Blog

  • Pria China Bertahan Hidup 171 Hari Pasca Terima Donor Hati Babi

    Pria China Bertahan Hidup 171 Hari Pasca Terima Donor Hati Babi

    Jakarta

    Para ilmuwan sampai saat ini masih percaya bahwa organ babi yang telah direkayasa secara genetik dapat membantu manusia untuk bertahan hidup. Mulai dari ginjal, jantung, hingga hati.

    Salah satu pasien yang menjalani transplantasi hati babi dan berhasil hidup lebih dari sebulan berasal dari Anhui, China. Pria berusia 71 tahun itu menerima organ tersebut pada tahun lalu.

    Organ tersebut berfungsi normal selama 38 hari atau sekitar lima minggu. Tetapi, liver atau hati babi itu harus diangkat lagi karena pembekuan darah, yang menjadi komplikasi dari operasi tersebut.

    Pasien tersebut adalah orang pertama yang bisa bertahan hidup selama 171 hari, atau sekitar enam bulan. Ia kehabisan pilihan pengobatan untuk kanker hati dan jaringan parut akibat hepatitis B.

    Naasnya, ia meninggal dunia perdarahan internal beberapa bulan setelah transplantasi diangkat. Kelangsungan hidupnya tidak selama rekor pasien dengan ginjal babi, yaitu enam bulan dan masih terus berlanjut.

    Namun, rekor ini lebih lama dari rekor sebelumnya untuk organ hati, yang dibuat oleh pasien mati otak yang alat bantu hidupnya dimatikan setelah 10 hari.

    Para ilmuwan juga telah bereksperimen dengan transplantasi paru-paru ke pasien mati otak. Hal ini diungkapkan oleh ahli bedah dan penulis studi, Dr Beicheng Sun dari Universitas Kedokteran Anhui.

    “Kasus ini membuktikan bahwa organ hati babi hasil rekayasa genetika dapat berfungsi pada manusia untuk jangka waktu yang lama,” terang Dr Sun yang dikutip dari The Sun.

    “Ini merupakan langkah maju yang penting, menunjukkan potensi sekaligus tantangan yang masih ada,” sambungnya.

    Para ilmuwan berharap organ dari babi dapat digunakan untuk menyelamatkan orang-orang yang berisiko meninggal dalam daftar tunggu transplantasi. Ukurannya serupa dengan bagian tubuh manusia dan penyuntingan gen dapat mengurangi risiko penolakan sistem kekebalan tubuh.

    Melalui studi yang dipublikasikan di jurnal Hepatologi, Dr Sun mengatakan diperlukan lebih banyak eksperimen untuk menyempurnakan prosedur ini.

    “Era baru transplantasi telah dimulai,” tutur editor jurnal tersebut, Dr Heiner Wedemeyer.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Mempertahankan Hidup Lebah Ratu di Suhu Panas dengan Rekayasa Genetik”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/kna)

  • 5 Cara Redakan Pegal Linu hingga Encok Setelah Beraktivitas Seharian

    5 Cara Redakan Pegal Linu hingga Encok Setelah Beraktivitas Seharian

    Jakarta

    Aktivitas padat dari pagi hingga malam sering kali membuat tubuh bekerja ekstra. Mulai dari duduk berjam-jam di depan komputer, sibuk mengurus pekerjaan rumah, hingga bepergian jauh, semuanya bisa memicu rasa pegal linu, nyeri sendi, sakit pinggang, atau bahkan encok pada tubuh.

    Meski sering dianggap wajar, keluhan ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Sebab jika terus dibiarkan, rasa pegal tersebut bisa mengganggu kualitas hidup dan produktivitas sehari-hari. Agar tubuh tetap siap beraktivitas, ada beberapa cara sederhana yang bisa membantu meredakan pegal linu hingga encok setelah seharian beraktivitas:

    1. Lakukan Peregangan Ringan Sebelum Tidur

    Stretching singkat bisa membantu melonggarkan otot yang kaku dan mengurangi rasa tegang setelah seharian beraktivitas. Caranya pun mudah, cukup letakkan kedua tangan di belakang punggung dengan posisi menggenggam.

    Kemudian, angkat tangan hingga otot-otot bahu tertarik. Tahan selama beberapa detik dengan posisi itu, merilekskan tubuh, dan ulangi beberapa kali sampai tubuh terasa lebih nyaman.

    2. Gunakan Kompres Hangat

    Kompres hangat juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dan memberikan efek rileks pada otot maupun sendi yang terasa nyeri. Anda bisa kompres bagian tubuh pegal dengan handuk yang sudah direndam air hangat.

    Hal ini akan membantu sirkulasi darah Anda kembali lancar. Kompres tubuh selama 15-20 menit atau sampai tubuh Anda terasa membaik. Pastikan untuk menggunakan air hangat dan hindari penggunaan air panas. Pastikan juga tidak mengompres lebih dari 20 menit guna mengindari kulit berisiko terbakar.

    3. Cukupkan Waktu Tidur

    Tidur yang berkualitas sangat penting untuk pemulihan tubuh. Saat istirahat malam, jaringan otot dan sendi punya kesempatan untuk pulih secara alami. Untuk itu, pastikan Anda mendapat waktu istirahat yang cukup 7-8 jam sehari agar otot bisa pulih dengan baik.

    4. Perhatikan Pola Makan

    Mengonsumsi makanan sehat adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Asupan makanan bergizi kaya protein, kalsium, dan vitamin D membantu memperkuat tulang dan mendukung perbaikan otot.

    5. Konsumsi rheumacyl ORALINU Herbal Terstandar

    Selain langkah-langkah di atas, Anda bisa melengkapi rutinitas dengan mengkonsumsi rheumacyl ORALINU Obat herbal terstandar yang terbukti secara ilmiah membantu meredakan pegal linu, nyeri sendi, sakit otot pinggang, maupun encok.

    Dalam bentuk cair praktis kemasan sachet, rheumacyl ORALINU dapat diminum langsung atau dicampur 50 ml air hangat. Cukup konsumsi sebelum tidur, agar ketika bangun badan segar kembali dan lebih siap menghadapi kesibukan esok hari.

    Dengan mengkombinasikan gaya hidup sehat dan dukungan herbal yang tepat, keluhan pegal linu bisa lebih terkendali, sehingga tubuh tetap siap menghadapi padatnya aktivitas harian.

    Saat ini, rheumacyl ORALINU bisa didapatkan di Tempostore, Tempo Scan Herbal Store, dan Tempomart.

    (akd/akd)

  • Lagi Heboh BBM Campur Etanol, Suzuki Pamer Mobil-Motor Etanol 85%

    Lagi Heboh BBM Campur Etanol, Suzuki Pamer Mobil-Motor Etanol 85%

    Jakarta

    Lagi heboh campuran etanol untuk bahan bakar minyak (BBM) yang bikin SPBU swasta batal membeli base fuel dari Pertamina. Disebutkan, kandungan etanol 3,5 persen pada BBM yang diimpor Pertamina bikin Vivo dan BP batal membelinya.

    Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar mengungkap bahwa dua SPBU swasta itu enggan membeli dari Pertamina lantaran ada kandungan etanol dalam base fuel yang diimpor.

    “Isu yang disampaikan rekan-rekan SPBU ini adalah mengenai konten, kontennya itu ada kandungan etanol dimana secara regulasi itu diperkenankan etanol dalam jumlah tertentu kalau tidak salah sampai 20 persen, nah sedangkan ada etanol 3,5 persen nah ini yang membuat kondisi temen-temen SPBU swasta untuk tidak melanjutkan pembelian karena konten etanol tersebut,” jelas Achmad.

    Di sisi lain, penggunaan bahan bakar minyak campur etanol sudah jamak dilakukan di beberapa negara. Bahkan, pabrikan otomotif sekarang mulai berlomba-lomba bikin teknologi mesin yang bisa mengonsumsi bahan bakar etanol.

    Salah satunya Suzuki. Di Japan Mobility Show (JMS) 2025 akhir bulan ini, Suzuki akan memamerkan mobil dan motor yang bisa menggunakan bahan bakar etanol. Kendaraan itu menggunakan teknologi bahan bakar fleksibel atau flexible fuel vehicle (FFV).

    SUV compact Suzuki Fronx hadir dengan teknologi flexible fuel vehicle (FFV). Teknologi itu memungkinkan Suzuki Fronx menggunakan bahan bakar etanol.

    “Kami mengusulkan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan bakar etanol sebagai salah satu inisiatif multi-pathway Suzuki untuk mencapai netralitas karbon,” sebut Suzuki.

    “Suzuki bertujuan untuk memperluas opsi pencapaian netralitas karbon di setiap wilayah pelanggan,” sambungnya.

    Suzuki GIXXER SF 250 FFV Berbahan Bakar Etanol Foto: Dok. Suzuki

    Selain Fronx, Suzuki juga akan menampilkan motor sport 250 cc Suzuki Gixxer GIXXER SF 250 FFV (Flexible Fuel Vehicle) yang bisa menggunakan bahan bakar fleksibel. Bahkan, motor Gixxer itu bisa menenggak bahan bakar dengan campuran etanol 85 persen.

    “Dengan memodifikasi injektor, pompa bahan bakar, dan pengaturan kontrol mesin, kami mengembangkan kendaraan bahan bakar fleksibel (FFV) yang memungkinkan penggunaan bahan bakar campuran bioetanol 85 persen,” kata Suzuki.

    Suzuki mengklaim, penggunaan bahan bakar bioetanol nabati berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 dibandingkan bahan bakar fosil konvensional.

    Diberitakan sebelumnya, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan kandungan etanol dalam produk BBM merupakan praktik yang lazim dan berlaku secara internasional. Ia bahkan menyebut, praktik ini juga dilakukan oleh Amerika Serikat (AS), Brazil, hingga Thailand.

    “Penggunaan BBM dengan campuran etanol hingga 10% telah menjadi best practice di banyak negara seperti di Amerika, Brasil, bahkan negara tetangga seperti Thailand, sebagai bagian dari upaya mendorong energi yang lebih ramah lingkungan sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).

    (rgr/dry)

  • Schneider Electric Bidik Ekspansi Bisnis di Italia Semester I/2026

    Schneider Electric Bidik Ekspansi Bisnis di Italia Semester I/2026

    Bisnis.com, SINGAPURA – Motivair by Schneider Electric mengungkap rencana untuk membuka pabrik baru di Italia yang akan memproduksi produk pendinginan berbasis cairan atau liquid cooling solution mencakup Coolant Distribution Units (CDU), ChilledDoor rear door heat exchangers, serta Dynamic Cold Plates.

    Vice President of Sales at Motivair Schneider Electric, Andrew Whitmore menjelaskan bahwa rencana ekspansi usaha itu bakal dilakukan selambat-lambatnya dalam enam bulan mendatang atau jatuh pada April 2026.

    “Dalam enam bulan, dan mungkin sedikit lebih singkat dari itu, kami telah sepenuhnya mengindustrialisasikan produk kami di fasilitas manufaktur Italia untuk mendukung pasar Eropa dan Timur Tengah,” jelasnya saat ditemui di Sands Expo & Convention Centre, Rabu (8/9/2025).

    Di samping itu, Andrew juga menyebut peningkatan kapasitas industri itu dijalankan untuk menjangkau pasar Timur Tengah serta Asia Timur.

    Sayangnya, dia belum merinci berapa modal yang dikucurkan perseroan untuk mewujudkan hal tersebut. Dia mengaku pihaknya memang telah siap melakukan ekspansi bisnis dalam rangka memenuhi kebutuhan pengembangan data center di dunia.

    Sebagai informasi, Motivair merupakan sebuah perusahaan yang fokus bergerak di bidang pendinginan cairan dan solusi manajemen termal untuk sistem komputasi berkemampuan tinggi.

    Schneider Electric mulai melakukan akuisisi terhadap perusahaan asal AS, Motivair pada Oktober 2024. Di mana, proses aksi korporasi itu baru rampung sepenuhnya pada Februari 2025.

    “Jadi, tanggal resmi pertama Motivair menjadi bagian dari Schneider Electric adalah 3 Maret 2025. Dan saat ini, kami sudah hampir tujuh bulan menjalani proses integrasi formal ini,” pungkas Andrew.

    Adapun, saat ini Schneider Electric menggenggam 75% saham Motivair, menjadikannya sebagai pemegang saham mayoritas perusahaan. Dalam laporannya nilai Akuisisi tersebut mencapai US$850 juta.

    Lebih lanjut, Schneider Electric juga disebut akan kembali melakukan akuisisi sisa 25% saham minoritas Motivair pada 2028.

  • Penyaluran Dana Pemerintah Rp 200 Triliun: Bank Mandiri Paling Getol – Page 3

    Penyaluran Dana Pemerintah Rp 200 Triliun: Bank Mandiri Paling Getol – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, penempatan dana milik pemerintah sebesar Rp 200 triliun kepada 5 bank milik negara (Himbara) telah terealisasi ke berbagai sektor produktif.

    Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan, realisasi penyaluran Rp 200 triliun per 9 Oktober 2025 cukup menggembirakan. Lantaran pihak perbankan tidak hanya mendapat tambahan likuiditas dengan bunga lebih kompetitif.

    “Jadi kita berikan bunganya adalah sama dengan remunerasi kita yang ada di Bank Indonesia, itu adalah 80 persen dari suku bunga kebijakan. Kalau dengan suku bunga kebijakan terakhir itu jadinya sekitar 3,8 pereen, itu tentunya lebih murah dibandingkan cost of fund perbankan yang kita tempatkan cash kita,” ujarnya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    Hasilnya, empat bank Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI sudah menyalurkan 50 persen atau lebih dari porsi yang diterimanya. Hanya BTN yang proses penyalurannya belum terlalu besar.

    “Rata-rata sudah cukup tinggi. Bank Mandiri sudah menggunakan 74 persen, BRI sudah 62 persen, BNI 50 persen, BTN 19 persen, BSI 55 persen,” jelas Febrio.

    “Jadi ini kita harapkan akan terus berlanjut. Karena bukan hanya kita pindahkan cash-nya, tetapi bunganya lebih murah. Sehingga mereka tentu akan memprioritaskan menggunakan uang ini untuk disalurkan ke sektor riil,” dia menekankan.

     

  • Ijab Kabul di Balik Jeruji Besi: Tahanan Narkoba Blitar Nikah, Kapolres Jadi Saksi

    Ijab Kabul di Balik Jeruji Besi: Tahanan Narkoba Blitar Nikah, Kapolres Jadi Saksi

    Blitar (beritajatim.com) – Suasana haru dan sakral menyelimuti Masjid Polres Blitar pada Kamis (09/10/2025). Di balik statusnya sebagai tahanan Satuan Reserse Narkoba, R.D.A narapidana asal Kecamatan Wlingi, resmi mengucap ijab kabul untuk mempersunting pujaan hatinya, A.S.R.

    Momen langka ini menjadi bukti bahwa tembok tahanan tidak menghalangi hak seseorang untuk menyatukan cinta dalam ikatan suci pernikahan. Prosesi berlangsung khidmat di bawah bimbingan penghulu dari KUA Kecamatan Wlingi dan disaksikan langsung oleh Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, beserta jajaran utamanya.

    Air mata haru dari kedua mempelai dan keluarga tak terbendung saat ijab kabul terucap dengan lancar. Anggota Sat Resnarkoba yang turut hadir tidak hanya bertugas mengamankan, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada rekan mereka yang tengah menjalani proses hukum.

    Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, secara pribadi memberikan doa restu kepada kedua mempelai. Beliau berharap pernikahan ini dapat menjadi titik balik bagi R.D.A. untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab di masa depan.

    “Semoga pernikahan ini menjadi langkah awal perubahan ke arah yang lebih baik, sekaligus momentum untuk memperbaiki diri dan menata masa depan,” pesan Kapolres, AKBP Arif pada Kamis (9/10/2025).

    Pihak keluarga mempelai menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada jajaran Polres Blitar atas kemanusiaan dan kepedulian yang ditunjukkan.

    “Kami sangat bersyukur dan terharu, karena di tengah situasi yang penuh keterbatasan, Polres Blitar tetap memberikan ruang bagi anak kami untuk menjalankan ibadah pernikahan,” ungkap perwakilan keluarga.

    “Bagi kami, ini bukan hanya sebuah acara, tetapi juga bentuk kepedulian dan nilai kemanusiaan yang luar biasa dari jajaran kepolisian,” tambahnya.

    Acara yang berjalan aman dan lancar ini ditutup dengan suasana kekeluargaan yang hangat, meninggalkan kesan mendalam bahwa harapan untuk berubah selalu ada, bahkan dari balik jeruji besi. [owi/beq]

  • OJK: Sektor Jasa Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Dinamika Global – Page 3

    OJK: Sektor Jasa Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Dinamika Global – Page 3

    Adapun OJK mencatat pada Juli 2025, kredit tumbuh 7,03 persen yoy atau Rp 8.043,2 triliun. Berdasarkan jenis penggunaan, Kredit Investasi tumbuh tertinggi sebesar 12,42 persen, diikuti oleh Kredit Konsumsi 8,11 persen, sedangkan Kredit Modal Kerja tumbuh 3,08 persen yoy.

    “Ditinjau dari kepemilikan, kredit dari kantor cabang bank asing tumbuh paling tinggi yaitu sebesar 9,90 persen yoy,” ujarnya.

    Dari kategori debitur, kredit korporasi tumbuh sebesar 9,59 persen, sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 1,82 persen, di tengah upaya perbankan yang berfokus pada pemulihan kualitas kredit UMKM.

    Jika dilihat berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit ke beberapa sektor tercatat tumbuh tinggi secara tahunan mencapai double digit. Sektor pertambangan dan penggalian tercatat tumbuh 18,31 persen, sektor pengangkutan dan pergudangan tumbuh 22,25 persen dan aktivitas jasa lainnya tumbuh 28,92 persen.

     

  • Suasana Duka Iringi Pemakaman Tiga Santri Asal Sampang Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

    Suasana Duka Iringi Pemakaman Tiga Santri Asal Sampang Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

    Sampang (beritajatim.com) – Isak tangis keluarga pecah di sejumlah desa di Kabupaten Sampang, Madura. Tiga santri muda asal daerah itu menjadi bagian dari korban meninggal dunia dalam tragedi ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

    Diiringi doa dan linangan air mata, ketiga jenazah dipulangkan dari RS Bhayangkara Surabaya menuju rumah duka masing-masing. Proses pemulangan dilakukan dengan pengawalan ketat dari kepolisian serta petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang.

    Suasana haru menyelimuti setiap langkah peti jenazah yang dibalut kain putih. Warga tampak berdiri di sepanjang jalan, menyambut kepulangan para santri yang gugur di tengah menuntut ilmu agama.

    Kepala BPBD Sampang, Fajar Arif, membenarkan bahwa ketiga korban telah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing. Mereka adalah Khoirul Mustakim Safim Tojasari (18) dari Desa Taman, Kecamatan Sreseh; Muhammad Reza Syfai Akbar (14) dari Desa Kotah, Kecamatan Jrengik; dan Syafiuddin (15) dari Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung.

    “Jenazah langsung dimakamkan dalam suasana penuh duka. Salah satunya, Syafiuddin, dimakamkan di Dusun Burnih Oloh, Desa Pajeruan,” ujar Fajar Arif, Kamis (9/10/2025).

    Menurut Fajar, hingga 6 Oktober 2025, sudah ada lima santri asal Kabupaten Sampang yang tercatat meninggal dunia akibat peristiwa tragis itu. Ia juga mengungkapkan bahwa masih terdapat 34 kantong jenazah di RS Bhayangkara Surabaya yang belum teridentifikasi.

    “Kemungkinan masih ada korban lain asal Sampang. Tim DVI Polda Jatim terus berupaya melakukan proses identifikasi,” tambahnya.

    Seperti diketahui Tragedi ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny terjadi pada Senin siang, 29 September 2025, saat ratusan santri tengah melaksanakan salat Ashar berjamaah di lantai dasar.

    Tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, struktur bangunan tiga lantai itu tiba-tiba runtuh dan menimpa para santri yang sedang beribadah dengan khusyuk.

    Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, dan TNI-Polri langsung bergerak cepat melakukan evakuasi sepanjang sore hingga malam hari.

    Puluhan santri berhasil diselamatkan, namun puluhan lainnya ditemukan meninggal dunia tertimbun reruntuhan.

    Hingga kini, proses  identifikasi korban masih terus dilakukan untuk memastikan seluruh santri tertangani dengan layak dan keluarga korban mendapat kepastian. (ted)

  • Artis Ammar Zoni Diduga Jual Narkoba di Rutan, Ini Modusnya

    Artis Ammar Zoni Diduga Jual Narkoba di Rutan, Ini Modusnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat mengungkap kasus dugaan keterlibatan artis Ammar Zoni dalam kasus peredaran narkoba di Rutan Kelas I Jakarta Pusat.

    Kasie Pidum Kejari Jakpus, Fatah Chotib Uddin mengatakan kasus ini merupakan pelimpahan dari Penyidik Polsek Cempaka Putih, Polres Jakarta Pusat. Total, ada enam tersangka yang dilimpah dalam perkara ini, termasuk Ammar Zoni.

    “Tersangka MAA Alias AZ yang adalah mantan artis public figure diketahui terlibat peredaran narkotika dari dalam Rutan Kelas I Jakarta Pusat berupa Narkotika Jenis Sabu dan tembakau sintetis,” ujar Fatah dalam keterangan tertulis, Kamis (9/10/2025).

    Dia mengemukakan, Ammar Zoni memperoleh narkoba jenis sabu dan sintetis ini dari luar Rutan. Kemudian, Ammar menyerahkan narkoba itu MR dan selanjutnya diserahkan ke AM.

    Dari tangan AM, kemudian diserahkan lagi ke terdakwa A dan AP untuk diedarkan di dalam Rutan Kelas I Jakarta Pusat. Pergerakan pengedar narkoba ini kemudian terendus oleh petugas di lokasi.

    “Akibat curiga dengan gerak-gerik para tersangka, para tersangka akhimya diamankan oleh Karupam Rutan Kelas I Jakarta Pusat,” imbuhnya.

    Petugas keamanan pun langsung melakukan penggeledahan di ruangan kamar lara tersangka dan ditemukannya narkoba jenis sabu, ganja dan batang bukti lainnya. Adapun, untuk memuluskan peredaran di rutan tersebut, Ammar Zoni menggunakan aplikasi Zangi.

    “Dalam melakukan transaksi narkotika berkomunikasi menggunakan alat komunikasi berupa handphone dan aplikasi Zangi,” pungkasnya.

    Atas perbuatannya itu, tersangka diancam pidana dengan Pasal 114 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI. No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan/atau Pasal 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI. No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

  • DPR minta aparat tindak impor tekstil ilegal rugikan industri nasional

    DPR minta aparat tindak impor tekstil ilegal rugikan industri nasional

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga meminta kepada aparat penegak hukum maupun kementerian/lembaga terkait untuk menindak tegas aksi impor tekstil ilegal yang merugikan industri tekstil nasional.

    Menurut dia, impor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) ilegal ke wilayah Indonesia sudah menjadi permasalahan yang serius, karena jumlahnya diperkirakan mencapai 28 ribu kontainer setiap tahunnya. Selain memukul industri nasional, hal itu juga mengakibatkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di sektor padat karya tersebut.

    “Masuknya puluhan ribu kontainer tekstil ilegal ini sudah menembus titik kritis. Ini bukan hanya soal perdagangan, tapi soal kelangsungan hidup industri nasional,” kata Lamhot di Jakarta, Kamis.

    Dia menegaskan, salah satu akar persoalan yang memperparah masuknya barang ilegal adalah kawasan berikat yang tidak lagi optimal menjalankan fungsi utamanya.

    Seharusnya, kata dia, kawasan berikat berperan sebagai fasilitas pendukung ekspor dan tempat bagi perusahaan memproduksi barang untuk tujuan pasar luar negeri dengan kemudahan fiskal. Namun dalam praktiknya, sejumlah kawasan tersebut justru beralih fungsi menjadi jalur distribusi barang impor ke pasar domestik.

    “Fungsi kawasan berikat sudah melenceng jauh dari semangat awalnya. Banyak yang tidak lagi fokus untuk mendukung ekspor, tapi justru menjadi pintu masuk bagi produk impor yang akhirnya membanjiri pasar dalam negeri,” katanya.

    Ia menilai pengawasan terhadap kawasan berikat harus diperketat dan dievaluasi secara menyeluruh, termasuk mekanisme pelaporan barang masuk dan keluar. Karena itu, dia juga meminta pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk melakukan audit menyeluruh terhadap kawasan berikat yang diduga menyalahgunakan izin.

    “Kawasan berikat itu awalnya dimaksudkan untuk menunjang ekspor, bukan malah menjadi tempat distribusi barang impor ke dalam negeri. Ini penyimpangan fungsi yang harus segera dibenahi,” katanya.

    Berdasarkan data Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia (APSyFI), menurut dia, ada sekitar 60 perusahaan tekstil nasional telah menutup usahanya dalam dua tahun terakhir akibat tekanan berat dari barang impor ilegal dan kebijakan yang dinilai terlalu longgar terhadap produk luar. Salah satu yang terdampak serius adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang resmi menghentikan operasionalnya.

    Selain itu, menurut dia, dalam kurun dua tahun terakhir, sekitar 250.000 pekerja kehilangan mata pencaharian di sektor TPT.

    “Ini bukan sekadar angka statistik. Di baliknya ada keluarga-keluarga yang kehilangan penghasilan. Kalau kondisi ini tidak segera dibenahi, industri tekstil kita bisa mati perlahan,” kata dia.

    Karena itu, dia meminta agar pemerintah segera melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, serta aparat penegak hukum. Ia menilai pengawasan di pintu masuk tidak cukup jika tidak diikuti dengan pengawasan berlapis di kawasan berikat dan jalur distribusi dalam negeri.

    “Persoalan ini tidak bisa ditangani parsial. Harus ada langkah menyeluruh, termasuk penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku dan oknum yang bermain di balik impor ilegal,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.