Blog

  • Kepergok Polisi, Maling di Bogor Kabur Tinggalkan Motor Hendak Dicuri

    Kepergok Polisi, Maling di Bogor Kabur Tinggalkan Motor Hendak Dicuri

    Bogor

    Maling motor di Jalan Sholeh Iskandar (Sholis), Kota Bogor, kabur usai kepergok polisi yang sedang patroli. Maling itu meninggalkan motor yang hendak dicuri beserta peralatannya.

    “Piket pawas Ipda Jayadi bersama anggota piket fungsi dan QR telah menggagalkan aksi pencurian sepeda motor di lokasi parkiran ruko toko roti Jl Sholeh Iskandar,” kata Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Doddy, kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

    Doddy mengatakan peristiwa terjadi ketika jajarannya sedang melaksanakan patroli rutin di Jl Sholeh Iskandar sekitar pukul 17.30 WIB kemarin. Polisi di dalam mobil kemudian mencurigai dua pria yang diduga hendak melakukan pencurian motor.

    “Terlihat dua orang mengendarai sepeda motor warna hitam berhenti di depan toko roti. Kemudian salah satu pelaku turun dan menghampiri roda dua yang terparkir di depan ruko,” kata Doddy.

    Pria itu disebut mencoba merusak rumah kunci motor korban. Polisi yang sedang patroli kemudian mendekat dan pelaku langsung kabur.

    (sol/haf)

  • Rupiah Diprediksi Terkapar Hari ini 6 Oktober 2025 – Page 3

    Rupiah Diprediksi Terkapar Hari ini 6 Oktober 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat tipis pada perdagangan di awal pekan ini. Penguatan rupiah ini diperkirakan tidak bertahan lama karena tingginya tekanan eksternal. 

    Pada Senin (6/10/2025), nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di Jakarta menguat sebesar 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp 16.562 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.563 per dolar AS.

    Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memprediksi nilai tukar (kurs) rupiah melemah seiring pernyataan hawkish petinggi Federal Reserve (The Fed).

    “Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat cukup besar merespons pernyataan hawkish dari dua pejabat The Fed Logan (Lorie K.Logan) dan Jefferson (Philip Jefferson) yang mengatakan bahwa The Fed perlu berhati-hati dalam menurunkan suku bunga,” ujarnya dikutip dari Antara.

    Jefferson disebut mengatakan bahwa inflasi Amerika Serikat (AS) masih jauh dari target The Fed di tengah ketidakpastian kebijakan-kebijakan ekonomi AS seperti tarif. Adapun Logan mengkhawatirkan konsumsi dan investasi bisnis yang masih kuat akan meningkatkan inflasi.

    Hal tersebut menjadi alasan mengapa Bank Sentral AS dinilai perlu hati-hati ketika hendak memangkas suku bunga.

    Bagi dia, pernyataan-pernyataan yang disampaikan petinggi The Fed hanya sedikit mengubah prospek Fed Funds Rate (FFR), tetapi bisa mendikte arah dolar AS sesaat.

     

     

  • Korupsi Rugikan Negara Rp300 Triliun, Prabowo Sita Enam Smelter Ilegal PT Timah

    Korupsi Rugikan Negara Rp300 Triliun, Prabowo Sita Enam Smelter Ilegal PT Timah

    Bisnis.com, BANGKA — Presiden Prabowo Subianto menyita enam unit smelter hasil penindakan kasus korupsi dan penambangan timah ilegal di kawasan PT Timah.

    Prabowo menegaskan bahwa langkah penyitaan dan pengembalian aset ke negara ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memberantas penambangan ilegal yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

    “Tadi bersama-sama kita menyaksikan penyerahan rampasan negara dari perusahaan-perusahaan swasta yang melanggar izin di kawasan PT Timah. Enam smelter sudah disita, dan di lokasi-lokasi ini kita temukan tumpukan tanah jarak dan ingot timah dengan nilai yang sangat besar,” ujar Prabowo.

    Prabowo menyebut potensi kerugian negara yang berhasil dihentikan dari kasus ini diperkirakan mencapai Rp300 triliun. 

    Dia juga menyoroti nilai ekonomis dari tanah jarak yang ditemukan di lokasi tambang yang bisa mencapai ratusan ribu dolar per tahun, tetapi selama ini tidak masuk ke kas negara akibat praktik ilegal.

    “Kita bisa bayangkan, dari aset-aset ini saja potensi pemasukan negara sangat besar. Ini harus kita selamatkan,” kata Prabowo.

    Sekadar informasi, Prabowo melakukan peninjauan dan penyerahan smelter timah sitaan Kejaksaan Agung ke PT Timah Tbk dalam agenda kunjungan kerja di Bangka Belitung, Senin (6/10/2025). 

    Menurut pantauan Bisnis, pemurnian bijih timah yang dimaksud adalah milik PT Tinindo Internusa, yang merupakan salah satu aset yang disita Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah dengan kerugian diperkirakan Rp300 Triliun. 

    Kejaksaan Agung RI mengungkapkan deretan aset barang bukti yang berhasil diamankan dalam perkara pidana lingkungan dan korupsi di PT Timah Tbk..

    Berdasarkan data yang diterima Bisnis, aset tersebut telah diserahkan PT Timah melalui Kementerian Keuangan untuk dikelola kembali agar memberi manfaat ekonomi bagi negara.

    Adapun, total nilai aset barang bukti yang diserahkan mencapai Rp1,45 triliun. Bahkan, jika dioperasikan secara penuh, aset itu diperkirakan mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp4,6 triliun per tahun.

    Adapun aset yang diserahkan meliputi 6 unit smelter, 108 unit alat berat, 195 unit peralatan tambang, 680.687,60 kilogram logam timah, 22 bidang tanah dengan luas total 238.848 meter persegi, dan 1 gedung mess.

    Penyerahan aset ini merupakan bagian dari upaya pemulihan kerugian negara akibat praktik ilegal yang merugikan lingkungan dan perekonomian nasional.

  • Sederet Fakta Dentuman Keras di Cirebon Diduga Adanya Meteor Jatuh

    Sederet Fakta Dentuman Keras di Cirebon Diduga Adanya Meteor Jatuh

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah benda asing yang memiliki warna terang disertai dentuman keras terlihat di langit wilayah Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (5/10/2025) malam WIB.

    Warga mengatakan bola api tersebut melintas dengan cepat, sebelum akhirnya menghilang. Setelah itu terdengar suara dentuman keras.

    Meskipun belum dapat dikonfirmasi secara resmi, namun pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menduga bahwa itu adalah meteor.

    Diduga meteor jatuh di Laut Jawa

    Peneliti BRIN Thomas Jamalludin mengatakan analisis berdasarkan kesaksian, disimpulkan fenomena itu merupakan meteor yang cukup besar yang melintas wilayah tersebut.

    “Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan – Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35 – 18.39,” ujarnya saat dikonfirmasi Bisnis.

    Dia mengatakan berdasarkan kesaksian warga telah terjadi adanya dentuman yang terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon, terdeteksi adanya getaran oleh BMKG Cirebon (ACJM) pada pukul 18:39:12 WIB, dan ada yang menyaksikan bola api yang meluncur dan ada rekaman CCTV pukul 18:35 WIB.

    Menurut Thomas, ketika memasuki atmosfer yang lebih rendah meteor bisa menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pukul 18.39.12 WIB.

    “Meteor jatuh di laut Jawa,” tambahnya.

    Bukan dari hujan meteor

    Thomas mengatakan bahwa meteor yang jatuh tersebut bukan berasal dari hujan meteor.

    “Karena ini ukuran cukup besar sehingga menimbulkan gelombang kejut,” ujarnya pada Bisnis.

    Pada bulan Oktober 2025 ini, tepatnya pada 5-8 Oktober memang tengah muncul fenomena hujan meteor draconid.

    Hujan meteor Draconid berasal dari puing-puing yang mengikuti komet 21P Giacobini-Zinner yang terbakar di atmosfer Bumi.

    Meteor-meteor ini berasal dari dekat kepala rasi bintang Draco si naga di langit utara dan hujan meteor ini dapat menghasilkan hingga 10 meteor per jam.

    BMKG kumpulkan data

    Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati masih mengumpulkan data terkait suara dentuman keras disertai bola api terang yang diduga meteor tersebut.

    Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati Muhammad Syifaul Fuad menjelaskan dari sisi meteorologi, suara dentuman dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti sambaran petir, aktivitas gempa bumi atau peristiwa longsor.

    Namun, kata dia, kondisi cuaca di wilayah Cirebon dan sekitarnya saat kejadian dinyatakan cerah berawan.

    “Biasanya suara ledakan atau getaran bisa muncul dari awan konvektif akibat sambaran petir. Berdasarkan citra satelit, tidak ada indikasi awan konvektif di sekitar wilayah Cirebon saat kejadian,” ujarnya dikutip dari Antaranews, Senin.

    Fuad menegaskan hingga kini pihaknya belum mencatat adanya aktivitas cuaca ekstrem atau fenomena meteorologis yang signifikan di wilayah tersebut.

  • Harga Tembaga Naik Imbas Insiden Longsor Tambang Freeport

    Harga Tembaga Naik Imbas Insiden Longsor Tambang Freeport

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga tembaga melonjak imbas penutupan sementara tambang milik PT Freeport Indonesia (PTFI).

    Mengutip London Metal Exchange, kontrak berjangka tembaga naik 2,14% menjadi US$10.715 per ton. Angka ini hampir mendekati rekor tertinggi pada Mei 2025 yang senilai US$10.954 per ton.

    Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, melonjaknya harga tembaga itu tak lepas dari PTFI yang bakal menunda produksi imbas longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Papua Tengah.

    Menurutnya, penghentian operasi tambang PTFI bakal mengganggu pasokan global. Harga tembaga pun diproyeksi baik antara 5% hingga 10%.

    “Produksi diperkirakan akan kembali normal di kuartal pertama 2026, estimasi 1% dari pasokan global terganggu, sehingga harga diperkirakan naik 5%-10%,” ucap Lukman kepada Bisnis.

    Kecelakaan di tambang GBC milik PTFI sendiri terjadi pada 8 September 2025 lalu. Dalam insiden ini setidaknya 7 pekerja menjadi korban.

    Freeport-McMoRan Inc (FCX) memperkirakan operasi tambang bawah tanah GBC baru dapat pulih sepenuhnya pada 2027.

    FCX pun menyebut, dampak dari insiden itu akan menunda produksi secara signifikan dalam jangka pendek atau pada kuartal IV/2025 dan 2026. Hal ini seiring penyelesaian perbaikan dan dimulainya pemulihan operasi secara bertahap. 

    “Pemulihan ke tingkat produksi sebelum insiden berpotensi tercapai pada 2027,” tulis FCX melalui keterangan resmi dikutip Kamis (25/9/2025).

    Sementara itu, PTFI memperkirakan bahwa tambang Big Gossan dan Deep MLZ yang tidak terdampak dapat memulai kembali operasinya pada pertengahan kuartal IV/2025, sementara restart dan peningkatan bertahap tambang GBC diperkirakan akan dimulai pada semester I/2026. 

    Pada paruh pertama 2026, pemulihan bertahap GBC diperkirakan dapat dimulai di tiga blok produksi. Tiga blok itu yakni PB2 dan PB3, disusul blok ketiga PB1S pada paruh kedua 2026, serta sisanya dari PB1C pada 2027.

    Menurut FCX, jadwal ini ditargetkan untuk mengembalikan produksi ke estimasi sebelum insiden pada 2027. 

    Dalam skenario pemulihan bertahap ini, yang masih bergantung pada banyak faktor dan dapat berubah, produksi PTFI 2026 berpotensi sekitar 35% lebih rendah dibandingkan estimasi sebelum insiden. Adapun, estimasi sebelumnya sekitar adalah 1,7 miliar pound tembaga dan 1,6 juta ounce emas.

    Lebih lanjut, FCX memperkirakan insiden longsor yang membuat tambang berhenti beroperasi, dapat menurunkan penjualan tembaga dan emas pada kuartal IV/2025. Padahal, perusahaan sebelumnya memperkirakan penjualan tembaga emas masing-masing bisa mencapai 445 juta pound dan 345.000 ounce pada kuartal IV/2025. 

    “PTFI akan mengoptimalkan rencana produksi seiring evaluasi lanjutan. Proyek-proyek modal akan ditinjau dan dikelola untuk memprioritaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam pemulihan produksi yang aman,” kata FCX.

  • Polisi tangkap pencuri yang nyaris tewas diamuk massa di Tanjung Priok

    Polisi tangkap pencuri yang nyaris tewas diamuk massa di Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok mengamankan seorang pelaku pencurian berinisial SH yang nyaris tewas akibat dikeroyok massa di Jalan Warakas 5, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (5/10).

    “Pelaku berhasil diamankan setelah anggota Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok tiba di lokasi kejadian dan segera meredam amukan massa,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Handam Samudro di Jakarta, Senin.

    Dia mengatakan pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Mapolsek Tanjung Priok untuk diproses lebih lanjut.

    “Kami sedang dalam proses pengembangan,” ujar Handam.

    Menurut dia, penangkapan pelaku tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor.

    Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok masih melakukan pengejaran terhadap rekan pelaku yang buron.

    “Identitas buronan kasus pencurian tersebut sudah diketahui,” ucap Handam.

    Sebelumnya, pelaku menggasak sepeda motor milik warga setempat bersama rekannya di Jalan Warakas 4, Gang 17, RT 13/13, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (5/10).

    Namun, pencurian itu diketahui oleh warga yang kemudian langsung mengejar pelaku yang mencoba kabur.

    Seorang pelaku ditangkap dan dikeroyok massa hingga nyaris tewas, sementara satu pelaku lainnya lolos. Aparat Kepolisian Polsek Tanjung Priok langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku tersebut dari amukan massa.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Transaksi Bebas Nyangkut dengan Jaminan Anti Pending DANA – Page 3

    Transaksi Bebas Nyangkut dengan Jaminan Anti Pending DANA – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pernah nggak sih kamu ngalamin momen transaksi digital, entah itu mau transfer uang atau lagi bayar tiba-tiba pending? Rasanya campur aduk, deg-degan, kesal, bahkan bikin susah fokus ke aktivitas lain. Mau lanjut kerja nggak bisa, mau santai pun nggak tenang. Apalagi kalau kirim uang itu buat hal penting dan dibatasi waktu.

    Saking seringnya, banyak orang sampai percaya dengan berbagai ‘ritual’ biar transfer lancar. Ada yang sengaja menghindari transfer tengah malam karena katanya rawan nyangkut, ada juga yang memilih nominal ‘cantik’ biar transaksi aman, bahkan ada yang percaya posisi tubuh saat transfer bisa memengaruhi hasilnya. Lucu, tapi nyata, padahal semua itu cuma sugesti belaka.

    Di era digital yang serba cepat, seharusnya urusan transaksi bisa berjalan mulus tanpa perlu drama. Inilah yang ditawarkan oleh DANA lewat fitur Jaminan Anti Pending dari DANA Protection. Dengan perlindungan ekstra ini, transfer uang ke sesama pengguna DANA dijamin lancar, aman, dan pastinya bikin hati lebih tenang. Mau transaksi kecil atau besar, semua bisa berjalan mulus, bebas ribet, dan tentunya #AmanDariBadman.

    Apa Itu Jaminan Anti Pending di DANA?

    Transfer uang digital memang memudahkan banyak aktivitas sehari-hari, mulai dari bayar makanan, iuran kos, hingga urusan pekerjaan. Tapi, yang sering bikin resah adalah ketika transaksi tiba-tiba ‘nyangkut’ alias pending. Uang sudah keluar, tapi status masih menggantung dan penerima belum menerimanya. Situasi ini tentu bikin was-was.

    Untuk menjawab keresahan tersebut, DANA menghadirkan Jaminan Anti Pending lewat DANA Protection. Fitur ini merupakan perlindungan khusus untuk kirim uang antar pengguna DANA. Dengan jaminan ini, setiap transaksi dipastikan aman, cepat, dan tuntas. Bahkan jika ada kendala teknis seperti jaringan atau sistem yang melambat, uangmu tetap terlindungi dan penyelesaiannya dijamin oleh DANA.

    Keunggulan utama dari Jaminan Anti Pending adalah kepastian. Kamu tidak perlu lagi khawatir uang tertahan di tengah jalan saat transfer ke pengguna DANA lainnya. Semua proses berlangsung real-time, transparan, dan bisa dilacak langsung lewat aplikasi. Jadi, kebutuhan seperti patungan belanja, atau transfer spontan ke teman bisa lebih tenang kapan saja, bahkan tengah malam sekalipun. Dengan begitu, transaksi jadi lebih simpel, bebas ribet, dan tentunya #AmanDariBadman.

    Tips Biar Transfer Gak Nyangkut

    Meski ada Jaminan Anti Pending dari DANA, tetap ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan supaya transaksi makin lancar.

    1. Pastikan Jaringan Internet Stabil

    Transaksi digital sangat bergantung pada koneksi internet. Jadi sebelum transfer, pastikan sinyal atau Wi-Fi kamu dalam kondisi stabil agar proses berjalan lancar.

    2. Gunakan Aplikasi Versi Terbaru

    Update aplikasi DANA secara berkala. Versi terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan perbaikan bug dan peningkatan sistem, sehingga transaksi bisa lebih mulus.

    3. Gunakan Jaminan Anti Pending

    Jangan cuma mengandalkan ‘ritual’ atau mitos, manfaatkan perlindungan nyata dari Jaminan Anti Pending DANA. Dengan fitur ini, setiap transaksi kirim uang ke sesama pengguna DANA dijamin tuntas tanpa drama pending.

    4. Cek Kembali Detail Penerima

    Sebelum menekan tombol kirim, pastikan nomor tujuan dan nominal sudah benar. Cara sederhana ini bisa mengurangi risiko kesalahan dan mempercepat transaksi.

    Dengan adanya Jaminan Anti Pending, pengguna tidak perlu lagi khawatir kehilangan uang atau menunggu terlalu lama. Setiap transaksi kirim uang ke sesama pengguna DANA dijamin tuntas dan aman sehingga kamu bisa kembali beraktivitas tanpa drama.

    Coba sekarang kirim uang ke sesama pengguna DANA dan nikmati kemudahan Jaminan Anti Pending yang bikin transaksi jadi lebih cepat, aman, dan bebas ribet. Dengan perlindungan ekstra ini, kamu bisa transfer kapan pun tanpa khawatir nyangkut, dan pastinya tetap #AmanDariBadman!

    Yuk, transaksi pakai DANA dan rasakan langsung Jaminan Anti Pending.

     

    (*)

  • Masih Primadona, BPS: Harga Emas Perhiasan Naik 25 Bulan Berturut-turut – Page 3

    Masih Primadona, BPS: Harga Emas Perhiasan Naik 25 Bulan Berturut-turut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut harga emas perhiasan tak pernah turun, justru harga naik 25 bulan berturut-turut. Alhasil komoditas emas perhiasan mengalami inflasi 1,24 persen secara month to month (mtm) pada September 2025.

    Angka ini menjadi yang tertinggi dalam lima bulan terakhir, sekaligus memperpanjang rekor kenaikan harga emas selama 25 bulan berturut-turut sejak September 2023.

    “Kalau kita lihat komoditas emas perhiasan ini telah mengalami inflasi dalam 25 bulan berturut-turut. Jadi, dalam 25 bulan ini, emas terus mengalami inflasi, artinya kenaikan harga terus terjadi dalam kurun waktu 25 bulan berturut-turut sejak September 2023,” kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam Rapat Pengendalian Inflasi di daerah tahun 2025, di Jakarta, Senin (6/10/2025).

    Fenomena tersebut menjadikan emas sebagai salah satu komoditas paling konsisten memberikan kontribusi terhadap inflasi nasional. Dalam bulan September 2025, emas perhiasan menyumbang andil inflasi sebesar 0,08 persen, dan menjadi salah satu faktor utama pendorong inflasi dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

    “Harga emas terus meningkat secara month to month dan kemudian sehingga memberikan andil inflasi di bulan September sebesar 0,08 persen,” ujarnya.

    Kenaikan harga emas yang berkelanjutan ini juga mencerminkan tingginya permintaan di tengah masyarakat, baik untuk kebutuhan investasi maupun konsumsi perhiasan. Kondisi tersebut menimbulkan efek domino terhadap pola pengeluaran rumah tangga dan pergerakan harga barang-barang sekunder lainnya.

     

  • Ketua BPK tegaskan kesiapan masuki pemanfaatan AI

    Ketua BPK tegaskan kesiapan masuki pemanfaatan AI

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menegaskan bahwa pihaknya siap memasuki tahap pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan efektivitas audit, transparansi, dan akuntabilitas publik.

    “Transformasi digital bukan sekadar adopsi teknologi, melainkan perubahan budaya dan cara pandang, yang menempatkan data sebagai aset strategis untuk memperkuat akuntabilitas publik,” ucapnya saat menjadi pembicara utama seminar internasional bertema “The Role and Challenges of Public Audits in Responding to Future Risks” di Seoul, Republik Korea, Selasa (30/9/2025), sebagaimana dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Senin.

    Pada kesempatan itu, Isma menekankan pentingnya transformasi digital bagi lembaga pemeriksa keuangan.

    Melalui strategi digital by default, lanjutnya, BPK berfokus pada pengembangan budaya digital, pemanfaatan teknologi, penyempurnaan proses, serta pengelolaan data sebagai aset strategis.

    “Sebagaimana filosofi Korea hongik ingan atau to broadly benefit humanity, SAI (supreme audit institution) perlu memastikan bahwa inovasi melayani kepentingan publik, adanya teknologi untuk memberdayakan dan bukan memecah-belah, serta data digunakan untuk memperkuat penilaian dan bukan menggantikan penilaian manusia,” ujar Isma.

    Pembicara utama lainnya dalam seminar tersebut berasal dari berbagai lembaga internasional, antara lain Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), US Council of the Inspectors General on Integrity and Efficiency (CIGIE), serta INTOSAI Development Initiative (IDI), yang membahas berbagai tantangan dan strategi institusi masing-masing dalam menghadapi risiko masa depan.

    Kehadiran para pemimpin lembaga pemeriksaan global dinilai semakin menegaskan peran aktif BPK dalam forum internasional.

    Sebelum seminar, Ketua BPK melaksanakan courtesy meeting dengan Ketua BAI Korea untuk membahas penguatan kerja sama bilateral dan kolaborasi dalam International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI), SAI20, dan MIKTA SAIs (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia Supreme Audit Institutions).

    Selain itu, delegasi teknis BPK juga telah melaksanakan diskusi bilateral dengan tim Board of Audit and Inspection (BAI) Korea tentang metodologi penyusunan rencana strategis dan berbagi praktik baik dalam penguatan kelembagaan.

    “Kunjungan BPK semakin mempererat hubungan antara BPK dan BAI Korea, sekaligus memperkuat kolaborasi antar SAI dan lembaga lainnya dalam menjawab tantangan tata kelola keuangan publik di masa depan,” kata Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK Teguh Widodo.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jatuh Dekat Cirebon, NASA Beberkan Asal Usul Meteor dan Meteoroid

    Jatuh Dekat Cirebon, NASA Beberkan Asal Usul Meteor dan Meteoroid

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peneliti BRIN membenarkan bahwa bola api yang terlihat di langit Cirebon pada Minggu (5/10/2025) adalah meteor. Berikut adalah penjelasan NASA tentang asal usul meteor dan perbedaannya dengan bintang jatuh.

    NASA menjelaskan bahwa ada tiga kata yang sering digunakan terkait benda langit yang jatuh ke Bumi yaitu meteoroid, meteor, dan meteorit. Tiga kata itu merujuk kepada benda yang sama dalam situasi yang berbeda.

    Meteoroid adalah bebatuan luar angkasa yang ukurannya bervariasi antara sekecil debu hingga asteroid berukuran kecil. Istilah ini digunakan selama batu tersebut masih melayan di antariksa.

    Kebanyakan meteoroid adalah serpihan dari benda langit lebih besar yang patah atau meledak. Meteoroid ada yang berasal dari komet, asteroid, hingga Bulan dan planet lain. Elemen pembentuk meteoroid beragam, mulai dari batu hingga logam.

    Sementara itu, meteor adalah meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi atau planet lainnya yang jatuh dalam kecepatan tinggi kemudian terbakar. Fenemona ini yang membuat meteor sering juga disebut sebagai “bintang jatuh.” Meteor kadang tampak lebih terang dibanding Venus sehingga disebut sebagai “bola api.”

    Ilmuwan memperkirakan material meteor yang jatuh tiap hari ke Bumi total beratnya bisa mencapai 48,5 juta ton.

    Meteoroid yang tersisa dari gesekan di atmsofer dan jatuh di permukaan Bumi, diberi nama meteorit. Meteorit bisa berukuran sebesar kerikil hingga sebesar kepalan tangan manusia.

    Kebanyakan batu luar angkasa yang tertarik gravitasi Bumi ukurannya setara dengan lapangan sepak bola, tetapi sebagian besar hancur di atmosfer. Kecepatan yang sangat tinggi saat jatuh ke Bumi membuat batu tersebut dihantam tekanan yang sangat tinggi sehingga terurai dalam bentuk kobaran api terang. Biasanya, hanya sekitar 5 persen dari volume meteoroid yang “selamat” hingga menyentuh permukaan Bumi.

    Istilah lain terkait meteor adalah “hujan meteor” yang biasanya terlihat di langit yang cerah pada malam hari. Meskipun namanya “hujan”, fenomena ini sebetulnya terjadi saat Bumi melewati “reruntuhan” bekas komet atau asteroid. Oleh karena itu, hujan meteor bisa diprediksi dengan akurat.

    Hujan meteor biasanya diberi nama dari konstelasi bintang atau bintang yang paling dekat dengan asal meteor, relatif dari pengamat di Bumi. Perseid adalah hujan meteor yang paling terkenal dan bisa diamati tiap 12 Agustus.

    Meteorid yang menyebabkan hujan meteor Persied adalah material yang ditinggalkan oleh komet Swift-Tuttle yang melewati Matahari tiap 135 tahun. Ukuran bebatuan yang ditinggalkan hanya sebesar biji hingga pasir, sehingga selalu terbakar habis di atmosfer Bumi.

    Meteorit dan batu Bumi sulit dibedakan. Satu-satunya lokasi tempat meteorit tampak jelas dan mencolok adalah di padang pasir, karena warna meteorit yang gelap.

    Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengungkapkan hasil analisisnya atas fenomena langit yang membuat heboh warga Cirebon.

    “Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan-Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35-18.39 WIB,” kata Thomas dalam unggahan di akun Instagramnya, Senin (6/10/2025).

    Analisis Thomas didasari pemantauan berbagai tangkapan gambar dan sejumlah data, termasuk data BMKG Cirebon.

    “Analisis berdasarkan kesaksian adanya dentuman yang terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon, terdeteksi adanya getaran oleh BMKG Cirebon [ACJM] pada pukul 18:39:12 WIB pada azimut 221, ada yang menyaksikan bola api yang meluncur dan ada rekaman CCTV pukul 18.35 WIB,” ujarnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]