Blog

  • Jadwal Damri ke Bandara Yogyakarta, Tiket Hanya Rp80.000!

    Jadwal Damri ke Bandara Yogyakarta, Tiket Hanya Rp80.000!

    Bisnis.com, JAKARTA — Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) kini dapat dijangkau dengan beragam moda transportasi, termasuk bus Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia alias DAMRI.

    Meski tidak ada akses langsung DAMRI dari pusat Kota Yogyakarta ke bandara di Kulon Progo tersebut, tetapi pengguna dapat naik dari sejumlah titik di sekitar Yogyakarta, seperti Sleman maupun Bantul.

    Damri juga menyediakan layanan feeder dari Pool Damri Yogyakarta menuju Ringroad Yogyakarta yang beroperasi mulai pukul 04.00 – 15.00 WIB, tersedia setiap 1 jam sekali

    Bus DAMRI dapat menjadi pilihan karena menawarkan keberangkatan pada jam dini hari, yang dimulai pada pukul 04.00 WIB.

    Sementara pemberangkatan terakhir hanya tersedia pukul 15.30 dari Halte Transjogja Gamping (Halte Park and Ride), Ambarketawang, Sleman.

    Dalam hal ini, Damri memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi DAMRI Apps, yang dapat diunduh melalui Google Playstore maupun AppStore.

    Apabila Anda akan menuju YIA pada sore maupun malam hari, dapat memilih moda transportasi kereta bandara.

    Pemerintah melalui PT Railink, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, menghadirkan KA Bandara YIA Reguler dan YIA Xpress.

    Perbedaan antara kedua kereta tersebut adalah YIA Xpress tidak berhenti di Stasiun Wates, sehingga perjalanan lebih cepat dengan waktu tempuh YIA—Yogyakarta selama 35 menit. Sementara YIA Reguler berhenti terlebih dahulu di Wates sehingga waktu tempuh menjadi 39 menit.

    Waktu tempuh dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke Wates selama 26 menit, sementara dari Wates ke YIA menempuh waktu selama 13 menit. Sebaliknya, dari YIA ke Wates dapat ditempuh selama 15 menit, sementara dari Wates ke Yogyakarta selama 24 menit.

    Berikut Jadwal dan Harga DAMRI ke Bandara Yogyakarta

    Stasiun DAMRI Yogyakarta—YIA

    Jadwal: pukul 04.00–12.00
    Harga Tiket: Rp80.000/penumpang (Tiket tidak dapat dilakukan refund dan reschedule)

    Sleman City Hall—YIA

    Jadwal: pukul 05.00—15.00 (Setiap 60 menit)
    Harga Tiket: Rp80.000/penumpang (Tiket tidak dapat dilakukan refund dan reschedule)

    Terminal Condongcatur—YIA

    Jadwal: pukul 04.00—15.00 (Setiap 60 menit)
    Harga tiket: Rp80.000/penumpang (Tiket tidak dapat dilakukan refund dan reschedule)

    Halte Transjogja Gamping (Halte Park and Ride)—YIA

    Jadwal: pukul 04.30—15.30
    Harga Tiket: Rp80.000/penumpang (Tiket tidak dapat dilakukan refund dan reschedule)

  • 9
                    
                        Kejagung Bantah Seluruh Tudingan Kubu Nadiem di Praperadilan
                        Nasional

    9 Kejagung Bantah Seluruh Tudingan Kubu Nadiem di Praperadilan Nasional

    Kejagung Bantah Seluruh Tudingan Kubu Nadiem di Praperadilan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kejaksaan Agung membantah seluruh tudingan pengacara mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, dalam sidang lanjutan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (6/10/2025).
    Korps Adhyaksa menegaskan bahwa penetapan status tersangka Nadiem dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
    Kejagung menyatakan bahwa sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Nadiem sudah tiga kali diperiksa sebagai saksi dalam kasus
    a quo
    .
    “Pemohon (Nadiem) sebelum ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara a quo telah lebih dulu diperiksa sebagai saksi oleh termohon (Kejagung) selaku penyidik pada tanggal 23 Juni 2025, 15 Juni 2025, dan 4 September 2025,” kata Kejagung.
    Adapun penetapannya sebagai tersangka dilakukan setelah penyidik mengantongi dua alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
    “Termohon selaku penyidik telah mendapat bukti permulaan tercukupinya minimal dua alat bukti, bahkan diperoleh empat alat bukti berdasarkan Pasal 184 KUHAP yang didapatkan dari alat bukti keterangan saksi, alat bukti keterangan ahli, alat bukti surat, alat bukti petunjuk, maupun barang bukti elektronik berdasarkan Pasal 26A Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
    juncto
    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021,” kata Kejagung.
    Sejauh ini, sudah 113 saksi yang dimintai keterangan dalam perkara tersebut, termasuk Nadiem sendiri saat masih berstatus saksi.
    “Termohon selaku penyidik sebelum menetapkan pemohon sebagai tersangka pada 4 September 2025 telah mendapatkan alat bukti keterangan saksi dari sekitar 113 orang saksi termasuk di antaranya Nadiem Anwar Makarim yang pernah diperiksa sebagai saksi sebelum ditetapkan sebagai tersangka,” ucap Kejagung.
    Kejagung juga menepis dalil kuasa hukum Nadiem yang menuding penetapan tersangka dilakukan tanpa hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
    Menurut Kejagung, audit tersebut sudah dilakukan melalui proses ekspos bersama antara penyidik dan auditor BPKP.
    “BPKP telah menindaklanjuti permintaan penyidik dengan melakukan ekspos bersama antara penyidik dan auditor BPKP sehingga terbit berita risalah atau hasil ekspos pada 19 Juni 2025,” kata Kejagung.
    Dari hasil ekspos disimpulkan adanya perbuatan melawan hukum dalam pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Kemendikbudristek untuk program digitalisasi pendidikan 2019–2022 yang berpotensi merugikan keuangan negara.
    “Perhitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan BPKP adalah sah menurut hukum. Hal itu sejalan dengan banyak putusan pengadilan tindak pidana korupsi yang mengakui perhitungan kerugian negara oleh BPKP,” kata Kejagung.
    Kejagung turut mengutip Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 31/PUU-X/2012 yang menyatakan penyidik korupsi dapat berkoordinasi tidak hanya dengan BPK atau BPKP, tetapi juga instansi lain, bahkan dapat menghitung sendiri kerugian negara sepanjang dapat dibuktikan secara materiil.
    “Bahkan penyidik dimungkinkan membuktikan sendiri adanya kerugian keuangan negara di luar temuan BPK atau BPKP, sepanjang dapat menunjukkan kebenaran materiil dalam perhitungannya,” ujar Kejagung.
    Kejagung juga menegaskan, keberadaan aliran dana kepada tersangka bukanlah syarat penetapan seseorang dalam perkara korupsi.
    “Bahwa ada atau tidaknya aliran dana kepada pemohon, yaitu Nadiem Anwar Makarim, bukanlah syarat untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi,” kata Kejagung.
    Menurut Kejagung, aspek mengenai apakah Nadiem atau pihak lain memperkaya diri merupakan bagian dari pokok perkara yang harus dibuktikan di persidangan tindak pidana korupsi (tipikor), bukan dalam tahap praperadilan.
    “Pemeriksaan praperadilan di Pengadilan Negeri hanya memeriksa aspek formal sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Ayat (2) dan Ayat (4) Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 4 Tahun 2015,” ujar Kejagung.
    Kejagung pun menekankan bahwa tidak ada aturan yang mewajibkan laporan hasil audit BPK atau BPKP sebagai syarat sah penetapan tersangka.
    “Sampai saat ini tidak ada satu pun peraturan yang mewajibkan LHP BPK maupun BPKP sebagai syarat untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka,” kata Kejagung.
    Sementara itu, kubu Nadiem melalui tim kuasa hukumnya menilai penetapan tersangka terhadap klien mereka cacat formal.
    Mereka menilai Kejagung tidak melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum menetapkan Nadiem sebagai tersangka.
    Dalam permohonan yang diajukan ke PN Jakarta Selatan, tim hukum juga menyebut Kejagung menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) dan Surat Penetapan Tersangka secara bersamaan pada 4 September 2025.
    Selain itu, mereka mempersoalkan ketiadaan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan hasil audit BPKP sebelum penetapan tersangka dilakukan.
    Kubu Nadiem menilai langkah Kejagung sebagai tindakan sewenang-wenang dan tidak sesuai prosedur hukum acara pidana.
    Dalam permohonannya, tim hukum juga menegaskan bahwa Nadiem tidak menerima keuntungan pribadi dari proyek digitalisasi pendidikan.
    Mereka menyebut program itu bahkan tidak tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 dan tidak memiliki struktur maupun alokasi anggaran yang jelas.
    Selain meminta agar penetapan tersangka dibatalkan, tim kuasa hukum juga berharap apabila perkara berlanjut ke tahap penuntutan, penahanan terhadap Nadiem dapat diganti dengan penahanan kota atau rumah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wapres Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah

    Wapres Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menjadi pemimpin upacara pemakaman Istri Wakil Presiden ke-4 Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan. 

    Upacara secara militer tersebut dimulai sekitar pukul 13.45 WIB dengan laporan Komandan Upacara Letkol CPM Safiq kepada Wapres selaku Inspektur Upacara. 

    Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pembacaan riwayat singkat almarhumah yang dikenal sebagai sosok pendamping setia, penuh keteladanan, dan memiliki peran besar dalam mendukung pengabdian almarhum Umar Wirahadikusumah kepada bangsa dan negara.

    Selanjutnya, Gibran pun membacakan apel persada dan melakukan penimbunan tanah di liang lahat secara simbolis.

    “Apel persada, saya Wakil Presiden Republik Indonesia, atas nama negara bangsa dan Tentara Nasional Indonesia dengan ini mempersembahkan ke Persada Ibu Pertiwi, jiwa raga dan jasa-jasa, nama Karlinah Umar Wirahadikusumah,” tutur Gibran di TMP Kalibata Jakarta, Senin (6/10).

    Sebagai bentuk penghormatan terakhir atas nama negara, bangsa, dan TNI, Gibran pun  meletakkan karangan bunga di atas pusara almarhumah. 

    Dalam prosesi tersebut, tidak lupa Gibran menyerahkan bendera Merah Putih kepada putri almarhumah, Nila Shanti. Berlangsung dengan khidmat dan penuh penghargaan, upacara selesai sekitar pukul 14.25 WIB.

    “Semoga jalan dharma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” kata Gibran.

    Sebelumnya, Almarhumah Karlinah Umar Wirahadikusumah wafat di Jakarta Pusat pada Senin (06/10/2025) pukul 04.33 WIB karena sakit. Beliau lahir di Bandung pada 30 Juli 1930 dan berpulang dalam usia 95 tahun.

    Turut hadir dalam upacara pemakaman, antara lain Wakil Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Budi Prijono dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago, serta sejumlah pejabat negara lainnya.

  • Harga Emas Pegadaian 7 Oktober 2025 Kompak Naik, Ada yang Melonjak Rp 31.000 per Gram – Page 3

    Harga Emas Pegadaian 7 Oktober 2025 Kompak Naik, Ada yang Melonjak Rp 31.000 per Gram – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas batangan yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) kompak mengalami lonjakan pada perdagangan Selasa ini. Untuk diketahui, Pegadaian menjual tiga jenis logam mulia produksi UBS, Galeri24, dan Antam.

    Mengutip laman Sahabat Pegadaian, Selasa (7/10/2025), harga emas UBS naik menjadi Rp 2.306.000 per gram dari semula dibanderol Rp 2.275.000 per gram. Harga emas UBS ini melonjak Rp 31.000.  

    Untuk harga emas produksi Galeri24 juga melonjak tinggi yaitu Rp 28.000 pada perdagangan Selasa ini. Harga emas ini naik menjadi Rp 2.258.000 per gram dari semula Rp 2.230.000 per gram.

    Untuk harga jual emas Antam naik ke angka Rp 2.356.000 per gram dari awalnya Rp 2.340.000 per gram. Kenaikan harga emas Antam yang dijual Pegadaian mencapai Rp 16.000.

    Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk dengan berbagai ukuran:

     

  • China Tembak Telur Dinosaurus Pakai Nuklir

    China Tembak Telur Dinosaurus Pakai Nuklir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah penelitian dari China mencoba menentukan usia telur dinosaurus. Caranya mereka menembakkan laser langsung ke telur tersebut.

    Penelitian ini menggunakan 28 telur dari Qinglongshan China tengah. Situs itu adalah lokasi yang menyimpan lebih dari 3.000 telur dinosaurus yang masih terbuka dan utuh.

    Para peneliti menggunakan teknik dengan mikrolaser yang akan menguapkan sebagian kecil cangkang telur dan melepaskan awan atom uranium radioaktif. Uranium yang meluruh bakal menjadi timbal pada laju dan stabil, dari sanalah mereka akan mengukur usia telur dinosaurus.

    Teknik yang disebut sebagai penanggalan U-Pb dapat menentukan usianya bertepatan dengan Zaman Kapur ATAS atau sekitar 85 juta tahun lalu, dikutip dari Science Alert, Rabu (1/10/2025).

    Sebagai informasi Zaman Kapur Atas terjadi 100 juta tahun lalu hingga 66 juta tahun lalu. Zaman itu berakhir saat hari saat asteroid menghantam Bumi dan menghakhiri kekuasaan reptil dinosaurus.

    Mempelajari soal usia dan penanggalan adalah sangat penting. Periode Kapur merupakan Jurrasic Park yang sebenarnya, yang memiliki keanekaragaman dan kelimpahan dinosaurus ekstrem.

    Zaman itu telah dipelajari dengan sangat baik. Sayang catatan terestrialnya masih belum terlalu lengkap.

    Ini jadi cara baru untuk menentukan usia telur. Karena biasanya dilakukan dengan penanggalan material di sekitar telur yang menjadi fosil, serta batuan vulkanik, abu atau mineral seperti kristal zirkon.

    Namun metode penanggalan seperti itu disebut Science Alert menimbulkan ketidakpastian.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Infrastruktur dan Ekosistem Pilar Utama Pendongkrak Indeks Masyarakat Digital 2025

    Infrastruktur dan Ekosistem Pilar Utama Pendongkrak Indeks Masyarakat Digital 2025

    Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan faktor utama yang mendorong peningkatan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025, yang naik menjadi 44,53 poin atau meningkat 1,19 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Boni Pudjianto mengatakan kenaikan nilai IMDI secara nasional terutama ditopang oleh dua pilar utama, yakni Infrastruktur dan Ekosistem serta Pekerjaan.

    “Berdasarkan hasil pengukuran IMDI 2025, peningkatan nilai IMDI secara nasional didorong oleh kontribusi yang cukup tinggi dari pilar 1 [Infrastruktur dan Ekosistem] yang mengalami peningkatan 0,36 poin,” kata Boni kepada Bisnis pada Senin (6/10/2025). 

    Boni mengatakan peningkatan ada pilar ini menjadi fondasi dan pengungkit bagi peningkatan pilar lainnya melalui efek domino dari perbaikan infrastruktur digital. Dia menambahkan, pilar Pekerjaan juga menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 4,8 poin, yang dipengaruhi oleh meningkatnya ketersediaan talenta digital yang relevan dengan kebutuhan industri.

    Boni menambahkan langkah-langkah strategis yang berkontribusi terhadap peningkatan tersebut meliputi perluasan akses internet dan pembangunan infrastruktur TIK di wilayah perdesaan, peningkatan kompetensi digital masyarakat melalui pelatihan dan sertifikasi nasional. 

    “Serta penguatan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk mendorong transformasi digital,” katanya.

    Menurut Boni, IMDI berfungsi sebagai instrumen untuk mengukur tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital. Dia menambahkan peningkatan nilai IMDI juga memerlukan kolaborasi lintas sektor baik pemerintah, masyarakat, maupun industri. 

    “Secara umum, program-program strategis pemerintah berkontribusi positif terhadap peningkatan IMDI. Namun, efektivitasnya belum sepenuhnya optimal, terutama di bidang pemberdayaan digital dan pemerataan di daerah-daerah tertinggal,” kata Boni.

    Teknisi memperbaiki pemancar internet

    Dia mencontohkan beberapa inisiatif strategis yang telah berperan dalam peningkatan nilai IMDI, seperti program pelatihan digital Digital Talent Scholarship dan program Literasi Digital yang menyasar berbagai kalangan masyarakat. Meski cakupannya luas, menurutnya, proporsi peserta masih relatif kecil dibandingkan populasi Indonesia secara keseluruhan.

    Selain itu, pemerataan infrastruktur digital seperti pembangunan BTS 4G dan 5G di berbagai wilayah juga turut berkontribusi dalam mendukung pilar Infrastruktur dan Ekosistem.

    “Meskipun bukan sebagai indikator tunggal, pemerataan Infrastruktur Digital melalui pembangunan BTS 4G dan 5G di berbagai lokasi dapat berkontribusi dalam menyokong pilar Infrastruktur & Ekosistem,” tutur Boni.

    Sementara itu, berdasarkan data resmi Komdigi, nilai IMDI 2025 mencapai 44,53 poin, meningkat dari 43,34 poin pada 2024. 

    IMDI merupakan pengukuran tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan teknologi digital, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan. Pengukuran IMDI dilakukan setiap tahun sejak 2022.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan, capaian tersebut bukan sekadar angka statistik, melainkan bukti konkret bahwa Indonesia terus bergerak menuju visi besar Pemerintah Digital 2045.

    “IMDI bukan hanya menjadi alat evaluasi, namun jadi kompas kebijakan dalam memandu pemerintah pusat dan daerah untuk menyusun program,” kata Meutya Hafid, dikutip dari laman resmi Komdigi, Senin (6/10/2025).

    Dia menambahkan pemanfaatan IMDI sebagai rujukan strategis sangat penting dalam merumuskan kebijakan pengembangan sumber daya manusia berbasis data. Dengan demikian, setiap program penguatan keterampilan digital nasional dapat dirancang secara tepat sasaran.

    Pengukuran IMDI mencakup empat pilar utama, yakni Infrastruktur dan Ekosistem, Keterampilan Digital, Pemberdayaan, serta Pekerjaan. Dari keempat pilar tersebut, Infrastruktur dan Ekosistem mencatat skor tertinggi sebesar 53,06, sedangkan pilar Pemberdayaan masih berada di posisi terendah dengan 34,42 poin. Indeks ini mengadopsi G20 Toolkit for Measuring Digital Skill and Digital Literacy yang merupakan hasil capaian forum Digital Economy Working Group (DEWG) pada Presidensi G20 Indonesia 2022.

    Untuk tahun 2025, pengukuran dilakukan pada Juli—Agustus dengan melibatkan lebih dari 18.000 responden individu dan 11.000 responden industri di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Tahun ini, IMDI juga telah mengintegrasikan indikator Indeks Literasi Digital (ILD), memberikan gambaran yang lebih komprehensif hingga level kabupaten/kota.

    Sejak pertama kali diukur pada 2022 dengan skor 37,80, IMDI terus menunjukkan tren positif, meningkat menjadi 43,18 pada 2023 dan 43,34 pada 2024 sebelum kembali naik ke 44,53 pada 2025.

  • Kader PDIP Ungkap Perbedaan Mencolok Megawati dan Jokowi

    Kader PDIP Ungkap Perbedaan Mencolok Megawati dan Jokowi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean memberi pernyataan menarik Ketua Umum PDIP Megawati dan Mantan Presiden Jokowi.

    Pernyataan ini disampaikannya melalui unggahan di akun Threads pribadinya.

    Ferdinand menyebut ada dua perbedaan mencolok dari kedua pemimpin partai ini.

    Perbedaan paling mencolok itu terlihat dari target dan prioritas yang sama-sama mereka kejar.

    “Beda MEGA PDIP dgn JKW PSI,” tulisnya dikutip Selasa (7/10/2025).

    Megawati Soekarnoputri menurutnya lebih karena sampai saay ini masih terus mementingkan rakyat.

    “MEGA PDIP memikirkan rakyat,” sebutnya.

    Hal berbeda terlihat dari Joko Widodo, dimana menurutnya mantan Presiden RI itu masih haus kekuasaan.

    Ia menyebut fokus dan target Jokowi saat ini adalah mencoba untuk membuat Wapres Gibran Rakabuming Raka naik kembali selama dua periode.

    “JKW PSI memikirkan Gibran 2 periode,” jelasnya.

    “Sungguh rakus..!!,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Keputusan OPEC+ Dongkrak Harga Minyak Mentah, Pasar Tetap Waspadai Permintaan Lemah – Page 3

    Keputusan OPEC+ Dongkrak Harga Minyak Mentah, Pasar Tetap Waspadai Permintaan Lemah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak dunia menguat lebih dari 1% pada penutupan perdagangan Senin (7/10/2025) setelah OPEC+ mengumumkan rencana peningkatan produksi yang ternyata lebih kecil dari perkiraan pasar.

    Keputusan dari organisasi negara produsen minyak ini meredakan kekhawatiran akan banjir pasokan baru, meskipun prospek permintaan global yang lemah diperkirakan akan membatasi kenaikan harga dalam jangka pendek.

    Mengutip CNBC, Selasa (7/10/2025), harga minyak mentah Brent naik 94 sen atau 1,46% menjadi USD 65,47 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) di AS naik 81 sen atau sekitar 1,33% ke posisi USD 61,69 per barel.

    “Pasar sebelumnya memperkirakan OPEC+ akan menambah produksi lebih besar dari ini,” kata analis Rystad Energy Janiv Shah.

    “Namun, kenaikan sebesar 137.000 barel per hari (bph) ini tetap akan memperluas kelebihan pasokan untuk kuartal IV 2025 dan 2026,” tambahnya.

    Dalam pertemuan yang digelar pada Minggu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersama Rusia dan sekutunya memutuskan untuk meningkatkan produksi sebesar 137.000 bph mulai November, jumlah yang sama dengan kenaikan di bulan Oktober.

    Langkah ini diambil di tengah kekhawatiran pasar atas potensi kelebihan pasokan global.

     

  • Samsung Siapkan Privacy Display di Galaxy S26 Ultra, Begini Fungsinya – Page 3

    Samsung Siapkan Privacy Display di Galaxy S26 Ultra, Begini Fungsinya – Page 3

    Mengutip Gizmochina, Minggu (14/9/2025), berdasarkan perubahan terbaru, ponsel ini akan dibuat untuk menggunakan charger yang memiliki spesifikasi sama persis dengan Galaxy S25 Ultra, yakni bertegangan daya 10V/4.5A  atau 15V/3A.

    Padahal, apabila melihat langsung dengan perbandingan kompetisi di pasar, ponsel pintar yang mulai di dominasi oleh brand China telah memberikan kecepatan pengisian 45W, bahkan untuk smartphone kelas entry-level di harga Rp 2 jutaan.

    Kemudian, tak hanya seri Ultra yang mengalami stagnasi, menurut informasi Galaxy S26 Pro dan S26 Edge kemungkinan besar juga akan menggunakan model sama dengan pendahulu mereka di 25W.

    Terakhir, bukan cuma sektor pengisian yang mendapatkan kritikan menohok saat ini. Banyak pengamat melihat data terbaru dari CQC dengan fokus utama di kamera.

    Walau generasi pendahulu dari seri ini disebut-sebut sebagai ponsel dengan kamera terbaik, kabarnya Galaxy S26 Ultra cuma mengadopsi 3x optical zoom.

  • Pengeluaran Kurang dari Rp470 Ribu per Bulan di Magetan Baru Dikategorikan Miskin

    Pengeluaran Kurang dari Rp470 Ribu per Bulan di Magetan Baru Dikategorikan Miskin

    Magetan (beritajatim.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Magetan mencatat garis kemiskinan di wilayah setempat pada Maret 2025 naik menjadi Rp470.409 per kapita per bulan. Angka ini meningkat sebesar Rp15.290 atau 3,36 persen dibandingkan Maret 2024 yang sebesar Rp455.119.

    Dengan rata-rata rumah tangga miskin terdiri dari 4 hingga 5 anggota keluarga, maka garis kemiskinan per rumah tangga di Magetan mencapai sekitar Rp2,11 juta per bulan. Data ini berdasar berita statistik yang dirilis pada September 2025.

    Meski garis kemiskinan meningkat, BPS juga melaporkan bahwa persentase penduduk miskin justru mengalami penurunan. Pada Maret 2025, persentase penduduk miskin tercatat sebesar 9,14 persen, turun 0,18 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9,32 persen. Secara absolut, jumlah penduduk miskin di Magetan mencapai 58,38 ribu jiwa, berkurang sekitar 1,13 ribu orang dibandingkan tahun lalu.

    Kepala BPS Kabupaten Magetan menegaskan bahwa penurunan ini merupakan capaian positif meski garis kemiskinan meningkat. “Naiknya garis kemiskinan menunjukkan adanya kenaikan harga kebutuhan dasar, baik makanan maupun non-makanan. Namun di sisi lain, penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin menjadi bukti bahwa daya beli masyarakat perlahan membaik,” ujarnya.

    BPS juga mencatat Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di Magetan pada Maret 2025 turun menjadi 0,74 dari sebelumnya 1,09, sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga menurun dari 0,20 menjadi 0,12. Kondisi ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin mendekati garis kemiskinan, serta kesenjangan pengeluaran antarpenduduk miskin semakin kecil.

    Tren jangka panjang menunjukkan bahwa sejak 2012 kemiskinan di Magetan terus mengalami penurunan. Pada 2012, jumlah penduduk miskin mencapai 71,60 ribu jiwa atau 11,46 persen. Angka itu perlahan turun menjadi 58,38 ribu jiwa atau 9,14 persen pada 2025, meski sempat melonjak pada 2013 akibat kenaikan harga BBM dan pada 2020–2021 ketika pandemi Covid-19 melanda.

    Dalam konteks Jawa Timur, persentase penduduk miskin di Magetan pada Maret 2025 menempati peringkat ke-21 dan masih berada di bawah rata-rata provinsi. Hal ini menempatkan Magetan sebagai salah satu daerah dengan jumlah penduduk miskin relatif lebih rendah dibandingkan kabupaten besar lain di Jawa Timur.

    BPS Magetan menambahkan bahwa keberlanjutan program pemerintah sangat diperlukan agar penurunan angka kemiskinan terus terjaga. Sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat bisa terus diperkuat. Kenaikan garis kemiskinan menjadi tantangan, tetapi dengan upaya bersama, kita bisa menjaga agar jumlah penduduk miskin tidak kembali meningkat. [fiq/aje]