Blog

  • KPK Bakal Cek LHKPN Arlan Wali Kota Prabumulih

    KPK Bakal Cek LHKPN Arlan Wali Kota Prabumulih

    Jakarta

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengecek laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Arlan yang merupakan Wali Kota Prabumulih. Pengecekan akan dilakukan untuk memastikan apakah harta yang dilaporkan telah sesuai atau tidak.

    Arlan sendiri menjadi sorotan terkait polemik pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah. Sorotan soal Arlan ini ramai di media sosial.

    “Kalau kita bicara soal kepatuhan LHKPN, tentu tidak hanya patuh soal waktu pelaporan tapi juga patuh terkait dengan isinya,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025).

    “Apakah yang disampaikan sudah sesuai, sudah benar, sudah lengkap atau belum nanti akan dicek dari pelaporan LHKPN yang bersangkutan,” tambahnya.

    Budi melanjutkan, LHKPN menjadi salah satu instrumen pencegahan korupsi yang cukup efektif. Sebab, publik bisa melakukan pengawasan bagi pejabat negara.

    “Di situ peran-peran dari masyarakat untuk ikut mengawasi soal kewajaran ataupun kebenaran dari aset yang dimiliki, ya dari profilnya itu apakah sudah sesuai atau belum,” ucapnya.

    Adapun berdasarkan situs LHKPN KPK, Arlan memiliki harta kekayaan Rp 17 miliar. Kekayaan itu dilaporkannya pada 13 Agustus 2024 ketika mencalonkan diri sebagai Wali Kota Prabumulih.

    Berikut rincian kekayaan Arlan:

    – Sebanyak 18 bidang tanah dan bangunan di Prabumulih dan Ogan Ilir dengan total nilai Rp 5.871.750.000;
    – Sebanyak 12 kendaraan berupa mobil pikap, truk, hingga buldoser senilai Rp 4.921.000.000;
    – Harta bergerak lainnya: Rp 202.000.000;
    – Kas dan setara kas: Rp 8.007.987.046;
    – Utang: Rp 2.000.000.000.

    Total: Rp 17.002.737.046

    Diketahui, seorang kepala sekolah di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, disebut dicopot karena sudah menegur anak dari Wali Kota Prabumulih, Arlan. Terkait persoalan ini, Arlan pun telah memberikan klarifikasi.

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih A Darmadi membantah soal alasan diberhentikannya Kepsek SMP 1 Prabumulih Roni Ardiansyah. Menurut Darmadi, kepala sekolah itu dimutasi karena tiga kasus.

    “Pertama Kasus chat mesum viral guru smp itu, kedua kasus lahar parkir berbayar yang bekerja sama dengan masyarakat, menurut pimpinan untuk anak anak sekolah jangan dipungut uang parkir lalu kasus anak wali kota saat hujan deras tidak boleh memarkirkan kendaraan yang mengantarnya ke lingkungan sekolah sehingga anak beliau kehujanan,” kata Darmadi melansir detikSumbagsel, Rabu (17/9).

    Arla sendiri menyampaikan permohonan maaf usai hebohnya persoalan pemberhentian kepala sekolah ini melalui akun media sosial Instagramnya @cak.arlan_official. Arlan menyebut ada beberapa informasi terkait persoalan ini yang dinilainya salah dan hoaks.

    “Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh. Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih. Masalah berita-berita yang hoaks, di media mengatakan bahwa Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke tempat sekolah lain. Ini adalah berita hoaks,” ujar Arlan, Selasa (16/9).

    Arlan mengatakan Kepsek Roni belum dipindah tugaskan ke sekolah lain. Arlan menyebut, hanya menegur kepsek tersebut karena ada permasalahan dengan siswa.

    “Saya belum memindahkan Pak Roni, saya baru menegur Pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus itu sudah mencuat di media massa, maka saya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil Pak Roni, menegur Pak Roni jangan sampai terjadi lagi, yang guru sekolah itu sudah dipindahkan, sudah satu minggu yang lalu,” jelasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (ial/fca)

  • Hasil Reka Adegan Terungkap Alvi Memutilasi Korban Selama Dua Jam

    Hasil Reka Adegan Terungkap Alvi Memutilasi Korban Selama Dua Jam

    Surabaya (beritajatim.com) – Rekontruksi atau reka ulang yang dilakukan penyidik Polres Mojokerto mengungkap bagaimana Alvi secara sadis membantai korban Tiara Angelina yang tak lain adalah kekasihnya sendiri. Selama dua jam, tubuh wanita asal Lamongan ini dipotong oleh Alvi.

    Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzi usai reka adegan di Tempat Kejadian Perkara yakni kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri Surabaya.

    “Kami dari Satreskrim Polres Mojokerto telah melaksanakan rekonstruksi langsung di TKP Kejadian dengan merangkaikan kejadian yang dulu dilakukan oleh pelaku tersangka AM,” ujar AKP Fauzi, Rabu (17/9/2025).

    AKP Fauzi menyebut, total reka adegan yang dilaksanakan ada 37 adegan dimulai dari kedatangan tersangka pulang kembali ke kosan-nya sampai dengan proses dia melakukan perbuatan pembunuhan, proses dia membuang barang bukti di Pacet sampai Alvi kembali dan melakukan proses penghancuran barang bukti di kos-kosan.

    Apakah penyidik menemukan fakta baru dalam rekonstruksi hari ini? AKP Fauzi menyebut rekonstruksi yang dilakukan Alvi merupakan fakta dari proses pemeriksaan yang dilakukan.

    Dari 37 adegan yang dilakukan Alvi, untuk mutilasi yang dilakukan masuk ke adegan sembilan. Alvi melakukannya sekitar pukul 2 dini hari.

    ” Kemudian pelaku melakukan mutilasi itu kurang lebih sekitar 2 jam, 2 jam lebih itu baru dia kumpulkan (potongan) kemudian dia langsung melakukan pembersihan area TKP baru malam harinya dia lakukan pembuangan barang bukti tersebut di Pacet,” ujar AKP Fauzi.

    AKP Fauzi menambahkan, Alvi melakukan pembunuhan terhadap Tiara di lantai dua.

    ” Jadi setelah pelaku memastikan bahwa korban sudah tidak bernyawa langsung pelaku membawa atau bahasanya menyeret ya menyeret daripada tubuh korban dibawa ke lantai bawah langsung dibawa ke kamar mandi. Nanti langsung di sana pelaku melakukan eksekusi (Memutilasi),” ujar AKP Fauzi. [uci/ian]

  • Tak perlu jadikan fenomena “rojali” sebagai masalah

    Tak perlu jadikan fenomena “rojali” sebagai masalah

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Himpunan Peritel&Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah berpendapat tak perlu menjadikan fenomena “rombongan jarang beli” (rojali) sebagai masalah karena ini sebenarnya langkah awal untuk memasarkan barang dagang.

    “Sektor luring (perdagangan) ini kan memang harus ada ‘traffic’, tidak apa-apa ‘rojali’ yang penting datang dulu. Jadi yang penting orang nongol dulu, baru kita bisa tawarkan barang-barang kita,” kata dia di Jakarta, Rabu.

    Hal itu disampaikan dalam pameran “Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2025” di Jakarta International Convention Center (JICC).

    Saat ini berbagai pameran termasuk “JITEX 2025” telah kembali diadakan di Jakarta dan ini diharapkan 50 persen jual-beli nasional dilakukan di Ibu Kota.

    Dia mengharapkan perdagangan dalam negeri ini menjadi kunci dan 50 persen itu di Jakarta. “50 persen penjualan itu adalah di Jakarta. Jadi kita harus amankan, harus benar-benar Jakarta ini kita bantu sepenuhnya,” katanya.

    Selain itu, “JITEX 2025” juga diharapkan dapat mendatangkan banyak turis yang mau berinvestasi sekaligus berbelanja di Indonesia khususnya Jakarta.

    “Itu semua akan menggerakkan ekonomi dari UKM-nya juga pasar malam, taksi semua, hotel penuh. Itu harapan kami,” kata dia.

    Ajang “JITEX 2025” dapat menjadi momentum mengumpulkan semua ekosistem baik perdagangan maupun pariwisata.

    Budihardjo mengapresiasi atas upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjaga kota kembali aman. “Karena dengan begitu ekonomi dapat meningkat,” katanya.

    Dia juga berharap dua tahun mendatang atau tepat di usia 500 tahun, Jakarta dapat benar-benar menjadi kota global dan bahkan masuk dalam peringkat 20 teratas.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pawai Budaya dan Karnaval Sepanjang Agustus Diapresiasi Wali Kota Malang: Rawat Kearifan Lokal

    Pawai Budaya dan Karnaval Sepanjang Agustus Diapresiasi Wali Kota Malang: Rawat Kearifan Lokal

    Malang (beritajatim.com) – Sepanjang bulan Agustus 2025, Kota Malang diramaikan dengan pawai budaya dan karnaval tingkat RT dan RW dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Gelaran ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreatifitas dan menjaga kearifan lokal. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turut memuji inisiatif ini sebagai bentuk kolaborasi masyarakat dengan semangat gotong-royong yang semakin menguat.

    “Ada identitas yang saya lihat dari masyarakat mulai dari kecintaan terhadap bangsa dan tentu ruang seni dan kreatifitas, ada juga semangat menjaga kearifan dan budaya lokal,” ujar Wahyu saat mengunjungi pawai budaya di beberapa titik Kota Malang, Rabu (17/9/2025).

    Pawai budaya dan karnaval di Kota Malang menjadi bukti nyata semangat kebersamaan masyarakat. Menurut Wahyu, acara ini bukan hanya sekadar perayaan, namun juga merupakan modal positif untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

    “Kita bisa lihat kemarin itu, masyarakat secara swadaya dan terkoordinir ikut berpartisipasi karnaval di wilayahnya, semangatnya besar, nah tugas kita tentu merawat semangatnya,” tambah Wahyu.

    Wali Kota Malang ini juga berharap bahwa kecintaan, semangat gotong-royong, serta kreatifitas masyarakat akan terus berkembang dalam berbagai event yang akan datang. Terlebih lagi, Kota Malang memiliki program unggulan ‘1.000 even’ yang bertujuan untuk merayakan berbagai aspek kebudayaan dan kreativitas masyarakat.

    “Tentu kami mengapresiasi partisipasi yang dilakukan masyarakat, ini modal yang mbois sekaligus menjadi implementasi langsung dari Ngalam Asyik, jadi pesan saya terus berkreasi dan membangun kreatifitas, dan tentu semangat gotong royong dan kecintaan kepada bangsa,” ungkap Wahyu Hidayat.

    Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antarwarga, memupuk rasa cinta tanah air, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya serta seni lokal.

    Melalui kreativitas dalam karnaval dan pawai budaya, Kota Malang menunjukkan bahwa kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan dapat menjadi sarana untuk membangun identitas bangsa yang kuat. [luc/suf]

  • Selendang Terlilit Gir, Pasutri di Ngawi Tewas Tertabrak Truk Elpiji

    Selendang Terlilit Gir, Pasutri di Ngawi Tewas Tertabrak Truk Elpiji

    Ngawi (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngrambe, Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Sepasang suami istri, Sarno (50) dan Sarweni (37), warga setempat, tewas di lokasi setelah motor yang mereka kendarai terjatuh dan terlindas truk bermuatan tabung gas elpiji.

    Peristiwa berawal saat Sarno membonceng istrinya pulang dari hajatan warga. Dari arah Walikukun menuju Ngrambe, motor korban berusaha mendahului truk bermuatan elpiji yang dikemudikan Adi Bayu (36), warga Desa Tanjung, Kecamatan Bendo, Magetan.

    Namun, mendadak motor oleng setelah selendang yang dikenakan Sarweni terlilit gir sepeda motor. Keduanya terjatuh ke jalan dan langsung terlindas truk yang melaju di sampingnya.

    “Kemungkinan korban terjatuh usai selendangnya masuk ke gir. Keduanya meninggal di lokasi,” ungkap Adi Saputro, kerabat korban.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Agus Harianto, membenarkan kejadian tersebut. “Motor korban berusaha mendahului truk lalu terjatuh usai selendang istrinya masuk ke gir. Saat terjatuh, berbenturan dengan truk hingga keduanya meninggal dunia,” jelasnya.

    Jenazah pasangan suami istri itu langsung dievakuasi ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk keperluan visum. Sementara itu, truk dan motor korban telah diamankan Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Sopir truk juga dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. [fiq/ian]

  • Huawei Optimistis Mampu Bersaing di Pasar Flagship, Tak Terpengaruh iPhone 17

    Huawei Optimistis Mampu Bersaing di Pasar Flagship, Tak Terpengaruh iPhone 17

    Bisnis.com, JAKARTA— Huawei memastikan tetap optimistis terhadap pasar smartphone flagship di Indonesia, di tengah persaingan yang makin ketat dan hadirnya sejumlah produk baru seperti iPhone 17. 

    Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia, Edy Supartono, menegaskan perusahaan memiliki rencana yang jelas dalam menghadirkan perangkat flagship ke pasar Tanah Air.

    “Kalau smartphone flagship, ini kan memang target marketnya Huawei di Indonesia, smartphone kita. Dari awal tahun, kita ngeluarin beberapa seri, ada Nova, ada X6, kemudian ada XT [Huawei Nova 13 Pro, Huawei Mate XT, dan Huawei Mate X6],” kata Edy ditemui usai peluncuran Huawei Pura80 Series di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

    Pada hari ini, Huawei kembali merilis ponsel flagship di pasar Tanah Air dengan menghadirkan Huawei Pura80 Series. 

    Edy mengatakan peluncuran flagship teranyarnya sudah sesuai dengan rencana perusahaan sejak awal, sehingga kehadiran produk kompetitor tidak banyak memengaruhi strategi maupun timeline yang telah disusun.

    Di sisi lain,  Apple baru saja meluncurkan iPhone 17 Series secara global pada 9 September kemarin. 

    “Jadi sebenarnya, kompetitor itu nggak terlalu ada efeknya dengan timeline kami,” imbuhnya. 

    Edy juga menyebutkan konsumen Indonesia cenderung lebih menyukai keunggulan kamera Huawei di segmen flagship. Karena itu, perusahaan menaruh harapan besar pada Huawei Pura80 Series.

    “Ekspektasi kami di Pura80 Series ini, banyak konsumen sih yang bakalan mulai dari penasaran sampai yang benar-benar appreciate sama teknologi-teknologi terbaru,” katanya.

    Edy menuturkan Huawei Pura 80 Ultra dan Pro menyasar segmen konsumen yang berbeda, di mana varian Ultra lebih ditujukan bagi pencinta fotografi, sedangkan Pro diarahkan untuk penggunaan sehari-hari.

    Meski demikian, kedua ponsel membawa peningkatan signifikan di sisi fotografi, termasuk teknologi kamera 1 inci Ultra Lighting, sistem zoom optik fleksibel, serta dukungan HUAWEI XMAGE Imaging System.

  • Saat ini ada unsur AI di aplikasi Transjakarta

    Saat ini ada unsur AI di aplikasi Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghadirkan unsur kecerdasan buatan (AI) pada aplikasi TJ:Transjakarta yang mempermudah pelaporan terkait kendala dan informasi layanan.

    Direktur Sistem Teknologi Informasi dan Pelayanan Transjakarta, Raditya Maulana Rusdi menjelaskan, teknologi ini dihadirkan melalui fitur “Companion Mode” yang sudah tersedia di aplikasi Transjakarta.

    “Bantuan teknologi AI mempermudah pelaporan jika terjadi kendala juga informasi layanan yang menjadi lebih interaktif,” kata dia dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan, fitur “Companion Mode” sudah aktif dan dapat digunakan oleh penumpang untuk menemani mereka dari awal perjalanan hingga tiba di tujuan akhir.

    Adapun fitur-fitur “Companion Mode” antara lain navigasi perjalanan dengan waktu aktual, yaitu panduan rute yang akurat dan lancar dari titik A ke titik B.

    Lalu, “chatbot interaktif” yang merupakan layanan pintar untuk menanyakan rute, jadwal, informasi layanan Transjakarta, sekaligus kanal cepat untuk menyampaikan laporan.

    Fitur lainnya, yakni fitur pelaporan yang memudahkan pelanggan melaporkan kendala, insiden atau kebutuhan layanan langsung dari aplikasi serta “TJ Radio” hadir sebagai hiburan audio eksklusif untuk menemani perjalanan penumpang.

    Dengan penambahan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan Transjakarta, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. Selain itu juga menambah minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.

    Aplikasi TJ:Transjakarta telah diunduh oleh lebih 1,4 juta kali oleh penumpang Transjakarta.

    Raditya berharap dengan hadirnya “Companion Mode”, aplikasi TJ:Transjakarta dapat berkembang menjadi platform pendamping perjalanan yang interaktif, sesuai dengan gaya hidup masyarakat urban yang semakin terhubung dengan teknologi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelanggan Smartfren Bisa Telepon Gratis ke Nomor XL dan Axis, Ini Syaratnya – Page 3

    Pelanggan Smartfren Bisa Telepon Gratis ke Nomor XL dan Axis, Ini Syaratnya – Page 3

    Di sisi lain, setelah merger dengan XL Axiata dan menjadi bagian dari PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart), Smartfren memperluas cakupan jaringannya ke sejumlah kota di Indonesia yang sebelumnya tidak terjangkau.

    Jaringan Smartfren sendiri saat ini telah menjangkau 289 kota baru, yang secara total memiliki jaringan di 431 kota.

    Chief Marketing Officer Smartfren XLSmart, Sukaca Purwokardjono, menjelaskan bahwa saat ini Smartfren bahkan sudah meng-cover semua wilayah Aceh, yang sebelumnya hanya sebagian.

    “Bengkulu sekarang juga sudah di-cover Smartfren, sebelumnya tidak ada. Pontianak juga demikian, serta Palangkaraya dan sekitarnya saat ini lebih luas lagi cakupannya,” Sukaca memaparkan, Rabu (17/9/2025) di XLSmart Tower, Jakarta.

    Adapun area-area baru yang sebelumnya tidak tersentuh, seperti Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sumbawa, hingga Nusa Tenggara Timur kini sudah merasakan layanan Smartfren.

    “Coverage sangat penting, di mana setelah merger kami bisa menambah jaringan di beberapa daerah yang sebelumnya belum tersentuh,” ucap Sukaca.

  • Tim Kompolnas Kunjungi Polresta Sidoarjo untuk Pemantauan Kinerja Polri

    Tim Kompolnas Kunjungi Polresta Sidoarjo untuk Pemantauan Kinerja Polri

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja ke wilayah Polda Jawa Timur, salah satunya ke Polresta Sidoarjo pada Rabu, 17 September 2025.

    Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pemantauan serta evaluasi terhadap kinerja Polri di wilayah tersebut. Selain itu, kunjungan ini juga merupakan bagian dari proses pengumpulan dan penyusunan database terkait rekam jejak Pamen dan Pati Polri.

    Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol. (Purn.) Arief Wicakono, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pengumpulan database ini adalah untuk memetakan kepemimpinan Polri ke depan. Database yang akan disusun mencakup hasil assessment, catatan personel, penilaian kinerja, hingga rekam jejak media.

    Menurutnya, database ini sangat penting untuk memantau dan mengawasi calon pimpinan Polri yang akan memimpin institusi kepolisian di masa depan. “Tujuannya untuk memantau, mengawasi, dan mendata calon pimpinan Polri masa depan,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Kapolresta Sidoarjo, Kombes. Pol. Christian Tobing, turut menyampaikan harapannya terhadap kegiatan monitoring ini. Menurutnya, kegiatan tersebut akan memperkuat fungsi pengawasan eksternal terhadap Polri, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

    “Selain itu juga sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” tutur Kombes. Pol. Christian Tobing.

    Kunjungan ini juga terkait dengan klarifikasi atas saran dan keluhan masyarakat terhadap kinerja Polri, serta evaluasi terhadap kasus menonjol, termasuk kerusuhan demonstrasi yang terjadi pada Agustus 2025 lalu. Proses pemantauan ini diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan efektivitas kepolisian dalam menjalankan tugasnya. [isa/suf]

  • Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B capai 69,8 persen

    Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B capai 69,8 persen

    Jakarta (ANTARA) – Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Stasiun Veledrome dengan Stasiun Manggarai sepanjang 6,4 kilometer (km) telah mencapai 69,88 persen pada minggu kedua September 2025.

    “Proyeknya LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai sejauh 6,4 km terus menunjukkan perkembangan positif,” kata Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan, saat ini perkembangan signifikan terlihat pada kawasan Zona 1. Yakni pada Jalan Pemuda Rawamangun dan Jalan Pramuka Raya yang sudah mencapai 69,06 persen.

    Adapun pekerjaan yang sedang dilakukan adalah pemasangan girder jalur layang, pengecoran “slab deck” dan dinding parapet.

    Selain itu, konstruksi spesial span di salah satu titik krusial, yakni jalur yang melintas di atas Jalan Tol Wiyoto Wiyono.

    Pekerjaan yang memiliki tingkat kompleksitas tinggi ini masih berjalan sesuai jadwal dengan tetap mengedepankan standar keselamatan dan keamanan yang tinggi.

    Ia mengatakan, capaian ini menandai langkah maju dalam menghadirkan moda transportasi modern yang terintegrasi dan ramah lingkungan di Jakarta.

    Proyek strategis yang dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ini dirancang untuk memperluas layanan LRT Jakarta yang sebelumnya telah beroperasi dari Kelapa Gading hingga Velodrome.

    Jalur fase 1A dan 1B akan memiliki total panjang lintasan sejauh 12,2 km dengan 28 menit waktu perjalanan.

    “Kehadiran jalur ini diharapkan menjadi solusi kemacetan, memperkuat konektivitas
    antarmoda dan mendukung pengembangan transportasi publik di Jakarta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.