Blog

  • Momen Langka Diwawancarai Media Israel, Presiden Palestina Bilang Gini

    Momen Langka Diwawancarai Media Israel, Presiden Palestina Bilang Gini

    Jakarta

    Presiden Palestina Mahmoud Abbas berharap bahwa perdamaian akan terwujud antara Palestina dan Israel setelah penandatanganan perjanjian gencatan senjata di Gaza. Hal tersebut disampaikannya dalam wawancara langka dengan media Israel pada hari Kamis (9/10) waktu setempat.

    “Apa yang terjadi hari ini adalah momen bersejarah. Kami telah berharap — dan terus berharap — bahwa kami dapat mengakhiri pertumpahan darah yang terjadi di tanah kami, baik di Jalur Gaza, Tepi Barat, maupun Yerusalem Timur,” ujar Abbas kepada media Israel, Channel 12, dilansir kantor berita AFP, Jumat (10/10/2025).

    “Hari ini, kami sangat senang bahwa pertumpahan darah telah berakhir. Kami berharap ini tetap seperti itu, dan bahwa perdamaian, keamanan, dan stabilitas akan terwujud antara kami dan Israel,” imbuhnya.

    Dalam wawancara tersebut, meskipun pertanyaan diajukan dalam bahasa Ibrani, Abbas menjawab dalam bahasa Arab.

    Ketika ditanya apakah Otoritas Palestina (PA) telah menerapkan reformasi yang disebutkan oleh Presiden AS Donald Trump dalam rencana 20 poinnya untuk mengakhiri perang di Gaza, Abbas mengatakan bahwa proses reformasi sudah berjalan.

    “Saya ingin mengatakan dengan jujur — kami telah meluncurkan reformasi,” kata Abbas.

    “Reformasi ini mencakup gaji tahanan yang telah kami sepakati dengan AS dan yang disetujui AS,” ujarnya, merujuk pada pembayaran yang dicairkan oleh Otoritas Palestina kepada keluarga warga Palestina yang dibunuh oleh Israel atau dipenjara di penjara-penjara Israel, termasuk banyak yang ditahan karena serangan terhadap warga Israel.

    Abbas mengumumkan reformasi terhadap skema pembayaran tersebut, yang oleh para kritikus disebut sebagai “bayar untuk membunuh” pada bulan Februari lalu, di bawah tekanan dari AS dan Israel, yang menyebutnya sebagai “pendanaan untuk terorisme.” Beberapa pejabat Palestina mengecam keputusan tersebut saat itu.

    Dalam wawancaranya dengan Channel 12, Abbas menambahkan bahwa reformasi lain di sektor-sektor seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan keamanan sedang dilaksanakan.

    “Beberapa telah selesai, dan yang lainnya sedang berlangsung, hingga Otoritas Palestina menjadi model yang mampu terus memimpin rakyat Palestina,” kata Abbas.

    Sebelumnya, Trump, bersama dengan para pemimpin dan organisasi internasional lainnya, telah mendesak Abbas untuk mereformasi Otoritas Palestina.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Pemerintah Siapkan Dana Perbaikan Ponpes Al-Khoziny

    Pemerintah Siapkan Dana Perbaikan Ponpes Al-Khoziny

    Jakarta

    Pemerintah berencana membantu perbaikan gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny yang ambruk pada 29 September 2025. Ada kemungkinan, perbaikan dilakukan dengan dukungan dana APBN.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan pihaknya belum dapat memastikan berapa biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan. Proses identifikasi juga belum bisa dilakukan lantaran kawasan ponpes tersebut masih dalam pengawasan kepolisian.

    “Itu belum (ditetapkan anggaran perbaikan ponpes), masih jauh. Sementara belum (ada pengecekan). Masih urusan polisi ya, masih ada police line. Kami belum bergerak ke situ,” kata Dody ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (10/10/2025).

    Meski demikian, menurutnya Kementerian PU memiliki sejumlah anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung perbaikan ponpes tersebut. Salah satunya adalah dana pendidikan yang juga digunakan untuk revitalisasi sekolah.

    “Kita kan punya dana pendidikan, di PU ada dana pendidikan di Ditjen Perencanaan Strategis. Itu bisa untuk pendidikan Islam dan non-Islam. Yang Islam itu nanti bisa untuk ponpes atau tempat lain,” jelasnya.

    Dody juga belum dapat memastikan apakah nantinya perbaikan ponpes akan dilakukan langsung oleh Kementerian PU. Pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri terkait Ponpes Al-Khoziny.

    “Lagi jalan (koordinasi) dengan Kemenag dan Kemendagri. Buat ngecek kualitas bangunan, apakah standar, lalu punya izin atau tidak. Belum bicara soal (perbaikan ponpes) dulu, nanti kita lihat kesesuaian bangunan dulu dengan izin seluruh ponpes,” ujarnya.

    Sebelumnya, Dody sempat menyebut bahwa sementara ini dana perbaikan ponpes akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, ia tidak menutup kemungkinan dukungan juga datang dari pihak swasta.

    “Insyaallah dari APBN ya. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti ada bantuan dari swasta, kita pasti bantu. Cuma sementara waktu dari APBN,” ungkap Dody dalam konferensi pers di kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

    Dody menjelaskan, sejauh ini anggaran pembangunan ponpes disalurkan oleh Kementerian Agama. Namun, robohnya bangunan Ponpes Al-Khoziny merupakan kondisi darurat yang memerlukan penanganan cepat.

    “Kalau anggaran kan selama ini sebetulnya ponpes itu ada di Kementerian Agama ya. Cuma karena ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kita yang masuk,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku akan mencarikan dana perbaikan untuk ponpes. Kendati anggaran tersebut terbatas, Cak Imin memastikan distribusi anggaran akan dilakukan secara tepat sasaran.

    Ia menyebut, perbaikan bangunan ponpes akan dilakukan secara nasional, tidak hanya untuk Al-Khoziny. Anggaran yang disediakan juga akan dialokasikan untuk pesantren yang dianggap rawan mengalami insiden serupa.

    “Nanti kita carikan anggarannya. Sejauh mana dan seberapa anggarannya nanti akan kita umumkan. Tapi tentu pemerintah seadanya dulu, belum bisa semuanya. Semampu anggaran yang kita miliki, kita akan lakukan upaya-upaya itu. Jumlahnya berapa, itu kita belum tahu,” ujar Cak Imin.

    “Kepada masyarakat pesantren, semoga rezekinya tambah banyak. Pemerintah ada anggaran, dan kita usahakan semaksimal mungkin ada dana untuk menangani terutama yang rawan-rawan kecelakaan,” tambahnya.

    Lihat juga Video: Update Terbaru Identifikasi Santri Korban Bangunan Ponpes Al Khoziny

    (shc/rrd)

  • Roy Suryo Cs Datangi Makam Ibunda Jokowi, Ini Respons Wapres Gibran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Oktober 2025

    Roy Suryo Cs Datangi Makam Ibunda Jokowi, Ini Respons Wapres Gibran Nasional 10 Oktober 2025

    Roy Suryo Cs Datangi Makam Ibunda Jokowi, Ini Respons Wapres Gibran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal Roy Suryo dan dokter Tifa yang mendatangi makam keluarga dari Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
    Dalam video yang beredar, dilihatkan bahwa Roy Suryo dan dokter Tifa mendatangi makam Sudjiatmi Notomihardjo, yang merupakan ibunda Jokowi.
    Gibran yang merupakan cucu Sudjiatmi Notomihardjo mengucapkan terima kasih kepada Roy Suryo cs yang ziarah ke makam neneknya.
    “Saya atas nama pribadi dan keluarga, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Roy Suryo dan Ibu dr. Tifa yang sudah sengaja datang melakukan ziarah kubur dan mendoakan kakek nenek kami tercinta yang telah tiada,” ujar Gibran menanggapi pertanyaan wartawan lewat pesan singkat pribadi, Jumat (10/9/2025).
    Putra sulung Jokowi itu menyampaikan, makam tersebut boleh dikunjungi oleh siapapun yang ingin ziarah dan menyampaikan doa untuk kakek dan neneknya itu.
    “Makam tersebut adalah makam keluarga, siapa pun boleh melakukan ziarah kubur dan mendoakan almarhum kakek dan almarhumah nenek kami,” ujar Gibran.
    Diketahui, Roy Suryo, dokter Tifa, dan sejumlah nama mendatangi makam keluarga Jokowi yang terletak di kawasan Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.
    Dilansir dari TribunJakarta.com, Roy Suryo cs mendatangi makam ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo. Makam ibu dari Jokowi berada di samping kiri pusara suaminya, Widjiatno Notomihardjo.
    Dari tayangan video yang beredar, Roy Suryo dan dokter Tifa mengeklaim adanya kejanggalan dari makam tersebut.
    Bahkan, dokter Tifa menyuarakan kecurigaannya bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung dari Jokowi.
    Sebagai informasi, ibunda dari Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia pada hari ini, Rabu (25/3/2020). Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia dalam usia 77 tahun.
    Sudjiatmi Notomiharjo menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit TNI Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.
    Saat itu, Jokowi menggelar jumpa pers terkait meninggalnya sang ibunda di rumah duka Jalan Pleret Raya No 9 A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020) malam.
    Jokowi mengatakan, sang ibunda meninggal dunia di rumah sakit pukul 16.45 WIB setelah menjalani perawatan karena sakit kanker.
    “Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Bu Sujiatmi Notomiharjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker,” kata Jokowi, di Solo, Jawa Tengah, Rabu malam.
    “Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT dan khusnul khotimah,” ucap Jokowi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SAP Incar Pertumbuhan Bisnis 13%, Integrasikan AI dan Aplikasi di Business Suite

    SAP Incar Pertumbuhan Bisnis 13%, Integrasikan AI dan Aplikasi di Business Suite

    Bisnis.com, JAKARTA — SAP, perusahaan teknologi asal Jerman, menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13% pada 2025 dibandingkan dengan 2024.

    Sejalan dengan itu, perusahaan melakukan sejumlah terobosan termasuk mengintegrasikan layanan kecerdasan buatan (AI), data, dan aplikasi di Business Suite sehingga eksekutif makin cepat dalam mengambil keputusan.

    Dilansir dari laman resmi, Jumat (10/10/2025) SAP mengungkap di tengah kondisi yang dinamis dan penuh ketidakpastian, SAP berharap bisnis komputasi awan (cloud) dapat tumbuh sebesar €21,6 – 21,9 miliar pada 2025, atau naik 26% – 28% dibandingkan.

    “Sementara itu pendapatan cloud dan perangkat lunak sebesar €33,1 – 33,6 miliar atau naik 11% hingga 13%,” tulis SAP.

    Dalam mengejar pertumbuhan tersebut, SAP melakukan sejumlah terobosan di tengah kondisi yang menantang.

    SAP melakukan pembaruan SAP Business Suite, yang menghadirkan integrasi menyeluruh — mulai dari asisten berbasis peran yang digerakkan oleh Joule, hingga kemampuan data cloud lintas platform dan solusi rantai pasok berbasis AI yang mampu merespons disrupsi secara real time.

    Mengenai solusi ini, Anggota Dewan Eksekutif SAP SE untuk divisi Produk dan Rekayasa Muhammad Alam menjelaskan SAP Business Suite menyatukan AI, data, dan aplikasi dalam satu pengalaman terintegrasi yang mendorong keputusan lebih cerdas, eksekusi lebih cepat, dan transformasi yang berkelanjutan.

    “Di tengah ketidakpastian dan dinamika global, perusahaan membutuhkan lebih dari sekadar kumpulan aplikasi terbaik. Mereka butuh sistem terpadu yang bisa berpikir, beradaptasi, dan bereaksi cepat,” kata Alam.

    SAP memperkenalkan evolusi terbaru Joule sebagai inti dari SAP Business Suite. Dengan memanfaatkan data dan aplikasi di seluruh ekosistem SAP, Joule kini menghadirkan asisten digital berbasis peran — dirancang untuk mendampingi pengguna dalam pekerjaan sehari-hari.

    Setiap asisten dapat berkoordinasi dengan sejumlah agen AI spesialis untuk menangani tugas tertentu, seperti analisis keuangan, perencanaan SDM, atau pengelolaan rantai pasok, sehingga karyawan dapat fokus pada pengambilan keputusan strategis.

    Sebagai contoh, People Manager Assistant dapat bekerja sama dengan People Intelligence Agent untuk mendeteksi anomali kompensasi dan memberikan rekomendasi penyelesaian. Sementara Financial Planning Assistant berkolaborasi dengan Cash Management Agent untuk mengoptimalkan arus kas dan hasil bunga.

    Asisten-asisten ini tidak hanya membantu individu, tetapi juga dapat saling berinteraksi lintas fungsi, menciptakan alur kerja kolaboratif yang meningkatkan produktivitas seluruh organisasi.

    SAP juga memperkenalkan SAP Business Data Cloud (BDC) Connect, sebuah inovasi yang menghapus hambatan antara data, sistem, dan mitra bisnis.

    BDC Connect memungkinkan pertukaran data dua arah secara aman antara SAP dan platform mitra seperti Databricks dan Google Cloud, tanpa perlu duplikasi atau migrasi data yang kompleks.

    “Kami ingin menghadirkan pengalaman di mana data mengalir bebas tanpa batas — aman, akurat, dan siap digunakan kapan saja,. Itulah fondasi utama AI yang benar-benar bermanfaat bagi bisnis,” kata Alam.

  • Remaja Sampang Diperkosa saat Berwudu di Kamar Mandi

    Remaja Sampang Diperkosa saat Berwudu di Kamar Mandi

    Sampang (beritajatim.com) – Peristiwa memilukan terjadi di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. ML (14) dirudapaksa seorang remaja AL (18) saat berada di kamar mandi belakang rumahnya.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, saat itu korban tengah berwudu. Tiba-tiba, pelaku datang dan masuk ke kamar mandi tanpa izin terlebih dahulu.

    Pelaku kemudian mengunci pintu dari dalam, mendekap korban dari belakang dan menutup mulutnya agar tidak berteriak.

    Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung meninggalkan korban dalam kondisi ketakutan dan trauma berat.

    Kejadian tersebut baru dilaporkan oleh keluarganya kepada polisi dua hari kemudian, tepatnya Rabu (8/10/2025).

    Tak butuh waktu lama, Tim Opsnal Satreskrim Polres Sampang bergerak cepat melakukan penyelidikan.

    Hasilnya, pelaku berhasil ditangkap tanpa adanya perlawanan di wilayah Kecamatan Kedungdung pada (8/10/2025).

    Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Safril Selfianto membenarkan atas penangkapan tersebut. Pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit PPA.”

    “Kami akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).

    Pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam menjaga anak-anak agar tidak menjadi korban kekerasan seksual.

    “Kami berkomitmen menindak tegas setiap bentuk kekerasan seksual terhadap anak. Tidak ada toleransi bagi pelaku,” tandasnya. [sar/but]

  • Kuatnya Cinta Sagita, Bertarung Lawan Kista Demi Senyum Buah Hati

    Kuatnya Cinta Sagita, Bertarung Lawan Kista Demi Senyum Buah Hati

    Jakarta

    Tidak ada yang lebih besar dari cinta seorang ibu kepada anak. Sagita (38) menceritakan pengalamannya berjuang melawan penyakit kista dan mioma, serta harus melalui pergulatan batin takut tidak bisa memenuhi perannya sebagai ibu, di saat anak-anaknya masih sangat membutuhkan.

    Sagita menceritakan dirinya adalah seorang dokter umum. Namun, kini ia memilih lebih fokus di rumah sebagai ibu rumah tangga untuk mengurus keluarga, sembari menjalankan pekerjaan di bidang asuransi.

    Keseharian Sagita cukup padat mulai dari menyiapkan kebutuhan anak sekolah, mengantar anak sekolah, beraktivitas dengan ibu-ibu lain, hingga bertemu dengan klien di pekerjaan. Jika sudah sore, ia kembali ke peran utamanya sebagai ibu di keluarga.

    Ketika didiagnosis kista dan mioma, Sagita mengaku sangat terkejut. Terlebih, ukuran kista yang ditemukan oleh dokter termasuk besar hingga 13,5 cm. Kondisi itu membuatnya takut bila harus meninggalkan anak-anaknya terlebih dahulu.

    “Anak bungsu saya bilang, ‘mama gendong’. Tapi saat itu saya cuma bisa bilang, ‘nanti ya dek, mama lagi sakit’. Rasanya momen itu tuh bikin sedih banget. Dan momen itu yang bikin saya takut kehilangan peran saya sebagai seorang ibu,” ucap Sagita ketika ditemui detikcom, dalam sebuah kesempatan.

    Awalnya Muncul Nyeri Tak Biasa di Perut

    Sagita menceritakan awal mula ia didiagnosis kista dan mioma untuk pertama kali. Ia mengatakan awalnya ia merasakan gejala tidak nyaman di area perut bagian kanan bawah.

    Tak sampai situ saja, kondisi ini juga disertai dengan adanya perubahan pola menstruasi. Sagita mengatakan pola menstruasinya yang sebelumnya lancar, tiba-tiba menjadi lebih pendek dan lebih banyak.

    Kondisi itu menimbulkan rasa yang begitu tidak nyaman di tubuhnya. Sagita akhirnya memutuskan untuk pergi ke Siloam Hospitals Kebon Jeruk untuk melakukan pemeriksaan.

    “Terus mulai sangat nggak enak banget itu 3 hari terakhir sebelum saya memutuskan untuk konsultasi ke dokter Siloam Kebon Jeruk. Pada saat itu langsung di USG dan langsung terlihat kista gede banget sebesar 13,5 cm dan juga ada miom-miomnya,” ujar Sagita.

    “Saat ketahuan berasa syok sih. Ketakutan saya adalah saat itu, gimana kalau saya, harus kehilangan anak-anak saya, di mana saya harus pergi duluan,” sambungnya.

    Suami Sagita, Martin Hendrata menyebut semua orang termasuk dirinya sangat terkejut. Ia bingung bagaimana bisa istrinya yang selama ini tidak pernah sakit memiliki kista dengan ukuran yang terbilang sangat besar.

    Martin mengaku tidak pernah melihat tanda-tanda aneh pada Sagita sebelum akhirnya sang istri mengalami gejala nyeri di perut dan perubahan pola menstruasi. Meski begitu, Martin saat itu berusaha untuk tetap tenang dan tidak panik.

    “Selama ini tuh (Sagita) nggak pernah sakit. Selalu sehat, ke rumah sakit cuma waktu lahiran aja, itu pun lahiran normal. Saya tahu saya nggak boleh panik. Akhirnya, waktu itu saya bilang sudah, tidak apa-apa, kita jalanin bareng-bareng,” cerita Martin.

    Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Ferdhy Suryadi Suwandinata, SpOG-KFER mengenang bagaimana Sagita pertama kali datang ke rumah sakit. Pada saat itu Sagita mengeluhkan nyeri perut bawah dan nyeri haid.

    Ketika diperiksa oleh dokter, rasa nyeri yang dirasakan Sagita dalam Visual Analog Scale (VAS) score sudah mencapai 9 dari 10. Artinya, nyeri yang dirasakan oleh Sagita terbilang sangat kuat.

    Setelah itu, dr. Ferdhy akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan USG di tubuh Sagita dan menemukan kista tersebut.

    “Jadi setelah Ibu Sagita dilakukan pemeriksaan di USG, maka ditemukan adanya kista di sebelah kiri ukurannya 13,5 cm, dan itu adalah kista endometriosis serta mioma di bagian posterior sekitar 5 cm,” kata dr. Ferdhy.

    Sagita Harus ke Meja Operasi

    Menurut dr. Ferdhy, kista endometriosis yang besar umumnya dapat memicu pelekatan pada organ sekitarnya. Beberapa organ yang dimaksud seperti usus, ureter-saluran kencing, hingga kandung kencing.

    Berkaitan dengan kondisi yang dialami oleh Sagita, dr. Ferdhy menyebut laparoskopi adalah prosedur bedah yang paling cocok untuk dilakukan. Terlebih, Siloam Hospitals Kebon Jeruk juga memiliki teknologi robotik Da Vinci Xi.

    Prosedur laparoskopi dengan teknologi robotik Da Vinci Xi memiliki banyak keunggulan. Da Vinci Xi merupakan teknologi bedah pendekatan robotik modern yang memungkinkan operasi lebih presisi dengan sayatan minimal, risiko lebih rendah, dan pemulihan lebih cepat.

    “Pada pengobatan Ibu Sagita dengan menggunakan robotik Da Vinci XI memiliki keuntungan, satu tentu, karena ini sifatnya laparoskopi dan robotik adalah sama, maka kita bisa mencapai target organ dengan secara spesifik ya. Artinya, kalau di operasi konvensional itu misalnya ada perlengketan di daerah belakang, itu akan sulit dicapai, tapi dengan robotik ini sangat mudah,” jelas dr Ferdhy.

    “Jadi bener-bener bisa step by step-nya layer per layer, itu kita bisa lakukan pemotongan dengan akurat dan presisi,” sambungnya.

    Pentingnya Arti Kesembuhan Bagi Sagita

    Proses operasi yang dijalani oleh Sagita berjalan dengan lancar. Meski prosedur yang dijalaninya sudah usai, saat itu Sagita mengaku masih sedikit cemas. Ini berkaitan dengan pemeriksaan lab pada kista yang ada di dalam tubuh Sagita.

    Pemeriksaan tersebut akan menentukan apakah kista yang muncul di tubuh Sagita bersifat ganas atau jinak.

    “Dan sebenarnya waktu selesai operasi pun saya masih merasa takut karena belum ada hasil keluar lab yang menentukan apakah itu jinak atau ganas. Tapi syukurnya, setelah beberapa hari kemudian keluar hasil lab, dan jinak sih. Dan itu yang membuat saya sangat bersyukur dan happy,” kata Sagita.

    Bagi Sagita, kesembuhan bukan hanya soal sembuh dari penyakit yang dialami, tapi bagaimana bisa tetap ‘hidup’ setelahnya. Ini menjadi sebuah momen yang besar baginya untuk bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk keluarga, khususnya anak-anak.

    “Kesembuhan buat saya bukan cuma sembuh dari penyakit, tapi soal bisa hidup penuh lagi untuk orang-orang yang saya sayangi. Saya kembali, saya utuh, dan untuk diri saya sendiri dan untuk mereka yang saya sayangi,” tutur Sagita.

    Dalam pencegahan berbagai penyakit, termasuk kista endometriosis, dr. Ferdhy mengingatkan pentingnya melakukan pemeriksaan dini. Ada banyak kondisi kesehatan yang tidak menunjukkan gejala awal atau tanda ringan.

    Gejala seringkali justru baru muncul ketika penyakit yang ada di tubuh sudah masuk tahap lanjutan. Oleh karena itu, sebenarnya tidak ada salahnya untuk rutin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, meski dalam kondisi tubuh yang sehat.

    “Jadi dengan melakukan deteksi dini, maka penyakit-penyakit seperti endometriosis, kanker, itu akan bisa ditemukan dalam stage atau stadium yang lebih awal, maka bisa penanganan yang lebih tepat dan mencapai kualitas hidup yang jauh lebih baik,” kata dr. Ferdhy.

    Martin mengaku bahagia dengan perkembangan istrinya. Pasca operasi, kondisi kesehatan Sagita terus membaik sehingga bisa beraktivitas sediakala lagi.

    Ia hanya berharap istrinya bisa terus sehat sampai tua nanti. Dengan begitu, ia juga bisa melihat perkembangan anak-anak hingga dewasa bersama-sama sang istri.

    “Pesan saya ya mudah-mudahan sehat-sehat terus. Nggak usah pakai sakit-sakit lagi, bisa bareng-bareng sama saya, sampai tua nanti, melihat anak-anak lulus sekolah, bisa menimang cucu, mudah-mudahan sampai cicit,” tandas Martin seraya berharap.

    Halaman 2 dari 4

    (avk/up)

  • Bahlil Sebut Tambang Bawah Tanah Freeport Belum Beroperasi, Masih Diaudit

    Bahlil Sebut Tambang Bawah Tanah Freeport Belum Beroperasi, Masih Diaudit

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan seluruh kegiatan produksi tambang bawah tanah (underground) di area Grasberg Block Cave PT Freeport Indonesia (PTFI) masih belum beroperasi.

    Bahlil mengatakan kegiatan produksi tambang bawah tanah akan bisa beroperasi kembali setelah audit yang dilakukan Kementerian ESDM rampung dan berbagai hal lainnya yang perlu dilakukan. Hal ini dilakukan agar mengetahui penyebab kejadian longsor di bawah tanah dapat diketahui, sehingga hasil audit ini bisa dilakukan mitigasi agar kejadian longsor bawah tanah tidak terjadi kembali.

    “Yang pertama adalah kita melakukan audit total terhadap implementasi daripada operasi underground di Freeport. Sekarang belum ada yang bisa dilakukan produksi, tetapi kita lagi lakukan audit, sampai kemudian kita bisa menemukan apa faktor penyebabnya, dan setelah itu, kita akan mitigasi agar hal-hal yang terjadi sekarang tidak lagi terjadi ke depan dan itu dibutuhkan berbagai langkah-langkah terkait dengan teknik sipilnya, teknik tambangnya, dan ini tim saya lagi terus melakukan proses audit di sana,” katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (10/9/2025).

    Terkait kemungkinan sanksi bagi perusahaan, Bahlil menegaskan pemerintah belum akan memberikan sanksi kepada Freeport sebelum hasil audit keluar.

    “Sanksinya itu kan setelah hasil audit. Kan kita tidak boleh menghukum sesuatu tanpa ada dasarnya. Kan kita audit dulu apa persoalannya, penyebabnya apa. Setelah itu baru kita bisa memberikan rekomendasi, apakah rekomendasi itu berbentuk perbaikan atau apa, nanti kita lihat, ya,” katanya.

    Freeport Investigasi

    Sebelumnya, Direktur PTFI, Tony Wenas mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi yang kemudian dilakukan evaluasi. Selanjutnya, hasil evaluasi ini akan dilaporkan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Ia menjelaskan, proses evakuasi ketujuh pekerja ini berjalan selama kurang lebih 27 hari. Saat ini, ketujuh pekerja tersebut telah diantar ke masing-masing kampung halaman. Proses pencairan asuransi keluarga terkait juga masih terus berlangsung.

    “Kita kan lagi melakukan investigasi, dan berdasarkan investigasi tersebut dilakukan evaluasi, baru kita akan, ya tentu saja komunikasi dengan Kementerian ESDM-nya, dalam hal ini Inspektur tambang,” kata kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

    (ara/ara)

  • DPRD Surabaya Nilai Operasi Gabungan Satpol PP di Eks Lokalisasi Moroseneng Hanya Gimmick

    DPRD Surabaya Nilai Operasi Gabungan Satpol PP di Eks Lokalisasi Moroseneng Hanya Gimmick

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi’i, menuding ada kejanggalan dalam hasil operasi gabungan Satpol PP yang digelar di kawasan eks lokalisasi Moroseneng, Selasa (7/10/2025) malam. Politisi Partai NasDem ini menilai operasi Satpol PP hanya gimmick belaka.

    Dia mencurigai adanya kebocoran informasi karena hasil patroli yang nihil tidak sejalan dengan temuan lapangan yang ia saksikan sendiri dua hari sebelumnya.

    “Saya sidak sebelumnya, praktik prostitusi itu masif terjadi. Tapi saat Satpol PP datang, laporannya malah nihil. Ini ada apa dengan patroli Satpol PP? Kenapa hasilnya tidak ada? Jangan-jangan informasinya bocor,” kata Imam, Jumat (10/10/2025).

    Menurut Imam, hasil patroli gabungan yang tidak menemukan aktivitas prostitusi justru menimbulkan tanda tanya besar. Ia menilai aparat penegak perda seharusnya mampu bertindak cepat dan objektif tanpa memberi ruang bagi praktik ilegal untuk kembali tumbuh.

    “Kalau operasi dilakukan benar-benar mendadak dan tertutup, mustahil tidak menemukan apa pun. Saya curiga informasi operasi ini sudah bocor duluan sehingga para pelaku keburu tiarap,” ujarnya.

    Sebelumnya, Satpol PP bersama TNI, Polri, dan perangkat wilayah melakukan pengawasan di Jalan Sememi Jaya I dan Sememi Jaya II, lokasi yang dikenal sebagai titik rawan prostitusi di eks lokalisasi Moroseneng. Namun, hasilnya nihil.

    Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu, mengklaim bahwa seluruh rumah dalam keadaan terkunci dan gelap saat pengawasan dilakukan. “Kami tidak menemukan aktivitas yang diduga itu. Pintu digembok dari luar serta lampu mati,” jelas Denny.

    Keterangan itu justru memperkuat dugaan Imam bahwa operasi tidak berjalan efektif. Ia meminta Satpol PP melakukan evaluasi menyeluruh dan memperketat koordinasi dengan aparat penegak hukum agar pengawasan di kawasan eks lokalisasi tidak sebatas formalitas.

    “Moroseneng ini sudah jadi persoalan lama. Kalau hanya patroli simbolik, ya tidak akan pernah selesai. Pemkot harus serius menuntaskan ini,” tegas Imam.

    Sementara itu, Camat Denny menegaskan bahwa pengawasan tidak akan berhenti di Moroseneng saja. “Kami akan lanjutkan pengawasan dan juga menyasar eks lokalisasi Klakah Rejo,” pungkasnya. [ADV/asg]

  • FLEI Business Show 2025 Resmi Dibuka, Pamer Lebih dari 150 Merek Waralaba

    FLEI Business Show 2025 Resmi Dibuka, Pamer Lebih dari 150 Merek Waralaba

    Jakarta

    Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2025 resmi digelar hari ini bersamaan dengan Café Brasserie Expo Indonesia. Acara ini dihelat selama tiga hari mulai dari 10-12 Oktober 2025 di Hall 10 Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Jakarta.

    Pameran waralaba ini menghadirkan lebih dari 150 merek dari 10 kategori bisnis mulai dari food & beverages (F&B), ritel, kecantikan, pendidikan, hingga teknologi digital. Acara ini menjadi wadah pertemuan strategis antara pemilik brand, calon mitra, dan investor untuk menjajaki peluang usaha dari beragam skala dengan model bisnis yang fleksibel dan berkelanjutan.

    “Kami melihat semakin banyak brand yang siap berekspansi dan membuka peluang kemitraan baru. Melalui FLEI, kami ingin menciptakan ruang di mana ide, modal, dan semangat wirausaha dapat bertemu dan tumbuh bersama,” ujar Royanto Handaya, Presiden Direktur Panorama Media dalam keterangan resmi, Jumat (10/10/2025).

    Momentum ini juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang semakin pro-growth, contohnya seperti perpanjangan insentif PPh Final UMKM 0,5% hingga 2029 dan pembebasan PPh 21 DTP bagi sektor pariwisata dan hotel, restoran, cafe (horeca). Hal ini diharapkan mampu menjaga daya beli dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.

    Dari sisi kebijakan, Iqbal Shoffan Shofwan, M.Si., Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, menegaskan pentingnya sektor waralaba dan lisensi dalam memperkuat rantai pasok nasional dan mendorong daya beli masyarakat.

    “Dengan kontribusi sektor perdagangan terhadap PDB yang mencapai lebih dari 13%, waralaba berperan sebagai jembatan antara pelaku usaha dan konsumen di seluruh Indonesia. Ajang seperti FLEI membantu memastikan ekosistem perdagangan tumbuh secara inklusif dan efisien,” ungkap Iqbal.

    Senada, Temmy Satya Permana selaku Deputi Bidang Usaha Kecil Republik Indonesia, menambahkan bahwa sektor UMKM, yang kini menyerap lebih dari 97% tenaga kerja nasional dan menyumbang sekitar 60% terhadap PDB, memiliki potensi besar untuk naik kelas melalui kemitraan yang terarah.

    “FLEI menjadi wadah strategis bagi pelaku usaha kecil untuk bermitra, berinovasi, dan memperluas pasar. Dengan dukungan sistem waralaba dan lisensi, UMKM dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya dan memperkuat struktur ekonomi nasional,” ujar Temmy.

    Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5,1-5,4% pada 2025, sektor kemitraan dan waralaba dipandang sebagai motor baru dalam mendorong pertumbuhan usaha baru. Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Ginting Supit, menilai tren bisnis kini semakin menekankan fleksibilitas dan inovasi model usaha.

    “Kini masyarakat ingin berbisnis dengan sistem yang siap pakai dan efisien. Melalui waralaba, mereka bisa belajar, berinvestasi, dan membangun usaha dengan risiko yang lebih terukur,” jelas Levita.

    Sementara itu Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Pengembangan Ekspor, Juan Permata Adoe, menambahkan bahwa peluang ekspor dan kolaborasi global semakin terbuka bagi brand lokal.

    “Brand-brand dan produk Indonesia kini makin diminati di pasar internasional. Melalui FLEI, kami membuka ruang bagi pelaku bisnis lokal untuk memperluas jejaring dan menembus pasar ekspor,” ujarnya.

    Sebagai bagian dari pameran, FLEI Business Conference 2025 menghadirkan forum inspiratif bersama praktisi dan tokoh bisnis seperti Theo Derick, Liana Oktavia, Burang Riyadi, Evi Diah P, dan Klemens Rahardja, yang akan membahas inovasi kemitraan, kepemimpinan, serta strategi ekspansi secara lebih mendalam.

    Selain itu, FLEI 2025 juga mempersembahkan berbagai program unggulan, seperti Hosted Buyer Program yang mempertemukan pemilik brand dengan pemilik ruko dan investor potensial, Korean Pavilion yang menampilkan brand asal Korea siap ekspansi ke pasar Indonesia, serta Workshop & Business Coaching bersama pakar bisnis dan coach profesional.

    Sepanjang pameran, pengunjung juga dapat menikmati promo eksklusif dan cashback jutaan rupiah dari berbagai brand peserta pameran yang berpartisipasi.

    Lihat juga Video: ALLPrint 2025, Cetak Inovasi Percetakan dan Kemasan Masa Depan

    (eds/eds)

  • Pembangunan Gerai dan Gudang Kopdes Merah Putih Bakal Dimulai 15 Oktober 2025 – Page 3

    Pembangunan Gerai dan Gudang Kopdes Merah Putih Bakal Dimulai 15 Oktober 2025 – Page 3

    Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pendanaan untuk pembangunan kopdes itu akan bersumber dari APBN.

    “Kami mendukung penuh dari dukungan APBN dan tentunya dari bentuk alokasi yang akan kami siapkan, entah dari transfer ke daerah atau dari belanja lainnya yang tentunya menjadi komitmen kami bersama,” ujar Askolani.

    Sementara itu, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani menambahkan, pembangunan infrastruktur kopdes akan dikoordinasikan melalui salah satu badan usaha milik negara (BUMN).

    Ia menegaskan bahwa pendanaan bukan berasal dari skema kredit bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), melainkan dari dana desa yang dialokasikan oleh Kemenkeu.

    Berdasarkan data dari situs merahputih.kop.id, tercatat sebanyak 11.225 koperasi desa/kelurahan telah memiliki minimal satu gerai aktif. Secara keseluruhan, jumlah gerai koperasi yang telah beroperasi mencapai 15.970 unit di berbagai wilayah Indonesia.