Blog

  • Temuan Produk RI Terpapar Radioaktif Cs-137, AS bisa Perketat Hambatan Dagang

    Temuan Produk RI Terpapar Radioaktif Cs-137, AS bisa Perketat Hambatan Dagang

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat menilai temuan zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada cengkih asal Indonesia yang diekspor PT Natural Java Spice (NJS) ke Amerika Serikat (AS) berisiko memicu penguatan kebijakan tarif resiprokal dan peningkatan hambatan perdagangan nontarif oleh Negeri Paman Sam.

    Meski kadar radioaktif yang ditemukan masih di bawah ambang batas yang ditetapkan untuk perlindungan kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/FDA) telah memblokir seluruh impor rempah dari PT NJS. Tindakan ini mempertegas sikap AS yang makin ketat dalam pengawasan produk impor dari Indonesia.

    Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal menilai temuan Cs-137 pada cengkih Indonesia bisa menjadi justifikasi bagi AS untuk tidak hanya mempertahankan, tetapi juga memperketat tarif resiprokal yang sudah ada bagi produk rempah dan komoditas lain dari Indonesia.

    “Artinya pengawasan itu akan menjadi lebih ketat oleh AS terhadap barang-barang yang memang sudah diimpor. Jadi bukan hanya tarifnya saja yang dinaikkan dengan adanya tarif resiprokal, tetapi hambatan-hambatan perdagangan nontarifnya itu juga akan dimainkan, akan diperketat oleh mereka,” kata Faisal kepada Bisnis, Selasa (7/10/2025).

    Menurutnya, kombinasi kenaikan tarif resiprokal dan hambatan nontarif berpotensi mengurangi volume ekspor rempah dan produk lainnya yang sangat bergantung pada pasar AS.

    “Tentu saja kalau ada peningkatan hambatan perdagangan dari sisi tarif dan juga sekarang nontarif, ini akan berpotensi menurunkan ekspor Indonesia ke AS, termasuk juga dalam konteks ini adalah cengkih dan juga produk-produk yang lain, seperti produk perikanan udang juga begitu,” tuturnya.

    Namun, dia menilai seberapa besar potensi pasar menahan untuk membeli cengkih asal Indonesia sangat bergantung pada seberapa cepat pemerintah Indonesia merespons temuan ini.

    “Kalau temuan ini benar, maka ini harus segera dilakukan investigasi dari hulu, dari perusahaan yang menghasilkan cengkihnya, sampai ke jalur distribusi, sampai ke border, ke pelabuhan,” ujarnya.

    Di sisi lain, Faisal menuturkan peran diplomasi dengan AS juga diperlukan jika kandungan zat radioaktif dalam komoditas cengkih Indonesia masih berada di bawah batas ambang.

    “Jadi memang ada beberapa langkah yang harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir untuk bisa memastikan bahwa kita masih bisa mengekspor cengkih di tengah dinamika global yang seperti sekarang,” terangnya.

    Menurutnya, untuk menghindari dampak negatif yang lebih besar pada prospek ekspor cengkih Indonesia, diperlukan langkah antisipasi bukan hanya terhadap pasar AS, tetapi juga dengan pasar-pasar ekspor lain di dunia.

    “Kalau seandainya itu juga berpengaruh nanti terhadap sentimen terhadap produk cengkih dari Indonesia, temuan yang dari mitra Amerika Serikat,” tambahnya.

    Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 sebelumnya menyatakan pihaknya tengah menyelidiki dugaan kontaminasi radioaktif pada produk cengkih Indonesia yang diekspor ke AS.

    Investigasi ini dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menerbitkan laporan berisi temuan kontaminasi radioaktif Cs-137 pada cengkih asal Indonesia.

    Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Cs-137 Bara Hasibuan mengatakan bahwa tim gabungan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah turun ke lapangan untuk menelusuri sumber kontaminasi.

    “Kami sedang melakukan investigasi atas laporan bahwa produk cengkih Indonesia yang diekspor ke AS terkontaminasi Cs-137,” kata Bara kepada Bisnis.

    Dia menuturkan bahwa pemerintah akan berupaya secara maksimal agar masalah ini tetap terbatas pada kasus cengkih saja dan tidak memengaruhi produk rempah-rempah lainnya.

    Pemerintah, kata dia, bergerak cepat dalam menangani masalah ini dan berkomitmen agar kasus ini tidak meluas ke produk rempah lainnya.

    “Kami bergerak cepat untuk menangani masalah ini. Kami akan berusaha keras untuk melokalisasi kasus ini sehingga tidak berdampak pada produk rempah lainnya,” ujarnya.

    Selain itu, Satgas juga memastikan pihaknya akan menyelesaikan masalah ini dalam waktu yang tidak terlalu lama sehingga tidak berdampak pada kinerja ekspor cengkih serta rempah-rempah Indonesia

    “Kami bekerja keras untuk melokalisasi masalah ini sehingga tidak berdampak pada ekspor cengkih dan rempah-rempah Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya.

  • Jam Kerja Sopir Bakal Dibatasi

    Jam Kerja Sopir Bakal Dibatasi

    Jakarta

    Pemerintah menargetkan tahun 2027 Indonesia sudah bebas dari kendaraan over dimension over load (ODOL) atau truk lebih dimensi dan lebih muatan. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyusun tim khusus untuk percepatan penanganan kendaraan ODOL.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan mengatakan, pembentukan tim kecil merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi bersama Pimpinan Kementerian, Pimpinan DPR RI, Kementerian Sekretariat Negara dan Asosiasi Pengemudi Angkutan Barang yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2025,

    Menurut Aan, tujuan dari dibentuknya tim kecil ini ialah untuk merumuskan langkah percepatan revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya pada aspek penegakan hukum dan perlindungan pengemudi.

    “Yang berikutnya, tim kecil ini juga akan menyiapkan mekanisme evaluasi secara berkala atas efektivitas kebijakan dan penanganan kendaraan lebih dimensi dan muatan di seluruh wilayah. Walaupun, hingga saat ini sebetulnya masing-masing Kementerian/Lembaga secara paralel juga telah melakukan evaluasinya,” katanya dikutip dari keterangan tertulisnya.

    Tim ini nantinya akan menjamin sinergi lintas sektoral agar kebijakan tidak hanya menekan angka pelanggaran, tetapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan pengemudi dan keselamatan. Tim tersebut juga akan melakukan peningkatan kualitas SDM pengemudi dengan penerapan standar kompetensi dan pelaksanaan diklat pengemudi.

    “Akan dilakukan juga penetapan jam kerja maksimal pengemudi serta pemberian jaminan sosial, perpanjangan SIM B1/B2 Umum tanda biaya PNBP sebagai bentuk afirmasi, penyediaan perumahan khusus melalui skema subsidi, serta program beasiswa dan akses pendidikan hingga perguruan tinggi bagi anak-anak pengemudi,” paparnya.

    Direktur Jenderal Integrasi dan Multimoda, Risal Wasal menuturkan keberadaan kendaraan lebih dimensi dan lebih muatan merupakan dampak dari berbagai permasalahan seperti permasalahan ekonomi dan keselamatan.

    “Maka dari itu, permasalahan ini harus diselesaikan dari hulu ke hilir sehingga meningkatnya aspek keselamatan pada sistem angkutan barang,” katanya.

    Adapun kementerian/lembaga yang tergabung dalam tim kecil percepatan penanganan kendaraan lebih dimensi dan lebih muatan di antaranya:

    1. Komisi V DPR RI

    2. Kementerian Koordinator Bidang Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan

    3. Kementerian Keuangan

    4. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional

    5. Kementerian Dalam Negeri

    6. Kementerian Pekerjaan Umum

    7. Kementerian Perdagangan

    8. Kementerian Perindustrian

    9. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman

    10. Kementerian Ketenagakerjaan

    11. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

    12. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

    13. Kepolisian Negara Republik Indonesia

    14. Kementerian Perhubungan

    15. Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

    16. Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Logistik Nusantara (AP-LOG)

    17. Ketua Umum Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI)

    18. Ketua Umum Organisasi Angkutan Darat (Organda)

    19. Ketua Umum Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo).

    (rgr/dry)

  • Sedih! PKL Tuban Mengadu ke Pemkab karena Dagangan Tak Laku Usai Direlokasi

    Sedih! PKL Tuban Mengadu ke Pemkab karena Dagangan Tak Laku Usai Direlokasi

    Tuban (beritajatim.com) – Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Tuban gelar aksi di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bersama mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban.

    Dalam aksi tersebut, para PKL membawa gerobak dagangannya di depan kantor Pemkab Tuban sebagai bentuk kekecewaannya karena tidak laku.

    Salah seorang pedagang Siwalan Misri (48) asal Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban sambil menangis mengungkapkan kekecewaannya karena dilarang berjualan di kawasan Alun-Alun Tuban. “Saya sudah gak jualan beberapa bulan, bahkan saya ngasong saja gak dibolehkan sama Satpol PP,” ujar Misri. Selasa (07/10/2025).

    Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL di Tuban, Sujud juga menyampaikan ada yang meninggal usai pedagang direlokasi, karena sampai berbulan-bulan tidak berjualan. “Itu ibu Emi yang meninggal mendadak karena kepikiran, jualannya tidak laku, tidak punya uang, sedangkan harus menghidupi anak-anaknya,” terang Sujud.

    Ia berharap kondisi PKL yang semakin memprihatinkan agar diberikan solusi dan diperbolehkan jualan lagi di kawasan Alun-Alun Tuban.

    Sebagai informasi, sejak di revitalisasi Alun-Alun Tuban, para PKL dipindah di kawasan Pantai Boom Tuban. Namun, semakin hari kondisinya sepi, hingga massa menuntut apabila tidak diberikan solusi akan memaksa berjualan di kawasan Alun-Alun Tuban pada hari sabtu dan minggu. [dya/kun]

  • Terungkap Performa Seks Pria Sesuai Usia, Begini Biar Tahan Lama

    Terungkap Performa Seks Pria Sesuai Usia, Begini Biar Tahan Lama

    Jakarta

    Sebuah studi terbaru mengungkapkan berapa rata-rata pria bisa tahan bercinta di atas ranjang. Studi dari Lovehoney yang dikutip dari Lad Bible, mengungkapkan rerata durasi bercinta pria berdasarkan usia.

    Untuk usia 18-24 tahun rata-rata 16,14 menit, usia 25-34 tahun 18,29 menit, dan 35-44 tahun berada di angka 17,4 menit. Selanjutnya, pada usia 45-54 rata-ratanya 14,14 menit, usia 55-64 sebanyak 11,3 menit, lalu terakhir 65 tahun ke atas dengan 8,15 menit.

    Meski angka rata-ratanya ditemukan, peneliti mengingatkan beberapa peserta studi mungkin melebih-lebihkan durasi bercinta mereka.

    Perawatan kesehatan seksual Sarah Mulindwa mengungkapkan durasi hubungan intim memang bisa mencapai puncak di akhir 20-an sampai awal 30 an. Durasinya lalu perlahan menurun seiring bertambahnya usia.

    “Di usia 20-an, gairah dan rasa penasaran masih tinggi, yang bisa membuat pria lebih cepat mencapai klimaks, tapi stamina dan pemulihan juga cepat. Teknik seperti edging, pengaturan napas, atau penggunaan kondom bisa membantu mengontrol durasi,” katanya.

    Namun, ia mengingatkan durasi bukanlah indikator utama dari kualitas bercinta. Terpenting adalah komunikasi, teknik, dan kenikmatan dalam bercinta.

    Menurut Australian Men’s Health Information (AMI), durasi bercinta yang panjang tak membuat seseorang menjadi pasangan yang baik. Stamina memang berperan, tapi yang lebih penting adalah apa yang dilakukan.

    Mereka juga menambahkan kenikmatan bukan hanya dari penetrasi semata. Beberapa faktor lain seperti foreplay, stimulasi oral, dan komunikasi juga berperan besar. Seks yang memuaskan melibatkan kerjasama antara pikiran, tubuh, dan aliran darah.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Polri: Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Masih Proses Asesmen Interpol – Page 3

    Polri: Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Masih Proses Asesmen Interpol – Page 3

    Diketahui, Riza Chalid selaku beneficial owner PT Orbit Terminal Merak merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.

    Perbuatan melawan hukum Riza Chalid, salah satunya menyepakati kerja sama penyewaan Terminal BBM Tangki Merak dengan melakukan intervensi kebijakan tata kelola PT Pertamina berupa memasukkan rencana kerja sama penyewaan Terminal BBM Merak. Padahal, PT Pertamina pada saat itu belum memerlukan tambahan penyimpanan stok BBM.

    Selain kasus korupsi, Riza juga dijerat dengan kasus TPPU sejak 11 Juli 2025.

    Sedangkan Jurist Tan selaku Staf Khusus (Stafsus) Mendikbudristek tahun 2020–2024 ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan periode tahun 2019–2022.

    Jurist bersama tiga tersangka lainnya dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum menyalahgunakan kewenangan dengan membuat petunjuk pelaksanaan yang mengarah ke produk tertentu, yaitu Chrome OS untuk pengadaan TIK pada tahun anggaran 2020–2020.

  • Makin Banyak Orang Kecanduan ChatGPT, Bos Besar Kasih Buktinya

    Makin Banyak Orang Kecanduan ChatGPT, Bos Besar Kasih Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) makin lazim dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengecek grammar, membuat laporan, hingga sekadar ikut tren pengeditan foto dengan berbagai latar dan nuansa.

    Beberapa saat lalu, OpenAI menyebut Indonesia masuk dalam daftar ‘Top 5’ negara paling banyak menggunakan layanan chatbot AI ChatGPT. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang membulai tren AI tersebut lantas meluncurkan paket berlangganan murah ChatGPT Go seharga Rp75.000/bulan.

    Secara global, ChatGPT sudah menjadi kebutuhan sehari-hari pengguna internet. ‘Kecanduan’ ChatGPT bisa dilihat dari jumlah pengguna aktif mingguan yang terus bertumbuh signifikan.

    CEO OpenAI Sam Altman mengatakan pada Senin (6/10) bahwa pengguna aktif mingguan ChatGPT sudah menembus 800 juta, dikutip dari TechCrunch, Selasa (7/10/2025).

    Padahal, pada Agustus 2025, OpenAI baru mengumumkan pencapaian 700 juta pengguna aktif mingguan ChatGPT. Sementara pada Maret 2025, pengguna aktif mingguannya baru di angka 500 juta.

    “Saat ini, 4 juta pengembang telah membangun [aplikasi] dengan OpenAI,” kata Altman.

    “Lebih dari 800 juta orang menggunakan ChatGPT setiap minggu. Kami memroses lebih dari 6 miliar token per menit pada API,” ia menambahkan.

    Lebih lanjut, Altman berterima kasih kepada semua pengguna yang membuat peran AI kian krusial. Ia mengatakan AI mulanya hanya menjadi arena ‘coba-coba’, tetapi sekarang dimanfaatkan untuk membangun sesuatu dan menciptakan banyak hal dalam keseharian.

    Pengumuman tersebut diumbar Altman dalam presentasi di gelaran OpenAI Dev Day. Pada kesempatan itu, OpenAI juga memperkenalkan beberapa tool baru untuk membangun aplikasi di dalam ChatGPT, serta mengonstruksi sistem agen yang lebih kompleks.

    “Ini memungkinkan munculnya aplikasi-aplikasi generasi baru yang interaktif, adaptif, terpersonalisasi, dan bisa diajak mengobrol,” ujar Altman.

    Diluncurkan pada November 2022, ChatGPT terus menunjukkan pertumbuhan yang tinggi, bahkan sejak pertama kali diperkenalkan. Baru-baru ini, OpenAI dinobatkan sebagai perusahaan privat paling bernilai di dunia, setelah penjualan saham privat sebesar US$6,6 miliar dan membuat valuasinya mencapai US$500 miliar.

    Tak cuma ChatGPT, OpenAI juga terus mengekspansi produk layanan AI-nya. Pekan lalu, OpenAi meluncurkan versi baru dari tool video-generation Sora yang dipadankan dengan jaringan media sosial.

    Pada pekan yang sama, OpenAI juga mengumumkan kemitraan dengan Stripe untuk meluncurkan platform sistem perdagangan online.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Infografis Mengenal hingga Syarat & Cara Daftar Magang Kemnaker 2025 – Page 3

    Infografis Mengenal hingga Syarat & Cara Daftar Magang Kemnaker 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka Program Magang Nasional 2025. Magang Kemnaker 2025 ini merupakan sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk menjembatani lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja profesional.

    Program ini menawarkan kesempatan emas bagi para mahasiswa, fresh graduate, maupun pencari kerja di seluruh Indonesia yang ingin mengembangkan diri untuk mengasah kompetensi serta memperoleh pengalaman berharga di berbagai sektor industri.

    Mulai dari instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

    Program ini juga merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja muda melalui magang terstruktur di berbagai sektor industri.

    “Program pertama ini menargetkan 20 ribu peserta magang yang baru satu tahun lulus dan belum bekerja. Itu mulai dari D1, D2, D3, sampai S1,” ujar Afriansyah dikutip dari Antara, Selasa (7/10/2025).

    Melalui program Magang Kemnaker 2025, peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja nyata, tetapi juga berbagai fasilitas menarik seperti uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan jaminan sosial.

    Landasan hukum program ini diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi.

    Program magang Kemnaker ini juga merupakan bagian integral dari Paket Ekonomi 8+4+5 2025 yang diluncurkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.

    Lantas, seperti apakah Program Magang Kemnaker 2025? Apa saja manfaat, syarat, hingga cara mendaftar Program Magang Kemnaker 2025? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • AI Belum Jadi Mesin Cuan di RI, Bos Indosat Ungkap Alasannya

    AI Belum Jadi Mesin Cuan di RI, Bos Indosat Ungkap Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang aktif menyediakan solusi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk memperkuat strategi digitalisasi, efisiensi operasional, serta optimalisasi layanan pelanggan.

    Namun, saat ditanya apakah solusi AI sudah menjadi mesin pertumbuhan bagi perusahaan, Director & Chief Business Officer IOH, Muhammad Buldansyah, mengakui hal itu belum terjadi.

    “Oke gini, belum banyak,” ujar pria yang akrab disapa Danny itu, saat berbincang dengan media di Kantor IOH, Selasa (7/10/2025).

    Meski demikian, ia menegaskan bahwa potensi penerapan AI di dunia usaha sebenarnya sangat besar meski belum dimanfaatkan secara optimal.

    Menurutnya, sebagian besar pelaku usaha di sektor ritel masih bersikap “wait and see” terhadap teknologi ini. Banyak yang masih meragukan kemampuan AI untuk memberikan efisiensi nyata.

    “Jadi ini kebanyakan ini wait and see ‘bener nggak sih ini AI bisa tolong kita? saya nggak percaya’. Tapi Indosat sangat percaya dan itu bisa terbukti kita sendiri. Kalau kita lihat 3 pilar kita, kita ingin menjadi AI native telco,” ujar Danny.

    Salah satu implementasi utama yang dijalankan Indosat adalah program hyperpersonalization, yang memungkinkan perusahaan menawarkan produk dan layanan secara lebih tepat sasaran.

    Melalui teknologi ini, IOH dapat menganalisis perilaku pelanggan dengan cepat dan menyesuaikan penawaran produk secara individual, bukan lagi berdasarkan segmentasi kelompok umum.

    Dengan dukungan GPU dan sistem AI internal, analisis profil pelanggan yang sebelumnya membutuhkan waktu mingguan kini dapat diselesaikan hanya dalam hitungan jam. Efisiensi ini, lanjutnya, berdampak langsung pada bisnis pelanggan.

    “Nilai tambah dengan adanya hypersonalisasi ini sangat luar biasa dalam bentuk dolarnya.” pungkasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 17 Dapur Program MBG di Blitar Beroperasi Tanpa Izin Usaha, Begini Tanggapan Pemerintah

    17 Dapur Program MBG di Blitar Beroperasi Tanpa Izin Usaha, Begini Tanggapan Pemerintah

    Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 17 dapur program makan bergizi gratis (SPPG) yang tersebar di Kabupaten Blitar saat ini beroperasi tanpa izin usaha. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersebut telah memberikan layanan makanan untuk siswa, ibu hamil, dan balita, meski belum memenuhi kewajiban perizinan.

    Keberadaan SPPG, yang sangat vital untuk mendukung kesehatan masyarakat, kini menjadi sorotan karena tidak adanya pengurusan izin usaha yang seharusnya.

    Menurut Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Blitar, Munir Setyobudi, hingga saat ini belum ada satu pun dari 17 SPPG yang mengajukan izin usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS).

    Munir mengungkapkan, izin penyelenggaraan SPPG sebenarnya masuk dalam kategori berisiko menengah-besar, yang setara dengan izin usaha katering kelas B. “Belum ada yang masuk sama sekali,” ucap Munir Setyobudi, menyampaikan kekhawatiran terkait kurangnya kesadaran akan pentingnya izin tersebut.

    Meskipun demikian, proses perizinan ini menjadi kewenangan pusat melalui OSS, dengan DPMPTSP Kabupaten Blitar berperan sebagai pendamping untuk memudahkan pelaku usaha mengurus izin secara online. Munir juga menyatakan bahwa pengurusan izin dapat dilakukan dengan akses fleksibel melalui platform tersebut.

    Pihak DPMPTSP pun berencana untuk mengundang semua pengelola SPPG pada Kamis depan, guna memberikan penjelasan terkait prosedur perizinan yang harus dilalui. Munir menambahkan, meski proses perizinan membutuhkan sejumlah dokumen tambahan, pihaknya berkomitmen untuk membantu pengelola SPPG agar bisa mematuhi ketentuan yang ada.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati, menegaskan bahwa meskipun perizinan belum seluruhnya selesai, pelaksanaan program SPPG tetap dikawal dengan ketat dari sisi kesehatan lingkungan dan keamanan pangan.

    Christine menjelaskan, program SPPG yang telah berjalan ini mencakup pelayanan untuk sekitar 3.500 siswa per dapur, serta ibu hamil dan ibu menyusui.

    “Sejak awal program MBG (Makanan Bergizi) dimulai, kami telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar. Dinkes juga terlibat aktif dalam pengawasan kesehatan, seperti inspeksi kesehatan lingkungan (IKL), penyuluhan keamanan pangan, dan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel air serta makanan,” jelas Christine.

    Untuk memastikan keberlanjutan kualitas program, tim Dinkes bersama puskesmas melakukan inspeksi langsung setiap kali ada SPPG yang beroperasi. Pemeriksaan tersebut meliputi kualitas air, bahan pangan, proses pengolahan, serta pembuangan limbah agar sesuai dengan standar kesehatan.

    Pemkab Blitar pun terus berupaya melakukan antisipasi terhadap potensi masalah yang dapat muncul. Selain itu, pihaknya juga sedang menunggu adanya Peraturan Presiden (Perpres) yang akan mengatur lebih lanjut mengenai perizinan SPPG. Dalam hal ini, Pemkab Blitar masih mengikuti regulasi yang ada, sambil berharap adanya percepatan regulasi dari pemerintah pusat.

    “Meskipun izin belum keluar, kami tetap melaksanakan tugas pengawasan. Kami juga menunggu regulasi baru yang segera disusun oleh pemerintah pusat,” tambah Christine.

    Dengan berjalannya waktu, diharapkan seluruh SPPG di Kabupaten Blitar dapat segera menyelesaikan urusan perizinan mereka, agar program penting ini terus berjalan dengan aman dan sesuai standar yang ditetapkan. [owi/suf]

  • Fakta Penting Cesium-137 Agar Masyarakat Cikande Tidak Terpapar Radioaktif

    Fakta Penting Cesium-137 Agar Masyarakat Cikande Tidak Terpapar Radioaktif

    Hanif menambahkan, risiko penyebaran juga dapat terjadi melalui debu di area terpapar. Karena itu, petugas diminta menjaga agar paparan tidak menjadi airborne atau terbawa udara. Oleh karena itu, dia menyarankan penggunaan hazmat di kawasan terpapar menjadi penting.

    “Penggunaan hazmat diperlukan untuk mencegah airborne-nya paparan ini, supaya debu tidak terbawa angin,” katanya menjelaskan.

    Hanif memastikan, paparan radiasi tidak bersifat menular selama masyarakat tidak berada di area terkontaminasi.

    “Dia tidak menular, sepanjang orang tidak lewat situ. Tapi kalau debunya menempel ke baju, bisa terbawa,” ujarnya.