Medsos Dipantau 24 Jam Pakai SAMAN, Ini Cara Kerjanya
Tech
8 jam yang lalu

Medsos Dipantau 24 Jam Pakai SAMAN, Ini Cara Kerjanya
Tech
8 jam yang lalu

Bangkalan (beritajatim.com) – Aparat kepolisian Polres Bangkalan berhasil membongkar praktik peredaran narkoba. Pada Selasa, 16 September 2025, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bangkalan menangkap seorang pria berinisial HA (44), warga Kecamatan Socah, yang terlibat dalam peredaran sabu.
Namun, penangkapan ini mengejutkan pihak berwenang karena ditemukan pula senjata api revolver lengkap dengan empat butir amunisi di rumah pelaku.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah petugas menerima informasi mengenai aktivitas mencurigakan di rumah HA. Saat penggeledahan, polisi menemukan satu klip sabu seberat 0,31 gram yang disembunyikan di kamar pelaku. Penemuan ini membuka tabir lebih dalam tentang keterlibatan HA dalam peredaran narkoba yang lebih besar.
“Selain sabu, kami juga menemukan senjata api jenis revolver dengan empat amunisi. Untuk kasus kepemilikan senjata api ini masih didalami oleh Satreskrim,” kata Hendro dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/9/2025). Temuan ini menambah panjang daftar kasus yang harus dihadapi oleh HA.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa sabu yang diperoleh HA berasal dari seorang rekannya di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Modus transaksi yang digunakan pelaku adalah dengan cara “ranjau”, yakni barang haram tersebut diletakkan di lokasi yang sudah disepakati tanpa perlu bertatap muka langsung dengan pemasok. Pembayaran dilakukan melalui transfer e-wallet, yang membuat pelaku semakin sulit dilacak.
“Pembayaran dilakukan secara non-tunai melalui transfer e-wallet, sehingga memperkecil risiko pelaku dan pemasok terpantau aparat,” jelas Hendro. Tak hanya peredaran narkoba, HA kini juga harus berurusan dengan kepemilikan senjata api ilegal. Polisi terus mendalami asal-usul revolver tersebut, serta kemungkinan keterkaitannya dengan jaringan kriminal lain.
HA dijerat dengan dua pasal yang berbeda. Untuk kasus narkotika, pelaku dikenakan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. Sementara itu, kasus kepemilikan senjata api masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Bangkalan.
Kapolres Bangkalan menegaskan, “Kasus ini tentu tidak berhenti pada pelaku saja. Kami akan terus mengembangkan penyelidikan, baik terkait sumber sabu maupun asal senjata api yang ditemukan.”
Dengan penangkapan ini, aparat kepolisian berharap dapat memutus mata rantai peredaran narkoba yang meresahkan masyarakat, serta mencegah adanya penggunaan senjata api dalam tindak kriminal di wilayah Bangkalan. [sar/suf]

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir berencana mengundang para mantan Menpora untuk berdiskusi terkait penyusunan peta jalan atau road map pembangunan kepemudaan dan keolahragaan hingga tahun 2045.
“Saya akan mengundang semua bekas Menpora, apakah besok atau minggu depan, untuk kita konsolidasi road map. jangan masing-masing Menpora punya road map sendiri-sendiri. Justru kita sama-sama bersepakat, road map ke depan sampai 2045 seperti apa. Jadi, semua yang namanya eks menteri kita akan undang, kita akan diskusi untuk kebaikan bangsa ini,” kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Erick menyampaikan komunikasi dengan para pendahulunya sudah terjalin dengan baik, termasuk dengan Dito Ariotedjo dan Zainuddin Amali.
Sebelum merumuskan program, ia mengatakan akan terlebih dahulu melaksanakan serah terima jabatan dan melakukan rapat pimpinan bersama pejabat Kemenpora untuk mencari terobosan-terobosan di bidang olahraga yang bersih, transparan, serta bebas dari stigma negatif.
“Kita harus cari bagaimana terobosan-terobosan di olahraga karena penting sekali olahraga ini juga harus bersih, transparan tanpa ada hal-hal selama ini banyak stigma olahraga ini banyak hal yang kurang sehat,” katanya.
Mengenai terobosan di bidang kepemudaan, Erick menekankan perlunya sinergi dengan kementerian lain, seperti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Sosial agar program peningkatan kapabilitas pemuda hingga penyediaan lapangan kerja dapat berjalan selaras.
“Apakah kita juga membuat balai vokasi bersama Mensos dan lain-lain supaya program kerja kita jangan sendiri-sendiri. Jadi, kita sama-sama coba menciptakan solusi yang dibutuhkan anak muda ke depan, terutama pekerjaan,” ucap Erick.
Presiden Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo yang diberhentikan dalam perombakan Kabinet Merah Putih jilid kedua pada 8 September 2025.
Pelantikan Erick Thohir berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu, pukul 15.00 WIB, bersama sejumlah menteri dan wakil menteri lain hasil reshuffle jilid ketiga Kabinet Merah Putih periode 2024–2029, yakni Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, dan Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Pewarta: Fathur Rochman/Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Jakarta (ANTARA) – Tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) memperkenalkan sains dan teknologi sejak dini kepada siswa SDN Pulau Tidung 01 Kabupaten Kepulauan Seribu melalui pelatihan yang menghadirkan alat peraga inovatif “SolarPuz-Kit”.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah agar para siswa bisa mengenal langsung sumber energi baru terbarukan (EBT), khususnya tenaga matahari yang tidak akan habis dipakai,” kata Ketua Tim Pengabdian PNJ Nuha Nadhiroh di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 48 siswa Kelas 5 dan 6 SDN Pulau Tidung 01 Kepulauan Seribu dan didampingi delapan guru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PNJ dalam mengembangkan pendidikan berbasis energi terbarukan sekaligus mendukung program pemerintah dalam memperkenalkan energi bersih sejak dini.
“Dengan adanya ‘SolarPuz-Kit’, siswa SD Pulau Tidung kini memiliki kesempatan untuk lebih dekat dengan sains dan teknologi, sekaligus termotivasi untuk menjadi generasi yang peduli pada lingkungan,” kata dia.
Pelatihan dilakukan melalui pendekatan praktik dan siswa diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga memahami cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik.
Selain itu, alat peraga “SolarPuz-Kit” dirancang dengan konsep “puzzle” bongkar-pasang. Para siswa diajak untuk menyusun kepingan “puzzle” yang berisi komponen listrik sederhana, seperti lampu, kabel dan saklar hingga menjadi sebuah rangkaian listrik utuh.
“Uniknya, sumber listrik yang menyalakan rangkaian ‘puzzle’ ini berasal langsung dari panel surya mini yang menangkap cahaya matahari,” kata dia.
Dengan cara ini, pembelajaran sains terasa menyenangkan, interaktif, sekaligus relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“SolarPuz-Kit” bukan hanya alat peraga, tetapi juga media bermain sambil belajar agar anak-anak bisa memahami pentingnya energi bersih bagi masa depan.
“Kami ingin menumbuhkan rasa ingin tahu dan minat siswa sejak dini terhadap energi terbarukan,” kata dia.
Kepala SDN Pulau Tidung 01 Pagi, Kaswiyah mengatakan, dengan adanya “SolarPuz-Kit” anak-anak kini bisa belajar sains dengan cara yang lebih nyata dan menyenangkan.
Diharapkan kerja sama ini berkelanjutan sehingga siswa Sekolah Dasar (SD) tersebut semakin siap menghadapi tantangan masa depan.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-alat Listrik Rumah Tangga (Gabel) menilai aturan baru tingkat komponen dalam negeri (TKDN) belum serta merta menjawab tantangan utama industri yakni masih lemahnya permintaan pasar domestik dan ekspor.
Aturan baru TKDN yang dimaksud yaitu Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 35 Tahun 2025 yang mengatur mekanisme baru perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Sekjen Gabel Daniel Suhardiman mengatakan, pemulihan permintaan global belum sepenuhnya terjadi, sementara permintaan dalam negeri menurun imbas masifnya produk elektronik impor yang lebih murah.
Di satu sisi, dia melihat Permenperin baru terkait TKDN itu memberi opsi fleksibilitas bagi pengusaha dalam metode perhitungan. Namun, menurut pemahamannya, aturan ini juga menghadirkan persoalan baru.
“Metode baru lebih mudah. Namun, juga membuat masalah baru di mana layer kedua yaitu supporting industry juga harus ber-TKDN,” ujar Daniel kepada Bisnis, Rabu (17/9/2025).
Dia juga menegaskan bahwa penerapan TKDN harus dibarengi dengan kriteria penilaian yang objektif. Transparansi dalam proses asesmen mutlak diperlukan agar pelaku industri merasa diperlakukan adil.
Selain itu, keberadaan riset dan pengembangan (litbang) juga sangat penting untuk mendukung pencapaian target TKDN di sektor elektronik.
Terkait fleksibilitas TKDN yang diatur dalam Permenperin No. 35/2025, Daniel menilai kebijakan ini berpotensi membuka peluang dominasi pemain asing yang memiliki modal besar dan dianggap lebih cepat beradaptasi dengan regulasi baru.
“Yang penting, investasi yang masuk haruslah investasi yang membawa pertumbuhan ekonomi riil,” tegas Daniel.
Sebagai perbandingan, Daniel menyebut, pengalaman Thailand yang menghadapi fenomena ‘zero-dollar factory’, yakni kondisi di mana investasi asing berdiri di dalam negeri tetapi tidak memberi nilai tambah signifikan bagi ekonomi lokal.
Menurut dia, mestinya Indonesia harus belajar dari kasus tersebut agar tidak terjebak dalam jebakan investasi semu.
Di sisi lain, dengan kondisi pasar yang masih lesu, Daniel menilai produsen dalam negeri justru tengah berusaha untuk menekan biaya produksi seminimal mungkin.
Namun, strategi efisiensi itu tidak akan berarti jika pemerintah tidak menjaga pasar domestik dari serbuan produk impor, yang seringkali masuk dengan harga lebih kompetitif.
Daniel mengingatkan bahwa konsistensi pengawasan impor adalah kunci agar industri lokal bisa tumbuh. Tanpa perlindungan yang memadai, produk asing dapat dengan mudah menguasai pasar Indonesia, apalagi di tengah lemahnya daya beli masyarakat.
“Ini akan sia-sia kalau pemerintah tidak menjaga pasar kita dari gempuran barang-barang impor secara konsisten,” pungkasnya.

Jakarta –
BYD baru saja mengenalkan generasi ketiga dari platform bus listrik yang akan diproduksi secara massal. Platform bus listrik ini akan dipadukan dengan baterai dan menjanjikan jarak tempuh hingga 700 km.
Untuk pertama kalinya di dunia, BYD bakal memproduksi massal platform bus listrik generasi ketiga yang dilengkapi arsitektur sistem 1.000 Volt. Diberi nama e-Bus Platform 3.0, sistem penggerak, pengisian daya, distribusi daya, dan pendingin udara sepenuhnya telah ditingkatkan agar bisa beroperasi pada tegangan 1.000 Volt.
Dikutip Paultan, BYD juga mengungkap telah mengembangkan chip daya silikon karbida 1.500 Volt pertama di dunia dan poros penggerak listrik 1.000 Volt pertama di industri bus. Dipadukan dengan sistem termal 7 in 1, platform ini diklaim bikin konsumsi energi lebih hemat 18 persen. Tak cuma itu, jarak tempuh yang dijanjikan juga lebih jauh 50-80 km pada suhu udara rendah -15 derajat celcius.
Hal yang tak kalah penting dari platform ini adalah teknologi cell-to-chassis (CTC) yang bisa menempatkan baterai lithium iron phosphate (LFP) Blade BYD dalam sasis. Hal itu dipercaya bisa meningkatkan kekakuan dan memaksimalkan ruang bagasi. BYD menyebut paket baterai ini dilengkapi dengan sepuluh lapisan perlindungan dan dapat menahan tekanan dari truk bermuatan 50 ton.
Teknologi lainnya berupa sistem kontrol DiSus dan stabilitas saat ban kempis di kecepatan tinggi. BYD mengklaim, meski kondisi ban kempis, bus akan tetap stabil melaju di kecepatan 100 km/jam.
Untuk keamanan, terdapat sistem bantuan disabilitas yang memungkinkan penumpang untuk mengaktifkan penghentian kendaraan otomatis dan aman hanya dengan sentuhan tombol, jika pengemudi dalam keadaan darurat.
Platform e-Bus 3.0 ini akan melakoni debut di bus C11 yang memiliki panjang 11 meter dan menawarkan jarak tempuh 400 km bila terisi penuh dan kondisi AC menyala. Kabarnya akan ada lima pilihan baterai dengan kapasitas 184 kWh, 257 kWh, 311 kWh, 425 kWh, dan 593 kWh dengan jarak tempuh antara 220 km dan 730 km.
(dry/rgr)

EPIC Awards
Video: Strategi Industri FMCG Optimalkan Pasar Domestik
News
4 menit yang lalu

Jakarta (ANTARA) – Perumda Pasar Jaya secara konsisten membenahi dan merevitalisasi pasar tradisional yang ada di Jakarta Baratuntuk memperkuat eksistensinya di tengah pesatnya perubahan gaya hidup masyarakat.
“Kami berupaya menjadikan pasar sebagai pusat ekonomi rakyat yang modern tanpa kehilangan jati dirinya,” kata Manajer Hubungan Masyarakat (Humas) Perumda Pasar Jaya, Fahrizal Irfan di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, perusahaan daerah itu secara konsisten melaksanakan program revitalisasi dan pembangunan pasar. Langkah ini menjadi bagian dari strategi untuk menjadikan pasar tradisional lebih modern, nyaman dan mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan maupun platform daring.
Sepanjang periode 2023-2025, pihaknya telah menyelesaikan pengecatan eksterior pada 67 pasar serta melakukan revitalisasi dan pembangunan di 12 pasar yang tersebar di wilayah Jakarta.
Upaya itu tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga pada peningkatan fasilitas penunjang seperti area parkir, sistem drainase, sanitasi, sarana prasarana umum, hingga penataan kios agar lebih rapi, higienis dan representatif.
Selain itu, untuk menghidupkan kembali aktivitas di pasar, perusahaan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu juga menghadirkan fasilitas olahraga di 19 pasar, di antaranya lapangan futsal, badminton hingga “mini soccer”.
“Sehingga pasar dapat berfungsi tidak hanya sebagai pusat transaksi jual-beli, tetapi juga sebagai ruang interaksi dan aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Irfan menambahkan, sejumlah pasar telah selesai pembangunan dan diresmikan. Pada awal 2024, pihaknya telah meresmikan Pasar Jatirawasari (Jakarta Pusat) dan Pasar Cilincing, (Jakarta Utara).
Lapangan bulu tangkis yang berasa di Pasar tradisional yang sudah direvitalisasi di Jakarta. ANTARA/HO-Perumda Pasar Jaya
Sedangkan pada 2025, pembangunan dan revitalisasi Pasar Hexagon, Pasar Sumur Batu, Pasar Kalideres serta Pasar Kombongan telah rampung. Dilanjutkan dengan rencana peresmian Pasar Kombongan pada tahun ini.
Revitalisasi dan pembangunan pasar ini juga menjadi bagian dari upaya dalam menciptakan pasar yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat transaksi jual-beli, tetapi juga sebagai ruang interaksi sosial, penguatan ekonomi lokal serta lingkungan yang ideal dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Dengan program yang berkelanjutan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut menargetkan pembangunan dan revitalisasi pasar akan terus dilakukan secara bertahap pada tahun- tahun mendatang.
“Hal ini sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota global yang mampu menyediakan fasilitas publik modern, inklusif dan berdaya saing,” kata dia.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Jakarta, CNBC Indonesia – Meta jadi raksasa media sosial dengan konten judi online yang ditemukan hampir setahun terakhir. Dalam laporan Komdigi, Meta memiliki 94.004 konten selama 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025.
Konten terbanyak ditemukan pada situs dan IP yang mencapai 1,9 juta konten dan File Sharing terdapat File Sharing 97.779 konten. Jumlah keseluruhannya mencapai 2.179.223 konten sudah diblokir dalam periode yang sama.
Jumlah konten di Meta jauh lebih banyak dibandingkan aplikasi lainnya. Misalnya Telegram dan Tiktok yang berkisar 1.000 konten.
Meta adalah perusahaan teknologi yang mengelola aplikasi media sosial Instagram, Facebook, WhatsApp, dan Threads.
Berikut jumlah konten judi online dari periode 20 Oktober 2024-16 September 2025:
Situs dan IP 1.932.131 konten
File Sharing 97.779 konten
Meta 94.004 konten
Google 35.092 konten
X 1.417 konten
Telegram 1.742 konten
Tiktok 1.001 konten
Line 14 konten
Appstore 3 konten
Konten judi online jadi yang terbanyak di antara konten ilegal lainnya dalam periode yang sama. Direktur Jenderal Pengawasan Digital Komdigi, Alexander Sabar mengatakan jumlah konten ilegal yang telah ditakedown mencapai 2,8 juta konten.
“Jumlah sebesar itu kalau kita bandingkan misalnya dengan daya tampung Gelora Bung Karno, itu dua kali lipat, 20 kali lipat dari daya tampung Gelora Bung Karno kalau kita mengasumsikan tiap kursi diibaratkan satu konten berbahaya,” jelasnya, Rabu (17/9/2025).
Dia mengatakan tantangan pemberantasan judi online salah satunya terkait aspek masalah keamanan di ruang digital. Terdapat tiga faktor yakni teknologi, prosedur dan people.
Terkait teknologi, dia mengatakan pihaknya akan terus mengikuti perkembangannya. Sementara prosedur sudah diterapkan, termasuk aturan hukum.
“Tetapi sekali lagi, prosedur itu selalu tertinggal dari perkembangan teknologi,” kata Alex.
Orang juga bisa jadi faktor karena adanya permintaan pada industri judi online. Karena kebutuhan yang ada akan terus dipenuhi oleh pihak lain dan terus berkembang.
“Yang berikutnya, masyarakat kita sendiri. Bukan mau menyalahkan masyarakat kita, tetapi ini kejadian yang, fakta yang terjadi. Kalau kita melihat prinsip adanya perkembangan atau orang membuat situs judi online, karena ada demand, ada demand di masyarakat. Ini ibaratnya ada kebutuhan dan ada yang memenuhi kebutuhan itu. Dan itu terus berkembang,” dia menuturkan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]