Blog

  • Puluhan Warga Antre untuk Mengadu ke Armuji, Ada soal Pesangon dan Penipuan Calon Suami
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Oktober 2025

    Puluhan Warga Antre untuk Mengadu ke Armuji, Ada soal Pesangon dan Penipuan Calon Suami Surabaya 7 Oktober 2025

    Puluhan Warga Antre untuk Mengadu ke Armuji, Ada soal Pesangon dan Penipuan Calon Suami
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menerima aduan dari masyarakat Surabaya di Rumah Aspirasi pada Selasa (7/10/2025).
    Terlihat, sekitar pukul 07.30 WIB, puluhan warga mengantre untuk bergiliran masuk menyampaikan aspirasinya.
    Salah satunya, Listya warga Tanah Merah yang mengaku suaminya sempat ditawarkan lowongan pekerjaan menjadi Satpol PP Tambaksari oleh seseorang bernama Suprijono sebagai penyalur tenaga alih daya dengan syarat membayar Rp 40 juta.
    “Tapi sekarang orangnya
    mbulet
    (ruwet) terus kapan hari ditanyain tentang keputusannya, katanya ‘sebentar ini masih belum ketemu orangnya dulu’,” jelas Listya kepada Armuji.
    Ia menuturkan, Suprijono juga sering berhubungan dengan seseorang bernama Samsul, pihak di Kecamatan Tambaksari yang selalu menjanjikan lowongan pekerjaan tersebut.
    Menanggapi hal tersebut, Armuji pun langsung mengonfirmasi kebenaran hal tersebut kepada Camat Tambaksari.
    “Di sana ada pegawai sampean (Anda) yang namanya Samsul ta? Tolong tanyain soal Pak Samsul itu katanya menjanjikan orang buat kerja jadi Satpol PP Tambaksari. Ini orangnya sudah bayar Rp 40 juta,” kata Cak Ji, sapaan akrabnya, saat menelepon Camat Tambaksari.
    Ada juga, Yapi Dohanes, asal Simo Mulyo sebagai salah satu dari tiga korban PHK perusahaan ekspedisi di Alun-alun Priuk, Perak, Surabaya, yang belum mendapatkan pesangon.
    “Perusahaan enggak mau bayar alasannya direkturnya meninggal, padahal sampai sekarang perusahaan masih beroperasi. Awalnya perusahaan nawar (uang pesangon) Rp 15 juta, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan,” tutur Yapi.
    Cak Ji pun berkomitmen akan segera melakukan mediasi terkait kasus tersebut.
    “Ya, nanti kita mediasi tapi tiga orang itu harus dikumpulkan biar kita sidaknya bareng-bareng,” ucap Cak Ji.
    Selain itu, Cak Ji juga menerima aduan salah seorang warga Taman, Sidoarjo, Nani yang mengaku telah ditipu lebih dari Rp 100 juta oleh calon suaminya yang berasal dari Madura.
    Ia juga baru mengetahui calon suaminya tersebut telah menikah dengan tiga wanita di Madura.
    “Uang saya dibawa lari Pak sama dia, dan ternyata dia juga sudah nikah istrinya tiga,” ungkap Nani sembari berkaca-kaca.
    Cak Ji pun menyarankan agar Nani melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
    “Kalau masalah penipuan gitu laporin saja ke kepolisian Mbak, itu ranahnya polisi,” kata Cak Ji.
    Sementara itu, salah seorang warga Petemon, Purnama mengatakan dia bersama 43 korban lainnya telah ditipu atas pembelian ruko di daerah Balongsari Tama Utara, Surabaya.
    Ia menerangkan telah melakukan pelunasan pembayaran dan dijanjikan akan diberikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).
    “Tapi, sampai saat ini sudah hampir 22 tahun enggak pernah dikasih SHGB-nya, akhirnya terakhir saya minta katanya SHGB-nya sudah mati,” kata Purnama.
    Cak Ji pun berjanji akan segera melakukan sidak untuk memediasi penyelesaian perkara tersebut.
    “Oke nanti kita sidak, tapi semua korbannya harus datang,” pungkas Cak Ji.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TPU Cipayung Mulai Beroperasi, Sediakan Ribuan Petak Makam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Oktober 2025

    TPU Cipayung Mulai Beroperasi, Sediakan Ribuan Petak Makam Megapolitan 7 Oktober 2025

    TPU Cipayung Mulai Beroperasi, Sediakan Ribuan Petak Makam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Taman Pemakaman Umum (TPU) Cipayung di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, resmi beroperasi untuk masyarakat umum.
    Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur, Dwi Ponangsera, mengatakan keberadaan TPU Cipayung diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lahan pemakaman di wilayah tersebut.
    “Sehubungan dengan program peningkatan pelayanan pemakaman di Jakarta Timur. TPU ini memiliki kapasitas 3.080 petak makam dan dikhususkan untuk unit Islam,” kata Dwi dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).
    Dwi menuturkan, TPU Cipayung akan dilengkapi satu petugas keamanan, lima petugas pemeliharaan, serta dua petugas administrasi.
    “Akan terus dilakukan peningkatan keamanan dan ketertiban di lokasi TPU. Ini untuk pencegahan keterlibatan pihak lain dalam pengelolaan pelayanan pemakaman yang dapat berpotensi terjadinya pungli,” jelasnya.
    Sementara itu, Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudin Tamhut Jakarta Timur, Made Widhi Adnyana Surya Pratita, memastikan petugas di TPU Cipayung telah dibekali perlengkapan kerja yang memadai.
    “Kami juga sudah siapkan perlengkapan kerja para petugas gali makam di TPU ini, seperti cangkul, garpu, pengki, sekop, linggis, golok, kapak, dan sebagainya,” ujar Adnyana.
    Selain itu, TPU juga menyediakan fasilitas pendukung bagi masyarakat yang melakukan prosesi pemakaman secara gratis.
    “Area TPU sudah dilengkapi lahan parkir kendaraan dan jalan tembus sepanjang 300 meter dari Waduk Cipayung ke TPU Cipayung baru, yang dikoneksikan ke TPU lama,” tutur Adnyana.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro segera panggil DJ Panda terkait laporan Erika Carlina

    Polda Metro segera panggil DJ Panda terkait laporan Erika Carlina

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya segera memanggil seorang “disk jockey” (DJ) bernama Giovanni Surya atau akrab disapa DJ Panda terkait laporan polisi yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

    Kepala Subdirektorat Remaja, Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah menyebutkan, pihaknya akan memanggil DJ Panda pada minggu depan.

    “Minggu depan, hari Rabu (15/10),” katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Iskandarsyah juga menyebutkan kasus pengancaman tersebut sudah naik dalam tahap penyidikan. Namun dia belum bisa menjabarkan secara detail kasus tersebut.

    Ia juga belum dapat memastikan apakah DJ Panda telah terkonfirmasi bakal hadir atau tidak.

    Aktris Erika Carlina Batlawa Soekri atau lebih dikenal dengan nama Erika Carlina menyebutkan alasannya menyambangi Subdirektorat Remaja, Anak dan Wanita (Subditbl Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena merasa diancam.

    “Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan, kasih bukti bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku,” katanya usai ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

    Kronologi pengancaman tersebut berawal dari dirinya yang menutupi kehamilannya sampai sembilan bulan kepada publik setelah munculnya ancaman dalam grup WhatsApp (WA) dari orang bernama DJ Panda.

    Di dalam grup “fanbase” tersebut ada 500 orang dan dirinya diancam dengan berbagai ancaman yang dilontarkan dalam grup tersebut, termasuk yang dilakukan DJ Panda.

    “Bentuk ancamannya seperti penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman bentuk dari apa ya, data pribadi juga. Data pribadi juga disebarluaskan. Itu semua asalnya dari dia (DJ Panda),” katanya.

    Erika juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya. Laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penertiban Tambang Emas Ilegal di Kuansing Rusuh, Mobil Kapolres Dirusak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Oktober 2025

    Penertiban Tambang Emas Ilegal di Kuansing Rusuh, Mobil Kapolres Dirusak Regional 7 Oktober 2025

    Penertiban Tambang Emas Ilegal di Kuansing Rusuh, Mobil Kapolres Dirusak
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Penertiban tambang emas ilegal di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, pada Selasa (7/10/2025), berujung ricuh.
    Dalam insiden tersebut, sebanyak tujuh kendaraan, termasuk mobil dinas Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, dirusak sekelompok warga yang diduga terpengaruh pelaku tambang emas ilegal.
    Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB, di mana enam mobil dan satu unit sepeda motor dibakar massa.
    Mobil dinas Kapolres mengalami kerusakan pada kaca belakang dan pintu belakang kiri serta kanan.
    Selain itu, mobil Kabag Ops Kompol Teguh Wiyono dan mobil Sat Lantas Polres Kuansing juga menjadi sasaran aksi anarkis tersebut.
    Sementara itu, mobil dinas Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, yang turut hadir di lokasi, berhasil diselamatkan petugas.
    Kapolres Kuansing, Raden Ricky Pratidiningrat menjelaskan, penertiban dilakukan untuk menghentikan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang merusak lingkungan di sepanjang Sungai Kuantan, khususnya di Desa Pulau Bayur.
    “Sebelum kejadian, kendaraan kami parkirkan di Pasar Cerenti. Kemudian, kami melakukan penertiban serta pemusnahan puluhan rakit PETI,” ungkap Ricky dalam keterangan tertulis.
    Ricky menambahkan, meskipun pihaknya telah berulang kali memberikan imbauan dan melakukan penertiban, aktivitas PETI masih marak di wilayah tersebut.
    “Banyak warga yang justru mendukung kegiatan penertiban ini, karena dampaknya sudah sangat merusak lingkungan,” katanya.
    Namun, saat pemusnahan puluhan rakit PETI, sejumlah warga melawan, yang diduga diprovokasi oleh pelaku PETI.
    “Para pemilik PETI ini mencoba menghasut warga agar menentang petugas. Akibatnya, terjadi aksi anarkis yang merusak kendaraan milik petugas dan pemerintah,” jelas Ricky.
    Beruntung, tidak ada petugas yang terluka atau korban jiwa dalam insiden tersebut.
    Sementara itu, Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, yang juga hadir dalam penertiban tersebut, meminta massa untuk tenang.
    Ia menekankan bahwa penertiban dilakukan sesuai instruksi Gubernur dan Kapolda Riau.
    “Warga sudah diingatkan berulangkali. Polres, Pemkab, dan ninik mamak telah berulangkali melakukan sosialisasi dan imbauan. Namun, pelaku PETI tidak menghiraukannya,” kata Suhardiman.
    Ia juga menyarankan agar penambang segera mengurus izin ke Dinas Penanaman Modal.
    “Kami telah imbau untuk urus izin, namun hingga saat ini tidak ada yang mengurus perizinan,” ungkapnya.
    Hingga saat ini, aparat kepolisian masih berada di lokasi untuk meredam kemarahan warga dan menjaga situasi tetap kondusif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisruh IMB Ponpes, Pemkab Pamekasan: Izinnya Baru Diurus Setelah Ketahuan Ada Gedung Baru
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Oktober 2025

    Kisruh IMB Ponpes, Pemkab Pamekasan: Izinnya Baru Diurus Setelah Ketahuan Ada Gedung Baru Surabaya 7 Oktober 2025

    Kisruh IMB Ponpes, Pemkab Pamekasan: Izinnya Baru Diurus Setelah Ketahuan Ada Gedung Baru
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Pamekasan mengakui kesulitan mendeteksi adanya penambahan gedung baru di sebuah ponpes. Apalagi kalau izinnya baru diurus setelah ketahuan ada tambahan gedung baru.
    mencatat 604 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sekarang berganti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) tidak spesifik pondok pesantren tapi nama yayasan.
    Sebanyak 604 yayasan terdata pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) sejak tahun 2021.
    Sebelum tahun 2021 proses perizinan PBG dilakukan secara manual.
    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pamekasan Taufiqurrahman mengungkapkan, pihaknya hanya mendeteksi 604 PBG se-Kabupaten Pamekasan.
    “Sebelum ada apliaksi SIMBG kemungkinan sudah banyak yang mengurus izin tapi tidak terdaftar di aplikasi,” kata Taufiqurrahman.
    Dari 604 PBG, pihaknya tidak bisa mendeteksi bangunan atau gedung untuk pesantren lebih detail. Sebab, pengajuan izin memakai nama yayasan.
    Sementara itu, tidak semua yayasan menaungi pondok pesantren. Karena ada yayasan hanya mengelola koperasi bukan lembaga pendidikan.
    “Bahkan ada yayasan yang hanya didirikan untuk koperasi bukan lembaga pendidikan,” katanya.
    Dia mengakui, pemerintah kesulitan mengelompokkan yayasan yang fokus di lembaga pendidikan.
    Taufiqurrahman mengatakan sulit memantau perkembangan pendirian bangunan baru di pesantren yang maju.
    “Ada juga setelah ketahuan ada gedung baru, izinnya baru diurus,” tuturnya.
    Dia menegaskan setiap bangunan baru harus berizin. Karena mengalami bentuk, mulai dari bangunan hingga luas lahan.
    “Tapi rata-rata di Pamekasan setiap ada yayasan pendidikan baru pasti diurus izinnya,” ucapnya.
    Sebab menurutnya, dalam pendirian lembaga pendidikan PBG atau sebelumnya disebut IMB menjadi prasyarat.
    Taufiqurrahman menambahkan, kedepan akan ditertibkan soal izin PBG di Pamekasan.
    Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) setempat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenal Apa Itu Supermoon yang Bersinar di Langit Malam Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Oktober 2025

    Mengenal Apa Itu Supermoon yang Bersinar di Langit Malam Ini Megapolitan 7 Oktober 2025

    Mengenal Apa Itu Supermoon yang Bersinar di Langit Malam Ini
    Penulis

    KOMPAS.com –
     Bulan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya pada malam ini, Selasa (7/10/2025).
    Fenomena ini dikenal sebagai Supermoon atau Purnama Perigee, yang menjadi salah satu momen langka dalam kalender astronomi tahun ini.
    Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Supermoon terjadi ketika Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi, yang disebut perigee, tepat pada saat fase purnama berlangsung.

    Supermoon terjadi saat Bulan Purnama bertepatan dengan jarak terdekatnya dari Bumi (perigee), sehingga tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya
    ,” tulis BMKG melalui akun Instagram resminya, @
    infobmkg
    , Selasa (7/10/2025).
    Pada fase purnama kali ini, posisi Bulan berada sekitar 361.458 kilometer dari Bumi dan mencapai titik terdekatnya (perigee) pada 8 Oktober 2025 pukul 19.35 WIB dengan jarak 359.819 kilometer.
    Sebagai perbandingan, pada purnama 13 April 2025, Bulan justru berada di titik terjauhnya (apogee) dengan jarak mencapai 406.006 kilometer.
    Itu sebabnya, ukuran Bulan malam ini akan tampak sekitar 14 persen lebih besar dan hingga 30 persen lebih terang dibanding purnama biasa.
    Orbit Bulan tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan elips. Akibatnya, jarak antara Bulan dan Bumi selalu berubah.
    Ketika Bulan mencapai perigee, jaraknya menjadi lebih dekat dari rata-rata. Sementara pada apogee, jaraknya berada di titik terjauh.
    Apabila fase purnama bertepatan dengan posisi perigee, muncullah fenomena Supermoon seperti yang terjadi malam ini.
    Fenomena ini pertama kali diperkenalkan dengan istilah “Supermoon” pada tahun 1979, dan mulai populer setelah tiga supermoon terjadi berturut-turut pada akhir 2016.
    Supermoon November 2016 bahkan tercatat sebagai yang terdekat dalam 69 tahun terakhir.
    Menurut NASA, istilah Supermoon digunakan untuk menggambarkan bulan purnama perigee, yaitu ketika purnama terjadi di dekat atau pada saat Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi.
    Fenomena serupa dengan jarak yang lebih dekat lagi diperkirakan akan terjadi kembali pada tahun 2030 mendatang.
    Selain memukau secara visual, Supermoon juga memiliki dampak geofisika kecil di Bumi.
    BMKG menjelaskan bahwa peningkatan gaya gravitasi Bulan dapat menyebabkan air laut pasang sedikit lebih tinggi dan air surut lebih rendah dari biasanya.
    Meski demikian, fenomena ini masih tergolong normal dan tidak berpotensi menimbulkan bencana.
    Untuk menikmati keindahannya, masyarakat cukup mengamati langit bagian timur setelah senja.
    Cuaca cerah menjadi faktor penting agar Bulan terlihat jelas tanpa bantuan teleskop.
    Supermoon bukan hanya sekadar tontonan langit, tetapi juga pengingat akan dinamika alam semesta yang terus bergerak harmonis di atas Bumi.

    Jadi, jangan lewatkan momen langka ini! Intip langit sore nanti dan nikmati pesona Supermoon 2025
    ,” tulis BMKG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ancaman Bom di Dua Sekolah Internasional Tangerang Dikirim di Waktu Berbeda
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Oktober 2025

    Ancaman Bom di Dua Sekolah Internasional Tangerang Dikirim di Waktu Berbeda Megapolitan 7 Oktober 2025

    Ancaman Bom di Dua Sekolah Internasional Tangerang Dikirim di Waktu Berbeda
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Polisi mengungkapkan ancaman bom yang diterima dua sekolah internasional di wilayah Tangerang Raya dikirim melalui pesan WhatsApp dan surat elektronik (email).
    Dua sekolah yang menjadi sasaran ancaman adalah Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan Mentari Intercultural School di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
    “Jadi pesannya disampaikan ke WhatsApp maupun email ke pihak manajemen sekolah,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Ingkiriwang saat ditemui di Mentari Intercultural School, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (7/10/2025).
    Victor menjelaskan, pesan berisi ancaman itu dikirim dalam dua waktu berbeda. Untuk Jakarta Nanyang School, pesan diterima pada pagi hari, sementara ancaman terhadap Mentari Intercultural School dikirim pada siang hari.
    Begitu mendapat laporan, polisi langsung bergerak melakukan pengamanan dan penyisiran di lokasi bersama tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya.
    “Kami dari Polres Tangerang Selatan bersama tim Gegana Polda Metro Jaya sudah melakukan olah TKP di dua lokasi,” kata Victor.
    Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan bahan peledak ataupun benda mencurigakan di kedua sekolah tersebut.
    “Tidak ditemukan adanya bahan peledak atau bom sesuai informasi yang diterima,” imbuh dia.
    Victor menambahkan, penyisiran dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Tangerang Selatan, Polsek Pagedangan, Polsek Pondok Aren, serta Gegana Brimob Polda Metro Jaya.
    Sebelumnya, sebanyak enam mobil Gegana dari Polda Metro Jaya sempat terpantau di area Mentari Intercultural School, Bintaro, Tangerang Selatan.
    Kehadiran tim penjinak bom itu diduga terkait laporan ancaman yang dikirim melalui pesan elektronik kepada pihak sekolah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bangunan gedung hijau bisa dimulai dari pemilihan material

    Bangunan gedung hijau bisa dimulai dari pemilihan material

    Jakarta (ANTARA) – Arsitek sekaligus Project Director Pandega Desain Weharima (PDW), M. Deni Desvianto berpendapat mewujudkan bangunan gedung hijau dapat dimulai dari penggunaan material-material yang mendukung program bangunan hijau.

    “Misalnya dari bahan daur ulang. Contoh ‘conblock’ (blok peton pracetak), dibuat dari sampah. Tetapi daya serapnya tinggi. Jadi air kalau di atas jatuh ke atas ‘conblock’ langsung meresap ke tanah,” ujar dia di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan, banyak yang bisa dilakukan agar suatu bangunan memiliki nilai bangunan hijau, yakni dalam hal desain.

    Hal ini karena bangunan hijau tak harus melulu berupa tanaman hijau dan berwarna hijau, tetapi bisa dari aspek pengolahan di dalamnya misalnya dalam penggunaan material.

    “‘Green building’, ada indeks mengenai konsumsi air, material, indeks interior yang berpengaruh pada kenyamanan internal, bahkan termasuk pengelolaan manajemennya bangunan tersebut,” kata dia.

    Dalam hal ini, konsultan atau arsitek bisa bekerjasama dengan akademisi untuk menggunakan material-material baru yang bisa mengurangi dampak lingkungan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Edarkan Pil Yarindo di Karanganyar Secara Ilegal, Dua Orang Dibekuk Petugas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Oktober 2025

    Edarkan Pil Yarindo di Karanganyar Secara Ilegal, Dua Orang Dibekuk Petugas Regional 7 Oktober 2025

    Edarkan Pil Yarindo di Karanganyar Secara Ilegal, Dua Orang Dibekuk Petugas
    Tim Redaksi
    KARANGANYAR, KOMPAS.com –
    Polisi mengamankan dua pelaku peredaran Pil Yarindo di Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (3/10/2025).
    Keduanya diamankan di rumah masing-masing.
    Kasatresnarkoba Polres Karanganyar, AKP Supran Yoga Tama, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memantau peredaran barang tersebut sejak lama.
    Tersangka pertama berinisial FS alias Mbolok (25) asal Dawung RT 01/RW 16, Gebyok, Mojogedang, Karanganyar.
    Sedangkan tersangka kedua adalah JA alias Kecut (27) warga Turus RT 11, Karangpelem, Kedawung, Sragen.
    Kedua pelaku diketahui menjalin kerja sama dan mengedarkan pil tersebut di wilayah Mojogedang, Karanganyar. “Kecut membeli obat Yarindo kemudian diserahkan kepada Mbolok untuk menjualnya kepada orang lain,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (7/10/2025).
    Kedua tersangka mendapatkan keuntungan masing-masing dari jalinan kerja sama itu.
    Supran menyebut bahwa Kecut mendapatkan keuntungan Rp 300.000 setiap satu toplesnya (1.000 butir), sedangkan Mbolok mendapatkan keuntungan Rp 3.200.000 setiap satu toplesnya (1.000 butir). “Kecut memesan via WhatsApp dari bandar langganan dan tersangka menjual,” jelasnya.
    Supran membeberkan, fungsi utama Pil Yarindo adalah meredakan mual dan muntah serta mengatasi gangguan motilitas saluran cerna.
    Namun demikian, konsumsi pil ini harus melalui resep dokter karena bisa membuat pengkonsumsi “nge-fly” layaknya mengonsumsi narkoba.
    “Pilnya bentuknya bulat, namanya Yarindo, harus dengan resep dokter karena jika dimakan terlalu banyak bisa bikin nge-fly, kehilangan kesadarannya,” ujarnya.
    Akibat penjualan obat ilegal itu, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 435 UU Kesehatan dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun dan denda Rp 5 miliar, serta Pasal 642 UU Kesehatan dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 5 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 13 SPPG Beroperasi di Ngawi, Baru 1 yang Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Oktober 2025

    13 SPPG Beroperasi di Ngawi, Baru 1 yang Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Surabaya 7 Oktober 2025

    13 SPPG Beroperasi di Ngawi, Baru 1 yang Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
    Tim Redaksi
    NGAWI, KOMPAS.com
    – Dari 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi di Ngawi, Jawa Timur, baru satu yang memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Padahal, Kemenkes mewajibakan seluruh dapur MBG memiliki SLHS.
    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi Heri Nur Fachrudin yang dikonfirmasi Selasa (7/10/2025) menyatakan, semua SPPG sejatinya diwajibkan mengantongi sertifikat SLHS agar memiliki standar higiene dan sanitasi. Namun, dari 13 SPPG yang beroperasi, baru satu yang memiliki SLHS.
    “Data terakhir SPPG di Ngawi ada 27. Dari jumlah itu 13 SPPG yang sudah operasional di Ngawi. Namun baru satu yang memiliki SLHS, yakni SPPG di wilayah Ngawi Purba,” kata Heri.
    Sesuai surat edaran Kemenkes, kata Heri, SPPG yang telah beroperasi sebelum surat edaran diterbitkan diberi waktu satu bulan untuk mengurus SLHS. Sementara itu, SPPG baru harus memperoleh sertifikat paling lambat satu bulan sejak ditetapkan.
    Untuk mengurus penerbitan SLHS, maka SPPG harus melalui tahapan administrasi dan teknis. Salah satunya, SPPG harus mengajukan resmi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melalui sistem
    Online Single Submission
    (OSS).
    Tak hanya itu, kata Heri, harus ada pernyataan kesanggupan pengurusan perizinan seperti SIMBG. Selain itu, pihak SPPG harus menyatakan kesiapannya untuk dilakukan inspeksi sanitasi oleh tim lapangan.
    “SPPG yang mengajukan SLHS nanti kita cek langsung ke masing-masing dapur,” kata Heri.
    Selain SLHS, kata Heri, para penjamah pangan di setiap SPPG wajib memiliki sertifikat keamanan pangan siap saji. Sertifikasi ini dapat diperoleh melalui platform
    Learning Management System
    (LMS) yang disediakan oleh Kemenkes.
    “Para penjamah makanan ini juga harus benar-benar sehat. Mereka wajib menjalani pemeriksaan kesehatan seperti HPSAG dan TB agar tidak membahayakan anak-anak penerima program MBG,” jelas Heri.
    Heri menambahkan, persyaratan SLHS, sertifikat keamanan pangan siap saji dan kesehatan para penjamah makanan menjadi sangat penting untuk memastikan makanan yang disalurkan kepada peserta didik aman dan layak konsumsi.
    Hal itu dilakukan untuk pencegahan dini agar tidak muncul kasus yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan keamanan pangan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.