Blog

  • 3
                    
                        BNPB: Semua Korban Ponpes Al Khoziny Telah Ditemukan, Total 61 Jenazah dan 7 Body Part
                        Nasional

    3 BNPB: Semua Korban Ponpes Al Khoziny Telah Ditemukan, Total 61 Jenazah dan 7 Body Part Nasional

    BNPB: Semua Korban Ponpes Al Khoziny Telah Ditemukan, Total 61 Jenazah dan 7 Body Part
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Tim gabungan
    search and rescue
    (SAR) telah menemukan semua jenazah yang tertimbun dalam insiden ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
    Budi menyebut ada 61 jenazah yang ditemukan dalam kondisi utuh, sedangkan sisanya adalah tujuh bagian tubuh.
    “Alhamdulillah kita telah temukan seluruh jenazah yang hilang. Walaupun ini baru bersifat perkiraan,” ujar Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan dalam jumpa pers virtual, Selasa (7/10/2025).
    “Yang diketemukan adalah 61 jenazah dalam bentuk yang utuh, kemudian ada 7 body part. Dari perkiraan kita 63, dimungkinkan nanti kepastiannya kita akan menunggu dari DVI, yang 7 body part itu merupakan milik siapa, atau mungkin berdiri sendiri, atau lebih dari 63. Ini semuanya baru perkiraan,” bebernya.
    Budi menjelaskan, area yang ambruk tersebut kini sudah rata dengan tanah.
    Saat ini sangat kecil kemungkinan masih ada jenazah yang tertinggal, mengingat seluruh reruntuhan telah diangkat.
    Budi menuturkan, temuan
    body part
    tidak bisa disebut sebagai jenazah. Tujuh
    body part
    ini diperkirakan adalah bagian dari dua jenazah lain. Namun, Budi menegaskan bahwa hal ini baru perkiraan. 
    “Sehingga praktis kalau yang
    body part
    itu menurut teknis dari Basarnas tidak bisa disebut jenazah, berarti kita masih ada dua. Tapi kami yakin, bukan berdasarkan ilmu pengetahuan dari Basarnas, bahwa dua ini adalah bagian dari tujuh yang diketemukan,” sambung Budi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BK DPRD Blitar Putuskan Oknum Anggota Terlibat Skandal Nikah Siri Langgar Kode Etik

    BK DPRD Blitar Putuskan Oknum Anggota Terlibat Skandal Nikah Siri Langgar Kode Etik

    Blitar (beritajatim.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar yang terlibat skandal nikah siri dan penelantaran anak diputus melanggar kode etik. Keputusan tersebut dibacakan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Blitar dalam rapat paripurna yang digelar Senin malam (6/10/2025).

    “Keputusan Badan Kehormatan: melanggar kode etik dengan sanksi Pasal 20 huruf A,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, M Rifai pada Selasa (7/10/2025).

    Kasus yang menyeret anggota dewan dari PDI Perjuangan ini sebelumnya ditangani oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Blitar. Proses penanganan skandal nikah siri ini pun sudah melalui berbagai tahap hingga akhirnya terlapor diputus bersalah melanggar kode etik.

    Diketahui bahwa anggota DPRD dari Fraksi PDIP tersebut sudah memiliki istri sah, kemudian terlapor melakukan nikah siri. Tetapi ketika sang istri siri ditinggal begitu saja oleh oknum anggota DPRD tersebut pada saat hamil hingga melahirkan.

    Kejadian itulah yang kemudian memicu sang istri siri melapor ke Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Blitar. Laporan itu pun kemudian diproses oleh Badan Kehormatan DPRD hingga keluar putusan pelanggaran kode etik tersebut.

    “Pimpinan hanya memfasilitasi paripurna. Keputusan itu (pelanggaran kode etik) adalah keputusan badan kehormatan,” kata Rifai.

    Kemudian karena terlapor bukan pimpinan dewan maupun pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD), maka rapat paripurna tidak mengambil keputusan. Kata Rifai keputusan cukup di badan kehormatan. Selanjutnya pimpinan dewan menyerahkan kepada pimpinan partai yang bersangkutan. Apa yang terjadi ini menjadi catatan bersama.

    “Ada sanksi atau tidak terserah partai. Semua telah selesai,” pungkas Rifai. [owi/beq]

  • Viral SBY Tak Salami Kapolri, Herwin Sudikta: Kadang yang Tak Tersentuh Bukan Tangan, tapi Nurani

    Viral SBY Tak Salami Kapolri, Herwin Sudikta: Kadang yang Tak Tersentuh Bukan Tangan, tapi Nurani

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Herwin Sudikta, turut menyoroti momen menarik saat Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah acara kenegaraan.

    Seperti diketahui, momen itu terjadi di sela-sela acara peringatan HUT ke-80 TNI di Jakarta, kemarin.
    Dikatakan Herwin, kejadian itu memiliki makna simbolik yang lebih dalam dari sekadar tidak bersalaman.

    “Kadang yang tak tersentuh bukan tangan, tapi nurani,” ujar Herwin kepada fajar.co.id, Selasa (7/10/2025).

    Lanjut Herwin, momen tersebut bisa dimaknai sebagai bentuk refleksi terhadap kondisi reformasi di tubuh Polri yang sudah berjalan lebih dari dua dekade.

    “Reformasi Polri sudah 24 tahun. Tapi masih aja yang takut disentuh, apalagi dikritik,” sebutnya.

    Ia juga menyinggung bahwa sikap publik terhadap institusi kepolisian saat ini cenderung menunjukkan jarak.

    “SBY mungkin cuma nggak salaman. Tapi publik sudah lama merasa nggak nyambung juga,” tandasnya.

    Sebelumnya, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025), tak hanya menampilkan kemegahan parade militer, tetapi juga menyisakan satu momen yang ramai dibicarakan publik.

    Sorotan itu tertuju pada sikap Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang tampak melewati Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ketika sesi salaman di mimbar kehormatan.

    Dalam tayangan video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, SBY terlihat menaiki mimbar tempat Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden, dan sejumlah pejabat tinggi negara telah berdiri menyambut.

  • Negara Tanggung Gaji Peserta Magang Kemnaker Enam Bulan, Maksimal Rp 3,3 Juta per Bulan – Page 3

    Negara Tanggung Gaji Peserta Magang Kemnaker Enam Bulan, Maksimal Rp 3,3 Juta per Bulan – Page 3

    Afriansyah berharap perusahaan yang menjadi peserta Magang Nasional 2025 nantinya dapat merekrut pemagang yang menunjukkan kinerja dan kompetensi unggul selama masa pelatihan.

    “Tapi saya pikir perusahaan pasti mau lah mengambil, karena dia punya skill, punya kemampuan ya, selama 6 bulan dibayar oleh negara, di tempat mereka, ya ketika mereka pintar, rugi perusahaan melepas,” ujarnya.

    Ia menegaskan, pemerintah tidak mewajibkan perusahaan untuk merekrut peserta magang, tetapi tetap mendorong agar mereka mempertahankan pemagang yang dinilai potensial.

    Menurutnya, program ini juga akan membantu memperkuat koneksi antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri secara nyata, sehingga lulusan baru lebih siap kerja.

    “Gajinya disiapkan juga oleh negara selama enam bulan. Jadi perusahaan itu tidak mengeluarkan anggaran selama enam bulan,” tambah Afriansyah.

     

     

  • Purna PMI Bangkit Bersama BRI Peduli: Dari Pelatihan Bambu Menuju Kemandirian Usaha – Page 3

    Purna PMI Bangkit Bersama BRI Peduli: Dari Pelatihan Bambu Menuju Kemandirian Usaha – Page 3

    Program ini difokuskan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Sebanyak 30 purna pekerja migran mengikuti pelatihan intensif yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan usaha dan kreativitas mereka.

    Materi pelatihan meliputi pengembangan produk bambu berbasis tren pasar dan preferensi konsumen, teknik anyaman lanjutan, diversifikasi produk berkualitas ekspor, pengelolaan keuangan, perhitungan harga pokok penjualan, strategi pemasaran, branding, dan inovasi desain produk.

    Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BRI dalam meningkatkan kapasitas purna PMI agar lebih siap menghadapi dunia kerja atau membuka usaha sendiri.

    “Dengan dukungan mentor yang berpengalaman, purna PMI akan memiliki kesempatan dalam mengembangkan usahanya secara mandiri atau memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang atau keterampilan mereka. Hal ini nantinya dapat mendorong kemandirian dan kesejahteraan serta diharapkan dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan ekonomi masyarakat,” jelas Dhanny.

  • Dua Tahun Perang Gaza, Apa yang Telah Dicapai Israel?

    Dua Tahun Perang Gaza, Apa yang Telah Dicapai Israel?

    Jakarta

    Serangan 7 Oktober 2023 membuat Israel lengah. Pada hari itu, pejuang Hamas dan milisi bersenjata lainnya berhasil menembus perbatasan yang dijaga ketat di Gaza dan melancarkan serangan ke wilayah Israel, menewaskan hampir 1.200 orang serta menyandera 251 lainnya. Pengalaman ini meninggalkan trauma mendalam yang masih dirasakan hingga kini di Israel.

    Pada 8 Oktober 2023, pemerintah Israel melancarkan serangan ke Gaza. Dua tahun kemudian, penderitaan besar menimpa warga Palestina di wilayah itu. Operasi militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menewaskan sedikitnya 66.000 orang, sekitar 80% di antaranya warga sipil, dan melukai sekitar 169.000 orang, menurut estimasi konservatif dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Lembaga internasional memperkirakan jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi.

    Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan bahwa 90% rumah di Gaza telah hancur atau rusak, membuat 1,9 juta dari 2,1 juta penduduknya kehilangan tempat tinggal. Karena “blokade total” yang diberlakukan Israel, sebagian besar wilayah Gaza mengalami kelaparan parah yang telah menewaskan sedikitnya 450 orang, termasuk 150 anak-anak.

    Tujuan perang Israel belum tercapai

    Setelah serangan 7 Oktober, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menetapkan dua tujuan utama perang di Gaza: membebaskan semua sandera dan menghancurkan Hamas. Dua tahun berlalu, keduanya belum tercapai. Dari 251 sandera yang dibawa ke Gaza, 148 telah dikembalikan hidup-hidup, delapan diselamatkan oleh IDF dan 140 dibebaskan Hamas melalui pertukaran tahanan. Jenazah beberapa sandera yang tewas juga telah dikembalikan.

    Menurut pemerintah Israel, 48 sandera masih ditahan, dan hanya 20 yang diyakini masih hidup.

    Hamas, yang oleh Israel, Uni Eropa, dan AS dikategorikan sebagai organisasi teroris, masih bertahan di Gaza meski banyak anggotanya tewas. Beberapa pemimpinnya, termasuk Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar, telah terbunuh. Namun, organisasi itu tetap beroperasi.

    Pada akhir September 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana perdamaian 20 poin untuk Gaza yang menyerukan pembebasan seluruh sandera dan perlucutan senjata Hamas, dengan amnesti bagi para pejuang yang bersedia hidup damai dengan Israel, yang berarti akhir dari Hamas sebagai milisi bersenjata.

    Musuh-musuh Israel melemah

    Israel melancarkan serangan terhadap semua kelompok tersebut, termasuk membunuh pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah lewat ledakan di Beirut dan puluhan pejuang Hezbollah melalui serangan alat elektronik yang diledakkan pada September 2024. Serangan udara di Lebanon selatan semakin melemahkan Hezbollah.

    Angkatan udara Israel juga menyerang Iran selama beberapa hari, merusak fasilitas nuklir, dan membunuh Ismail Haniyeh di pusat kota Teheran, yang mempermalukan rezim Iran.

    Runtuhnya pemerintahan Bashar Assad di Suriah oleh pemberontak pada akhir 2024 juga membuat Iran kehilangan sekutu penting. Akibatnya, lawan-lawan Israel di Iran, Suriah, Lebanon, dan Gaza mengalami kemunduran besar, memperkuat dominasi militer Israel di kawasan.

    Israel dituduh lakukan genosida

    Cara Israel menjalankan perangnya di Gaza memicu kecaman internasional. Selama dua tahun, Israel mengebom rumah sakit, kamp pengungsi, dan sekolah, menewaskan ribuan perempuan dan anak-anak, serta banyak jurnalis, petugas penyelamat, dan pekerja kemanusiaan. Israel juga berulang kali menghalangi bantuan kemanusiaan dengan alasan untuk mencegahnya jatuh ke tangan Hamas.

    Tindakan ini memunculkan tuduhan bahwa Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Komisi HAM PBB, Asosiasi Internasional Cendekia Genosida, dan organisasi HAM Israel seperti B’Tselem serta Physicians for Human Rights menuduh hal serupa. Pemerintah Netanyahu membantahnya, menyatakan bahwa tidak ada bukti dan Israel berhak membela diri.

    Pada Desember 2023, Afrika Selatan menggugat Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas pelanggaran Konvensi Genosida PBB. Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Israel menolak tuduhan itu, dan Hungaria bahkan menarik diri dari ICC.

    Pengakuan negara Palestina

    Kondisi kemanusiaan di Gaza mendorong dukungan bagi pengakuan negara Palestina. Sebelum 7 Oktober 2023, sekitar 140 negara telah melakukannya. Dua tahun kemudian, 20 negara tambahan, termasuk Prancis, Inggris, Spanyol, Australia, dan Kanada, juga resmi mengakui Palestina.

    Langkah ini menegaskan dukungan terhadap solusi dua negara, yakni kemerdekaan Palestina berdampingan dengan Israel. Netanyahu menilai pengakuan itu akan “menghadiahi Hamas,” namun negara-negara tersebut menegaskan bahwa Hamas tidak akan memiliki peran dalam negara Palestina yang merdeka.

    Sejumlah negara juga menangguhkan ekspor senjata ke Israel dan memberlakukan sanksi, seperti yang dilakukan Kolombia, Afrika Selatan, dan Malaysia. Uni Eropa sedang membahas sanksi ekonomi, termasuk pembekuan perjanjian asosiasi UE-Israel, pembatasan perjalanan bebas visa bagi warga Israel, dan pelarangan impor dari pemukiman di Tepi Barat. Namun, Jerman dan beberapa negara anggota UE lainnya menolak langkah tersebut.

    Perpecahan di dalam Israel

    Di dalam negeri, masyarakat Israel terbelah soal apakah perang di Gaza harus diteruskan. Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dari kelompok sayap kanan mendukung operasi militer berlanjut, bahkan menyarankan aneksasi penuh Tepi Barat, yang berarti mengakhiri peluang solusi dua negara.

    Namun, kelompok keluarga sandera, veteran militer, dan warga Arab Israel telah berbulan-bulan menggelar demonstrasi, menuntut gencatan senjata dan solusi negosiasi. Mereka merasa diabaikan oleh pemerintah.

    Menurut survei yang dirilis Juli 2025, lebih dari 60% warga Israel mendukung gencatan senjata.

    Jika rencana perdamaian Trump untuk Gaza diterapkan, senjata mungkin akan terdiam untuk sementara, namun luka yang ditinggalkan perang ini mungkin memerlukan waktu puluhan tahun untuk sembuh.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Rahka Susanto

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • Jaksa Agung: Satgas PKH Identifikasi 5.342,58 Ha Lahan di Sulawesi hingga Maluku

    Jaksa Agung: Satgas PKH Identifikasi 5.342,58 Ha Lahan di Sulawesi hingga Maluku

    Bisnis.com, JAKARTA – Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) berhasil menguasai kembali 5.209,29 hektare lahan kawasan hutan yang dijadikan tambang ilegal.

    “Per tanggal 1 Oktober 2025, Satgas PKH telah berhasil melakukan penguasaan kembali terhadap kawasan hutan seluas 5.209,29 hektare atas 39 entitas perusahaan,” kata Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam keterangan resmi, Selasa (7/10/2025).

    Dia menuturkan Satgas PKH juga telah berhasil mengidentifikasi 5.342,58 hektare lahan yang diketahui beroperasi tanpa melalui mekanisme yang ditentukan terkait Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH).

    Ribuan hektare lahan tersebut, kata Jaksa Agung, tersebar di Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

    Selain menguasai kembali lahan hutan yang dijadikan tambang ilegal, Satgas PKH kembali berhasil menguasai kembali lahan kawasan hutan yang ditanami tanaman sawit ilegal.

    Jaksa Agung mengungkapkan bahwa Satgas PKH telah menguasai kembali 3.404.522,67 hektare lahan.

    Dari total luasan kawasan hutan tersebut, Satgas PKH telah menyerahkan dan menitipkan kebun sawit seluas 1.507.591,9 hektare kepada PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) melalui empat tahapan. Dari jumlah tersebut, sisa penguasaan lahan yang belum diserahkan kepada PT Agrinas seluas 1.814.632,64 hektare.

    “[Satgas PKH] sedang dalam proses verifikasi untuk diserahkan pada tahap berikutnya kepada PT Agrinas Palma Nusantara,” kata Jaksa Agung.

    Diketahui, Satgas PKH dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan. Perpres tersebut ditetapkan Presiden RI Prabowo Subianto pada 21 Januari 2025.

  • Babak Baru Kasus Pencabulan Pelajar Mojoroto Kota Kediri, Pelaku Dibekuk Polisi

    Babak Baru Kasus Pencabulan Pelajar Mojoroto Kota Kediri, Pelaku Dibekuk Polisi

    Kediri (beritajatij.com) – Kasus dugaan pencabulan terhadap seorang pelajar asal Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, memasuki babak baru. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri Kota berhasil membekuk terduga pelaku berinisial NF, warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, pada Kamis sore (3/10/2025). NF ditangkap di tempat kerjanya, setelah korban melahirkan dan membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.

    Kasus ini menjadi sorotan publik setelah korban melahirkan seorang bayi di salah satu rumah sakit di Kota Kediri pada Jumat (3/10/2025). Saat ini, korban dan bayinya mendapatkan pendampingan penuh dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kota Kediri serta lembaga perlindungan anak terkait.

    Ketua LSM Komunitas Peduli Kediri (KPK), Roy Kurnia Irawan, yang turut mendampingi korban, mengapresiasi langkah cepat dan profesional aparat kepolisian dalam menangani kasus ini. Ia menegaskan bahwa pelaku sempat berupaya menghilangkan jejak dan tidak mengakui perbuatannya.

    “Pelaku memang tidak mengakui secara lisan, tapi korban memiliki bukti percakapan yang menunjukkan bahwa NF pernah mengakui perbuatannya. Bahkan NF sempat mengganti nomor ponselnya hingga tiga kali, namun berkat profesionalisme dan dukungan teknologi dari Polri, keberadaannya akhirnya berhasil dilacak,” ungkap Roy, Selasa (7/10/2025).

    Dari hasil penelusuran LSM KPK, korban dan pelaku saling mengenal sejak 2019 melalui organisasi pencak silat. Aksi bejat pelaku pertama kali terjadi pada Oktober 2024, ketika korban diajak ke sebuah tempat kos dan dipaksa melayani nafsu pelaku. Kejadian serupa terulang kembali pada Desember 2024 di kawasan Bence, Kota Kediri.

    Korban baru menyadari dirinya hamil setelah usia kandungan mencapai enam bulan. Pada awalnya, pelaku sempat menunjukkan itikad baik dengan berjanji akan menikahi korban dan bertanggung jawab. Bahkan, NF sempat mengantar korban ke Puskesmas Campurejo, Kota Kediri, pada Agustus 2025, saat kandungannya memasuki bulan keenam. Namun janji itu diingkari, dan pelaku mulai mengelak serta menghindar.

    Upaya damai yang dilakukan keluarga korban pada pertengahan September 2025 pun gagal. Keluarga sempat mendatangi rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban, namun tak mendapat tanggapan. Akhirnya, korban bersama LSM pendamping, termasuk LSM KPK, membuat laporan resmi ke Polres Kediri Kota.

    Hingga berita ini diturunkan, Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Leksana belum memberikan keterangan resmi mengenai perkembangan penyelidikan serta status hukum NF. [nm/beq]

  • KAI Catat Angkutan Retail Tembus 185.057 Ton hingga September 2025, Naik 13 Persen

    KAI Catat Angkutan Retail Tembus 185.057 Ton hingga September 2025, Naik 13 Persen

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat volume angkutan retail mencapai 185.057 ton sepanjang Januari hingga September 2025.

    Jumlah tersebut meningkat 13 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar 164.034 ton.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terhadap moda transportasi berbasis rel yang efisien, cepat, aman, dan berkelanjutan.

    Anne bilang model bisnis angkutan retail KAI dijalankan melalui dua pendekatan yaitu business to business (B2B) dengan mitra logistik resmi, serta business to customer (B2C) yang memungkinkan masyarakat umum, termasuk UMKM mengirimkan barangnya melalui jaringan mitra KAI.

    “Layanan ini kini terintegrasi dengan berbagai jasa ekspedisi, e-commerce fulfillment, dan pengiriman antarkota, sehingga pelaku usaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya kompetitif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 6 Oktober.

    Bagi UMKM, keberadaan layanan ini menjadi penopang penting rantai pasok untuk mempercepat distribusi produk dari sentra produksi ke pasar untuk meningkatkan daya saing di era digital.

    Banyak pelaku usaha kecil kini mampu memperluas jangkauan penjualan mereka ke kota-kota besar berkat dukungan distribusi berbasis rel.

    Selain memberi manfaat ekonomi, moda angkutan kereta api juga memiliki dampak lingkungan positif.

    Transportasi rel menghasilkan emisi karbon lebih rendah dibandingkan angkutan jalan raya, sehingga berperan aktif dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan pemerintah.

    KAI juga terus memperkuat integrasi logistik multimoda dengan mitra strategis di sektor first mile dan last mile, guna menghadirkan layanan yang semakin terhubung, transparan, dan adaptif terhadap digitalisasi.

    Upaya ini menjadikan ekosistem logistik nasional lebih tangguh dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan perubahan pola konsumsi masyarakat.

    “KAI berkomitmen menghadirkan layanan logistik retail yang inklusif dan berdaya guna bagi semua lapisan, termasuk UMKM. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan tumbuhnya ekonomi masyarakat melalui layanan distribusi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

  • Samsung dan Xiaomi Makin Agresif, Pasar Vivo

    Samsung dan Xiaomi Makin Agresif, Pasar Vivo

    Bisnis.com, JAKARTA — Persaingan produsen smartphone dalam memperkuat posisi mereka di pasar berjalan sangat ketat. Samsung dan Xiaomi berhasil meningkatkan pasar pasar berkat produk bawah dan menengah, sementara itu Vivo dan Oppo tergerus pada semester I/2025.

    Berdasarkan data Counterpoint Research, pangsa pasar pengiriman ponsel pintar (smartphone) di Indonesia pada kuartal II/2025 tercatat mengalami pergeseran dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu kuartal II/2024. 

    Laporan DataIndonesia, dikutip Selasa (7/10/2025), mengungkap secara total, pengiriman smartphone di Indonesia turun 7% secara tahunan (YoY), tertekan oleh lemahnya permintaan konsumen dan kondisi ekonomi yang dibayangi ketidakpastian.

    Jika dilihat berdasarkan merek, Xiaomi menempati posisi pertama dengan pangsa pasar pengiriman sebesar 21% pada kuartal II/2025. Angka ini meningkat dari 18% pada kuartal II/2024. 

    Jumlah pengirimannya naik sekitar 10% secara tahunan, didorong oleh ekspansi gerai offline, portofolio produk yang lebih beragam, serta peluncuran seri terbaru seperti Xiaomi 15 Series dan Pocophone F7.

    Samsung naik ke posisi kedua dengan pangsa pasar pengiriman sebesar 20% pada kuartal II/2025. Jumlah itu lebih besar dari 16% pada kuartal II/2024. Pertumbuhan jumlah pengiriman Samsung tercatat sebesar 20% secara tahunan, dan merupakan kenaikan tertinggi di antara lima merek lainnya.

    Peningkatan ini ditopang oleh lini Galaxy A Series berbasis 5G, strategi pemasaran agresif, program cicilan, serta trade-in yang semakin populer.

    Pasar smartphone Indonesia semester I/2025

    Oppo menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar pengiriman sebesar 16% pada kuartal II/2025. Persentasenya turun dibandingkan kuartal II/2024 yang sebesar 18%. Adapun jumlah pengirimannya mengalami penurunan sebesar 14% secara tahunan.

    Selanjutnya, Vivo mencatatkan pangsa pasar pengiriman sebesar 13% pada kuartal II/2025, turun tajam dari 18% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah pengiriman smartphone Vivo juga merosot 29% YoY, menjadikannya merek dengan penurunan terbesar di antara lima merek lainnya.

    Sementara itu, Infinix bertahan dengan pangsa pasar pengiriman sebesar 10% pada kuartal II/2025, tidak berubah dari kuartal II/2024. Namun secara tahunan, jumlah pengiriman smartphone Infinix di Indonesia tetap menurun 5%.

    Adapun kategori merek smartphone lainnya mencatatkan pangsa pasar pengiriman sebesar 18% pada kuartal II/2025, lebih rendah dibandingkan kuartal II/2024 yang sebesar 20%. Jumlah pengiriman smartphone juga mengalami penurunan secara tahunan sebesar 19%.