Blog

  • Bos Pajak Ancang-ancang Pecat 13 Pegawainya!

    Bos Pajak Ancang-ancang Pecat 13 Pegawainya!

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan kembali memproses pegawainya yang terindikasi melanggar integritas. Menurut Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Bimo Wijayanto, jumlah pegawai pajak yang diproses mencapai 13 orang.

    Upaya bersih-bersih ini dilakukan setelah sebelumnya DPJ memecat 26 pegawai karena menerima uang di luar wewenangnya. Menurut Bimo, jumlah pegawai pajak yang diperiksa masih berpotensi bertambah.

    “Masih ada 13 lagi yang kami proses. Nanti akan berkembang ya, jadi nggak cuma segitu. Mudah-mudahan sih stop, kalau orangnya udah baik-baik semua kan,” ujar Bimo di kantornya di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    Ia juga membenarkan 26 pegawai yang sebelumnya dipecat ada yang berkaitan dengan kasus 200 pengemplang pajak. Para penunggak pajak itu memiliki kewajiban ke negara mencapai Rp 60 triliun.

    “Ada tentu, jadi di dalam setiap kita mengurai sebuah masalah, tentu ada memang kita temukan anggota-anggota yang melakukan kecurangan. Kalau sudah terbukti, ya kami berhentikan. Dan kerugian negaranya dikembalikan,” ungkapnya.

    Bimo diketahui telah memecat 26 pegawai DJP selama kepemimpinannya sejak Mei 2025. Menurut Bimo, langkah bersih-bersih ini menjadi bagian dari prioritas menjaga kepercayaan wajib pajak demi menjadikan DJP sebagai institusi yang lebih profesional dan humanis.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap penyebab sejumlah pegawai DJP Kementerian Keuangan dipecat. Tindakan itu dinilai sudah termasuk pelanggaran berat sehingga tidak bisa diampuni lagi dan hukumannya dipecat secara tidak hormat.

    “Ya dipecat. Jadi mungkin dia (Dirjen Pajak) menemukan orang-orang yang menerima uang, yang nggak bisa diampuni lagi, ya dipecat, ya biar aja,” kata Purbaya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

    (ily/rrd)

  • 1
                    
                        Indonesia Batalkan Semua Visa Atlet Gimnastik Israel
                        Nasional

    1 Indonesia Batalkan Semua Visa Atlet Gimnastik Israel Nasional

    Indonesia Batalkan Semua Visa Atlet Gimnastik Israel
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyatakan seluruh visa dari delegasi atlet Israel yang hendak berlaga di Artistic Gymnastics World Championship 2025 batal.
    “Berdasarkan permohonan resmi dari pihak penjamin, dapat kami konfirmasi bahwa seluruh visa delegasi Israel saat ini telah dibatalkan,” kata Agus kepada Kompas.com, Kamis (9/10/2025).
    Dia menjelaskan, pihak Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia, dulu bernama Persani dan sekarang bernama Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), mengajukan permohonan pembatalan visa seluruh delegasi Israel melalui surat bernomor 442/LTR-JAGOC2025-FGI/X/2025.
    Pihak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mengabulkan permohonan pembatalan visa itu.
    “Seluruh proses keimigrasian telah berjalan transparan dan akuntabel sesuai peraturan, dan pembatalan visa ini merupakan tindak lanjut atas inisiatif dan permohonan resmi dari pihak penjamin,” kata Agus.
    Pemerintah, kata dia, menghargai dan mendukung penuh upaya FGI dalam menyelenggarakan kejuaraan dunia ini.
    Israel, pihak yang menginvasi Gaza dan Palestina pada umumnya, hendak berlaga dalam Artistic Gymnastics World Championship 2025 di Jakarta.
    Pihak anggota DPR, Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung menolak kehadiran Israel.
    “Kalau saya yang paling penting visanya enggak usah dikeluarin aja, supaya enggak ke Jakarta, karena enggak ada manfaatnya dalam kondisi seperti ini ada atlet gimnastik (Israel) itu bertanding di Jakarta, pasti akan menyulut, memantik kemarahan publik dalam kondisi seperti ini,” tutur Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bos Pajak Ancang-ancang Pecat 13 Pegawainya!

    Pajak Pedagang Online Ditunda sampai 2026

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa pajak e-commerce terhadap pedagang di toko online ditunda hingga Februari 2026. Hal ini disampaikan langsung oleh Dirjen Pajak, Bimo Wijayanto.

    “(Penundaan pajak e-commerce) Februari (2026),” singkat Bimo saat ditemui di kantornya di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menunda kebijakan pungutan pajak e-commerce terhadap pedagang di toko online. Sampai saat ini belum ada marketplace yang ditunjuk sebagai pemungut Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 atas transaksi penjualan barang.

    Purbaya mengatakan penundaan kebijakan tersebut dilakukan mempertimbangkan kondisi ekonomi. Apalagi sempat banyak penolakan ketika skema itu diumumkan pada Juni 2025 lalu.

    “Saya lihat begini, ini kan baru ribut-ribut kemarin nih. Kita tunggu dulu deh,” kata Purbaya dalam media briefing di kantornya, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

    Purbaya mengingatkan bahwa pemerintah sudah menempatkan dana Rp 200 triliun ke sistem perbankan. Jika kebijakan itu sudah berdampak ke perekonomian lebih baik, baru kebijakan pajak e-commerce akan dilaksanakan.

    “Paling tidak sampai kebijakan Rp 200 triliun untuk mendorong perekonomian mulai kelihatan dampaknya, baru kita akan pikirkan nanti. Jadi kita nggak ganggu dulu daya beli sebelum dorongan ekonomi masuk ke sistem perbankan,” ucapnya.

    (ily/rrd)

  • Diduga Keracunan MBG, 37 Pelajar di Banjar Dilarikan ke Rumah Sakit

    Diduga Keracunan MBG, 37 Pelajar di Banjar Dilarikan ke Rumah Sakit

    Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 37 pelajar di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dilaporkan mengalami gejala diduga keracunan usai menyantap hidangan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (9/10/2025).

    Para siswa berasal dari tiga sekolah, yakni Sekolah Islam Terpadu (SIT) As-Salam Martapura, SD Muhammadiyah Martapura, dan SDN 1 Pasayangan Martapura. Mereka dibawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk mendapatkan penanganan medis.

    Komandan Kodim (Dandim) 1006 Banjar, Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya, menyampaikan bahwa sebagian siswa sudah diperbolehkan pulang setelah kondisi membaik.

    “Dari total 37 pelajar, tiga di antaranya sudah dipulangkan, sementara sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Bambang kepada wartawan.

    Bambang menjelaskan, para siswa umumnya mengalami gejala seperti sakit perut, mual, muntah, pusing, hingga beberapa di antaranya sempat mengeluarkan busa dari mulut. Berdasarkan data sementara, seluruh siswa mengonsumsi menu MBG yang sama, yaitu nasi kuning, ayam suwir dan sayur.

    Untuk memastikan penyebab kejadian, petugas telah mengambil sampel makanan dari dapur penyedia MBG, SPPG Tungkaran, dan kini tengah dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

    “Kami menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan apakah makanan tersebut menjadi penyebab gejala yang dialami para siswa,” tambahnya.

    Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Fadli mengatakan, pihaknya telah turun langsung melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan massal tersebut.

    “Hingga pukul 17.15 WITA, jumlah pasien mencapai 37 orang. Kemungkinan bisa bertambah karena gejala dapat muncul beberapa jam setelah makanan dikonsumsi,” jelasnya.

    Ia menuturkan, salah satu yang turut dirawat di RSUD Ratu Zalecha adalah kepala sekolah SIT As-Salam Martapura.

    “Gejala yang muncul di antaranya pusing, perut terasa nyeri, mual, hingga muntah. Sampel makanan sudah kami amankan untuk diuji di laboratorium,” ujarnya.

    Kapolres menegaskan, kepolisian akan terus memantau perkembangan kasus ini sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium guna memastikan sumber penyebabnya.

    “Kami berkoordinasi dengan tim medis dan instansi terkait untuk mengungkap penyebab pasti dugaan keracunan makanan ini,” pungkasnya.

  • PIRA Gerindra gelar munas usung peran perempuan menuju Indonesia Emas

    PIRA Gerindra gelar munas usung peran perempuan menuju Indonesia Emas

    Jakarta (ANTARA) – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra, menggelar Musyawarah Nasional 2025 di Jakarta, Kamis, dengan mengangkat tema “Usung Perempuan Indonesia Raya, Berdaya, Berjaya, Menuju Indonesia Emas 2045”.

    Ketua Umum Pengurus Pusat PIRA Sumarjati Arjoso mengatakan agenda munas tidak hanya menjadi forum pertanggungjawaban, tetapi juga ajang konsolidasi menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks, persoalan etika, maraknya korupsi, masalah ekonomi, kemiskinan, hingga kurangnya lapangan kerja.

    “Dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa, Presiden Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra bertekad mewujudkan pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, serta menjalankan program Astacita sebagai prioritas utama,” kata Sumarjati.

    Sebagai organisasi sayap Partai Gerindra, menurut dia, PIRA senantiasa berkiprah membesarkan partai.

    Dia pun bersyukur Ketua Umum sekaligus Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto telah terpilih menjadi Presiden RI.

    Sementara itu, Dewan Pembina PP PIRA Bianti Djiwandono menegaskan bahwa perjalanan 17 tahun PIRA telah memberikan fondasi kuat, namun kini sudah waktunya menatap masa depan.

    Menurut dia, PIRA wajib untuk mendukung dan mewujudkan delapan misi Astacita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Berbagai program dapat dilaksanakan oleh PIRA untuk mewujudkan misi tersebut, antara lain di bidang pendidikan, kesehatan, produksi pangan, ekonomi kreatif, dan kewirausahaan,” kata Bianti.

    Dia menambahkan bahwa Munas tersebut juga membahas program kerja lima tahun ke depan serta laporan pertanggungjawaban pengurus pusat.

    Bianti berharap seluruh peserta dapat mencermati jalannya sidang dengan serius dan memberikan masukan konstruktif.

    “Munas ini akan menghasilkan berbagai keputusan yang disepakati bersama oleh seluruh peserta,” katanya.

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan apresiasinya atas antusiasme kader PIRA.

    Dasco menyatakan bangga melihat kombinasi kader baru dan lama yang tetap setia mengabdi.

    Ia menegaskan PIRA merupakan elemen vital dalam menunjang keberhasilan Partai Gerindra. Ia juga mengingatkan bahwa dukungan PIRA sangat penting untuk memastikan jalannya pemerintahan Presiden Prabowo.

    “PIRA juga diharapkan aktif memberikan masukan positif dan membangun bagi keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo,” kata Dasco.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menolak Segala Bentuk Normalisasi dengan Penjajah!

    Menolak Segala Bentuk Normalisasi dengan Penjajah!

    GELORA.CO – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan tegas menyampaikan sikap menolak kehadiran atlet senam artistik asal Israel dalam kejuaraan Artistic Gymnastics World Championships 2025 yang berlangsung Jakarta. 

    Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan bahwa pemberian izin kepada atlet asal Israel tersebut untuk bertanding dalam kejuaraan senam dunia di Jakarta akan menimbulkan kegaduhan publik. 

    “Izin bagi atlet Israel bertanding di Tanah Air berpotensi menimbulkan kegaduhan publik dan mencederai amanat konstitusi kita. Indonesia sejak awal berdiri telah menegaskan menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi,” kata Gus Fahrur, Kamis (9/10/2025).

    Gus Fahrur menekankan bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Maka dari itu, ia mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk menerima kehadiran atlet asal Israel tersebut untuk bertanding di Indonesia. 

    “Kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Jadi tidak ada alasan, tidak ada manfaat apa pun bagi kita untuk menerima mereka datang dan bertanding di Indonesia,” tuturnya. 

    Ia juga mengingatkan sikap bangsa Indonesia yang pernah memilih untuk mundur dalam kualifikasi piala dunia 1958 karena menolak berhadapan dengan Israel. 

    “Sejarah mencatat, Indonesia pernah mundur dari kualifikasi Piala Dunia 1958 karena tidak ingin bertanding melawan Israel. Sikap itu menunjukkan konsistensi moral bangsa kita,” imbuhnya.

    Sikap tersebut menurutnya merupakan konsistensi moral bangsa Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina. Ia mengatakan bahwa selagi penjajahan dan penindasan terhadap bangsa Palestina masih terus dilakukan oleh Israel, maka selama itu juga Indonesia tidak boleh menormalisasi hubungan dalam bentuk apapun dengan Israel.

    “Dari dulu sampai sekarang, sikap kita jelas: menolak penjajahan, menolak penindasan, dan menolak segala bentuk normalisasi dengan penjajah,” tegasnya.

  • Nilai Pinjaman Daring Tumbuh 21,6%, Capai Nilai Rp 87,61 Triliun   – Page 3

    Nilai Pinjaman Daring Tumbuh 21,6%, Capai Nilai Rp 87,61 Triliun   – Page 3

    Sebelumnya, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama 97 platform pinjaman daring (pindar) menolak dengan tegas tuduhan adanya kesepakatan untuk menentukan batas maksimum manfaat ekonomi (suku bunga). Hal ini disampaikan pasca sidang tanggapan terlapor yang diadakan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

    “Tuduhan tersebut tidak tepat karena pengaturan batas maksimum suku bunga oleh AFPI ditujukan untuk perlindungan konsumen dari praktik predatory lending yang dilakukan oleh pinjaman online (pinjol) ilegal. Pengaturan batas maksimum juga merupakan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada saat itu. Jadi, sama sekali tidak ada unsur kesepakatan di dalamnya,” ujar Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar,Senin(15/9/2025).

    Lebih lanjut, Entjik juga menekankan bahwa pedoman perilaku AFPI yang dianggap oleh investigator KPPU sebagai bukti adanya pengaturan harga justru disusun bukan untuk membatasi persaingan. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi konsumen dari praktik penagihan intimidatif dan pengenaan bunga tinggi oleh pinjol ilegal yang marak terjadi sebelum adanya regulasi.

    “Batas maksimum suku bunga sebesar 0,8% pada 2018, yang diturunkan menjadi 0,4% pada 2021, yang diatur dalam pedoman perilaku AFPI merupakan suku bunga maksimum (ceiling price), bukan suku bunga tetap (fixed price). Setiap platform Pindar memiliki independensi dalam menetapkan suku bunga selama tidak melebihi batas maksimum tersebut,” ucapnya.

     

  • Kisah Sukses Perempuan Bukittinggi Lestarikan Oleh-oleh Lewat DANA Bisnis

    Kisah Sukses Perempuan Bukittinggi Lestarikan Oleh-oleh Lewat DANA Bisnis

    Jakarta

    Bukittinggi dikenal sebagai salah satu kota wisata unggulan di Sumatera Barat. Dari panorama Jam Gadang, wisata alam Ngarai Sianok, hingga jejak kolonial. Kota ini selalu menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun asing.

    Pada 2024, tercatat ada 764.640 wisatawan yang mengunjungi objek wisata berbayar di Bukittinggi, dengan kontribusi PAD mencapai Rp17,5 miliar. Tingginya arus wisata ini membuat industri oleh-oleh tumbuh subur.

    Menurut laporan tim detik.com (Juli, 2024), oleh-oleh khas Bukittinggi yang populer meliputi Sanjai (keripik singkong), Karak Kaliang (keripik bentuk angka delapan), Karamai (kue tradisional) dan Kerupuk Jangek (kerupuk kulit). Ragam buah tangan ini dapat dibeli di pusat oleh-oleh seperti Pasateh dan sekitar Pasar Atas, Bukittinggi.

    Seorang ibu rumah tangga usia 45 tahun asal Bukittinggi, Imelda Mustika melihat tren berbeda di kotanya.

    “Saat ini oleh-oleh didominasi oleh sektor kuliner atau berupa makanan. Oleh-oleh berupa kerajinan tangan sudah makin sedikit. Di Pasar pun sudah mulai jarang yang jual,” ujar Imelda dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025).

    Di tengah ramainya dominasi kuliner tersebut, Imelda justru melihat celah besar untuk menghadirkan kembali souvenir kerajinan tangan yang mulai jarang ditemui.

    Bagi Imelda, membangun Azqi Souvenir bukan hanya soal mencari nafkah, melainkan juga menjaga identitas kotanya.

    “Di tengah ramainya oleh-oleh berupa makanan, saya melihat peluang sekaligus ingin melestarikan kerajinan tangan dalam berupa souvenir Bukittinggi,” tambahnya.

    Namun sebelum sampai di titik ini, perjalanan usahanya penuh jatuh bangun dari meninggalkan pekerjaan kantoran, ikut mengelola bisnis suami di Palembang, hingga akhirnya pulang ke kampung halaman di Bukittinggi untuk memulai kembali.

    Lestarikan Oleh-oleh Khas Bukittingi lewat UMKM

    Pada tahun 2017, Imelda dan suami terpaksa menutup bisnis yang dirintisnya selama tujuh tahun dan memulai dari awal lagi di Bukittinggi. Kegagalan itu menjadi titik balik yang membawa mereka pulang ke Bukittinggi.

    Tak ingin berhenti berusaha, Imelda bergabung dengan usaha souvenir kerajinan tangan khas Bukittinggi milik teman dekatnya.

    “Waktu itu masih ada beberapa kompetitor lain yang menjual souvenir serupa. Persaingannya terasa, tapi justru itu membuat saya belajar banyak,” kenangnya.

    “Sekarang, di 2025, tinggal dua saja, saya dan teman saya. Usaha kerajinan tangan memang makin jarang, dan bagi saya ini sekaligus peluang untuk bertahan dan melestarikannya.,” sambung Imelda.

    Dari pengalaman tersebut, Imelda kian percaya diri. Ia merasa tak cukup hanya menjadi bagian dari usaha orang lain.

    “Kalau terus-menerus ikut orang, keuntungannya tidak seberapa,” ujarnya.

    Dengan tekad itu, ia pun memberanikan diri membuka usaha souvenir sendiri, dengan jangkauan pasar yang lebih luas. Meski awalnya sulit, Imelda mencoba menjajaki produk ke beberapa toko di pusat oleh-oleh besar namun banyak menerima penolakan.

    Akhirnya saya dan suami mencoba mendekati pedagang souvenir kaki lima di depan hotel dan ditemui titik terang. Para pedagang kaki lima depan hotel mau membeli putus dan kerap melakukan pesanan berulang.

    Tantangan lain timbul saat pandemi melanda di tahun 2020. Industri wisata yang menjadi tumpuan bisnis oleh-oleh lumpuh total.

    “Saat itu hotel tutup dan tidak ada turis yang datang sehingga pesanan itu sama sekali tidak ada. Saya dan suami bingung harus bagaimana karena usaha ini merupakan mata pencarian kami,” kata Imelda.

    Demi bertahan hidup, Imelda sempat mencoba usaha lain. Namun, setelah pandemi berangsur reda, ia kembali memfokuskan diri untuk menumbuhkan Kembali Azqi Souvenir.

    Titik balik hadir pada tahun 2023 ketika Imelda mengenal program SisBerdaya. Imelda mendaftarkan dua bisnis sekaligus dan yang terpilih adalah Azqi Souvenir.

    “Saya ingin belajar juga sehingga dapat mengembangkan bisnis saya dan jangkauan pasar yang semakin luas. Di SisBerdaya saya belajar banyak sekali mulai dari teknologi, cara mengelola cashflow, perencanaan bisnis hingga memanfaatkan teknologi salah satunya penggunaan sistem pembayaran digital. Disitulah saya mengenal ada namanya DANA Bisnis,” jelasnya.

    Adopsi Teknologi Demi Efisiensi

    Foto: DANA

    Sebelumnya Imelda mengandalkan uang tunai dan transfer bank dalam setiap transaksi sehingga pencatatannya lumayan rumit.

    “Karena saya dan suami mengurus pesanan sekaligus produksi juga jadi saya kadang menunda pencatatan. Lebih dari itu, kadang cukup kesulitan karena harus mencatat dari berbagai sumber. Kini pencatatan jadi lebih rapi dikarenakan saya bisa lihat Riwayat Transaksi di aplikasi sehingga saya bisa tau berapa penjualan bersih dan juga memudahkan budgeting operasional bisnis juga,” kata Imelda.

    Selain itu, Imelda juga mengaku terbantu menggunakan DANA Bisnis dikarenakan tidak ada biaya tambahan dan semuanya transparan. Seiring dengan berkembangnya Azqi Souvenir, Imelda juga melibatkan ibu-ibu sekitar tempat tinggalnya untuk membantu produksi.

    “Kalau orderan lagi rame, saya suka ajak mereka. Lumayan jadi ada manfaat kegiatan bersama, sambil ngobrol sambil bekerja,” ujarnya.

    Kini Azqi Souvenir semakin ramai pesanan dan dikenal. Produk Azqi Souvenir sudah berhasil masuk ke salah satu toko oleh-oleh di jalur wisata utama Bukit Tinggi. Tidak berhenti sampai sini, Imelda memiliki harapan dan mimpi untuk bisnisnya.

    “Saya bercita-cita bahwa Azqi Souvenir ini bisa menjadi brand besar sehingga punya franchise sendiri. Kalau bisa dikenal brand oleh-oleh khas Bukit Tinggi,” tutupnya.

    (anl/ega)

  • AdXelerate, Senjata Baru Telkom Kuasai Iklan Digital Nasional

    AdXelerate, Senjata Baru Telkom Kuasai Iklan Digital Nasional

    Jakarta

    Telkom resmi meluncurkan AdXelerate, platform programmatic advertising berbasis data telko yang diklaim terbesar di Indonesia yang bakal bikin bisnis makin cuan.

    AdXelerate dikembangkan oleh anak usaha Telkom, PT Metra Digital Media (MDMedia), bersama Telkomsel dan sejumlah mitra strategis di bidang marketing technology. Telkom menyebutkan AdXelerate membantu pelaku usaha beriklan lebih efisien hingga tepat sasaran.

    “AdXelerate bukan hanya solusi iklan digital, tapi langkah strategis Telkom untuk memperkuat fondasi ekonomi digital Indonesia agar mampu bersaing secara global,” ujar Seno Soemadji, Direktur Strategic Business Development and Portfolio Telkom di Jakarta, Kamis (8/10/2025).

    Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Veranita Yosephine, menambahkan bahwa layanan ini menjadi bagian dari ekosistem Telkom Solution yang fokus membantu pelaku usaha menjawab tantangan bisnis di era digital.

    Disampaikannya, berbeda dari layanan serupa, AdXelerate mengandalkan big data analytics dan first-party data dari ekosistem TelkomGroup. Hal itu yang memungkinkan iklan bisa dipersonalisasi berdasarkan perilaku dan minat pengguna, sehingga lebih akurat dan efisien.

    AdXelerate dilengkapi fitur seperti profil audiens komprehensif, optimasi iklan real-time, dan fitur re-targeting berbasis machine learning. Semua dikembangkan dengan prinsip privacy by design, memastikan keamanan dan kerahasiaan data pelanggan sesuai aturan yang berlaku.

    Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2024, AdXelerate sudah membantu banyak pelaku usaha menayangkan kampanye digital yang lebih terarah. Dukungan publisher lokal, bikin platform ini juga ikut memperkuat daya saing media nasional dan mendorong belanja iklan digital yang berdampak positif pada ekonomi Indonesia.

    Sementara itu, Arif Prabowo, Direktur Utama MDMedia, menegaskan keunggulan AdXelerate dalam menargetkan audiens dengan presisi tinggi.

    “Dengan basis data Telkomsel yang lebih dari 150 juta pelanggan, AdXelerate mampu menjangkau audiens secara lebih tepat, sekaligus menjaga kepatuhan terhadap UU Pelindungan Data Pribadi. Kami juga membuka peluang kolaborasi dengan pemilik first-party data lain untuk memperkuat nilai bagi brand,” katanya.

    (fyk/fay)

  • Fashionable, Akurat, dan Tahan hingga 21 Hari

    Fashionable, Akurat, dan Tahan hingga 21 Hari

    Jakarta

    Antara rapat pagi dan sesi berlari, dari akhir pekan di alam terbuka hingga malam elegan di tengah kota, gaya hidup modern menuntut perangkat yang bisa mengikuti ritme tanpa kompromi dengan presisi yang akurat di setiap langkah. HUAWEI WATCH GT 6 Series hadir menjawab kebutuhan tersebut dengan memadukan desain fashion dan teknologi olahraga presisi, serta daya tahan baterai hingga 21 hari.

    Dirancang bagi pengguna yang ingin tampil stylish tanpa mengorbankan performa, seri terbaru ini menggabungkan estetika premium, material tangguh, serta teknologi olahraga profesional. Ditenagai sistem pelacakan presisi tinggi, smartwatch ini mampu memantau berbagai aktivitas, mulai dari lari, bersepeda, hingga latihan di gym dengan data real-time yang akurat untuk membantu pengguna mencapai performa terbaiknya.

    Dari padel court hingga ruang rapat, dari gunung hingga laut, HUAWEI WATCH GT 6 Series menjadi simbol keseimbangan antara gaya, daya tahan, dan inovasi. Seri ini kini tersedia dengan harga mulai Rp 3.499.000.

    Versatile for Every Moment of Your Day

    HUAWEI WATCH GT 6 Pro Brown (46mm) hadir dengan strap woven yang breathable sehingga cocok untuk aktivitas outdoor seperti golf atau hiking. Varian Pro Black dilengkapi rubber strap yang ringan dan tahan lama, ideal untuk latihan di gym maupun padel court. Sementara Pro Silver tampil elegan dengan titanium strap yang cocok digunakan di ruang rapat maupun acara formal.

    Seluruh varian WATCH GT 6 Pro Series mengusung Triple Protection, mencakup kombinasi ultra-hard metallic coating, aerospace-grade titanium alloy, sapphire glass, dan nanocrystal ceramic rear case. Material ini membuat smartwatch lebih tangguh, premium, dan siap menemani gaya hidup aktif dari pagi hingga malam.

    Sementara itu, HUAWEI WATCH GT 6 hadir lebih ringan dan modis dalam dua ukuran, yakni 46 mm dan 41 mm. Varian Green tampil sporty dengan composite woven strap yang breathable, sedangkan Black Edition hadir tangguh untuk aktivitas harian. Untuk pergelangan yang lebih ramping, varian 41 mm Purple menghadirkan desain pivoting loop lugs yang modern, sementara White Edition tampil elegan dan feminin.

    Presisi Setiap Langkah dengan All-New Sunflower dan All-New TruSense Positioning System

    HUAWEI WATCH GT 6 Series membawa kombinasi sistem terbaru, yaitu All-New Sunflower Positioning System dan All-New TruSense System, yang menghadirkan akurasi tinggi dalam pelacakan olahraga.

    Dengan sistem baru ini, akurasi rute meningkat hingga 20%, dengan deviasi posisi kurang dari 8 meter. Real-time grade stability juga berada di kisaran ±2 derajat, memastikan data yang tampil di layar benar-benar merepresentasikan performa di lapangan.

    Saat berlari, pengguna dapat memantau metrik penting seperti pace, heart rate zone, cadence, stride, dan recovery time secara real-time. Sebelum memulai, pengguna juga bisa mengunduh peta rute dan mengikuti panduan pemanasan langsung dari jam tangan. Semua hasil latihan tersimpan otomatis di aplikasi Huawei Health untuk analisis performa jangka panjang.

    Perangkat ini bukan sekadar alat pelacak, tapi pelatih pribadi yang cerdas dan akurat, siap mendampingi mulai dari jogging santai hingga trail run di pegunungan tanpa perlu perangkat tambahan.

    Foto: Huawei

    Industry’s First Cycling Virtual Power

    Huawei juga memperkenalkan fitur baru Industry’s First Cycling Virtual Power yang membantu pesepeda memantau performa tanpa alat tambahan. Dengan algoritma canggih, daya kayuh (power) dihitung secara real-time dengan akurasi hingga ±15 watt, setara perangkat profesional.

    Untuk mengembangkan teknologi ini, Huawei bekerja sama dengan wind tunnel lab dan melakukan lebih dari 1.100 simulasi, mencakup berbagai tipe tubuh, sepeda, dan kondisi angin.

    Fitur ini juga mendukung One Tap Route Import, memungkinkan pengguna mengimpor rute bersepeda dari aplikasi pihak ketiga langsung ke smartwatch hanya dengan sekali sentuh.

    Ditambah dukungan Heart Rate Broadcasting serta Speed Tracking, perangkat ini mampu menggantikan fungsi power meter, heart rate strap, hingga speedometer dalam satu bentuk yang ringkas. Hasilnya, pengalaman bersepeda menjadi lebih praktis, cerdas, dan setara dengan standar profesional.

    Seluruh teknologi ini terintegrasi dengan All-New TruSense System untuk pemantauan detak jantung dan All-New Sunflower Positioning Technology untuk pelacakan rute berpresisi tinggi. Dari jalan raya hingga jalur pegunungan, HUAWEI WATCH GT 6 Series tidak sekadar merekam performa, tetapi juga membantu pengguna memahami tubuh, menyusun strategi latihan yang lebih cerdas, dan terus meningkatkan kemampuan dari waktu ke waktu.

    Olahraga Lebih Cerdas, Akurat, dan Profesional

    HUAWEI WATCH GT 6 Series menghadirkan lebih dari 100 mode olahraga, mulai dari padel, lari, golf, hingga free diving dengan kedalaman hingga 40 meter.

    Untuk penggemar trail running, seri GT 6 Pro kini bisa menyimpan hingga 50 rute navigasi, meningkat signifikan dari 10 rute pada generasi sebelumnya. Sedangkan bagi pecinta golf, pengguna bisa mengakses lebih dari 15.000 lapangan golf dunia, termasuk 160 lapangan di Indonesia. Tersedia juga peta 3D interaktif dan analisis ayunan (swing analysis) untuk meningkatkan presisi pukulan.

    Dari jalan raya hingga gunung, dari kantor ke lapangan, HUAWEI WATCH GT 6 Series bukan hanya smartwatch, tapi juga sahabat olahraga sejati untuk gaya hidup aktif.

    Ketahanan Baterai 21 Hari: Terobosan Baru di Industri Smartwatch

    Daya tahan menjadi keunggulan lain dari HUAWEI WATCH GT 6 Series. Dengan high-silicon stacked battery dan sistem manajemen daya cerdas, efisiensi meningkat hingga 37%, menghasilkan ketahanan baterai hingga 21 hari.

    Varian GT 6 Pro & 46 mm dilengkapi kapasitas baterai 867 mAh, sementara varian 41 mm memiliki kapasitas 540 mAh. Sekali isi daya penuh cukup untuk penggunaan hingga tiga minggu – jauh di atas kebanyakan smartwatch lain yang hanya bertahan 1-2 hari.

    Dengan daya tahan ini, pengguna bisa tetap menikmati pelacakan olahraga, navigasi GPS, dan pemantauan kesehatan tanpa khawatir kehabisan daya.

    Harga dan Ketersediaan

    Foto: Huawei

    Huawei resmi mengumumkan harga dan promo peluncuran HUAWEI WATCH GT 6 Series di Indonesia, berlaku mulai 9 Oktober hingga 11 November 2025.

    Adapun harga resminya adalah sebagai berikut:

    HUAWEI WATCH GT 6 Pro 46 mm Titanium: Rp 6.599.000HUAWEI WATCH GT 6 Pro 46 mm Brown Woven: Rp 4.999.000HUAWEI WATCH GT 6 Pro 46 mm Black Fluororubber: Rp 4.599.000HUAWEI WATCH GT 6 46 mm Green Woven: Rp 3.599.000HUAWEI WATCH GT 6 46 mm Black Fluororubber: Rp 3.499.000HUAWEI WATCH GT 6 41 mm Purple Fluororubber: Rp 3.499.000HUAWEI WATCH GT 6 41 mm White Vegan Leather: Rp 3.599.000Foto: Huawei

    Selama periode promo, konsumen akan menerima bundling HUAWEI FreeBuds 6i senilai Rp1,1 juta dan langganan HUAWEI Health+ selama 3 bulan senilai Rp200 ribu, dengan total nilai promo Rp1,3 juta.

    Smartwatch baru ini tersedia secara online melalui Huawei Store, Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, Blibli, Lazada, Erafone.com, Eraspace, dan Datascripmall.id. Penjualan offline juga tersedia melalui jaringan Huawei Authorized Experience Store, Erafone, Urban Republic, Blibli, Digiplus, dan berbagai mitra ritel lainnya di seluruh Indonesia.

    Tunggu apalagi? Dengan desain premium, fitur olahraga dan kesehatan profesional, serta daya tahan baterai terdepan di kelasnya, HUAWEI WATCH GT 6 Series siap mendukung performa, kesehatan, dan gaya hidup aktif dalam satu perangkat andal.

    (akd/akd)