Blog

  • Kasus Pungli SMAN 1 Kampak Trenggalek, DPRD Jatim Turun Tangan Hingga Copot Kepsek

    Kasus Pungli SMAN 1 Kampak Trenggalek, DPRD Jatim Turun Tangan Hingga Copot Kepsek

    Surabaya (beritajatim.com) – Dugaan pungutan liar (pungli) berkedok iuran sukarela hingga pengalihan dana PIP siswa di SMAN 1 Kampak, Trenggalek, memicu rangkaian peristiwa yang mengguncang dunia pendidikan Jawa Timur. Kasus ini bermula dari demo besar-besaran yg sempat viral hingga mogok belajarnya para siswa, berlanjut dengan sidak Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono, rapat dengar pendapat (RDP), hingga pencopotan kepala sekolah.

    Pada 26 Agustus 2025, ratusan siswa SMAN 1 Kampak melakukan aksi demonstrasi di halaman sekolah. Mereka memprotes kewajiban membayar iuran Rp65 ribu per bulan dan sumbangan awal minimal Rp500 ribu, yang disebut untuk peningkatan mutu pendidikan tetapi dirasa tidak jelas penggunaan dan pertanggungjawabannya.

    Sehari setelah demo, 27 Agustus 2025, Deni Wicaksono Wakil Ketua DPRD Jawa Timur turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah. Dalam sidak itu, ia menemukan bukti bahwa pungutan dilakukan secara sistematis dengan dalih sumbangan sukarela, namun praktiknya bersifat wajib hasil dari diskusi dengan siswa dan beberapa wali murid.

    Kasus ini kemudian dibahas secara resmi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Jawa Timur pada 8 September 2025. DPRD memanggil Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Kepala Cabang Dinas, Dinas Pendidikan Jatim hingga Inspektorat Jawa Timur untuk memberikan penjelasan dan mendesak pemerintah provinsi segera mengambil langkah tegas.

    Setelah RDP, dengan mendengar penjelasan dan melihat bukti-bukti terkait pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan Jawa Timur mengambil langkah tegas. Kepala SMAN 1 Kampak, Bahtiar Kholili, resmi dicopot dari jabatannya per 10 September 2025.

    Dalam surat perintah yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, ditunjuk Leif Sulaiman, Kepala SMAN 1 Trenggalek, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Kampak.

    “Surat perintah ini berlaku sampai diangkatnya kepala sekolah definitif oleh Gubernur Jawa Timur,” tulis Aries dalam surat yang dikeluarkan pada 10 September 2025 .

    Salah satu perwakilan siswa, Ghani, mengaku lega atas langkah yang diambil DPRD Jatim dan Pemprov. Dia menyampaikan terima kasih kepada Deni Wicaksono yang dinilainya perhatian dan cepat merespons keluhan siswa.

    “Sangat membantu. Alhamdulillah sudah membaik dan sesuai harapan, Mas,” kata Ghani, siswa SMAN 1 Kampak, Jumat (19/9/2025).

    Menanggapi hal ini, Deni menegaskan pihaknya akan terus mengawal penyelesaian kasus ini hingga tuntas. Dia berharap kejadian di SMAN 1 Kampak menjadi momentum untuk memperkuat sistem pengawasan pendidikan di Jawa Timur.

    “Langkah ini bukan akhir, tapi awal untuk memastikan dunia pendidikan kita bersih dari praktik pungli. Kami di DPRD Jatim akan terus mengawal agar hak siswa dan orang tua terlindungi,” pungkas Deni.[asg/kun]

  • Mengukur Peluang Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP di Sirkuit Mandalika

    Mengukur Peluang Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP di Sirkuit Mandalika

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, berpeluang besar meraih juara dunia MotoGP 2025. Bahkan, The Baby Alien bisa merayakan gelar kesembilannya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bagaimana hitung-hitungannya?

    Secara matematis, Marc Marquez lebih berpeluang mengunci gelar juara di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan depan. Namun, jika rencana tersebut meleset, dia kemungkinan baru bisa meraihnya di seri berikutnya, yakni di MotoGP Mandalika.

    “Marc Márquez memang bisa mengunci gelar di Motegi. Namun jika tidak, maka Mandalika hampir pasti akan menjadi tempat penentuan,” ujar Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, dikutip Jumat (19/9).

    “Jika itu terjadi, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Dunia akan melihat Mandalika bukan hanya sebagai sirkuit baru, tetapi juga sebagai panggung sejarah MotoGP,” tambahnya.

    Sirkuit Mandalika. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Marc Marquez saat ini telah mengoleksi 512 poin. Sementara adiknya, Alex Márquez berada di posisi kedua dengan 330 poin. Selisih keduanya mencapai 182 poin!

    Secara hitung-hitungan, Marc bisa mengunci gelar di Motegi jika dia mengungguli Alex setidaknya 4 poin pada akhir pekan Motegi (Marc mendapat 25 pts race + 0 sprint = 25 vs Alex ≤21, atau kombinasi lain yang menghasilkan net atau selisih +4). Motegi merupakan peluang nyata untuk clinch atau mengunci gelar.

    Namun, jika Marc tak berhasil mencetak net +4 di Motegi, hampir pasti gelar akan dikunci paling lambat di Mandalika, kecuali terjadi skenario ekstrem di mana Alex mampu memangkas lebih dari 33 poin selisih gabungan pada dua seri (Motegi + Mandalika).

    Alex Marquez dan Marc Marquez. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers

    Untuk menunda penentuan hingga pasca-Mandalika, Alex harus memangkas selisih minimal 34 poin dalam dua seri (Motegi + Mandalika). Artinya, Alex mesti meraih kemenangan beruntun dengan poin penuh, sementara Marc gagal meraih poin sama sekali. Situasi seperti ini sangat sulit terjadi mengingat Marc konsisten sepanjang musim.

    Dengan demikian, kemungkinan besar, jika tidak di Motegi, maka Mandalika akan menjadi saksi sejarah penobatan juara dunia MotoGP 2025.

    “Kami sudah menyiapkan skenario khusus bila penobatan juara dunia berlangsung di Mandalika. Dari sisi seremoni, tata kelola penonton, hingga aspek keamanan,” kata Priandhi.

    (sfn/dry)

  • Demo Besar-besaran di Prancis, AS Ingatkan Warganya Waspada

    Demo Besar-besaran di Prancis, AS Ingatkan Warganya Waspada

    Paris

    Otoritas Amerika Serikat (AS) merilis peringatan keamanan terbaru bagi warga negaranya yang ada di Prancis, saat unjuk rasa besar-besaran berlangsung di negara tersebut. Demo yang digelar meluas ini memprotes pemotongan anggaran oleh pemerintahan Presiden Emmanuel Macron.

    Washington dalam imbauannya, seperti dilansir Newsweek, Jumat (19/9/2025), memperingatkan “kemungkinan bentrokan kekerasan” dalam unjuk rasa yang berlangsung sejak Kamis (18/9) waktu setempat.

    “Aksi mogok kerja dan aksi protes sedang berlangsung di seluruh Prancis. Transportasi umum terdampak secara signifikan, terutama di area metropolitan Paris, dan beberapa sekolah ditutup,” demikian peringatan keamanan yang dirilis Kedutaan Besar AS di Prancis, juga dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS.

    “Para pengemudi mungkin terdampak oleh pemblokiran jalan, dan mungkin ada gangguan pada moda transportasi lainnya — termasuk penerbangan, kereta api, dan layanan taksi,” imbuh peringatan tersebut.

    “Kemungkinan bentrokan kekerasan antara demonstran dengan aparat keamanan serta penegak hukum Prancis masih tinggi. Hindari area-area unjuk rasa,” imbau Kedutaan Besar AS dalam pernyataannya.

    Setiap warga AS di Prancis juga diimbau untuk waspada dan berhati-hati di area unjuk rasa, serta terus memantau informasi terbaru dari otoritas dan media lokal.

    Peringatan keamanan ini dirilis saat aksi mogok kerja dan unjuk rasa digelar dengan diperkirakan melibatkan ratusan ribu orang. Dalam aksinya, para demonstran menyuarakan kekhawatiran untuk rencana pemotongan anggaran oleh pemerintah Prancis di bawah Macron.

    Sekitar 80.000 personel kepolisian dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa dan menegakkan ketertiban. Namun aksi protes yang berlangsung pada Kamis (18/9) diwarnai tembakan gas air mata oleh Kepolisian Prancis, salah satunya dalam aksi pemblokiran sebuah depot bus pada fajar.

    Bentrokan antara polisi antihuru-hara dan demonstran, seperti dilaporkan media lokal Prancis, terjadi di beberapa area, termasuk ibu kota Paris, kemudian di kota Nantes dan Lyon.

    Unjuk rasa yang digelar secara nasional, baik di kota besar maupun kota kecil di Prancis ini, menyuarakan kemarahan atas meningkatnya kemiskinan, ketimpangan yang semakin tajam, dan perjuangan para pekerja bergaji rendah serta kelompok lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

    Serikat pekerja yang melakukan mogok kerja mendesak pembatalan usulan pemotongan anggaran. pembekuan jaminan sosial, dan penghematan anggaran lainnya, yang dinilai hanya akan semakin membebani kantong pekerja bergaji rendah dan kelas menengah.

    Kalangan sayap kiri dan pendukungnya menuntut orang-orang kaya dan pengusaha untuk membayar lebih banyak pajak, daripada melakukan pemotongan anggaran demi mengendalikan utang Prancis.

    Kementerian Dalam Negeri Prancis melaporkan sekitar 94 penangkapan telah dilakukan secara nasional.

    Lihat juga Video: Rumah Wali Kota di Prancis Dibakar Pedemo

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Warga Curiga Angkot Parkir Seharian di Pinggir Jalan, Saat Dicek Ternyata Sopirnya Meninggal

    Warga Curiga Angkot Parkir Seharian di Pinggir Jalan, Saat Dicek Ternyata Sopirnya Meninggal

    Polisi dan tim Inafis Satuan Reserse Kriminal segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

    Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, menjelaskan, dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

    “Pada mayat korban mengeluarkan urine dan feses, pada mayat tidak ditemukan tanda kekerasan, ” jelasnya.

    Keluarga korban, yang berasal dari Selajambe, Cisaat, juga menolak untuk dilakukan autopsi dan menyerahkan surat pernyataan penolakan. 

    “Hasil dari pemeriksaan saksi dan pihak keluarga menerangkan bahwa korban mengidap penyakit komplikasi vertigo, lambung, asam urat menahun,” terang dia.

    Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD R. Syamsudin SH untuk penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

  • Video Alasan Hasil Lab BPOM dengan Taiwan soal Indomie Soto Banjar Berbeda

    Video Alasan Hasil Lab BPOM dengan Taiwan soal Indomie Soto Banjar Berbeda

    Video Alasan Hasil Lab BPOM dengan Taiwan soal Indomie Soto Banjar Berbeda

  • Guru SMPN 1 Pacitan Dipindah karena Dugaan Pelecehan, Siswa Menangis Haru

    Guru SMPN 1 Pacitan Dipindah karena Dugaan Pelecehan, Siswa Menangis Haru

    Pacitan (beritajatim.com) – Kasus dugaan pelecehan seksual menggemparkan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pacitan. Seorang oknum guru berinisial AD dilaporkan melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap sejumlah siswa.

    Kasus ini mencuat setelah seorang wali murid bernama Ika mengadu ke Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan pada Jumat (12/9/2025). Ika melaporkan bahwa anaknya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan yang mengarah ke pelecehan seksual.

    “Pada hari Rabu kami memberikan surat perintah tugas (SPT) kepada guru yang bersangkutan. Dia kami tugaskan ke SMP Kebonagung,” kata Rino Budi Santoso, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Jumat (19/9/2025).

    Rino menegaskan bahwa pemindahan ini bersifat sementara untuk mencegah situasi memanas di lingkungan sekolah. Guru yang bersangkutan juga tidak diizinkan bertugas di SMP 1 Pacitan.

    Berdasarkan laporan yang diterima Dindik Pacitan, terdapat empat anak yang menjadi korban, terdiri dari satu siswa perempuan dan empat siswa laki-laki.

    Lebih jauh, Rino menyampaikan, ada empat siswa yang melaporkan dugaan perbuatan tidak menyenangkan. Bentuknya mulai dari dicubit, diberi candaan tidak pantas, hingga dipukul dengan penggaris. Namun, ia memastikan empat siswa tersebut bukan anak pejabat DPRD.

    “Salah satunya justru anak pegawai bank,” tegasnya.

    Kasus ini menjadi viral setelah pihak sekolah menerima SPT tersebut. Sejumlah siswa bahkan menangis karena tidak mau ditinggal oleh guru tersebut. Momen ini direkam oleh guru lain dan diunggah ke media sosial, sehingga semakin memperluas jangkauan kasus ini. (tri/but)

  • Guru SMPN 1 Pacitan Dipindah karena Dugaan Pelecehan, Siswa Menangis Haru

    Guru SMPN 1 Pacitan Dipindah karena Dugaan Pelecehan, Siswa Menangis Haru

    Pacitan (beritajatim.com) – Kasus dugaan pelecehan seksual menggemparkan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pacitan. Seorang oknum guru berinisial AD dilaporkan melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap sejumlah siswa.

    Kasus ini mencuat setelah seorang wali murid bernama Ika mengadu ke Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan pada Jumat (12/9/2025). Ika melaporkan bahwa anaknya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan yang mengarah ke pelecehan seksual.

    “Pada hari Rabu kami memberikan surat perintah tugas (SPT) kepada guru yang bersangkutan. Dia kami tugaskan ke SMP Kebonagung,” kata Rino Budi Santoso, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Jumat (19/9/2025).

    Rino menegaskan bahwa pemindahan ini bersifat sementara untuk mencegah situasi memanas di lingkungan sekolah. Guru yang bersangkutan juga tidak diizinkan bertugas di SMP 1 Pacitan.

    Berdasarkan laporan yang diterima Dindik Pacitan, terdapat empat anak yang menjadi korban, terdiri dari satu siswa perempuan dan empat siswa laki-laki.

    Lebih jauh, Rino menyampaikan, ada empat siswa yang melaporkan dugaan perbuatan tidak menyenangkan. Bentuknya mulai dari dicubit, diberi candaan tidak pantas, hingga dipukul dengan penggaris. Namun, ia memastikan empat siswa tersebut bukan anak pejabat DPRD.

    “Salah satunya justru anak pegawai bank,” tegasnya.

    Kasus ini menjadi viral setelah pihak sekolah menerima SPT tersebut. Sejumlah siswa bahkan menangis karena tidak mau ditinggal oleh guru tersebut. Momen ini direkam oleh guru lain dan diunggah ke media sosial, sehingga semakin memperluas jangkauan kasus ini. (tri/but)

  • Mensesneg: Prabowo Dijadwalkan Terbang ke AS Jika Seluruh Kabinet Terisi

    Mensesneg: Prabowo Dijadwalkan Terbang ke AS Jika Seluruh Kabinet Terisi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Keberangkatan Kepala Negara dijadwalkan setelah posisi seluruh pimpinan kementerian/lembaga terisi, meski belum definitif. 

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya agenda tersebut namun tidak mengonfirmasi detail di mana dan kapan keberangkatan Presiden. Namun, biasanya Presiden akan bertolak dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, 

    “Beliau sedang mempertimbangkan untuk akan hadir karena berdasarkan informasi juga Pak Presiden diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato. Kami kira ini juga sebuah penghormatan kepada bangsa Indonesia kalau Bapak Presiden kemudian memutuskan berkenan untuk hadir,” terangnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

    Prasetyo masih enggan memerinci lebih lanjut agenda Presiden nantinya apabila jadi melakukan lawatan ke luar negeri. Dia masih menunggu keputusan Presiden. 

    Adapun hari ini juga sempat beredar kabar rencana pelantikan sejumlah pejabat negara. Utamanya untuk mengisi posisi pimpinan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Kendati demikian, Prasetyo mengatakan belum ada agenda pelantikan pejabat negara yang terjadwal hingga sore hari ini.

    “Belum ada hari ini rencana pergantian atau pelantikan. Baik menteri, wakil menteri, maupun kepala badan,” paparnya. 

    Namun demikian, Presiden Prabowo disebut sudah sejak dua hari lalu menunjuk pejabat pelaksana tugas (Plt.) untuk mengisi sementara posisi Menteri BUMN. Kepala Negara telah menunjuk Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Plt. Menteri BUMN. 

    Sebagaimana diketahui, sebelumnya Erick Thohir digeser dari posisi Menteri BUMN ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Rabu (17/9/2025). 

    “Atas petunjuk dari Bapak Presiden dan kemudian juga sudah kami sampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk Plt. Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama Bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas pelaksana tugas di kementerian BUMN,” jelas Prasetyo. 

  • LAZ Persada Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Santunan Yatim di Tuban

    LAZ Persada Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Santunan Yatim di Tuban

    Tuban (beritajatim.com) — Lembaga Amil Zakat (LAZ) Persada menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus santunan kepada 100 anak yatim di Panti Asuhan Mandiri Sosial Indonesia (YAMSI), Dusun Gemulung, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, (19/9/2025).

    Acara yang berlangsung pukul 13.30 hingga 16.00 WIB ini dihadiri oleh Direktur LAZ Persada, Ketua Yayasan YAMSI, tokoh masyarakat Dusun Gemulung, serta 100 anak yatim dari panti asuhan dan wilayah sekitarnya.

    Kegiatan ini digelar sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai rahmat bagi seluruh alam. Selain untuk memperingati Maulid, acara ini bertujuan meneladani akhlak Rasulullah, mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkuat keimanan, serta menyebarkan semangat solidaritas dan cinta kasih, terutama kepada anak-anak yatim.

    Dalam sambutannya, Camat Palang Kabupaten Tuban menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap, “Kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan semakin meriah di tahun-tahun berikutnya. Sebab semboyan dari YAMSI adalah meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari-hari, khususnya dalam hal kepedulian sosial.”

    Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan tilawah Al-Qur’an, pembacaan sholawat Nabi/barzanji, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, santunan yatim, penyerahan wakaf Al-Qur’an, mau’idhotu hasanah, dan ditutup dengan doa bersama.

    Dalam tausiyahnya, K.H. Junaidi menegaskan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar mengenang hari lahir Rasulullah, tetapi juga sebagai momentum untuk menghidupkan kembali semangat cinta kepada beliau, serta meneladani akhlak, perjuangan, dan kepedulian sosialnya terutama terhadap kaum dhuafa, miskin, dan yatim.

    Beliau juga mengutip hadis dari Sahl bin Sa’ad, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

    “Aku dan orang yang menanggung anak yatim akan berada di surga seperti ini,” sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah, lalu merenggangkannya sedikit (HR. Bukhari).

    Hadis tersebut menunjukkan betapa tinggi kedudukan orang yang peduli terhadap anak yatim, hingga digambarkan sangat dekat dengan Rasulullah SAW di surga.

    Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar semangat meneladani Rasulullah SAW tidak berhenti pada momen seremonial semata. Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini memperkuat iman kita, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat dalam menebar manfaat serta kebaikan, khususnya kepada anak-anak yatim dan kaum yang membutuhkan. (aga/ted).

  • Raja Hacker Ternyata Masih 19 Tahun, Kaya Raya Punya Simpanan Rp 1,9 T

    Raja Hacker Ternyata Masih 19 Tahun, Kaya Raya Punya Simpanan Rp 1,9 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Remaja berusia 19 tahun, Thalha Jubair, terungkap sebagai hacker yang berhasil membobol dan melakukan pemerasan dengan korban puluhan perusahaan di Amerika Serikat. Jubair adalah bagian dari kelompok penjahat siber yang bernama “scattered spider” atau menebar laba-laba.

    Departemen Kehakiman AS membuka nama Jubair dalam dokumen tuntutan mereka. Jubair ditahan pada Selasa di rumahnya di London Timur dan disebut terlibat paling tidak dalam 120 serangan siber.

    Jubair menghadap hakim di pengadilan bersama rekannya, Owen Flowers yang berusia 18 tahun. Keduanya dituduh terlibat dalam serangan siber yang menargetkan Transport for London, badan yang mengelola sistem transportasi publik di London, pada 2024.

    Scattered Spider adalah kelompok penjahat siber yang terdiri dari remaja dan pemuda berbahasa Inggris, yang disebut sebagai “advanced persistent teenagers” karena kemampuan teknologi dan serangan siber berulang yang mereka lakukan.

    Para remaja tersebut mampu meretas ke banyak perusahaan hanya mengandalkan teknik rekayasa sosial yang sederhana, seperti menghubungi unit bantuan perusahaan dengan berpura-pura sebagai pegawai yang lupa password.

    Di AS, Jubair disebut melakukan peretasan komputer, pemerasan, dan pencucian uang terkait aksinya yang sukses meraup US$ 115 juta (Rp 1,9 triliun) dari pembayaran tebusan.

    Setelah berhasil membobol sistem IT perusahaan lewat soceng, Jubair mencuri data internal perusahaan kemudian mengunci akses ke server. Perusahaan yang ingin mengakses server harus membayar uang tebusan.

    Ketika disita, server milik Jubair berisi dompet kripto yang menyimpan aset kripto senilai US$ 36 juta. Mayoritas aset kripto tersebut adalah aset kripto yang dikirim oleh perusahaan korban pemerasan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]