Blog

  • Jadi Terdakwa Kasus Pertamina, Riva Siahaan Cs Mengaku Masih Berstatus Karyawan BUMN

    Jadi Terdakwa Kasus Pertamina, Riva Siahaan Cs Mengaku Masih Berstatus Karyawan BUMN

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengaku masih menjadi karyawan badan usaha milik negara (BUMN).

    Hal tersebut diakui Riva dalam sidang dakwaan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023 di PN Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Riva nampak duduk di kursi pesakitan. Dia mengenakan kemeja berwarna putih saat akan didakwa oleh majelis hakim.

    Sebagai pendahuluan sidang, hakim menanyakan identitas empat terdakwa. Selain Riva, tiga terdakwa lainnya yakni Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku eks Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.

    Selanjutnya, Maya Kusmaya (MK) selaku eks Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga; dan Edward Corne (EC) selaku eks VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.

    Kemudian, setelah memastikan nama, tempat tinggal hingga agama, hakim mulai menanyakan terkait pekerjaan keempat terdakwa.

    “Sampai saat ini masih menjadi karyawan BUMN yang mulia,” jawab Riva.

    Pola pertanyaan yang sama juga dilayangkan kepada terdakwa lainnya. Keempat terdakwa dalam perkara ini pun kompak menjawab karyawan BUMN saat ditanya pekerjaan.

    Sekadar informasi, keempat terdakwa ini diduga melakukan penyimpangan mulai dari hulu sampai hilir. Penyimpangan itu terdiri atas kegiatan ekspor minyak mentah, impor minyak mentah, impor BBM, pengapalan minyak mentah/BBM, sewa terminal BBM.

    Tak hanya itu, perbuatan lainnya seperti pemberian kompensasi BBM dan penjualan solar subsidi di bawah harga bottom price turut dilakukan oleh para terdakwa.

    “Oleh karena perbuatan terdakwa dan tersangka tersebut telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp285,18 triliun,” ujar Kepala Kejari Jakarta Pusat Safrianto Zuriat Putra.

    Adapun, pasal yang disangkakan terhadap Riva Cs yakni Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.

     

  • 10
                    
                        TNI Sebut Praka Zaenal Mutaqim Tabrakan dengan Personel Sebelum Jatuh ke Laut
                        Nasional

    10 TNI Sebut Praka Zaenal Mutaqim Tabrakan dengan Personel Sebelum Jatuh ke Laut Nasional

    TNI Sebut Praka Zaenal Mutaqim Tabrakan dengan Personel Sebelum Jatuh ke Laut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    TNI menyebutkan bahwa prajurit Korps Marinir Prajurit Kepala (Praka) Zaenal Mutaqim yang gugur saat penerjunan dalam rangka persiapan HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta, sempat bertabrakan di udara dengan sesama penerjun sebelum jatuh ke laut.
    “Yang di laut itu, itu murni proses, proses pada saat
    exit
    dari pesawat kemudian
    opening
    parasut, kemudian terjadilah tabrakan,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/10/2025).
    Menurut Freddy, insiden tersebut terjadi pada tahap penerjunan, yang memang memiliki risiko tinggi.
    Ia menjelaskan, tabrakan di udara antara para penerjun bukan hal yang tidak pernah terjadi, sebab terdapat sejumlah faktor teknis yang bisa memicunya.
    “Saya pribadi pernah merasakan itu, di pangkat mayor saya pernah seperti itu dan pernah nyaris meninggal. Mungkin enggak jadi kapuspen pada saat itu, dengan kejadian yang sama. Jadi di penerjunan itu mungkin dari setiap penerjunan pasti ada beberapa
    drop
    yang penerjunnya itu saling bertabrakan di udara,” ungkap Freddy.
    Ia menuturkan, berdasarkan laporan di lapangan, Praka Zaenal sempat membuka parasutnya dan mendarat di laut dalam keadaan masih sadar, tetapi kondisinya menurun beberapa saat setelahnya.
    “Dan beruntungnya memang pada saat yang laka laut itu Almarhum sempat mencabut parasutnya. Jadi ada beberapa kejadian yang tidak sempat mencabut parasut karena
    blackout
    , begitu tabrakan,
    blackout
    , enggak bisa nyabut parasut sampai darat sampai laut,” kata Freddy.
    Freddy melanjutkan, TNI akan terus melakukan evaluasi terhadap seluruh aspek penerjunan, mulai dari keterampilan personel, kemampuan teknis, hingga penerapan standar operasional prosedur (SOP).
    “Itu akan terus dievaluasi, akan terus dievaluasi dari sisi keterampilan, kemampuan, kemudian teknis yang tadi sampaikan SOP-nya itu,” kata dia.
    Sebelumnya, TNI AL menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Korps Marinir.
    Praka Zaenal meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangkaian kegiatan Presidential Inspection memperingati HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta, pada Kamis (2/10/2025).
    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan, insiden terjadi ketika Praka Zaenal mengalami kendala di udara pada saat proses pembukaan parasut.
    “Insiden tersebut terjadi tanggal 2 Oktober 2025 saat Praka Mar Zaenal Mutaqim mengalami kecelakaan di udara saat Processing Opening Parachute. Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air. Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil,” kata Tunggul kepada
    Kompas.com
    , Minggu (5/10/2025).
    Kemudian almarhum dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapat penanganan intensif.
    Selama dua hari, tim medis berupaya menyelamatkan nyawa Praka Zaenal yang sempat dalam kondisi sadar.
    Namun, pada Sabtu (4/10/2025) pukul 03.01 WIB, ia dinyatakan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto.
    Jenazah kemudian dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Setara PNS? – Page 3

    Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Setara PNS? – Page 3

    Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja menyampaikan, pengangkatan PPPK Paruh Waktu hanya dilakukan untuk penataan pegawai non-ASN melalui pengadaan ASN tahun anggaran 2024.

    Aba menegaskan pengangkatan PPPK Paruh Waktu hanya dilakukan untuk pelamar yang telah mengikuti seluruh tahapan seleksi namun tidak lulus atau tidak dapat mengisi lowongan formasi pada pengadaan ASN tahun anggaran 2024.

    “PPPK Paruh Waktu dilaksanakan bagi non-ASN yang terdata dalam database BKN dan telah mengikuti seleksi CASN tahun 2024 baik PPPK maupun CPNS namun tidak lulus mengisi formasi. Non-ASN yang tidak terdata dalam database BKN dan telah mengikuti seleksi PPPK pun dapat dipertimbangkan untuk menjadi PPPK Paruh Waktu,” ujar Aba dalam Sosialisasi Pengadaan PPPK Paruh Waktu, secara daring, Selasa (29/7/2025).

    Aba menguraikan PPPK Paruh Waktu diperuntukkan bagi pegawai non-ASN dapat diusulkan oleh PPK masing-masing instansi pemerintah dengan pertimbangan kebutuhan organisasi dan ketersediaan anggaran. Selanjutnya kriteria pelamar dan pengisian formasi PPPK diprioritaskan secara berurutan.

    Rincian jabatan PPPK Paruh Waktu dapat diusulkan untuk jabatan Guru; Tenaga Kesehatan; dan Tenaga Teknis lainnya yang terdiri dari jabatan Pengelola Umum Operasional, Operator Layanan Operasional, Pengelola Layanan Operasional, dan Penata Layanan Operasional.

    Mekanisme pengadaan PPPK Paruh Waktu diawali dengan pengusulan rincian kebutuhan PPPK Paruh Waktu oleh PPK kepada Menteri PANRB. Rincian kebutuhan yaitu jumlah kebutuhan, jenis jabatan, kualifikasi pendidikan, dan unit penempatan.

    “Pengusulan rincian kebutuhan PPPK Paruh Waktu disampaikan melalui layanan elektronik Badan Kepegawaian Negara (BKN), sesuai kebutuhan instansi pemerintah dan ketersediaan anggaran instansi pemerintah,” tutur Aba.

    Selanjutnya, Menteri PANRB menetapkan rincian kebutuhan PPPK Paruh Waktu pada setiap Instansi Pemerintah. Apabila telah menerima penetapan rincian kebutuhan, PPK mengusulkan nomor induk (NI) PPPK/nomor identitas pegawai ASN kepada Kepala BKN maksimal 7 hari kerja sejak menerima penetapan. Selanjutnya akan dilakukan Penetapan NI PPPK/nomor identitas pegawai ASN.

    Penerbitan NI PPPK/nomor identitas pegawai ASN akan diterima oleh PPK paling lama 7 hari kerja sejak waktu penyampaian. Pegawai yang non-ASN yang telah menerima nomor induk/nomor identitas pegawai ASN akan ditetapkan dan diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu oleh PPK instansi masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    “Jadi PPPK Paruh Waktu itu merupakan jalan tengah untuk menjawab agar sedikit mungkin orang yang diberhentikan atau tidak bisa melanjutkan bekerja di instansi pemerintah. Agar tidak ada PHK massal, sesuai dengan prinsip penataan pegawai non-ASN,“ imbuh Aba.

     

  • Stok Bensin di SPBU Vivo Banyak yang Kosong, Kapan Ada Lagi?

    Stok Bensin di SPBU Vivo Banyak yang Kosong, Kapan Ada Lagi?

    Jakarta

    Stok BBM di SPBU Vivo Jabodetabek banyak yang kosong. Kapan tersedia lagi?

    Bensin yang dijual SPBU Vivo mulai langka. Di kawasan Jabodetabek, banyak SPBU Vivo yang tak lagi memiliki stok Revvo92. Dilihat detikOto dalam laman khusus stok SPBU Vivo yang diupdate per 9 Oktober 2025 pukul 06.00 WIB, Revvo92 hanya tersisa di delapan SPBU dari total 17 SPBU di Jakarta.

    Begitupula di Bekasi, hanya dua dari total 10 SPBU Vivo yang masih menjual Revvo92. Di Tangerang juga hanya ada dua SPBU Vivo yang masih memiliki stok Revvo92. Beda halnya dengan di Bogor, dari total lima SPBU, hanya tersisa satu yang menjual BBM RON 92 Vivo itu. Sedangkan di Depok, dua SPBU yang menyediakan Revvo92 ada di Limo dan Sawangan. Berikut ini daftar SPBU Vivo yang masih punya stok bensin Revvo92.

    Daftar SPBU Vivo yang Jual Bensin RON 92

    Jakarta

    SPBU AntasariSPBU Bintaro S1SPBU Daan MogotSPBU Warung BuncitSPBU MT HaryonoSPBU Pasar MingguSPBU TendeanSPBU MeruyaSPBU Jambore

    Tangerang

    SPBU PamulangSPBU ModernlandSPBU Cipondoh

    Bekasi

    SPBU KrangganSPBU Cimuning

    Bogor

    SPBU PajajaranSPBU Sentul

    Depok

    Kapan Stok Bensin Vivo Ada Lagi?

    Meski begitu, di beberapa SPBU tertulis jam estimasi ketersediaan Revvo92. Di Jakarta, di SPBU Radar Auri dan SPBU Hankam, Revvo92 akan tersedia pada 9 Oktober pukul 14.00 WIB. Stok di SPBU Kemang juga akan tersedia pada hari ini pukul 20.00 WIB.

    Di Tangerang, SPBU Bintaro S7 dan SPBU BSD akan menyediakan Revvo92 pada pukul 06.00 WIB. Sedangkan di SPBU Ciater, Revvo92 tersedia pada 10 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB. Di SPBU Legok dan Imam Bonjol, Revvo 92 akan kembali tersedia pada hari ini di malam hari, tepatnya pada pukul 20.00 WIB.

    Di Bekasi juga rata-rata akan kedatangan stok Revvo92 pada hari ini. Ada juga beberapa SPBU yang kedatangan stok Revvo92 pada esok hari.

    Perlu dicatat, bensin yang tersedia di SPBU Vivo saat ini hanya tersisa Revvo92. Stok Revvo90 dan Revvo95 sudah ludes.

    “Produk Revvo90 dan Revvo95 saat ini sudah tidak tersedia di semua lokasi SPBU Vivo,” demikian penjelasan Vivo.

    Sebelumnya, pekan lalu saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI, Direktur Vivo Energy Indonesia Leonard Mamahit mengungkap sisa stok BBM hanya tersedia hingga akhir Oktober 2025. Bila nanti stoknya habis, SPBU Vivo tak ada lagi BBM yang bakal dijual.

    “Saat ini memang stok kami sudah habis, di bulan Oktober ini, jadi tidak ada lagi yang bisa kami jual untuk bahan bakarnya. Pada akhir bulan Oktober ini (stok tersisa),” ujar Leonard.

    (dry/din)

  • Ternyata Ini yang Bikin Imun Drop, Banyak yang Ngeluh Bapil-Sakit Tenggorokan

    Ternyata Ini yang Bikin Imun Drop, Banyak yang Ngeluh Bapil-Sakit Tenggorokan

    Jakarta

    Belakangan ini, kasus flu dan batuk meningkat di berbagai daerah. Banyak orang mengeluhkan badan meriang, tenggorokan sakit, hingga batuk pilek yang tak kunjung reda. Menurut dr Inggrid Tania, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), perubahan cuaca ekstrem jadi salah satu pemicunya.

    “Virus influenza lebih mudah berkembang biak ketika suhu udara menurun dan kelembapan meningkat,” jelas dr Inggrid saat dihubungi detikcom, Rabu (8/10/2025).

    “Itulah sebabnya saat musim hujan atau pergantian musim, kasus flu cenderung meningkat.”

    Ketika cuaca berubah-ubah, panas terik di siang hari, lalu hujan deras di malam hari, tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Kondisi ini bisa menurunkan sistem imun.

    dr Inggrid juga menyoroti manfaat herbal dalam menjaga daya tahan tubuh, terutama di musim pancaroba seperti sekarang.

    “Herbal bisa jadi tameng alami. Kalau diminum rutin, bisa bantu tubuh lebih kuat menghadapi virus,” ujarnya.

    Meningkatnya kasus flu memang mengganggu aktivitas, tapi tak perlu panik. Dengan istirahat cukup, asupan gizi seimbang, serta konsumsi herbal dan cairan yang cukup, tubuh bisa pulih dengan sendirinya.

    “Yang penting jangan anggap remeh. Kalau gejala berat atau tak kunjung membaik, segera ke dokter,” tutup dr Inggrid.

    (kna/kna)

  • Hakim vonis terdakwa kasus tabrak lari dua tahun penjara

    Hakim vonis terdakwa kasus tabrak lari dua tahun penjara

    Jakarta (ANTARA) –

    Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis kepada terdakwa kasus tabrak lari, Ivon Setia Anggara (65) yang menyebabkan korban berinisial S (82) luka parah hingga meninggal dunia dengan hukuman dua tahun penjara.

    Vonis tersebut di atas tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

    “Mengadili dan menyatakan terdakwa bersalah dengan hukuman penjara dua tahun dan denda Rp10 juta, jika denda tidak dibayarkan hukuman ditambah kurungan penjara tiga bulan,” kata Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Hapsari Retno Widowulan di Jakarta, Kamis.

    Hakim menjatuhkan hukuman berdasarkan barang bukti berupa rekaman video tabrakan, hasil persidangan, keterangan dari saksi dan pengakuan terdakwa yang lalai sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

    Terdakwa mengaku baru menjalani operasi katarak dan menjalani pemulihan. Namun dokter memperbolehkan melakukan kegiatan dan akhirnya saat kejadian korban mengaku pandangannya tiba-tiba gelap dan goyang hingga menabrak korban.

    Sebelumnya, JPU menuntut terdakwa Ivon Setia Anggara (65) dengan tuntutan satu tahun enam bulan penjara dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Utara (Jakut).

    “Menuntut Ivon Setia Anggara berupa pidana penjara selama satu tahun enam bulan dikurangi selama terdakwa berada di dalam tahanan dan denda Rp10 juta subsider enam bulan kurungan,” kata JPU Rakhmat saat sidang di PN Jakut pada Kamis.

    Jaksa mengatakan Ivon Setia Anggara secara sah dan meyakinkan mengemudikan kendaraan bermotor dengan kelalaian mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia yang diatur dalam Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    “Terdakwa juga dibebankan biaya persidangan Rp5 ribu,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Panglima evaluasi perayaan HUT TNI dari tempat hingga rangkaian acara

    Panglima evaluasi perayaan HUT TNI dari tempat hingga rangkaian acara

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan bahwa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan untuk mengevaluasi berbagai aspek perayaan HUT Ke-80 TNI tahun ini, mulai dari segi pemilihan lokasi hingga rangkaian acara.

    “Kita juga mengevaluasi hal lain ya terkait dengan lokasi pelaksanaan, kemudian beberapa kendala-kendala di lapangan,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.

    Freddy mengatakan evaluasi itu dilakukan agar acara perayaan HUT TNI tahun depan dapat digelar lebih baik dari tahun ini.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga mengevaluasi penerapan sistem keselamatan prajurit agar peristiwa tewasnya dua prajurit saat perayaan HUT TNI tahun ini tidak terulang lagi tahun depan.

    “Kita berharap di setiap kegiatan itu zero accident. Prioritas keamanan selalu diutamakan dalam setiap kegiatan,” jelas Freddy.

    Saat ditanya apa rekomendasi kebijakan yang akan diambil hasil evaluasi internal TNI terkait acara tersebut, Freddy tidak menjelaskan secara rinci.

    Sebelumnya, seorang prajurit TNI Angkatan Laut Praka Marinir Zaenal Mutaqim meninggal dunia karena mengalami kecelakaan saat prosesi terjun payung ketika gelaran sailing pass atau parade armada laut yang digelar TNI AL di Teluk Jakarta (2/10).

    Zainal diketahui tergabung dalam tim terjun payung yang sedang melakoni simulasi tempur dalam rangka perataan HUT ke-80 TNI.

    Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (4/10), salah seorang prajurit Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) yakni Prajurit Satu Johari Alfarizi meninggal dunia karena jatuh dari atas tank milik TNI AD.

    Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Fadjar mengatakan Johari saat itu sedang berada di atas tank yang dibawa kendaraan transporter. Tank itu akan dipindahkan untuk keperluan acara puncak HUT TNI yang digelar di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta (5/10).

    Saat proses pemindahan tank berlangsung, Johari jatuh dari atas tank tersebut di sekitaran kawasan Monas. Johari jatuh dari ketinggian sekitar 4 meter dan mengalami luka di beberapa bagian tubuh serta patah tulang.

    Johari sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis, namun meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Panggil Mentan dan Menteri KKP ke Istana, Bahas Apa?

    Prabowo Panggil Mentan dan Menteri KKP ke Istana, Bahas Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono hadir di Kompleks Istana pukul 12.10 WIB.

    Saat ditanya awak media mengenai agenda rapat, Trenggono menyebut akan ada banyak hal yang dibahas, termasuk perkembangan program Kampung Nelayan yang menjadi salah satu prioritas pemerintah di sektor kelautan.

    “Banyak lah,” ujar Trenggono singkat ketika ditanya soal agenda pertemuan dengan Presiden.

    Mengenai progres Kampung Nelayan, dia menyampaikan bahwa program tersebut saat ini masih dalam tahap pengerjaan di berbagai daerah. 

    “Sedang dikerjakan,” kata Trenggono.

    Saat disinggung apakah laporan mengenai Kampung Nelayan akan dipaparkan dalam rapat terbatas bersama Presiden, Trenggono hanya tersenyum dan langsung memasuki lingkungan Istana.

    Tak lama setelah itu, tiba Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono tiba dengan mengenakan kemeja putih pukul 12.40 WIB.

    “Kita sampaikan soal pangan, swasembada pangan,” tandas Andi Amran.

  • Moto G06 Power Resmi Rilis, HP Harga Rp 1,5 Juta Baterai Tahan 3 Hari

    Moto G06 Power Resmi Rilis, HP Harga Rp 1,5 Juta Baterai Tahan 3 Hari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Motorola memboyong HP murah baru ke Indonesia. Dijual Rp 1.499.000, Moto G06 Power, yang menawarkan baterai jumbo 7.000 mAh.

    Baterai besar itu diklaim tahan hingga tiga hari atau sekitar 65 jam. HP ini juga didukung pengisi daya cepat Turbopower 20 Watt, yang disebut dapat bertahan 7 jam saat diisi selama 15 menit.

    Moto G06 Power menggunakan lapisan kulit vegan untuk bagian luarnya untuk ponsel tersebut. Ini membuat ponsel jadi tahan sidik jari dan juga debu.

    Saat digenggam, ponsel tak terasa licin. Ukurannya pun pas untuk penggunaan satu tangan.

    Dari segi layar, terasa cukup luas apalagi dengan bezel tipis di sekelilingnya. Moto G06 Power menggunakan layar 6,88 inci dengan resolusi HD+.

    Layar juga telah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 3. Sementara refresh rate nya mencapai 120 Hz dan brightness mode mencapai 600 nits.

    Di bagian belakang terdapat dua kamera yang sedikit ditonjolkan dari cover ponsel. Kamera ini menggunakan 50 MP Quad Pixel yang telah dilengkapi dengan berbagai fitur termasuk night vision.

    Untuk kamera selfie dilengkapi lensa 8MP. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur Face Retouch dan mode group swafoto.

    Dari segi audio, Motorola menyematkan fitur Dolby Atmos dan terdapat port jack audio 3.5mm. Ponsel murah ini juga telah didukung dengan fitur NFC.

    Dari segi dapur pacu, Moto G06 Power menggunakan prosesor octa-core MediaTek Helio G81 Extreme. Sementara untuk RAM 4GB yang bisa diexpand hingga 12 GB dan penyimpanan mencapai 256 GB.

    Terdapat tiga pilihan warna Moto G06 Power yakni Tapestry, Laurel Oak dan Tendril.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Politik Anti-Imigran Dorong Meningkatnya Rasisme di Jerman

    Politik Anti-Imigran Dorong Meningkatnya Rasisme di Jerman

    Jakarta

    Meningkatnya dukungan terhadap kelompok sayap kanan, ekonomi yang mandek, dan fokus politik yang terus mengarah pada isu migrasi menjadi faktor utama yang memperburuk diskriminasi rasial di negara-negara Eropa, seperti Jerman.

    Tahir Della dari organisasi Initiative of Black People in Germany mengatakan kepada DW bahwa fokus politik yang berlebihan pada migrasi dikhawatirkan menimbulkan efek domino. Kemajuan yang telah dicapai Jerman selama puluhan tahun untuk menjadi negara yang lebih inklusif terhadap orang kulit hitam bisa terancam mundur.

    “Kami sudah mulai merasakannya. Setiap kali muncul perdebatan soal migrasi, keberadaan orang kulit hitam dan keturunan Afrika di Jerman sering dipertanyakan,” ujar Della.

    Menurut laporan “Being Black in the EU 2023” dari Badan Hak Asasi Manusia Uni Eropa (EU Agency for Fundamental Rights/ EUFRA), Jerman sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di Uni Eropa, mencatat peningkatan tertinggi dalam diskriminasi terhadap orang kulit hitam.

    Sejak laporan itu keluar, situasi politik Jerman berubah. Setelah pemilu federal 2025, partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (Alternative for Germany/AfD) yang dikenal dengan pandangan anti-imigrannya, menjadi partai dengan suara terbanyak kedua.

    Ekonomi Jerman, yang selama ini menjadi mesin industri Eropa, belum pulih sejak pandemi COVID-19. Dalam dua tahun terakhir, Jerman menjadi satu-satunya negara di kelompok G7 yang tidak tumbuh, dan diperkirakan kembali stagnan pada 2025. Kondisi ini bisa berdampak besar terhadap kehidupan warga kulit hitam.

    Apakah Jerman gagal mendukung imigran?

    Dari sisi ekonomi, imigran asal Afrika sub-Sahara yang sebagian besar menjadi responden kulit hitam dalam survei EUFRA, hidup dalam kondisi yang lebih sulit dibanding kelompok lain di Jerman. Tingkat pengangguran mereka mencapai lebih dari 16%, lebih dari tiga kali lipat warga negara Jerman, dan dua poin lebih tinggi dari rata-rata imigran. Pendapatan mereka juga cenderung lebih rendah.

    De Souza bercerita kepada DW bahwa ada pasien yang menolak dirawat oleh tenaga medis kulit hitam. Menurut laporan tahun 2024 dari Kantor Federal Anti-Diskriminasi Jerman, diskriminasi rasial memang masih marak di sektor kesehatan.

    Bagi de Souza, bekerja dan tinggal di Berlin terasa lebih aman dibanding pindah ke daerah lain seperti Brandenburg, meski biaya hidup di ibu kota jauh lebih tinggi.

    “Dalam dunia kesehatan, tim kerja itu sangat penting,” ujarnya, sambil menambahkan bahwa banyak rekan asal Afrika yang bekerja di luar Berlin menghadapi situasi yang jauh lebih berat.

    Namun, keputusan tinggal di kota yang lebih mahal karena takut diskriminasi juga bisa berarti sebagian besar penghasilannya habis untuk membayar sewa.

    Peneliti yang meneliti kesenjangan gaji antara imigran dan warga lokal menyebut fenomena ini sebagai “sorting”, yaitu imigran cenderung terkumpul di pekerjaan dengan bayaran rendah. Di Jerman, warga keturunan Afrika banyak bekerja di sektor kebersihan dan pekerjaan kasar lainnya. Negara ini juga termasuk yang paling buruk di Eropa dalam hal kesenjangan pendapatan bagi imigran asal Afrika sub-Sahara.

    Perbedaan penghasilan juga bisa disebabkan oleh sulitnya pengakuan terhadap ijazah dan pengalaman kerja dari luar negeri. Selain itu, kebijakan imigrasi turut mempengaruhi siapa yang diizinkan masuk dan seberapa besar peluang mereka untuk berhasil di pasar kerja.

    Diskriminasi dalam perekrutan kerja

    Meskipun kesenjangan upah mulai menyempit di generasi berikutnya, termasuk bagi keturunan Afrika sub-Sahara, diskriminasi dalam proses perekrutan masih banyak terjadi di Jerman.

    Menurut riset Universitas Siegen, antara 2023 hingga awal 2025, pelamar dengan nama bernuansa Afrika atau Arab menjadi yang paling jarang mendapat panggilan wawancara untuk pelatihan vokasi. Ironisnya, ini terjadi di tengah kekurangan tenaga magang di banyak perusahaan Jerman.

    Diskursus publik juga bisa memperburuk diskriminasi dalam perekrutan, kata sosiolog Malte Reichelt dari Lembaga Riset Ketenagakerjaan (Institute for Employment Research) Jerman, yang ikut meneliti kesenjangan upah antara imigran dan warga lokal. “Kategori ras tertentu menjadi lebih menonjol dalam perdebatan publik, dan itu terbawa ke proses perekrutan,” ujarnya.

    Fenomena ini bukan hanya terjadi di Jerman. Di seluruh Uni Eropa, orang kulit hitam merupakan kelompok yang paling sering melaporkan diskriminasi ketika mencari pekerjaan dan Jerman kembali menempati posisi kedua terburuk.

    Meski laporan seperti ini bisa memberi gambaran, data tersebut belum sepenuhnya mencerminkan pengalaman nyata orang-orang yang mengalaminya.

    Luksemburg jadi contoh kecil yang bisa ditiru

    Setelah mendapat peringkat buruk dalam laporan Being Black in the EU tahun 2017, Luksemburg, sebuah negara kecil namun makmur, tempat lebih dari 10% penduduknya lahir di luar Uni Eropa, mengambil langkah maju dengan melakukan survei nasional soal persepsi publik terhadap diskriminasi rasial dan etnis. Hasilnya dipublikasikan pada 2022, dan kini negara itu tengah menyusun rencana aksi nasional melawan rasisme.

    “Rencana ini bertujuan mengambil langkah konkret untuk memerangi semua bentuk rasisme dan diskriminasi melalui penelitian, pelatihan, dan kampanye kesadaran publik,” ujar Frederic Docquier, ekonom asal Belgia sekaligus wakil direktur Lembaga Riset Sosioekonomi (Luxembourg Institute of Socio-Economic Research/LISER).

    “Kita perlu memastikan bahwa diskriminasi itu nyata, bukan sekadar persepsi,” tambahnya.

    Menurut Docquier, diskriminasi juga punya dampak ekonomi. “Kelompok yang terdiskriminasi membayar pajak lebih sedikit dibanding potensi mereka dan jika mereka kesulitan mendapat pekerjaan, mereka akan bergantung pada tunjangan pengangguran yang tentu membebani negara.”

    Sementara itu, Tahir Della berharap Jerman bisa melakukan penelitian dan pengumpulan data yang lebih menyeluruh, bukan hanya menggambarkan kondisi saat ini, tetapi juga perjalanan hidup orang-orang yang mengalami diskriminasi.

    “Kita perlu tahu seperti apa rasanya tumbuh dan hidup di sini, serta pengalaman yang mereka alami setiap hari,” ujarnya.

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)