Blog

  • VIDEO: Kepala Sekolah SMP Prabumulih Dicopot, Lantaran Tegur Anak Pejabat?

    VIDEO: Kepala Sekolah SMP Prabumulih Dicopot, Lantaran Tegur Anak Pejabat?

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 17 Sep 2025, 13:53 WIB

    Diterbitkan 17 Sep 2025, 10:07 WIB

    Diduga menegur anak pejabat, seorang Kepala SMP Negeri 1 di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, dicopot dari jabatannya. Pencopotan ini memicu haru sekaligus kekecewaan dari siswa dan guru.

  • Waspadai Rencana Utang Rp2,9 Triliun Pemkot, DPRD Surabaya: Jangan Ganggu Program Kerakyatan

    Waspadai Rencana Utang Rp2,9 Triliun Pemkot, DPRD Surabaya: Jangan Ganggu Program Kerakyatan

    Surabaya (beritajatim.com)– Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengajukan pinjaman daerah senilai Rp2,9 triliun pada 2026 menuai perhatian serius dari DPRD Surabaya.

    Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya, Aning Rahmawati, mengingatkan agar kebijakan ini tidak mengorbankan program-program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

    “Iya, jadi kan sesuai dengan RPJMD yang sudah dibahas oleh teman-teman Pansus bahwa nanti di 2026 itu ada tercantum hutang. Nilainya 2,9 triliun dan sudah masuk di KUA-PPAS murni yang saat ini sedang kami pelajari,” ujar Aning saat ditemui di DPRD Surabaya, Rabu (17/9/2025).

    Aning menjelaskan, alokasi dana pinjaman tersebut sebagian besar diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, seperti saluran irigasi, pengendalian banjir, dan pembebasan lahan. Namun, ia menegaskan bahwa rencana tersebut belum final karena harus melalui proses konsultasi dan persetujuan pemerintah pusat.

    “Karena nilainya cukup besar, maka harus mendapat persetujuan dari Kemendagri, Kemenkeu, dan Bappenas. Jadi saat ini DPRD bersama Pemkot masih dalam tahap konsultasi sebelum pembahasan lebih lanjut,” jelasnya.

    Menurut Aning, tren realisasi APBD beberapa tahun terakhir menunjukkan angka yang tidak sesuai dengan target. Hal ini membuat DPRD lebih berhati-hati dalam membahas rencana penambahan utang.

    “Kalau dilihat dari tren, 2024 targetnya Rp11,3 triliun, tapi realisasinya hanya Rp10 triliun. Tahun 2025 target Rp12,3 triliun, optimisme Pemkot Rp11,6 triliun, tapi bisa jadi hanya tercapai Rp10,5 triliun,” ujarnya.

    Aning khawatir, jika pinjaman Rp2,9 triliun direalisasikan, program prioritas kerakyatan seperti pengentasan kemiskinan dan pengangguran akan terganggu karena sebagian anggaran harus dialokasikan untuk pembayaran cicilan pokok dan bunga utang.

    “Sekarang saja beberapa program kerakyatan sudah terkendala anggaran. Apalagi nanti kalau ada beban utang sebesar ini, bisa jadi program pengentasan kemiskinan dan pengangguran semakin sulit dijalankan,” tegasnya.

    Aning juga mengungkap tingginya angka pengangguran yang menjadi keluhan utama warga dalam reses DPRD. Menurutnya, Pemkot belum memiliki skema jelas untuk menyelesaikan masalah ini.

    “Reses kemarin keluhan soal pengangguran luar biasa banyak. Saya melihat track record Pemkot, terutama di Disnaker, belum menunjukkan pentahapan yang jelas dalam mengatasi masalah pengangguran,” ujarnya.

    Selain itu, Aning juga mengingatkan tentang kewajiban anggaran dasar atau mandatory spending yang harus dipenuhi Pemkot setiap tahun, seperti gaji pegawai, Kader Surabaya Hebat (KSH), serta anggaran pendidikan dan kesehatan. Nilainya mencapai Rp10,5 triliun.

    “Kalau melihat cash flow, ini cukup mengkhawatirkan. Mandatory spending seperti gaji, KSH, pendidikan, dan kesehatan tidak boleh sampai terganggu karena menyangkut pelayanan dasar masyarakat,” jelasnya.

    Aning meminta Pemkot untuk realistis dalam merencanakan APBD 2026. Dari data KUA-PPAS, target APBD 2026 diproyeksikan turun menjadi Rp11,5 triliun, setelah dua tahun berturut-turut target sebelumnya tidak tercapai.

    “Dari sini harus hati-hati. Kalau sampai program prioritas terganggu, pelayanan publik bisa terancam, dan masyarakat yang paling dirugikan,” pungkasnya.[asg/kun]

  • BNN kolaborasi ISSUP untuk berbagi praktik pemberantasan narkotika 

    BNN kolaborasi ISSUP untuk berbagi praktik pemberantasan narkotika 

    Badung, Bali (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Kuta, Bali untuk berbagi praktik pemberantasan narkotika.

    “Tujuan konferensi yaitu memperkaya wawasan, memperkuat strategi global dan meningkatkan sinergi untuk mengurangi dampak penyalahgunaan narkoba,” kata Kepala BNN RI Komisaris Jendral Polisi Suyudi Ario Seto di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

    Suyudi menyebutkan kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan para ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan di bidang penanggulangan penyalahgunaan narkoba dari berbagai belahan dunia.

    Dia menjelaskan pada ISSUP Regional Conference 2025 sejumlah agenda penting masuk dalam rangkaian kegiatan.

    Tercatat 12 workshop dan 3 pelatihan telah digelar pada 16 September 2025.

    Konferensi yang diagendakan berlangsung 17 dan 18 September 2025 itu membahas berbagai tema aktual pemulihan dan reintegrasi sosial, pengurangan kejahatan narkoba di masyarakat, pendekatan berbasis masyarakat di Asia.

    Seluruh topik tersebut dirancang untuk memperkaya wawasan dan memperkuat strategi global dalam upaya mengurangi dampak penyalahgunaan narkoba.

    Konferensi ini menghadirkan tokoh-tokoh penting serta profesional di bidang rehabilitasi dan pencegahan narkoba, baik dari Indonesia maupun mancanegara. Pertemuan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas negara dalam menciptakan solusi yang lebih efektif.

    “Ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen dan peran aktif dalam jaringan global penanggulangan narkoba,” pungkasnya.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Motor Honda ‘Made In Indonesia’ Laris Manis di Luar Negeri

    Motor Honda ‘Made In Indonesia’ Laris Manis di Luar Negeri

    Jakarta

    Sepeda motor buatan PT Astra Honda Motor (AHM) mengembara ke luar negeri. Hampir separuh motor ‘made in Indonesia’ yang diekspor keluar merupakan hasil produksi PT AHM.

    “159.750 (unit) ekspor (Januari-Agustus),” kata General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin di AHM Safety Riding & Training Center, Kab. Bekasi, Jawa Barat.

    Berdasarkan data ekspor CBU yang dirilis AISI, sepanjang Januari-Agustus 2025 sudah 366.231 unit sepeda motor yang dikirim keluar negeri. Artinya sekitar 43,61 persen merupakan motor Honda yang diproduksi di Indonesia.

    Pria yang disapa Muhib ini menyebut pasar ekspor AHM bukan hanya untuk wilayah ASEAN.

    “Mostly ke ASEAN, di luar ASEAN itu Brazil, Jepang,” jelas Muhib.

    Skuter matik seperti Honda ADV, PCX, BeAT, hingga Vario merupakan model yang diminati pasar ekspor. AHM masih melihat potensi untuk memperluas pasar ekspor.

    “Kita harapkan ekspor ini kita bisa terus berkembang negara-negaranya. Mudah-mudahan kita bisa tambah volume-nya. Selain CBU, kita juga ekspor CKD, kita harapkan ekspor bisa terus berkembang dari sisi volume maupun negara tujuan. Nanti kita lihat tahun depan, rasanya akan ada hal-hal positif dari sisi ekspor ini,” jelas Muhib.

    “Produk yang dikembangkan, diproduksi AHM cukup kompetitif di pasar sana. Dari sisi harganya. Sehingga negara tujuan ekspor itu memilih motor Honda yang dibuat oleh AHM. Karena memiliki competitiveness,” jelas dia.

    Sementara itu, penjualan kendaraan roda dua sepanjang Januari-Agustus 2025 sudah mencapai 4.269.718 unit. Jika kita bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni dari Januari-Agustus 2024, maka ada penurunan 1,7 persen.

    Honda masih menguasai pasar dengan torehan 3,2 juta unit dari total pasar. Turun tipis 2,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    (riar/dry)

  • Puluhan Siswa SMK di Sukabumi Mendadak Alami Mual dan Muntah, Diduga Keracunan Menu MBG

    Puluhan Siswa SMK di Sukabumi Mendadak Alami Mual dan Muntah, Diduga Keracunan Menu MBG

    Puluhan siswa yang terdampak mayoritas mengeluhkan pusing, mual, muntah, dan diare. Beruntung, tidak ada korban jiwa dan tidak ada siswa yang harus dirujuk ke rumah sakit. Semua siswa yang mengalami gejala ringan langsung ditangani di UKS sekolah.

    Agus menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap dapur penyedia program MBG. Kelalaian kecil, seperti sanitasi dalam mencuci peralatan, bisa berdampak besar.

    “Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan hasil uji laboratorium bisa segera keluar untuk memastikan penyebabnya,” terang dia.

  • Kondisi Balita di Bengkulu yang Muntah Cacing dari Mulut-Hidung

    Kondisi Balita di Bengkulu yang Muntah Cacing dari Mulut-Hidung

    Jakarta

    Balita yang mengalami cacingan terjadi lagi, kini di Seluma, Bengkulu. Balita tersebut diketahui berusia 1 tahun 8 bulan bernama Khaira Nur Sabrina, yang kini tengah menjalani perawatan intensif.

    Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Endriwan Mansyur menjelaskan balita yang dirujuk dari Rumah Sakit Seluma telah sampai di RSUD M Yunus Bengkulu. Bocah tersebut telah mendapat perawatan dari pihak rumah sakit.

    Endriwan menjelaskan, kondisi Khaira saat ini masih lemah. Tim medis RSUD M Yunus terus memberikan perawatan intensif untuk membantu pemulihan kesehatan sang balita.

    Ia menambahkan, tim medis juga memberikan makanan bergizi tinggi untuk memperbaiki kondisi pasien. Pasalnya, dari informasi yang dihimpun, selama ini balita tersebut hanya mengonsumsi makanan seadanya sehingga diduga mengalami kekurangan gizi.

    “Kita melakukan pengawasan ekstra pada pasien, untuk adanya dugaan larva di paru-paru berdasarkan radiologi akan kita cek kembali,” tutup Endriwan, dikutip dari detiksumbagsel, Rabu (17/9/2025).

    Sebelumnya, pihak Dinas kesehatan menduga cacing gelang yang bersarang di tubuh bocah tersebut berasal dari lingkungan rumah yang kotor dan tidak sehat.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin mengatakan, setelah dilakukan pengecekan ke rumah pasien di Desa Sungai Petai ditemukan kondisi rumah yang tidak layak huni.

    “Saat ditemukan adanya pasien dengan gejala mengeluarkan cacing dari mulut dan hidung, kita langsung melakukan investigasi ke rumah dan lingkungan pasien,” kata Rudi.

    Rudi menjelaskan, kondisi rumah bocah tersebut cukup memprihatinkan, rumah hanya beralas tanah dan dinding papan yang sudah rusak. Bahkan banyak kotoran ayam di sekitar rumah.

    Di sisi lain, cacing gelang atau Ascaris lumbricoides merupakan jenis cacing yang paling banyak menginfeksi manusia, baik di Indonesia maupun di dunia. Dari seluruh populasi yang terinfeksi, hampir 80 persen adalah anak usia sekolah, yakni 5-10 tahun.

    Menurut Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Riyadi, SpA, Subsp IPT(K), MKes, tingginya angka kasus pada kelompok ini erat kaitannya dengan aktivitas anak.

    “Karena mereka mereka aktif bermain di tanah, aktif bermain di luar. Nah ini mungkin kemampuan mereka, edukasi mereka tentang perilaku hidup bersih dan sehat belum optimal, makanya kenapa anak usia sekolah yang paling banyak,” jelas dr Riyadi dalam agenda temu media IDAI, Jumat (22/8/2025).

    Kelompok kedua yang paling rentan adalah anak usia prasekolah, yakni 2-5 tahun. Pada usia ini, anak sudah mulai bisa berjalan dan bermain di luar rumah.

    “Bagaimana kita mengedukasi nih orang tua, karena anak-anak ini, apalagi usia 2-5 tahun sama sekali kalau dilihat, ada yang bergerak di tanah mikirnya, oh ada mainan baru, malah dia pegang” tambahnya.

    Lebih lanjut, dr Riyadi menyebutkan sekitar seperdelapan populasi dunia terinfeksi cacing gelang. Parasit ini sangat menyukai lingkungan yang hangat dan lembap, sehingga negara tropis seperti Indonesia menjadi tempat ideal bagi perkembangannya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kemenkes soal Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/kna)

  • Boyamin Sebut Korban Kacab BRI Dibuntuti Sebelum Penculikan, Pembunuhan Berencana?

    Boyamin Sebut Korban Kacab BRI Dibuntuti Sebelum Penculikan, Pembunuhan Berencana?

    Bisnis.com, JAKARTA — Kuasa hukum keluarga Kepala KCP BRI di Jakarta, MIP (37), mengungkap kliennya sudah merasa dibuntuti sebelum penculikan.

    Pengacara Keluarga MIP, Boyamin Saiman mengatakan usai merasa dibuntuti kliennya langsung melakukan upaya-upaya antisipasi. Misalnya, tidak memarkir mobil di kediamannya.

    “Dia [MIP] seminggu sebelum kejadian tidak memarkir mobil di rumahnya. Tapi dititipkan satpam agak jauh dari rumahnya,” ujar Boyamin kepada wartawan, dikutip Rabu (17/9/2025).

    Dia menambahkan almarhum MIP juga telah melakukan langkah antisipasi lain seperti mulai merokok herbal meski belum pernah merokok.

    Di samping itu, menurut Boyamin, kediaman MIP di Bogor yang sudah tidak ditempati sempat didatangi oleh orang tidak dikenal. Padahal, MIP sudah pindah ke wilayah BSD, Tangerang Selatan.

    “Terus juga ada orang yang mau mengurus ATM tapi tidak membawa KTP dan lain sebagainya. Tapi minta ketemu pimpinan cabang. Jadi banyak fakta-fakta yang itu sebenarnya bahwa Ilham ini sudah disasar sejak awal,” imbuhnya.

    Adapun, Boyamin juga mendesak agar Polda Metro Jaya maupun Pomdam Jaya agar bisa memberikan persangkaan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

    “Kalau dikenakan Pasal 340 kan minimal mereka dihukum penjara seumur hidup. Paling tidak mengurangi risiko serangan terhadap bank yang lain,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, penculikan Kepala KCP BRI ini terjadi di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur pada (20/8/2025). 

    Penculikan itu dilakukan dengan memaksa MIP ke mobil penculik Avanza berkelir putih. Dalam mobil itu, MIP dilakban dan dianiaya oleh klaster tim penculikan. Kemudian, penganiayaan juga terjadi saat dipindahkan ke mobil Fortuner oleh klaster penganiyaan.

    Keesokan harinya, mayat MIP ditemukan di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (22/8) sekitar 05.30 WIB. Jenazah kemudian ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan terikat, serta mata dilakban. 

    Dalam peristiwa ini, kepolisian telah menetapkan 15 tersangka dan satu DPO. Sementara, Pomdam Jaya telah menetapkan 2 oknum Kopassus sebagai tersangka.

    Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 328 KUHP tentang Penculikan dan/atau Pasal 333 KUHP tentang tindakan merampas kemerdekaan seseorang dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

  • Toko Kelontong di Bangkalan Ludes Terbakar Usai Ledakan Tengah Malam

    Toko Kelontong di Bangkalan Ludes Terbakar Usai Ledakan Tengah Malam

    Bangkalan (beritajatim.com) – Warga Dusun Langgar, Desa Banyoneng Laok, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, dikejutkan suara ledakan keras dari sebuah toko pada Rabu (17/9/2025) dini hari. Tak lama kemudian, api berkobar hebat dan melalap toko Al Barokah milik Duham Iqron (43).

    Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB itu membuat warga panik. Api dengan cepat membesar hingga menyelimuti seluruh bangunan. Dalam waktu singkat, hampir semua barang dagangan hangus terbakar dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta.

    Plt. Kasihumas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, mewakili Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, pada Rabu dini hari telah terjadi kebakaran di sebuah toko di Dusun Langgar, Desa Banyoneng Laok. Tidak ada korban jiwa, namun pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp60 juta,” ujarnya.

    Saksi mata, Sulaiman (30), mengaku mendengar suara ledakan dari dalam toko. Karena curiga, ia segera memeriksa dan mendapati api sudah membesar. Ia lalu membangunkan pemilik toko dan meminta bantuan warga sekitar.

    Situasi sempat mencekam lantaran api terus membesar, sementara sarana pemadaman sangat terbatas. Warga bersama aparat Polsek Geger akhirnya berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Berkat kerja sama dan gotong royong, api berhasil dipadamkan meski bangunan dan isi toko ludes terbakar.

    Polisi langsung melakukan olah TKP awal, mengumpulkan keterangan saksi-saksi, serta menyisir puing-puing untuk mencari barang bukti. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.

    “Pemilik toko memilih menganggap kejadian ini sebagai cobaan dan tidak membuat laporan resmi. Meski demikian, kami tetap melakukan langkah awal sesuai prosedur. Penyelidikan tetap berjalan untuk memastikan penyebab kebakaran, termasuk dugaan adanya korsleting listrik atau faktor lain,” tandas Ipda Agung. [sar/beq]

  • Sambut Usia ke-130 BRI Gelar Creator Fest 2025 jadi Ajang Unjuk Kreativitas Masyarakat – Page 3

    Sambut Usia ke-130 BRI Gelar Creator Fest 2025 jadi Ajang Unjuk Kreativitas Masyarakat – Page 3

    Selain kategori, BRI juga menghadirkan lima subtema yang relevan dengan pengalaman masyarakat yand dapat dipilih:  

    Tabungan Untuk Semua, Gak Pake Ribet – menggambarkan kemudahan akses tabunganBRI.

    Bayar & Transfer Makin Gampang – menampilkan layanan transaksi digital yang cepat dan aman bertransaksi menggunakan BRI.

    Usaha Kecil Jadi Hebat – merefleksikan dukungan BRI bagi UMKM dan ekonomi kerakyatan.

    Aman & Tenang Karena BRI – menunjukkan komitmen BRI terhadap keamanan dan kepercayaan nasabah.

    Everything You Think About BRI – memberikan ruang bebas untuk mengekspresikan pengalaman pribadi dengan BRI.

    Mulai dari kemudahan menabung, transaksi digital, peran BRI mendukung UMKM, hingga keamanan layanan dan cerita personal bersama BRI.

    Dhanny menjelaskan, tema besar “Bersama Rakyat, Indonesia Maju” diharapkan dapat mendorong peserta melahirkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa pesan strategis tentang kontribusi BRI bagi perekonomian Indonesia.

    “Melalui tema besar ‘Bersama Rakyat, Indonesia Maju’, BRI berharap karya-karya yang lahir dari kompetisi ini tidak hanya menjadi ekspresi individual, tetapi juga memperkuat persebaran narasi strategis mengenai kontribusi BRI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, memperluas inklusi keuangan, serta menyediakan layanan keuangan yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” imbuh Dhanny.

    Hadiah dan Eksposur BesarBRI Creator Fest 2025 berlangsung mulai 15 September hingga 30 November 2025. Pemenang berkesempatan meraih hadiah dengan total ratusan juta rupiah, sekaligus memperoleh eksposur melalui kanal resmi BRI. Informasi lengkap terkait mekanisme kompetisi bisa diakses di www.bri.co.id/creatorfest.

  • Apple Sematkan Fitur Keamanan Baru di iPhone 17, Hacker Kian Sulit Menyerang – Page 3

    Apple Sematkan Fitur Keamanan Baru di iPhone 17, Hacker Kian Sulit Menyerang – Page 3

    Walau MIE dianggap sebagai lompatan besar dalam keamanan, para ahli mengingatkan bahwa iPhone 17 bukan berarti jadi kebal sepenuhnya.

    Patrick Wardle menyebut situasi ini sebagai “permainan kucing dan tikus” yang tidak akan pernah berakhir, karena peretas pasti akan terus mencari cara baru untuk menembus sistem.

    Secara bawaan, MIE akan langsung aktif untuk melindungi aplikasi sistem penting seperti Safari dan iMessage.

    Namun, aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp atau Instagram perlu mengaktifkan teknologi ini sendiri agar penggunanya ikut terlindungi.

    Untuk itu, Apple sudah menyediakan alat khusus bagi para pengembang supaya bisa segera mengintegrasikannya.

    Dengan kata lain, MIE adalah langkah besar ke arah yang lebih aman, tapi seberapa besar dampaknya akan sangat bergantung pada kecepatan para pengembang aplikasi dalam mengadopsi teknologi baru ini.