Blog

  • Masih Ada Korban, Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Rentan Merambat ke Bangunan Lain

    Masih Ada Korban, Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Rentan Merambat ke Bangunan Lain

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa sebagian area reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, sengaja belum dipindahkan atau dibersihkan karena rentan memicu bangunan lain runtuh, Minggu (5/10/2025).

    Bagian runtuhan bangunan tiga lantai ponpes yang akan dibersihkan tersebut ternyata didesain masih terhubung dengan bangunan lama di sisi selatannya. Sedangkan bangunan yang masih berdiri itu telah mengalami kemiringan dan sangat rentan untuk roboh jika penanganannya tidak tepat.

    Plt Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono, mengatakan bahwa, pembersihan puing tersisa tersebut akan dilakukan dengan penanganan khusus dan melibatkan seorang ahli profesional.

    “Kalau ini asal kita lepas atau kita potong, tentu kekuatan gedung (bangunan) yang lama tadi, seperti saya sampaikan, di sebelah selatan itu pasti akan tidak ada keseimbangan lagi. Pasti akan menimbulkan kerobohan,” kata Hery, Minggu (5/10/2025).

    Oleh karena itu, Tim SAR Gabungan telah memutuskan untuk melibatkan Ahli Struktur Bangunan dari Departemen Teknik Sipil ITS (Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya), Muji Hermawan, sebelum proses pembersihan dan pencarian korban di area tersebut dilanjutkan.

    ​Secara teknis, Hery menjelaskan, akan dibuat topangan atau sanggahan terlebih dahulu terhadap bangunan lama yang masih berdiri dan miring. Hal ini penting untuk memastikan struktur tersebut tidak ikut runtuh saat puing di sampingnya dipotong dan dipindahkan.

    “Sudah diputuskan oleh tim teknis bahwa itu akan diberikan semacam penopang dulu sanggahan-sanggahan terhadap bangunan yang lama dan terhadap puing yang akan kita potong,” jelasnya.

    Setelah penopangan terpasang, pemindahan dan pembersihan baru akan dilakukan menggunakan sistem cutting atau pemotongan. Tujuannya adalah untuk mengurangi getaran secara signifikan, yang berpotensi memicu keruntuhan, sebelum puing diangkat ke dalam dump truck.

    ​”Kita akan menggunakan mekanisme teknis yang khusus dengan didampingi oleh Pak Muji dari ITS ya, beliau selaku konsultan dalam penanganan ini untuk khususnya konsultan di bidang teknis konstruksi,” imbuhnya

    ​Sementara itu, Kolonel Hery juga menginformasikan bahwa di sekitar lokasi selatan reruntuhan yang belum dibersihkan tersebut, diduga masih terdapat korban jiwa yang belum ditemukan.

    ​Dugaan ini didasarkan pada keterangan para korban selamat. Mereka menceritakan bahwa saat kejadian, banyak santri yang berlarian menuju arah pintu keluar di sisi selatan dan utara bangunan.

    ​”Pada saat terjadi keretakan ataupun sudah mulai roboh, mereka korban memang berupaya untuk mengevakuasi diri atau menyelamatkan diri itu melalui ke arah utara dan selatan,” paparnya.

    Atas dasar itu, Tim SAR Gabungan hingga saat ini masih terus berupaya melakukan pemindahan dan pembersihan area reruntuhan selama 24 jam non-stop demi mencari dan menemukan keberadaan korban yang hilang.

    ​”Sekali lagi mohon dukungan, mudah-mudahan kita selalu diberikan kekuatan dan kesabaran dan kita bisa menangani ini dengan sebaik-baiknya. Terima kasih, selamat malam,” pungkasnya. (rma/aje)

  • Komdigi Tegaskan Kebijakan Blokir IMEI Ponsel Bekas Bersifat Sukarela

    Komdigi Tegaskan Kebijakan Blokir IMEI Ponsel Bekas Bersifat Sukarela

    FotoINET

    Rengga Sancaya – detikInet

    Senin, 06 Okt 2025 06:16 WIB

    Jakarta – Komdigi menegaskan wacana kebijakan blokir IMEI pada ponsel bekas bukanlah untuk alih status perangkat, melainkan dilakukan secara sukarela.

  • Batasi Selagi Bisa, 5 Makanan Ini Bisa Merusak Ginjal

    Batasi Selagi Bisa, 5 Makanan Ini Bisa Merusak Ginjal

    Jakarta

    Diabetes masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada kadar gula darah, tetapi juga meningkatkan risiko komplikasi serius, termasuk kerusakan ginjal atau penyakit ginjal kronis (CKD). Data International Diabetes Federation (IDF) 2021 menunjukkan bahwa lebih dari 19,46 juta orang di Indonesia hidup dengan diabetes, dan sebagian besar di antaranya berisiko mengalami komplikasi ginjal bila pola hidup sehat tidak diperbaiki.

    Ginjal berfungsi menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah. Namun, gula darah tinggi yang berlangsung lama dapat merusak pembuluh darah kecil dalam ginjal sehingga fungsi penyaringan melemah. Bila tidak dicegah, kondisi ini bisa berkembang menjadi gagal ginjal. Karena itu, pengidap diabetes perlu memberi perhatian khusus pada pola makan sehari-hari. Beberapa jenis makanan terbukti mempercepat kerusakan ginjal, sementara yang lain justru membantu melindungi fungsi ginjal agar tetap optimal.

    1. Makanan Tinggi Garam

    Asupan garam berlebih dari mie instan, keripik, makanan cepat saji, atau makanan olahan dapat meningkatkan tekanan darah. Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu faktor yang mempercepat kerusakan ginjal pada penderita diabetes.

    Penelitian dalam International Urology and Nephrology tahun 2022 menunjukkan bahwa pembatasan natrium hingga kurang dari 2 gram per hari membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi retensi cairan pada pasien CKD.

    2. Buah Tinggi Kalium

    Kalium memang bermanfaat bagi tubuh, tetapi pada penderita diabetes dengan fungsi ginjal terganggu, kadar kalium yang berlebihan dapat berbahaya buat jantung. Buah seperti pisang, alpukat, jeruk, pepaya, dan melon sebaiknya dikurangi.

    Journal of Renal Nutrition tahun 2020 menegaskan bahwa pembatasan kalium secara bertahap diperlukan untuk mencegah hiperkalemia pada pasien CKD lanjut. Sebagai alternatif, pilihlah buah yang rendah kalium seperti apel, anggur, nanas, atau pir yang lebih aman dikonsumsi.

    3. Produk Susu Tinggi Fosfor

    Produk susu full cream, keju, cokelat, hingga kacang-kacangan memiliki kandungan fosfor cukup tinggi. Penderita diabetes yang menderita gangguan ginjal, asupan fosfor berlebih dapat menyebabkan ketidakseimbangan kalsium dan memperburuk kesehatan tulang. Fosfor juga memberikan beban tambahan pada ginjal yang sudah bekerja lebih berat.

    4. Daging Olahan dan Gorengan

    Sosis, nugget, bacon, dan daging olahan lain biasanya tinggi garam, lemak jenuh, serta bahan pengawet. Jika ditambah dengan proses menggoreng, kandungan lemak trans meningkat. Konsumsi rutin makanan jenis ini terbukti mempercepat kerusakan pembuluh darah, meningkatkan kolesterol, dan memperberat fungsi ginjal.

    5. Minuman Manis dan Bersoda

    Minuman kemasan, soda, boba, hingga teh manis kemasan mengandung gula tambahan yang tinggi. Bagi penderita diabetes, konsumsi gula berlebih akan memperburuk kontrol gula darah. Selain itu, asupan kalori tinggi dari minuman manis meningkatkan risiko obesitas yang menjadi beban tambahan bagi ginjal.

    Pilihan Makanan yang Lebih Aman

    Selain menghindari makanan berisiko, ada pula pilihan makanan yang mendukung kesehatan ginjal. Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan omega-3 yang bermanfaat menurunkan peradangan. Penelitian dalam Jurnal Plos One tahun 2020 menyebutkan bahwa suplementasi omega-3 dapat membantu mengurangi proteinuria pada pasien diabetes.

    Sayuran rendah kalium seperti kubis, kembang kol, paprika merah, dan timun juga lebih aman untuk penderita diabetes dengan risiko gangguan ginjal. Buah rendah kalium seperti apel, anggur, dan nanas dapat menjadi pilihan sehat untuk konsumsi harian.

    Kesimpulan

    Ginjal tetap bisa dijaga kesehatannya meski pada pengidap diabetes, asalkan pola makan diperhatikan. Pembatasan garam, kalium, fosfor, serta menghindari daging olahan dan minuman manis merupakan langkah penting. Sebaliknya, memilih ikan kaya omega-3, sayuran rendah kalium, dan buah segar yang tepat membantu memperlambat kerusakan ginjal.

    Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pengaturan diet berperan besar dalam menjaga fungsi ginjal pada penderita diabetes. Dengan pola makan sehat, pengendalian gula darah, serta pemeriksaan rutin, komplikasi dapat dicegah sehingga kualitas hidup tetap terjaga.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari”
    [Gambas:Video 20detik]
    (mal/up)

  • Kapal perang baru milik TNI AL tiba di Tanjung Priok

    Kapal perang baru milik TNI AL tiba di Tanjung Priok

    Senin, 8 September 2025 16:06 WIB

    KRI Brawijaya-320 berlabuh di Dermaga 107  setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/9/2025). Kapal perang baru jenis frigate terbesar se-Asia Tenggara milik TNI AL yang diawaki 160 prajurit tersebut untuk memperkuat dan memodernisasi sistem alutsista dalam komitmen memperkuat pertahanan dan pengamanan wilayah laut Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

    KRI Brawijaya-320 bergerak menuju ke Dermaga 107 setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/9/2025). Kapal perang jenis frigate terbesar se-Asia Tenggara milik TNI AL yang diawaki 160 prajurit tersebut untuk memperkuat dan memodernisasi sistem alutsista dalam komitmen memperkuat pertahanan dan pengamanan wilayah laut Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 4
                    
                        Diduga Meteor Jatuh di Cirebon, Berdentum lalu Api Membumbung Tinggi Dekat Tol Ciperna
                        Bandung

    4 Diduga Meteor Jatuh di Cirebon, Berdentum lalu Api Membumbung Tinggi Dekat Tol Ciperna Bandung

    Diduga Meteor Jatuh di Cirebon, Berdentum lalu Api Membumbung Tinggi Dekat Tol Ciperna
    Editor
    CIREBON, KOMPAS.com
    – Media sosial TikTok dan Instagram dihebohkan oleh beredarnya video benda bercahaya yang disebut-sebut sebagai meteor jatuh di dekat ruas Tol Ciperna, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/10/2025) malam.
    Benda tersebut diduga memicu kebakaran di sekitar lokasi titik jatuhnya. Dalam video yang beredar, terlihat api berkobar cukup tinggi di seberang jalan tol dengan lalu lintas kendaraan yang masih ramai.
    Video itu antara lain diunggah akun Instagram @topjabar.co dengan keterangan, “Diduga meteor mendarat di dekat area tol ciperna Minggu malam. Sebelumnya ramai sebuah cahaya terlihat dari kawasan Cirebon Jawa Barat.”
    Unggahan serupa juga dibagikan akun @bogordailynews. Mereka menuliskan, ”
    Warga di kawasan Cirebon, Jawa Barat, dikejutkan dengan kemunculan cahaya terang di langit pada Minggu malam, 5 Oktober 2025. Cahaya tersebut diduga berasal dari meteor yang jatuh dan disebut-sebut mendarat di dekat area Tol Ciperna
    .”
    A post shared by Bogor Daily (@bogordailynews)
    Beberapa warganet mengaku mendengar suara ledakan saat peristiwa tersebut. ”
    Tadi ge asa ngadenge da suara ngadentum kitu, teuing bener eta suara meteor nepi ka Bogor, apa teuing aya naon kitu
    ,” tulis akun @bunda-ql.
    Belum ada kepastian dari pihak berwenang mengenai benda apa yang memicu kebakaran tersebut.
    Peristiwa ini mengingatkan warga pada kejadian serupa di Cirebon pada 18 Agustus 2010, ketika masyarakat melaporkan benda langit jatuh di daerah Terasana Baru, Babakan.
    Saat itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menegaskan bahwa benda tersebut bukan bagian dari hujan meteor Parseid.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemotor tewas terlindas truk di Daan Mogot Jakbar

    Pemotor tewas terlindas truk di Daan Mogot Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pengendara sepeda motor berinisial KP (57) meregang nyawa akibat terlindas truk di Jalan Daan Mogot, kilometer 10, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), Minggu.

    Kepala Unit Penegak Hukum Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto menyebutkan awalnya KP melaju di Jalan Daan Mogot, kilometer 10 dari arah barat menuju timur.

    “Setibanya di dekat gedung GAC Cengkareng, Jakarta Barat, KP tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga oleng ke kanan dan terjatuh,” kata Joko di Jakarta, Minggu.

    Setelah terjatuh, kata dia, KP terlindas truk yang tengah melaju searah dengan korban.

    “Terlindas roda belakang kiri truk Isuzu bernomor polisi B-9732-UCZ yang dikemudikan BDK yang melaju searah dari samping kanannya. Berakibat luka pada bagian kepala dan kaki kanan robek. Korban meninggal dunia di TKP,” papar Joko.

    Jenazah kemudian segera dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Riset Goldman Sachs: Harga Emas Bakal Menguat pada Kuartal II 2026 – Page 3

    Riset Goldman Sachs: Harga Emas Bakal Menguat pada Kuartal II 2026 – Page 3

    Sementara itu, 43% bank sentral yang disurvei berencana untuk meningkatkan kepemilikan emas mereka sendiri – level tertinggi sejak survei dimulai pada 2018, sementara tidak ada yang berencana untuk menjual kepemilikan mereka.

    “Pada saat yang sama, posisi spekulatif di pasar derivatif oleh investor besar seperti hedge fund tampak sangat bullish terhadap emas,” catat laporan tersebut.

    “Jumlah taruhan emas net long di bursa berjangka dan opsi COMEX berada di persentil ke-73 sejak 2014 karena para spekulan membangun posisi long mereka dengan bertaruh pada kenaikan harga emas.”

    Goldman Sachs Research meyakini harga emas lebih mungkin melampaui perkiraan analis mereka sebesar USD 4.000 daripada di bawahnya.

    Namun, peningkatan posisi beli emas, sebuah taruhan harga akan naik, “meningkatkan risiko penarikan taktis” karena taruhan bersih spekulan pada emas cenderung kembali ke nilai rata-rata seiring waktu, kata Thomas.

     

     

  • Di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo selama Dua Jam, Rocky Gerung Ungkap Hal Ini

    Di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo selama Dua Jam, Rocky Gerung Ungkap Hal Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik, Rocky Gerung angkat suara terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua jam. 

    Rocky menilai pertemuan itu pastinya bukan sekadar kangen-kangenan. Pasti ada hal penting yang dibicarakan.

    Dia menyinggung soal pembahasan pendidikan putra Jokowi, yakni Wapres Gibran dan menantunya, dugaan kasus Bobby Nasution yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara bisa saja menjadi kegelisahan Jokowi yang diungkapkan ke Presiden Prabowo. 

    “Tentu orang pada akhirnya pergi pada semacam yang paling masuk akal bahwa pasti itu yang dibicarakan adalah keluarga Jokowi yang mulai terlihat gelisah,” ungkap Rocky melalui kanal YouTube-nya, Minggu, (5/10/2025).

    “Karena tekanan dari BEM, emak-emak, internasional yang ingin melihat seberapa jauh keterlibatan dinasti Jokowi dalam korupsi,” lanjutnya.

    Apalagi KPU disebut telah memberikan fotocopy ijazah Jokowi ke Roy Suryo yang selama ini juga jadi polemik. 

    Sebelumnya, Jokowi menemui Presiden Prabowo Subianto kemarin. Pertemuan keduanya dilakukan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

    Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi menyebut pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

    Prasetyo Hadi mengatakan, keduanya membahas soal masalah kebangsaan hingga masukan terkait rencana ke depan.

    “Tentu banyak hal yang dipercakapkan mengenai masalah-masalah kebangsaan. Termasuk memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal,” tuturnya.

  • Heboh Radioaktif di Cikande, Pakar Ungkap  2 Kelompok Ini Paling Rentan Terkena Dampak

    Heboh Radioaktif di Cikande, Pakar Ungkap 2 Kelompok Ini Paling Rentan Terkena Dampak

    Jakarta

    Kecamatan Cikande di Kabupaten Serang, Banten, ditetapkan sebagai wilayah yang terkontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Sumber paparan diduga berasal dari material reaktor nuklir yang masuk dari luar negeri.

    Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Laila Rose Foresta, SpRad (K) NKL, mengatakan, ancaman zat radioaktif tidak hanya berdampak langsung pada kesehatan, tetapi juga menimbulkan risiko jangka panjang hingga memengaruhi generasi mendatang.

    Menurutnya, radiasi tidak punya bau, rasa, atau warna. Jika jumlahnya sangat tinggi, tubuh bisa langsung memberi tanda misalnya luka bakar pada daerah kulit yang terkena, atau rasa mual, muntah, atau lemas hanya beberapa jam setelah terpapar.

    “Gejala ini disebut acute radiation syndrome (ARS). Tapi kalau jumlahnya kecil dan berulang, tubuh tidak langsung memberi sinyal bahaya. Radiasi bisa diam-diam mengendap di organ, lalu merusak sel sedikit demi sedikit,” paparnya, dikutip dari laman IPB University.

    Ia menuturkan, efek paparan radiasi dapat berbeda pada setiap orang. Efek ini yang disebut dengan efek stokastik.

    “Dalam jangka pendek, paparan radiasi tinggi bisa menyebabkan gangguan saluran cerna hingga menurunkan sel darah putih. Namun dalam jangka panjang, risikonya lebih serius: kanker, katarak, hingga menyebabkan kerusakan sumsum tulang belakang yang menimbulkan anemia, leukopenia, hingga leukemia,” jelasnya.

    Kelompok Paling Berisiko

    Menurut dr Laila, anak-anak dan ibu hamil merupakan kelompok paling rentan terhadap paparan radiasi. Hal ini karena sel dalam tubuh seorang anak masih dalam masa pertumbuhan. Paparan radiasi berulang dapat menyebabkan gangguan pada proses pertumbuhan tersebut, keterlambatan perkembangan otak, hingga masalah hormonal pada anak,

    Selain itu, radiasi juga menimbulkan risiko tinggi pada sistem reproduksi. Radiasi, jelas dr Laila, dapat menurunkan kesuburan akibat kerusakan produksi sel sperma atau ovum. Pada ibu hamil, terutama trimester pertama, paparan radiasi bisa meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, cacat bawaan, hingga retardasi mental pada bayi.

    “Kalau radiasi mengenai sel germinal, mutasi DNA bisa diwariskan ke generasi berikutnya. Jadi risikonya bukan hanya untuk pasien, tapi juga keturunannya,” tegasnya.

    Untuk mencegah dampak lebih lanjut, langkah utama adalah deteksi dan penanganan dini. dr Laila menjelaskan, jika seseorang terpapar radiasi tinggi, tindakan pertama adalah dekontaminasi eksternal, yakni melepaskan pakaian dan mencuci tubuh secara menyeluruh menggunakan sabun dan air mengalir.

    Jika pasien sudah menunjukkan gejala, maka dilakukan perawatan suportif, seperti pemberian cairan, obat antimual, hingga antibiotik profilaktik bila jumlah sel darah putih menurun.

    “Kalau dekontaminasi internal, kami memberikan obat-obatan yang dapat mengikat zat radioaktif dalam tubuh agar bisa dikeluarkan lewat ekskresi. Contohnya, tablet KI untuk mengikat I-131 supaya tidak menumpuk di tiroid, atau prussian blue dan Zn-DTPA untuk jenis zat tertentu,” jelasnya.

    Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI telah memeriksa lebih dari 1.500 orang yang beraktivitas di kawasan industri dan wilayah sekitarnya. Dari hasil pemeriksaan, sebanyak sembilan orang terindikasi positif terpapar radioaktif Cs-137 melalui uji whole body counter (WBC), sementara enam orang lainnya terdeteksi positif berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan surveymeter.

    Meski begitu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman mengatakan pasien yang terpapar radioaktif sudah dipulangkan dari rumah sakit.

    “Pasien sudah pulang nggak dirawat lama. Ditangani khusus dan diberi obat. Tanpa gejala dan kondisi baik,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Jumat (3/10).

    Aji menjelaskan, pasien yang terpapar tersebut hanya dirawat satu hari dan sudah diberikan obat untuk dikonsumsi beberapa waktu ke depan. Kondisi pasien juga dilaporkan tanpa gejala dan dalam kondisi baik.

    “Nggak lama hanya 1 hari (dirawat) dan kemarin diberi obat prussian blue untuk dikonsumsi beberapa waktu ke depan,” lanjutnya.

    Halaman 2 dari 3

    (suc/suc)

  • Revitalisasi “Bubu” di Wakatobi lewat konten kreatif

    Revitalisasi “Bubu” di Wakatobi lewat konten kreatif

    ANTARA – Penangkapan ikan ramah lingkungan terus dikampanyekan oleh berbagai pihak, termasuk generasi muda asal Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang mengulas tentang penggunaan “bubu” sebagai sebuah alat tangkap tradisional khas masyarakat nelayan setempat. Berkat “bubu”, Rahma, seorang pelajar SMA 4 Wangi-Wangi berhasil menjadi juara dalam lomba video konten kreator yang diinisiasi Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Kementerian Kehutanan, dan Balai Taman Nasional. (Setyanka Harviana Putri/Sandy Arizona/Nabila Anisya Charisty)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.