Blog

  • Restart HP Minggu Ini, Peringatan Badan Keamanan AS Kasih Peringatan

    Restart HP Minggu Ini, Peringatan Badan Keamanan AS Kasih Peringatan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada satu cara mudah untuk menghindari potensi terkena kejahatan siber. Caranya dengan me-restart perangkat dalam kurun waktu tertentu.

    “Ancaman pada ponsel semakin lazim dan makin luas cakupan serta kompleksitasnya,” kata NSA, dikutip dari Forbes, Jumat (6/10/2025).

    “Beberapa fitur smartphone memberikan kemudahan dan kemampuan, namun mengorbankan keamanan,” NSA menambahkan.

    National Security Agency (NSA) menyarankan untuk mematikan ponsel lalu menyalakan ulang. Dengan cara tersebut diharapkan bisa menghindari serangan seperti eksploitasi zero-click hingga ancaman spear-phishing.

    Biasanya kebanyakan pengguna ponsel hanya akan melakukan restart perangkat saat melakukan pembaruan sistem operasi atau keamanan. NSA menegaskan hal itu bisa jadi kesalahan besar.

    Dokumen NSA mengungkapkan pengguna perlu me-restart ponselnya setidaknya satu kali dalam seminggu. Diharapkan cara itu bisa mengurangi potensi serangan pada perangkat mereka.

    Namun perlu diingat, cara tersebut bukanlah solusi ajaib untuk menyelesaikan semua masalah keamanan. Sebab restart ponsel juga tidak bisa melawan ancaman yang lebih canggih, seperti malware dan spyaware yang diprogram untuk dimuat ulang saat komputer dihidupkan kembali.

    Selain restart, NSA juga menyarankan beberapa hal lain menghindari ancaman keamanan pada pengguna ponsel. Salah satunya mematikan Bluetooth saat tak digunakan.

    Saran lainnya adalah update perangkat sesegera mungkin saat pembaruan sudah tersedia. Berikutnya adalah mematikan layanan lokasi perangkat.

    Terakhir adalah tidak menggunakan jaringan Wifi publik dan menggunakan stasiun charger di tempat umum. Banyak yang menyebutkan keduanya berisiko rendah, namun sebaiknya untuk tetap dilakukan untuk menghindari masalah tersebut.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pasar Wonogiri Terbakar, Pedagang Cium Bau Sangit, Api Berkobar Hebat Sejam Kemudian
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Oktober 2025

    Pasar Wonogiri Terbakar, Pedagang Cium Bau Sangit, Api Berkobar Hebat Sejam Kemudian Regional 6 Oktober 2025

    Kebakaran Pasar Wonogiri, Pedagang Cium Bau Sangit, Api Berkobar Hebat Sejam Kemudian
    Editor
    WONOGIRI, KOMPAS.com –
    Kebakaran hebat melanda Pasar Kota Wonogiri pada Senin (6/10/2025) dini hari.
    Meskipun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan, kesaksian dari sejumlah pedagang dan relawan di lokasi memberikan gambaran kronologis peristiwa tersebut.
    Tanda-tanda awal kebakaran rupanya sudah tercium beberapa jam sebelum api membesar. Menurut kesaksian seorang pedagang kios, Utomo Honru Suryanto, warga pasar sempat mencium bau sangit sekitar pukul 01.30 hingga 02.00 WIB.
    Bau tersebut menjadi pertanda buruk. Api kemudian mulai terlihat membesar sekitar pukul 02.30 WIB.
    Dugaan kuat api berasal dari lantai dua pasar, sebagaimana diungkapkan oleh sejumlah saksi mata.
    “Informasinya dari lantai dua, tapi ya itu cerita yang saya dengar,” ujar Utomo pada Senin (6/10/2025), dikutip dari
    TribunSolo
    .
    Kabar kebakaran Pasar Wonogiri ini mulai menyebar luas dan diketahui secara resmi sekitar pukul 03.30 WIB.
    Mendengar informasi tersebut, para relawan, termasuk Wakhit Setiyono, segera meluncur ke lokasi kejadian.
    “Iya benar kebakaran di pasar Kota Wonogiri,” kata Wakhit saat dihubungi, Senin (6/10/2025). 
    Wakhit juga membenarkan keterangan saksi yang menyebutkan titik api pertama kali terlihat di lantai atas. Menurutnya, saksi di lokasi melihat api muncul dari lantai 2 sebelum akhirnya merembet ke bawah.
    Situasi di lokasi digambarkan penuh kepanikan. Para pedagang bergegas dan berusaha keras untuk menyelamatkan barang dagangan mereka dari amukan si jago merah.
    Tim pemadam kebakaran (damkar), dibantu oleh relawan dan masyarakat, berjibaku melakukan upaya pemadaman. Namun, api sulit dikendalikan. Hingga pukul 07.30 WIB, atau lebih dari 3,5 jam sejak kebakaran diketahui, pemadaman masih terus berlangsung.
    Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, yang menyatakan bahwa upaya pemadaman masih terus dilakukan hingga pagi hari.
    Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, api sudah diketahui sejak pukul 03.30 WIB.
    Meski demikian, belum diketahui secara pasti dari mana sumber api. Petugas masih berjibaku menjinakkan api.
    “Belum diketahui secara pasti sumber apinya,” kata Fuad pada Senin (6/10/2025).
    Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kesaksian Pedagang Pasar Kota Wonogiri Sebelum Kejadian Kebakaran: Sempat Mencium Bau Terbakar
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video Kobaran Api Area Tol Ciperna Dikaitkan Meteor Jatuh di Cirebon, Kodim 0620: Jangan Termakan Hoaks!
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 Oktober 2025

    Video Kobaran Api Area Tol Ciperna Dikaitkan Meteor Jatuh di Cirebon, Kodim 0620: Jangan Termakan Hoaks! Bandung 6 Oktober 2025

    Video Kobaran Api Area Tol Ciperna Dikaitkan Meteor Jatuh di Cirebon, Kodim 0620: Jangan Termakan Hoaks!
    Tim Redaksi
     
    CIREBON, KOMPAS.com
    – Keriuhan warganet soal dugaan meteor jatuh di Cirebon kembali memicu perbincangan hingga Senin (6/10/2025) pagi. Sejumlah unggahan di media sosial menyebut meteor itu jatuh di beberapa titik dan dikaitkan dengan kebakaran di sekitar Kilometer 219 Tol Palimanan-Kanci, Kabupaten Cirebon.
    Video yang beredar menampilkan kobaran api di sisi jalan tol dengan narasi meteor jatuh. Informasi ini kemudian tersebar luas dan terus dibagikan ulang oleh warganet.
    Namun, Dandim 0620 Letkol Inf Mukhammad Yusron menegaskan kabar tersebut tidak benar.
    “Itu berita lama, jangan asal
    share
    dan memperkeruh suasana, ketika tidak ada bukti nyata di lapangan, kita tetap tenang dan jangan termakan
    hoax
    yang tidak jelas sumbernya,” kata Yusron dalam keterangannya, Minggu (5/10/2025) malam.
    Menurut Yusron, kepastian informasi diperoleh setelah tim Intel Kodim 0620 bersama petugas Jasa Marga melakukan pengecekan langsung di sepanjang ruas tol Palimanan-Kanci.
    “Dari hasil pengecekan di lapangan tidak ditemukan adanya meteor yang jatuh sampai dengan saat ini. Untuk berita terbakar di wilayah kabupaten Cirebon saat ini tidak ada,” ujarnya.
    Ia menambahkan, bila ada warga yang melihat cahaya di langit, kemungkinan meteor tersebut sudah habis di atmosfer sebelum mencapai permukaan bumi.
    Karena itu, Yusron meminta warga lebih bijak menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan informasi tanpa dasar yang jelas.
    Untuk mempertegas, Yusron juga membagikan video hasil pengecekan bersama petugas Jasa Marga.
    “Kami kedatangan tamu dari Intel Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, kami bersama-sama telah menelusuri informasi jatuhnya meteor di Mertapada KM 219, di TKP nihil, info itu
    hoax
    ,” kata petugas Jasa Marga dalam video berdurasi 39 detik.
    Sementara itu, BPBD Kabupaten Cirebon masih terus menelusuri berbagai informasi yang beredar di grup kebencanaan terkait isu meteor jatuh ini.
    A post shared by Bogor Daily (@bogordailynews)
    Dilansir dari Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati tengah menelusuri laporan mengenai suara dentuman keras yang disertai kemunculan bola api terang di langit Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu malam.
    Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati, Muhammad Syifaul Fuad, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data awal untuk memastikan penyebab fenomena tersebut.
    Fuad menjelaskan bahwa dari sisi meteorologi, suara dentuman bisa muncul karena berbagai faktor, seperti sambaran petir, aktivitas gempa bumi, maupun peristiwa longsor. Namun, pada saat kejadian, kondisi cuaca di wilayah Cirebon dan sekitarnya dilaporkan cerah berawan.
    “Biasanya suara ledakan atau getaran bisa muncul dari awan konvektif akibat sambaran petir. Berdasarkan citra satelit, tidak ada indikasi awan konvektif di sekitar wilayah Cirebon saat kejadian,” ujarnya.
    Ia menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya aktivitas cuaca ekstrem atau fenomena meteorologis signifikan yang dapat memicu dentuman tersebut. Hasil pemantauan BMKG juga tidak menunjukkan adanya getaran berarti di wilayah Cirebon pada waktu yang sama.
    Fuad menjelaskan bahwa fenomena yang berkaitan dengan meteor tidak termasuk dalam ranah kerja BMKG, melainkan menjadi kewenangan lembaga yang membidangi antariksa.
    “Terkait fenomena meteor atau benda antariksa merupakan kewenangan lembaga yang membidanginya seperti BRIN,” tuturnya.
    BMKG Kertajati saat ini terus memantau perkembangan informasi dari berbagai sumber, termasuk laporan masyarakat, untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dalih BGN Kalteng soal Keracunan MBG di Palangka Raya: Belum Bisa Disimpulkan Tanpa Uji Laboratorium
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Oktober 2025

    Dalih BGN Kalteng soal Keracunan MBG di Palangka Raya: Belum Bisa Disimpulkan Tanpa Uji Laboratorium Regional 6 Oktober 2025

    Dalih BGN Kalteng soal Keracunan MBG di Palangka Raya: Belum Bisa Disimpulkan Tanpa Uji Laboratorium
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 27 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengalami gejala keracunan makanan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG) pada Kamis, 4 September 2025 lalu.
    Puluhan siswa itu mengalami pusing, mual, hingga muntah-muntah setelah mengonsumsi MBG dengan menu burger.
     
    Diketahui, pihak SPPG yang menyediakan menu tersebut mengakui bahwa ada saus kedaluwarsa empat bulan yang digunakan.
    Namun, pihak Regional Badan Gizi Nasional (BGN) Kalteng enggan mengakui bahwa kejadian itu merupakan keracunan, dengan alasan tidak adanya hasil uji laboratorium.
    Kepala Regional Badan Gizi Nasional (BGN) Kalteng Elisa Agustino menyatakan, kasus itu merupakan kejadian menonjol terkait dengan pelaksanaan MBG.
    Pihaknya juga tidak membantah adanya siswa yang mengalami gejala keracunan.
    “Kami tidak membantah hal itu terjadi, kami mendapatkan laporan dan langsung mendatangi sekolah tersebut, kejadiannya tiga minggu yang lalu,” beber Elisa saat diwawancarai awak media di sela kegiatan HUT TNI di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Minggu (5/9/2025).
    Namun demikian, Elisa menyatakan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan bahwa kejadian itu akibat dari racun atau sejenisnya karena belum ada hasil laboratorium.
    “Kalau memang kita berbicara keracunan, seharusnya kita bisa menjelaskan itu keracunan apa, apakah hanya saus saja, atau ada yang lain?” kata dia.
    Menurut Elisa, ada banyak kemungkinan potongan makanan yang membuat siswa mengalami gejala keracunan.
    Kata dia, dalam seporsi MBG yang disantap siswa saat itu, tidak hanya saus, tetapi juga ada roti, sayur, daging, dan kentang.
    “Kalau kita menyimpulkan penyebabnya itu sebuah racun, harus bisa membuktikan dulu satu per satu kandungannya apa, kalau memang ini racun, racunnya apa,” ujarnya.
    Namun, hasil laboratorium untuk mendiagnosis apakah siswa-siswi itu keracunan tidak ada.
    Oleh karena itu, pihaknya menyayangkan tidak dilaksanakannya standar operasional prosedur (SOP) penanganan kejadian luar biasa oleh petugas SPPG.
    “Kami mengakui kelalaian petugas kami, namun hal itu terjadi langsung ditanggapi oleh pihak sekolah,” katanya.
    Saus kedaluwarsa 4 bulan diduga menjadi penyebab puluhan siswa mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi MBG.
    Fakta tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bukit Tunggal, Siti Nur Hazizah.
    SPPG Bukit Tunggal merupakan produsen MBG untuk siswa-siswi di SDN 3 Bukit Tunggal, sekolah tempat kejadian siswa-siswi keracunan usai menyantap MBG tempo hari.
    “Saat itu kami menyediakan menu burger, dilengkapi saus manis dua jenis, ada yang kemasan hijau dan merah, yang hijau ini kedaluwarsa, ini karena keteledoran kami,” kata Siti saat diwawancarai awak media di Kantor SPPG Bukit Tunggal, Jalan Danau Indah, Selasa (30/9/2025).
    Berdasarkan barang bukti saus kedaluwarsa yang ditunjukkan oleh pihak SDN 3 Bukit Tunggal, tertera tanggal kedaluwarsa saus yang menunjukkan tanggal rinci, berisi keterangan jika saus itu sudah melewati masa layak konsumsi sejak bulan April lalu. Siti membenarkan hal itu.
    “Sausnya telat dikonsumsi 4 bulan, itu kami sudah meminta maaf ke pihak sekolah, karena kedaluwarsa, minta maaf karena keteledoran kami tidak mengecek masa kedaluwarsa saus,” jelas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peneliti BRIN Duga Dentuman di Cirebon Karena Meteor Besar Jatuh

    Peneliti BRIN Duga Dentuman di Cirebon Karena Meteor Besar Jatuh

    Bisnis.com, JAKARTA – Warga Cirebon dihebohkan dengan adanya bola api dan dentuman besar yang muncul pada Minggu Malam 5 Oktober 2025.

    Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Jamalludin mengatakan analisis berdasarkan kesaksian, disimpulkan fenomena itu merupakan meteor yang cukup besar yang melintas wilayah tersebut.

    “Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan – Kab Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35 – 18.39,” ujarnya saat dikonfirmasi Bisnis.

    Dia mengatakan berdasarkan kesaksian warga telah terjadi adanya dentuman yg terdengar di wilayah Kuningan dan Kab Cirebon,  terdeteksi adanya getaran oleh BMKG Cirebon (ACJM) pada pukul 18:39:12 WIB, dan ada yang menyaksikan bola api yang meluncur dan ada rekaman CCTV pukul 18:35 WIB.

    Menurut Thomas, ketika memasuki atmosfer yang lebih rendah meteor bisa menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pukul 18.39.12 WIB.

    “Meteor jatuh di laut Jawa,” tambahnya.

    Dia juga menambahkan fenomena meteor besar jatuh di Indonesia cukup jarang terjadi.

    Kejadian terakhir di Indonesia pada 2008 dengan meteor berukuran sekitar 10 meter dengan dampak suara dentuman dan getaran jendela kaca rumah warga.

    Sementara itu, Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan sensor seismik BMKG dengan Kode ACJM yang berlokasi Atanajapura Cirebon mencatat adanya event getaran yang signifikan terjadi pada pukul 18:39 WIB malam ini.

    Waktu catatan tersebut sesuai dengan kejadian munculnya bola api dan dentuman yang disaksikan warga.

  • Kualitas udara Jakarta terburuk di dunia pada Senin pagi

    Kualitas udara Jakarta terburuk di dunia pada Senin pagi

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara Jakarta pada Senin pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

    Menurut situs pemantau kualitas udara IQAir yang dipantau di Jakarta, Senin, pukul 07.04 WIB, kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka 179 mengacu pada penilaian PM2,5, dengan nilai konsentrasi 95 mikrogram per meter kubik.

    Angka konsentrasi itu setara dengan 19 kali nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).

    Dengan kondisi tersebut, berdasarkan laman IQAir, maka kelompok sensitif disarankan agar sebaiknya tidak beraktivitas di luar ruangan.

    Selain itu, kelompok sensitif juga lebih baik agar menggunakan masker. Tak jauh berbeda, masyarakat umum juga disarankan agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

    Sementara itu, situs resmi milik Pemprov DKI, yaitu udara.jakarta.go.id menunjukkan rata-rata kualitas udara di Jakarta pada Senin masuk ke dalam kategori baik dan sedang. Hanya ada dua titik yang masuk kategori tidak sehat dari 111 titik stasiun pemantau kualitas udara (SPKU).

    Kedua titik yang masuk kategori tidak sehat itu, yakni di SPKU di SDN 07 Kramat Pela dengan angka 124 dan Kebon Jeruk dengan angka 103.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hacker Bjorka Sindir Program MBG dan Lembaga Gizi Pemerintah

    Hacker Bjorka Sindir Program MBG dan Lembaga Gizi Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA – Polisi sempat mengklaim telah menangkap hacker Bjorka ke publik, tetapi kini Bjorka menyuarakan kegelisahan masyarakat terkait program prioritas pemerintah yakni makan bergizi gratis (MBG) dimana muncul kasus keracunan hampir setiap hari.

    Peretas (hacker) yang dikenal dengan nama Bjorka, menulis dalam akun @bjorkanism, membantah kabar dirinya telah ditangkap oleh pihak kepolisian adalah tidak benar. Bjorka juga mengatakan bahwa dirinya masih bebas.

    Dia sekaligus menyindir pemerintah Indonesia agar fokus pada urusan lain seperti permasalahan makan bergizi gratis.

    “Ya, aku masih hidup dan bebas. Urus saja lembaga gizi bodoh kalian itu, fokus pada masalah di negaramu sendiri, jangan bicarakan aku sebelum aku ungkap data sialan itu,” tulis akun tersebut dalam unggahan Instagram Story.

    Postingan di Instagram itu muncul tak lama setelah Polda Metro Jaya menyatakan telah menangkap seorang pria yang mengaku sebagai pemilik akun Bjorka. Penangkapan tersebut terkait dugaan akses ilegal, manipulasi, dan peretasan data 4,9 juta nasabah bank.

    Sebelumnya, Kasubidpenmas Polda Metro Jaya Kombes Reonald Simanjuntak mengatakan pria tersebut berinisial WFT (22). Dia ditangkap di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 September 2025.

    “Yang bersangkutan ditangkap pada Selasa, 23 September 2025 di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Reonald di Polda Metro Jaya, Kamis (2/10/2025).

    Wadirsiber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus mengatakan Bjorka terkenal dengan pemilik akun di dark web sejak 2020. Dia juga sempat mengganti akunnya beberapa kali seperti @SkyWave, @ShintHunter, hingga terakhir @Opposite6890 pada Agustus 2025.

    Tujuan penggantian akun ini dilakukan untuk menyamarkan diri sendiri agar sulit dilacak oleh aparat penegak hukum (APH). Adapun, tindak pidana yang dipersangkakan terhadap Bjorka ini berkaitan dengan data yang diperjualbelikan

    “Pelaku mengklaim bahwa yang bersangkutan memiliki data-data dari beberapa institusi baik di dalam maupun di luar negeri dan itu diperjualbelikan,” tutur Fian.

    Sementara itu, Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus mengakui bahwa pihaknya masih perlu menelusuri bukti lain untuk menyatakan bahwa WFT merupakan Bjorka asli.

    Oleh karena itu, saat ini kepolisian tengah melakukan uji laboratorium forensik terkait dengan bukti digital yang telah dikumpulkan.

    “Itu nanti akan kita bandingkan bukti digital yang lagi diproses di labfor ini. Nah begitu itu kita temukan, baru kita pastikan bahwa dia orang yang sama,” ujar Fian kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).

  • 8
                    
                        Menerka Isi Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Jokowi di Kertanegara
                        Nasional

    8 Menerka Isi Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Jokowi di Kertanegara Nasional

    Menerka Isi Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Jokowi di Kertanegara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025), memunculkan beragam spekulasi mengenai isi pembicaraan keduanya.
    Pertemuan yang berlangsung selama hampir dua jam itu dikonfirmasi oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
    “Ya, betul (Presiden ke-7 Joko Widodo bertemu dengan Presiden Prabowo di Kertanegara),” kata Syarif kepada
    Kompas.com
    , Sabtu.
    Menurut Syarif, pertemuan dimulai pukul 13.00 WIB dan selesai menjelang pukul 15.00 WIB.
    Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
    Kendati demikian, isi pertemuan empat mata di Kertanegara masih menjadi tanda tanya publik.
    Peneliti senior bidang politik BRIN, Lili Romli, menilai bahwa tidak adanya keterangan resmi membuat ruang spekulasi terbuka lebar.
    “Kita hanya bisa berspekulasi karena tidak ada konfirmasi pers yang menjelaskan isi dari pertemuan tersebut,” kata Lili kepada Kompas.com, Minggu (5/10/2025) malam.
    Lili Romli berpandangan, untuk pertemuan kali ini, pihak Jokowi-lah yang memungkinkan memiliki motif atau kepentingan tertentu.
    Sebab, Jokowi-lah yang datang berkunjung dan menemui Prabowo.
    “Jika ini yang terindikasi, kepentingan itu bisa beberapa kemungkinan,” ujar Lili.
    Dia kemudian memaparkan empat kemungkinan motif di balik pertemuan tersebut.
    Pertama, berkaitan dengan struktur kepengurusan PSI karena Prabowo hadir langsung dalam kongres partai tersebut.
    “Kedua, terkait gempuran terhadap Jokowi dan keluarganya, mulai dari persoalan ijazah Jokowi, ijazah SMA Gibran, sampai isu pemakzulan Gibran,” kata Lili.
    Selain itu, lanjut Lili, Jokowi bisa saja ingin membicarakan posisi orang-orang dekatnya yang baru-baru ini terkena
    reshuffle
    kabinet.
    Sebut saja Budi Arie Setiadi, pimpinan kelompok relawan pendukung Jokowi, yang didepak dari posisi Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih.
    “Ketiga, terkait dengan orang-orang yang ditengarai dekat dengan Jokowi yang di-
    reshuffle
    dari kabinet dan yang masih di dalam kabinet,” tutur Lili.
    Terakhir, Lili menyebut Jokowi mungkin juga ingin menyampaikan dukungan terhadap wacana dua periode pemerintahan Prabowo-Gibran hingga 2029.
    Meski begitu, Lili menekankan bahwa dampak politik dari pertemuan tersebut bergantung pada cara publik menafsirkan.
    “Jika dimaknai oleh publik seperti yang disampaikan oleh Mensesneg dalam rangka masalah kebangsaan, tentu hal yang baik dan positif,” ungkap Lili.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kemudian memberikan sedikit gambaran mengenai isi pertemuan itu.
    Ia menyebutkan, Prabowo dan Jokowi bertemu secara empat mata dan membicarakan berbagai hal.
    “Banyak. Yang pertama memang silaturahmi di antara dua pemimpin, Presiden ke-7 dan Presiden ke-8,” ujar Prasetyo di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
    Menurut Prasetyo, pertemuan tersebut terjadi karena kebetulan Jokowi sedang berada di Jakarta.
    Biasanya, kata dia, jika Prabowo berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, dia yang mendatangi kediaman Jokowi.
    “Kalau Pak Prabowo berkesempatan ke Jawa Tengah, beliau yang sowan atau mampir. Kebetulan Pak Presiden ke-7, Pak Jokowi ada di Jakarta. Sudah, janjian ketemu waktunya makan siang,” ungkapnya.
    Selain silaturahmi, Prasetyo menyebutkan bahwa perbincangan keduanya juga menyinggung berbagai persoalan kebangsaan.
    “Tentu banyak hal yang dipercakapkan mengenai masalah-masalah kebangsaan. Termasuk memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal,” kata dia.
    Dia menambahkan, pertemuan berlangsung sekitar dua jam dan berjalan dalam suasana hangat. “Kurang lebih dua jam pertemuan di antara dua pemimpin,” ucap Prasetyo.
    Pertemuan ini menjadi momen pertama keduanya setelah terakhir kali bertemu dalam upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta pada 17 Agustus 2025.
    Sebelumnya, pada Minggu (20/7/2025) malam, Prabowo juga sempat menemui Jokowi di kediaman pribadinya di Gang Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah.
    Saat itu, Presiden Prabowo datang ke Solo untuk menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
    Sebelum menuju lokasi acara, dia terlebih dahulu bersilaturahmi ke rumah Jokowi.
    Usai acara kongres, Prabowo, Jokowi, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terlihat makan malam bersama di warung Bakmi Jowo Bu Citro 1 Solo.
    Pertemuan informal itu berlangsung sekitar satu jam dan memperlihatkan keakraban antara ketiganya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kunjungan Prabowo di Bangka Dibayangi Ribuan Penambang Demo PT Timah, Ini Kata Polisi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Oktober 2025

    Kunjungan Prabowo di Bangka Dibayangi Ribuan Penambang Demo PT Timah, Ini Kata Polisi Regional 6 Oktober 2025

    Kunjungan Prabowo di Bangka Dibayangi Ribuan Penambang Demo PT Timah, Ini Kata Polisi
    Tim Redaksi
    BANGKA, KOMPAS.com
    – Kedatangan Presiden Prabowo Subianto ke Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (6/10/2025) bersamaan dengan rencana aksi demo ribuan penambang rakyat di depan kantor PT Timah Tbk.
    Kepolisian memastikan dua agenda tersebut berjalan lancar tanpa bentrok.
    “Tidak bentrok karena jadwalnya nanti berbeda,” kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Fauzan Sukmawansyah saat dihubungi, Senin (5/10/2025) malam.
    Fauzan menjelaskan, aksi demo akan berlangsung siang dengan titik kumpul di masing-masing kabupaten/kota. Para penambang rakyat yang tergabung dalam Aliansi Tambang Rakyat kemudian diarahkan menuju kantor PT Timah Tbk.
    Untuk itu, Kapolres di tiap wilayah telah diperintahkan melakukan pengamanan dan pengawalan.
    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto bersama rombongan menteri, termasuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dijadwalkan langsung bertolak dari bandara menuju smelter swasta Tinindo Internusa pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
    “Kalau pengamanan rombongan presiden langsung dari Paspampres dan Korem, sementara kepolisian mengawal aksi demo berjalan tertib,” ujar Fauzan.
    Ia menyebut, 850 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan jalannya aksi dari keberangkatan massa hingga tiba di kantor PT Timah Tbk.
    “Akan ada dialog dengan PT Timah sehingga nanti berjalan kondusif,” ujar Fauzan.
    Diketahui, Presiden Prabowo datang ke Pangkalpinang untuk memberikan arahan terkait tata kelola timah sekaligus menyerahkan aset lima smelter yang disita negara pada 2024.
    Sementara itu, para penambang rakyat akan menyampaikan persoalan harga pasir timah yang murah serta keberadaan Satgas yang dianggap membuat pembelian timah rakyat terganggu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil MPL ID S16 Week 7: Evos Taklukkan RRQ Hoshi di Derbi Klasik, Team Liquid ID Absen di Playoff  – Page 3

    Hasil MPL ID S16 Week 7: Evos Taklukkan RRQ Hoshi di Derbi Klasik, Team Liquid ID Absen di Playoff  – Page 3

    Di sisi lain, Team Liquid ID resmi menjadi tim pertama yang gagal ke babak playoff. Dari 13 pertandingan, mereka hanya meraih satu kemenangan dan 12 kekalahan.

    Kekalahan dari Evos mengunci nasib mereka di dasar klasemen. Dengan hasil week 7 ini, dua tiket playoff sudah diamankan oleh Onic dan Bigetron by Vitality.

    Sementara itu, masih ada tiket tersisa untuk diperebutkan oleh Evos, Geek Fam, Dewa United, Alter Ego, Navi, RRQ Hoshi, dan Geek Fam di dua pekan terakhir musim MPL ID S16.