Blog

  • Kerugian akibat kebakaran restoran di Mal Klender capai Rp50 juta

    Kerugian akibat kebakaran restoran di Mal Klender capai Rp50 juta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengungkapkan, kerugian akibat kebakaran salah satu restoran Mal Ciplaz Klender, Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, mencapai Rp50 juta.

    “Objek yang terbakar dapur restoran Solaria dengan luas area terbakar 50 meter persegi, penanggung jawab Ibu Erna Sari. Total kerugian sebesar Rp50 juta,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Kebakaran terjadi akibat korsleting listrik pada mesin pendingin (chiller). Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 08.20 WIB.

    Pihak Solaria dihubungi oleh pihak manajemen gedung, bahwa di Solaria terlihat asap di bagian belakang ruangan.

    Lalu, pihak manajemen ke lokasi dan mengoperasikan sistem penyiraman air (sprinkler) gedung yang berfungsi baik.

    Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 08.20 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 08.22 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 08.30 WIB,” ujar Abdul.

    Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dengan 35 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

    “Salah satu unit yang di luncurkan adalah unit penyedot asap (smoke removal) untuk operasi ventilasi yang salah satu hasilnya adalah mengurangi atau mengusir asap di lokasi kejadian kebakaran,” katanya.

    Status kebakaran saat ini proses pendinginan, api berhasil dilokalisir pukul 08.40 WIB dan sudah masuk proses pendinginan pukul 08.43 WIB.

    Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut karena restoran masih tutup alias belum masuk jam operasional.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Minimal Transfer BCA ke DANA Rp10 Ribu, Begini Cara Top Up Saldo Praktisnya – Page 3

    Minimal Transfer BCA ke DANA Rp10 Ribu, Begini Cara Top Up Saldo Praktisnya – Page 3

    Nah, kabar baik buat kamu pengguna BCA sekaligus pengguna DANA isi saldo sekarang gampang banget, bisa lewat BCA Mobile, KlikBCA, maupun ATM yang gampang dan instan.

    Top up lewat aplikasi DANA

    1.     Buka Aplikasi DANA

    2.     Pilih menu isi saldo

    3.     Pilih bank Transfer (BCA)

    4.     Ikuti langkah di layar, masukkan nominal (minimal Rp10 ribu), dan transaksi langsung diproses.

     2. Top up lewat BCA Mobile (m-BCA)

    1.     Login ke aplikasi BCA Mobile.

    2.     Pilih menu m-Transfer.

    3.     Masukkan kode Virtual Account DANA.

    4.     Ketik nominal top up.

    5.     Konfirmasi, dan saldo langsung masuk.

    3. Top up lewat KlikBCA atau ATM

    Buat yang masih nyaman pakai internet banking atau mesin ATM, langkahnya juga mudah. Tinggal pilih menu transfer ke Virtual Account, isi kode DANA  beserta  nominal, lalu transaksi selesai.

     

  • Restoran di Mal Ciplaz Klender terbakar

    Restoran di Mal Ciplaz Klender terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran terjadi di salah satu restoran di Mal Ciplaz Klender, Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga akibat arus pendek listrik (korsleting) pada mesin pendingin (chiller).

    “Objek yang terbakar dapur restoran Solaria yang berada di Mal Ciplaz Klender, Jakarta Timur akibat korsleting mesin chiller yang berada di dapur,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 08.20 WIB.

    “Pihak Solaria dihubungi oleh pihak manajemen gedung bahwa di Solaria terlihat asap di bagian belakang ruangan, lalu manajemen ke lokasi, sprinkler gedung berfungsi baik namun asap terlihat sangat pekat lalu menghubungi damkar,” katanya.

    Sprinkler merupakan sistem penyiraman air otomatis yang terdiri dari jaringan perpipaan berisi air bertekanan dan bekerja dengan menyemprotkan air ketika terdeteksi suhu tinggi seperti saat kebakaran.

    Lalu, petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 08.20 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 08.22 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 08.30 WIB,” ujar Abdul.

    Abdul menyebutkan, upaya pemadaman difokuskan agar api tak semakin merambat ke restoran lainnya, sekaligus meminimalkan kerugian. Sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dengan 35 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

    “Status kebakaran saat ini proses pendinginan, api dilokalisir pukul 08.40 WIB, sudah proses pendinginan pukul 08.43 WIB,” katanya.

    Hingga saat ini, petugas masih melakukan pengamanan, menghitung total kerugian, dan berupaya mengurai asap akibat kebakaran tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jadi Ibu Kota Politik 2028, Pemerintah Godok Pembentukan Pemdasus IKN

    Jadi Ibu Kota Politik 2028, Pemerintah Godok Pembentukan Pemdasus IKN

    Bisnis.com, JAKARTA — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mulai menyiapkan pembentukan Pemerintah Daerah Khusus (Pemdasus) jelang penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi Ibu Kota Politik Republik Indonesia pada 2028.

    Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah kajian persiapan. Salah satunya, dengan menggandeng Jimly School of Law and Government (JSLG) dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan dan tata kelola menuju pemerintahan daerah khusus di IKN.

    “Kita harus tahu apa yang perlu disiapkan untuk persiapan IKN menjadi pemdasus, sehingga ke depan dapat berjalan dengan baik,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (9/10/2025).

    Basuki menambahkan, kerja sama tersebut menjadi wadah penguatan wawasan bagi para pegawai Otorita IKN dalam memahami arah penyusunan struktur pemerintahan daerah khusus menuju Ibu Kota Politik Indonesia tahun 2028.

    Sejalan dengan hal itu, Basuki turut menjelaskan kesiapannya membangun sistem pemerintahan yang tidak hanya kokoh secara hukum, tetapi juga mencerminkan pembangunan Nusantara sebagai contoh masa depan dan peradaban bangsa.

     Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dijadikan sebagai Ibu Kota Politik Indonesia yang dibidik mulai beroperasi pada 2028. 

    Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025 yang telah diundangkan.

     “Perencanaan dan pembangunan kawasan, serta pemindahan ke Ibu Kota Nusantara dilaksanakan sebagai upaya mendukung terwujudnya Ibu Kota Nusantara menjadi ibu kota politik di tahun 2028,” bunyi beleid tersebut, dikutip Jumat (19/9/2025). 

    Mewujudkan hal itu, Prabowo juga merinci rencana pembangunan ke depan. Pertama, Pemerintah akan memprioritaskan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dengan total luas mencapai 800 hingga 850 hektare.

    Kedua, pemerintah menetapkan pembangunan gedung atau perkantoran di Ibu Kota Nusantara dicanangkan hanya 20% dari total lahan tersedia. Ketiga, persentase pembangunan hunian/rumah tangga yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara mencapai 50% dari lahan tersedia. 

    Keempat, cakupan ketersediaan sarana prasarana dasar kawasan Ibu Kota Nusantara mencapai 50%, dan Kelima indeks aksesibilitas dan konektivitas kawasan lbu Kota Nusantara ditetapkan menjadi 0,74.

  • Alasan Pemprov Sumbar Minta Pemerintah Pusat Ambil Alih Pembayaran Gaji ASN

    Alasan Pemprov Sumbar Minta Pemerintah Pusat Ambil Alih Pembayaran Gaji ASN

    Bisnis.com, PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengusulkan ke Kementerian Keuangan agar mengambil alih dalam hal pembayaran gaji ASN seiring adanya kebijakan pemotongan dana transfer ke daerah (TKS) pada tahun anggaran 2026.

    Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan telah menyampaikan sikap tegas sekaligus penuh optimisme kepada Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa terkait kondisi anggaran di tahun mendatang. Namun, ada usulan yang disampaikan ke Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, yakni terkait pembayaran gaji ASN.

    Menurutnya, usulan tersebut bukan sekadar respons administratif, tetapi merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab kepala daerah untuk menjaga keberlanjutan pembangunan serta pelayanan publik di tengah berkurangnya dana transfer dari pusat.

    “Kalau dana transfer ke daerah ini terus berkurang, tentu akan berdampak besar bagi penyelenggaraan pemerintahan. Karena itu, kami mengusulkan agar pusat bisa mengambil alih pembayaran gaji ASN, termasuk PPPK, agar daerah tetap fokus membangun dan melayani masyarakat,” katanya, Rabu (8/10/2025).

    Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, alokasi dana TKD tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp650 triliun, atau jauh lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari Rp950 triliun.

    Khusus untuk wilayah Sumbar total pengurangan TKD diperkirakan mencapai Rp2,6 triliun. Sementara untuk Pemprov Sumbar, pemotongan tersebut mencapai sekitar Rp533 miliar.

    Kemudian untuk belanja pegawai daerah yang sebagian besar bersumber dari dana alokasi umum (DAU) secara nasional mencapai Rp373,8 triliun. Kondisi ini, menurut Mahyeldi, memperkuat alasan perlunya keterlibatan pemerintah pusat dalam menanggung beban gaji ASN dan PPPK

    Mahyeldi menilai angka-angka tersebut bukan sekadar data fiskal, melainkan cerminan tantangan besar yang menuntut inovasi dan solidaritas antar pemangku kepentingan di daerah.

    “Kami tidak boleh menyerah pada keterbatasan. Justru di saat seperti inilah semangat membangun harus semakin menyala. Jika pusat mengambil alih beban gaji ASN, maka ruang fiskal daerah bisa difokuskan untuk pelayanan publik dan penguatan ekonomi rakyat,” ujarnya.

    Gubernur Mahyeldi juga menegaskan tentang semangat utama yang diusung pemerintah daerah yang bukan hanya sekedar bertahan di tengah tekanan fiskal, tetapi melangkah dengan strategi baru.

    Oleh karena itu, dia mengajak seluruh jajaran pemerintah kabupaten/kota di Sumbar untuk memperkuat kolaborasi, menggali potensi lokal, dan mempercepat inovasi dalam pelayanan publik.

    “Kami tidak boleh menunggu peluang datang dari luar. Kami harus menciptakan peluang dari dalam. Sumbar punya potensi besar seperti pertanian, pariwisata, sumber daya manusia unggul. Jika kami kelola dengan sinergi dan semangat, kami bisa tetap tumbuh bahkan di tengah pengurangan anggaran,” ujarnya.

    Mahyeldi melihat kebijakan fiskal nasional harus dimaknai sebagai tantangan untuk memperkuat kemandirian daerah. Sehingga bagi daerah harus menunjukkan bahwa Sumbar bukan hanya penerima kebijakan, tetapi juga pelaku perubahan. 

    “Dengan beradaptasi, berinovasi, dan menjaga semangat kebersamaan, insya Allah semua tantangan bisa kami hadapi,” tegasnya.

    Meski ada tekanan fiskal akibat pengurangan TKD, Mahyeldi tetap mengajak seluruh elemen di Sumbar untuk tidak larut dalam kekhawatiran, melainkan bangkit dengan semangat baru.

    “Ini bukan akhir, tapi awal dari babak baru untuk melahirkan inovasi dan mewujudkan kemandirian fiskal daerah,” sebutnya.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa kebijakan penyesuaian dana transfer dilakukan untuk menjaga keseimbangan fiskal nasional di tengah tantangan ekonomi global.

    “Kami memahami kekhawatiran daerah. Namun, penyesuaian ini perlu agar APBN tetap kuat. Pemerintah pusat juga mendorong agar daerah semakin efisien dan inovatif dalam mengelola anggaran,” jelas Purbaya.

    Purbaya menilai masih banyak ruang untuk memperbaiki tata kelola keuangan daerah agar anggaran yang tersedia benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

  • 3 Game PS4 dan PS5 Gratis di PS Plus Oktober 2025, Ada Alan Wake 2

    3 Game PS4 dan PS5 Gratis di PS Plus Oktober 2025, Ada Alan Wake 2

    Jakarta

    Sony PlayStation sudah mengumumkan jajaran game PS4 dan PS5 gratis untuk para member PS Plus bulan Oktober 2025. Berikut ini daftarnya.

    Director, Game Services-Content Sony Interactive Entertainment, Adam Michel, mengungkapkan ada tiga game gratis yang bisa diklaim gamer, di antaranya Alan Wake 2, Goat Simulator 3, dan Cocoon. Dirinya menyampaikan, kalau ketiga judul tersebut sudah bisa diperoleh sejak 7 Oktober 2025.

    “Tersedia untuk anggota PlayStation Plus mulai Selasa, 7 Oktober hingga Senin, 3 November,” ujar Michel, dilansir detikINET dari Blog PlayStation, Rabu (8/10/2025).

    Meski baru bisa diunduh secara cuma-cuma kemarin (7/10), tapi sebenarnya Sony telah membeberkan sederet game tersebut sejak September 2025. Mereka mengonfirmasinya saat menggelar State of Play pada akhir bulan itu.

    Sebagai pengingat, game PS Plus yang sudah diklaim gratis dapat dimainkan kapan pun. Dengan catatan, selama gamer masih berlangganan layanan ini.

    Apabila tidak diberikan gratis, gamer yang tertarik main Alan Wake 2 harus menggelontorkan uang sebanyak Rp 539 ribu. Untuk harga Goat Simulator 3 senilai Rp 429 ribu, dan yang terakhir Cocoon dijual seharga Rp 349 ribu.

    Penawaran tersebut berlaku hanya untuk edisi standarnya. Jika ingin membeli deluxe edition, gamer harus menghabiskan uang sedikit lebih banyak, yakni Alan Wake 2 dibanderol Rp 719 ribu dan Goat Simulator 3 dihargai Rp 579 ribu. Sementara Cocoon tidak memiliki edisi deluxe.

    Setelah game PS Plus gratis untuk bulan Oktober telah tersedia, hal berikutnya yang harus dinantikan para member ialah game baru di PS Plus Extra dan Premium. Kemungkinan besar, daftar resmi game PS Plus Extra dan Premium untuk bulan ini diumumkan pada 15 Oktober 2025, yang kemudian ditambahkan lagi pada 21 Oktober 2025.

    Seorang pembocor game terpercaya, mengatakan bahwa salah satu game baru yang dimaksud adalah Silent Hill 2 versi remake di PS Plus Extra. Lalu melalui State of Play, Sony mengonfirmasi Tekken 3 dan Soulcalibur hadir di PS Plus Premium.

    (hps/fyk)

  • 11 Provinsi Ini Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan pada Oktober 2025, Simak Syaratnya

    11 Provinsi Ini Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan pada Oktober 2025, Simak Syaratnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemutihan pajak kendaraan bermotor kembali diberikan oleh sejumlah pemerintah daerah (pemda) pada Oktober 2025.

    Setidaknya ada 11 provinsi yang memberikan keringanan pajak bagi masyarakat. Namun, setiap daerah memiliki kebijakan dan jadwal pemutihan yang berbeda.

    Biasanya dimulai dari pembebasan denda keterlambatan hingga diskon Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

    Berikut daftar 11 provinsi yang memberlakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor pada Oktober 2025.

    Daftar dan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Oktober 2025

    1. Aceh (1 Mei – 31 Desember 2025)

    Keringanan: Bebas pajak progresif + denda/tunggakan kendaraan

    2. Banten (Hingga 31 Oktober 2025)

    Keringanan: Bebas pokok & sanksi PKB; tunggakan sebelumnya dihapus asalkan bayar PKB tahun berjalan

    3. Yogyakarta (Hingga 31 Oktober 2025)

    Keringanan: Bebas denda PKB, BBNKB, dan bebas denda SWDKLLJ tahun lalu dan sebelumnya.

    4. Kalimantan Barat (Hingga 20 Desember 2025)

    Keringanan: Diskon pokok PKB, pajak progresif, gratis BBNKB

    5. Kalimantan Selatan (5 Januari – 31 Desember 2025)

    Keringan: Diskon besar untuk PKB/BBNKB; bebas semua tunggakan & denda; cukup bayar tahun berjalan.

    6. Lampung (1 Agustus – 31 Oktober 2025)

    Keringanan: Bebas tunggakan, denda, pajak progresif, BBNKB kendaraan bekas; mutasi masuk bebas denda.

    7. Papua Barat (1 Juli – 20 Desember 2025)

    Keringanan: Bebas sanksi administratif & pengurangan pokok pajak & BBNKB.

    8. Riau (Hingga 15 Desember 2025)

    Keringanan: Penghapusan denda & pokok tunggakan lama; mutasi masuk diberi diskon; taat pajak mendapat diskon (Bapenda Riau)

    9. Kepulauan Riau (1 Juli – 15 November 2025)

    Keringanan: Bebas sanksi admin PKB 100%, pengurangan PKB, bebas denda SWDKLLJ, bebas BBNKB II.

    10. Sulawesi Tenggara (Berlaku hingga April 2026)

    Berbeda dari provinsi lain, Sulawesi Tenggara memberikan pembebasan tunggakan dan denda PKB tahun 2024 yang berlaku hingga April 2026.

    Program ini terutama menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai bentuk dukungan terhadap kelompok masyarakat yang masih berstatus pelajar namun telah memiliki kendaraan pribadi.

    11. Kalimantan Utara (Hingga Desember 2025)

    Pemprov Kalimantan Utara juga memperpanjang program penghapusan denda pajak kendaraan hingga Desember 2025.

    Dalam program ini, masyarakat hanya diwajibkan membayar biaya administrasi untuk pencetakan STNK, BPKB, dan TNKB sebagai bagian dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    Syarat dan Cara Mendapat Pemutihan Pajak Kendaraan

  • 5 Personel Polda Banten Gabung Pasukan Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

    5 Personel Polda Banten Gabung Pasukan Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

    Serang

    Polda Banten mengirimkan lima personelnya untuk bergabung dalam Misi Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah. Polda Banten berharap para personel dapat menjaga perdamaian di lokasi penugasan.

    Lima personel tersebut merupakan bagian dari 140 anggota Pasukan Garuda Bhayangkara FPU 7 United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (MINUSCA). Mereka telah melewati proses seleksi yang ketat.

    “Untuk menjadi bagian dari pasukan perdamaian ini, mereka telah mengikuti berbagai tahapan uji kompetensi, termasuk tes kemampuan bahasa, fisik, psikologi, serta kemampuan teknis dan taktis kepolisian,” jelas Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto, Kamis (9/10/2025).

    Setelah dinyatakan lulus seleksi, kelima personel tersebut menjalani Pre-Deployment Training (PDT) selama hampir tujuh bulan. Latihan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan penuh sebelum diterjunkan ke wilayah konflik di Afrika Tengah.

    “Misi FPU 7 MINUSCA ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme dan kemampuan Polri di tingkat internasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen terhadap perdamaian dunia,” kata Didik.

    “Saya berharap kelima personel yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya serta menjaga nama baik bangsa Indonesia,” ucapnya.

    “Dengan semangat Bhayangkara dan integritas yang tinggi, saya yakin mereka mampu melaksanakan tugas negara secara profesional, menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah penugasan,” ujarnya.

    Adapun nama personel Polda Banten yang terpilih dalam misi perdamaian tersebut:

    1. AKP Hotma P.A. Manurung, S.Tr.K., S.I.K.
    Jabatan: Kaur Pamwal Spirpim Polda Banten
    Penugasan: Chief of Logistics & Administration Personnel

    2. Ipda Anang Yunianto, S.H.
    Jabatan: Ps. Kanit 1 Sipatwal Polairud Polda Banten
    Penugasan: General Affairs

    3. Brigadir Aga Insanul Hakim
    Jabatan: Banit Ditreskrimum Polda Banten
    Penugasan: Tactical Driver

    4. Briptu Hafidz Lutfiyandha, S.H.
    Jabatan: Bamin Sie Kesjas Satbrimob Polda Banten
    Penugasan: Tactical Troops

    5. Bharatu Mohamad Faiz R.
    Jabatan: Ba Unit Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten
    Penugasan: ADC FPU Commander.

    (aik/idn)

  • Thrifting Gadget dI Jatinegara Dapat HP-Kamera, Harganya Bikin Kaget

    Thrifting Gadget dI Jatinegara Dapat HP-Kamera, Harganya Bikin Kaget

    Jakarta, CNBC Indonesia – Deretan lapak menjajakan aneka barang elektronik lawas di Jembatan Item, Jatinegara, Jakarta Timur.

    Barang yang dijual termasuk kamera analog, kamera digital, pemutar kaset, hingga HP keluaran belasan tahun lalu.

    Semua tersusun rapi di atas terpal, seolah mengundang siapa pun untuk berburu “harta karun elektronik”.

    CNBC Indonesia yang berkunjung menemukan berbagai barang unik di lokasi itu. Ada kamera analog, video CD player, kaset hingga tape player.

    Handphone dan barang elektronik bekas di pasar loak Jatinegara, Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/Intan)

    Soal harga, barang-barang yang dijual di lapak ini punya rentang harga sangat beragam, mulai dari belasan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kondisinya.

    Kamera analog dan digital misalnya, kedua kamera jadul ini dibanderol Rp20 ribu-Rp40 ribu, rata-rata dalam kondisi tidak menyala atau kondisi kurang baik seperti layar yang pecah dan lainnya.

    “Kamera ini banyak, dapetnya dari orang kompleks yang udah nggak kepake barangnya. Kadang pembantunya disuruh buang. Kita pilah-pilah, mana yang masih bisa dijual,” ujar seorang pedagang di bawah Jembatan Item, sambil memperlihatkan kamera saku keluaran awal 2000-an.

    Ada juga video CD player yang masih bisa menyala dibanderol Rp40 ribu, lengkap dengan baterai dan charger.

    Kaset musik dijual Rp15 ribu per buah, bahkan beberapa masih berisi lagu dan bisa diputar jika pembeli punya alat-nya.

    Sementara untuk perangkat yang lebih modern, seperti Xiaomi 13 dibanderol sekitar Rp1,1 juta, Poco M3 Rp800 ribu, dan iPhone 8 dengan harga 1,5 juta.

    Beberapa barang yang dulu populer, seperti pager kini justru jadi incaran kolektor. “Pager udah susah sekarang. Kemarin sempet ada, tapi udah laku,” tambah pedagang itu.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Saatnya Indonesia Punya ‘KNKT’ untuk Program MBG

    Saatnya Indonesia Punya ‘KNKT’ untuk Program MBG

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketika sebuah pesawat jatuh, publik menunggu satu hal yakni laporan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Laporan ini tidak berhenti pada kronologi, melainkan mendalami penyebab teknis dan operasional, apakah ada kesalahan prosedur kokpit, kerusakan sistem navigasi, atau faktor cuaca yang tidak diantisipasi.

    Setiap temuan selalu diikuti rekomendasi berupa kewajiban pelatihan ulang pilot, pembaruan regulasi pemeliharaan, atau modifikasi sistem peringatan di pesawat. Semua laporan dipublikasikan secara terbuka, dan setiap pilot diwajibkan mempelajarinya, jika mengabaikan, ada konsekuensi hukum.

    Sistem inilah yang membuat dunia penerbangan Indonesia belajar dari setiap insiden, dan pada akhirnya mampu menurunkan angka kecelakaan. Hal yang sama seharusnya berlaku untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Jika terjadi insiden keamanan pangan, Komite Nasional Keselamatan MBG (KNK-MBG) harus turun tangan, menyelidiki penyebabnya secara independen, apakah bahan pangan tidak bersertifikat, sayur dimasak terlalu dini, atau distribusi berlangsung tanpa pendingin. Rekomendasi yang keluar wajib diterapkan: hanya bahan bersertifikat yang boleh dipakai, sayuran dimasak paling akhir sebelum distribusi, dapur satelit atau boks berinsulasi digunakan jika jarak tempuh lebih dari 1 jam.

    Semua laporan dipublikasikan terbuka, dan setiap Kepala Dapur atau SPPG MBG wajib membacanya, seperti halnya setiap pilot wajib membaca laporan KNKT. Dengan begitu, setiap insiden keamanan pangan bukan sekadar berita, melainkan menjadi pelajaran nasional yang membuat sistem MBG semakin aman. Landasan hukumnya jelas, UU Pangan (UU No. 18/2012), UU Kesehatan (UU No. 36/2009), UU Perlindungan Anak (UU No. 35/2014), dan UU Perlindungan Konsumen (UU No. 8/1999) menegaskan hak anak atas pangan yang aman serta kewajiban negara melindungi mereka.

    Presiden pun memiliki kewenangan penuh untuk membentuk lembaga independen semacam ini melalui Peraturan Presiden, sebagaimana yang pernah dilakukan untuk KNKT. Komite ini juga dirancang inklusif. Di dalamnya duduk bersama perwakilan pemerintah, orang tua murid, guru, ahli gizi, organisasi masyarakat sipil, hingga praktisi dapur massal.

    Dengan begitu, pengawasan MBG tidak hanya datang dari birokrat di Jakarta, tetapi juga dari mereka yang setiap hari bersentuhan langsung dengan anak-anak penerima manfaat. Dan yang paling penting: KNK-MBG harus dibiayai penuh oleh negara melalui APBN dengan pagu mandiri. Hanya dengan begitu independensinya terjaga, tidak tergantung pada kementerian pelaksana, dan berani ber-suara apa adanya ketika ada kelalaian.

    MBG adalah program dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Indonesia. Targetnya mencakup lebih dari 80 juta penerima manfaat, mulai dari murid sekolah dasar, siswa madrasah, hingga ibu hamil dan balita.

    Setiap hari, jutaan porsi makanan akan diproduk-si dan didistribusikan dari puluhan ribu dapur di seluruh nusantara. Skala sebesar ini tentu membawa manfaat besar peningkatan gizi anak, penurunan stunting, hingga perbaikan kualitas pendidikan. Tetapi, skala besar juga berarti risiko besar.

    Jika satu dapur saja lalai, ratusan anak bisa terdampak. Jika satu rantai distribusi gagal, ribuan anak bisa sakit dalam waktu bersamaan. Karena itu, diperlukan sistem keselamatan pangan yang tidak hanya ketat, tetapi juga independen, transparan, dan bisa dipercaya publik. Indonesia sudah merasakan beberapa insiden keamanan pangan sejak uji coba MBG dilakukan.

    Mulai dari kasus ayam tanpa sertifikat yang terkontaminasi bakteri, sayur yang basi karena distribusi terlalu lama, hingga makan-an yang menimbulkan reaksi alergi pada anak karena tidak ada pencatatan riwayat alergi.

    Semua kasus ini memperlihatkan bahwa tanpa mekanisme investigasi independen, masalah hanya ditangani sebatas “klarifikasi” atau pencopotan sementara pemasok, tanpa pembelajaran yang mendalam untuk mencegah terulang.

    NEGARA LAIN

    India menjalankan Mid-Day Meal Scheme (PM-POSHAN) yang menjangkau sekitar 120 juta anak di 1,27 juta sekolah (Global Child Nutrition Foundation [GCNF], 2023). Namun skala besar ini juga membuka kerentanan.

    Pada 2013, 23 anak meninggal di Bihar akibat makanan yang terkontaminasi pestisida. Audit kemudian menemukan kelemahan serius: dapur yang tidak higienis, penyimpanan pangan yang buruk, serta lemahnya pengawasan (Government of India, 2013; UNICEF, 2019).

    Bahkan dalam lima tahun terakhir, tercatat lebih dari 74 insiden keamanan pangan yang membuat lebih dari 4.000 anak jatuh sakit. Sebaliknya, Brasil dengan Programa Nacional de Alimentação Escolar (PNAE) memberi makan sekitar 40 juta siswa sekolah negeri setiap hari (GCNF, 2023).

    Program ini melibatkan ahli gizi dalam penyusunan menu dan diawasi dewan pangan sekolah. Pengawasan diperkuat lagi dengan ada-nya School Feeding Council (CAE), yang berfungsi memastikan legalitas, trans-paransi, serta keamanan pangan dengan mengaudit penggunaan dana publik, memeriksa kondisi higienis, memastikan kepatuhan menu, dan mewajibkan sedikitnya 30% pengadaan berasal dari petani kecil dan keluarga (Rocha, 2009; UNOSSC, 2024).

    Kombinasi pengawasan partisipatif dan keahlian teknis inilah yang membuat Brasil relatif terhindar dari tragedi besar, meski insiden lokal tetap terjadi. Sementara itu, Amerika Serikat menjalankan National School Lunch Program (NSLP) yang melayani sekitar 29,4 juta anak per hari, dengan 21,1 juta menerima makanan gratis atau ber-subsidi (Food Research & Action Center [FRAC], 2023).

    Pada dekade 1990-an, tercatat 195 wabah penyakit akibat pangan di sekolah yang melibatkan ribuan anak (Centers for Disease Control and Prevention [CDC], 2015). Insiden ini kemudian men-dorong investigasi sistematis melalui National Outbreak Reporting System (NORS) dan melahirkan reformasi besar: penerapan wajib standar HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) di setiap sekolah (FAO, 2020).

    Lebih dari sekadar urusan gizi, MBG adalah urusan kepercayaan publik. Jika anak-anak jatuh sakit akibat makanan yang seharusnya menyehatkan, maka bukan hanya orang tua yang kehi-langan kepercayaan, tetapi juga seluruh masyarakat. Program besar yang digadang sebagai warisan politik bisa runtuh hanya karena kega-galan dalam manajemen kea-manan pangan.

    Di sisi lain, jika ada lembaga independen seperti KNK-MBG, setiap masalah bisa ditangani secara profesional, transparan, dan sistematis. Publik melihat bahwa negara hadir tidak hanya memberi makan, tetapi juga menjamin keamanan. Kepercayaan publik pun terjaga, legitimasi politik pemerintah diperkuat, dan MBG bisa berjalan berkelanjutan hingga 2045. Indonesia tidak perlu menunggu tragedi besar untuk bertindak.

    Saatnya Presiden membentuk KNK-MBG agar program MBG tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan dipercaya rakyat.