Blog

  • Menteri Pigai Usul Halaman Gedung DPR Jadi Pusat Demokrasi – Page 3

    Menteri Pigai Usul Halaman Gedung DPR Jadi Pusat Demokrasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengusulkan perkantoran yang memiliki halaman luas salah satunya gedung DPR RI di Senayan, Jakarta, memiliki pusat demokrasi untuk masyarakat menyampaikan aspirasi agar tidak mengganggu pengguna jalan raya.

    “Kantor besar seperti DPR RI, halaman luas jangan sampai masyarakat demonstrasi di pinggir jalan, mengganggu kenyamanan orang. Sebaiknya dibuat lagi halaman depan, dibuatkan supaya (menampung) 1.000-2.000 orang,” kata Natalius Pigai di sela meninjau Kantor Wilayah Kementerian HAM di Denpasar, Bali, Jumat (12/9) seperti dilansir Antara.

    Ia kemudian berharap agar setiap pimpinan atau perwakilan lembaga tersebut harus keluar gedung untuk menerima aspirasi masyarakat.

    Menurut dia, pusat demokrasi itu tak hanya berpeluang di tingkat pusat, namun bisa juga dibuka untuk pemerintah daerah, termasuk DPRD provinsi atau kabupaten/kota yang memiliki halaman luas.

    Ia pun siap apabila usulan itu diterima oleh kementerian/lembaga, maka akan dibuatkan peraturan tingkat menteri.

    “Kalau kementerian buat peraturan menteri, saya mau saja. Jadi setiap unjuk rasa, siapa pun baik pemerintah, legislatif, yudikatif, atau korporasi, pihak swasta wajib menerima pengunjuk rasa tapi dibuat ruang, ada tempat pusat demokrasi,” ucapnya.

     

  • Palestina Puji Resolusi Majelis Umum PBB: Penting untuk Akhiri Pendudukan

    Palestina Puji Resolusi Majelis Umum PBB: Penting untuk Akhiri Pendudukan

    Ramallah

    Wakil Presiden Palestina Hussein al-Sheikh menyambut baik resolusi yang didukung mayoritas anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengupayakan terbentuknya negara Palestina tanpa kelompok Hamas.

    Dalam voting pada Jumat (12/9) di New York, Amerika Serikat (AS), resolusi yang disebut “Deklarasi New York” — yang diajukan Prancis dan Arab Saudi — itu mendapatkan 142 suara mendukung, dengan 10 suara lainnya menentang, termasuk Israel dan AS, dan 12 suara memilih abstain.

    “Saya mengapresiasi diadopsinya resolusi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa… tentang implementasi solusi dua negara dan pembentukan negara Palestina yang merdeka,” kata Al-Sheikh dalam tanggapannya via media sosial X, seperti dilansir AFP, Sabtu (13/9/2025).

    “Resolusi ini menyatakan kesediaan internasional untuk mendukung hak-hak rakyat kami dan merupakan langkah penting untuk mengakhiri pendudukan dan mewujudkan negara merdeka kami atas dasar perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur (yang dianeksasi Israel) sebagai ibu kotanya,” sebutnya.

    Resolusi yang secara resmi disebut sebagai “Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara” itu berupaya menghidupkan kembali solusi dua negara antara Israel dan Palestina, tanpa melibatkan Hamas.

    Deklarasi New York ini secara terang-terangan menyerukan bahwa “Hamas harus membebaskan semua sandera”, dan menyatakan bahwa Majelis Umum PBB mengutuk “serangan yang dilakukan oleh Hamas terhadap warga sipil pada 7 Oktober”.

    Deklarasi tersebut juga menyerukan “tindakan kolektif untuk mengakhiri perang di Gaza, demi mewujudkan penyelesaian konflik Israel-Palestina yang adil, damai, dan langgeng berdasarkan implementasi efektif solusi Dua-Negara”.

    “Dalam konteks mengakhiri perang di Gaza, Hamas harus mengakhiri kekuasaannya di Gaza dan menyerahkan persenjataannya kepada Otoritas Palestina, dengan keterlibatan dan dukungan internasional, sejalan dengan tujuan Negara Palestina yang berdaulat dan mereka,” demikian bunyi penggalan deklarasi itu.

    Tidak hanya itu, deklarasi tersebut juga mencakup pembahasan mengenai “pengerahan misi stabilisasi internasional sementara” ke wilayah yang terdampak di bawah mandat Dewan Keamanan PBB, yang bertujuan untuk mendukung penduduk sipil Palestina dan memfasilitasi tanggung jawab keamanan Otoritas Palestina.

    Deklarasi New York itu telah disetujui oleh Liga Arab dan ditandatangani bersama pada Juli lalu oleh 17 negara anggota PBB, termasuk beberapa negara Arab.

    Diadopsinya Deklarasi New York ini mendahului digelarnya pertemuan puncak PBB yang diketuai bersama oleh Riyadh dan Paris pada 22 September mendatang di New York, di mana Presiden Prancis Emmanuel Macron telah berjanji untuk secara resmi mengakui negara Palestina.

    Selain Prancis, beberapa negara Barat lainnya, seperti Inggris, Kanada dan Australia, juga akan memberikan pengakuan serupa untuk negara Palestina.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • NASA Kasih Jawaban Logis soal Matahari Terbit dari Barat

    NASA Kasih Jawaban Logis soal Matahari Terbit dari Barat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah masyarakat meyakini fenomena matahari terbit dari barat bisa terjadi, dan menjadi salah satu tanda terjadinya kehancuran alam semesta.

    Kejadian matahari terbit dari barat bahkan informasinya sempat viral di media sosial pada pertengahan 2023, salah satunya di platform Facebook dengan kemunculan sebuah tayangan video.

    Dalam postingan di Facebook itu, muncul klaim Badan Antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA), memiliki teori terkait pembalikan arah terbit matahari.

    Postingan yang ditulis dalam bahasa Thailand dan Inggris itu menyebutkan berbaliknya arah terbit matahari itu disebabkan rotasi bumi berbalik arah, sehingga bisa membuat bumi kiamat.

    Dalam unggahan itu dijelaskan pula bahwa Bumi bisa mengalami pembalikan medan magnet, dan mengklaim teori itu juga didukung oleh NASA.

    “Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan Matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat,” sebagaimana tertulis dalam postingan, dikutip Selasa (16/1/2024).

    Kendati begitu, NASA tak pernah mendukung klaim tersebut. Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA mengatakan, pihaknya dan organisasi ilmiah lain tidak mendukung teori tersebut.

    “Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat,” kata Inclan.

    NASA mengakui, perubahan medan magnet itu memang ada dan pernah terjadi, serta sejumlah ilmuwan mempelajari hal itu. Tapi, Inclan membantah membuat Bumi berputar ke arah sebaliknya.

    “Adapun pembalikan medan magnet memang fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa silam dan ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, namun pernyataan jika hal ini membuat Bumi berputar ke arah sebaliknya yang menjadikan Matahari terbit dari barat adalah salah,” kata Inclan.

    Penting dicatat, salah satu planet tata surya memang ada yang menghadapi Matahari terbit dari Barat. Planet Venus berotasi ke arah belakang dan membuat Matahari tidak berasal dari Timur.

    Untuk waktu rotasi, Venus membutuhkan waktu lama yakni 243 hari Bumi. Sedangkan lama planet tersebut mengelilingi Matahari selama 225 hari.

    Hal ini berdampak pergantian hari dan tahun yang hampir sama. Di planet Venus, Matahari akan muncul satu kali dalam 117 hari atau dua kali dalam setahun.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hands-on Samsung Galaxy S25 FE: Cocok untuk Gen-Z yang Getol ‘Ngonten’ dan Pakai AI – Page 3

    Hands-on Samsung Galaxy S25 FE: Cocok untuk Gen-Z yang Getol ‘Ngonten’ dan Pakai AI – Page 3

    Berlanjut ke bagian bawah bodi, ponsel ini dilengkapi sebuah speaker, lubang charger USB Type-C, SIM Tray, dan lagi-lagi mikrofon.

    Perlu diketahui, HP terbaru besutan Samsung yang akan meluncur di kelas flagship killer kali ini datang dengan peningkatan kecepatan pengisian daya melalui charger 45W.

     

    Terakhir, bagian belakang. Samsung memberikan tiga buah sensor kamera dengan ukuran 50MP wide, 12MP ultra-wide, dan Telephoto 8MP 3x Optical Zoom.

    Sudah jelas, target ponsel yang satu ini menyasar Gen-Z yang aktif terlibat dalam dunia konten kreasi.

    Selain hadir dengan kamera andal, Samsung juga menghadirkan peningkatan pada salah satu aspek paling penting di sebuah smartphone. Baterai Galaxy S25 FE mendapatkan peningkatan fantastis menjadi 4900mAh (Galaxy S25 FE hanya memiliki baterai 4700mAh).

     

    Meskipun beberapa pecinta gadget menganggap bahwa peningkatannya tidak signifikan, Samsung membuktikan secara langsung bahwa ponsel ini menjadi salah satu produk keluaran mereka yang paling layak dibeli.

  • Kenalin! Mobil Listrik Terbaru Toyota, Ada Sentuhan Huawei dan Xiaomi

    Kenalin! Mobil Listrik Terbaru Toyota, Ada Sentuhan Huawei dan Xiaomi

    Jakarta

    Toyota kembali meluncurkan mobil listrik terbarunya. Kali ini, perusahaan patungan GAC-Toyota di China merilis gambar resmi dari sedan listrik Toyota bZ7. Mobil listrik ini akan dijual akhir tahun ini.

    Toyota bZ7 menjadi mobil listrik berikutnya dari Toyota untuk pasar China. Sedan bertenaga listrik murni tersebut memiliki panjang lebih dari 5,1 meter. Ada sentuhan Huawei dan Xiaomi di dalam mobil ini.

    Toyota bZ7 dilengkapi kokpit HarmonyOS dan sistem penggerak elektrik dari Huawei. Mobil ini juga diperkirakan akan menjadi kendaraan pertama yang terintegrasi ke dalam ekosistem pintar Xiaomi.

    Dikutip Carnewschina, pada Juni lalu GAC-Toyota mengumumkan kemitraan dengan Huawei, Momenta dan Xiaomi. Toyota bZ7 akan menjadi kendaraan pertama yang terintegrasi ke dalam ekosistem pintar “Human x Car x Home” Xiaomi yang menghubungkan perangkat pribadi, produk rumah pintar, dan mobil. Pengguna akan dapat melakukan tindakan seperti mengendalikan AC di rumah secara jarak jauh dari layar kendali kokpit.

    Secara desain, Toyota bZ7 menghadirkan bagian depan yang tertutup khas mobil listrik. Desain lampu depannya berbentuk huruf C. Sebuah lidar terpasang di atap, yang akan mendukung sistem ADAS canggih dari Momenta.

    Dari samping, bZ7 memiliki desain fastback, dipadukan dengan kaca seperempat segitiga panjang, pintu tanpa bingkai, velg multi-spoke dengan spesifikasi ban 255/40R21, dan ducktail belakang.

    Toyota bZ7 Foto: Dok. GAC Toyota

    Toyota bZ7 diposisikan sebagai sedan menengah atas. Mobil ini memiliki dimensi panjang 5.130 mm, lebar 1.965 mm, dan tinggi 1.506 mm dengan jarak sumbu roda 3.020 mm.

    Tenaganya berasal dari motor listrik yang dipasok oleh Huawei. Tenaga maksimum mencapai 207 kW dan kecepatan tertinggi 180 km/jam. Motor listrik itu dipasangkan dengan baterai lithium iron phosphate dari CALB-Tech. Namun, GAC-Toyota belum merilis rincian kapasitas baterai dan jarak tempuhnya.

    Di dalam kabin, terdapat setir tiga palang, panel instrumen trapesium, layar kendali sentral, ambient light, dan pengisian daya nirkabel untuk ponsel.

    (rgr/dry)

  • Buruh dan DPR Desak Moratorium CHT hingga Berantas Rokok Ilegal

    Buruh dan DPR Desak Moratorium CHT hingga Berantas Rokok Ilegal

    Bisnis.com, JAKARTA — Buruh dan anggota DPR sepakat untuk mendorong penerapan moratorium cukai hasil tembakau (CHT) hingga memberantas rokok ilegal yang memicu produksi di pabrikan menurun drastis.

    Kondisi ini makin memperparah tekanan industri hasil tembakau (IHT) hingga berpotensi memicu gelombang pengurangan tenaga kerja secara massal. 

    Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani mengatakan beban fiskal, perubahan regulasi, serta tren penurunan produksi rokok membuat banyak pabrikan menghadapi kondisi sulit. 

    Dia menilai jika pemerintah tidak menanggapi langsung, maka situasi ini dapat memperburuk angka pengangguran dan menambah beban ekonomi nasional.

    “Artinya pemerintah harus membereskan soal ini, sehingga tidak terjadi pemutusan hubungan kerja dari pabrik-pabrik rokok yang sedang tidak kondusif. Saya kira ini harus menjadi perhatian pemerintah,” kata Irma dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/9/2025). 

    Dalam hal ini dia pun menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa tinggal diam melihat sektor padat karya yang kini makin terpukul akibat tingginya cukai dan maraknya peredaran rokok ilegal.

    Irma menyoroti dampak serius dari peredaran rokok ilegal yang semakin terbuka dan merugikan industri legal yang selama ini taat membayar cukai.

    “Banyaknya industri rokok ilegal, yang produk-produk rumahan itu, kemudian tidak memberikan cukai kepada pemerintah. Sementara harga-harga rokok yang memiliki cukai resmi itu tinggi, itu menimbulkan banyak persoalan,” tuturnya.

    Untuk itu, pihaknya akan mengawasi langkah pemerintah agar ekosistem industri tembakau kembali kondusif dan tidak semakin menekan tenaga kerja.

    “Kami di DPR akan mengawasi, kami tidak ingin lagi seolah-olah di DPR itu tidak bekerja. DPR mengkritisi, DPR melakukan investigasi, sehingga kami tahu persoalannya apa. Kemudian bisa merekomendasikan kepada pemerintah solusinya harus seperti apa, agar pengangguran berjemaah tidak semakin bertambah,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dari sisi pekerja, moratorium atau penundaan kenaikan tarif CHT dinilai sebagai langkah paling realistis untuk menyelamatkan jutaan tenaga kerja di sektor ini.

    Ketua Forum Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Waljid Budi Lestarianto, menyampaikan bahwa kebijakan fiskal harus mempertimbangkan daya beli masyarakat.

    “Harapan kami termasuk juga nanti harus ada penundaan kenaikan tarif cukai, mengingat seperti yang disampaikan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat,” jelas Waljid.

    Dia menekankan bahwa kenaikan cukai sangat berdampak pada sektor padat karya seperti sigaret kretek tangan (SKT), yang menyerap jutaan tenaga kerja. 

    “Moratorium itu menjadi jalan tengah untuk tetap menjaga daya beli masyarakat. Apalagi industri hasil tembakau adalah sektor padat karya, sehingga ketika cukai naik sedikit saja itu sudah berpengaruh terhadap pendapatan pekerja,” tuturnya.

    Selain mendesak moratorium, Waljid juga meminta pemerintah memperkuat pengawasan dan penindakan terhadap rokok ilegal yang semakin marak dan terang-terangan beredar di pasar.

    “Dia sudah tidak bayar pajak dan tidak bayar cukai, bahkan peredarannya sekarang itu sudah mulai terbuka, sudah nggak ngumpet-ngumpet. Jadi itu kami minta pemerintah betul-betul tegas untuk menindak,” pungkasnya.

  • Penjelasan Manajemen BCA Terkait Isu Dugaan RDN Investasi Dibobol – Page 3

    Penjelasan Manajemen BCA Terkait Isu Dugaan RDN Investasi Dibobol – Page 3

    Selain itu, manajemen PGS telah melakukan tindakan pada 10 September 2025 dengan mengembalikan dana pada rekening dana nasabah (RDN) yang terdampak.

    “Entitas anak pada saat ini juga telah melakukan tindakan menonaktifkan sistem yang diduga telah mengalami gangguan, sehingga berdampak pada akses platform perdagangan online. Tindakan ini dilakukan di bawah koordinasi SRO,” ujar dia.

    Trisno menuturkan, hingga kini sedang dilakukan verifikasi menyeluruh dalam koordinasi dengan Self Regulatory Organization (SRO).

    “Manajemen PGS senantiasa mengutamakan kepentingan para nasabah dan diupayakan semaksimal mungkin untuk tidak merugikan nasabah,” ujar dia.

    Selain itu, Perseroan melalui entitas anak secara intensif mengupayakan pemenuhan segala kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pasar modal Indonesia.

  • Sentra Inten Soeweno Kemensos Targetkan 70 Persen Graduasi Penyandang Disabilitas  – Page 3

    Sentra Inten Soeweno Kemensos Targetkan 70 Persen Graduasi Penyandang Disabilitas  – Page 3

    Liputan6.com, Bogor – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong, Bogor, menargetkan 70 persen graduasi bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi penyandang disabilitas.

    Untuk mencapai target tersebut dengan memperkuat kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, maupun organisasi penyandang disabilitas. 

    Kepala Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong Romal Uli Jaya Sinaga menyampaikan, kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar target graduasi bansos bagi Penerima Manfaat (PM) disabilitas sebesar 70 persen bisa tercapai. Dengan pemberdayaan penyandang disabilitas secara komprehensif diharapkan target tersebut bisa tercapai pada 2027.

    “Jadi tujuannya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan sampai 70 persen. Kami telah memulai langkah awal dengan  mengumpulkan seluruh stakeholder baik dari perusahaan, kementerian, lembaga, akademisi untuk mengolaborasikan dan berbagi peran. Salah satunya melalui Stakeholders Day yang digelar di aula Sentra Terpadu Inten Soeweno,” kata Romal, Jumat (12/9/2025). 

    Selama periode 2020 hingga Juni 2025, tercatat dari 1.133 penerima manfaat, baru 28,5 persen atau sebanyak 323 penyandang disabilitas yang berhasil graduasi program bansos di Sentra Terpadu Inten Soeweno. 

    Rendahnya angka ini, kata dia, dipengaruhi sejumlah faktor. Diantaranya keterbatasan penjangkauan, asesmen yang belum optimal, peralatan vokasional yang tidak sesuai standar industri, lemahnya pendampingan, minimnya kemitraan strategis, serta ketiadaan pedoman khusus bagi penerima ATENSI vokasional.

    Karena itu, Romal berharap penguatan sinergi dan kolaborasi bisa memperkuat tak hanya pendidikan vokasional yang diberikan kepada penerima manfaat di Sentra Terpadu Inten Soeweno, namun juga penyaluran tenaga kerja disabilitas dan upaya lain untuk menyokong kemandirian penerima. Dengan demikian, stakeholder bisa memperkuat di bidang masing-masing. 

    “Misalnya, akademisinya kita minta bantuan untuk perbaikan kurikulum guna meningkatkan kompetensi SDM. Perusahaan-perusahaan juga untuk rekruitmen. Jika ada pelatihan, kami berharap mereka bisa memfasilitasi penerima manfaat di sana untuk magang dan sebagainya,” tutur Romal. 

    Adapun kolaborasi itu melibatkan di antaranya Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Ketenagakerjaan, Komisi Nasional Disabilitas (KND), Badan Pusat Statistik (BPS), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), dan berbagai perusahaan swasta seperti BCA, Mandiri, OMRON dan lainnya yang selama ini telah berkontribusi merekrut PM disabilitas lulusan Sentra Terpadu Inten Soeweno.  

     

    Keterbatasan fisik tidak menghalangi seorang pria asal Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur untuk terus menghasilkan karya. Pria disabilitas ini menyulap bambu menjadi mainan tradisional untuk anak-anak dan menghasilkan pundi-pundi rupiah b…

  • Pikiran Sering Mentok? Tebak Gambar Ini Bisa Melatih Fokus dan Kecerdasan

    Pikiran Sering Mentok? Tebak Gambar Ini Bisa Melatih Fokus dan Kecerdasan

    Asah Otak

    Aida Adha Siregar – detikHealth

    Sabtu, 13 Sep 2025 11:01 WIB

    Jakarta – Tebak gambar bisa untuk melatih fokus, kreativitas, dan cara berpikir cepat. Jadi kalau merasa mulai susah berpikir, yuk kumpul sini dulu sejenak.

  • Pajak Karyawan Hotel, Restoran, dan Kafe Bakal Ditanggung Negara

    Pajak Karyawan Hotel, Restoran, dan Kafe Bakal Ditanggung Negara

    Foto Bisnis

    Rafida Fauzia – detikFinance

    Sabtu, 13 Sep 2025 11:00 WIB

    Jakarta – Pemerintah menanggung PPh 21 karyawan hotel, restoran, dan kafe hingga akhir 2025. Kebijakan ini menjadi stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat.