Blog

  • Kasus Yai Mim, Ketua RT Mendapat Kritik Tajam

    Kasus Yai Mim, Ketua RT Mendapat Kritik Tajam

    Malang (beritajatim.com) – Ketua Lembaga Bantuan Hak Asasi Manusia (LBHAM) dan Mantan Aktivis HMI Malang, Faizuddin Fil Muntaqobat menegaskan, rapat RT bukanlah forum persidangan hingga membuat KH Imam Muslimin atau Kiai Mim atau Yai Mim, terusir dari tanah dan rumahnya sendiri di kawasan Kavling Depag Jl. Joyo Agung, Kota Malang, beberapa waktu lalu.

    Faizuddin mendesak Ketua RT agar diproses hukum karena sudah melampaui kewenangan dalam melaksanakan tugasnya sebagi Ketua RT 09/RW 09 Perumahan Joyogrand, Kavling Depag, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

    “Pada dasarnya, tugas Ketua RT adalah membantu Kepala Desa atau Lurah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan masyarakat, serta mengelola data kependudukan, memelihara kerukunan, menggerakkan partisipasi masyarakat melalui gotong royong, dan menyalurkan aspirasi warga kepada pemerintah,” tegasnya, Minggu (5/10/5/2025).

    Ia bilang, Ketua RT tidak memiliki wewenang untuk mengadili warga apalagi menjadi eksekutor pengusiran.

    “Pengusiran itu sudah melampaui batas wewenangnya walau dengan dalih rapat tingkat RT. Forum rapat tingkat RT tidak boleh menjelma menjadi forum persidangan dengan mengadili seseorang benar atau salahnya dalam menjatuhkan sanksi karena menurut Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, serta UU khusus yang mengatur masing-masing badan peradilan tersebut,” bebernya.

    Faizuddin menerangkan, lembaga peradilan di Indonesia meliputi Mahkamah Agung dan empat badan peradilan di bawahnya. Yakni Badan Peradilan Umum, Badan Peradilan Agama, Badan Peradilan Militer, dan Badan Peradilan Tata Usaha Negara (TUN), serta Mahkamah Konstitusi (MK).

    UU yang mengatur hal ini antara lain, Dasar hukum yang mengatur tugas Ketua RT adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018. Sehingga, ketua RT tidak memiliki kewenangan hukum untuk mengusir warga berdasarkan undang-undang atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Tugas utama ketua RT adalah membantu Kelurahan atau Desa dalam mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan masyarakat, serta menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah, bukan tindakan pengusiran yang bersifat memaksa.

    Peraturan tentang RT ini termakatub dalam Permendagri Nomor 18 Tahun 2018,” ujarnya.

    Tindakan yang melanggar norma atau peraturan, sambung dia, bisa dilaporkan dan diproses melalui mekanisme yang ada. Bukan oleh Ketua RT secara langsung. Jika ada permasalahan antar warga atau pelanggaran yang dilakukan oleh warga, Ketua RT sebaiknya berupaya menyelesaikan melalui musyawarah.

    “Jika tidak berhasil, masalah tersebut dapat dilaporkan kepada ketua Rukun Warga (RW) atau pejabat Kelurahan atau Desa yang lebih tinggi. Apabila, Ketua RT melakukan tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada, program pemerintah, dan norma-norma kehidupan masyarakat, Hak Asasi Manusia atau diskriminatif. Karenanya, Ketua RT tersebut dapat diberhentikan sebelum habis masa jabatannya, karena telah melakukan tindakan tercela atau tidak terpuji serta melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma-norma kehidupan masyarakat,” tegasnya.

    Melihat fakta tersebut, sambung Faizuddin, jeratan hukum bida dikenakan pada Ketua RT yang melakukan diskriminasi.

    Pada dasarnya, setiap orang berhak atas perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusia, tanpa diskriminasi, nah dari sinilah Ketua RT 09/RW 09 Joyogrand Kavling Depag, diduga melakukan pelanggaran Pasal 1 angka 3 UU HAM mengenai diskriminasi terhadap warganya yakni Kiai Mim dengan mengajak rapat seluruh warga RT 09/RW 09 perumahan Joyogrand Kavling Depag kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru kota Malang hari minggu 7 September 2025 bertempat di Mushollah Al-Ikhlas.

    Sementara rapat tersebut, lanjutnya, tidak menghadirkan 3 Pilar dan Kiai MIM, yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam ekonomi, hukum, sosial, budaya dan aspek kehidupan lainnya yang dimiliki saudara Kiai Mim.

    “Selain diduga ada pelanggaran UU HAM oleh Ketua RT, juga bisa diduga ketua RT melanggar Pasal 15 dan 16 UU 40/2008 yang mengatur ancaman pidana bagi orang yang melakukan diskriminasi, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah),” ujarnya.

    Selain itu, tambah Faizuddin, pada Pasal 16 UU 40/2008 berbunyi Setiap orang yang dengan sengaja menunjukkan kebencian atau rasa benci kepada orang lain berdasarkan diskriminasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b angka 1, angka 2, atau angka 3, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

    “Saya mendorong kepada Kiai Mim yang mengalami diskriminasi dari Ketua RT untuk menempuh upaya hukum dengan melaporkan ketua RT, dan juga melaporkan ke Ombudsman RI untuk tindakan maladministrasi, atau mengajukan dua gugatan pertama Gugatan Perdata. Jika tindakan diskriminasi tersebut merugikan warga dan sesuai dengan lingkup UU No. 40 Tahun 2008 warga berhak mengajukan gugatan ganti kerugian ke Pengadilan Negeri. Kedua Gugatan Pidana, dalam kasus diskriminasi ketua RT yang melakukan tindakan diskriminatif dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan dalam UU No. 40 Tahun 2008,” pungkas Faizuddin. (yog/but)

     

  • Mentan minta PTPN jaga integritas dan perkuat kontribusi bagi negara

    Mentan minta PTPN jaga integritas dan perkuat kontribusi bagi negara

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta insan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) menjaga integritas dan memperkuat kontribusi bagi negara melalui peningkatan kinerja, inovasi berkelanjutan, serta kreativitas dalam mengelola sektor perkebunan nasional.

    “Serikat itu kalau hatinya bener pasti cinta mati pada direksinya. Ingat, kalian para serikat juga memiliki tanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan lainnya. Jadi tingkatkan kualitas dan perbesar kontribusimu pada negara,” kata Mentan dalam pertemuan dengan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) di Jakarta, Sabtu.

    Sebagai langkah nyata, Mentan meminta seluruh karyawan PTPN menjaga nama baik perusahaan dari berbagai pencemaran yang dilakukan tangan-tangan tak bertanggungjawab.

    Ia mengatakan PTPN harus bersih dari berbagai intervensi agar menghasilkan produk yang mampu menambah pendapatan negara.

    “Aku minta kalian menjaga PTPN, jangan karena mau jadi direksi tapi memprovokasi. Kenapa? Saya ini diminta Bapak Presiden untuk mendampingi BUMN pangan. Jadi ke depan kita tidak boleh melakukan pembiaran yang berujung pada kehancuran,” ujar Mentan.

    Oleh karena itu, Mentan menambahkan kolaborasi dan sinergitas antara lembaga/kementerian dan PTPN perlu diperkuat agar pergerakan komoditas perkebunan semakin luas hingga terbukanya akses pasar di berbagai mancanegara.

    Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) Asmanuddin Sinaga mengapresiasi langkah Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat kolaborasi kerja sama antara Kementerian Pertanian dan PTPN sebagai penopang produktivitas di sektor perkebunan.

    Kata Asmanuddin, Mentan Amran sebagai alumni PTPN memiliki pengalaman panjang dalam memajukan perusahaan agar sesuai dengan yang diharapkan pemerintah.

    “Pak Menteri selaku sesepuh di dalam FSPBUN karena beliau juga dulu di PTPN menerima kami dengan hangat dan diberikan pengarahan untuk lebih kreatif lagi dalam memajukan PTPN,” katanya.

    Sebagai karyawan negara, Asmanuddin yang merupakan pekerja di PTPN IV regional III Riau ini mengaku siap merealisasikan arahan Mentan Amran dalam memperbaiki sistem kerja di PTPN.

    “Pak menteri selaku alumni PTPN memberi motivasi dan arahan agar kami di PTPN terus bertransformasi memperbaiki kinerja. Dan kami selaku karyawan siap untuk merealisasikan keinginan dan harapan pak menteri,” kata Asmanuddin.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Siti Zulaikha
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Istri-istri dari Pejabat Negara yang Gemar Gunakan Fasilitas Negara

    Istri-istri dari Pejabat Negara yang Gemar Gunakan Fasilitas Negara

    JAKARTA – Beredar foto Clara Hertina yang mengenakan busana serba coklat dan berkacamata terlihat sedang tertawa seusai makan bersama. Posisi duduk Clara Hertina tepat di sebelah suaminya yang memiliki jabatan sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Jasa Raharja, Harwan Muldi Darmawan. foto yang beredar itu  sedang berada di salah satu restoran di bilangan Padang, Sumatera Barat.

    Foto diperoleh dari akun instagram pribadinya @nengciqoq. Clara Hertina atau biasa dipanggil dengan nama Lala Muldi Darmawan (LMD) sedang ikut dalam perjalanan dinas suaminya.

    Pegawai internal membenarkan dan mengatakan dalam foto tersebut seakan Clara ingin menunjukkan dirinya bagian dari pejabat. Namun sayangnya, tanpa disadari dirinya telah merepotkan suaminya.

    “Itu urusan dan kegiatan dinas, istrinya selalu ingin ikut. Itu tentunya akan merepotkan suaminya nanti,” kata petugas tersebut tanpa ingin disebutkan namanya

    Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) Joko Priyoski menyoroti adanya dugaan penyalahgunaan fasilitas negara untuk membiayai akomodasi dari istri Direksi PT Jasa Raharja yang ikut dalam perjalanan dinas.

    “Kalau mau ikut suami boleh, tapi biayanya sendiri, jangan pakai fasilitas kantor yang dibiayai oleh negara,” kata Joko Priyoski melalui pesan tertulis kepada VOI, Minggu, 5 Oktober.

    Joko mengatakan dalam kurun waktu 10 bulan sudah ada tiga istri pejabat negeri yang mengenakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Dia meminta KPK untuk mengusut tuntas dan jangan diam agar hal ini tidak terulang.

    “Aparat penegak hukum khususnya KPK jangan diam terus, harus tegas. Agar hal seperti ini tidak terulang lagi. Rakyat sedang susah, para pejabat jalan-jalan dibiayai oleh negara,” tegasnya.

    Berdasarkan catatan VOI, wanita yang bernama Vira Marselina, yang disebut sebagai pengurus Dekranasda DKI Jakarta sekaligus istri dari Kepala Dinas Pariwisata DKI, Andhika Permata. Menurut dokumen Nota Dinas resmi Nomor e-0052/PD.06.02 yang dikeluarkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM DKI Jakarta pada 16 Mei 2025, Vira Marselina berangkat tanggal 18 Mei 2025 ke Paris untuk susul suaminya.

    Data manifest yang diambil dari Flight Radar, Vira Marselina tercatat berangkat lebih awal, yakni pada 17 Mei 2025 pukul 19:26 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan penerbangan Singapore Airlines SQ967. Pesawat tersebut lepas landas sekitar pukul 20:25 WIB dan tiba di Singapura pada pukul 22:39 WIB.

  • Menhub Dorong Ada Skytrain di Bekasi untuk Integrasi Moda Transportasi

    Menhub Dorong Ada Skytrain di Bekasi untuk Integrasi Moda Transportasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mendorong salah satu pengembang perumahan di Bekasi, Jawa Barat untuk membangun skytrain demi terwujudnya integrasi moda transportasi di wilayah tersebut.

    Dudy mengungkapkan bahwa sejatinya pengembang perumahan—yang tidak disebutkan namanya itu—berencana untuk membangun elevated bus yang menghubungkan kawasan perumahannya dengan Stasiun LRT Bekasi Barat. 

    Di sisi lain, imbuhnya, pemerintah berharap agar moda transportasi yang dibangun oleh pengembang tersebut adalah skytrain. 

    “Kami dorong kalau bisa mereka [pengembang] menggunakan skytrain. Kita buka diskusi kepada mereka dari salah satu perumahan cukup besar di Bekasi, mereka akan terkoneksi dengan LRT. Pada ujungnya nanti mereka akan terkonek dengan MRT East West,” jelas Dudy kepada wartawan, dikutip pada Minggu (5/10/2025). 

    Dengan demikian, moda transportasi di kawasan tersebut akan terbantu dengan adanya elevated bus maupun skytrain yang akan dibangun nantinya. 

    Dudy lebih mendorong pembangunan skytrain ketimbang elevated bud, karena akan menjadi pilot project dan memiliki nilai invetasi yang relatif lebih murah. 

    Dirinya berpesan, entah elevated bus ataupun skytrain yang akan dibangun agar mempertimbangkan masalah pembangunan. Rencananya, proyek tersebut akan terbentang dari stasiun LRT Bekasi Barat ke arah Utara menuju Stadion Bekasi. 

    Kemudian moda tersebut akan terhubung ke Stasiun Bekasi sehingga masyarakat Bekasi dapat mengakses LRT dari Stasiun Bekasi menggunakan elevated bus atau skytrain. 

    “Jadi nanti Stasiun Bekasi akan semacam diperluas, terkoneksi dengan stasiunnya pengembang tersebut, kemudian masyarakat bisa menggunakan apapun nantinya, elevated bus ataupun skytrain atau apapun itu terkoneksi dengan LRT di Bekasi Barat,” kata Dudy. 

    Adapun, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono menyebutkan bahwa selain di Bekasi, rencana pembangunan skytrain juga muncul sebagai feeder dari Stasiun LRT Harjamukti menuju Mekarsari. 

    Proyek tersebut pun telah ditawarkan dan didiskusikan dengan sejumlah investor. “Dari Stasiun Harjamukti bisa ada skytrain ke Mekarsari, ke Kota Wisata dan terus ke arah barat,” ujarnya.

    Kendati demikian, Allan menuturkan bahwa pemerintah sangat mengharapkan adanya bantuan dari investor swasta terkait dengan pengembangan transportasi, sehingga dapat meringankan beban APBN.

    Sebelumnya, Menhub telah bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk membahas sejumlah isu transportasi di Wilayah Jawa Barat.  

    Beberapa isu yang diulas, antara lain terkait rencana pengembangan LRT Bandung Raya rute timur-barat, penyediaan jalan akses dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang termasuk aspek pendukungnya, hingga reaktivasi sejumlah jalur kereta di wilayah Jabar, khususnya yang menuju tempat wisata.

    Selain itu, dibahas pula isu transportasi di sektor udara, salah satunya terkait dengan pemindahan penerbangan jet komersial berjadwal dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati secara bertahap.

    Bandara Kertajati saat ini telah ditetapkan sebagai embarkasi dan debarkasi haji bagi jemaah dari wilayah Jawa Barat.

  • Warga Cirebon Geger Suara Dentuman Keras dan Bola Api Jatuh di Langit

    Warga Cirebon Geger Suara Dentuman Keras dan Bola Api Jatuh di Langit

    Jakarta

    Warga Cirebon geger setelah muncul suara dentuman keras yang terdengar hingga belasan kilometer. Sejumlah warga juga mengaku melihat bola api melintas dan jatuh dari langit di kawasan Kecamatan Lemahabang, Cirebon Timur.

    Dilansir detikJabar, suasana di wilayah Kabupaten Cirebon mendadak mencekam, Minggu (5/10/2025) malam. Sekitar pukul 19.00 WIB, warga dikejutkan oleh suara dentuman tersebut yang memicu kepanikan sekaligus rasa penasaran masyarakat.

    Fenomena ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video dan foto yang diunggah warga memperlihatkan cahaya terang menyerupai bola api yang melesat cepat sebelum akhirnya terdengar dentuman keras.

    Wamad (32), warga Kecamatan Mundu, mengatakan dirinya sempat mengira suara itu berasal dari ban kendaraan besar yang meledak di jalan tol dekat rumahnya. Namun, setelah melihat informasi di media sosial, ia sadar bahwa peristiwa tersebut lebih besar dari dugaan awal.

    “Bener tadi ada suara kenceng pisan sampai pintu rumah bergetar. Awalnya saya kira ban truk pecah, ternyata katanya ada bola api jatuh di Lemahabang,” ungkapnya.

    Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon Faozan menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk menelusuri sumber suara.

    “Kalau dari pantauan BMKG memang ada getaran yang terekam seismograf, tapi tidak jelas dari mana sumbernya. Yang pasti bukan dari pergerakan lempeng bumi atau gempa,” jelasnya.

    (fca/azh)

  • Jasa Raharja: Direktorat SUIT Summit 2025 momen perkuat kolaborasi

    Jasa Raharja: Direktorat SUIT Summit 2025 momen perkuat kolaborasi

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasa Raharja mengungkapkan Direktorat SUIT Summit 2025 merupakan momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat kolaborasi lintas bidang.

    “Kami ingin memastikan peran sumber daya manusia (Human Capital), Umum, dan TIK dapat berjalan secara terintegrasi untuk mendukung efisiensi proses bisnis dan transformasi digital perusahaan,” ujar Direktur SDM, Umum Jasa Raharja Rubi Handojo dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, kegiatan itu menjadi forum strategis untuk memastikan setiap unit kerja memiliki arah dan ritme yang sama.

    Rubi menegaskan bahwa sinergi tiga bidang utama tersebut menjadi fondasi bagi peningkatan tata kelola perusahaan.

    Ia meyakini bahwa melalui sinergi yang kuat, perusahaan dapat mewujudkan pengelolaan SDM yang humanis, pengelolaan operasional yang prudent, serta implementasi TIK yang andal dan responsif terhadap kebutuhan bisnis.

    “Ketiganya merupakan kunci keberhasilan transformasi yang berkelanjutan,” katanya.

    Jasa Raharja melalui Direktorat Sumber Daya Manusia, Umum, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyelenggarakan Direktorat SUIT Summit 2025 di Ballroom Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta.

    Dengan mengusung tema “Empowering Digital Transformation Through Smart HR, Modern Infrastructure, and Reliable IT”, forum tahunan ini menjadi wadah konsolidasi program kerja dan penyatuan arah strategis lintas bidang dalam mendukung agenda transformasi digital perusahaan.

    Kegiatan diikuti oleh 72 peserta yang terdiri atas Kepala Bagian Administrasi, Kepala Sub Bagian Human Capital dan Umum, serta person in charge (PIC) teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) dari seluruh kantor wilayah di Indonesia.

    Forum ini bertujuan memperkuat sinergi antara pengelolaan sumber daya manusia, tata kelola umum, dan teknologi informasi agar seluruh unit kerja memiliki kesamaan pemahaman, fokus, dan prioritas dalam mendukung transformasi bisnis Jasa Raharja.

    Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama terhadap implementasi visi dan misi terintegrasi Direktorat SUIT Tahun 2026.

    Komitmen tersebut menjadi dasar penyusunan cetak biru (blueprint) kebijakan pengelolaan SDM, transformasi digital, dan tata kelola umum yang efektif dan berkesinambungan.

    Melalui Direktorat SUIT Summit 2025, Jasa Raharja menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola berbasis digital dan sumber daya manusia unggul. Hal ini sangat penting guna mewujudkan organisasi yang semakin adaptif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Mahmudah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelaku UMKM di NTB raih “cuan” selama MotoGP Mandalika 2025

    Pelaku UMKM di NTB raih “cuan” selama MotoGP Mandalika 2025

    Sirkuit Mandalika, NTB (ANTARA) – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berjualan di dalam areal Sirkuit Mandalika mengaku meraih “cuan” (untung) selama berlangsungnya MotoGP Indonesia pada 3-5 Oktober 2025.

    Sejumlah pelaku UMKM yang ditemui di Sirkuit Mandalika, Minggu, mengatakan rata-rata omzet mereka naik tiga kali lipat di banding hari biasa. Mereka, menilai ajang internasional ini mampu mendongkrak peningkatan ekonomi bagi pelaku UMKM lokal.

    “Alhamdulillah, jualan habis terjual,” ujar seorang pedagang kuliner Hendra Gunawan.

    Ia mengaku, dalam sehari dirinya mampu menjual 500 boks makanan dan minuman.

    “Nggak ada yang tersisa. Habis pokoknya semuanya dibeli pengunjung,” tuturnya.

    Hendra mengatakan tidak mematok harga terlalu tinggi untuk barang dagangannya. Cukup dengan harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu, dirinya sudah mendapatkan untung.

    “Kalau biasanya dapat Rp1 juta, sekarang bisa dapat Rp2,5 juta,” terang Hendra.

    Selain kuliner, beberapa penjual jersey otomotif, kaos, topi Mandalika GP, hingga aksesoris seperti kaca mata, kain tenun, dan gelang, mutiara juga mengaku omzet jualannya naik selama MotoGP Mandalika.

    “Alhamdulillah kami bersyukur, jualan kami banyak diburu pengunjung,” ujar pedagang mutiara, Kamarudin.

    Kamarudin mengaku barang yang paling banyak dicari pengunjung gelang adalah mutiara. Dirinya pun mengaku pembeli banyak berasal dari luar daerah, seperti Jawa dan Sumatera.

    Tak hanya dari Nusantara, menurut Kamarudin, banyak di antara tamunya yang berbelanja merupakan warga negara asing (WNA) yang datang menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika.

    “Ada dari Australia dan Eropa, kebanyakan yang dicari itu gelang untuk di pakai sendiri dan oleh-oleh,” ujar pria yang juga menjadi Ketua Asosiasi Pedagang Asongan NTB ini.

    Untuk mutiara yang di jual-nya dari harga Rp100 ribu hingga di atas Rp500 ribu ke atas tergantung kualitas mutiara dan tingkat kerumitan pembuatan apakah itu mutiara air tawar maupun air laut.

    “Kalau berapa omzet yang di dapat saya nggak bisa sampaikan. Tapi yang jelas naik drastis,” katanya.

    Kamarudin mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah baik pusat dan provinsi, termasuk kabupaten serta pengelola KEK Mandalika, karena diberikan kesempatan untuk berjualan saat momen MotoGP. Dirinya pun berharap semakin banyak pelaku UMKM yang dilibatkan dalam ajang itu nantinya.

    “Kita bersyukur, ada perhatian pemerintah daerah, pak gubernur dan pusat terhadap pelaku UMKM lokal,” katanya.

    Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri menargetkan perputaran uang dari hasil pelaku UMKM selama MotoGP Mandalika mencapai miliaran.

    “Untuk tahun ini kita perkirakan nilai yang dihasilkan pelaku UMKM kita itu naik dari tahun 2024, angkanya berapa kita belum bisa hitung sekarang, nanti ada lembaga resmi yang menghitung itu,” ujarnya.

    Ia mengatakan pada tahun ini jumlah pelaku UMKM yang dilibatkan pemerintah berjualan di areal Sirkuit Mandalika sebanyak 120 UMKM. Terbagi 60 UMKM yang difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan 60 yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

    “Dari 120 UMKM yang kita libatkan, 80 persen bergerak di usaha kuliner, sisanya 20 persen adalah usaha kerajinan,” katanya.

    Masyhuri, menilai secara umum pelibatan pelaku UMKM pada tahun ini jauh lebih baik lantaran melibatkan asosiasi/organisasi pelaku UMKM, sehingga masing-masing asosiasi merasa terwakili.

    “Kami juga mengapresiasi ITDC, dengan semua kemudahan yang diberikan. Pelaku UMKM kita juga diberikan tempat yang layak,” ujarnya.

    Pewarta: Nur Imansyah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Kumpulkan Menteri di Kertanegara Malam-malam, Ada Apa?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Oktober 2025

    Prabowo Kumpulkan Menteri di Kertanegara Malam-malam, Ada Apa? Nasional 5 Oktober 2025

    Prabowo Kumpulkan Menteri di Kertanegara Malam-malam, Ada Apa?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (5/10/2025) malam.
    Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebutkan, Prabowo memang biasa mengumpulkan para menterinya malam-malam.
    “Baik, hari ini, Minggu 5 Oktober 2025, setelah tadi pagi kita merayakan hari ulang tahun TNI yang ke-80, seperti biasa, malam hari ini Bapak Presiden memanggil beberapa menko dan beberapa menteri,” ujar Prasetyo, Minggu malam, dikutip dari
    Kompas TV
    .
    Prasetyo menjelaskan, dalam pertemuan malam ini, Prabowo ingin mendapatkan laporan dari menteri-menterinya terkait program-program yang sedang dijalankan pemerintah.
    Ia menyebutkan, Prabowo juga ingin mengetahui kendala yang ada dari masing-masing program agar dapat dicarikan jalan keluarnya.
    “Memang ya kebiasaan beliau seperti ini, tentu untuk sekali lagi mendapatkan laporan, mengecek program-program yang sudah dicanangkan, termasuk apakah masih adakendala yang dihadapi,” kata Prasetyo.
    Ia menyebutkan, Prabowo juga memberikan persetujuan atas sejumlah hal yang diusulkan oleh para anak buahnya.
    “Namun demikian juga ada beberapa tadi yang laporan dari para menteri dan para menko untuk beberapa hal yang belum dibahas, yang alhamdulillah Bapak Presiden memberikan persetujuan untuk beberapa usul-usulan tersebut. Tapi tunggu, nanti pada waktunya akan kita umumkan,” ujar Prasetyo.
    Politikus Partai Gerindra ini juga mengeklaim bahwa pertemuan Prabowo dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada Sabtu (4/10/2025) dibahas dalam pertemuan dengan para menteri.
    Prasetyo menegaskan, Prabowo dan menterinya hanya membahas program pemerintah yang sudah dicanangkan, seperti swasembada pangan, ketahanan energi, pemberdayaan masyarakat, hingga perikanan.
    “Ini kaitannya dengan sektor perikanan. Ini adalah sektor yang selain padat karya, secara ekonomi ini potensinya sangat besar, dan terutama kita berharap akan meningkatkan asupan protein dari ikan untuk rakyat kita. Itu beberapa hal yang tadi dibahas,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko Pangan: TNI berperan dalam mendukung ketahanan pangan di daerah

    Menko Pangan: TNI berperan dalam mendukung ketahanan pangan di daerah

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengungkapkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berperan dalam mendukung ketahanan pangan di berbagai daerah.

    Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas menegaskan, peran TNI tidak hanya vital dalam aspek pertahanan negara, tetapi juga turut berkontribusi nyata di bidang kemanusiaan dan ketahanan nasional, termasuk dukungan terhadap ketahanan pangan di berbagai daerah.

    “Banyak prajurit TNI yang turun langsung membantu petani, menjaga distribusi pangan, hingga memastikan logistik tetap aman di wilayah terpencil. Itu bukti nyata bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, bersama Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

    Para Ketua Lembaga Tinggi Negara, Panglima TNI, Kapolri serta jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih juga turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI tersebut.

    Dalam suasana penuh semangat kebangsaan, Zulhas menyampaikan apresiasi dan penghargaan mendalam kepada seluruh prajurit TNI atas pengabdian, keberanian, dan pengorbanan mereka dalam menjaga kedaulatan serta keamanan bangsa.

    “Selamat ulang tahun ke-80 untuk Tentara Nasional Indonesia. TNI bukan hanya penjaga perbatasan, tapi juga penjaga harapan rakyat. Dari masa ke masa, TNI selalu hadir, tangguh, disiplin, dan setia mengabdi untuk Merah Putih,” ujar Zulhas.

    Sementara Presiden Prabowo Subianto di hadapan seratusan ribu lebih prajurit TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu, mengucapkan dirgahayu untuk Tentara Nasional Indonesia sekaligus menekankan TNI merupakan benteng dan tulang punggung pertahanan NKRI.

    Presiden kemudian melanjutkan, di tengah ketidakpastian dinamika geopolitik global, termasuk adanya perang dan konflik bersenjata di beberapa belahan dunia, TNI harus ingat perannya sebagai benteng NKRI.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Siti Zulaikha
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bupati Banyuwangi sambut peserta ekspedisi Sail to Indonesia

    Bupati Banyuwangi sambut peserta ekspedisi Sail to Indonesia

    Banyuwangi (ANTARA) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut langsung peserta ekspedisi Sail to Indonesia 2025 yang menggunakan kapal yacht yang bersandar di kawasan wisata Pantai Marina Boom Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu.

    Acara tahunan Sail to Indonesia ini, pesertanya berasal dari Prancis, Inggris, Italia, Denmark, Rusia, Belanda, hingga Australia dan dijadwalkan akan menjelajahi keindahan alam dan budaya Banyuwangi selama empat hari (4-7 Oktober 2025).

    “Selamat datang di kabupaten Sunrise of Java, kota yang kaya seni budaya dan keindahan alamnya. Kota kami juga dikenal dengan keramahan masyarakatnya,” kata Bupati Ipuk menyambut peserta ekspedisi Sail to Indonesia 2025 di kawasan wisata Pantai Marina Boom Banyuwangi.

    Menurut dia, acara tahun internasional Sail to Indonesia itu merupakan ajang strategis mempromosikan Banyuwangi dan berbagai kota yang disinggahi wisatawan mancanegara itu.

    “Kehadiran rombongan kapal yacht Sail to Indonesia 2025 menjadi suatu kehormatan bagi kami, selamat menikmati keindahan dan pengalaman berlayar di Banyuwangi,” kata Bupati Ipuk.

    Kedatangan mereka disambut meriah oleh Bupati Ipuk bersama masyarakat, dan dalam upacara penyambutan diwarnai dengan penampilan tari gandrung, sebagai bentuk penghormatan khas Banyuwangi bagi tamu istimewa.

    Tahun ini menjadi kali kedua Banyuwangi menjadi salah satu titik singgah ekspedisi maritim berskala internasional tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Sail to Indonesia yang diselenggarakan oleh PT Pelindo.

    Ekspedisi tersebut dimulai dari Selandia Baru, dengan 32 kapal yacht yang melintasi Samudra Atlantik dan Pasifik, melewati Australia, sebelum berlabuh di sejumlah destinasi maritim Indonesia.

    Sebelum tiba di Banyuwangi, para pelaut dunia itu telah berlayar ke Tual (Maluku), Labuan Bajo (NTT), Lombok, dan Bali. Mereka akan melanjutkan perjalanan menuju beberapa pelabuhan wisata lainnya di Nusantara.

    Hingga hari ini, tujuh kapal yacht telah tiba di Marina Boom Banyuwangi, sedangkan puluhan lainnya masih berada di Bali, Lombok, dan Labuan Bajo. Mereka juga dijadwalkan untuk mengunjungi Banyuwangi dalam beberapa hari ke depan.

    Pewarta: Novi Husdinariyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.