan guru sekolah itu sudah dipindahkan sekitar satu minggu yang lalu,” ucapnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333409/original/023349100_1756626796-uya8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Masih Buru Provokator Lain Aksi Penjarahan Rumah Uya Kuya, Libatkan Tim Siber – Page 3
Hingga saat ini, jumlah tersangka dalam kasus penjarahan rumah Uya Kuya masih berjumlah 15 orang. Namun, Polisi hingga kini terus memburu pihak yang diduga menjadi provokator dalam aksi tersebut.
Terkait keterlibatan anak di bawah umur dalam kasus penjarahan ini, kata Dicky, proses hukum terhadap mereka masih menunggu keputusan pimpinan.
“Yang anak di bawah umur ini saat ini masih di Sentra Handayani, kebutuhannya sudah terpenuhi. Apakah ke depannya akan diproses, nanti kami lihat kebijakan dari pimpinan,” kata Dicky.
-

China Kumpulkan Sekutunya, Bentuk Tatanan Global Saingi AS
Beijing –
Forum Xiangshan adalah pertemuan keamanan internasional tahunan pertama di Beijing, yang digelar sejak dimulainya masa jabatan kedua Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Acara ini menjadi bagian dari rencana China untuk memperkuat proyeksi kekuatan barunya dalam “menegakkan tatanan internasional.”
Forum yang digelar pada 17–19 September 2025 tersebut, secara luas dianggap sebagai respons China atas Dialog Shangri-La, sebuah forum keamanan tahunan bergengsi di Asia yang digelar di Singapura. Dialog Shangri-La biasanya dihadiri pejabat setingkat menteri dari negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan sekutunya.
“AS lebih suka Dialog Shangri-La. China lebih suka Forum Xiangshan,” kata Raymond Kuo, seorang pakar politik senior yang fokus dalam topik Asia Timur di lembaga penelitian RAND, AS. “Preferensi itu terlihat dari siapa yang mereka kirim.”
Pada Forum Xiangshan tahun 2025 ini, Amerika Serikat hanya mengirim atase pertahanan dari kedutaannya di Beijing. Perwakilan ini merupakan tingkat delegasi yang lebih rendah dibanding tahun 2024, ketika pemerintahan Trump mengirim wakil asisten menteri pertahanan.
Pada Juni 2025, Menteri Pertahanan China Dong Jun absen dari Dialog Shangri-La. Ini merupakan kali pertama sejak tahun 2019, pejabat pertahanan tertinggi Beijing tidak hadir di forum tersebut.
Kepada DW, Raymond Kuo mengatakan bahwa China melakukan semacam “forum shopping”, berupaya menciptakan sistem terpisah dan mengajak negara lain untuk bergabung.
Level pejabat yang dikirim AS dan China ke forum-forum tersebut, kata Raymond Kuo, menunjukkan seberapa penting negara-negara lain menilai forum itu, di tengah meningkatnya rivalitas dua ekonomi terbesar dunia ini.
Niat China bentuk tatanan global alternatif
Menurut kantor berita Xinhua, sekitar 1.800 perwakilan dari 100 negara, termasuk pejabat, militer, dan akademisi hadir dalam Forum Xiangshan 2025.
Topik utama dalam agenda resmi mencakup soal “tata kelola keamanan global, kerja sama keamanan Asia-Pasifik, menjaga tatanan internasional pascaperang, dan pembangunan perdamaian regional.”
Narasi tersebut sejalan dengan upaya Beijing untuk memperluas pengaruhnya lewat sejumlah ajang internasional belakangan ini, yang digelar di wilayah China, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (KTT SCO) dan parade militer besar pada awal September 2025 ini.
Di KTT SCO awal September 2025, Presiden Xi Jinping bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi, sebelum kemudian menjamu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam parade militer. Tampilnya kerja sama keamanan antara China dan sekutu utamanya diperkirakan juga akan terlihat di Forum Xiangshan.
“Xi Jinping akan menekankan persatuan dengan Rusia, Korea Utara, dan mungkin Iran untuk menyampaikan pesan bahwa ada kelompok yang mampu melawan pengaruh global AS,” kata Elizabeth Freund Larus, seorang peneliti senior di Pacific Council.
Cari dukungan “Global South” dan contohkan India
Narasi Beijing soal tatanan dunia baru utamanya ditujukan ke negara-negara Selatan, seperti Vietnam, Malaysia, Brasil, dan Nigeria. Negara-negara tersebut mengirim perwakilan pertahanan dengan jabatan lebih tinggi ke Forum Xiangshan.
Raymond Kuo mengatakan Xi Jinping berusaha menampilkan citra China sebagai “mediator yang dapat dipercaya” untuk negara-negara Selatan dan menjadikan hubungannya dengan India sebagai contoh.
Terlepas dari hubungan China dan India yang memburuk sejak bentrokan perbatasan mematikan pada 2020, pertemuan Modi dengan Xi Jinping di KTT SCO awal September 2025 ini bisa menguntungkan Beijing.
“Pada titik tertentu, China sudah mengatakan: ‘Ya, kita mungkin punya perbedaan, bahkan konflik wilayah, tetapi kita tetap bisa menangani dan menyelesaikan isu keamanan regional lebih baik daripada Amerika Serikat’,” papar Raymon Kuo.
Namun, meski menekankan multilateralisme, para pengamat menilai China masih lebih menyukai perjanjian bilateral dengan negara-negara Selatan. China, kata Raymond Kuo, mungkin akan meluncurkan inisiatif atau memberi rincian proposal dari KTT SCO, tetapi kesepakatan nyata tampaknya terbilang kecil.
Rivalitas AS-China di Asia
Forum Xiangshan juga memberi gambaran tentang cara AS dan China dalam menjalankan diplomasi militer di masa depan.
Menurut Freund Larus, pilihan delegasi AS “menunjukkan bahwa diskusi sebenarnya terjadi lewat jalur belakang, bukan di depan kamera.”
Menjelang Forum Xiangshan, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth berbicara lewat telepon dengan Menteri Pertahanan China Dong Jun. Mereka menekankan pentingnya menjaga saluran komunikasi militer terbuka dan menegaskan kepentingan nasional masing-masing.
Dalam percakapan itu, Dong Jun memperingatkan bahwa “upaya penahanan atau pencegahan terhadap China tidak akan berhasil”, serta menentang campur tangan AS di Laut China Selatan dan Taiwan, sebuah negara demokrasi yang punya pemerintahan sendiri tapi diklaim Beijing sebagai wilayahnya.
Pete Hegseth menegaskan kalau AS “tidak mencari konflik dengan China”, tetapi menekankan bahwa negaranya memiliki “kepentingan strategis di Asia-Pasifik.”
“Jika ada dialog bilateral dengan Beijing, Washington tidak merasa perlu masuk ke China untuk melakukannya,” kata Ying-Yu Lin, seorang profesor di Universitas Tamkang, Taiwan.
Pada September 2025, kapal induk terbaru China, Fujian, terlihat melintas di Selat Taiwan menuju Laut China Selatan. Mobilisasi ini kemudian disebut Beijing sebagai “bagian dari latihan penelitian dan pelatihan.”
Sementara itu, AS dan Jepang menggelar latihan militer bersama, termasuk pengerahan sistem rudal jarak menengah, Typhon, di Jepang. Kemudian, latihan militer ini dikritik China dan Rusia karena dianggap meningkatkan ketegangan militer di kawasan tersebut.
Para pengamat memperkirakan Beijing akan terus menggunakan forum seperti ini untuk mempromosikan narasi perdamaian, mulai dari perang Ukraina hingga Laut China Selatan dan Taiwan.
“Ini garis narasi yang sama yang terus digunakan pejabat China,” kata Larus. “Jangan berharap ada terobosan di sini.”
Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris
Diadaptasi oleh: Muhammad Hanafi
Editor: Tezar Aditya
(nvc/nvc)
-

Polres Pasuruan Ungkap 24 Kasus Narkoba, Amankan 40 Tersangka
Pasuruan (beritajatim.com) – Polres Pasuruan kembali mencatat prestasi besar dalam pemberantasan narkoba di wilayah hukumnya. Dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025, aparat berhasil mengungkap 24 kasus dengan total 40 tersangka.
Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 213,708 gram dan 12 butir ekstasi. Dari hasil perhitungan, nilai ekonomis barang bukti mencapai lebih dari Rp320 juta.
“Pengungkapan ini membuktikan komitmen kami untuk terus memerangi peredaran narkoba di Pasuruan. Para pelaku ini menjalankan bisnis narkoba demi keuntungan yang besar,” kata Kasat Narkoba Polres Pasuruan, Iptu Yoyok Hardianto, Rabu (17/9/2025).
Dari 40 tersangka yang diamankan, seluruhnya merupakan laki-laki dengan peran berbeda dalam jaringan peredaran narkoba. Mereka ditangkap dalam rentang waktu operasi 30 Agustus hingga 10 September 2025.
Polisi mengungkap, jaringan tersebut juga melakukan tindak pidana pencucian uang dari hasil penjualan narkoba. Aset yang berhasil disita berupa tiga dump truck, satu mobil Daihatsu Terios, satu unit pick up, dua motor, dan perangkat elektronik.
“Total aset yang berhasil kami amankan nilainya sekitar Rp3 miliar. Penyitaan aset ini kami lakukan agar para bandar tidak bisa menikmati hasil kejahatan,” ujar Yoyok.
Yoyok menyebutkan, kasus ini merupakan hasil kerja keras penyidik yang menindaklanjuti jaringan narkoba di kampung Wonosoyo. Penyelidikan berlangsung sejak 26 Juli hingga 9 Agustus 2025 sebelum digabung dengan operasi besar.
Kombespol Robert Da Costa menegaskan bahwa Jawa Timur harus terbebas dari narkoba. “Kami akan terus memburu para bandar hingga ke akar-akarnya, serta memiskinkan mereka dengan penyitaan aset,” tegasnya.
Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025 menempatkan Polres Pasuruan pada peringkat tiga besar pengungkapan terbanyak di jajaran Polda Jatim. Keberhasilan ini disebut sebagai bukti nyata kerja sama antara aparat dan dukungan masyarakat.
Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 114, Pasal 112, serta Pasal 132 UU Narkotika Nomor 35 Tahun 2009. Ancaman hukumannya minimal lima tahun penjara dan maksimal seumur hidup atau hukuman mati. [ada/aje]
-

Polres Pasuruan Bongkar Pencucian Uang Rp3 Miliar dari Bisnis Narkoba di Gempol
Pasuruan (beritajatim.com) – Satresnarkoba Polres Pasuruan mengungkap kasus besar pencucian uang yang berasal dari tindak pidana narkotika. Seorang pria berinisial K (48), warga Kecamatan Gempol, ditangkap setelah terbukti menjalankan bisnis haram sejak 2021 hingga Juli 2025.
Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui mengalirkan uang hasil penjualan sabu ke berbagai rekening. Sebagian dana digunakan untuk membeli aset bernilai miliaran rupiah.
“Dari tersangka K, kami menyita aset senilai kurang lebih Rp3 miliar. Ini merupakan salah satu ungkap kasus terbesar di wilayah Pasuruan,” ujar Kasat Narkoba Polres Pasuruan, Iptu Yoyok Hardianto, Rabu (17/9/2025).
Tersangka diduga sengaja menggunakan identitas orang lain untuk menyamarkan transaksi keuangan. Cara ini dilakukan agar aliran dana tidak terdeteksi sistem perbankan.
Selama menjalankan bisnis narkotika, K disebut mendapat keuntungan hingga ratusan juta rupiah per bulan. Hasil tersebut kemudian diputar kembali dalam bentuk kendaraan dan aset lain.
“Barang bukti yang disita antara lain tiga unit dump truck, satu unit mobil Terios, satu unit pick up, dua sepeda motor, serta peralatan elektronik. Semia aset diamankan sebagai bagian dari proses hukum,” jelas Yoyok.
Kasus ini berawal dari penyidikan narkoba pada Juli 2025 yang mengaitkan K dengan jaringan peredaran sabu. Dari situ, polisi menemukan adanya tindak pidana pencucian uang yang dilakukan sejak empat tahun terakhir.
Tersangka diketahui menyimpan, membelanjakan, hingga menyamarkan harta hasil narkotika. Uang tersebut mengalir tidak hanya kepada dirinya, tetapi juga kerabat dan pihak lain.
“Kami akan terus menelusuri aliran dana ini agar seluruh jaringan yang terlibat bisa terungkap. Jadi jangan tergiur terkait keuntungan instan bisnis seperti ini,” tutur Yoyok.
Atas perbuatannya, K dijerat UU Tindak Pidana Pencucian Uang dan UU Narkotika. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda hingga Rp10 miliar menanti tersangka. [ada/aje]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334034/original/044698800_1756703978-WhatsApp_Image_2025-09-01_at_12.14.24_88941b6c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Begini Kondisi Terkini Dua Kucing Uya Kuya yang Diambil Penjarah Rumahnya – Page 3
Sementara itu, saat ditanya terkait pengembalian kucing Uya Kuya yang diselamatkan Sherina Munaf, dia mengaku tidak mengetahui detail proses pengembaliannya.
“Saya masih belum mendapat update-nya, karena infonya itu mereka ada kesepakatan untuk transfer kucing-kucing ini dari pihak Sherina ke pihak Uya Kuya,” kata Dicky.
Proses pengembalian kucing tersebut, nantinya akan melibatkan Uya Kuya dan Sherina Munaf secara langsung.
“Nah proses transfernya ini saya juga belum tahu. Kesepakatan itu karena mereka melibatkan lagi pihak lain,” ungkap Dicky.
Sebelumnya, Artis Sherina Munaf usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Timur sepakat menyerahkan lima kucing milik anggota DPR (nonaktif) Surya Utama atau Uya Kuya dilakukan pekan depan.
“Sudah dibicarakan dan ada kesepakatan bahwa minggu depan ada penyerahan terhadap kucing-kucing tersebut,” kata Kuasa Hukum Sherina, Adit di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (12/9) malam.
Adit menyebut, saat ini kucing-kucing tersebut masih berada di klinik dengan perawatan yang layak.
Adit menjelaskan, proses penyerahan tetap harus melibatkan Sherina secara langsung. Hal ini mengingat kucing-kucing tersebut saat ini berada di klinik hewan atas nama Sherina.
-

Siswa SMP Negeri 2 Sentani antusias sambut Wapres Gibran
Sentani (ANTARA) – Siswa-siswi SMP Negeri 2 Sentani di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menyambut dengan penuh antusias kedatangan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka dalam rangkaian kunjungan kerja meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sentani Kelasina Yanggroserai kepada ANTARA saat menerima kunjungan Wapres Gibran di SMP Negeri 2 Sentani, Rabu, mengatakan sekolah menyiapkan yel-yel penyambutan agar momentum ini menjadi pengalaman berkesan bagi Wapres dan juga para siswa.
“Hari ini luar biasa, anak-anak sangat bersemangat dan berlomba-lomba untuk merasakan dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka, ini hal yang sangat jarang bagi anak-anak,” katanya.
Menurut Kelasina, kunjungan tersebut menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi siswa untuk lebih giat belajar karena sekolah mereka terpilih menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi dalam agenda resmi kenegaraan.
“Bagi kami, ini sebuah kehormatan karena tidak semua sekolah mendapat kesempatan seperti ini. Anak-anak kami merasa bangga karena sekolahnya mendapat perhatian langsung dari Wapres Gibran,” ujarnya.
Dia menjelaskan sejak Selasa (16/9) pihak sekolah tersebut telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari kebersihan lingkungan, gladi penyambutan di dalam ruangan kelas, hingga koordinasi dengan pihak keamanan juga panitia kunjungan.
“Kami melakukan persiapan sederhana saja untuk memastikan kelancaran dan ketertiban, sehingga kedatangan Wapres bisa meninggalkan kesan positif bagi semua pihak,” katanya lagi.
Siswi Kelas VIII B SMP Negeri 2 Sentani Aurelia Suruan tampak dengan senyuman penuh semangat menyatakan bahwa dirinya sangat bahagia mendapatkan kesempatan bersalaman langsung dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
“Saya sangat bahagia sekali bisa bersalaman langsung dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, selama ini hanya bisa melihat di TV (televisi), tetapi hari ini saya langsung bersalaman, puji Tuhan bisa salaman dengan Wapres,” katanya.
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Petugas Loket SKCK Polres Pacitan Lembur Hingga Pukul 01.00 Dini Hari, Ada Apa?
Pacitan (beritajatim.com) – Lonjakan pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Pacitan membuat petugas loket harus bekerja lembur hingga pukul 01.00 dini hari, Rabu (17/9/2025).
Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, membenarkan kondisi tersebut. “Iya benar, petugas lembur sampai pukul 1 dini hari,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Di loket pelayanan, seorang anggota polisi dibantu satu polwan dan dua pegawai harian lepas melayani sekitar 500 pemohon. Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding hari sebelumnya, yang hanya dibatasi 200 pemohon. “Selasa kemarin tidak kami batasi, sehingga pemohon membludak. Petugas terpaksa menyelesaikan hingga malam hari,” jelas Kapolres.
Berdasarkan pantauan Rabu pagi, loket SKCK terlihat lebih lengang. Hal ini karena jumlah pemohon sudah berkurang, serta adanya pemisahan ruang pendaftaran dan pengambilan sehingga pelayanan lebih terorganisir.
Petugas juga harus melakukan verifikasi data sebelum pencetakan SKCK, guna memastikan keabsahan berkas. Meski begitu, Kapolres memastikan tidak ada kendala berarti dalam proses penerbitan. “Beberapa pemohon hanya ada yang lupa melengkapi berkas, seperti pas foto,” tambahnya.
Seperti diketahui, pemohon SKCK untuk melengkapi pendaftaran PPPK paruh waktu membludak sejak Senin kemarin. Lonjakan ini terjadi karena batas akhir pendaftaran PPPK akan berakhir pada 22 September mendatang. [tri/aje]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4633783/original/094152400_1698945280-IMG_20231102_165440.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Investor AS akan Pegang 80 Persen Saham TikTok, Algoritma Platform bakal Berubah? – Page 3
Proses ini akan menggunakan teknologi yang dilisensikan dari ByteDance, perusahaan induk TikTok. Kabarnya, perusahaan tersebut sedang melakukan uji coba terhadap aplikasi baru ini.
Terkait isu keamanan data, Oracle akan bertanggung jawab atas pengawasan data pengguna AS untuk seluruh operasional.
Untuk diketahui, TikTok dan Oracle telah menjalin kemitraan dalam bidang keamanan data selama bertahun-tahun, menyusul negosiasi sebelumnya antara perusahaan tersebut dan pemerintah AS.