Blog

  • Dedi Mulyadi Buka Pos Pengaduan di Komplek Gedung Sate Provinsi Jawa Barat

    Dedi Mulyadi Buka Pos Pengaduan di Komplek Gedung Sate Provinsi Jawa Barat

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan kebijakan donasi Rp 1.000 per hari adalah guna membantu masyarakat sendiri.

    “Uang (iuran) Rp 1.000 itu nanti dipegang oleh bendahara kas, gitu kan. Kemudian contohnya orang datang mengadukan lagi nungguin di RS butuh uang untuk makan, atau bayar kontrakan selama nungguin di rumah sakit, ya tinggal diterima, berikan,” kata Dedi selepas menghadiri upacara HUT ke-80 TNI di Makodam III Siliwangi, Bandung, Minggu 5 Oktober 2025 seperti dilansir Antara.

    Program donasi per hari yang diimbau untuk dilaksanakan oleh ASN dari provinsi hingga kota/kabupaten, sekolah-sekolah, hingga masyarakat, diharapkan Dedi, bisa terjadi seperti di desa tempat tinggalnya.

    Di mana RT/RW di sana memiliki kas, yang bisa membantu warga, seperti ketika ada warga yang mau ke rumah sakit, tapi tidak punya ongkos tinggal datang ke rumah RT.

    “Di tempat saya itu setiap malam itu ronda itu mungut seribu rupiah, itu dikumpulin dan itu tidak menjadi problem bagi kehidupan masyarakat di sana, sehingga menjadi selesai,” ujarnya.

    Kebijakan yang mengusung konsep kebersamaan ini, diungkapkan Dedi, mengadopsi dari program rereongan jimpitan atau rereongan sekepal beras saat dirinya menjadi Bupati Purwakarta.

    Program itu, disebutnya berhasil, di mana Dinas Pendidikan di Kabupaten Purwakarta tiap bulan menyiapkan beberapa ton beras yang dikirimkan ke kampung tertentu.

    “Ini berhasil,” katanya.

    Adapun untuk tingkat sekolah, Dedi menegaskan ini bukanlah pungutan sekolah, karena dalam program ini anak-anak sekolah diarahkan mengumpulkan donasi tiap hari di bendahara kelas.

    Nantinya uang ini akan dipergunakan, semisal jika ada teman sekelas yang sakit untuk menengok dan membantu pengobatannya.

    “Kemudian jika teman sekelasnya misalnya nggak punya seragam kebetulan orang tuanya tidak mampu ya diberi. Seperti itu lah,” ucapnya.

    Ketika ditanya mengenai tingkatan pelaksanaan program ini apakah wajib atau tidak, Dedi menekankan bahwa program ini sukarela.

    “Bagi mereka yang mau ngasih ya silahkan, yang tidak, ya tidak apa-apa,” tuturnya.

  • Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Terbukti Beli Apartemen hingga Mobil Pakai Uang Korupsi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Oktober 2025

    Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Terbukti Beli Apartemen hingga Mobil Pakai Uang Korupsi Nasional 6 Oktober 2025

    Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Terbukti Beli Apartemen hingga Mobil Pakai Uang Korupsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menyatakan, eks Direktur Utama PT Taspen Antonius NS Kosasih dinilai terbukti memperkaya diri sendiri hingga lebih dari Rp 29 miliar dalam kasus korupsi investasi fiktif di PT Taspen.
    Hal ini terungkap saat majelis hakim menjabarkan pertimbangan-pertimbangan hukum sebelum membacakan vonis 10 tahun penjara terhadap Kosasih.
    “Berdasarkan fakta persidangan, telah terbukti terdakwa telah menerima dana sebesar Rp 29 miliar sekian ditambah berbagai mata uang asing,” ujar hakim Sunoto dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).
    Hakim juga menyatakan Kosasih terbukti menerima uang dalam beberapa mata uang asing, yaitu 127.057 dollar Amerika Serikat (AS), 283.002 dollar Singapura, 10.000 euro, 1.470 baht, 30 poundsterling, 128.000 yen, 500 dollar Hong Kong, dan 1.262.000 won.
    Hakim meyakini, uang hasil korupsi ini sebagian telah digunakan Kosasih untuk membeli aset berupa apartemen, tanah, hingga kendaraan.
    Aset-aset ini terdiri dari 4 unit apartemen The Smith senilai Rp 10,7 miliar, 2 unit apartemen Spring Wood senilai Rp 5 miliar, 4 unit Sky House di BSD senilai Rp 5 miliar, 3 bidang tanah di Serpong senilai Rp 4 miliar, 1 unit apartemen Belleza senilai Rp 2 miliar, dan 3 unit mobil Honda senilai Rp 1,67 miliar.
    Hakim menilai, aset-aset ini tidak sesuai dengan penghasilan sah dari Kosasih selaku Direktur Utama BUMN.
    Sejumlah aset-aset tersebut juga tidak dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara sehingga dinilai menjadi upaya untuk menyembunyikannya.
    Berhubung aset-aset ini didapat dari perbuatan melawan hukum, hakim menilai aset-aset ini pantas untuk disita dan dirampas demi memulihkan keuangan negara.
    Selain memperkaya diri sendiri, Antonius Kosasih juga terbukti memperkaya orang lain dalam kasus ini, yakni Direktur Utama PT Insight Investment Management Ekiasan sebesar 253.660 dollar AS, dan eks Dirut Taspen Patar Sitanggang sebesar Rp 200 juta.
    “Serta, memperkaya korporasi PT IIM dengan management fee Rp 44 miliar; PT KB Valbury Sekuritas Rp 2,4 miliar; PT Pacific Sekuritas Rp 108 juta; PT Sinarmas Sekuritas Rp 40 juta; PT TPS Food Rp 150 miliar,” kata hakim.
    Keuntungan ini didapatkan perusahaan melalui pembayaran management fee dan broker fee.
    Jika merujuk pada berkas kerja sama, pembayaran upah ini memang sah secara kontrak, tetapi bermasalah dan tidak sah karena berlandaskan pada transaksi yang melawan hukum dan merugikan negara.
    Secara keseluruhan, perbuatan para terdakwa telah menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp 1 triliun.
    Atas perbuatannya, Kosasih divonis hukuman pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.
    Selain pidana penjara, Kosasih juga divonis untuk membayarkan uang pengganti senilai Rp 29,152 miliar, 127.057 dollar AS, 283.002 dollar Singapura, 10.000 euro, 1.470 baht, 30 poundsterling, 128.000 yen, 500 dollar Hong Kong, dan 1.262.000 won.
    Jika uang pengganti ini tidak dibayarkan dalam waktu 1 bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, harta dan aset Kosasih akan dirampas untuk negara dan dilelang untuk menutupi kerugian keuangan negara.
    “Dan, dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 tahun,” kata hakim Purwanto lagi.
    Sementara itu, Ekiawan dijatuhkan hukuman 9 tahun penjara dengan denda Rp 500 juta serta  membayar uang pengganti senilai 253.660 dollar Amerika Serikat subsider 2 tahun penjara.
    Hakim meyakini, perbuatan Kosasih bersama Ekiawan telah memenuhi unsur melawan hukum.
    Hal ini terlihat dari beberapa aspek, mulai dari penunjukkan PT Insight Investment Management (PT IIM) sebagai pengelola yang ditugaskan untuk melakukan investasi reksadana I-Next G2 yang dilakukan melalui mekanisme penunjukkan langsung tanpa melakukan tender.
    Proses penjualan aset PT Taspen berupa sukuk ijarah SIAISA02 dan investasi dana Rp 1 triliun ke reksadana I-Next G2 melalui broker PT IIM, KB Valbury Sekuritas Indonesia, juga dinilai merupakan perbuatan melawan hukum karena tidak didahului dengan kajian yang memadai.
    Hakim menilai, keputusan Kosasih untuk membeli reksadana berisiko dan tergesa-gesa.
    Kedua terdakwa dinilai terbukti melanggar dakwaan primair JPU sebagaimana dalam Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Studi Ungkap Pecinta Kopi Hitam Pahit Bisa Jadi Tanda Psikopat, Ini Penjelasannya

    Studi Ungkap Pecinta Kopi Hitam Pahit Bisa Jadi Tanda Psikopat, Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Kopi hitam pahit menjadi salah satu minuman pagi hari yang menjadi kegemaran banyak orang. Namun, siapa sangka bahwa satu penelitian membuktikan, mereka yang doyan makanan atau minuman pahit, seperti kopi, cenderung lebih psikopat atau sadis.

    Dikutip dari Times of India, studi yang dilakukan oleh Innsbruck University di Austria menemukan suatu klaim yang cukup ekstrem. Pada penelitian tersebut, dinyatakan bahwa orang yang menyukai kopi hitam cenderung memiliki sifat sadis atau psikopat.

    Studi ini menyurvei sekitar 1.000 orang dewasa tentang preferensi kopi mereka dan juga melakukan tes kepribadian berdasarkan tipe-tipe kepribadian machiavellianisme, yakni sifat kepribadian yang ditandai dengan kecenderungan manipulatif, sinis, egois, dan licik untuk mencapai tujuan pribadi.

    Para peneliti menemukan hubungan yang ganjil antara preferensi kopi pahit dan ciri-ciri kepribadian psikopat. Tepatnya, kondisi ini terjadi pada mereka yang menyukai makanan atau minuman pahit.

    Di sisi lain, mereka yang menyukai kopi susu atau kopi manis cenderung menjadi pribadi yang lebih menyenangkan. Mereka cenderung memiliki simpati yang lebih baik.

    Diklaim Dapat Lebih Parah

    Para peneliti mengklaim makanan atau minuman pahit dan kecenderungan psikopat ini dapat menjadi kronis dan lebih serius seiring waktu.

    “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesukaan seseorang terhadap makanan dan minuman pahit berkaitan erat dengan seberapa gelap kepribadian mereka,” tulis para peneliti Christina Sagiogloua dan Tobias Greitemeyerb.

    Namun, studi ini masih memiliki banyak ‘lobang’, sehingga perlunya penelitian lebih lanjut untuk dapat benar-benar menentukan pola kepribadian dan perilaku makan seseorang dengan sifat yang mungkin ditemukan.

    (dpy/suc)

  • Pemangkasan Dana Transfer Bikin APBD DKI Anjlok Jadi Rp 79 Triliun – Page 3

    Pemangkasan Dana Transfer Bikin APBD DKI Anjlok Jadi Rp 79 Triliun – Page 3

    Ia menjelaskan, di tengah penurunan anggaran tersebut, Pemprov DKI Jakarta dipastikan akan tetap menjaga berbagai program prioritas, terutama bantuan pendidikan bagi warga tidak mampu, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

    “Saya sudah memutuskan hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, KJP, yang dibagi 707.513 siswa tidak boleh diotak-atik. Termasuk kemudian KJMU yang telah dibagikan untuk 16.979,” ujarnya.

    Sedangkan untuk menjaga stabilitas fiskal, dia menyebut Pemprov DKI Jakarta akan melakukan realokasi, efisiensi, dan penekanan pada hal-hal yang tidak boleh dikurangi.

    “Harus ada realokasi, efisiensi, dan juga stressing pada hal-hal yang tidak boleh dikurangkan,” ucapnya.

     

  • Apa Itu Sertifikasi ISO 27001 yang Baru Diraih Indico? – Page 3

    Apa Itu Sertifikasi ISO 27001 yang Baru Diraih Indico? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anak perusahaan Telkomsel, PT Telkomsel Ekosistem Digital (Indico), resmi meraih sertifikasi ISO 27001. Pencapaian ini merupakan standar internasional untuk manajemen keamanan informasi (Information Security Management System/ISMS).

    CEO Indico, Andi Kristianto, mengatakan pencapaian sertifikasi ISO 27001 ini adalah hasil kolaborasi dan dedikasi seluruh karyawan.

    “Dengan standar ini, kami memastikan bahwa setiap solusi digital Indico tidak hanya inovatif, tetapi juga aman dan dipercaya oleh mitra bisnis kami,” ujar Andi dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).

    Pencapaian ini menandai komitmen perusahaan dalam menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data seluruh mitra bisnis, pelanggan, dan stakeholders.

    Untuk diketahui, sertifikasi ISO 27001 telah diakui secara global sebagai standar terkemuka untuk ISMS. Standar ini secara tegas menetapkan serangkaian persyaratan yang wajib dipenuhi oleh sebuah ISMS.

    Mengutip lama ISO.org, panduan yang dimuat dalam standar ISO 27001 ini dirancang untuk dapat diaplikasikan oleh perusahaan dari berbagai ukuran dan sektor industri.

     

  • Pansus KTR sebut aspirasi massa akan terwujud dalam raperda

    Pansus KTR sebut aspirasi massa akan terwujud dalam raperda

    Jakarta (ANTARA) – Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Pansus Raperda KTR) DPRD DKI Jakarta menyatakan, aspirasi massa yang mendukung KTR di Jakarta akan terwujud dalam raperda yang tengah tahap finalisasi.

    “Aspirasi ini bisa menjadi dasar yang kuat untuk kita menyukseskan dan juga menjalankan perda KTR,” kata Ketua Pansus Raperda KTR DPRD DKI Jakarta Farah Savira di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, dukungan dari Koalisi Jakarta Sehat yang menggelar aksi di depan Gedung DPRD DKI menjadi semangat tersendiri bagi semua yang terlibat dalam Pansus KTR.

    Ia menjelaskan bahwa Koalisi Jakarta Sehat yang terdiri dari berbagai unsur, baik Smokefree Jakarta, Ikatan Pelajar Universitas Muhammadiyah, dan lainnya pada intinya adalah mendukung keberhasilan dan kesuksesan dari Raperda KTR.

    “Kami dari Pansus KTR menerima aspirasi dan saran masukan terkait hal-hal teknis seperti tidak adanya ruang, lalu juga ada beberapa masukan lainnya,” ujarnya.

    Farah mengatakan bahwa pembahasan Raperda KTR sesuai dengan rencana dan saat ini telah masuk tahapan finalisasi, sehingga ditargetkan satu atau dua kali rapat dapat diselesaikan.

    Terkait tiga tuntutan massa, Farah menyatakan bahwa semua sudah termasuk dan itu menjadi landasan dari awal adanya naskah Raperda KTR.

    Sebelumnya, Narahubung Koalisi Jakarta Sehat Yun Indriaty menegaskan pihaknya mendesak agar Pansus DPRD DKI Jakarta mempertahankan seluruh ketentuan, isi dan pasal-pasal yang telah ditetapkan di dalam Raperda KTR, yang merupakan rangkuman dan praktik terbaik dari KTR.

    Termasuk, kata dia, mempertahankan tiga butir kebijakan yang merupakan inti dari KTR, yaitu larangan merokok dan tidak ada ruang khusus merokok, kegiatan merokok dilakukan di luar gedung, tidak dekat dengan pintu keluar/masuk, dan berada di udara terbuka.

    “Larangan mengiklankan, mempromosikan, dan melibatkan sponsor rokok di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta, dan larangan memajang bungkus atau kemasan produk rokok di tempat penjualan rokok,” kata orator tersebut.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 192 Motor dan 9 Mobil Mangkrak di Polres Gresik, Pemilik Tak Kunjung Ambil

    192 Motor dan 9 Mobil Mangkrak di Polres Gresik, Pemilik Tak Kunjung Ambil

    Gresik (beritajatim.com) – Sebanyak 192 kendaraan motor di Satpas Satlantas Polres Gresik mangkrak tak diambil pemiliknya. Barang bukti tersebut sebagian besar dari kasus kecelakaan maupun tilang. Selain sepeda motor, juga ada 9 unit mobil berbagai merek juga belum ada yang memproses pengambilan.

    Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik memperpanjang masa pengurusan denda tilang dan barang bukti (BB) kendaraan pada 24 Oktober mendatang. Perpanjangan ini dilakukan karena hingga 30 September 2025, baru satu kendaraan yang diproses oleh pemiliknya.

    “Sudah bertahun-tahun tidak diproses sehingga gudang penyimpanan sudah melebihi kapasitas,” ujar Kasi Barang Bukti Kejari Gresik Bonar Satrio, Senin (6/10/2025).

    Sesuai hasil koordinasi dengan pihak terkait lanjut dia, masa pengurusan akan diperpanjang hingga 24 Oktober mendatang. Untuk itu, pihaknya akan menerbitkan surat ketetapan penghapusan wewenang mengeksekusi. “Langkah ini kami ambil sebagai dasar hukum untuk dilakukan pelelangan barang bukti. Khusus bagi BB perkara 2021-2023,” urainya.

    Ia menambahkan, pelanggaran mayoritas berkaitan dengan kelengkapan surat. Sebagian diantaranya juga tidak sesuai spesifikasi standar keselamatan saat terjaring razia petugas kepolisian. “Barang bukti yang terindikasi sebagai sarana tindak pidana juga cukup banyak. Sebab, saat diamankan tidak menyertakan surat-surat kendaraan alias bodong,” imbuhnya.

    Hingga saat ini terdapat 191 sepeda motor dan 9 mobil yang belum ditebus oleh pemilik. Padahal, sudah mendapatkan putusan berkekuatan hukum tetap dari pengadilan. “Dendanya bervariatif, disesuaikan dengan jumlah dan jenis pelanggarannya,” paparnya.

    Adapun denda untuk jenis kendaraan roda dua berkisar Rp 75 ribu-250 ribu. Sedangkan R4 berkisar berkisar Rp 120 ribu-250 ribu sesuai Undang-Undang 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. [dny/kun]

  • Hadiri Paris Fashion Week, Penampilan Serba Putih Meghan Markle Curi Perhatian

    Hadiri Paris Fashion Week, Penampilan Serba Putih Meghan Markle Curi Perhatian

    JAKARTA – Meghan Markle akhirnya kembali hadiri pekan mode, tepatnya di Paris Fashion Week 2025. Ia hadir pada Sabtu, 4 Oktober 2025, waktu setempat, untuk menghadiri acara fashion show Balenciaga.

    Pada acara tersebut, Meghan tampil dengan mengenakan balutan jubah putih oversize. Pada bagian dalam busananya, ia mengenakan kemeja berkancing dengan warna senaga.

    Siluet busana dengan penuh warna putih tersebut dilengkapi Meghan Markle dengan sepatu hak runcing hitam. Ini menambah kontras sekaligus mempertegas aura chic nan effortless khas dari dirinya.

    Untuk rambut Meghan Markle ditata sleek dalam sanggul rendah, dan ia memakai riasan wajah yang tipis. Dandanannya tersebut memberikan kesan yang minimalis.

    Dikutip dari People, pada Senin, 6 Oktober 2025, juru bicara Meghan mengatakan bahwa kehadirannya di Paris Fashion Week kali ini bukan sekadar penampilan gaya. Ia hadir untuk mendukung Pierpaolo Piccioli, yang baru saja didapuk menjadi direktur kreatif Balenciaga.

    “Selama bertahun-tahun, Duchess telah mengenakan berbagai rancangan Pierpaolo dan menjalin hubungan kreatif yang erat dengannya,” kata juru bicara Meghan Markle.

    “Ia selalu mengagumi sentuhan keanggunan modern yang melekat pada setiap karya Piccioli. Malam ini menjadi perayaan atas persahabatan dan dedikasi terhadap seni mode,” tambahnya.

    Sementara itu, Meghan Markle sendiri sebelumnya aktif menghadiri acara pekan mode pada 2013 sampai 2015. Ia kerap menghiasi barisan depan untuk New York Fashion Week dan Toronto Fashion Week kala itu.

    Sejak menikah dan mundur dari kehidupan kerajaan bersama Pangeran Harry pada 2020, Meghan Markle memang jarang terlihat hadir di ajang pekan mode mana pun.

  • 2 Polisi Terluka Saat Bubarkan Tawuran Gengster di Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Oktober 2025

    2 Polisi Terluka Saat Bubarkan Tawuran Gengster di Bogor Megapolitan 6 Oktober 2025

    2 Polisi Terluka Saat Bubarkan Tawuran Gengster di Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Dua orang anggota polisi terluka setelah berusaha membubarkan aksi tawuran yang dilakukan dua kelompok gengster di Kota Bogor, Jawa Barat.
    Korban bernama Bripda Fazril Anugrah, anggota Reserse Mabes Polri, terluka di bagian lengan usai dibacok menggunakan celurit oleh gengster yang mengatasnamakan dari kelompok Mongol Street.
    Sementara, anggota polisi lainnya, yaitu Bripda Fahri Widayadi, yang tergabung dalam Tim Raimas Polresta Bogor Kota terluka di bagian jari akibat sabetan celurit yang dilakukan kelompok gengster bernama Tajur Soft Boys.
    Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus mengatakan, aksi tawuran terjadi secara bersamaan pada Minggu (5/10/2025) dini hari, namun berbeda lokasi.
    Bripda Fazril terluka setelah berusaha membubarkan kerumunan kelompok gengster Mongol Street yang akan melakukan tawuran di wilayah Kecamatan Bogor Utara.
    Sedangkan Bripda Fahri terluka saat melakukan pengejaran terhadap kelompok gengster Tajur Soft Boys di wilayah Katulampa, Bogor Timur, setelah salah satu anggota kelompok itu melawan.
    “Jadi ada dua anggota polisi yang terluka, waktu kejadiannya sama tapi berbeda TKP,” kata Eko, di Mapolsek Bogor Utara, Senin (6/10/2025).
    Eko menuturkan, polisi langsung merespons peristiwa tersebut dengan melakukan penangkapan terhadap anggota-anggota kelompok gengster yang menyerang petugas.
    Dua orang pelaku, yakni MR (22) dari kelompok gengster Mongol Street dan MI (18) dari kelompok gengster Tajut Soft Boys ditangkap.
    MR merupakan pelaku yang membacok Bripda Fazril. Sedangkan pelaku MI disebut sebagai pemilik senjata tajam celurit yang melukai Bripda Fahri.
    Selain itu, polisi juga mengamankan tujuh anggota gengster Tajur Soft Boys lainnya yang terlibat dalam aksi tawuran pada Minggu dini hari.
    “Kita kenakan Pasal 351 Ayat 2 KUHP Tentang Penganiayaan serta Undang-undang (UU) Darurat Tentang Kepemilikan Senjata Tajam. Ancamannya lima tahun penjara,” pungkas Eko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transjakarta Modifikasi Rute Blok M–Pasar Minggu, Ini Titik Pemberhentian Terbarunya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Oktober 2025

    Transjakarta Modifikasi Rute Blok M–Pasar Minggu, Ini Titik Pemberhentian Terbarunya Megapolitan 6 Oktober 2025

    Transjakarta Modifikasi Rute Blok M–Pasar Minggu, Ini Titik Pemberhentian Terbarunya
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Transjakarta melakukan modifikasi layanan untuk rute 6U yang menghubungkan Blok M dan Pasar Minggu mulai Rabu (8/10/2025).
    Perubahan utama rute ini adalah tidaknya lagi melayani bus stop Pascasarjana UHAMKA.
    Penumpang dapat naik dan turun di bus stop Buncit Indah 2, yang berjarak sekitar 130 meter dari titik pemberhentian sebelumnya.
    Keberangkatan bus rute 6U dari kedua arah dimulai pukul 05.00 WIB dan berakhir pukul 22.00 WIB, dengan tarif Rp 3.500 per perjalanan.
    Berikut pemberhentian rute:
    Pasar Minggu-Rawa Bambu
    Rute Rawa Bambu- Blok M:
    Transjakarta mengimbau penumpang untuk memperhatikan titik pemberhentian terbaru dan memanfaatkan aplikasi TJ:Transjakarta untuk memudahkan perjalanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.