Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindahkan ke Dukuh Atas, Tuai Pro dan Kontra Warga
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merencanakan pemindahan Patung Jenderal Sudirman dari Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, ke lokasi baru di perbatasan Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menuturkan pemindahan ini bertujuan agar patung lebih terlihat oleh masyarakat, khususnya ketika lalu lintas padat.
“Patung itu betul-betul akan bisa dinikmati oleh warga Jakarta terutama kalau sedang macet, karena akan nampak menjadi lebih baik dan tentunya itu yang kita atur lebih baik prinsipnya pasti akan mendapatkan tempat yang lebih baik,” ujar Pramono, Jumat (3/10/2025).
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menambahkan, pemindahan dilakukan seiring pembangunan kawasan
Transit Oriented Development
(TOD) Dukuh Atas yang akan menjadi simpul utama integrasi moda transportasi massal di Jakarta.
“Itu semua akan terkoneksi satu sama lainnya, jadi ini akan memudahkan masyarakat Jakarta dan non Jakarta juga karena ini akan terhubung semuanya,” kata Dudy.
Nantinya, TOD Dukuh Atas akan menghubungkan MRT, LRT, KRL, hingga kereta bandara, sehingga warga tidak perlu keluar gedung untuk berpindah moda transportasi.
Sebagian warga Jakarta mendukung rencana ini, karena posisi patung saat ini dinilai kurang terlihat.
Rizky Widiyanto (30), warga Jakarta Selatan menyatakan setuju dengan pemindahan itu, demi efektivitas Pembangunan kawasan
Transit Oriented Development
(TOD) Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
“Demi efektifitas pembangunan, saya setuju Patung Sudirman direlokasi ke tempat yang lebih baik,” ujar Rizky saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2025).
Rizky menyadari beberapa pihak menolak pemindahan, karena menganggap nama Jalan Jenderal Sudirman kehilangan simbolik.
Namun, ia menilai posisi patung saat ini sulit diperhatikan.
“Jujur, saya enggak pernah
engeh
Patung Sudirman di sebelah mana, di depan gedung apa. Kalau mau lihat patungnya, kayaknya harus benar-benar jeli karena itu jalur protokol dan kendaraan cepat,” kata Rizky.
Menurut dia, jika dipindahkan, Patung Sudirman bisa menjadi bagian dari pusat integrasi transportasi umum di Terminal Dukuh Atas.
“Kalau di depan Terminal Dukuh Atas, itu akan menjadi pusat integrasi transportasi umum. Pengguna transportasi dari Jakarta atau luar Jakarta pasti bisa menikmati. Bisa jadi daya tarik turis juga,” kata Rizky.
KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian Patung Jenderal Sudirman Akan Dipindahkan, Warga: Ini Bukan Cuma Patung, Tapi Simbol Jalan Sudirman
Di sisi lain, warga lain menolak pemindahan. Salah satunya adalah Erfanto (27) dari Jakarta Selatan, yang menilai keberadaan patung saat ini sudah tepat sebagai simbol penghormatan bagi sang pahlawan.
“Salah satu pahlawan besar sudah tepat berada di jalan protokol utama,” ujar Erfanto, Sabtu (4/10/2025).
Ia menekankan pentingnya keterkaitan historis antara nama jalan dan lokasi patung serta simbol perjuangan yang tetap hidup di jantung Ibu Kota.
“Keterkaitan historis antara nama dan tempat, serta sebagai simbol semangat perjuangan yang diabadikan di jantung Ibu Kota Indonesia, Jakarta,” kata Erfanto.
“Keberadaannya di tengah Kota Jakarta menggambarkan, meskipun zaman berubah, semangat perjuangan, patriotisme, dan pengabdian terhadap Tanah Air harus tetap hidup di hati setiap warga negara,” tambahnya.
Erfanto menyarankan agar Pemprov DKI menambah patung pahlawan baru di kawasan Dukuh Atas, tanpa memindahkan patung yang sudah ada.
“Selain untuk mengingat jasa pahlawan, bisa juga sebagai edukasi. Rasanya budget pemindahan dan membuat kembali patung tidak berbeda jauh,” ujar Erfanto.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/10/03/68df533626e09.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindahkan ke Dukuh Atas, Tuai Pro dan Kontra Warga Megapolitan 5 Oktober 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4309628/original/096718200_1675223815-Kreator_ChatGPT_OpenAI.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Claude Opus 4.1 Kalahkan GPT-5 di Studi Internal OpenAI – Page 3
GDPval sendiri terinspirasi dari konsep Produk Domestik Bruto (PDB). Bedanya, tolak ukur ini dipakai untuk menilai kontribusi AI dalam menyelesaikan pekerjaan manusia.
Raksasa teknologi ini sudah menguji 44 jenis pekerjaan, mulai dari pengembangan software, pengacara, hingga insinyur mesin.
Tugas yang diberikan juga dekat dengan aktivitas sehari-hari, seperti membalas email pelanggan kecewa, hingga memeriksa harga tidak konsisten pada pesanan pembelian.
Dengan cara ini, OpenAI ingin menampilkan gambaran realistis tentang sejauh mana AI bisa membantu pekerjaan sehari-hari, bukan sekadar lulus benchmark teknis.
Hasil dari pengujian GDPval menunjukkan bahwa Claude Opus 4.1 memiliki win rate tertinggi, yaitu 47,6 persen.
Di urutan kedua ada ‘ChatGPT-5 high’ dengan win rate 38,8 persen. Sementara itu, Grok 4 dan Gemini 2.5 Pro masih lebih unggul berada di atas ChatGPT-4o hanya mencatatkan skor 12,4 persen.
Menariknya lagi, studi ini juga menemukan Claude menjadi paling unggul dan mendominasi di delapan dari sembilan sektor industri yang diuji, termasuk di bidang pemerintahan dan layanan kesehatan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bank Sentral Kembali jadi Pembeli Emas Terbesar pada Agustus 2025 – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Analis EMEA di World Gold Council, Krishan Gopaul mengungkapkan bank-bank sentral melanjutkan pembelian emas yang signifikan pada Agustus 2025. Aksi pembelian emas itu dipimpin oleh Bank Nasional Kazakhstan, Bulgaria dan El Salvador.
Mengutip Kitco, Minggu (5/10/2025), Gopaul menuturkan, bank-bank sentral menambahkan 15 ton bersih ke cadangan emas global pada Agustus 2025. Hal itu berdasarkan data yang dilaporkan dari IMF dan masing-masing bank sentral.
“Hal ini secara umum sejalan dengan pembelian bersih bulanan antara Maret dan Juni, dan kembali menandakan pola pembelian setelah cadangan global tidak berubah pada Juli (kami merevisi turun estimasi awal Juli sebesar 10 ton setelah Bank Indonesia melaporkan penjualan 11 ton,” demikian seperti dikutip.
Gopaul menuturkan, seperti yang telah dicatat sebelumnya, reli harga emas baru-baru ini yang telah mencapai beberapa rekor tertinggi baru sepanjang 2025. Ia memperkirakan, hal ini juga menjadi kendala pada tingkat pembelian oleh bank sentral.
“Ini mungkin juga menjadi faktor dalam penjualan yang lebih taktis. Namun, perlambatan pembelian baru-baru ini tidak serta merta menandakan bank sentral secara keseluruhan kehilangan minat terhadap emas,” ujar dia.
“Faktanya, perkembangan terbaru, yang akan kami bahas di bawah ini menunjukkan bank sentral tetap bersemangat untuk terus meningkatkan eksposur mereka,”
-

99 Persen Kasus Serangan Jantung Diawali dengan Tanda Peringatan Ini
Jakarta –
Sebelum serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya terjadi, hampir selalu ada tanda-tanda peringatan. Begitulah temuan dari sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology.
Peringatan tersebut di antaranya tekanan darah tinggi, kadar gula darah, kolesterol, hingga kebiasaan merokok.
Dalam studi tersebut, peneliti menganalisis data dari dua kelompok besar, lebih dari 600 ribu kasus penyakit kardiovaskular di Korea Selatan dan sekitar 1.000 kasus di Amerika Serikat.
Para peneliti mencatat lebih dari 99 persen kasus penyakit jantung, gagal jantung, atau stroke didahului oleh setidaknya satu faktor risiko klasik.
“Bahkan peningkatan ringan dari keempat faktor ini perlu segera ditangani dengan perubahan gaya hidup atau pengobatan,” kata Philip Greenland, salah satu penulis utama studi sekaligus profesor kedokteran pencegahan di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, dikutip dari CNN.
Temuan ini dinilai penting karena menunjukkan dokter dan pasien sebenarnya memiliki kendali besar untuk mencegah sebagian besar kasus penyakit jantung, demikian wanti-wanti Susan Cheng, profesor sekaligus wakil ketua bidang riset Departemen Kardiologi di Smidt Heart Institute, Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles.
Beberapa penelitian sebelumnya sempat menunjukkan semakin banyak kasus penyakit jantung terjadi tanpa faktor risiko tradisional.
Hal itu menimbulkan dugaan bahwa mungkin ada penyebab lain yang belum sepenuhnya dipahami oleh dunia medis. Namun, studi terbaru ini berbeda. Para peneliti tidak hanya melihat diagnosis formal seperti hipertensi atau diabetes, tetapi menelusuri data medis lengkap pasien.
Dengan pendekatan ini, mereka menemukan hampir semua kasus memang sudah memiliki faktor risiko yang dapat dimodifikasi sebelum penyakit berkembang.
“Jadi, jika dokter dan pasien ingin benar-benar menurunkan risiko penyakit jantung, langkah terbaik adalah terus mengelola tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan berhenti merokok,” ujar Cheng.
Bukan Melawan Penuaan, Tapi Memperpanjang Umur Sehat
Menurut Dr Karen Joynt Maddox, profesor kedokteran kardiologi di Washington University Medical School, ilmu kedokteran sudah banyak memahami tentang penyakit jantung dalam satu abad terakhir. Namun, penerapan pengetahuan itu di kehidupan nyata masih menjadi tantangan.
Salah satu kendala, katanya, adalah sifat risiko penyakit jantung yang terasa abstrak.
“Ketika seseorang sudah sakit, lebih mudah baginya untuk termotivasi melakukan perubahan. Tapi sulit menjelaskan pentingnya pencegahan untuk sesuatu yang belum terjadi,” jelas Joynt Maddox.
Sementara itu, Dr. Ahmed Tawakol, ahli jantung di Massachusetts General Hospital dan profesor di Harvard Medical School, menilai bahwa banyak orang mengaitkan pengobatan atau pencegahan penyakit jantung dengan proses menua sesuatu yang menakutkan bagi sebagian pasien.
Padahal, katanya, mengelola tekanan darah, gula darah, dan kolesterol bukan berarti kehilangan masa muda, melainkan langkah untuk memperpanjang usia dan menjaga kualitas hidup.
“Ini bukan soal melawan penuaan, tapi memperpanjang masa hidup yang sehat, memberi Anda lebih banyak waktu untuk merasa muda dan melakukan hal yang bermakna,” ujarnya.
Jaga Tekanan Darah, Tidur Cukup, dan Kelola Stres
Meski faktor risiko penyakit jantung tidak banyak berubah, teknologi dan cara mengelolanya terus berkembang.
Langkah sederhana bisa dimulai dari memantau tekanan darah di rumah, lalu bekerja sama dengan dokter untuk memantau kondisi dan membuat rencana pengelolaan kesehatan.
Selain faktor medis, gaya hidup sehat juga berperan besar. Menurut Tawakol, tidur cukup, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, makan bergizi, dan mengelola stres adalah kunci utama menurunkan risiko penyakit jantung.
“Stres dan depresi bisa menjadi faktor risiko sekuat merokok atau diabetes,” ujarnya.
“Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa mengatasi semua faktor ini secara bersamaan dapat membantu orang menikmati hidup yang lebih panjang dan sehat.”
Simak Video “Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf) -

Ramalan Jeff Bezos Soal Eksodus Jutaan Orang Tinggal di Luar Angkasa
Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri Amazon, Jeff Bezos, memprediksi jutaan orang akan tinggal di luar angkasa dalam beberapa dekade mendatang lewat pernyataannya di gelaran Italian Tech Week pada Jumat (3/10/2025).
Mengutip Tech Crunch, hal itu disampaikan Bezos dalam pembicaraan dengan pewaris dinasti Agnelli dari Italia, John Elkann. Dia menyebut eksodus yang dia yakini itu terjadi karena permintaan yang cukup tinggi.
“Kebanyakan dari mereka menginginkannya, dan bahwa pekerjaan kasar akan ditangani oleh robot, sementara pusat data AI raksasa akan mengambang di atas mereka,” kata Bezos dikutip, Sabtu (4/10/2025).
Menurut media tersebut, pernyataan ini terdengar seperti upaya Bezos untuk mengungguli pesaing luar angkasanya, Elon Musk, yang telah bertahun-tahun memprediksi manusia akan hidup di Mars. Bahkan, Musk menyebut sebanyak satu juta orang bisa tinggal di planet merah itu pada 2050.
Sekitar setahun yang lalu, Musk lewat perusahaannya SpaceX mengawali rencana meluncurkan sekitar lima misi Starship tanpa awak ke Mars dalam dua tahun. Dia mengatakan Starship pertama ke Mars akan diluncurkan dalam periode dua tahun.
Namun, Musk mengatakan jadwal misi berawak pertama akan bergantung pada keberhasilan penerbangan tanpa awak.
Apabila misi tanpa awak mendarat dengan selamat, misi berawak akan diluncurkan dalam empat tahun. Namun, kata dia, jika ada tantangan, misi berawak akan ditunda selama dua tahun lagi.
Setelah itu, tingkat penerbangan diprediksi tumbuh secara eksponensial dari sana untuk membangun kota mandiri dalam waktu sekitar 20 tahun.
Menurutnya, misi ini juga menandakan manusia bukan hanya tinggal di bumi, melainkan bisa di planet lain.
-

Temuan di Mesir Ungkap Bukti Baru Kisah Nabi Musa
Jakarta –
Sebuah bengkel kuno yang digali di Mesir kemungkinan besar menawarkan bukti baru untuk kisah Musa yang dituliskan dalam Alkitab.
Para peneliti menemukan bengkel peleburan tembaga, beberapa bangunan kuno, dan titik pengamatan di situs Wadi al-Nasb di Sinai Selatan. Di dalam bengkel, tim menemukan tungku untuk melebur tembaga, peralatan untuk menyiapkan bahan baku, wadah peleburan tanah liat, bejana tembikar, dan terak tembaga dalam jumlah besar.
Situs ini terletak di dekat wilayah pertambangan kuno Serabit el-Khadim, yang secara historis dikenal dengan ekstraksi pirus dan tembaga. Para peneliti menekankan pentingnya sejarah bengkel tersebut, dengan menunjukkan bahwa bangsa Mesir kuno memiliki pengetahuan maju tentang pertambangan dan pembuatan logam, yang penting untuk peralatan, senjata, dan kerajinan.
Lokasinya juga dekat dengan area yang secara tradisional dikaitkan dengan rute Exodus, termasuk Gunung Sinai. Meskipun para arkeolog belum secara langsung menghubungkan reruntuhan itu dengan Musa atau orang Israel, para peneliti ahli Alkitab mencatat bahwa para pekerja Ibrani atau Israel secara historis bekerja dalam operasi penambangan Mesir, dan prasasti proto-Israel telah ditemukan di Serabit el-Khadim.
Menurut Book of Exodus, Musa memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir, mengembara melalui Gurun Sinai selama 40 tahun dan menerima Sepuluh Perintah Allah di Gunung Sinai.
“Ini menambah dimensi baru pada pemahaman kita tentang sejarah aktivitas industri dan pertambangan di Mesir kuno,” kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir yang mengumumkan penelitian tersebut, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Daily Mail.
Dua bangunan batu pasir juga digali, satu di pintu masuk barat Wadi al-Nasb dan satu lagi di tempat situs tersebut bertemu dengan lembah gurun Wadi al-Sour. Para peneliti meyakini bangunan-bangunan ini berfungsi sebagai menara pengintai bagi para penjaga dan pekerja tambang, tetapi kemudian diubah menjadi fasilitas produksi tembaga selama periode Kerajaan Baru Mesir (1550-1070 SM).
Tungku dan sisa-sisa tembaga di lokasi tersebut menunjukkan kemampuan pertambangan canggih orang Mesir kuno. Foto: Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir
Bangunan ketiga di tepi selatan Wadi al-Sour kemungkinan berfungsi sebagai pusat kendali operasi penambangan dan berisi arang dari pohon lokal dan tanah liat murni untuk membuat penutup perapian.
Pada 1999, ahli Mesir Kuno asal Amerika, Gregory Mumford, menulis: “Tambang-tambang itu dikerjakan oleh tawanan perang dari Asia barat daya yang kemungkinan besar berbicara dalam bahasa Semit Barat Laut, seperti bahasa Kanaan yang merupakan nenek moyang bahasa Fenisia dan Ibrani.”
Beberapa sarjana Alkitab juga mengutip bukti prasasti proto-Israel di Serabit el-Khadim, yang menunjukkan keberadaan pekerja Semit. Para peneliti bahkan menemukan prasasti untuk salah satu nama Tuhan dalam Alkitab Ibrani di situs tersebut.
Menurut Alkitab, orang Israel diperbudak di Mesir, dipaksa membangun kota, dan bekerja dalam kondisi yang keras. Kemudian, Tuhan memilih Musa untuk menghadapi Firaun dan menuntut kebebasan mereka. Setelah bencana menimpa Mesir, Firaun membiarkan bangsa Israel pergi, yang kemudian melarikan diri melalui Laut Merah, yang secara ajaib terbelah.
Musa dikatakan telah menerima Sepuluh Perintah Allah di Gunung Sinai selama tahun pertama perjalanan, akhirnya mencapai Tanah Perjanjian, juga dikenal sebagai Kanaan, sekitar tahun 1406 hingga 1407 SM.
Beberapa ahli Alkitab telah mencatat bukti adanya pekerja Semit di Serabit el-Khadim, termasuk prasasti proto-Israel dan prasasti salah satu nama Tuhan dalam Alkitab Ibrani. Menurut Alkitab, Musa, seorang Ibrani yang dibesarkan di Mesir, memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan, menghadapi Firaun dan membimbing mereka melewati Gurun Sinai.
Selama perjalanan mereka, mereka menerima Sepuluh Perintah di Gunung Sinai dan akhirnya mencapai Tanah Perjanjian, juga dikenal sebagai Kanaan, sekitar tahun 1406-1407 SM.
(rns/agt)
-
/data/photo/2025/10/04/68e0a231232b2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Awas Macet, Hindari Ruas Jalan Ini Saat HUT ke-80 TNI di Monas Megapolitan 5 Oktober 2025
Awas Macet, Hindari Ruas Jalan Ini Saat HUT ke-80 TNI di Monas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada hari ini Minggu (5/10/2025).
Pasalnya, hari ini digelar perayaan HUT ke-80 TNI yang terpusat di kawasan Monas.
Untuk itu, warga diminta untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi, termasuk dengan menyesuaikan rute perjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pengalihan arus bersifat situasional dan menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan.
Hal ini dilakukan karena adanya kegiatan upacara, serta penempatan alutsista di Jalan Medan Merdeka Utara, baik sisi utara maupun selatan.
“Dalam rangka rangkaian kegiatan HUT ke-80 TNI, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional pada beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan tempat pelaksanaan Upacara HUT ke-80 TNI,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025).
Adapun ruas jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas meliputi:
Syafrin menyampaikan, sejumlah rute pengalihan sudah disiapkan, di antaranya:
Dengan adanya rekayasa ini, pengguna jalan diimbau untuk menghindari kawasan Monas dan sekitarnya pada hari pelaksanaan upacara.
“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” kata Syafrin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370983/original/007494600_1759617601-WhatsApp_Image_2025-10-05_at_05.19.37.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Update Ponpes Al Khoziny: 25 Santri Meninggal, Tim SAR Masih Cari 38 Korban – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan kembali menemukan 11 jenazah santri yang tertimbun reruntuhan gedung musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada hari keenam pascakejadian, Sabtu (4/10/2025).
Hingga pukul 23.37 WIB, total jenazah yang berhasil ditemukan mencapai 11 orang, sementara satu potongan tubuh juga ditemukan di lokasi pencarian sektor A4. Temuan ini menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 25 orang.
“Korban pertama ditemukan pada pukul 14.35 WIB, disusul korban kedua pada 16.15 WIB. Potongan tubuh berupa kaki kanan ditemukan pukul 17.33 WIB. Kemudian korban ketiga hingga kesebelas ditemukan antara pukul 21.17 hingga 23.30 WIB,” demikian laporan tertulis Tim SAR Gabungan yang diterima BNPB, Sabtu malam.
Kesebelas jenazah dan potongan tubuh tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Proses identifikasi dilakukan guna memastikan identitas korban secara sah, menjaga martabat jenazah, serta memberikan kepastian hukum bagi keluarga.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa hingga malam hari, total korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 129 orang.
Dari jumlah itu, 104 orang selamat, 95 di antaranya telah diperbolehkan pulang, delapan masih dirawat di rumah sakit, dan satu orang tidak memerlukan perawatan medis.
“Sementara jumlah santri yang masih dalam pencarian diperkirakan mencapai 38 orang berdasarkan daftar absensi yang dirilis pihak pondok,” ujar Abdul Muhari.
Kisah dramatis datang dari reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Seorang santri bernama Alfatih Cakra Buana berhasil selamat setelah tiga hari terjebak di bawah puing bangunan musala yang ambruk.

