Blog

  • Pramono bahas isu perkotaan bersama Delegasi Singapura

    Pramono bahas isu perkotaan bersama Delegasi Singapura

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyoroti tantangan yang sama antara Jakarta dan Singapura saat menerima kunjungan Centre for Liveable Cities of Singapore di Balai Kota Jakarta.

    “Jakarta dan Singapura memiliki tantangan yang sama dalam memastikan kelayakan huni, keberlanjutan, dan ketahanan kota untuk generasi mendatang,” katanya di Balai Kota, Jakarta, Senin.

    Semua tantangan itu, lanjutnya, menjadi tanggung jawab bersama untuk menjadikan Jakarta menjadi lebih baik.

    Pramono juga menyampaikan Jakarta punya visi untuk masuk 50 kota global teratas pada 2030 dan masuk 20 besar pada 2045. Adapun saat ini posisi posisi Jakarta ada di peringkat ke-74.

    Pemprov DKI Jakarta, kata dia, juga berkomitmen untuk memenuhi target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar sebesar 30 persen pada 2030.

    “Ambisi ini tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari aspek keberlanjutan, ketahanan, dan inklusivitas,” ujarnya.

    Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov DKI melakukan elektrifikasi armada transportasi Transjakarta, mendesain ulang jalan untuk mendorong masyarakat berjalan kaki dan bersepeda, dan mengembangkan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi.

    Selain itu, Pemprov DKI juga memperbaiki bangunan-bangunan umum untuk meningkatkan efisiensi energi serta memperluas ruang hijau.

    “Dengan kemitraan yang kuat dengan LSM internasional dan jaringan global turut mendukung aksi iklim Jakarta, memastikan inklusivitas, ketahanan, serta keselarasan dengan upaya global,” kata Pramono.

    Sementara untuk mengatasi masalah kualitas udara, Pemprov DKI Jakarta melakukan strategi pengendalian polusi udara dengan 68 rencana aksi, termasuk penerapan zona emisi rendah dan platform pemantauan kualitas udara publik.

    Dalam acara ini, Pramono juga menyampaikan upaya Pemprov DKI mengatasi masalah kemacetan di Jakarta yakni melalui peningkatan sarana transportasi baik di dalam kota hingga daerah penyangga.

    Lebih lanjut, Pramono menyampaikan, kunjungan delegasi Pemerintah Singapura ini akan memperkuat kerja sama dan memperluas wawasan.

    Menurutnya, kolaborasi, inovasi, dan komitmen bersama penting untuk menuju kota yang berkelanjutan dan layak huni.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Diminta Tangkap Anggota Ormas yang Keroyok Warga di Kramat Jati
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Oktober 2025

    Polisi Diminta Tangkap Anggota Ormas yang Keroyok Warga di Kramat Jati Megapolitan 6 Oktober 2025

    Polisi Diminta Tangkap Anggota Ormas yang Keroyok Warga di Kramat Jati
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rifai (38), korban pengeroyokan oleh sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, berharap polisi segera menindak para pelaku yang dianggap meresahkan warga.
    Usai dikeroyok anggota ormas, Rifai langsung melaporkan tindakan tersebut ke Polsek Kramat Jati.
    “Orang-orang ormas ini harus segera ditindak sama kepolisian, atau dibinalah, supaya tidak ada arogansi di jalan, jangan sampai ada korban lagi karena masalah sepele di klakson,” ujar Rifai saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).
    Rifai mengaku masih mengalami sejumlah luka pada tubuhnya usai pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu (4/10/2025).
    “Luka jempol kaki sama kepala masih sakit, kepala, leher, pokoknya masih sakit tiba-tiba dan masih benjol juga,” kata Rifai.
    Ia menambahkan, setelah dikeroyok, dia sempat mendapat intimidasi dan dipaksa agar tidak melapor maupun membalas perbuatan para pelaku.
    “Nah itu saya dipukuli habis itu, saya dipersekusi juga sama mereka dibawa ke tongkrongan mereka, tongkrongan Ormas itu, supaya enggak ngelapor atau enggak ngebales lah,” ungkap Rifai.
    Sekelompok anggota organisasi masyarakat mengeroyok pengendara motor bernama Rifai (38) karena tidak terima diklakson di Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu (4/10/2025) malam.
    Peristiwa itu bermula saat Rifai melintas di Jalan Raya Tengah dan melihat seorang pengendara motor berhenti di tengah jalan sambil bermain ponsel.
    “Berhenti main handphone, pokoknya di tengah-tengah jalan aja motor itu, terus arus sebelah kanan itu lumayan ramai, saya klakson saja, terus saya tinggal gitu saja,” ucap Rifai saat dikonfirmasi, Senin.
    Namun, pengendara tersebut langsung mengejar Rifai karena tidak terima diklakson.
    “Terus dikejar dia bilang ‘ngapain lu klakson, klakson,’ saya jelasin ya mau lewat, masalahnya di mana, dia malah bilang ‘kok nantangin sih, gua anak ormas ini’” kata dia.
     
    Rifai kemudian menepi setelah dikejar. Saat itu, pelaku mengadang dengan motornya hingga Rifai terpaksa berhenti.
    “Disuruh minggir, mau-mau enggak mau saya minggir, dia langsung malangin motor lagi tiba-tiba di tengah jalan tuh, berhenti tuh. Warga pada nontonin saya adu mulut, nah itu saya mencium pelaku aroma alkohol,” ujar dia.
    Rifai mengaku sempat hendak dipukul oleh pelaku, namun pukulan tersebut meleset.
    “Dipisahkan, terus saya mau-mau ditampol sama pelaku, mau dipukul tetapi meleset lah, cuma kena pelipis, tetapi dia malah teriak-teriak ‘lu mau nampol gue yak, lu mau nampol gue yak’, itu kalau kena saya balas tapi enggak kenak,” ungkap dia.
    Tak lama kemudian, pelaku menarik rambut Rifai dan menyeretnya. Rifai pun berusaha melawan.
    “Pas agak lama dia jenggut rambut saya itu, saya akhirnya melawan pukul dia. Tapi dia malah minta panggilin teman-temannya ke anggota ormas lain ada tujuh orang,” ucap dia.
    Rifai sempat mengira orang-orang yang datang adalah warga yang ingin melerai. Namun ternyata mereka justru ikut memukulinya.
    “Ada tiga orang pegangin saya, saya terus lindungi kepala. Terus saya dipisahkan ke seberang sampai ke pojokan saya dikeroyok. Kepala saya jadi sasaran pelaku,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Hari Ini Awal Pekan Senin 6 Oktober 2025, Getarkan Indonesia Dua Kali – Page 3

    Gempa Hari Ini Awal Pekan Senin 6 Oktober 2025, Getarkan Indonesia Dua Kali – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mengawali pekan, Senin (6/10/2025) lindu kembali membuat sejumlah wilayah Bumi Pertiwi bergetar. Hingga pukul 19.45 WIB, terjadi dua kali gempa hari ini di Indonesia.

    Lindu pertama pada awal pekan hari ini, Senin (6/10/2025) menggetarkan pukul 03:29:44 WIB di wilayah Loea, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) seperti laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Gempa bumi tersebut dilaporkan BMKG memiliki kekuatan magnitudo 2,2 dengan kedalaman 7 kilometer. Lindu di Indonesia itu dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Lalolae.

    Episenter gempa berada pada koordinat titik 4,08 Lintang Selatan (LS)-121,86 Bujur Timur (BT). Pusat lindu berada di darat 2 kilometer tenggara Loea, Kolaka Timur.

    Kemudian sore tadi pukul 17:11:54 WIB, gempa bumi terjadi di wilayah Sinabang, Provinsi Aceh. Episenter lindu berada pada koordinat titik 0,79 Lintang Utara (LU)-92,45 Bujur Timur (BT).

    Pusat gempa berada 473 kilometer barat daya Sinabang. Lindu kali ini berkekuatan magnitudo 5,5 dengan kedalaman 10 kilometer.

    “Gempa tidak berpotensi tsunami,” jelas BMKG seperti dikutip Liputan6.com melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

    Apa Itu Gempa Bumi?

    Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

    Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

    Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

    Warga setempat khawatir akan terjadi gempa susulan, sehingga warga tidak berani berada di dalam rumah dan lebih memilih untuk tidur di halaman depan rumahnya.

  • Kawanan Monyet Liar Masuk Permukiman di Rawa Buntu, Warga Tangsel Resah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Oktober 2025

    Kawanan Monyet Liar Masuk Permukiman di Rawa Buntu, Warga Tangsel Resah Megapolitan 6 Oktober 2025

    Kawanan Monyet Liar Masuk Permukiman di Rawa Buntu, Warga Tangsel Resah
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com —
    Sekelompok monyet liar terlihat berkeliaran di kawasan permukiman warga Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, pada Sabtu (4/10/2025).
    Kemunculan hewan-hewan tersebut membuat warga resah karena khawatir akan menyerang anak-anak.
    “Inikan termasuk binatang buas juga, takutnya nyerang anak-anak,” ujar Ketua RT 003/001 Rawa Buntu, Lily Alay (48), saat ditemui
    Kompas.com
    , Senin (6/10/2025).
    Lily mengimbau warga agar tidak mendekati kawanan monyet saat hewan-hewan itu masuk ke permukiman.
    “Saya sudah imbau warga supaya jangan mendekat.
    Alhamdulillah
    sejauh ini tidak ada yang terluka,” kata dia.
    Saat kejadian, warga sempat memanggil petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan untuk menangkap dan mengembalikan monyet-monyet tersebut ke habitatnya. Namun, upaya itu tidak berhasil karena kawanan monyet bertahan di atas pohon tertinggi.
    “Pas Damkar datang, monyetnya enggak mau turun, ada di atas pohon paling tinggi. Setelah Damkar pulang, mereka turun lagi dan masuk ke pemukiman warga,” jelas Lily.
    Sementara itu, seorang warga bernama Ijjo (30) mengatakan, warga akhirnya menyiapkan bambu untuk berjaga-jaga agar monyet tidak turun ke halaman rumah.
    “Jadi kami antisipasi saja, bawa bambu supaya monyetnya enggak turun,” kata dia.
    Menurut Ijjo, kemunculan kawanan monyet di Rawa Buntu merupakan peristiwa pertama yang terjadi. Ia menduga hewan-hewan itu berasal dari kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek).
    “Ada yang besar, ada yang kecil. Kayaknya memang dari Puspitek karena baru pertama kali ada kejadian seperti ini,” ucapnya.
    Warga berharap Pemerintah Kota Tangerang Selatan segera mengambil langkah agar kawanan monyet tersebut dapat dikembalikan ke habitat aslinya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PHRI Nilai Kebijakan KTR Berpotensi Membebani Sektor Pariwisata di DKI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Oktober 2025

    PHRI Nilai Kebijakan KTR Berpotensi Membebani Sektor Pariwisata di DKI Megapolitan 6 Oktober 2025

    PHRI Nilai Kebijakan KTR Berpotensi Membebani Sektor Pariwisata di DKI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menilai, Rencana penerapan Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Raperda KTR) di DKI Jakarta berpotensi menambah beban berat bagi sektor pariwisata yang saat ini tengah terpuruk.
    Ketua Badan Pimpinan Daerah PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, meminta pemerintah membuka ruang dialog agar aturan tersebut tidak semakin memberatkan pelaku usaha.
    “Pada akhirnya pasti timbul masalah-masalah sosial, daya beli masyarakat yang turun, pajak juga turun,” ujar Sutrisno dalam keterangan resminya, Senin (6/10/2025).
    Sutrisno menjelaskan, kondisi industri perhotelan dan restoran sudah lesu.
    Sepanjang 2025, sebanyak 96,7 persen hotel melaporkan penurunan tingkat hunian. Banyak pelaku usaha harus mengurangi karyawan dan melakukan efisiensi.
    Padahal sektor ini menyerap lebih dari 603.000 tenaga kerja dan menyumbang sekitar 13 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta.
    Untuk itu, Sutrisno meminta adanya ruang dialog antara pemerintah dan DPRD DKI Jakarta agar peraturan Raperda KTR tidak terlalu memberatkan pelaku usaha.
    “Kami masih menginginkan dialog yang baik, diskusi antara asosiasi pelaku usaha dengan pemerintah dan stakeholder lain supaya bisa menemukan jalan yang terbaik. Harapan kami, legislatif maupun eksekutif membuka diri, membuka pintu untuk dialog,” ujar dia.
    Sementara itu, perwakilan Pemprov DKI Jakarta, Afifi, selaku Ketua Sub Kelompok Peraturan Perundang-undangan Bidang Kesehatan Rakyat Biro Hukum, menegaskan, masukan masyarakat, termasuk UMKM, tetap menjadi perhatian.
    “Draft Raperda ini masih terbuka dan dinamis. Setelah selesai pembahasan di Pansus, akan kami sampaikan ke Pak Gubernur. Kalau memungkinkan akan di-rapimkan supaya masukan dari semua pihak bisa diserap,” ujar Afifi.
    Adapun Raperda KTR yang tengah difinalisasi Pansus DPRD DKI Jakarta memuat sejumlah aturan baru. Antara lain, larangan penjualan rokok dalam radius 200 meter dari sekolah dan tempat bermain anak, perluasan kawasan tanpa rokok ke pasar tradisional dan modern, larangan penjualan rokok eceran, serta kewajiban izin khusus untuk berjualan rokok.
    Selain itu, kawasan tanpa rokok juga akan diperluas ke tempat hiburan seperti hotel, restoran, kafe, bar, hingga lokasi live musik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria Nekat Bawa Lari Emas 25 Gram dari Toko Mas Pasar Koja, Polisi Amankan Pelaku – Page 3

    Pria Nekat Bawa Lari Emas 25 Gram dari Toko Mas Pasar Koja, Polisi Amankan Pelaku – Page 3

    Korban langsung berteriak maling dan saksi yang ada di sekitar lokasi langsung menangkap pelaku yang mencoba kabur dari kawasan pasar.

    “Petugas langsung mengamankan pelaku dan membawa ke Polsek Koja untuk dilakukan proses pemeriksaan,” kata dia.

    Polisi pun mengamankan barang bukti hasil curian emas seberat 25 gram, uang tunai Rp700 ribu dan tas berisi identitas pelaku.

    “Kami tengah lakukan pendalaman kasus ini,” kata dia.

  • DPRD Jember Persoalkan Rendahnya Nominal Tawaran Pemenang Lelang Proyek

    DPRD Jember Persoalkan Rendahnya Nominal Tawaran Pemenang Lelang Proyek

    Jember (beritajatim.com) – Komisi C DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timut, mempersoalkan rendahnya nominal penawaran pemenang lelang proyek pemerintah daerah setempat. Rendahnya nominal ini berdampak terhadap kualitas pekerjaan.

    Ketua Komisi C Ardi Pujo Prabowo mengatakan, dari 27 pemenang lelang, beberapa di antaranya memiliki nominal penawaran di bawah 80 persen dari harga perkiraan sendiri (HPS).

    “Padahal kami dari awal ingin (nominal penawaran) pemenang lelang minimal 80 persen, sehingga kualitas dan kuantitas pembangunan akan baik,” kata Ardi, usai rapat dengar pendapat di ruang Komisi C, Senin (6/10.2025).

    HPS adalah perkiraan harga yang ditetapkan oleh pejabat pembuat komitmen (PPK) sebagai dasar untuk menilai kewajaran harga penawaran penyedia dan menjadi acuan anggaran pengadaan. Penyusunan HPS didasarkan pada analisis biaya seperti material, tenaga kerja, keuntungan, dan pajak, serta berbagai data yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Ardi menekankan kepada Dinas PU Bina Marga untuk meninjau ulang pemenang tender yang menawarkan nominal di bawah 80 persen dari HPS. “Jadi kami tidak ingin main-main. Pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur di Jember harus benar-benar bagus dan berkualitas,” katanya.

    Apalagi, lanjut Ardi, harga perkiraan sendiri (HPS) yang dibuat Pemkab Jember lebih rendah daripada Kabupaten Lumajang, Bondowoso, dan Banyuwangi. “Kami menekankan untuk minimal menyetarakan harga dengan tetangga sebelah untuk HPS, karena ini mempengaruhi kualitas kita. Kualitas kita harus benar-benar baik,” katanya.

    Ketua Fraksi Partai Gerindra Hanan Kukuh Ratmono juga berharap agar UKPBJ memperhatikan masalah ini dengan serius. “Kepentingan kami adalah kepentingan masyarakat agar mendapat manfaat berupa pekerjaan yang bagus, umur infrastruktur yang lama,” katanya.

    Pelaksana Tugas Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Jember Prima Kusuma Dewi mengatakan, evaluasi kewajaran harga dilakukan jika ada penawaran lelang di bawah 80 persen.

    “Jadi tidak bisa serta-merta kalau ada penawaran di bawah 80 persen dari HPS bisa digugurkan. Itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Tertib Evaluasi Kewajaran Harga pada Tender Barang atau Jasa Lainnya dan Pekerjaan Konstruksi,” kata Prima.

    Menurut Prima, kelompok kerja (pokja) lelang akan mengirimkan undangan klarifikasi kewajaran harga, jika ada penawaran di bawah 80 persen. Rekanan akan diminta memberikan bukti pendukung berupa AHSP (Analisis Harga Satuan Pekerjaan) minimal untuk MPU (Mata Pembayaran Utama).

    Tak cukup itu. Rekanan juga dimintai bukti dukung harga satuan dasar yang terdiri dari upah, bahan material, peralatan pada MPU. “Ketiga, bukti perhitungan kuantitas atau koefisien yang ditawarkan pada MPU, dan informasi nilai keuntungan dan biaya umum pada setiap mata pembayaran utama. Yang selanjutnya, MPU itu ditetapkan oleh PPK (Pejabatt Pembuat Komitmen),” kata Prima.

    Menurut Prima, evaluasi kewajaran harga (EKH) itu harus dihadiri direktur atau personel perusahaan yang memperoleh kuasa direktur. “Cara pelaksanaan klarifikasi dapat dilakukan dengan luring atau daring,” katanya.

    Prima mengaku sudah berupaya agar pemenang tender bisa memberikan tawaran minimal 80 persen dari HPS. “Keuntungan dan overhead itu sudah kita pisah. Dalam pelaksanaan EKH, pokja meminta peserta menyampaikan AHSP sekurang-kurangnya untuk MPU yang memisahkan nilai biaya umum dan keuntungan,” katanya.

    Prima mengatakan, pokja sudah melakukan klarifikasi lapangan hingga ke Pertamina dan distributor. “Ini kita membicarakan paket pembangunan jalan, bahan yang terbesar adalah AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course),” katanya. Sementara untuk penyediaan personel, pokha sudah melakukan klarifikasi hingga pemberi kerja. [wir]

  • Video WHO: Sekitar 15.600 Pasien di Gaza Masih Menanti Dievakuasi

    Video WHO: Sekitar 15.600 Pasien di Gaza Masih Menanti Dievakuasi

    Video WHO: Sekitar 15.600 Pasien di Gaza Masih Menanti Dievakuasi

  • Stiker Vinyl A3+ Bisa Digunakan Buat Modif Mobil

    Stiker Vinyl A3+ Bisa Digunakan Buat Modif Mobil

    Jakarta

    Modifikasi kendaraan tak melulu soal desain ekstrem. Penggunaan stiker yang keren dan tahan lama dengan desain sesuai keinginan juga termasuk modifikasi.

    Hal tersebut jelas terlihat pada ajang 4-5 Oktober 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta mengusung tema “MADCHINIST”. Stiker MaxDecal, yang memperlihatkan jenis stiker Vinyl A3+ pada mobil iconic dibalut stiker 9600 Putih Metalic dicetak dengan grafis KUSTOMFEST 2025. Selain itu MaxDecal juga merilis kolaborasi KUSTOMFEST Official Sticker Pack menggunakan jenis stiker Vinyl A3+.

    Project Director dan R&D MaxDecal Nofian Hendra, mengungkapkan kebanggaannya atas kolaborasi MaxDecal dengan KUSTOMFEST.

    “Para builder dan kustom culture enthusiast dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, selalu menantikan sebuah hajatan besar ini. Tentu kami sangat bangga dan bersyukur bisa ikut terlibat serta berkolaborasi,” ujar Nofian dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    MaxDecal merupakan brand lokal yang dikenal luas dengan produk wrapping dan PPF (Paint Protection Film) kendaraan berkualitas tinggi. Kolaborasi MaxDecal dengan KUSTOMFEST 2025 menjadi wadah strategis untuk mengenalkan dan mengaplikasikan produk stiker unggulan di dunia kustom kultur.

    Tidak berhenti sampan di situ, panggung utama KUSTOMFEST juga menjadi lebih memukau menggunakan Stiker Hologram Print (APH80) dari MaxDecal, memberikan tampilan visual yang dinamis. Di booth MaxDecal, pengunjung juga dapat melihat langsung aplikasi produk unggulan di Custom Bike motor Harley-Davidson dengan striping menggunakan stiker jenis VPF100.

    Nofian juga mengatakan, penggunaan stiker pada custom bike masih terus berkembang dan MaxDecal bertekad untuk terus mengenalkannya secara bertahap, dimulai dari aplikasi striping.

    “Perkembangan custom bike di Indonesia sangat baik, dan karya builder di KUSTOMFEST sangat luar biasa, berbeda dengan event kustom roda dua lainnya,” imbuhnya.

    MaxDecal merilis kolaborasi KUSTOMFEST Official Sticker Pack menggunakan jenis stiker Vinyl A3+ Foto: dok. Kustomfest 2025

    Selama KUSTOMFEST 2025 berlangsung, MaxDecal juga akan mengadakan kegiatan di booth mereka, termasuk pembagian Free Sticker Special KUSTOMFEST untuk pengunjung yang hadir.

    Sementara itu Direktur KUSTOMFEST Lulut Wahyudi, menyambut baik kehadiran MaxDecal. “Kami sangat mengapresiasi semua karya yang hadir di dalam kegiatan besar ini. Kehadiran MaxDecal menambah nilai karya semakin kuat. Para builder, custom builder jadi memiliki banyak pilihan untuk berkarya lebih kreatif dengan produk terbaik MaxDecal,” ungkap Lulut.

    Ia menambahkan, kegiatan KUSTOMFEST 2025 dengan tema MADCHINIST ini adalah sebuah ruang besar di mana para pekarya, orang-orang yang mengoperasikan mesin, bekerja dengan mesin kemudian membuat inovasi, melahirkan karya baru. Ajang ini juga memberikan ruang bagi brand-brand Intellectual Property (IP) lokal untuk berkolaborasi dengan IP internasional.

    “Kehadiran MaxDecal sangat berarti bagi pelaku kustom. Terima kasih untuk atas segala supportnya,” tambahnya.

    KUSTOMFEST 2025 menampilkan konten utama Hot Rod & Kustom Car Show dan Kustom Bike Show, dinilai oleh juri dan tamu internasional dari berbagai negara. Berbagai program unggulan lain hadir, seperti Indonesia Attack, Harley-Davidson Custom Kings Asia Indonesia x KUSTOMFEST, Flat Track Race, Kustomart Exhibition, dan panggung musik yang menampilkan band ternama seperti Burgerkill dan Navicula.

    (lth/dry)

  • Marak Serangan Beruang di Jepang

    Marak Serangan Beruang di Jepang

    Jakarta

    Terjadi lagi serangan beruang di Jepang. Turis asing asal Spanyol menjadi korban hingga mengalami luka-luka.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (6/10/2025), Jepang kini tengah marak serangan beruang. Turis asing diserang beruang di sebuah desa yang populer di kalangan wisatawan.

    Serangan beruang ini merupakan serangan kedua dalam beberapa hari terakhir di Jepang. Semakin banyak beruang liar terlihat di Jepang dalam beberapa tahun terakhir, bahkan di area-area permukiman, karena berbagai faktor termasuk penurunan populasi manusia dan perubahan iklim.

    Serangan beruang liar sebelumnya terjadi di Jepang bagian utara hingga menewaskan seorang wanita dan membuat satu orang lainnya hilang.

    Dalam serangan terbaru yang terjadi di desa Shirakawa-go, seorang turis Spanyol berusia 44 tahun diterkam beruang liar dari belakang saat dia sedang berjalan menuju ke halte bus setempat pada Minggu (5/10) waktu setempat.

    Desa Shirakawa-go merupakan situs Warisan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terkenal dengan rumah-rumah besar tradisional beratap jerami,
    Dituturkan seorang pejabat desa tersebut, Kazunari Takashima, bahwa turis Spanyol itu “mengalami luka-luka dengan goresan di lengan kanannya, kemudian dia berjalan ke kantor informasi turis terdekat, dan meminta dipanggilkan ambulans”.

    Turis asing itu, sebut Takashima, menjalani perawatan medis di rumah sakit dan telah diperbolehkan pulang pada hari yang sama.

    Lebih lanjut, dikatakan oleh Takashima bahwa beruang liar yang menyerang turis Spanyol itu memiliki tinggi sekitar satu meter dan diyakini sebagai beruang hitam yang masih remaja.

    Setelah insiden tersebut, otoritas desa menutup jalur pendakian di area tersebut, sedangkan para pejabat dan polisi setempat berpatroli di lingkungan tersebut.

    “Ada beberapa turis yang mengambil foto di area-area terlarang. Itu berbahaya. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukannya,” kata salah satu pejabat setempat.

    Insiden di Shirakawa-go itu terjadi beberapa hari setelah media lokal melaporkan bahwa seorang wanita di wilayah Jepang bagian utara tewas dan satu orang lainnya hilang setelah diserang beruang liar pekan lalu.

    Bulan lalu, otoritas Jepang melonggarkan aturan kepemilikan senjata api agar para pemburu dapat menggunakan senapan di area-area padat penduduk, menyusul peningkatan serangan beruang liar.

    Menurut laporan media terkemuka Jepang, NHK, tercatat sebanyak 69 serangan beruang di berbagai wilayah Jepang antara bulan April hingga Agustus tahun ini, dengan lima kasus di antaranya berujung kematian.

    Sementara data pemerintah menunjukkan beruang telah menyerang 85 orang selama setahun hingga Maret 2025, dengan tiga korban jiwa. Setahun sebelumnya, terdapat 219 serangan beruang dan enam kematian.

    Tonton juga video “Polisi-TNI-Damkar Evakuasi Beruang Madu yang Terjerat Jebakan” di sini:

    Halaman 2 dari 3

    (whn/isa)