Blog

  • Menanti Gelar Pahlawan Nasional: Mensos Gus Ipul Pimpin Seminar Usulan Marsinah, Keberaniannya Guncang Nurani Bangsa

    Menanti Gelar Pahlawan Nasional: Mensos Gus Ipul Pimpin Seminar Usulan Marsinah, Keberaniannya Guncang Nurani Bangsa

    Nganjuk (beritajatim.com) – Usulan menjadikan aktivis buruh legendaris, Marsinah, sebagai Pahlawan Nasional memasuki tahap krusial. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri sekaligus menjadi pembicara kunci dalam Seminar Uji Publik ‘Marsinah: Perjuangan, Kemanusiaan, dan Pengakuan Negara’ di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (10/10/2025).

    Dukungan untuk Marsinah sebagai Pahlawan Nasional disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto saat peringatan Hari Buruh 2025, yang mendorong Kementerian Sosial untuk menindaklanjuti proses kajian mendalam.

    Gus Ipul menjelaskan bahwa pengusulan Marsinah, yang merupakan buruh pabrik arloji di Sidoarjo, memerlukan kajian yang komprehensif dan objektif.

    “Marsinah bukan pejabat, bukan tokoh besar, bukan pemimpin partai atau pengusaha berpengaruh. Ia hanya seorang buruh, gadis muda dari Desa Nglundo, Nganjuk, tapi keberaniannya mengguncang nurani kita hingga hari ini,” kata Gus Ipul usai acara yang dihadiri Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro dan keluarga almarhumah.

    Marsinah dikenal vokal dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan kemanusiaan. Ia aktif dalam organisasi buruh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) unit kerja PT Catur Putra Surya (CPS).

    “Marsinah tidak berjuang untuk dirinya sendiri. Ia berjuang untuk hak orang banyak. Untuk rezeki yang layak, untuk martabat buruh, dan untuk rasa keadilan yang sederhana,” ungkap Gus Ipul.

    Menteri Sosial menekankan bahwa perjuangan Marsinah harus dimaknai dari sisi nilai-nilai luhur kemanusiaan yang ia tunjukkan, bukan dari sisi konflik. Ia melihat Marsinah sebagai simbol manusia Indonesia seutuhnya yang berani berkata benar.

    “Dalam Pancasila, sila kedua berbunyi ‘Kemanusiaan yang adil dan beradab.’ Marsinah menjalani sila itu bukan dengan kata, tapi dengan laku,” tambah Gus Ipul.

    Setelah hampir 32 tahun kepergiannya, dorongan dari Presiden Prabowo Subianto semakin memperkuat usulan ini. Gus Ipul berharap seminar ini memperkaya pemahaman.

    “Ketika Presiden Prabowo berbicara tentang Marsinah sebagai Pahlawan Nasional, kita sesungguhnya diajak merenungkan tentang sesuatu yang lebih besar dari sekadar penghargaan. Mengusulkan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional bukanlah sekadar mengenang, tetapi menegakkan martabat bangsa,” tutupnya.

    Kementerian Sosial kini bertugas untuk meneliti dan mengakui jasa-jasa mereka yang telah memberi cahaya bagi bangsa.[tok/beq]

  • Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las

    Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran yang melanda lima rumah di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat yang mengakibatkan seorang ODGJ berinisial AS (41) tewas diduga berasal dari percikan api las besi.

    Salah satu korban kebakaran, Anwar (48) di Jakarta, Jumat, mengatakan, bahwa api yang menghanguskan rumahnya dan empat rumah lain berasal dari percikan las besi di lokasi.

    “Api turun ke salah satu rumah karena ada orang lagi pengelasan pemotongan besi. Turun ke sini (lelehannya),” kata Anwar kepada wartawan sambil menunjuk ke atas bangunan tempat pengelasan dilakukan, Jumat.

    Lelehan atau percikan las itu jatuh ke salah satu rumah dan mengenai material mudah terbakar. “Mungkin kena asbes, asbesnya pecah, apinya masuk ke dalam, lalu menyebar ke rumah saya dan rumah-rumah lain. Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB,” ujarnya.

    Anwar menyebut, warga sekitar sempat membantu pemadaman dengan menggunakan air serta Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR), namun api kian besar dan cepat menyebar.

    “Api terbawa angin dengan cepat, kita sama warga nyiram enggak berhenti-berhenti pakai APAR, udah enggak terbendung. Ada yang kena percikan api juga,” ujarnya.

    Akibat kebakaran itu, semua surat berharga serta barang elektronik miliknya dan korban lainnya ludes terbakar.

    “Surat-surat, barang-barang elektronik, segala macam ludes terbakar. Jadi yang menjadi korban kebakaran 11 orang, termasuk keluarga saya,” tutur Anwar.

    Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.

    “Jadi korban (pria) ini tidak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.

    Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.

    “Jadi ada lima rumah, terus penghuninya ada 11 orang. Satu orang tewas dan ada beberapa luka lecet sedikit,” kata Syarif.

    Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. “Masih dalam penyelidikan,” katanya.

    Sudin Gulkarmat Jakbar menerjunkan 21 unit kendaraan pemadam dengan 105 personel untuk mengatasi kebakaran itu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta rasa Tokyo! MRT bangun jembatan ‘Donat’ di Dukuh Atas

    Jakarta rasa Tokyo! MRT bangun jembatan ‘Donat’ di Dukuh Atas

    ANTARA – Mewujudkan konsep kota berorientasi transit (TOD) ala Jepang, PT MRT Jakarta tengah membangun Jembatan Cincin Donat (Jembatan 4 Kuadran) di Kawasan Dukuh Atas sebagai pusat integrasi berbagai moda transportasi publik, yang akan rampung pada tahun 2027. Proyek strategis ini bertujuan untuk menggeser pola mobilitas masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan umum yang terpadu, seiring dengan peningkatan pengguna angkutan umum hingga 20,2 juta orang per hari di tahun 2024. (Hilary Pasulu/Soni Namura/Rinto A Navis)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5 Teka-teki Ini Bikin Pusing! Cuma Si Mata Elang yang Bisa Temukan Jawabannya

    5 Teka-teki Ini Bikin Pusing! Cuma Si Mata Elang yang Bisa Temukan Jawabannya

    Asah Otak

    Aida Adha Siregar – detikHealth

    Jumat, 10 Okt 2025 17:05 WIB

    Jakarta – Sering tak fokus? Bisa jadi karena otak kurang dilatih, detikers. Coba latih dengan teka-teki ini. Kalau berhasil, berarti kamu si pemilik mata elang!

  • Cuma Bikin Ribut Aja, Mungkin Akan Kita Akhiri!

    Cuma Bikin Ribut Aja, Mungkin Akan Kita Akhiri!

    Bogor

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Satgas yang dibentuk di era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu dianggap hanya membuat ribut dan tidak mendapatkan hasil signifikan.

    “Satgas BLBI, saya masih dalam proses (untuk menentukan keputusan). Nanti saya lihat seperti apa ininya, tapi saya sih melihatnya kelamaan, hasilnya nggak banyak-banyak amat. Cuma bikin ribut saja, income-nya nggak banyak-banyak amat. Daripada bikin noise, mungkin akan kita akhiri Satgas (BLBI) itu,” kata Purbaya secara online dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

    Meski demikian, Purbaya mengaku akan melakukan asesmen lebih lanjut. Langkah itu diambil sebelum akhirnya ia benar-benar menghapus atau mengakhiri masa kerja Satgas BLBI.

    “Akan saya assess lagi terakhir sebelum kita ambil langkah itu,” ucap Purbaya.

    Sebelumnya, kegaduhan Satgas BLBI timbul akibat putri presiden RI ke-2 Soeharto, Siti Hardiyanti Hastuti Rukmana alias Tutut Soeharto mengajukan gugatan ke Menteri Keuangan pada 12 September 2025. Dia tidak terima dicegah bepergian ke luar negeri karena dianggap sebagai penanggung utang perusahaan yang memiliki utang kepada negara atas BLBI.

    Kini gugatan itu telah dicabut di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Purbaya mengaku sudah bertemu Tutut mengenai masalah tersebut.

    “Sudah dicabut oleh Mba Tutut, kita hormati. Saya sudah ketemu dengan Mba Tutut, saya diskusi lah ini itu ini itu, pada dasarnya dia menghormati langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah,” ucap Purbaya.

    (aid/ara)

  • Jebolan AHRS Melesat di Mandalika

    Jebolan AHRS Melesat di Mandalika

    Jakarta

    Astra Honda Racing School (AHRS) jadi kawah candradimuka dalam mencetak bibit-bibit pebalap muda Indonesia. Sejumlah pebalap binaan AHRS melesat di level internasional pada ajang Asian Talent Cup dan berbagi panggung dengan kejuaraan balap dunia MotoGP seri Mandalika.

    Idemitsu Asian Talent Cup 2025 seri Mandalika berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit pada 4-5 Oktober 2025. Lima pebalap binaan Astra Honda Racing School (AHRS) tampil pada balapan tersebut.

    Mereka adalah Davino Britani, Nelson Cairolli, Alvaro Hetta, Badly Ayatullah, dan Bintang Pranata yang merupakan pebalap wildcard pada seri tersebut. Sayang Badly mengalami crash pada saat kualifikasi hari pertama sehingga harus absen pada kedua race karena kondisi unfit.

    Para pebalap berusaha melesat kencang memberikan yang terbaik di level internasional. Davino tampil menjanjikan di race pertama dengan finis keempat, Alvaro performanya membaik dengan berada di urutan ke-10, Nelson mengakhiri balapan di posisi ke-12, dan Bintang sebagai wildcard finis ke-17 usai sempat terkena long lap penalty.

    Pada race kedua, start bagus jadi kunci Davino meraih hasil apik di race. Sayang Davino dan Alvaro gagal finis dikarenakan mengalami crash. Meski begitu, Nelson bisa finis ke-10 dan Bintang yang jadi debutan di urutan ke-12.

    “Kesalahan pada race kedua membuat poin saya jadi turun dan di Sepang nanti semoga saya bisa tampil lebih baik untuk meraih poin dan menutup musim ini,” ujar Davino dalam wawancara setelah balapan di seri Mandalika yang merupakan tahun pertamanya menjadi pebalap regular di ajang IATC.

    Pebalap binaan Astra Honda Racing School (AHRS) Davino Britani bertarung di ajang Asia Talent Cup. Foto: Putra Rusdi Kurniawan

    Sementara Bintang yang menjadi pebalap wildcard mengungkapkan kegembiraannya berlaga pertama kalinya di ajang IATC. Ia berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bisa membalap di Mandalika dan bersaing dengan pebalap muda lainnya dari berbagai negara di Asia.

    “Saya senang sekali dapat turun menjadi pebalap wildcard di ajang IATC Mandalika, ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan. Meskipun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan, tapi ini menjadi bekal untuk saya bersaing di lintasan di kemudian hari. Terima kasih buat Astra Honda Motor atas kesempatan ini,” jelas Bintang.

    AHRS menegaskan komitmennya dalam pembinaan jangka panjang bibit-bibit muda pebalap. Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis Astra Honda Motor bangga dengan keberanian pebalap binaan AHRS di Mandalika dengan dukungan penuh komunitas Honda di sirkuit.

    “Selain hasil balapnya, pembinaan yang kita lakukan juga menyeluruh, termasuk aspek mental dan semangat daya juangnya. Apalagi dengan dukungan ribuan masyarakat dan komunitas Honda di tribun menjadi energi tambahan bagi para pebalap muda untuk berjuang lebih kuat, ” ujar Andy.

    Dukungan komunitas Honda Asosiasi Lombok (HALo) di tribune Sirkuit Mandalika Foto: Dok. AHMBinaan AHRS di Pentas MotoGP

    PT Astra Honda Motor (AHM) turut menurunkan dua pebalap binaannya yang juga merupakan alumni AHRS untuk berlaga di MotoGP Mandalika 2025, yaitu Fadillah Arbi Aditama yang menjadi riders pengganti Tatchakorn Buasri di kejuaraan kelas Moto3 dan Mario Suryo Aji yang memang merupakan pebalap regular di kelas Moto2 bersama Idemitsu Honda Team Asia.

    Adaptasi masih jadi tantangan utama Arbi di Moto3. Pada seri Mandalika, Arbi finish di urutan ke-19. Arbi merupakan lulusan AHRS tahun 2018 yang telah tampil di berbagai kejuaraan balap di level internasional, salah satunya ARRC dan pernah turun di ajang JuniorGP.

    “AHRS sudah seperti paket komplet dalam mewujudkan mimpi berjenjang menuju world championship. Latihan teknik hingga fisik diberi dengan takaran yang baik,” jelas Arbi.

    Alumni AHRS lain yang tampil di MotoGP adalah Mario Aji di kelas Moto2. Pada race di Mandalika, Mario belum berhasil menemukan performa terbaiknya dikarenakan sempat mengalami cedera parah di awal musim. Meski begitu, lulusan AHRS tahun 2016 ini berhasil finis di peringkat ke-20 di depan pebalap Jorge Navarro.

    Mario Aji Foto: Putra Rusdi Kurniawan

    Mario mengungkap kerja keras adalah hal yang paling penting di level internasional. Ia memberikan saran untuk para pebalap Indonesia untuk fokus penuh dan memberikan segalanya untuk bisa meraih mimpi berlaga di MotoGP.

    “Semua berawal dari hobi pasti tapi ketika Mario sudah menyentuh ajang yang lebih tinggi itu sudah jadi pekerjaan. Untuk pebalap muda yang ingin bersaing di kejuaraan kelas dunia saat ini pesan Mario cuma satu disiplin dan fokus,” pesan Mario buat para pebalap muda di Indonesia.

    (pur/rgr)

  • Cara Merawat Perhiasan Mutiara: dari Penyimpanan hingga Pemakaiannya

    Cara Merawat Perhiasan Mutiara: dari Penyimpanan hingga Pemakaiannya

    YOGYAKARTA – Perhiasan mutiara adalah salah satu aksesoris bernilai tinggi. Pasalnya mutiara yang diperlukan untuk membuat perhiasan tersebut cukup sulit ditemukan. Tidak hanya itu, mutiara juga perlu dirawat dengan baik agar kilaunya tetap terjaga. Bagi Anda yang memiliki aksesoris ini, simak cara merawat perhiasan mutiara agar tetap indah.

    Cara Merawat Perhiasan Mutiara

    Perlu diketahui bahwa mutiara dihasilkan dari muluska (tiram). Benda tersebut terbentuk dari lapisan pelindung (nacre) yang muncul karena merespon benda asing yang menyelinap ke dalam cangkangnya. Mutiara yang dijadikan perhiasan umumnya berwarna keperakan dengan bentuk bulat. Mutiara kemudian dirangkai hingga menjadi kalung, gelang, atau beberapa lainnya berupa anting.

    Setelah menjadi perhiasan, mutiara harus benar-benar dirawat dengan baik agar keindahannya terjaga. Perawatan perhiasan mutiara berbeda dengan perhiasan dari logam lainnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap terawat, dilansir dari berbagai sumber.

    Simpan di area kering dan terbuka

    Penyimpanan perhiasan mutiara adalah kunci menjaga keindahannya. Tidak disarankan untuk menyimpan jenis perhiasan tersebut di dalam wadah kedap udara atau kantong kain.

    Sebaliknya, perhiasan tersebut perlu diletakan di area yang kering dan terangin-angin. Hal itu diperlukan mengingat mutiara adalah produk organik yang sebaiknya dibiarkan terkena angin agar bisa bernapas. Disarankan untuk menghindarkannya dari sinar matahari langsung.

    Kenakan dengan sering

    Cara merawat perhiasan mutiara lain adalah mengenakannya secara sering. Saat Anda mengenakan perhiasan tersebut, keringat dan minyak alami dari kulit manusia ikut melembapkan mutiara sehingga tidak kering dan rapuh.

    Bersihkan dengan lap basah

    Jika Anda tanpa sengaja menumpahkan noda atau apapun ke perhiasan mutiara, jangan mencucinya terlalu keras. Anda cukup menyekanya dengan kain lembut yang basah lalu diseka lagi dengan kain kering. Hindari zat kimia yang akan membuat permukaan mutiara jadi rusak dan aus. Jika perlu Anda bisa membersihkannya dengan cairan khusus untuk perhiasan mutiara. Hindari pula bahan lainnya seperti cuka, soda, dan sebagainya.

    Hindarkan dari goresan atau gosokan

    Waspadai kemungkinan perhiasan mutiara mengalami gesekan, baik saat menyimpan atau ketika mengenakannya. Gesekan yang terlalu sering akan memicu goresan. Kondisi itu tentu tidak diharapkan karena mampu mengurangi kilau mutiara.

    Kenakan paling terakhir

    Jika Anda ingin mengenakan perhiasan mutiara, kenakan di sesi paling akhir. Anda bisa berdandan, menyemprotkan parfum, dan terakhir adalah mengenakan perhiasan terseut. Hal ini dilakukan agar permukaan mutiara tidak terkena alkohol yang terkandung pada parfum, hairspray, atau produk lainnya. Alkohol akan memicu mutiara jadi lebih kering. Untuk itu Anda perlu memastikan agar perhiasan tersebut tidak terkena bahan-bahan tersebut.

    Itulah informasi terkait cara merawat perhiasan mutiara. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Digimap Buka Preorder iPhone 17 Series Mulai Hari Ini, Cek Harganya

    Digimap Buka Preorder iPhone 17 Series Mulai Hari Ini, Cek Harganya

    Bisnis.com, JAKARTA — Digimap resmi membuka masa preorder untuk lini terbaru iPhone 17 Series yang terdiri dari empat varian mulai hari ini, Jumat, 10 Oktober 2025. Harga iPhone 17 dibanderol mulai dari Rp17 jutaan hingga Rp43 jutaan.

    Perangkat terbaru Apple yakni iPhone 17 series memiliki empat varian, yakni iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Seluruh produk akan mulai tersedia di pasaran pada 17 Oktober 2025.

    “Pelanggan bisa melalukan preorder di 85 gerai store Digimap, www.digimap.co.id, Digimap Shopee dan Lazada, serta mapclub.com mulai tanggal 10 Oktober 2025, dan akan tersedia mulai tanggal 17 Oktober 2025,” tulis Digimap dalam keterangan resmi pada Jumat (10/10/2025). 

    Bersamaan dengan peluncuran iPhone generasi terbaru ini, Digimap juga menghadirkan hadiah spesial berupa merchandise eksklusif untuk pelanggan yang melakukan preorder. 

    Khusus tahun ini, Digimap berkolaborasi dengan desainer terkemuka Indonesia, Didiet Maulana, dalam menghadirkan iPhone pouch edisi khusus. 

    “Berkolaborasi dengan Didiet Maulana, designer terkemuka Indonesia, iPhone pouch ini akan menjadi hadiah spesial untuk customer yang sudah melakukan pre-order. Didiet Maulana, terkenal dengan rancangan tenun ikat dan kain tradisional ini menghadirkan iPhone pouch yang cantik, gabungan antara nilai tradisional, fungsi, serta estetika,” kata Digimap.

    iPhone pouch edisi terbatas ini bisa didapatkan secara eksklusif bagi pelanggan yang melakukan pre-order di gerai-gerai tertentu, antara lain Digimap Grand Indonesia, Digimap Pakuwon Mall Surabaya, Digimap PIM 3, Digimap PIM 2, Digimap Emporium Pluit Mall, Digimap Plaza Senayan, Digimap Supermal Karawaci, Digimap Trans Studio Mall Bandung, Digimap Tunjungan Plaza Surabaya, Digimap Galaxy Mall Surabaya, Digimap Sun Plaza Medan, Digimap Paskal 23, Digimap Mall Bali Galeria. 

    “iPhone Pouch Digimap x Didiet Maulana bisa didapatkan secara terbatas jika customer melakukan pre-order di gerai Digimap tersebut,” tambah Digimap.

    Berikut daftar harga iPhone 17 Series:

    1. iPhone Air

        •    256 GB: Rp21.249.000

        •    512 GB: Rp25.999.000

        •    1 TB: Rp30.249.000

    Warna: Cloud White, Light Gold, Sky Blue, Space Black

    2. iPhone 17

        •    256 GB: Rp17.429.000

        •    512 GB: Rp21.999.000

    Warna: Black, White, Lavender, Sage, Mist Blue

    3. iPhone 17 Pro

        •    256 GB: Rp23.749.000

        •    512 GB: Rp28.249.000

        •    1 TB: Rp32.999.000

    Warna: Cosmic Orange, Deep Blue, Silver

    4. iPhone 17 Pro Max

        •    256 GB: Rp25.749.000

        •    512 GB: Rp30.249.000

        •    1 TB: Rp34.999.000

        •    2 TB: Rp43.999.000

    Warna: Cosmic Orange, Deep Blue, Silver

  • Ibu dan Bayinya Ditemukan Tewas di Terminal Kalideres
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Oktober 2025

    Ibu dan Bayinya Ditemukan Tewas di Terminal Kalideres Megapolitan 10 Oktober 2025

    Ibu dan Bayinya Ditemukan Tewas di Terminal Kalideres
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ibu dan bayi laki-lakinya ditemukan tewas di dalam mushalla Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (9/10/2025).
    Polisi menduga keduanya meninggal dunia karena kehabisan darah saat proses persalinan.
    “Untuk korban berinisial H (38) ditemukan tewas bersama bayi laki-lakinya,” ujar Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (10/10/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Peristiwa itu bermula saat seorang saksi berinisial T melihat korban masuk ke toilet umum yang posisinya bersebelahan dengan mushalla terminal.
    Tidak lama kemudian, saksi melihat korban keluar sambil mendorong keranjang sampah.
    Keranjang tersebut diletakkan di samping mushalla, lalu korban masuk ke dalam mushalla yang tak jauh dari kamar mandi umum.
    “Selanjutnya sekitar pukul 13.30 WIB, ada seorang warga masuk ke dalam mushalla dan melihat korban tergeletak dengan penuh darah di daerah kaki,” lanjutnya.
    Diduga, korban meninggal karena mengalami pendarahan hebat usai melahirkan.
    “Korban dibawa ke RS Polri untuk dilakukan visum. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polsek Kalideres,” kata Reonald.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasar Jaya Tegaskan Tarif Pasar Pramuka Sudah Sesuai Kajian

    Pasar Jaya Tegaskan Tarif Pasar Pramuka Sudah Sesuai Kajian

    Jakarta

    Perumda Pasar Jaya menegaskan kebijakan penetapan tarif sewa kios di Pasar Pramuka pasca-revitalisasi dilakukan sesuai ketentuan hukum dan kajian komprehensif. Klarifikasi ini disampaikan menyusul pemberitaan yang menyebutkan adanya kenaikan tarif hingga empat kali lipat, yang dinilai tidak sesuai fakta.

    Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Perumda Pasar Jaya, M. Fahri, menjelaskan bahwa seluruh langkah perusahaan dijalankan berdasarkan amanat Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Perumda Pasar Jaya, serta Perda Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pengelolaan dan Pengembangan Usaha.

    “Setiap kebijakan yang diterapkan sesuai dengan ketentuan hukum dan prinsip tata kelola perusahaan daerah yang baik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/10/2025).

    Fahri menambahkan, penetapan tarif sewa kios tidak dilakukan sepihak, melainkan melalui kajian teknis dan keuangan serta hasil valuasi independen dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Dari hasil kajian, tarif yang diberlakukan disebut masih di bawah nilai pasar.

    “Tarif yang berlaku saat ini Rp 403 juta untuk lantai dasar dan Rp 351 juta untuk lantai satu, bukan Rp 425 juta seperti diberitakan sebelumnya,” jelasnya.

    Pasar Jaya juga memberikan skema diskon dan cicilan bagi para pedagang agar beban finansial lebih ringan. Langkah ini disebut sebagai bentuk keberpihakan perusahaan terhadap keberlangsungan usaha pedagang pasca-revitalisasi.

    Selain itu, Pasar Jaya mengaku telah menindaklanjuti berbagai aspirasi dan masukan dari pedagang, termasuk dari DPRD DKI Jakarta, Komisi B, Kemenko Polhukam, dan Ombudsman RI. Untuk menjaga transparansi, Pasar Jaya akan membuka ruang diskusi bersama pedagang guna menyamakan persepsi dan mencari solusi terbaik.

    “Revitalisasi pasar dilakukan untuk memperbaiki kualitas pasar agar tetap menjadi ruang ekonomi yang layak, aman, dan berdaya saing bagi pedagang, serta mendukung Jakarta sebagai kota global,” demikian keterangan resmi Humas Pasar Jaya.

    (rrd/rir)