Blog

  • Margasatwa Ragunan bisa dikunjungi malam hari pada akhir pekan ini

    Margasatwa Ragunan bisa dikunjungi malam hari pada akhir pekan ini

    Jakarta (ANTARA) – Taman Margasatwa Ragunan bisa dikunjungi pada malam hari mulai Sabtu (11/10) ini seiring dibukanya program “Night at the Ragunan Zoo”, dengan jam operasional pukul 18.00-22.00 WIB.

    “Kami telah melaksanakan simulasi dan kajian menyeluruh terkait teknis pelaksanaan operasional malam di Kebun Binatang Ragunan,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, M Fajar Sauri di Jakarta, Kamis.

    Pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa nokturnal (aktif di malam hari) bisa mengunjungi beberapa kandang satwa nokturnal yang telah ditentukan diantaranya kandang/area mamalia kecil, kandang/area harimau, kandang/area terarium, kandang/area kuda nil.

    Tersedia layanan e-car yang disewakan seharga Rp250.000 per jam dengan kapasitas lima orang.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hadiri Munas Perempuan Indonesia Raya, Dasco Sampaikan Salam Prabowo

    Hadiri Munas Perempuan Indonesia Raya, Dasco Sampaikan Salam Prabowo

    Jakarta

    Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan Indonesia Raya (PP PIRA). Dia menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto untuk seluruh anggota PIRA.

    Dasco menyebut sebelum menghadiri Munas PIRA, dia sempat mengikuti rapat bersama Prabowo. Dia menyampaikan tak bisa lama-lama mengikuti rapat tersebut.

    “Tadi saya sempat sebelum hadir pada acara rapat dengan Presiden dan saya sudah sampaikan bahwa saya tadi enggak bisa lama-lama ikut rapat,” kata Dasco disambut riuh tawa dan tepuk tangan di lokasi, Kamis (9/10/2025).

    Dasco menyebut Prabowo kemudian menitipkan salam untuk anggota PIRA. Dia melanjutkan, Prabowo akan menghadiri hari kedua Munas PIRA.

    “Dan tadi Pak Presiden menyampaikan salam kepada para peserta acara pada hari ini dan beliau juga menyampaikan, ‘Karena saya juga takut sama ibu-ibu, saya besok akan hadir’,” tutur Dasco mencontohkan ucapan Prabowo.

    “Bahwa kemudian PIRA sebagai sayap partai dari Partai Gerindra adalah salah satu unsur yang penting untuk menunjang kegiatan partai dan keberhasilan program partai,” ucapnya.

    Dia berharap PIRA tetap bisa membantu menunjang pemerintahan tentunya dengan program-program kerja yang langsung menyasar masyarakat. Terlebih saat ini telah memasuki masa satu tahun pemerintah Prabowo-Gibran.

    Selain itu, Dasco juga meminta seluruh kader PIRA turut mempersiapkan diri menuju pemilu 2029. “Kita juga bersiap-siap karena sebentar lagi waktu tidak terasa, tiba-tiba kita bangun tidur sudah dekat-dekat 2029,” pungkas Dasco.

    Pada kesempatan itu Dasco bersama Ketua Umum PIRA Sumarjati Arjoso dan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Dewan Penasihat PP PIRA Bianti Djiwandono secara resmi membuka Munas dengan pemukulan gong.

    (ond/gbr)

  • Wali Murid di Sukabumi Keluhkan Menu MBG: Ayam Bau, Sayur Berulat dan Buah Busuk

    Wali Murid di Sukabumi Keluhkan Menu MBG: Ayam Bau, Sayur Berulat dan Buah Busuk

    Kepala SPPG Yayasan Khazanah Ibu Bahagia Milenito S, selaku pihak penyelenggara, membenarkan adanya beberapa keluhan dari orang tua.

    “Keluhan ada, misalnya ada yang sudah dimasukkan seperti susu atau ada tambahan, itu kita cepat ganti, seperti buah,” ujar Milenito.

    Dia juga mengakui adanya temuan ulat pada sayuran. “Ada ulat dari sayur, langsung ganti, satu porsi,” katanya.

    Disinggung terkait pelatihan bagi pekerja dapur, ia pun mengaku belum mengikuti Sertifikat Penjamah Keamanan Pangan (PKP).

    Milenito menyebut bahwa pihaknya sudah berencana mengikuti pelatihan dari Badan Gizi Nasional (BGN), namun masih menunggu undangan.

    “Pelatihan dari BGN sendiri ada, tapi kami belum mendapat undangan, masih menyusul karena mungkin terbatas untuk beberapa peserta,” jelasnya.

    Terkait izin Standar Laik Higiene Sanitasi (SLHS), Milenito mengatakan sedang dalam proses pengajuan.

    “Untuk SLHS sudah diurus lagi pengajuan karena kan banyak SPPG (Sekolah Penyelenggara Program Gizi), terutama setiap SPPG diwajibkan, dan mungkin ada antrean, jadi butuh waktu. Kami dapat bocoran 13 hari prosesnya paling cepat,” tambah dia.

  • PDIP: Megawati minta pemulangan pekerja migran tak ditunda-tunda

    PDIP: Megawati minta pemulangan pekerja migran tak ditunda-tunda

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan komitmennya dalam perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mendapat perlakukan tidak adil di luar negeri.

    Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Kelima RI itu juga terus mempertegas mekanisme pemulangan PMI harus dilaksanakan dengan cepat. Pasalnya, perlindungan terhadap PMI yang menghadapi persoalan, tidak boleh ditunda-tunda dalam proses pemulangan.

    “Ibu Megawati mempertegas jika ada persoalan, proses pemulangan jangan ditunda-tunda,” kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Hal itu diceritakan Hasto oleh saat membuka lokakarya bertajuk Kajian Kritis: Regulasi, Layanan dan Diplomasi Tenaga Kerja Domestik dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Sekolah Partai Lenteng Agung.

    Megawati juga mempertegas komitmennya terhadap aspek perlindungan PMI dengan menghadirkan Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekeria Migran Indonesia dalam struktur Partai pada periode 2025-2030.

    Megawati bahkan rela turun langsung untuk memberikan perlindungan kepada PMI. Dimana, salah satunya kasus PMI di Rusia yang ditanganinya secara langsung demi memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia.

    “Berkaitan dengan seringnya persoalan yang dihadapi Buruh Migran Indonesia, Ibu Mega langsung turun tangan. Contoh terakhir di Rusia, Ibu Mega langsung menghubungi Wakil Dubes Rusia untuk Indonesia Veronika Novoselteva berkaitan dengan pemulangan warga Indonesia,” kata Hasto.

    Hasto juga menyampaikan pesan yang selalu disampaikan Megawati kepada seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia dan Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPPN) bahwa jalankan terus ideologi Pancasila sebagai pegangan dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia.

    “Jalankan ideologi Pancasila dengan sebaik-baiknya dalam melindungi pekerja Indonesia. Karena sesuai ideologi Pancasila, dalam Konstitusi kita telah mengatakan dan sudah diatur bahwa setiap warga negara punya hak yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan,” jelas Hasto menyampaikan pesan Megawati.

    Lokakarya ini juga menghadirkan sejumlah nara sumber diantaranya, Sekretaris Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Eva Trisiana; Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayat; Ketua DPP PDIP Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mercy Barends serta perwakilan organisasi buruh.

    Turut hadir dalam acara ini, anggota DPR RI TB Hasanuddin, Nico Siahaan, Wayan Sudirta, Pulung Agustanto dan Edy Wuryanto. Lalu, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning dan Sri Rahayu.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • VIDEO: Model Video Influencer AI Mulai Banyak Digunakan

    Tekno2 jam yang lalu

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 09 Okt 2025, 13:50 WIB

    Diterbitkan 09 Okt 2025, 13:47 WIB

    0ShareCopy LinkBatalkan

    Pemilik TikTok ByteDance sedang mengembangkan Goku, model video AI baru. Model ini dapat menciptakan influencer super realistis, lengkap dengan kontennya.

    model influencer aiinfluencer AIVideo AI

  • Terdakwa tabrak lari divonis lebih tinggi obati kekecewaan keluarga

    Terdakwa tabrak lari divonis lebih tinggi obati kekecewaan keluarga

    Jakarta (ANTARA) –

    Kuasa Hukum keluarga korban tabrak lari, Madsanih Manong menyatakan putusan majelis hakim yang menjatuhkan vonis kepada terdakwa Ivon Setia Anggara (65) selama dua tahun penjara atau di atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengobati kekecewaan yang dirasakan keluarga.

    “Ini obat kekecewaan dari keluarga atas tuntutan rendah yang diajukan jaksa kepada terdakwa,” kata Madsanih usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis.

    Meski, keluarga korban belum puas dengan vonis yang dijatuhkan hakim kepada terdakwa selama dua tahun penjara dan denda Rp10 juta, namun putusan majelis hakim patut diapresiasi.

    “Tapi saya pikir pengadilan cukup berani mengeluarkan putusan lebih tinggi. Ini namanya ultra petita karena putusan hakim melebihi permintaan,” kata dia.

    Pihaknya masih menunggu tanggapan penasehat hukum terdakwa atas putusan vonis yang diberikan hakim kepada terdakwa. “Ada waktu satu minggu, apakah penasehat hukum terdakwa mengajukan banding atau tidak. Kami siap,” ujarnya.

    Sementara anak korban, Haposan mengaku cukup bersyukur dengan vonis yang diberikan hakim di atas tuntutan JPU, yakni satu tahun enam bulan dengan denda Rp10 juta.

    “Kami puas hakim berani vonis di atas tuntutan jaksa yang sangat keterlaluan,” katanya.

    Menurut dia, terdakwa Ivon sudah lanjut usia dan harusnya lebih bijaksana dalam menyikapi kasus ini. Serta bisa bermusyawarah dengan keluarga korban. Bahkan, majelis hakim memberikan ruang kepada terdakwa yang mendapatkan status tahanan kota untuk meminta maaf.

    “Tapi yang dilakukan malah bersikap arogan dan tidak mau datang meminta maaf,” kata Haposan.

    Sebelumnya, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis kepada terdakwa kasus tabrak lari, Ivon Setia Anggara (65) yang menyebabkan korban berinisial S (82) luka parah hingga meninggal dunia dengan hukuman dua tahun penjara.

    Vonis tersebut di atas tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

    “Mengadili dan menyatakan terdakwa bersalah dengan hukuman penjara dua tahun dan denda Rp10 juta, jika denda tidak dibayarkan hukuman ditambah kurungan penjara tiga bulan,” kata Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Hapsari Retno Widowulan di Jakarta, Kamis.

    JPU menuntut terdakwa Ivon Setia Anggara (65) dengan tuntutan satu tahun enam bulan penjara dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Utara (Jakut).

    “Menuntut Ivon Setia Anggara berupa pidana penjara selama satu tahun enam bulan dikurangi selama terdakwa berada di dalam tahanan dan denda Rp10 juta subsider enam bulan kurungan,” kata JPU Rakhmat saat sidang di PN Jakut pada Kamis.

    Jaksa mengatakan Ivon Setia Anggara secara sah dan meyakinkan mengemudikan kendaraan bermotor dengan kelalaian mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia yang diatur dalam Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    “Terdakwa juga dibebankan biaya persidangan Rp5 ribu,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Roy Suryo cs Hampir Pasti Tersangka, Tidak Lama Lagi

    Roy Suryo cs Hampir Pasti Tersangka, Tidak Lama Lagi

    GELORA.CO  – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando yakin, pakar telematika Roy Suryo, Rismon Sianipar hingga Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa bakal dijadikan tersangka kasus dugaan fitnah ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya kasus ini akan berujung kepastian hukum.

    “Kalau saya hanya bisa menyampaikan, menambahkan bahwa, kalau saya pribadi, dari apa yang saya dengar, apa yang saya pelajari, hampir pasti akan segera terjadi peningkatan tahapan gelar perkara,” kata Ade di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

    Menurut Ade, gelar perkara yang dimaksud adalah penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya terhadap Roy Suryo cs dalam perkara tersebut. 

    “Proses ke arah menjadikan mereka sebagai tersangka itu, saya yakin tidak akan terlalu lama lagi itu berlangsung, barangkali bulan ini, barangkali bulan depan” ujar Ade.

    Ade berharap, Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada turun untuk melakukan pengawasan terhadap penyidik Polda Metro Jaya. 

    “Agar tidak bermain-main di ranah, ada alasan demonstrasi dan lain-lain sebagainya ya,” ucap Ade.

    Kasus dugaan fitnah ijazah palsu Jokowi kini ditangani Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kasus tersebut telah naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan setelah pelimpahan dari empat Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya

  • Simak Jadwal TKA SMA 2025, Ada Tiga Gelombang Hingga November

    Simak Jadwal TKA SMA 2025, Ada Tiga Gelombang Hingga November

    Bisnis.com, JAKARTA – Tes kemampuan akademik (TKA) bagi siswa-siswi SMA sederajat akan dimulai dalam waktu dekat. TKA SMA 2025 akan dilaksanakan pada awal November dan dibagi dalam tiga gelombang selama dua hari setiap gelombangnya.

    Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kamis (9/10/2025), 

    Berikut jadwal TKA SMA yang dibagi ke dalam tiga gelombang:

    Gelombang 1: Senin – Selasa, 3 – 4 November 2025

    Gelombang 2: Rabu – Kamis, 5 – 6 November 2025

    Gelombang 3 (Khusus): Sabtu – Minggu, 8 – 9 November 2025 

    Gelombang ketiga adalah gelombang tambahan yang hanya ditujukan untuk Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat. Sedangkan untuk SMA/MA, SMK/MAK/SMALB hanya terdapat dua gelombang.

    Setiap gelombang, terdapat dua hari pelaksanaan. Tiap harinya terdapat tiga sesi berbeda dengan jenis asesmen tertentu. Berikut rincian waktu sesi, dengan waktu mengikuti zona waktu tempat pengujian/zona waktu lokal:

    Hari Pertama (waktu persesi: 150 menit) TKA SMA:

    Sesi I: 07.30 – 10.00 

    Sesi II: 10.30 – 13.00

    Sesi III: 14.00 – 16.30

    Jenis Asesmen TKA SMA: 

    * Latihan (10 menit)

    * Bahasa Indonesia (45 menit)

    * Matematika (50 menit)

    * Bahasa Inggris (45 menit)

    Hari Kedua (waktu persesi: 130 menit):

    Sesi I: 07.30 – 09.40

    Sesi II: 10.10 – 12.20

    Sesi III: 13.30 – 15.40

    Jenis Asesmen:

    * Latihan (10 menit)

    * Mata Pelajaran Pilihan Pertama (60 menit)

    * Mata Pelajaran Pilihan Kedua (60 menit

    Soal yang akan diujikan akan memiliki dua metode menjawab, yaitu pilihan ganda biasa dan pilihan ganda kompleks. Pilihan ganda biasa diharuskan untuk menjawab satu jawaban benar, sedangkan pilihan ganda kompleks memilih beberapa jawaban benar yang berbeda.

    Meskipun TKA tidak wajib diikuti dan tidak menjadi penentu kelulusan siswa/i, hasil dari TKA akan digunakan sebagai hasil tes terstandar untuk menunjukkan capaian akademik siswa/i. Hasil tes tersebut dapat digunakan sebagai pemenuhan syarat untuk seleksi penerimaan murid baru ke jenjang pendidikan tinggi. 

    Hasil TKA juga dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk berbagai kepentingan seleksi akademik lainnya. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum murid memutuskan untuk tidak mengikuti TKA.

    TKA diharapkan agar siswa/i mempunyai laporan pencapaian akademik berdasarkan penilaian yang terstandar, sehingga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan yang memerlukan informasi capaian akademik individu murid.

  • Sentimen Publik untuk Kepemimpinan Menkeu Baru Didominasi Positif

    Sentimen Publik untuk Kepemimpinan Menkeu Baru Didominasi Positif

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Baru sebulan menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya langsung mencuri perhatian publik lewat berbagai kebijakan tegas dan langkah efisiensi anggaran.

    Dari ultimatum pajak, penolakan cukai rokok, hingga pemangkasan dana daerah, gebrakan awalnya menuai sorotan luas di ruang digital.

    Akun X @DronEpmritOffc dalam unggahannya pada Kamis (9/10/2025) memaparkan hasil analisis sentimen publik terhadap kebijakan dan gaya kepemimpinan Purbaya, yang mulai menjabat sejak September 2025 menggantikan Sri Mulyani.

    “Kami menganalisis puluhan ribu percakapan di media sosial dan pemberitaan daring periode 17 September hingga 7 Oktober 2025, dengan kata kunci seperti Purbaya, Menkeu, hingga PurbayaEffect,” tulis akun tersebut (9/10/2025).

    Hasil analisis menunjukkan bahwa sentimen publik terhadap Purbaya didominasi positif, terutama di media sosial.

    Sebanyak 72 persen percakapan menunjukkan dukungan terhadap gaya kepemimpinan dan kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai pro-rakyat.

    “Publik memuji sikap tegas Purbaya dalam memotong anggaran tidak produktif dan menolak kebijakan cukai yang membebani masyarakat,” lanjutnya.

    Meski begitu, kritik tetap muncul terutama terkait pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) dan dinamika kebijakan fiskal yang dinilai terlalu cepat.

    @DronEpmritOffc memaparkan tiga poin utama hasil kajiannya. Popularitas Purbaya didorong oleh efek kontras dengan pendahulunya.

    Gaya komunikasinya menjadi kekuatan sekaligus risiko terbesar. Ada kesenjangan antara euforia publik dan kritik para pakar.

  • Erick Thohir Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia

    Erick Thohir Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia

    GELORA.CO -Kekalahan Timnas Indonesia atas Arab Saudi dengan skor tipis 2-3 di Stadion King Abdullah, Jeddah, Kamis dini hari WIB, 9 Oktober 2025, kembali memantik amarah warganet.

    Warganet ramai-ramai menyalahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang memecat Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025, dan menggantikannya dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

    Bahkan sejak Kamis dini hari, nama Erick Thohir trending di media sosial X.

    “Orang paling bertanggungjawab atas BOBROKNYA Timnas hari ini Erick Thohir dan Arya Sinulingga. Mamam tuh formasi kepelatihan terbaik…cuihhhh,” tulis @jhonsitorus_19.

    “Cuman bisa diliat dan dikenang betapa sangarnya Timnas Indonesia Era Coach Shin Tae-Yong. Dia tau kapasitas pemain nya, mulai dari nol passing, kontrol, Fisik digenjot dan terbukti hasilnya. Tapi Ketum PSSI terbaik Erick Thohir ngide pecat,” sambung @BolaBolaAja.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah buka suara usai Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga perdana Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis dini hari WIB, 9 Oktober 2025.

    Erick mengakui hasil tersebut bukan yang diharapkan, namun menegaskan bahwa para pemain sudah memberikan segalanya di lapangan.

    “Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor akhir 3-2. Bukan hasil yang diinginkan, Timnas Indonesia telah berjuang sekuat tenaga,” kata Erick di keterangan foto timnas pada unggahan seperti dikutip dari Instagram @erickthohir