Blog

  • Pekerja Kantoran di Usia 30-an Rawan Stroke Ringan, Dokter Ungkap Penyebabnya

    Pekerja Kantoran di Usia 30-an Rawan Stroke Ringan, Dokter Ungkap Penyebabnya

    Jakarta

    Kasus stroke ringan atau transient ischaemic attack (TIA) kini mulai banyak dialami oleh para pekerja kantoran yang berusia 30-an tahun. Padahal, banyak yang mengaitkan bahwa stroke merupakan penyakit usia lanjut.

    Spesialis okupasi dr Fani Syafani, M.KK, SpOK mengatakan gaya hidup yang buruk menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus stroke ringan pada mereka usia 35 tahun ke atas.

    “35 ke atas (banyak pasien saya). Masih muda ya. Saat ini stroke tidak hanya dilihat yang usia tua, pekerja muda berpotensi untuk menuju stroke,” kata dr Fani kepada detikcom di Gedung Transmedia, Senin (6/10/2025)

    “Karena apa? Karena keseimbangan istirahatnya (buruk) dan bagaimana pola makannya, kemudian dari olahraganya (kurang),” sambungnya.

    dr Fani menambahkan kesadaran akan gaya hidup sehat pada masyarakat, khususnya pekerja kantoran masih kurang. Menurutnya, habit atau kebiasaan bekerja yang tidak kenal waktu.

    “Kemudian makannya jadi serba fast kan (fast food), tidak sempat melakukan olahraga ringan. Nah itu kan memengaruhi bagaimana tubuh menjaga keseimbangannya,” katanya.

    “Namun, kadang orang menganggapnya ‘ah ini sudah biasa’ dan menganggap ini hal-hal yang ringan,” lanjutnya.

    Biasanya, menurut dr Fani, pasien dengan gejala stroke ringan yang banyak ditemui atau yang menjadi pasiennya, dimulai dengan tekanan darah tinggi.

    “Jadi stroke ringan itu (tandanya) bisa kebas, kesemutan di setengah tubuh atau bagian tubuh (tertentu). Ah dok ini mah cuman baal (kebas), itu hati-hati ya,” kata dr Fani.

    “Kalau kita sudah merasakan tubuh kita itu ada rasa kebas, kesemutan, kemudian pelo, ngomong agak lambat itu hati-hati. Segera datang ke faskes terdekat,” kata dr Fani.

    “Kalau telat dikit ya, dari stroke ringan tadi kan bisa jatuh ke stroke yang lebih mengkhawatirkan. Itu berbahaya, ya,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/kna)

  • OPEC+ akan tingkatkan output minyak pada November 2025

    OPEC+ akan tingkatkan output minyak pada November 2025

    Wina (ANTARA) – Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan para mitranya, yang dikenal sebagai OPEC+, pada Minggu (5/10) memutuskan untuk meningkatkan output minyak sebesar 137.000 barel per hari (bph) pada November, setelah melakukan kenaikan serupa pada Oktober.

    Keputusan itu diumumkan usai pertemuan virtual negara-negara anggota, termasuk Arab Saudi, Rusia, Irak, Uni Emirat Arab, Kuwait, Kazakhstan, Aljazair, dan Oman, ungkap OPEC dalam sebuah pernyataan.

    “Mengingat prospek ekonomi global yang stabil dan fundamental pasar yang sehat, sebagaimana tecermin dalam rendahnya persediaan minyak, delapan negara tersebut akan menerapkan peningkatan produksi sebesar 137.000 bph pada November dari pemangkasan sukarela tambahan yang telah diumumkan sebelumnya,” kata organisasi itu.

    Penyesuaian produksi sukarela tambahan kelompok tersebut sebesar 1,65 juta bph pertama kali diterapkan pada April 2023 dan kemudian diperpanjang hingga akhir 2026.

    OPEC menjelaskan bahwa barel-barel tersebut dapat dikembalikan sebagian atau seluruhnya secara bertahap, bergantung pada kondisi pasar.

    Delapan negara itu akan kembali menggelar pertemuan pada 2 November mendatang untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

    Sumber: Xinhua

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Anton Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Khofifah: Pelebaran jalan di Magetan dorong konektivitas Mataraman

    Khofifah: Pelebaran jalan di Magetan dorong konektivitas Mataraman

    Magetan, Jatim (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan proyek pelebaran Jalan Maospati-batas Magetan di Desa Sugihwaras, Maospati, Kabupaten Magetan, Jatim, akan memperlancar arus lalu lintas sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah di kawasan barat Jatim atau Mataraman.

    Khofifah, dalam keterangannya di Magetan, Jatim, Senin, menegaskan pentingnya percepatan penyelesaian proyek strategis provinsi tersebut agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.

    “Jalan ini menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan aktivitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Dengan pelebaran dan perbaikan yang dilakukan, kami ingin memastikan mobilitas warga, sektor pertanian, dan perdagangan di Magetan dan sekitarnya bisa tumbuh lebih cepat dan efisien,” ujarnya saat meninjau proyek jalan tersebut, Minggu (5/10/2025).

    Proyek jalan strategis provinsi sepanjang 1.550 meter tersebut ditingkatkan dari lebar 7 meter menjadi 14 meter dengan sistem twin road, tersebut.

    Selain pelebaran, juga dilakukan perbaikan badan jalan dan pembangunan saluran air agar infrastruktur lebih tahan terhadap curah hujan tinggi.

    Pekerjaan yang telah berlangsung delapan bulan ini ditargetkan rampung pada awal Desember 2025.

    Khofifah menekankan pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya berorientasi pada kelancaran transportasi, tetapi juga menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi lokal.

    Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di daerah-daerah seperti Magetan merupakan bagian dari strategi Pemprov Jatim untuk mendorong pemerataan pembangunan dan memperkuat konektivitas antar-wilayah.

    “Kita ingin pembangunan di Jatim tidak hanya terkonsentrasi di wilayah perkotaan. Dengan konektivitas yang baik, arus ekonomi dari dan menuju kawasan Mataraman akan semakin kuat,” katanya.

    Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proyek itu, serta meminta agar aspek keselamatan kerja dan kualitas konstruksi terus dijaga hingga proyek selesai 100 persen.

    “Saya berharap kualitas jalan ini benar-benar sesuai standar, karena infrastruktur yang baik akan menjadi penjalin sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam memajukan daerah,” kata dia.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pernah Mati-matian Bela Jokowi tapi Kini Berubah Arah, Guru Besar Unair Ungkap Hal Mengejutkan

    Pernah Mati-matian Bela Jokowi tapi Kini Berubah Arah, Guru Besar Unair Ungkap Hal Mengejutkan

    Ia menilai, saat itu berbagai keberhasilan pembangunan fisik seperti infrastruktur telah membuat masyarakat, termasuk dirinya, enggan berpikir negatif.

    “Informasi negatif tentangnya jadi tak nampak karena kebaikan dan hasil-hasil pembangunan yang nyata di depan mata,” lanjutnya.

    Namun seiring waktu, Prof. Henri menyadari bahwa citra kesederhanaan tersebut tidak sejalan dengan realitas politik dan kebijakan ekonomi yang dijalankan.

    “Keburukan dan ketidakjujuran pemimpin itu tak bisa disembunyikan selamanya,” tegasnya.

    Ia mencontohkan, persoalan hutang tersembunyi atau hidden debt akhirnya muncul ke permukaan dan membebani pemerintahan berikutnya.

    “Politik ijon yang dilakukan dengan mengambil semua hasil dan keuntungan di depan saat berkuasa, dengan risiko dibayar di belakang, terungkap juga. Itu nyata, hutang dilakukan gila-gilaan untuk politik pencitraan,” Henri menuturkan.

    Kata Henri, proyek-proyek besar dan bantuan sosial yang dulu digembar-gemborkan sebagai bentuk keberpihakan rakyat, ternyata berujung pada beban keuangan negara yang berat.

    “Membangun sarana fisik tanpa perhitungan dan gelontoran bansos ke rakyat agar sepakat. Tapi di balik itu, beban bunganya jadi tanggungan pemerintah berikutnya,” jelasnya.

    Ia menyebut praktik seperti itu sebagai bentuk korupsi politik tersembunyi yang dibumbui janji dan kebohongan.

    Henri juga menyinggung perubahan sikap Jokowi terhadap keluarganya yang kini terjun ke politik, padahal dulu mengaku hanya berbisnis.

    “Pernah bilang anaknya tidak tertarik politik, hanya bisnis martabak dan pisang, ternyata anak dan mantunya didorong jadi penguasa,” terangnya.

  • Kepergok Polisi, Maling di Bogor Kabur Tinggalkan Motor Hendak Dicuri

    Kepergok Polisi, Maling di Bogor Kabur Tinggalkan Motor Hendak Dicuri

    Bogor

    Maling motor di Jalan Sholeh Iskandar (Sholis), Kota Bogor, kabur usai kepergok polisi yang sedang patroli. Maling itu meninggalkan motor yang hendak dicuri beserta peralatannya.

    “Piket pawas Ipda Jayadi bersama anggota piket fungsi dan QR telah menggagalkan aksi pencurian sepeda motor di lokasi parkiran ruko toko roti Jl Sholeh Iskandar,” kata Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Doddy, kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

    Doddy mengatakan peristiwa terjadi ketika jajarannya sedang melaksanakan patroli rutin di Jl Sholeh Iskandar sekitar pukul 17.30 WIB kemarin. Polisi di dalam mobil kemudian mencurigai dua pria yang diduga hendak melakukan pencurian motor.

    “Terlihat dua orang mengendarai sepeda motor warna hitam berhenti di depan toko roti. Kemudian salah satu pelaku turun dan menghampiri roda dua yang terparkir di depan ruko,” kata Doddy.

    Pria itu disebut mencoba merusak rumah kunci motor korban. Polisi yang sedang patroli kemudian mendekat dan pelaku langsung kabur.

    (sol/haf)

  • Rupiah Diprediksi Terkapar Hari ini 6 Oktober 2025 – Page 3

    Rupiah Diprediksi Terkapar Hari ini 6 Oktober 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat tipis pada perdagangan di awal pekan ini. Penguatan rupiah ini diperkirakan tidak bertahan lama karena tingginya tekanan eksternal. 

    Pada Senin (6/10/2025), nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di Jakarta menguat sebesar 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp 16.562 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.563 per dolar AS.

    Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memprediksi nilai tukar (kurs) rupiah melemah seiring pernyataan hawkish petinggi Federal Reserve (The Fed).

    “Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat cukup besar merespons pernyataan hawkish dari dua pejabat The Fed Logan (Lorie K.Logan) dan Jefferson (Philip Jefferson) yang mengatakan bahwa The Fed perlu berhati-hati dalam menurunkan suku bunga,” ujarnya dikutip dari Antara.

    Jefferson disebut mengatakan bahwa inflasi Amerika Serikat (AS) masih jauh dari target The Fed di tengah ketidakpastian kebijakan-kebijakan ekonomi AS seperti tarif. Adapun Logan mengkhawatirkan konsumsi dan investasi bisnis yang masih kuat akan meningkatkan inflasi.

    Hal tersebut menjadi alasan mengapa Bank Sentral AS dinilai perlu hati-hati ketika hendak memangkas suku bunga.

    Bagi dia, pernyataan-pernyataan yang disampaikan petinggi The Fed hanya sedikit mengubah prospek Fed Funds Rate (FFR), tetapi bisa mendikte arah dolar AS sesaat.

     

     

  • Korupsi Rugikan Negara Rp300 Triliun, Prabowo Sita Enam Smelter Ilegal PT Timah

    Korupsi Rugikan Negara Rp300 Triliun, Prabowo Sita Enam Smelter Ilegal PT Timah

    Bisnis.com, BANGKA — Presiden Prabowo Subianto menyita enam unit smelter hasil penindakan kasus korupsi dan penambangan timah ilegal di kawasan PT Timah.

    Prabowo menegaskan bahwa langkah penyitaan dan pengembalian aset ke negara ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memberantas penambangan ilegal yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

    “Tadi bersama-sama kita menyaksikan penyerahan rampasan negara dari perusahaan-perusahaan swasta yang melanggar izin di kawasan PT Timah. Enam smelter sudah disita, dan di lokasi-lokasi ini kita temukan tumpukan tanah jarak dan ingot timah dengan nilai yang sangat besar,” ujar Prabowo.

    Prabowo menyebut potensi kerugian negara yang berhasil dihentikan dari kasus ini diperkirakan mencapai Rp300 triliun. 

    Dia juga menyoroti nilai ekonomis dari tanah jarak yang ditemukan di lokasi tambang yang bisa mencapai ratusan ribu dolar per tahun, tetapi selama ini tidak masuk ke kas negara akibat praktik ilegal.

    “Kita bisa bayangkan, dari aset-aset ini saja potensi pemasukan negara sangat besar. Ini harus kita selamatkan,” kata Prabowo.

    Sekadar informasi, Prabowo melakukan peninjauan dan penyerahan smelter timah sitaan Kejaksaan Agung ke PT Timah Tbk dalam agenda kunjungan kerja di Bangka Belitung, Senin (6/10/2025). 

    Menurut pantauan Bisnis, pemurnian bijih timah yang dimaksud adalah milik PT Tinindo Internusa, yang merupakan salah satu aset yang disita Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah dengan kerugian diperkirakan Rp300 Triliun. 

    Kejaksaan Agung RI mengungkapkan deretan aset barang bukti yang berhasil diamankan dalam perkara pidana lingkungan dan korupsi di PT Timah Tbk..

    Berdasarkan data yang diterima Bisnis, aset tersebut telah diserahkan PT Timah melalui Kementerian Keuangan untuk dikelola kembali agar memberi manfaat ekonomi bagi negara.

    Adapun, total nilai aset barang bukti yang diserahkan mencapai Rp1,45 triliun. Bahkan, jika dioperasikan secara penuh, aset itu diperkirakan mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp4,6 triliun per tahun.

    Adapun aset yang diserahkan meliputi 6 unit smelter, 108 unit alat berat, 195 unit peralatan tambang, 680.687,60 kilogram logam timah, 22 bidang tanah dengan luas total 238.848 meter persegi, dan 1 gedung mess.

    Penyerahan aset ini merupakan bagian dari upaya pemulihan kerugian negara akibat praktik ilegal yang merugikan lingkungan dan perekonomian nasional.

  • Sederet Fakta Dentuman Keras di Cirebon Diduga Adanya Meteor Jatuh

    Sederet Fakta Dentuman Keras di Cirebon Diduga Adanya Meteor Jatuh

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah benda asing yang memiliki warna terang disertai dentuman keras terlihat di langit wilayah Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (5/10/2025) malam WIB.

    Warga mengatakan bola api tersebut melintas dengan cepat, sebelum akhirnya menghilang. Setelah itu terdengar suara dentuman keras.

    Meskipun belum dapat dikonfirmasi secara resmi, namun pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menduga bahwa itu adalah meteor.

    Diduga meteor jatuh di Laut Jawa

    Peneliti BRIN Thomas Jamalludin mengatakan analisis berdasarkan kesaksian, disimpulkan fenomena itu merupakan meteor yang cukup besar yang melintas wilayah tersebut.

    “Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan – Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35 – 18.39,” ujarnya saat dikonfirmasi Bisnis.

    Dia mengatakan berdasarkan kesaksian warga telah terjadi adanya dentuman yang terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon, terdeteksi adanya getaran oleh BMKG Cirebon (ACJM) pada pukul 18:39:12 WIB, dan ada yang menyaksikan bola api yang meluncur dan ada rekaman CCTV pukul 18:35 WIB.

    Menurut Thomas, ketika memasuki atmosfer yang lebih rendah meteor bisa menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pukul 18.39.12 WIB.

    “Meteor jatuh di laut Jawa,” tambahnya.

    Bukan dari hujan meteor

    Thomas mengatakan bahwa meteor yang jatuh tersebut bukan berasal dari hujan meteor.

    “Karena ini ukuran cukup besar sehingga menimbulkan gelombang kejut,” ujarnya pada Bisnis.

    Pada bulan Oktober 2025 ini, tepatnya pada 5-8 Oktober memang tengah muncul fenomena hujan meteor draconid.

    Hujan meteor Draconid berasal dari puing-puing yang mengikuti komet 21P Giacobini-Zinner yang terbakar di atmosfer Bumi.

    Meteor-meteor ini berasal dari dekat kepala rasi bintang Draco si naga di langit utara dan hujan meteor ini dapat menghasilkan hingga 10 meteor per jam.

    BMKG kumpulkan data

    Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati masih mengumpulkan data terkait suara dentuman keras disertai bola api terang yang diduga meteor tersebut.

    Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati Muhammad Syifaul Fuad menjelaskan dari sisi meteorologi, suara dentuman dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti sambaran petir, aktivitas gempa bumi atau peristiwa longsor.

    Namun, kata dia, kondisi cuaca di wilayah Cirebon dan sekitarnya saat kejadian dinyatakan cerah berawan.

    “Biasanya suara ledakan atau getaran bisa muncul dari awan konvektif akibat sambaran petir. Berdasarkan citra satelit, tidak ada indikasi awan konvektif di sekitar wilayah Cirebon saat kejadian,” ujarnya dikutip dari Antaranews, Senin.

    Fuad menegaskan hingga kini pihaknya belum mencatat adanya aktivitas cuaca ekstrem atau fenomena meteorologis yang signifikan di wilayah tersebut.

  • Harga Tembaga Naik Imbas Insiden Longsor Tambang Freeport

    Harga Tembaga Naik Imbas Insiden Longsor Tambang Freeport

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga tembaga melonjak imbas penutupan sementara tambang milik PT Freeport Indonesia (PTFI).

    Mengutip London Metal Exchange, kontrak berjangka tembaga naik 2,14% menjadi US$10.715 per ton. Angka ini hampir mendekati rekor tertinggi pada Mei 2025 yang senilai US$10.954 per ton.

    Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, melonjaknya harga tembaga itu tak lepas dari PTFI yang bakal menunda produksi imbas longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Papua Tengah.

    Menurutnya, penghentian operasi tambang PTFI bakal mengganggu pasokan global. Harga tembaga pun diproyeksi baik antara 5% hingga 10%.

    “Produksi diperkirakan akan kembali normal di kuartal pertama 2026, estimasi 1% dari pasokan global terganggu, sehingga harga diperkirakan naik 5%-10%,” ucap Lukman kepada Bisnis.

    Kecelakaan di tambang GBC milik PTFI sendiri terjadi pada 8 September 2025 lalu. Dalam insiden ini setidaknya 7 pekerja menjadi korban.

    Freeport-McMoRan Inc (FCX) memperkirakan operasi tambang bawah tanah GBC baru dapat pulih sepenuhnya pada 2027.

    FCX pun menyebut, dampak dari insiden itu akan menunda produksi secara signifikan dalam jangka pendek atau pada kuartal IV/2025 dan 2026. Hal ini seiring penyelesaian perbaikan dan dimulainya pemulihan operasi secara bertahap. 

    “Pemulihan ke tingkat produksi sebelum insiden berpotensi tercapai pada 2027,” tulis FCX melalui keterangan resmi dikutip Kamis (25/9/2025).

    Sementara itu, PTFI memperkirakan bahwa tambang Big Gossan dan Deep MLZ yang tidak terdampak dapat memulai kembali operasinya pada pertengahan kuartal IV/2025, sementara restart dan peningkatan bertahap tambang GBC diperkirakan akan dimulai pada semester I/2026. 

    Pada paruh pertama 2026, pemulihan bertahap GBC diperkirakan dapat dimulai di tiga blok produksi. Tiga blok itu yakni PB2 dan PB3, disusul blok ketiga PB1S pada paruh kedua 2026, serta sisanya dari PB1C pada 2027.

    Menurut FCX, jadwal ini ditargetkan untuk mengembalikan produksi ke estimasi sebelum insiden pada 2027. 

    Dalam skenario pemulihan bertahap ini, yang masih bergantung pada banyak faktor dan dapat berubah, produksi PTFI 2026 berpotensi sekitar 35% lebih rendah dibandingkan estimasi sebelum insiden. Adapun, estimasi sebelumnya sekitar adalah 1,7 miliar pound tembaga dan 1,6 juta ounce emas.

    Lebih lanjut, FCX memperkirakan insiden longsor yang membuat tambang berhenti beroperasi, dapat menurunkan penjualan tembaga dan emas pada kuartal IV/2025. Padahal, perusahaan sebelumnya memperkirakan penjualan tembaga emas masing-masing bisa mencapai 445 juta pound dan 345.000 ounce pada kuartal IV/2025. 

    “PTFI akan mengoptimalkan rencana produksi seiring evaluasi lanjutan. Proyek-proyek modal akan ditinjau dan dikelola untuk memprioritaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam pemulihan produksi yang aman,” kata FCX.

  • Polisi tangkap pencuri yang nyaris tewas diamuk massa di Tanjung Priok

    Polisi tangkap pencuri yang nyaris tewas diamuk massa di Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok mengamankan seorang pelaku pencurian berinisial SH yang nyaris tewas akibat dikeroyok massa di Jalan Warakas 5, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (5/10).

    “Pelaku berhasil diamankan setelah anggota Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok tiba di lokasi kejadian dan segera meredam amukan massa,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Handam Samudro di Jakarta, Senin.

    Dia mengatakan pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Mapolsek Tanjung Priok untuk diproses lebih lanjut.

    “Kami sedang dalam proses pengembangan,” ujar Handam.

    Menurut dia, penangkapan pelaku tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor.

    Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok masih melakukan pengejaran terhadap rekan pelaku yang buron.

    “Identitas buronan kasus pencurian tersebut sudah diketahui,” ucap Handam.

    Sebelumnya, pelaku menggasak sepeda motor milik warga setempat bersama rekannya di Jalan Warakas 4, Gang 17, RT 13/13, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (5/10).

    Namun, pencurian itu diketahui oleh warga yang kemudian langsung mengejar pelaku yang mencoba kabur.

    Seorang pelaku ditangkap dan dikeroyok massa hingga nyaris tewas, sementara satu pelaku lainnya lolos. Aparat Kepolisian Polsek Tanjung Priok langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku tersebut dari amukan massa.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.