Blog

  • Bappenas sebut swasembada beras jadi prioritas utama pembangunan

    Bappenas sebut swasembada beras jadi prioritas utama pembangunan

    Swasembada pangan yang dicanangkan Presiden mengarahkan supaya menciptakan kesejahteraan petani. Jadi pangan tercukupi, petani juga sejahtera

    Subang, Jawa Barat (ANTARA) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menegaskan swasembada pangan utamanya komoditas beras menjadi prioritas utama pembangunan nasional.

    Tenaga Ahli Kementerian PPN/Bappenas RI Frans B.M Dabukke menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan percepatan swasembada pangan khususnya beras, di samping swasembada energi dan ketahanan air demi memperkuat kedaulatan bangsa serta kesejahteraan rakyat Indonesia.

    “Jadi di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas sebagai perencana sudah disiapkan bahwa swasembada pangan itu menjadi prioritas utama. Dan kegiatan pokoknya itu adalah juga swasembada beras,” kata Frans saat menghadiri Festival Panen Raya Komunitas 10 Ton yang digelar Syngenta Indonesia di Subang, Jawa Barat, Sabtu.

    Dia menyampaikan, pihaknya membangun sinergi dengan berbagai kementerian/lembaga terkait, pelaku usaha untuk mewujudkan swasembada beras sehingga adanya peningkatan produktivitas serta mewujudkan kesejahteraan petani Indonesia.

    “Swasembada pangan (yang dicanangkan) Presiden mengarahkan supaya itu dapat menciptakan kesejahteraan bagi petani. Jadi pangan tercukupi, petani juga sejahtera,” bebernya.

    Program swasembada pangan diarahkan tidak hanya menjamin kecukupan pangan masyarakat, tetapi juga menciptakan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas dan stabilitas harga gabah di tingkat petani.

    Dikatakan pemerintah telah menetapkan kebijakan harga gabah Rp6.500 per kilogram, sehingga petani memperoleh kepastian pendapatan, meningkatkan motivasi budidaya padi, dan memperkuat keberlanjutan produksi nasional.

    “Melalui arahan Bapak Presiden, Menko Pangan dan juga Badan Pangan Nasional bersama dengan Kementerian Pertanian menetapkan kebijakan yang menurut kita tentunya menjamin kesejahteraan petani, yaitu membeli gabah Rp6.500 di tingkat petani,” jelasnya.

    Bappenas menegaskan pentingnya peran kolaborasi seluruh pihak termasuk kementerian, lembaga, penyuluh, serta swasta dalam mengawal keberhasilan swasembada beras melalui inovasi dan praktik pertanian berkelanjutan.

    Bappenas berharap gerakan swasembada pangan mampu menjadi momentum kebangkitan petani, memastikan pangan cukup, petani sejahtera, dan bangsa semakin berdaulat di sektor pertanian.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia mampu segera mewujudkan swasembada beras usai adanya peningkatan produksi demi kedaulatan pangan nasional yang berkelanjutan.

    “Insya Allah dalam tiga bulan ke depan, bila tidak ada aral melintang, kami bisa umumkan bahwa Indonesia sudah swasembada beras,” kata Mentan sebagaimana keterangan di Jakarta, Jumat (3/10).

    Produksi beras nasional tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan dan mendekati proyeksi lembaga internasional seperti Food and Agriculture Organization (FAO) dan United States Department of Agriculture (USDA).

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras Januari-November 2025 mencapai 33,19 juta ton, naik 12,62 persen dibanding periode yang sama 2024 (29,47 juta ton).

    Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menyebutkan peningkatan produksi menjadi jaminan ketersediaan pangan pokok nasional.

    “Dengan produksi Januari-November yang diperkirakan menembus 33 juta ton, ketersediaan pangan pokok kita semakin terjamin. Beras bukan lagi faktor pendorong inflasi, melainkan penopang stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/10).

    Data terbaru dari BPS itu semakin mendekatkan capaian produksi Indonesia dengan prediksi yang dikeluarkan baik oleh FAO maupun USDA.

    USDA menyebutkan bahwa produksi beras Indonesia diperkirakan mencapai 34,6 juta ton pada tahun ini. Sementara FAO memprediksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada masa tanam 2025/2026.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5 Tanda Awal Serangan Jantung yang Bisa Muncul di Malam Hari

    5 Tanda Awal Serangan Jantung yang Bisa Muncul di Malam Hari

    Jakarta

    Serangan jantung tetap menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Meskipun kebanyakan orang mengaitkannya dengan stres atau aktivitas saat siang, banyak kasus terjadi di malam atau dini hari.

    Saat tidur, tubuh mengubah tekanan darah, detak jantung, dan kadar hormon yang meningkatkan kerentanan terhadap kejadian jantung. Terutama pada individu dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya atau kolesterol.

    Seringkali, tanda-tanda peringatan di tengah malam bersifat samar dan mudah diabaikan, seperti rasa tidak nyaman di dada, keringat berlebih, hingga kelelahan mendadak. Mengapa serangan jantung bisa terjadi di tengah malam?

    Dikutip dari Times of India, tubuh manusia mengikuti ritme sirkadian alami yang mengatur detak jantung, tekanan darah, dan kadar hormon. Pada malam hari, tekanan darah biasanya turun, tetapi faktor-faktor tertentu, seperti stres, pola tidur yang tidak teratur, atau kondisi jantung yang tidak terdiagnosis, masih dapat memicu kejadian jantung.

    Gejala-gejala ini sering terjadi saat seseorang sedang beristirahat, sehingga mungkin tidak disadari dan berujung terlambat ditangani. Sebuah studi yang dipublikasi di PubMed menemukan bahwa sekitar 20 persen infark miokard terjadi antara tengah malam dan pukul 6 pagi, yang menyoroti bahwa serangan jantung saat malam mungkin memiliki karakteristik yang berbeda, dibandingkan dengan serangan jantung yang terjadi saat siang.

    Tanda-tanda Peringatan Umum Serangan Jantung Tengah Malam

    Berikut beberapa tanda peringatan yang paling umum terjadi:

    1. Nyeri atau Rasa Tidak Nyaman di Dada

    Tanda peringatan klasik serangan jantung adalah sensasi sesak, tekanan, atau nyeri di dada. Ketidaknyamanan ini dapat membuat bangun dari tidur atau terasa lebih intens saat berbaring.

    Tidak seperti gangguan pencernaan, nyeri ini dapat menjalar ke lengan, leher, rahang, atau punggung.

    2. Sesak Napas

    Kesulitan bernapas dapat terjadi secara tiba-tiba, terkadang tanpa nyeri dada. Seseorang mungkin bisa terbangun sambil terengah-engah, atau merasa seolah-olah paru-paru tidak menerima cukup oksigen.

    3. Berkeringat Tidak Biasa

    Keringat malam yang terjadi tiba-tiba dan tanpa penyebab yang jelas dapat mengindikasikan stres kardiovaskular. Kulit dingin dan lembab merupakan gejala yang sangat mengkhawatirkan.

    4. Mual dan Pusing

    Merasa mual, pusing, atau pingsan dapat menunjukkan berkurangnya aliran darah ke otak atau jantung. Gejala-gejala ini, terutama jika disertai rasa tidak nyaman di dada, tidak boleh diabaikan.

    Itu karena dapat mengindikasikan masalah jantung yang mendasarinya atau tanda peringatan dini akan datangnya serangan jantung.

    5. Detak Jantung Cepat atau Tidak Teratur

    Detak jantung yang cepat, berdebar-debar, atau tidak teratur saat istirahat dapat mengindikasikan masalah serius. Banyak orang menyadari hal ini tepat sebelum bangun atau selama episode ketidaknyamanan yang tiba-tiba.

    Gejala ini mungkin mengindikasikan aritmia, ketegangan jantung akibat stres, atau tanda awal gangguan kardiovaskular yang memerlukan evaluasi segera.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/naf)

  • Srikandi PLN UID Sulselrabar bantu peralatan usaha UMKM Perempuan

    Srikandi PLN UID Sulselrabar bantu peralatan usaha UMKM Perempuan

    Bantuan ini bukan sekadar alat, tapi kepercayaan bahwa para perempuan bisa mandiri, berdaya dan menjadi penggerak ekonomi keluarga

    Makassar (ANTARA) – Srikandi PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) memberikan bantuan peralatan usaha bagi pelaku UMKM Perempuan melalui Program Srikandi Movement 2025 “Woman Support Woman”.

    Program ini merupakan salah satu agenda utama dalam Srikandi Movement 2025. Program yang mengangkat tema Tingkatkan Kualitas Kehidupan Melalui Pemberdayaan ini digagas oleh seluruh karyawati PLN yang tergabung dalam Srikandi PLN UID Sulselrabar.

    Ketua Srikandi PLN UID Sulselrabar Yuli Ashaniais melalui keterangannya di Makassar, Sabtu, menegaskan perempuan memiliki peran besar dalam penguatan ekonomi keluarga dan masyarakat.

    “Bantuan ini bukan sekadar alat, tapi bentuk kepercayaan bahwa para perempuan bisa lebih mandiri, lebih berdaya dan menjadi penggerak ekonomi keluarga. Kami berharap program ini bisa menjadi penyemangat agar UMKM perempuan terus berkembang,” ujarnya.

    Menurut dia, bantuan ini sebagai wujud nyata kepedulian Srikandi PLN terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya perempuan.

    Bekerja sama dengan Celebes Cooking Club, sebuah komunitas yang menaungi perempuan tangguh pelaku UMKM di bidang makanan dan minuman, kegiatan ini memberikan bantuan peralatan memasak seperti mixer, steam cooker, oven, blender dan aneka macam peralatan elektronik kepada 26 pemilik usaha di Kota Makassar.

    Melalui bantuan tersebut, para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, serta menambah pendapatan keluarga.

    Berkat bantuan ini, Sri Marsufa (47), seorang ibu rumah tangga dapat menjalankan usaha berjualan kue dan makanan di rumahnya.

    Saat ini usahanya bersifat pesanan, bila ada yang memesan barulah ia berjualan. Dengan kondisi ekonomi yang sederhana, peralatan produksi yang terbatas kerap membuatnya kesulitan memenuhi pesanan dalam jumlah besar.

    Namun, dengan hadirnya program Woman Support Woman, ia kini tidak kesulitan lagi. Sri terbantu, apalagi sebagai seorang janda yang harus menafkahi enam orang anak seorang diri.

    “Semoga alat yang saya dapatkan bisa membuat saya lebih produktif lagi, bisa menerima lebih banyak pesanan karena sudah lebih mudah untuk produksi. Harapannya makin laris dan berkah. Terima kasih PLN,” kata Sri Marsufa.

    General Manager PLN UID Sulselrabar Edyansyah menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian PLN untuk hadir di tengah masyarakat.

    “Pemberdayaan perempuan adalah investasi jangka panjang. Dengan mendukung UMKM, kita bukan hanya membantu mereka hari ini, tapi juga membuka jalan untuk masa depan yang lebih baik,” kata dia.

    Program ini tidak hanya memberikan bantuan kepada pelaku usaha UMKM, namun juga memberikan pelatihan Digital Marketing untuk membantu para pelaku usaha memasarkan produknya secara daring dan dirangkaikan dengan demo masak untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha.

    “Semoga melalui Srikandi Movement, PLN bisa terus menghadirkan manfaat dan cahaya kehidupan bagi semua,” ujarnya.

    Pewarta: Nur Suhra Wardyah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamendagri Bima Arya Pastikan Penyesuaian TKD Perhatikan Standar Pelayanan Minimal
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Oktober 2025

    Wamendagri Bima Arya Pastikan Penyesuaian TKD Perhatikan Standar Pelayanan Minimal Nasional 4 Oktober 2025

    Wamendagri Bima Arya Pastikan Penyesuaian TKD Perhatikan Standar Pelayanan Minimal
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan, penyesuaian transfer ke daerah (TKD) tetap memperhatikan tugas pemerintah daerah (pemda) dalam melaksanakan standar pelayanan minimal (SPM).
    Pernyataan itu ia sampaikan dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (3/10/2025).
    Dalam forum tersebut, Bima menyampaikan bahwa pemerintah pusat melakukan penyesuaian TKD dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas program, dan kebutuhan realokasi anggaran yang manfaatnya tetap dirasakan oleh pemda.
    Meski demikian, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tetap mendengar berbagai pandangan dari kepala daerah tentang kondisi daerahnya sebagai bahan pertimbangan.
    Bima menyampaikan bahwa Kemendagri menghitung kemampuan fiskal setiap daerah saat melakukan penyesuaian TKD.
    Hal tersebut dinilai penting agar pemerintah pusat memahami jumlah anggaran yang dibutuhkan pemda untuk tetap bisa menjalankan SPM.
    “Kami menghitung lebih rinci lagi berapa yang dibutuhkan sebetulnya agar seluruh pemda itu tetap bisa menjalankan standar pelayanan minimal untuk program-program yang betul-betul dibutuhkan oleh warga,” jelas Bima dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/10/2025).
    Melalui kajian bersama, lanjut dia, Kemendagri dan Kementerian Keuangan sepakat untuk menambah dukungan TKD agar seluruh pemda tetap bisa menjalankan program wajib yang mendasar, seperti pelayanan kesehatan dan pendidikan.
    Namun, Bima menekankan bahwa tambahan itu baru mencakup kebutuhan dasar. Hingga kini, pemerintah pusat masih melakukan pemetaan lebih lanjut terhadap kebutuhan infrastruktur dan program strategis lain yang dapat disinergikan dengan pemda.
    “Jadi, pada intinya kami mendengar, merasakan, dan berkoordinasi intens dengan Kementerian Keuangan untuk memastikan bahwa 2026 itu teman-teman di daerah tidak terlalu terdampak secara signifikan,” ucapnya.
    Selain menyoroti penyesuaian TKD, Bima juga menyampaikan empat arahan penting yang selama ini ditekankan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian kepada pemda.
    Pertama
    , peningkatan optimalisasi belanja daerah.
    Kedua
    , mendorong inovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat.
    Ketiga
    , pemanfaatan program strategis nasional untuk mendukung pertumbuhan di daerah.
    Keempat
    , peningkatan kemudahan berusaha sebagai langkah strategis mendorong iklim investasi.
    Sebagai informasi, forum tersebut juga dihadiri sejumlah anggota Komisi II DPR RI, antara lain Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Giri Ramanda N Kiemas, Azis Subekti, dan Ahmad Heryawan.
    Selain itu, hadir pula Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Makhruzi Rahman, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, Wali Kota Tarakan Khairul, Bupati Nunukan Irwan Sabri, serta pejabat terkait lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Update Data Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny: 14 Meninggal, 104 Selamat

    Update Data Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny: 14 Meninggal, 104 Selamat

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya mencatat jumlah korban selamat runtuhnya musala Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur bertambah menjadi 104 orang.

    Kepala Kantor Basarnas Surabaya Nanang Sigit mengatakan salah satu santri yang sebelumnya hilang, akhirnya dilaporkan dalam kondisi selamat. Tambahan data tersebut berasal dari laporan wali santri pada Jumat (3/10/2025), yang menyatakan bahwa satu santri tersebut menyelamatkan diri saat bangunan musala ambruk dan kemudian pergi ke rumah rekannya.

    “Jumlah total [korban ambruknya Ponpes Al-Khoziny] sekarang 118 orang, dengan rincian 14 meninggal dunia dan 104 selamat,” kata Nanang dilansir dari Antara, Sabtu (4/10/2025). 

    Saat bangunan musala ponpes itu ambruk, dia menuturkan santri tersebut lari keluar pondok dan menuju rumah rekannya. Santri tersebut dilaporkan hilang karena tidak memberikan informasi keberadaan dirinya kepada orang tua.

    Orang tua dari santri tersebut, lanjutnya, berada di lokasi Ponpes Al-Khoziny karena menduga korban tertimbun reruntuhan bangunan. Namun, pada hari Jumat (3/10), santri tersebut mendatangi ponpes, dan kemudian bertemu dengan orang tuanya.

    “Kemarin ada santri satu datang atas nama Ibnu, dia dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Orang tuanya menunggu di sini, waktu anaknya datang baru kami update data yang selamat,” katanya.

    Sementara itu hingga Jumat malam pukul 23:00 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban meninggal dunia di sektor A4. Dengan demikian, total jumlah korban meninggal akibat ambruknya bangunan yang sebelumnya sebanyak 13 orang, menjadi 14 orang.

    Proses pencarian, kata dia, masih difokuskan dengan membuka akses material reruntuhan menggunakan alat berat, namun tetap diawasi agar tidak membahayakan tubuh korban yang masih tertimbun.

    Menurutnya, tim telah membongkar sekitar 60 persen material bangunan, meskipun pembongkaran dan pembersihan tersebut bukan tujuan utama dalam operasi tersebut.

    “Tujuan utama bukan merobohkan seluruh bangunan, melainkan membuka akses untuk mempercepat evakuasi. Kalau sudah ada tanda-tanda korban, proses akan langsung dihentikan untuk dilakukan evakuasi,” ujarnya.

    Selain itu, penggunaan ekskavator hanya difungsikan untuk membuka jalur dan bukan untuk mengangkat korban. Tak hanya itu, lanjutnya, untuk memastikan keselamatan, setiap sektor dilengkapi petugas keselamatan yang memantau secara visual apabila ada indikasi korban.

    Hingga kini, kata Nanang, laporan sementara dari wali santri menunjukkan masih ada 49 orang yang belum diketahui keberadaannya. Namun, kata Nanang, data itu belum bisa dijadikan acuan pasti karena masih dimungkinkan adanya santri yang pulang tanpa memberi kabar.

    “Seperti kemarin, ada laporan hilang, ternyata anaknya atas nama Ibnu asal Surabaya tidak berada di lokasi. Jadi angka 49 itu belum bisa dipastikan benar-benar akurat,” tuturnya.

    Ia menegaskan operasi pencarian sesuai standar operasional berlangsung selama tujuh hari, dengan kemungkinan diperpanjang jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

    “Secara matematis, proses evakuasi kemungkinan bisa selesai hari ini, maksimal besok, tetapi tetap bergantung pada situasi di lapangan,” kata Nanang.

  • Akan Ada Door Prize 200 Motor untuk Masyarakat Saat HUT ke-80 TNI Besok

    Akan Ada Door Prize 200 Motor untuk Masyarakat Saat HUT ke-80 TNI Besok

    Jakarta

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan ada 200 motor yang disiapkan untuk door prize pada perayaan HUT ke-80 TNI di Monas besok. Agus meminta doa agar perayaan HUT besok berjalan lancar dan aman.

    “Ada motor 200 motor, kemudian ada lemari es, kemudian TV, saya rasa baguslah untuk masyarakat. Sekali lagi saya minta doanya besok supaya kegiatan hari ulang tahun berjalan lancar, aman,” kata Jenderal TNI Agus Subiyanto usai doa bersama dalam rangka HUT ke-80 TNI di Monas, Sabtu (4/10/2025).

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut akan ada door prize 200 motor untuk HUT ke-80 TNI di Monas besok. Foto: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut akan ada door prize 200 motor untuk HUT ke-80 TNI di Monas besok.

    Dia mengatakan akan ada gelaran alutsista, parade atau defile dalam perayaan HUT ke-80 TNI tersebut. Agus menyebut ada juga pembagian sembako hingga makan gratis yang bisa diikuti seluruh masyarakat.

    “Kemudian untuk kegiatan besok kita akan melaksanakan upacara dimulai pukul 08.00 WIB pagi dan masyarakat bebas nonton. Ada gelar alutsista, kemudian parade, dan defile,” kata Agus.

    “Pada saat upacara juga ada makan gratis, kemudian pembagian sembako dan doorprize untuk yang nonton. Mohon doanya supaya kegiatan berjalan lancar aman,” tambahnya.

    Acara dilanjutkan dengan kirab TNI rakyat yang diikuti masyarakat secara umum. Kirab itu dipimpin langsung oleh Agus dan Sjafrie.

    Upacara perayaan HUT ke-80 TNI sendiri akan digelar hari Minggu besok di kawasan Monas. Presiden Prabowo bakal menjadi inspektur upacara tersebut.

    Prabowo rencananya akan menggunakan mobil kepresidenan Maung berkeliling dan menyapa masyarakat. Rombongan yang diikuti pasukan berkuda kemudian masuk melalui akses Patung Kuda menuju lokasi upacara.

    Freddy menyebutkan ada 133 ribu prajurit dan 1.047 alutsista yang disiapkan untuk memeriahkan puncak acara. Prajurit dan alutsista itu berasal dari seluruh matra TNI.

    HUT ke-80 TNI ini mengusung tema ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’. Tema itu, menurut dia, ditujukan untuk menunjukkan TNI yang profesional dan adaptif.

    (mib/wnv)

  • FAA PPMI Gelar Temu Alumni Pers Mahasiswa Nasional di Malang

    FAA PPMI Gelar Temu Alumni Pers Mahasiswa Nasional di Malang

    Malang (beritajatim.com) – Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (FAA PPMI) bersama Universitas Brawijaya siap menggelar Seminar Nasional sekaligus Reuni Alumni Pers Mahasiswa Seluruh Indonesia.

    Acara bertema “Oase Gelap Terang Indonesia” ini akan berlangsung pada 25 Oktober 2025 di kampus Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

    FAA PPMI, yang resmi berdiri sejak 24 Januari 2015 di Jakarta, merupakan wadah konsolidasi ribuan alumni pers mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Para anggotanya kini berkiprah di beragam sektor, antara lain akademisi, media, politik, bisnis, seni, dan pendidikan.

    “FAA PPMI menjadi ruang bertemunya gagasan dan jejaring lintas sektor, sekaligus menjaga idealisme aktivis pers mahasiswa agar tetap relevan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar panitia penyelenggara dalam keterangannya.

    Selama satu dekade terakhir, FAA PPMI konsisten menggelar diskusi publik terkait isu-isu strategis nasional. Forum ini telah melahirkan banyak gagasan yang turut memengaruhi pemberitaan media, membentuk opini publik, serta memberi masukan konstruktif bagi pengambil kebijakan.

    Memperingati 10 tahun perjalanan, simposium dan reuni nasional ini akan menjadi ajang silaturahmi lintas generasi sekaligus refleksi atas dinamika sosial-politik bangsa. Tema “Oase Gelap Terang Indonesia” diangkat sebagai bentuk pembacaan ulang arah perjalanan republik, sekaligus upaya merumuskan kontribusi alumni pers mahasiswa terhadap tantangan kebangsaan hari ini.

    Sejumlah tokoh nasional akan hadir sebagai narasumber, di antaranya Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ahmad Erani Yustika, aktivis sosial Inayah Wahid, serta pakar hukum tata negara Bivitri Susanti.

    “Melalui forum ini, kami berharap lahir pemikiran segar untuk memperbaiki tatanan kehidupan berbangsa dan menata masa depan Indonesia yang lebih baik,” jelas perwakilan FAA PPMI. (ted)

  • BMKG Tiba-Tiba Ingatkan Lagi Siaga Megathrust, Bilang Tunggu Waktu

    BMKG Tiba-Tiba Ingatkan Lagi Siaga Megathrust, Bilang Tunggu Waktu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa besar akibat megathrust. Melalui unggahan di akun Instagram resmi @/InfoBMKG, lembaga itu menegaskan bahwa Indonesia memiliki sejumlah zona megathrust yang “tinggal menunggu waktu” untuk melepaskan energi.

    Dalam unggahan tersebut, BMKG menjelaskan megathrust adalah zona pertemuan dua lempeng tektonik, di mana salah satunya menyusup ke bawah lempeng lainnya. Proses ini menimbulkan penumpukan energi besar yang, jika dilepaskan, bisa memicu gempa kuat bahkan tsunami.

    BMKG juga mengingatkan, beberapa segmen megathrust di Indonesia sudah lama tidak melepaskan energi. Misalnya, segmen di Selat Sunda terakhir kali memicu gempa besar pada 1757, sementara segmen Mentawai-Siberut belum aktif sejak 1797. Kondisi ini disebut sebagai seismic gap, yaitu wilayah yang lama tidak mengalami gempa besar sehingga menyimpan potensi energi tinggi.

    Peta yang disertakan BMKG dalam unggahan itu memperlihatkan 13 zona megathrust di sepanjang kepulauan Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Di antaranya, Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi magnitudo hingga 9,2; Megathrust Nias-Simeulue (8,7); Mentawai-Siberut (8,9); Enggano (8,4); Selat Sunda (8,7); hingga Megathrust Papua (8,7).

    Peta itu juga menunjukkan garis subduksi yang membentang dari barat Sumatra, selatan Jawa, hingga Maluku dan Sulawesi, menandakan seluruh kawasan pesisir selatan Indonesia termasuk zona rawan.

    Selain menjelaskan zona dan potensi magnitudo, BMKG juga menegaskan, hingga kini belum ada teknologi yang mampu memprediksi kapan dan di mana gempa akan terjadi. Unggahan itu menekankan istilah “tinggal menunggu waktu” bukanlah ramalan, melainkan pernyataan ilmiah bahwa energi besar telah lama tersimpan dan perlu diwaspadai.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk memahami langkah penyelamatan dasar seperti Drop, Cover, dan Hold On, membangun rumah tahan gempa, mengenali jalur evakuasi, serta selalu mengikuti informasi resmi dari kanal BMKG. Pesannya jelas: “Bersiap hari ini, demi keselamatan esok hari.”

    Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menegaskan, dua segmen megathrust di Indonesia kini patut diwaspadai karena sudah sangat lama tidak melepaskan energi, yakni Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.

    “Murni gempa berpusat di zona Megathrust Mentawai-Siberut,” kata Daryono beberapa waktu lalu, dikutip Sabtu (4/10/2025).

    Menurutnya, gempa tersebut merupakan bagian dari aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menekan ke bawah lempeng Eurasia dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

    Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperingatkan potensi yang sama di selatan Jawa Barat hingga Selat Sunda. Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Nuraini Rahma Hanifa menyebut pelepasan energi di kawasan ini bisa memicu gempa berkekuatan hingga M8,7 dan menimbulkan tsunami besar.

    “Semua pesisir Banten akan terdampak, hanya saja tinggi tsunaminya berbeda-beda,” kata Rahma.

    Menurut perhitungannya, tsunami di wilayah Banten bisa mencapai 4-8 meter, sementara di pesisir Lampung bisa lebih besar. Jika terjadi di sekitar Pangandaran, gelombang bahkan bisa menjalar hingga pesisir Jakarta dengan ketinggian 1-1,8 meter dan tiba sekitar 2,5 jam setelah gempa.

    “Isu Lama” yang Tak Boleh Dianggap Remeh

    Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, isu megathrust bukan hal baru, tetapi peringatan itu kembali digemakan agar masyarakat benar-benar siap.

    “Sebetulnya isu megathrust itu bukan isu yang baru. Itu sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk ‘ayo, tidak hanya ngomong saja, segera mitigasi’,” ujar Dwikorita, Sabtu (6/9/2025).

    Menurutnya, mitigasi dilakukan melalui edukasi publik, pemasangan sensor peringatan dini, dan simulasi evakuasi di daerah rawan. BMKG juga mengembangkan sistem peringatan dini gempa (INA-EEWS) yang mengintegrasikan 222 sensor di seluruh Indonesia dan bisa memberi peringatan sekitar 20 detik sebelum guncangan besar terjadi.

    “Kalau terlalu dekat dengan pusat gempa, waktu itu tidak cukup untuk menghindari guncangan,” kata BMKG dalam penjelasan resminya. Karena itu, masyarakat diminta tidak menunggu peringatan, melainkan segera melindungi diri saat merasakan guncangan kuat.

    Selain itu, BMKG juga menyoroti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai kawasan dengan aktivitas seismik tinggi. Dalam kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami (SLG) di Kulon Progo, Dwikorita menegaskan, wilayah selatan Jawa termasuk yang paling aktif secara tektonik.

    “Dalam kurun sepuluh tahun terakhir, tercatat 114 kejadian gempa bumi dengan magnitudo di atas 5, dua kali gempa bumi merusak, serta 44 guncangan yang dirasakan masyarakat,” katanya, Selasa (23/9/2025).

    Mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia (PUSGEN 2017), potensi gempa megathrust di selatan Jawa bisa mencapai M8,8 dan berpotensi memicu tsunami besar. Karena itu, kesiapsiagaan masyarakat perlu diperkuat.

    Dwikorita menambahkan, Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo dirancang secara khusus agar tahan terhadap ancaman megathrust dan tsunami. “Keberadaan YIA adalah simbol kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.

    BMKG juga terus memperluas program mitigasi seperti Masyarakat Siaga Tsunami dan BMKG Goes To School. Hingga kini, program edukasi kebencanaan telah menjangkau 166 sekolah dengan lebih dari 20 ribu peserta, serta enam desa di Yogyakarta yang telah diakui UNESCO sebagai masyarakat tangguh tsunami.

    “Bencana memang tidak bisa kita cegah, tetapi dampaknya bisa kita kurangi. Dengan kesiapsiagaan, kita tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memastikan pembangunan dan pariwisata tetap berkelanjutan,” tegas Dwikorita.

    [Gambas:Instagram]

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bupati Kudus berharap pameran otomotif GAS 2025 dongkrak PAD

    Bupati Kudus berharap pameran otomotif GAS 2025 dongkrak PAD

    Kegiatan ini kita harapkan tidak hanya memberi hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pengingat pentingnya taat pajak

    Kudus (ANTARA) – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris berharap pameran otomotif bertajuk Kudus Government Auto Show (GAS) 2025 memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus memperkuat semangat gotong royong untuk pembangunan Kudus yang berkelanjutan.

    “Pertumbuhan ekonomi yang sehat hanya bisa terwujud melalui kerja sama yang baik. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai contoh semangat kebersamaan untuk kemajuan Kudus,” ujar Sam’ani saat membuka Kudus Government Auto Show (GAS) 2025 di Kudus Extension Mall, Sabtu.

    Bupati menjelaskan pameran otomotif yang digelar selama dua hari, 4–5 Oktober 2025, tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kudus, Bapenda Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng dan PT Jasa Raharja, serta didukung oleh sejumlah diler otomotif.

    Menurut dia, GAS 2025 bukan sekadar ajang pameran otomotif, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat, serta momentum untuk meningkatkan kesadaran pentingnya membayar Pajak Kendaraan Bermotor.

    “Kegiatan ini kita harapkan tidak hanya memberi hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pengingat pentingnya taat pajak. Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat, kita dapat bersama-sama membangun Kudus yang semakin maju,” ujarnya.

    Sam’ani menambahkan penyelenggaraan GAS 2025 menjadi salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam menggerakkan sektor ekonomi bersama para pelaku industri otomotif.

    Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mendongkrak PAD serta memperkuat semangat gotong royong dalam mewujudkan pembangunan Kudus yang berkelanjutan.

    Sementara itu, Kepala UPPD Kabupaten Kudus Joko Sudarto menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam terselenggaranya kegiatan tersebut.

    “Kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Bupati dan seluruh peserta. Pameran ini bukan hanya untuk meningkatkan PAD, tetapi juga mempertemukan langsung diler kendaraan dengan masyarakat yang membutuhkan. Semoga GAS 2025 menjadi katalisator kebangkitan industri otomotif tanah air,” ujarnya.

    Pameran otomotif GAS 2025 menampilkan berbagai merek kendaraan.

    Selain menampilkan deretan kendaraan terbaru, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan menarik seperti live music, lomba mewarnai dan game interaktif yang terbuka untuk umum.

    Dengan dukungan seluruh pihak, GAS 2025 diharapkan menjadi wadah inspiratif bagi masyarakat Kudus untuk mengenal lebih dekat perkembangan teknologi otomotif, menumbuhkan kesadaran pajak, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menuju Kudus yang sejahtera dan berdaya saing.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Begini klarifikasi KCN terkait tanggul beton di Marunda

    Begini klarifikasi KCN terkait tanggul beton di Marunda

    Jumat, 12 September 2025 20:27 WIB

    Konferensi pers terkait tanggul beton di Marunda. Foto aerial kondisi tanggul beton di kawasan Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2025). Direktur Utama PT KCN Widodo Setiadi mengatakan bahwa tanggul beton tersebut adalah pemecah ombak (breakwater) yang merupakan bagian dari pembangunan pelabuhan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU

    Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara (KCN) Widodo Setiadi menyampaikan paparan pada konferensi pers klarifikasi terkait pembangunan tanggul beton di kawasan PT KCN, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2025). Widodo Setiadi mengatakan bahwa tanggul beton tersebut adalah pemecah ombak (breakwater) yang merupakan bagian dari pembangunan pelabuhan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.