Blog

  • Dear Gen Z! Anxiety Bisa Menular, Ini yang Terjadi pada Otak

    Dear Gen Z! Anxiety Bisa Menular, Ini yang Terjadi pada Otak

    Jakarta

    Anxiety menjadi salah satu masalah mental yang paling sering dialami generasi muda. Istilah ini bahkan populer di kalangan Gen Z, kerap ramai dibahas di sejumlah platform media sosial.

    Meski pembahasan anxiety umumnya edukatif, Dr dr Ray Wagiu Basrowi, pakar kedokteran komunitas yang banyak meneliti perilaku sosial, mewanti-wanti risiko anxiety menular.

    Menurutnya, anxiety atau kecemasan dapat menular karena mekanisme alami di otak manusia yang disebut mirror neurons. Sel saraf ini berfungsi meniru emosi atau perilaku orang lain secara otomatis.

    “Ketika kita melihat seseorang sedang panik atau mendengar cerita penuh kecemasan, otak kita ikut menyalakan sistem yang sama. Lama-kelamaan, otak belajar untuk meniru pola cemas itu, mirip proses social cognitive learning,” jelas Dr Ray.

    Fenomena ini juga menjelaskan alasan di balik suasana hati dalam kelompok bisa berubah begitu cepat. Misalnya, ketika satu orang panik di tengah kerumunan, rasa panik itu dengan mudah menyebar ke orang lain.

    Di era digital, hal yang sama terjadi melalui layar smartphone, konten yang memuat kecemasan berlebihan, curhat negatif, atau berita penuh kekhawatiran bisa memengaruhi emosi penontonnya tanpa disadari.

    Efek Anxiety di Era Medsos

    Generasi muda, khususnya Gen Z, sangat dekat dengan media sosial. Platform seperti TikTok, X, dan Instagram sering menjadi ruang berbagi pengalaman tentang kecemasan, burnout, hingga overthinking. Meski sebagian konten dimaksudkan untuk saling mendukung, tak jarang paparan berlebihan justru memperburuk kondisi mental penggunanya.

    “Kalau terlalu sering melihat konten anxiety, otak kita terbiasa berada dalam mode cemas. Akhirnya, kita mudah khawatir meski tidak ada penyebab nyata,” ujar Dr Ray.

    “Karena itu, berhati-hatilah dengan apa yang dikonsumsi, bukan hanya makanan, tetapi juga informasi.”

    Ia menambahkan, mekanisme penularan emosi sebenarnya alami. Sama seperti kita ikut tertawa saat melihat orang lain tertawa, atau merasa sedih ketika melihat seseorang menangis. Bedanya, dalam konteks kecemasan, penularan ini bisa menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan mental jika tidak disadari dan dikelola dengan baik.

    Menurut Dr Ray, menjaga kesehatan mental bukan hanya soal mengendalikan emosi pribadi, tetapi juga tentang mengatur lingkungan emosional dan informasi yang kita serap setiap hari. Konsep ini dikenal dengan istilah life hygiene, kebersihan hidup mental dan sosial.

    Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan antara lain:

    Batasi paparan konten negatif:

    Kurangi waktu menonton atau membaca hal-hal yang memicu kecemasan berlebihan.

    Pilih akun positif:

    Ikuti konten kreator yang memberi edukasi, inspirasi, dan energi baik.

    Latih kesadaran diri:

    Praktik mindfulness atau refleksi diri membantu mengenali emosi dan memutus rantai penularan cemas.

    Bangun lingkungan suportif:

    Bergaul dengan orang-orang yang tenang, rasional, dan punya semangat positif.

    Cari pertolongan profesional bila perlu:

    Konsultasi dengan psikolog atau psikiater bukan tanda kelemahan, melainkan langkah bijak menjaga kesehatan diri.

    Fenomena ‘anxiety yang menular’ menjadi pengingat bahwa kesehatan mental bersifat kolektif. Apa yang kita bagikan dan konsumsi setiap hari memengaruhi kesejahteraan emosional bersama.

    “Kalau kecemasan bisa menular, maka ketenangan juga bisa kita sebarkan,” tutup Dr Ray.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Psikolog Sebut MBTI Bisa Jadi Preferensi dalam Bersosialisasi “
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/naf)

  • Pembekuan Izin TikTok Dicabut, Komdigi Terima Data Live Selama Demo

    Pembekuan Izin TikTok Dicabut, Komdigi Terima Data Live Selama Demo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pembekuan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDSPE) TikTok Pte. Ltd. dicabut oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. Komdigi menyatakan Tiktok telah memenuhi kewajiban pemberikan akses data yang diminta oleh pemerintah.

    Dirjen Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar menyatakan TikTok telah mengirimkan data lewat surat resmi pada 3 Oktober 2025.

    “TikTok telah mengirimkan data yang diminta berkaitan dengan eskalasi traffic dan aktivitas monetisasi TikTok Live pada periode 25-30 Agustus 2025, melalui surat resmi tertanggal 3 Oktober 2025,” kata Alexander, pada Sabtu (4/10/2025).

    Dia menjelaskan, data yang disampaikan mencakup rekapitulasi harian atas kenaikan trafik, besaran monetisasi, serta indikasi monetisasi yang melanggar secara agregat. Berdasarkan analisis menyeluruh, Komdigi menilai kewajiban penyediaan data telah dipenuhi.

    “Dengan dasar pemenuhan kewajiban tersebut, Komdigi mengakhiri status pembekuan sementara TDPSE dan mengaktifkan kembali status TikTok sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik yang terdaftar,” lanjutnya.

    Komdigi menyatakan, setelah pencabutan pembekuan ini, masyarakat pengguna TikTok dapat tetap beraktivitas normal. Pemerintah juga telah memastikan ruang digital tetap sehat, aman, dan transparan.

    Alexander menegaskan langkah ini menegaskan komitmen Komdigi dalam menegakkan hukum dan membangun ekosistem digital yang tepercaya. Ia mengingatkan agar seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat) untuk mematuhi ketentuan hukum nasional demi keberlanjutan ruang digital Indonesia.

    “Kami akan terus melakukan pengawasan dan komunikasi berkelanjutan dengan seluruh PSE Privat, guna memastikan efektivitas pelaksanaan regulasi serta keberlanjutan ekosistem digital yang aman, terpercaya, dan kondusif bagi seluruh pengguna,” tegas Alexander.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Antisipasi Rabies, DKP2P Tuban Bakal Gelar Vaksinasi Hewan Gratis

    Antisipasi Rabies, DKP2P Tuban Bakal Gelar Vaksinasi Hewan Gratis

    Tuban (beritajatim.com) – Peringati hari hewan sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Oktober 2025, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan vaksinasi gratis kepada hewan ternak seperti Anjing, Kucing, Musang dan Monyet.

    Diketahui, kegiatan tersebut dilaksanakan pada 7 Oktober 2025 mendatang di lokasi Bidang Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban yang terletak di Jalan Raya Merakurak, Bogorejo, Tuban.

    Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKP2P Tuban Pipin Diah Larasati mengatakan bahwa kemarin tanggal 28 September 2025 memperingati Hari Rabies, sehingga kegiatan ini termasuk dalam hal itu dengan mengusung tema Bergerak Bersama Kamu, Saya dan Komunitas (Act Now, You, Me and Community).

    “Walaupun di Kabupaten Tuban khususnya di Jawa Timur masih bebas rabies, tapi kita perlu mengedukasi masyarakat sehingga kita bergerak sekarang,” ujar Pipin Diah Larasati. Sabtu (04/09/2025).

    Adapun untuk pendaftaran pagunya sebanyak 400 dosis tapi sudah terpenuhi, padahal buka flyer itu hanya satu hari, sehingga saat ini sudah closed. “Animo masyarakat luar biasa, memang 400 pendaftar itu beberapa ada pemilik yang memiliki lebih dari satu hewan,” tambahnya.

    Ia menjelaskan, nantinya hewan sebelum dilakukan vaksinasi akan diperiksa dulu kondisi hewannya, harus sehat, kalau misal ada kondisi yang kurang bagus, ada kutunya, kadang stres, biasanya tidak pernah keluar dibawa kesini suhunya tinggi, tekanan detak jantung tinggi tidak di kasih vaksinasi tapi vitamin.

    “Pemberian vaksinasi ini gratis, memang sebagai salah satu upaya pencegahan dengan vaksinasi, jadi pemerintah Kabupaten Tuban setiap tahunnya komitmen,” terang Pipin sapanya.

    Apabila hewan itu sehat pastinya akan mempengaruhi lingkungan, termasuk rabies itu penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia. “Kita tahu, masyarakat yang sudah memilih untuk mengurusi hewan harus menjaga kesejahteraannya, dari memberi makan, memberi perlindungan dari hujan, panas kemudian dari kedinginan rasa kelaparan itu perlu, termasuk penanganan penyakitnya,” tutup Pipin. [dya/kun]

  • RI Dorong Kerja Sama Perdagangan ASEAN-Uni Eropa

    RI Dorong Kerja Sama Perdagangan ASEAN-Uni Eropa

    Jakarta

    Indonesia mendorong kerja sama perdagangan yang lebih luas antara negara ASEAN dengan Uni Eropa. Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti mengatakan kerja sama ini penting sebagai langkah meningkatkan perdagangan meski di tengah ketegangan dan ketidakpastian global.

    Hal tersebut ia sampaikan dalam Pertemuan Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dan Komisioner Perdagangan Uni Eropa (AEM-EU Trade Commissioner Consultation) ke-21 pada Kamis (25/9) lalu. Ini merupakan rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers/AEM) ke-57 pada 22-26 September 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    “Kami, Indonesia mendorong peningkatan substantif kerjasama ASEAN-Uni Eropa dan siap bekerja secara konstruktif dengan semua negara anggota ASEAN dan mitra Uni Eropa untuk menjajaki menuju integrasi ekonomi yang lebih dalam,” jelas Roro, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (5/10/2025).

    Lebih lanjut, pertemuan tersebut turut membahas mengenai adanya tantangan ekonomi regional dan global. Ketegangan yang terjadi menimbulkan ketidakpastian sehingga mempengaruhi ketahanan rantai pasok, dan menghadirkan tantangan signifikan bagi dunia usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Untuk itu, menurutnya perlu ditekankan kembali implementasi sistem perdagangan multilateral yang terprediksi, transparan, bebas, adil, inklusif, berkelanjutan, dan berbasis aturan dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

    “Dengan adanya tantangan ekonomi dan ketegangan global, maka saya rasa penting untuk membina kerja sama ekonomi yang lebih erat antara ASEAN dan Uni Eropa,” tambah Roro Esti.

    Dalam pertemuan tersebut Roro turut menyampaikan apresiasi terharap Eropa atas penyelesaian perundingan Indonesia European Union Comprehensive Partnership Agreement (I-EU CEPA) yang telah berlangsung hampir sembilan tahun. Dalam kesempatan tersebut ia berharap agar penandatangan perundingan tersebut dapat segera terlaksana.

    (ada/ara)

  • Adu Canggih Xiaomi 17 Pro Max dan iPhone 17 Pro Max

    Adu Canggih Xiaomi 17 Pro Max dan iPhone 17 Pro Max

    Bisnis.com, JAKARTA – Lini teranyar Xiaomi 17 diluncurkan di China akhir bulan lalu, dan telah mencetak rekor penjualan mencapai 1 juta unit.

    Presiden Xiaomi, Lu Weibing, mencatat bahwa lini Xiaomi 17 telah terjual lebih dari 1 juta unit sejak peluncurannya. Baru seminggu sejak perusahaan mengumumkan Xiaomi 17, 17 Pro, dan 17 Pro Max di China.

    Dilansir dari GSM Arena, Weibing juga menyatakan bahwa seri Xiaomi 17 mencapai tonggak sejarah ini lebih cepat daripada generasi sebelumnya. Oleh karena itu, perusahaan meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi.

    Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max memiliki layar sekunder di bagian belakang dan ditenagai oleh SoC Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang baru. Kedua ponsel ini juga menghadirkan kamera yang ditingkatkan, dan varian Pro Max bahkan dibekali baterai 7.500 mAh.

    Xiaomi 17 juga dilengkapi dengan SoC Snapdragon 8 Elite Gen 5. Ponsel ini dibekali baterai Si/C 7.000 mAh dan menawarkan pengaturan tiga kamera belakang.

    Bahkan, ponsel yang satu ini digadang-gadang punya kecanggihan yang sama dengan iPhone 17 yang juga telah diluncurkan.

    Berikut perbedaan antara Xiaomi 17 Pro dan iPhone 17

    iPhone 17                                                                               Xiaomi 17 Pro

  • Komdigi Cabut Pembekuan TikTok Usai Platform Serahkan Data Live ke Pemerintah

    Komdigi Cabut Pembekuan TikTok Usai Platform Serahkan Data Live ke Pemerintah

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi mencabut status pembekuan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) TikTok Pte. Ltd. Sebelumnya, media sosial asal China itu sempat dibekukan oleh Komdigi walau masih bisa diakses pengguna.

    Keputusan pencabutan status pembekuan TDPSE TikTok ini setelah platform tersebut memenuhi kewajiban penyampaian data yang diminta pemerintah.

    “TikTok telah mengirimkan data yang diminta berkaitan dengan eskalasi traffic dan aktivitas monetisasi TikTok Live pada periode 25-30 Agustus 2025, melalui surat resmi tertanggal 3 Oktober 2025,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar dikutip dari siaran pers, Sabtu (4/10/2025).

    Alexander menjelaskan, data yang diminta Komdigi ini mencakup rekapitulasi harian atas eskalasi traffic, besaran monetisasi, serta indikasi monetisasi yang melanggar secara agregat. Berdasarkan analisis menyeluruh, Komdigi menilai kewajiban penyediaan data telah dipenuhi.

    “Dengan dasar pemenuhan kewajiban tersebut, Komdigi mengakhiri status pembekuan sementara TDPSE dan mengaktifkan kembali status TikTok sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik yang terdaftar,” ungkap Alexander.

    Dengan pencabutan pembekuan ini, masyarakat pengguna TikTok dapat tetap beraktivitas normal, sementara pemerintah memastikan ruang digital tetap sehat, aman, dan transparan.

    Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Komdigi dalam menegakkan hukum dan membangun ekosistem digital yang terpercaya. Seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat) diingatkan untuk mematuhi ketentuan hukum nasional demi keberlanjutan ruang digital Indonesia.

    “Kami akan terus melakukan pengawasan dan komunikasi berkelanjutan dengan seluruh PSE Privat, guna memastikan efektivitas pelaksanaan regulasi serta keberlanjutan ekosistem digital yang aman, terpercaya, dan kondusif bagi seluruh pengguna,” pungkas Alexander.

    (agt/agt)

  • Kebakaran di Glodok Plaza, Konter Hp Hangus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Oktober 2025

    Kebakaran di Glodok Plaza, Konter Hp Hangus Megapolitan 4 Oktober 2025

    Kebakaran di Glodok Plaza, Konter Hp Hangus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah konter handphone (hp) di lantai GF Glodok Plaza, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar pada Sabtu (4/10/2025) malam.
    Komandan Pleton Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 20.04 WIB.
    “Unit berangkat pukul 20.05 WIB dan tiba di lokasi pukul 20.12 WIB. Operasi pemadaman dimulai pada pukul 20.13 WIB,” ujar Joko dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Tidak lama setelah itu, lima unit kendaraan pemadam beserta 25 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
    Menurut Joko, api berhasil dilokalisir pada pukul 20.18 WIB, dan proses pendinginan dimulai pukul 20.20 WIB.
    Saat ini, petugas masih melakukan pengeluaran asap di lokasi.
    “Status kebakaran kami kategorikan kuning,” kata dia.
    Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Normalisasi Sungai Tundo, Pujiharjo Diharapkan Bebas dari Banjir

    Normalisasi Sungai Tundo, Pujiharjo Diharapkan Bebas dari Banjir

    Malang (beritajatim.com) – Normalisasi Sungai Tundo yang membelah pemukiman warga di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, mulai dilakukan Pemerintah Propinsi Jawa Timur bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Surabaya.

    Sebagai informasi, kawasan Desa Pujiharjo menjadi langganan bencana banjir jika musim penghujan tiba. Jumlah penduduk di Desa Pujiharjo saat ini mencapai 6.847 jiwa (2024).

    Secara fisik, Desa Pujiharjo memiliki luas wilayah sebesar 58,16 Km² yang terletak di daerah pesisir laut selatan dan memiliki ketinggian tanah 0-200 Mdpl. Sehingga, desa ini memiliki tanah yang subur dengan curah hujan cukup tinggi.

    Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso dihubungi beritajatim.com, Sabtu (4/10/2025) malam mengaku senang atas upaya pemerintah melakukan normalisasi Sungai Tundo.

    “Rencana pengerjaan sampai tiga bulan kedepan. Ini sudah satu bulan proses pengerukan atau normalisasi sungai Tundo,” ungkapnya.

    Hendik menegaskan, ada 2.300 kepala keluarga (KK) lebih yang bermukim di kawasan Sungai Tundo. “Dengan normalisasi sungai warga kami sedikit tenang. Nggak cemas lagi seperti sebelumnya, karena sungai sudah dikeruk dan dilebarkan. Kemarin hujan juga masih aman aman saja,” tuturnya.

    Kata Hendi, terdapat dua unit alat berat berupa 2 excavator PC 140 yang bertugas melebarkan dan memperdalam aliran sungai Tundo. “Rencana normalisasi sepanjang 2,5 kilometer. Sampai hari ini masih lima ratusan meter lebih lah. Kemudian di bagian kanan dan kiri sungai juga dilebarkan,” bebernya.

    Sementara itu, informasi dari Pusat Pengendali Operasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan, kegiatan normalisasi Sungai Tundo sampai Sabtu (4/10/2025) malam ini sudah mencapai panjang 575 meter kanan dan kiri. Lebar sungai kurang lebih 20 meter. Tinggi tanggul sungai sudah mencapai 2,5 hingga 3 meter. Dan lebar tanggul sungai 2,5 meter. (yog/kun)

  • PON Bela Diri 2025 Diikuti oleh 2.656 Atlet

    PON Bela Diri 2025 Diikuti oleh 2.656 Atlet

    JAKARTA – Total ada sebanyak 2.656 atlet yang berasal dari 38 KONI Provinsi dipastikan ikut ambil bagian dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 bulan ini.

    Acara yang dihelat oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bekerja sama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation itu akan berlangsung pada 11-26 Oktober 2025.

    Ketua Panitia PON Bela Diri Kudus 2025, Ryan Gozali, mengatakan bahwa PON Bela Diri di Kudus akan menjadi sejarah baru bagi dunia olahraga di Indonesia.

    “Kota Kudus mendapatkan kehormatan menjadi panggung prestasi para atlet bela diri terbaik dari seluruh provinsi, maka tentu kami berupaya sebaik mungkin untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” ujar Ryan.

    Kejuaraan ini akan melombakan 10 cabang olahraga (cabor) bela diri murni, yakni karate, tarung derajat, ju-jitsu, pencak silat, taekwondo, gulat, judo, sambo, wushu, dan shorinji kempo.

    Djarum Arena 2 dan 3 di Kaliputu akan menjadi pusat arena pertandingan. Adapun alun-alun Simpang Tujuh Kudus disiapkan sebagai venue aktivitas untuk menampung animo masyarakat dan pencinta olahraga yang ingin memberikan dukungannya.

    Dua lokasi tersebut sekaligus juga menjadi tempat pelaksanaan opening ceremony (upacara pembukaan) yang akan berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

    “Kami juga memastikan kesiapan venue pertandingan yang memadai dengan berbagai perangkat dan fasilitas pendukungnya karena dari sinilah nantinya akan lahir juara-juara baru cabor bela diri,” ujar Ryan.

    Suasana kemeriahan akan dimulai tepat sepekan sebelumnya, melalui sebuah launching event dengan membentangkan sebuah tifo raksasa berukuran 50 x 25 meter di Alun-alun Simpang Tujuh.

    Tifo yang didesain oleh seniman lokal Kudus itu melambangkan spirit masa depan Indonesia gemilang melalui prestasi bela diri.

    Selama lima hari sejak launching event, berturut-turut juga digelar berbagai pertunjukkan bela diri sebagai hiburan masyarakat.

    Ryan mengatakan bahwa PON Bela Diri juga dipersiapkan sebagai kejuaraan multievent yang mengusung konsep sports tourism karena bela diri bukan hanya sebatas olahraga melainkan juga bagian dari tradisi dan budaya yang telah mengakar kuat.

    “Ini bagian dalam upaya mempromosikan budaya Indonesia yang lekat dengan seni bela diri, termasuk dengan menggandeng aktor dan pesilat Kang Yayan dan Kang Cecep,” katanya.

    Pesta pembukaan akan menghadirkan defile kontingen dari 10 cabor yang bergerak dari Djarum Arena 2 menuju Alun-alun Simpang Tujuh.

    Yayan Ruhian bersama Cecep Arif Rahman akan tampil dengan sebuah aksi memukau di panggung utama. Usai peletakan bendera, selebrasi dilanjutkan dengan acara yang menghibur, seperti daylight fireworks dan music performance.

    Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn), Marciano Norman, menyambut antusias debut PON Bela Diri. Ia mengatakan KONI Pusat bersama KONI Provinsi telah bekerja keras demi memastikan partisipasi dan kesiapan kontingen.

    “PON Bela Diri merupakan sebuah terobosan dengan menggelar multievent tambahan di luar PON reguler, setiap dua tahun sekali,” ujar Marciano.

    PON Bela Diri Kudus 2025 merupakan kolaborasi bersama KONI, Bakti Olahraga Djarum Foundation, Kemenpora, serta Pemerintah Kabupaten Kudus.

    Seluruh pertandingan di PON Bela Diri Kudus 2025 akan disiarkan melalui giant screen di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, serta siaran langsung di TVRI dan live streaming di Youtube PON Bela Diri.

  • Video Pengamat Soroti Penyaluran MBG yang Tak Tepat Sasaran

    Video Pengamat Soroti Penyaluran MBG yang Tak Tepat Sasaran

    Sempat viral di media sosial video wali murid SDIT Al Izzah Serang Banten. Mereka menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diterapkan di sekolah tersebut karena dinilai tak tepat sasaran.

    Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah pun memiliki pandangan yang sama. Berikut videonya…

    detikers, klik di sini untuk menonton video 20Detik lainnya!