Blog

  • Roy Suryo cs Hampir Pasti Tersangka, Tidak Lama Lagi

    Roy Suryo cs Hampir Pasti Tersangka, Tidak Lama Lagi

    GELORA.CO  – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando yakin, pakar telematika Roy Suryo, Rismon Sianipar hingga Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa bakal dijadikan tersangka kasus dugaan fitnah ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya kasus ini akan berujung kepastian hukum.

    “Kalau saya hanya bisa menyampaikan, menambahkan bahwa, kalau saya pribadi, dari apa yang saya dengar, apa yang saya pelajari, hampir pasti akan segera terjadi peningkatan tahapan gelar perkara,” kata Ade di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

    Menurut Ade, gelar perkara yang dimaksud adalah penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya terhadap Roy Suryo cs dalam perkara tersebut. 

    “Proses ke arah menjadikan mereka sebagai tersangka itu, saya yakin tidak akan terlalu lama lagi itu berlangsung, barangkali bulan ini, barangkali bulan depan” ujar Ade.

    Ade berharap, Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada turun untuk melakukan pengawasan terhadap penyidik Polda Metro Jaya. 

    “Agar tidak bermain-main di ranah, ada alasan demonstrasi dan lain-lain sebagainya ya,” ucap Ade.

    Kasus dugaan fitnah ijazah palsu Jokowi kini ditangani Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kasus tersebut telah naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan setelah pelimpahan dari empat Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya

  • Simak Jadwal TKA SMA 2025, Ada Tiga Gelombang Hingga November

    Simak Jadwal TKA SMA 2025, Ada Tiga Gelombang Hingga November

    Bisnis.com, JAKARTA – Tes kemampuan akademik (TKA) bagi siswa-siswi SMA sederajat akan dimulai dalam waktu dekat. TKA SMA 2025 akan dilaksanakan pada awal November dan dibagi dalam tiga gelombang selama dua hari setiap gelombangnya.

    Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kamis (9/10/2025), 

    Berikut jadwal TKA SMA yang dibagi ke dalam tiga gelombang:

    Gelombang 1: Senin – Selasa, 3 – 4 November 2025

    Gelombang 2: Rabu – Kamis, 5 – 6 November 2025

    Gelombang 3 (Khusus): Sabtu – Minggu, 8 – 9 November 2025 

    Gelombang ketiga adalah gelombang tambahan yang hanya ditujukan untuk Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat. Sedangkan untuk SMA/MA, SMK/MAK/SMALB hanya terdapat dua gelombang.

    Setiap gelombang, terdapat dua hari pelaksanaan. Tiap harinya terdapat tiga sesi berbeda dengan jenis asesmen tertentu. Berikut rincian waktu sesi, dengan waktu mengikuti zona waktu tempat pengujian/zona waktu lokal:

    Hari Pertama (waktu persesi: 150 menit) TKA SMA:

    Sesi I: 07.30 – 10.00 

    Sesi II: 10.30 – 13.00

    Sesi III: 14.00 – 16.30

    Jenis Asesmen TKA SMA: 

    * Latihan (10 menit)

    * Bahasa Indonesia (45 menit)

    * Matematika (50 menit)

    * Bahasa Inggris (45 menit)

    Hari Kedua (waktu persesi: 130 menit):

    Sesi I: 07.30 – 09.40

    Sesi II: 10.10 – 12.20

    Sesi III: 13.30 – 15.40

    Jenis Asesmen:

    * Latihan (10 menit)

    * Mata Pelajaran Pilihan Pertama (60 menit)

    * Mata Pelajaran Pilihan Kedua (60 menit

    Soal yang akan diujikan akan memiliki dua metode menjawab, yaitu pilihan ganda biasa dan pilihan ganda kompleks. Pilihan ganda biasa diharuskan untuk menjawab satu jawaban benar, sedangkan pilihan ganda kompleks memilih beberapa jawaban benar yang berbeda.

    Meskipun TKA tidak wajib diikuti dan tidak menjadi penentu kelulusan siswa/i, hasil dari TKA akan digunakan sebagai hasil tes terstandar untuk menunjukkan capaian akademik siswa/i. Hasil tes tersebut dapat digunakan sebagai pemenuhan syarat untuk seleksi penerimaan murid baru ke jenjang pendidikan tinggi. 

    Hasil TKA juga dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk berbagai kepentingan seleksi akademik lainnya. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum murid memutuskan untuk tidak mengikuti TKA.

    TKA diharapkan agar siswa/i mempunyai laporan pencapaian akademik berdasarkan penilaian yang terstandar, sehingga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan yang memerlukan informasi capaian akademik individu murid.

  • Sentimen Publik untuk Kepemimpinan Menkeu Baru Didominasi Positif

    Sentimen Publik untuk Kepemimpinan Menkeu Baru Didominasi Positif

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Baru sebulan menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya langsung mencuri perhatian publik lewat berbagai kebijakan tegas dan langkah efisiensi anggaran.

    Dari ultimatum pajak, penolakan cukai rokok, hingga pemangkasan dana daerah, gebrakan awalnya menuai sorotan luas di ruang digital.

    Akun X @DronEpmritOffc dalam unggahannya pada Kamis (9/10/2025) memaparkan hasil analisis sentimen publik terhadap kebijakan dan gaya kepemimpinan Purbaya, yang mulai menjabat sejak September 2025 menggantikan Sri Mulyani.

    “Kami menganalisis puluhan ribu percakapan di media sosial dan pemberitaan daring periode 17 September hingga 7 Oktober 2025, dengan kata kunci seperti Purbaya, Menkeu, hingga PurbayaEffect,” tulis akun tersebut (9/10/2025).

    Hasil analisis menunjukkan bahwa sentimen publik terhadap Purbaya didominasi positif, terutama di media sosial.

    Sebanyak 72 persen percakapan menunjukkan dukungan terhadap gaya kepemimpinan dan kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai pro-rakyat.

    “Publik memuji sikap tegas Purbaya dalam memotong anggaran tidak produktif dan menolak kebijakan cukai yang membebani masyarakat,” lanjutnya.

    Meski begitu, kritik tetap muncul terutama terkait pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) dan dinamika kebijakan fiskal yang dinilai terlalu cepat.

    @DronEpmritOffc memaparkan tiga poin utama hasil kajiannya. Popularitas Purbaya didorong oleh efek kontras dengan pendahulunya.

    Gaya komunikasinya menjadi kekuatan sekaligus risiko terbesar. Ada kesenjangan antara euforia publik dan kritik para pakar.

  • Erick Thohir Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia

    Erick Thohir Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia

    GELORA.CO -Kekalahan Timnas Indonesia atas Arab Saudi dengan skor tipis 2-3 di Stadion King Abdullah, Jeddah, Kamis dini hari WIB, 9 Oktober 2025, kembali memantik amarah warganet.

    Warganet ramai-ramai menyalahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang memecat Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025, dan menggantikannya dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

    Bahkan sejak Kamis dini hari, nama Erick Thohir trending di media sosial X.

    “Orang paling bertanggungjawab atas BOBROKNYA Timnas hari ini Erick Thohir dan Arya Sinulingga. Mamam tuh formasi kepelatihan terbaik…cuihhhh,” tulis @jhonsitorus_19.

    “Cuman bisa diliat dan dikenang betapa sangarnya Timnas Indonesia Era Coach Shin Tae-Yong. Dia tau kapasitas pemain nya, mulai dari nol passing, kontrol, Fisik digenjot dan terbukti hasilnya. Tapi Ketum PSSI terbaik Erick Thohir ngide pecat,” sambung @BolaBolaAja.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah buka suara usai Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga perdana Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis dini hari WIB, 9 Oktober 2025.

    Erick mengakui hasil tersebut bukan yang diharapkan, namun menegaskan bahwa para pemain sudah memberikan segalanya di lapangan.

    “Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor akhir 3-2. Bukan hasil yang diinginkan, Timnas Indonesia telah berjuang sekuat tenaga,” kata Erick di keterangan foto timnas pada unggahan seperti dikutip dari Instagram @erickthohir

  • Rebutan Dana Pemerintah, Bank Jakarta hingga BJB Siap Susul Himbara – Page 3

    Rebutan Dana Pemerintah, Bank Jakarta hingga BJB Siap Susul Himbara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Penempatan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kepada lima bank BUMN (Himbara) membuat bank-bank di daerah juga tertarik untuk mendapatkannya.

    Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) seperti Bank Jakarta, Bank Jatim hingga Bank Jabar Banten juga tengah antre agar bisa mendapat guyuran dana dari Menkeu Purbaya.

    “Bank Jatim kemarin udah ngomong ke Pak Menteri, Bank DKI juga. Bahkan kalau nggak salah saya dengerin juga Bank BJB juga tertarik,” kata Febrio di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    Menerima permintaan tersebut, Febrio bilang bahwa Menkeu Purbaya senang lantaran penempatan uang negara tak terpakai itu bakal turut menggenjot penyaluran kredit.

    “Pak Menteri sih responnya (bilang), berarti laku ini barangnya. Kelihatan bahwa ini bagus untuk menambah pertumbuhan kredit sampai akhir tahun,” ungkap dia.

    “Kita lihat Bank Jakarta, Bank Jatim, bank yang lain gitu misalnya. Kalau dia langsung bisa promise, oh kami akan taruh sektor ini, sektor ini, sektor ini. Itu kan bagi Kementerian Keuangan memang itu yang kita mau,” tuturnya.

     

  • Huawei Watch GT 6 dan GT 6 Pro Rilis di Indonesia: Harga & Spesifikasi

    Huawei Watch GT 6 dan GT 6 Pro Rilis di Indonesia: Harga & Spesifikasi

    Jakarta

    Huawei resmi memperkenalkan Watch GT 6 Pro dan Watch GT 6 di Indonesia, menghadirkan kombinasi desain mewah, fitur olahraga profesional, serta daya tahan baterai luar biasa hingga 21 hari. Smartwatch ini ditujukan bagi pengguna yang ingin tampil stylish sekaligus menjaga kebugaran dengan teknologi terkini. Harga jualnya mulai dari Rp 3 jutaan.

    Huawei Watch GT 6 Pro tampil elegan dengan material aerospace-grade titanium alloy, sapphire glass, dan nanocrystal ceramic rear cover. Layarnya kini 5,5% lebih besar dari generasi sebelumnya, menghasilkan tampilan yang lebih imersif dan detail.

    Varian ini juga tersedia dalam tiga pilihan strap: Brown woven-rubber untuk kesan kasual dan tangguh, Titanium strap untuk tampilan formal, serta Black rubber strap yang cocok untuk aktivitas olahraga maupun harian.

    Huawei Watch GT 6 Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    Sementara itu, Huawei Watch GT 6 hadir dalam dua ukuran berbeda. Varian 46 mm tersedia dalam warna Green dan Black yang berkarakter sporty. Sedangkan versi 41 mm tampil lebih feminin dengan warna Purple dan White, serta desain pivoting loop lugs agar terasa lebih pas di pergelangan tangan yang ramping-cocok untuk dipadukan dengan busana formal maupun kasual.

    Spesifikasi Huawei Watch GT 6Ukuran: 46 mm & 41 mmLayar: 1.47″/1.32″ AMOLED (466×466 piksel)Material: Stainless steelSensor: Accelerometer, Gyroscope, Magnetometer, Optical Heart Rate, Barometer, Temperature, Ambient LightKonektivitas: NFC, BT 6.0, GPS Dual-bandKetahanan air: 5 ATM, IP69Kompatibilitas: Android 9.0 / iOS 13 ke atasBaterai: hingga 21 hari (46 mm) / 14 hari (41 mm)Spesifikasi Huawei Watch GT 6 ProUkuran: 46 mmLayar: 1.47″ AMOLED (466×466 piksel, 317 PPI)Material: Titanium alloySensor: Termasuk ECG sensor & Depth sensorKetahanan: Dive up to 40m, IP69, 5 ATMKonektivitas: NFC, BT 6.0, GPS Dual-bandBaterai: hingga 21 hariStrap: Black Rubber, Brown Woven, TitaniumHuawei Watch GT 6 series Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETFitur

    Huawei membekali Watch GT 6 Series dengan lebih dari 100 mode olahraga, mulai dari lari, bersepeda, padel, golf, hingga free diving sedalam 40 meter.

    Untuk pelari, jam tangan ini dilengkapi All-new Sunflower Positioning System dengan dual-band GPS (L1 + L5) yang mampu mendeteksi rute secara presisi bahkan di area padat gedung. Teknologi 3D positioning juga meningkatkan akurasi hingga 20% dibandingkan generasi sebelumnya.

    Selain itu, sistem TruSense Heart Rate Monitoring memberikan pembacaan detak jantung yang lebih akurat, lengkap dengan barometer-based scene detection dan Running Form Analysis yang mampu memantau performa pelari secara profesional dan memberikan rekomendasi latihan.

    Bagi pesepeda, Huawei menghadirkan fitur Cycling Virtual Power, yang memungkinkan pengguna mengukur tenaga dan kecepatan tanpa perangkat tambahan seperti power meter atau heart rate strap. Dengan fitur ini, smartwatch dapat menggantikan fungsi berbagai alat profesional dalam satu perangkat ringkas di pergelangan tangan.

    Huawei Watch GT 6 series Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Untuk penggemar trail running dan golf, varian GT 6 Pro menghadirkan fitur navigasi dan peta yang jauh lebih canggih. Smartwatch ini mampu menyimpan hingga 50 rute trail dan memberikan akses ke lebih dari 15.000 lapangan golf dunia, termasuk 160 lapangan di Indonesia. Peta 3D dengan infinite zoom memudahkan pengguna melihat detail lapangan, sementara fitur swing analysis membantu meningkatkan akurasi pukulan.

    Selain unggul di olahraga, Huawei Watch GT 6 Series juga membawa fitur kesehatan yang sangat lengkap melalui sistem All-New TruSense. Teknologi ini menggabungkan pemantauan jantung, tidur, stres, dan emosi secara cerdas.

    Varian GT 6 Pro dilengkapi ECG analysis untuk mendeteksi aktivitas listrik jantung, membantu pengguna memantau indikator kesehatan kardiovaskular dengan lebih akurat. Huawei juga menyematkan Multidimensional Emotion Detection yang kini mampu mengenali hingga 12 jenis emosi berbeda, sehingga pengguna dapat memahami kondisi mental mereka dengan lebih baik.

    Teknologi TruSleep generasi terbaru pun hadir dengan akurasi lebih tinggi dalam memantau tahapan tidur (deep, light, REM, awake), detak jantung, HRV, dan pernapasan. Semua data kesehatan ini diolah melalui Health Insights dan dapat diakses di perangkat iOS maupun Android, menjadikan Watch GT 6 Series sebagai solusi kesehatan menyeluruh dalam satu perangkat.

    Huawei Watch GT 6 series Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Daya tahan baterai menjadi salah satu keunggulan utama Huawei Watch GT 6 Series. Varian Pro dan 46 mm mampu bertahan hingga 21 hari, dengan penggunaan normal selama 12 hari, 7 hari jika fitur Always-On Display (AOD) aktif, serta hingga 40 jam dalam mode olahraga luar ruangan.

    Sementara itu, varian 41 mm memiliki daya tahan hingga 14 hari, atau 7 hari penggunaan normal, 5 hari dengan AOD aktif, dan hingga 25 jam dalam mode olahraga. Ketahanan ini jauh di atas smartwatch flagship lain yang umumnya hanya mampu bertahan 5-7 hari.

    Harga Huawei Watch GT 6 SeriesHuawei Watch GT 6 series Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Huawei Watch GT 6 Series akan segera tersedia di pasar Indonesia dengan harga sebagai berikut:

    Watch GT6 46mm green: Rp 3.599.000Watch GT6 46mm Black Flouro: Rp 3.499.000Watch GT6 41mm purple: Rp 3.499.000Watch GT6 41mm white: Rp 3.599.000Watch GT6 Pro Titanium steel: Rp 6.599.000Watch GT6 Pro Black Flouro: Rp 4.599.000Watch GT6 Pro 46mm sand: Rp 4.999.000

    Pembelian Huawei GT 6 Series akan mendapatkan Huawei FreeBuds 6i senilai Rp 1,1 juta dan langganan gratis 3 bulan Huawei Health Plus.

    Harga Huawei Watch GT 6. Foto: Adi Fida Rahman/detikinetHarga Huawei Watch GT 6 Pro. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    (afr/afr)

  • KPK Cari Keberadaan WN India Sankalp Jaithalia Terkait Kasus Rita Widyasari
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Oktober 2025

    KPK Cari Keberadaan WN India Sankalp Jaithalia Terkait Kasus Rita Widyasari Nasional 9 Oktober 2025

    KPK Cari Keberadaan WN India Sankalp Jaithalia Terkait Kasus Rita Widyasari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari keberadaan Warga Negara Asing (WNA) asal India, Sankalp Jaithalia, terkait kasus gratifikasi Metric Ton Batu Bara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari (RW).
    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, hari ini penyidik memanggil Sankalp Jaithalia sebagai saksi terkait perkara tersebut.
    “Sampai dengan saat ini penyidik juga masih terus mencari keberadaan yang bersangkutan, termasuk juga penyidik mencari keberadaan dari tim pengacaranya,” kata Budi, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
    Budi mengatakan, keterangan Sankalp Jaithalia dalam perkara Rita Widyasari sangat dibutuhkan penyidik, khususnya terkait pengelolaan tambang di perusahaan milik WNA India tersebut dan mekanisme pembayaran pajaknya.
    “Apakah sudah dilakukan secara patuh atau belum, sehingga ini juga kaitannya dengan penerimaan negara bukan pajak dari sektor tambang,” ujar dia.
    Budi menuturkan, kasus korupsi di sektor anggaran tidak hanya sebatas pembiayaan pengadaan barang dan jasa, melainkan juga ke pos-pos penerimaan.
    “Sehingga dalam perkara dugaan gratifikasi metrik ton batu bara ini, KPK juga akan menelusuri kepatuhan pembayaran atau penyetoran PNBP dari pihak-pihak terkait atau para pengelola tambang,” ucap dia.
    Rita Widyasari merupakan terpidana kasus penerimaan gratifikasi dan suap senilai Rp 110 miliar terkait perizinan kelapa sawit di Kutai Kartanegara.
    Dia divonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada 6 Juli 2018.
    Kini, Rita tengah menjalani vonis 10 tahun penjara yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor dan dikuatkan dengan putusan Mahkamah Agung (MA).
    Mahkamah Agung diketahui menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Rita Widyasari pada 16 Juni 2021.
    Sehingga, anak kedua dari Bupati Kukar periode 2001-2010, Syaukani Hasan Rais, ini harus tetap menjalani vonis 10 tahun penjara dan denda Rp 600 juta subsider 6 bulan kurungan.
    Tak berhenti sampai di situ, Rita yang juga terseret dalam kasus suap penyidik KPK, Stephanus Robin Pattuju, mengaku pernah memberikan uang sebesar Rp 60,5 juta kepada Robin.
    Namun, dalam kesaksiannya, Rita mengaku memberikan uang tersebut di luar kesepakatan Rp 10 miliar untuk mengurus pengembalian aset dan pengajuan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) terkait perkara suap dan gratifikasi tahun 2017.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telkom (TLKM) Fokus Tingkatkan Kontribusi AdXelerate Bagi Pendapatan B2B

    Telkom (TLKM) Fokus Tingkatkan Kontribusi AdXelerate Bagi Pendapatan B2B

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) fokus mengakselerasi AdXelerate untuk memacu pendapatan dari segmen business to business (B2B).  Setelah diperkenalkan tahun lalu, kontribusi yang diberikan solusi digital AdXelerate diharapkan memasuki tahap akselerasi.

    AdXelerate merupakan hasil kolaborasi strategis antara MDMedia, Telkomsel, dan sejumlah mitra penyedia data serta marketing technology. 

    Layanan ini menjadi angin segar bagi dunia periklanan digital Indonesia dengan menghadirkan solusi yang lebih relevan, efisien, dan tepat sasaran bagi para pengiklan 

    Direktur Enterprise Business Telkom, Veranita Yosephine, mengatakan inisiatif tersebut baru dibangun tahun lalu dan kini tengah memasuki tahap scaling up. Meski kontribusinya mulai terasa, namun dampaknya belum signifikan mengingat skala bisnis Telkom yang sangat besar.

    “Bukan karena inisiatif ini kecil, tetapi karena Telkomnya memang sangat besar. Jadi butuh waktu, dan kami sangat konsisten,” kata Vera ditemui disela Telkom AdXelerate Executive Connect di Jakarta pada Kamis (9/10/2025).

    Vera menjelaskan, Telkom berupaya memperkuat kemampuan AdXelerate dengan menjalin kemitraan strategis bersama WPP Media, serta membuka peluang kolaborasi dengan mitra lain di masa mendatang. 

    Melalui langkah ini, Telkom ingin menghadirkan solusi personalization advertising yang dapat membantu bisnis menjadi lebih efisien, terarah, dan personal dalam membangun keterlibatan serta loyalitas pelanggan, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dengan biaya yang lebih efisien.

    Lebih lanjut, Vera menilai AdXelerate memiliki keunggulan kompetitif berkat dukungan ekosistem besar Telkom Group baik dari sisi skala ekonomi, akses konsumen, hingga kemitraan strategis.

    Vera menambahkan, keunggulan lain Telkom terletak pada keahlian yang telah lama dimiliki perusahaan dalam memahami secara mendalam mekanisme kerja personalisasi digital. 

    Selain itu, Telkom juga didukung oleh jaringan kemitraan yang luas, baik dengan mitra bereputasi global maupun lokal, yang semakin memperkuat posisi perusahaan di industri tersebut.

    Pengemudi motor melintas di depan logo Telkom

    Terkait proyeksi pertumbuhan, Vera menyebut bahwa kontribusi AdXelerate akan bergantung pada sejauh mana fitur-fiturnya dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku bisnis.

    “Hal ini tergantung pada sejauh mana sebuah bisnis memanfaatkan seluruh elemen yang ada dalam AdXelerate. Kami berharap dapat mendorong pertumbuhan pada kisaran satu digit, atau bahkan mencapai dua digit, jika seluruh fitur yang dimiliki AdXelerate digunakan dan dioptimalkan secara maksimal,” kata Vera. 

    Sementara itu, Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom, Seno Soemadji, menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan Telkom semata, melainkan juga pada pembangunan ekosistem digital nasional.

    Seno menilai, AdXelerate menjadi tonggak penting dalam strategi digitalisasi Telkom dan upaya kemandirian teknologi nasional.

    “Karena selama ini kita masih bergantung dengan teknologi dari luar, kita bangun sendiri untuk kepentingan kita sendiri, sehingga manfaat ekonominya juga berputar di dalam negara kita,” tutur Seno.

    Seno menegaskan pengembangan platform digital tersebut merupakan langkah penting dan menjadi pencapaian tersendiri bagi Telkom sebagai pelopor dalam pembangunan platform digital di Indonesia.

    Dia mengatakan, inisiatif ini dibangun dengan prinsip transparansi agar bisnis dapat lebih terbuka terhadap digital agency, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi Perlindungan Data Pribadi (PDP). Selain itu, Seno menilai kehadiran platform ini juga menjadi bentuk kebanggaan nasional.

    Seno juga menyoroti nilai tambah AdXelerate dalam menciptakan transparansi dan efisiensi bagi mitra bisnis, dengan kemampuan untuk melacak efektivitas kampanye baik di ranah daring maupun luring.

    “Contoh salah satu permasalahan pendasar di digital edge itu adalah transparency—dalam artian seberapa efektif advertising atau inisiatif yang kita sampaikan. Kelebihannya adalah kita bisa melakukan follow up bahkan dari online menuju offline,” katanya.

    Lebih jauh, Seno menjelaskan bahwa melalui sinergi dengan Danantara, Telkom kini memiliki akses yang lebih luas ke berbagai BUMN dan ekosistem pelanggan potensial seperti KAI dan Himbara, di luar basis pelanggan Telkomsel.

    “Kita dibukakan juga akses ke audience dari KAI misalnya, termasuk dari perbankan, dari Himbara. Dan itu adalah potential market kita yang saat ini tidak tersentuh secara terintegrasi,” ungkapnya.

    Seno optimistis, potensi pasar AdXelerate terbuka luas lintas industri terutama di sektor ritel dan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

    Secara keseluruhan, Telkom menargetkan kontribusi pendapatan dari segmen enterprise meningkat menjadi lebih dari 30% dalam lima tahun ke depan, dari posisi saat ini yang masih di bawah 20%. Pada semester I/2025, segmen enterprise Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp10 triliun, berkontribusi sekitar 13% dari total pendapatan Telkom Group yang mencapai Rp73 triliun.

  • Pria China Bertahan Hidup 171 Hari Pasca Terima Donor Hati Babi

    Pria China Bertahan Hidup 171 Hari Pasca Terima Donor Hati Babi

    Jakarta

    Para ilmuwan sampai saat ini masih percaya bahwa organ babi yang telah direkayasa secara genetik dapat membantu manusia untuk bertahan hidup. Mulai dari ginjal, jantung, hingga hati.

    Salah satu pasien yang menjalani transplantasi hati babi dan berhasil hidup lebih dari sebulan berasal dari Anhui, China. Pria berusia 71 tahun itu menerima organ tersebut pada tahun lalu.

    Organ tersebut berfungsi normal selama 38 hari atau sekitar lima minggu. Tetapi, liver atau hati babi itu harus diangkat lagi karena pembekuan darah, yang menjadi komplikasi dari operasi tersebut.

    Pasien tersebut adalah orang pertama yang bisa bertahan hidup selama 171 hari, atau sekitar enam bulan. Ia kehabisan pilihan pengobatan untuk kanker hati dan jaringan parut akibat hepatitis B.

    Naasnya, ia meninggal dunia perdarahan internal beberapa bulan setelah transplantasi diangkat. Kelangsungan hidupnya tidak selama rekor pasien dengan ginjal babi, yaitu enam bulan dan masih terus berlanjut.

    Namun, rekor ini lebih lama dari rekor sebelumnya untuk organ hati, yang dibuat oleh pasien mati otak yang alat bantu hidupnya dimatikan setelah 10 hari.

    Para ilmuwan juga telah bereksperimen dengan transplantasi paru-paru ke pasien mati otak. Hal ini diungkapkan oleh ahli bedah dan penulis studi, Dr Beicheng Sun dari Universitas Kedokteran Anhui.

    “Kasus ini membuktikan bahwa organ hati babi hasil rekayasa genetika dapat berfungsi pada manusia untuk jangka waktu yang lama,” terang Dr Sun yang dikutip dari The Sun.

    “Ini merupakan langkah maju yang penting, menunjukkan potensi sekaligus tantangan yang masih ada,” sambungnya.

    Para ilmuwan berharap organ dari babi dapat digunakan untuk menyelamatkan orang-orang yang berisiko meninggal dalam daftar tunggu transplantasi. Ukurannya serupa dengan bagian tubuh manusia dan penyuntingan gen dapat mengurangi risiko penolakan sistem kekebalan tubuh.

    Melalui studi yang dipublikasikan di jurnal Hepatologi, Dr Sun mengatakan diperlukan lebih banyak eksperimen untuk menyempurnakan prosedur ini.

    “Era baru transplantasi telah dimulai,” tutur editor jurnal tersebut, Dr Heiner Wedemeyer.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Mempertahankan Hidup Lebah Ratu di Suhu Panas dengan Rekayasa Genetik”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/kna)

  • 5 Cara Redakan Pegal Linu hingga Encok Setelah Beraktivitas Seharian

    5 Cara Redakan Pegal Linu hingga Encok Setelah Beraktivitas Seharian

    Jakarta

    Aktivitas padat dari pagi hingga malam sering kali membuat tubuh bekerja ekstra. Mulai dari duduk berjam-jam di depan komputer, sibuk mengurus pekerjaan rumah, hingga bepergian jauh, semuanya bisa memicu rasa pegal linu, nyeri sendi, sakit pinggang, atau bahkan encok pada tubuh.

    Meski sering dianggap wajar, keluhan ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Sebab jika terus dibiarkan, rasa pegal tersebut bisa mengganggu kualitas hidup dan produktivitas sehari-hari. Agar tubuh tetap siap beraktivitas, ada beberapa cara sederhana yang bisa membantu meredakan pegal linu hingga encok setelah seharian beraktivitas:

    1. Lakukan Peregangan Ringan Sebelum Tidur

    Stretching singkat bisa membantu melonggarkan otot yang kaku dan mengurangi rasa tegang setelah seharian beraktivitas. Caranya pun mudah, cukup letakkan kedua tangan di belakang punggung dengan posisi menggenggam.

    Kemudian, angkat tangan hingga otot-otot bahu tertarik. Tahan selama beberapa detik dengan posisi itu, merilekskan tubuh, dan ulangi beberapa kali sampai tubuh terasa lebih nyaman.

    2. Gunakan Kompres Hangat

    Kompres hangat juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dan memberikan efek rileks pada otot maupun sendi yang terasa nyeri. Anda bisa kompres bagian tubuh pegal dengan handuk yang sudah direndam air hangat.

    Hal ini akan membantu sirkulasi darah Anda kembali lancar. Kompres tubuh selama 15-20 menit atau sampai tubuh Anda terasa membaik. Pastikan untuk menggunakan air hangat dan hindari penggunaan air panas. Pastikan juga tidak mengompres lebih dari 20 menit guna mengindari kulit berisiko terbakar.

    3. Cukupkan Waktu Tidur

    Tidur yang berkualitas sangat penting untuk pemulihan tubuh. Saat istirahat malam, jaringan otot dan sendi punya kesempatan untuk pulih secara alami. Untuk itu, pastikan Anda mendapat waktu istirahat yang cukup 7-8 jam sehari agar otot bisa pulih dengan baik.

    4. Perhatikan Pola Makan

    Mengonsumsi makanan sehat adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Asupan makanan bergizi kaya protein, kalsium, dan vitamin D membantu memperkuat tulang dan mendukung perbaikan otot.

    5. Konsumsi rheumacyl ORALINU Herbal Terstandar

    Selain langkah-langkah di atas, Anda bisa melengkapi rutinitas dengan mengkonsumsi rheumacyl ORALINU Obat herbal terstandar yang terbukti secara ilmiah membantu meredakan pegal linu, nyeri sendi, sakit otot pinggang, maupun encok.

    Dalam bentuk cair praktis kemasan sachet, rheumacyl ORALINU dapat diminum langsung atau dicampur 50 ml air hangat. Cukup konsumsi sebelum tidur, agar ketika bangun badan segar kembali dan lebih siap menghadapi kesibukan esok hari.

    Dengan mengkombinasikan gaya hidup sehat dan dukungan herbal yang tepat, keluhan pegal linu bisa lebih terkendali, sehingga tubuh tetap siap menghadapi padatnya aktivitas harian.

    Saat ini, rheumacyl ORALINU bisa didapatkan di Tempostore, Tempo Scan Herbal Store, dan Tempomart.

    (akd/akd)