Blog

  • Ronkb Luncurkan RON-ID, Sistem Identitas Lintas Rantai untuk Tingkatkan Keamanan dan Kepatuhan

    Ronkb Luncurkan RON-ID, Sistem Identitas Lintas Rantai untuk Tingkatkan Keamanan dan Kepatuhan

    JAKARTA – Platform perdagangan aset kripto Ronkb resmi meluncurkan RON-ID, sistem identitas baru berbasis Verifiable Credential (V-Credential) yang mendukung manajemen hak akses lintas rantai.

    Teknologi ini menghadirkan transformasi dari verifikasi KYC tradisional menuju pengenalan perilaku on-chain yang lebih efisien dan aman.

    Public Relations Officer Ronkb, Aditya Pratama, menjelaskan bahwa RON-ID memungkinkan pengguna memiliki identitas terenkripsi unik yang berlaku di seluruh ekosistem Ronkb.

    Identitas ini dapat digunakan untuk mengakses berbagai modul, mulai dari deposit fiat, transaksi privat, hingga jalur API berkecepatan tinggi, dengan otorisasi yang fleksibel dan dapat ditelusuri.

    Berbeda dengan model tradisional, RON-ID menerapkan prinsip “least privilege”, di mana otorisasi hanya diberikan sementara sesuai kebutuhan.

    Seluruh proses otorisasi dicatat di blockchain dalam bentuk hash, sehingga memastikan transparansi dan jejak identitas yang aman.

    Saat ini, implementasi tahap pertama telah mencakup lebih dari 95% akun perdagangan aktif.

    Ke depan, RON-ID akan diperluas ke mitra ekosistem dan pelaku institusional, memperkuat keamanan sekaligus mendukung kepatuhan lintas yurisdiksi.

  • Mitos atau Fakta: Udah Pernah Caesar, Masih Bisa Lahiran Normal?

    Mitos atau Fakta: Udah Pernah Caesar, Masih Bisa Lahiran Normal?

    Mitos atau Fakta: Udah Pernah Caesar, Masih Bisa Lahiran Normal?

  • Bakal Produksi di Indonesia, Mobil Listrik BYD-AION dkk Kena Pajak Apa Aja?

    Bakal Produksi di Indonesia, Mobil Listrik BYD-AION dkk Kena Pajak Apa Aja?

    Jakarta

    BYD dan beberapa pabrikan mobil listrik lainnya wajib memproduksi mobil di Indonesia tahun depan. Setelah produksi di Indonesia, berikut ini deretan pajak yang bakal dikenai ke BYD dkk itu.

    BYD, Xpeng, VinFast, Geely, Citroen, hingga AION merupakan deretan produsen yang mendapatkan insentif untuk mengimpor mobil listrik ke Indonesia. Insentif yang dimaksud berupa pembebasan bea masuk dan juga Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah. Deretan mobil listrik impor yang dijual keenam pabrikan itu hanya dikenai PPN sebesar 12 persen. Ini membuat harga mobil impor yang umumnya dikenai bea masuk tinggi jadi lebih rendah. Makanya harga mobil listrik itu jadi bisa bersaing dengan deretan mobil bermesin konvensional.

    Kendati demikian, untuk bisa menikmati insentif tersebut, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi BYD dkk. Pertama, perusahaan industri yang akan membangun fasilitas manufaktur KBL berbasis baterai roda empat di Indonesia.

    Kedua, perusahaan industri yang sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur kendaraan bermotor berbasis motor bakar (internal combustion engine) roda empat di Indonesia yang yang akan melakukan alih produksi menjadi mobil listrik berbasis baterai, baik sebagian atau keseluruhan. Ketiga, perusahaan industri yang sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur mobil listrik berbasis baterai di Indonesia dalam rangka pengenalan produk baru dengan cara peningkatan rencana dan/atau kapasitas produksi.

    Tak cuma itu, ada juga ketentuan bank garansi bagi setiap unit impor. Bank garansi tersebut akan dicairkan atau hangus untuk mengembalikan insentif yang telah diberikan oleh pemerintah. Dalam periode 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027, produsen wajib mewujudkan komitmen produksi 1:1 sesuai road map tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Pemerintah lalu dapat mengeksekusi klaim atas bank garansi dari peserta program yang gagal memenuhi kewajiban produksinya pada tahun 2028.

    Setelah Produksi di Indonesia BYD dkk Kena Pajak Apa Saja?

    Lalu saat nanti sudah diproduksi di Indonesia, pajak apa saja yang bakal dibebankan terhadap mobil listrik BYD hingga Xpeng itu?

    Untuk diketahui, saat ini mobil listrik yang sudah diproduksi di Indonesia seperti Hyundai, Wuling, Chery, hingga Neta hanya dikenai PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 2 persen berkat insentif PPN sebesar 10 persen.

    Ini lantaran pemerintah memberikan insentif PPN DTP atas mobil listrik melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu Serta Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah Listrik Tertentu Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025. Bila aturan tersebut berlanjut, maka mobil listrik Geely, BYD, AION, dan tiga lainnya hanya akan dikenai PPN 2 persen. Akan tetapi bila aturan tak berlanjut, artinya PPN yang dibebankan ke mobil listrik itu 12 persen.

    Selanjutnya ada PPnBM. PPnBM mobil listrik juga nol persen sebagaimana diatur dalam pasal 36 Peraturan Pemerintah nomor 73 tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

    Di situ disebutkan bahwa mobil listrik atau disebut sebagai battery electric vehicle dikenai PPnBM dengan tarif 15 persen dengan Dasar Pengenaan Pajak sebesar 0 persen. Artinya PPnBM mobil listrik nol persen (15 x 0).

    (dry/rgr)

  • Adi Rahman Adiwoso, Bapak Satelit Indonesia yang Melawan Arus

    Adi Rahman Adiwoso, Bapak Satelit Indonesia yang Melawan Arus

    Orlando

    Di tengah gemerlap teknologi satelit global, ada sosok yang diam-diam mengukir sejarah di Indonesia. Sosok tersebut adalah Adi Rahman Adiwoso, CEO PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN).

    Banyak orang yang menjulukinya sebagai ‘Bapak Satelit Indonesia’ karena perannya membangun konektivitas nasional melalui satelit, salah satunya Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Ketua Dewan Pembina Asosiasi Antariksa Indonesia (ARIKSA), Rudiantara

    Namun pria berusia 72 tahun ini santai saja dengan julukan tersebut. “Saya cuma menikmati hidup saya,” ujarnya santai.

    Perjalanan Adi penuh keberanian melawan arus, dari menolak kewarganegaraan Amerika hingga mendirikan PSN di tengah ketiadaan regulasi. Ini kisahnya.

    Awal Karier di Negeri Paman Sam

    Adi memulai petualangannya di Purdue University, Amerika Serikat, mengambil jurusan Aeronautics dan Astronautics. Ia lulus dalam waktu singkat, hanya 5 semester. Ia kemudian magang di Hughes Aircraft Company pada 1974, perusahaan di balik satelit Palapa yang legendaris.

    “Waktu itu saya kedinginan di Amerika, tapi semangat belajar besar,” kenangnya.

    Kesempatan emas datang saat ia mendapat Hughes Fellowship, beasiswa yang memungkinkannya melanjutkan S2 di California Institute of Technology (Caltech). Sambil kuliah, ia bekerja 20 jam seminggu untuk membiayai hidup.

    “Saya suka kerja sampai jam 3 sore, bahkan lebih, karena bisa pakai komputer kantor sendirian. Zaman dulu kan nggak ada laptop,” ceritanya dengan tawa.

    CEO PSN Adi Rahman Adiwoso Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Membangun Palapa: Menyatukan NKRI

    Pada 1975, Adi mendapat tugas memasang stasiun bumi Palapa di Indonesia. Ia berkeliling ke pelosok, dari Waingapu hingga Flores, di tengah minimnya infrastruktur.

    “Belum ada hotel, ATM, bawa tas penuh duit cash,” ujarnya.

    Pengalaman ini membuka matanya tentang betapa terbatasnya komunikasi di Indonesia saat itu.

    “Kalau mau telepon gubernur, pakai radio HF. Kadang nyambung, kadang nggak,” ungkapnya.

    Ketika satelit Palapa menyala, Adi menyaksikan momen bersejarah: seorang bupati di Waingapu terpukau melihat TVRI di layar 12 inch Sony Trinitron.

    “Saya baru sadar setelah 20 tahun, Palapa itu bukan sekadar satelit. Itu alat mempersatukan NKRI,” katanya.

    Saat itu, televisi dan radio nasional belum ada, dan kebijakan pusat bisa butuh berbulan-bulan sampai ke daerah.

    Unicorn Pertama Indonesia

    Adi Rahman Adiwoso usai peluncuran Satelit Nusantara Lima. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Setelah hampir 9 tahun di Amerika, Adi ditawari kewarganegaraan Amerika oleh Hughes Aircraft. Ia menolak. “Banyak orang pengen jadi warga Amerika, saya malah nggak kepengen,” ungkapnya. Di usia 28, ia memilih pulang ke Indonesia dengan semangat membangun. “Kalau gagal, saya bisa balik. Kalau berhasil, saya tinggal,” katanya kepada bosnya saat itu.

    Keputusan ini terbayar. Adi mendirikan PT RKN, startup yang membuat gerbang jalan tol pertama di Indonesia, mengalahkan kompetitor dari Perancis dan Jepang.

    “Anak Indonesia kalau dikasih kesempatan, pasti bisa. Yang kurang cuma keberanian,” tegasnya.

    Pada 1991, bersama Profesor Iskandar Alisjahbana, Adi mendirikan PSN, perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia. Tantangannya besar: regulasi satelit saat itu hanya mengizinkan Telkom dan Indosat beroperasi. Dengan keberanian dan dukungan dari Presiden Soeharto serta Menteri BJ Habibie, PSN akhirnya mendapat izin, meski awalnya tak boleh melayani pasar dalam negeri.

    PSN melesat cepat. Pada 1995, perusahaan ini go public di Nasdaq, Amerika Serikat, dengan valuasi USD 1 miliar, menjadikannya unicorn pertama Indonesia.

    Namun, perjalanan tak selalu mulus. Krisis moneter 1997-1998 membuat PSN terlilit utang USD 650 juta. “Saat itu Rp 2.000 jadi Rp16.000 per dolar, babak belur,” kenang Adi.

    Tapi ia tak menyerah. Dengan strategi rekapitalisasi, PSN bangkit dan meluncurkan satelit Nusantara 1 pada 2014 hingga akhirnya pada 11 September 2025 melesatkan Satelit Nusantara Lima.

    Filosofi Hidup: Never Give Up

    Adi memegang filosofi ‘never give up’. Baginya, kegagalan adalah ‘sukses yang tertunda’.

    Meski dijuluki ‘Bapak Satelit Indonesia’, Adi tetap rendah hati. “Saya nggak peduli orang bilang apa. Saya cuma ingin bikin sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.

    Visi ini terlihat dari usahanya membangun bandar antariksa di Biak dan mendorong anak muda terjun ke bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).

    Kini, di usia 72 tahun, Adi tak berhenti bermimpi. Ia ingin Indonesia punya kedaulatan antariksa, dengan PSN sebagai pemimpin kapasitas satelit di Asia Pasifik.

    “Kalau elo mau jadi nomor satu, harus kerja keras. Indonesia punya potensi, tapi kita jangan jadi juara mediocrity,” pesannya.

    Kisah Adi adalah bukti bahwa keberanian, kerja keras, dan visi besar bisa mengubah wajah teknologi Indonesia. Apa pelajaran yang bisa kita ambil darinya untuk masa depan?

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Satelit Nusantara Lima Milik Indonesia Siap Meluncur 9 September”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/fay)

  • 6
                    
                        "Resign" dari Bank, Asri Kini Raup Rp 80 Juta Per Bulan dari Nugget Lele
                        Surabaya

    6 "Resign" dari Bank, Asri Kini Raup Rp 80 Juta Per Bulan dari Nugget Lele Surabaya

    “Resign” dari Bank, Asri Kini Raup Rp 80 Juta Per Bulan dari Nugget Lele
    Tim Redaksi
    PONOROGO, KOMPAS.com
    – Ikan lele yang biasanya hanya digoreng di tangan Asri Ananda (52), warga Desa Siman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, diolah menjadi nugget frozen food bernilai jual tinggi. Usaha rumahan yang dirintisnya sejak 2013 itu kini berkembang pesat dengan omzet mencapai Rp 80 juta per bulan.
    “Usaha Frozen Home Made ini mulai 2013 lalu, pasca-resign dari bank karena ingin fokus ke keluarga,” ujar Asri saat ditemui di rumahnya, Sabtu (13/9/2025).
    Awalnya, Asri hanya membuat nugget ayam tanpa penyedap rasa buatan dengan merek “Wisna Fresh” dari dapur rumahnya.
    “Bahan yang digunakan saat itu juga hanya seperempat kilogram daging ayam. Seperempat kilogram daging ayam itu kemudian menjadi 4 bungkus
    frozen food home made
    . Di awal-awal pasti ada percobaan,” imbuhnya.
    Produk nugget ayam tersebut semula dibagikan ke tetangga untuk mendapat masukan. Namun, warga justru meminta Asri menjualnya ke toko hingga swalayan. Dari semula hanya empat bungkus, permintaan naik menjadi 16 bungkus per hari.
    Dalam perkembangannya, Asri memperluas varian dengan membuat nugget lele, tuna, hingga udang. “Akhirnya kita bikinnya tidak hanya dari daging ayam saja, tetapi kita eksperimen juga membuat nugget dari ikan tuna, ikan lele dan udang juga,” jelasnya.
    Keuletan Asri membuat Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Ponorogo turun tangan memberikan pembinaan. Berkat dukungan itu, produk “Wisna Fresh” kini memiliki 44 varian makanan beku, mulai nugget, wonton, tahu walik, siomay, hingga udang
    crispy
    . Usahanya pun berkembang dari hanya satu karyawan menjadi 12 orang.
    Asri menegaskan kunci usahanya adalah bahan segar dan bumbu racikan sendiri tanpa penyedap buatan.
    “Kita bekerja sama dengan pembudidaya ikan lele maupun yang lain sehingga bahan benar benar fresh. Kemudian kita padu dengan bumbu yang kita racik sendiri sehingga bumbunya itu pas dengan selera yang diinginkan oleh pelanggan,” katanya.
    Dalam sepekan, Asri menghabiskan 10-15 kilogram lele, 160 kilogram tuna per bulan, dan minimal 50 kilogram daging ayam per hari. Produk nugget dijual dengan harga terjangkau, Rp 16.000 hingga Rp 24.000 per bungkus.
    Penjualannya kini merambah restoran, swalayan, hingga kota besar lain seperti Jakarta, Malang, Yogyakarta, dan Surabaya.
    “Setiap hari ada permintaan dari restoran selain dijual di swalayan. Penjualan kita juga tidak hanya di lokal Ponorogo saja, tapi kita kirim ke luar kota,” ujarnya.
    Salah satu pelanggan, Sri Puji Astuti, mengaku anaknya suka dengan nugget lele buatan “Wisna Fresh”.
    “Nugetnya kata anak saya itu dalamnya itu lembut, luarnya
    crispy
    . Terus ikannya itu berasa, sama kulitnya
    crispy
    banget. Harganya terjangkau dan praktis untuk bekal anak ke sekolah,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Khofifah: MTQ Pancarkan Cahaya Persatuan dan Keimanan

    Gubernur Khofifah: MTQ Pancarkan Cahaya Persatuan dan Keimanan

    Jember (beritajatim.com) – Gubernur Khofifah Indar Parawansa berharap penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-31 Tingkar Jawa Timur di Kabupaten Jember membawa energi positif.

    “MTQ adalah energi yang akan memancarkan cahaya persatuan. MTQ adalah energi yang akan memancarkan cahaya keimanan. MTQ adalah energi yang akan memancarkan cahaya Al-Qur’an,” kata Khofifah, dalam pembukaan MTQ Jatim di Stadion Jember Sport Garden, Jember, Sabtu (13/9/2025) malam.

    Khofifah berharap penyelenggaraan MTQ ke-31 di Jember akan melahirkan sosok yang mengantarkan Jawa Timur sebagau juara dalam MTQ nasional di Semarang tahun depan.

    Sementara itu Bupati Muhammad Fawait mengatakan, santri dan penghapal Al-Qur’am merupakan bagian dari delapan ribu orang penerima beasiswa yang diberikan Pemerintah Kabupaten Jember. “Masyarakat Jember cinta Al-Qur’an, masyarakat Jember cinta sama hafiz hafizah, masyarakat Jember cinta sholawat,” katanya.

    Fawait menegaskan dukungannya kepada Khofifah. “Kami Jember, tegak lurus merah putih, sama Ibu Gubernur dan Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto.Kami siap berjuang di belakang Ibu Gubernur untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Jember,” katanya.

    MTQ Jawa Timur dilaksanakan pada 14-19 September 2025, dan diikuti 1.348 orang. “Total seluruh kafilah berjumlah 2.047 orang, termasuk peserta dan seluruh pendukung serta dewan hakim. Seluruh peserta nantinya akan bertanding dan merebutkan juara pada delapan cabang perlombaan,” kata Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Jawa Timur Adhy Karyono.

    Delapan cabang itu adalah cabang tilawah, cabang qiraat, cabang musabaqah hafizh Qur’an, cabang tafsir Al-Qur’an, cabang kaligrafi Alquran, cabang musabaqah syahril Qur’an, cabang musabaqah fahmil Qur’an, dan cabang karya tulis ilmiah Al-Qur’an. Peserta akan memperebutkan total 288 gelar juara yang terdiri atas tiga besar peserta terbaik dan tiga besar peserta harapan. [wir]

  • BSU Ketenagakerjaan 2025: Tujuan, Syarat, hingga Cara Cek Status Penerima – Page 3

    BSU Ketenagakerjaan 2025: Tujuan, Syarat, hingga Cara Cek Status Penerima – Page 3

    Pekerja dapat memeriksa status penerimaan BSU Ketenagakerjaan melalui beberapa platform digital yang disediakan oleh pemerintah. Kemudahan akses ini bertujuan agar setiap calon penerima dapat dengan cepat mengetahui status mereka.

    Salah satu cara utama adalah melalui website resmi Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id. Pengguna cukup memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kode keamanan yang tertera, lalu klik tombol “Cek Status” untuk melihat hasil verifikasi. Jika muncul notifikasi “NIK yang Anda Masukkan memenuhi kriteria sebagai calon penerima BSU 2025. Silakan cek secara berkala”, berarti Anda lolos verifikasi dan validasi Kemnaker.

    Alternatif lain adalah melalui website BPJS Ketenagakerjaan di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Di sana, Anda perlu mengisi data pribadi seperti NIK, nama lengkap sesuai KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan email aktif, kemudian klik “Lanjutkan”. Selain itu, aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) juga dapat digunakan. Setelah mengunduh dan login dengan akun terdaftar (atau daftar menggunakan NIK), cari menu “Cek Eligibilitas Bantuan Subsidi Upah (BSU)” untuk mengetahui status kelayakan.

    Terakhir, aplikasi Pospay juga menyediakan fitur pengecekan status BSU Ketenagakerjaan. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh aplikasi Pospay melalui Playstore atau Appstore.
    Buka aplikasi dan klik ikon “i” di pojok kanan bawah halaman login.
    Pilih ikon Bantuan Sosial (urutan kedua dari bawah).
    Pilih jenis Bantuan Subsidi Upah 2025.
    Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sesuai dengan data pada KTP Anda.
    Tekan tombol “Cek Status Penerima” dan tunggu hasilnya.

     

  • Kian Panas Cekcok Antara Netanyahu dengan PM Spanyol

    Kian Panas Cekcok Antara Netanyahu dengan PM Spanyol

    Jakarta

    Ketegangan antara Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan PM Spanyol Pedro Sanchez semakin memanas. Terbaru, Netanyahu menuding Sanchez telah melontarkan “ancaman genosida” terhadap Tel Aviv, yang memicu reaksi kemarahan dari Madrid.

    “Saya pikir Netanyahu bukanlah orang yang berhak menguliahi siapa pun saat melakukan kekejaman yang dilakukannya di Gaza,” tegas Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, saat berbicara kepada televisi lokal Antena 3 dan dilansir AFP, Sabtu (13/9/2025).

    Komentar Robles itu disampaikan menanggapi pernyataan terbaru Netanyahu, via media sosial X, yang menuduh Sanchez telah mengancam Israel. Ini menjadi adu argumen terbaru antara kedua negara, yang terlibat perselisihan sejak awal pekan ini.

    Perselisihan itu berawal pada Senin (8/9), ketika Sanchez mengumumkan sembilan langkah yang bertujuan untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai “genosida di Gaza”. Langkah-langkah itu mencakup embargo senjata permanen, larangan impor dari wilayah pendudukan, dan larangan memasuki Spanyol bagi individu-individu yang terlibat dalam perang Gaza.

    “Spanyol, seperti yang Anda ketahui, tidak memiliki bom nuklir. Spanyol juga tidak memiliki kapal induk atau cadangan minyak yang besar. Kami sendiri tidak dapat menghentikan serangan Israel, tetapi itu tidak berarti kami akan berhenti berusaha,” ujar Sanchez dalam pidatonya.

    Netanyahu, pada Kamis (11/9) waktu setempat, memberikan tanggapan pedas untuk Sanchez.

    “PM Spanyol Sanchez mengatakan kemarin bahwa Spanyol tidak dapat menghentikan pertempuran Israel melawan teroris Hamas karena ‘Spanyol tidak memiliki senjata nuklir’. Itu merupakan ancaman genosida yang nyata terhadap satu-satunya negara Yahudi di dunia,” kata Netanyahu dalam pernyataannya.

    Beberapa jam kemudian, Kementerian Luar Negeri Spanyol mengeluarkan bantahan untuk tudingan Netanyahu tersebut. Otoritas Madrid mengecam pernyataan Netanyahu sebagai tuduhan “palsu dan fitnah”.

    “Rakyat Spanyol adalah sahabat rakyat Israel dan juga sahabat rakyat Palestina,” tegas Kementerian Luar Negeri Israel dalam pernyataannya.

    Perselisihan selama sepekan antara Spanyol dan Israel terjadi setelah hubungan kedua negara memburuk selama berbulan-bulan.

    PM Spanyol telah menjadi salah satu pengkritik paling vokal di Eropa terhadap perang yang dikobarkan Israel di Jalur Gaza. Sanchez juga menjadi pemimpin Eropa paling senior yang menyebut perang Gaza sebagai “genosida”, dan pada Mei tahun lalu, Spanyol memberikan pengakuan resmi untuk negara Palestina.

    Sejak saat itu, Israel tidak memiliki Duta Besar di Madrid. Pada Senin (8/9) waktu setempat, Spanyol telah menarik pulang Duta Besarnya dari Tel Aviv setelah Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar menuduh Madrid melancarkan “kampanye anti-Israel dan antisemitisme”.

    Halaman 2 dari 2

    (fas/fca)

  • Warning dari Bangkok, Kasus Rabies Lagi ‘Ngamuk’! Ini Pesan untuk Wisatawan

    Warning dari Bangkok, Kasus Rabies Lagi ‘Ngamuk’! Ini Pesan untuk Wisatawan

    Jakarta

    Pemerintah Kota Bangkok mengeluarkan peringatan rabies untuk sejumlah wilayah di ibu kota Thailand, salah satu destinasi wisata utama dunia.

    Dalam pengumuman pada 12 September, pihak berwenang menyatakan anjing liar terkonfirmasi rabies ditemukan di 11 distrik Bangkok serta di wilayah sekitar Samut Prakan. Warga dan wisatawan diminta menghindari kontak dengan hewan tersebut.

    “Jika digigit, dicakar, atau melakukan kontak dekat dengan anjing yang diduga rabies, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan vaksinasi pencegahan,” demikian imbauan resmi pemerintah.

    Hingga kini, anjing yang terinfeksi rabies telah ditemukan di sedikitnya tiga lokasi di Bangkok. Otoritas juga meminta masyarakat segera melaporkan jika menemukan anjing atau kucing mati, maupun dugaan kasus infeksi pada manusia.

    Stasiun penyiaran pemerintah Thai PBS melaporkan belum ada kasus infeksi rabies pada manusia di Bangkok. Namun, sepanjang tahun ini, tujuh orang dilaporkan meninggal akibat rabies di enam provinsi lain di Thailand.

    Sebagai langkah pengendalian, Departemen Peternakan Thailand menetapkan Bangkok dan Samut Prakan sebagai zona pengawasan penyakit menular sementara hingga 8 Oktober mendatang.

    Thailand sangat bergantung pada sektor pariwisata yang menyumbang sekitar 12 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyediakan 20 persen lapangan kerja nasional. Menurut data resmi, jumlah wisatawan mancanegara tahun ini mencapai 22,4 juta orang, turun 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    (naf/naf)

  • LPTQ Jatim: Jember Layak Menjadi Tuan Rumah MTQ Nasional

    LPTQ Jatim: Jember Layak Menjadi Tuan Rumah MTQ Nasional

    Jember (beritajatim.com) – Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) 31 Tingkat Jawa Timur di Stadion Jember Sport Garden, Kabupaten Jember, Sabtu (13/9/2025) malam menyuguhkan sajian spektakuler dengan teknologi drone.

    Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Jawa Timur Adhy Karyono menyebut teknologi drone baru pertama kali digunakan dalam pembukaan MTQ tingkat provinsi maupun tingkat nasional. “Belum ada dalam pembukaannya ada pertunjukan teknologi drone,” katanya, saat memberikan sambutan.

    “Oleh karena itu saya bisa menyatakan bahwa kelas pembukaan MTQ ke-31 di Jember ini lebih dari kelas MTQ Nasional. Layak untuk tahun berikutnya mungkin bisa menjadi tuan rumah MTQ Nasional,” kata Karyono.

    MTQ Jawa Timur dilaksanakan pada 14-19 September 2025, dan diikuti 1.348 orang. “Total seluruh kafilah berjumlah 2.047 orang, termasuk peserta dan seluruh pendukung serta dewan hakim. Seluruh peserta nantinya akan bertanding dan merebutkan juara pada delapan cabang perlombaan,” kata Karyono.

    Delapan cabang itu adalah cabang tilawah, cabang qiraat, cabang musabaqah hafizh Qur’an, cabang tafsir Al-Qur’an, cabang kaligrafi Alquran, cabang musabaqah syahril Qur’an, cabang musabaqah fahmil Qur’an, dan cabang karya tulis ilmiah Al-Qur’an. Peserta akan memperebutkan total 288 gelar juara yang terdiri atas tiga besar peserta terbaik dan tiga besar peserta harapan.

    “Kami berharap dengan jumlah kategori juara sebanyak 288 itu, semua kabupaten dan kota mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh juara. Kami berharap indikator keberhasilan MTQ ini adalah pemerataan. Semua bisa mendapatkan juara dalam kategori,” kata Karyono.

    Kendati berharap ada pemerataan gelar juara, Karyono menekankan, MTQ bukan sekedar ajang perlombaan. “Ini momentum untuk mengukuhkan kecintaan kita kepada Al-Qur’an,” katanya.

    “Lebih dari sekadar menjadi juara, MTQ adalah ikhtiar kita bersama untuk menghadirkan cahaya Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Karyono. Penyelenggaraan MTQ bertujuan untuk mencari sosok pemenang yang mewakili Provinsi Jawa Timur dalam ajang MTQ Nasional 2026 di Semarang. [wir]